Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

Perencanaan Organisasi & Pengendalian Pemasaran

DISUSUN OLEH
Kelompok 4
ANGGOTA :

5. Irdayanti Syahral (220902500002) 1. Nur Qalbi Putri (220902501020)


6. Azzahrah Refasya Yuda (220902500008) 2. Elita Anggasari (220902501025)
7. Alman Syahdiawan(22090250 3. Wahdania (220902502001)
8. Rahmawati (220902501008) 4. Fidha Wahyuni (220902502006)

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis


Program Studi Pendidikan Akuntansi
Universitas Negeri Makassar
Kata Pengantar

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat pertolongan dan Rahmat-Nya kami berhasil
menyelesaikan makalah “Perencanaan, Organisasi & Pengendalian Pemasaran” ini. Adapun
makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran. saya juga
berterima kasih kepada Ibu Ika Wisudawaty, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pengampuh mata kuliah
Manajemen Pemasaran, karena telah memberi kami tugas pembuatan makalah ini.. kami sangat berharap
makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Pendidikan
Manajemen.

Kami juga menyadari bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik dan saran demi perbaikan makalah yang
telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat kritik dan saran nantinya akan membuat kami lebih
baik kedepannya. Semoga makalah yang kami buat ini dapat dipahami dan berguna bagi saya sendiri maupun
orang yang membacanya. Demikian yang dapat kami sampaikan. Sekali lagi, semoga makalah ini dapat
bermanfaat, terima kasih.

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................

DAFTAR ISI............................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.....................................................................................................................

B. Rumusan Masalah................................................................................................................

C. Tujuan Penulisan.................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Pemasaran..........................................................................................................

B. Perencanaan Pemasaran.......................................................................................................

C. Pengorganisasian Pemasaran...............................................................................................

D. Pengendalian Pemasaran.....................................................................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka mencapai tujuan organisasi, manajemen harus mengkoreksi kinerja yang
menyimpang dari standar. Dengan demikian, manajemen harus mengendalikan operasi yang
dibarengi dengan melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan. Dalam bisnis intemasional,sering
pengendalian dan penyesuaian sukar dilakukan karena adanya gap jarak dan komunikasi.
Meskipun demikian, seiring dengan kemajuan teknologi informasi, masalah-masalah tersebut
perlahan tapi pasti akan dapat diatasi. Dalam rangka mempertahankan pengendalian strategik
atas setiap kantor cabang, manajemen kantor pusat bisa merancang mekanisme administratif.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian pemasaran?


2. Apa penjelasan mengenai perencanaan pemasaran?
3. Jelaskan tentang organisasi pemasaran?
4. Jelaskan mengenai pengendalian pemasaran?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui apa itu pemasaran


2. Memahami mengenai perecanaan pemasaran
3. Mengetahui tentang organisasi pemasaran
4. Memahami penjelasan mengenai pengendalian pemasaran
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pemasaran

Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi serta pengendalian atas


program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun dan menjaga pertukaran.
Tentunya yang menguntungkan dengan sasaran pembeli guna mencapai tujuan suatu organisasi
atau sebuah perusahaan.

Berasal dari dua kata, yakni manajemen dan pemasaran, salah satu jenis manajemen ini
merupakan usaha dalam merencanakan dan menerapkan yang terdiri dari kegiatan
mengorganisasikan, mengarahkan hingga mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran
dalam suatu perusahaan agar tercapai tujuan perusahaan secara efisien dan efektif.

Dalam praktiknya, proses manajemen pemasaran juga harus melewati beberapa tahapan agar
produk atau layanan dan jasa yang ditawarkan oleh suatu perusahaan bisa diterima dan
berkembang secara pesat di pasaran. Proses ini melibatkan beberapa hal, seperti periklanan,
promosi, penjualan hingga hubungan masyarakat.

Pada prinsipnya sebuah usaha didirikan untuk mendapatkan laba atau keuntungan yang bisa
dipergunakan untuk menjalankan usaha, termasuk membiayai para pekerja dan biaya lainnya
atau disebut juga dengan fixed cost dan variable cost. Peran pemasaran tak hanya mampu
menyampaikan produk dan jasa ke pembeli atau konsumen.

Namun juga bagaimana memberi kepuasan pada para pelanggan, sehingga proses ini akan
berkelanjutan. Produsen juga harus memiliki peran dalam memberi kepuasan secara
berkelanjutan sehingga keuntungan bisnis atau perusahaan bisa kembali diperoleh karena adanya
pembelian secara berulang.
B. Perencanaan Pemasaran

Pengertian Rencana Pemasaran adalah bentuk dari proses manajemen yang mengarah pada
strategi pemasaran dimana tujuan utamanya yaitu untuk mencapai tujuan pemasaran sehingga
marketing plan dilakukan pada serangkaian proses yang sistematis dan melalui koordinasi untuk
mendapatkan keputusan rencana pemasaran.

Istilah marketing plan (perencanaan Pemasaran) mungkin sudah tidak asing lagi di
kalangan pebisnis. Ini karena keahlian dalam menyusun rencana marketing sangat
menentukan keberhasilan tujuan bisnis, yaitu mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.
Perusahaan yang dapat membuat perencanaan pemasaran yang baik dan strategis dapat
mencapai keuntungan dengan cara yang efektif dan efisien. Yang termasuk marketing
plan dalam bisnis diantaranya seperti pengumpulan informasi, penyebarluasan informasi,
strategi promosi dan koordinasi pemasaran. Semua komponen tersebut juga merupakan
bentuk dari taktik perusahaan untuk menggunakan sumber daya seefektif mungkin.

Banyak pemilik usaha membuat marketing plan dan kemudian tidak


menggunakannya. Namun, rencana pemasaran merupakan adalah peta jalan yang memberi
arahan untuk mencapai tujuan bisnis sebuah organisasi. Marketing plan harus menjadi
rujukan dan dinilai hasilnya secara berkala.

Adapun tujuan rencana pemasaran diantaranya yaitu:

 Mengetahui dan memperbanyak informasi perubahan pasar dan kompetitor


 Menciptakan hubungan dan jaringan kerja yang lebih luas dengan organisasi-
organisasilain
 Sebagai bentuk penyesuaian bisnis
 Meningkatkan keuntungan dengan usaha yang efisien dan efektif.

Rencana pemasaran juga memberikan keuntungan lain bagi bisnis, diantaranya yaitu:

 Memberikan kejelasan siapa target market. Dengan perencanaan pemasaran maka akan
lebih mudah menemukan klien dan pelanggan jika sudah mengetahui siapa mereka.
 Membantu membuat pesan pemasaran yang akan memberikan hasil.
 Menyediakan fokus dan arah. Ada banyak pilihan pemasaran, maka perlu sebuah rencana
oruntuk menentukan tindakan terbaik untuk bisnis yang dijalani.

Dalam suatu perusahaan terdapat beberapa macam perencanaan pemasaran, berupa:

a. Perencanaan Pasar yang Strategis (Strategic Market Planning). Perencanaan ini berkaitan
dengan perencanaan usaha perusahaan (business planning), ke arah mana usaha akan
dikembangkan.
b. Perencanaan Strategis Pemasaran Perusahaan (Corporate Marketing Planning).
Perencanaan ini merupakan perencanaan jangka panjang yang bersifat menyeluruh dan
strategis, yang merumuskan berbagai strategi dan program pokok di bidang pemasaran
perusahaan, yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan perusahaan dalam suatu jangka
waktu tertentu
c. Perencanaan Pemasaran yang Strategis (Strategic Marketing Planning). Perencanaan ini
berkaitan dengan usaha untuk memasarkan produk perusahaan. Perencanaan ini
mencakup strategi pemasaran yang terpadu. Yang dimaksud dengan acuan pemasaran
(marketing mix), yaitu strategi produk, strategi harga, strategi distribusi, dan strategi
promosi.
d. Perencanaan Pemasaran yang Operasional (Operational Marketing Planning).
Perencanaan ini meupakan perencanan kegiatan pelaksanaan kegiatan pelaksanaan di
bidang pemasaran yang rinci atas daerah/wilayah niaga, produk, dan waktu yang lebih
pendek.

C. Pengorganisasian Pemasaran

Pengorganisasian adalah proses membagi kerja ke dalam komponen-komponen yang dapat


dikelola dan mengorganisasikan hasil-hasil agar tercapai tujuan bersama.

Pengorganisasian pemasaran yaitu: proses menciptakan hubungan antara fungsi personalia dan
faktor fisik, agar kegiatan pemasaran yang harus dilaksanakan bisa mencapai tujuan yang benar,
meliputi: pembagian kerja, wewenang, tanggung jawab, dan pelaporan kerja.
Tujuan pengorganisasian pemasaran adalah agar setiap orang di dalam organisasi bertanggung
jawab dalam melaksanakan kegiatan pemasaran yang telah dibebankan kepadanya, sehingga
tidak overlapping pekerjaan

Ada empat alasan utama perlunya suatu perusahaan menyusun organisasi pemasaran, yaitu:

1. Untuk membedakan tugas dengan tugas lainnya di bidang pemasaran, sehingga dapat
meningkatkan efisiensi dari individu yang ada menspesialisasi usaha-usaha atau dirinya.
Kegiatan yang dapat dispesialisasikan di dalam bidang pemasaran adalah kegiatan
promosi dan advertensi, kegiatan operasi penjualan, dan kegiatan penelitian dan
pengembangan pemasaran.
2. Untuk memberikan kemungkinan dilakukannya koordinasi atas tugas-tugas atau usaha-
usaha dan tenaga-tenaga yang ada sehingga kegiatan yangdilaksanakan dapat efektif.
3. Untuk menentukan atau memberikan batasan tanggung jawab danwewenang yang
dibutuhkan oleh tenaga-tenaga yang ada dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Deskripsi
yang lengkap dari suatu jabatan mencakup pernyataan mengenai tanggung jawab dari
seorang manajer yang mempunyai tanggung jawabuntuk itu.
4. Sebagai sarana atau alat untuk menyokong dan mencerminkan pelaksanaan strategi
pemasaran yang menyeluruh. Sebenarnya organisasi pemasaran dapat berupa pendorong
maupun pembatas bagi penentuan strategi pemasaran dari suatu perusahaan.

Macam-macam pengorganisasian Bentuk umum dalam depatemen pemasaran modern, antara


lain:

1. Organisasi fungsional dimana berbagai aktivitas pemasaran yang berbeda dikepalai oleh
spesialis fungsional: manajemen penjualan, periklanan, riset pemasaran, pelayanan
terhadap pelanggan, manajemen produk baru.
2. Organisasi geografik, dimana karyawan bagian penjualan dan pemasaran diberi tugas di
negara, wilayah atau distrik tertentu.
3. Organisasi manajemen produk, karyawan ini mengembangkan pemasaran dan strategi
lengkap untuk produk atau merek tertentu, bila perusahaan ini mempunyai banyak produk
atau merek yang amat berbeda.
4. Bila firma yang menjual satu lini produk kepada banyak tipe pasar berbeda yang berbeda
yang mempunyai organisasi manajemen pasar. Manajer ini bertanggung jawab untuk
mengembangkan rencana jangka panjang dan tahunan untuk keunggulan utama dari
sistem ini adalah bahwa perusahaan diorganisasikan disekitar kebutuhan spesifikasi
segmen pasar.

Kegiatan pemasatran yang efektif dan efisien membutuhkan cara pengorganisasian yang baik
dan tepat, terutama dengan pengaturan pembagiantugas, wewenang, dan dan tanggung jawab
yang jelas dan tegas antara penjabat- penjabat dan para pelaksana atau petugas di bidang
pemasaran. Di samping itu juga perlu diatur hubungan kerja penjabat-penjabat atau pimpinan-
pimpinan yang adadan didasarkan atas system serta prosedur kerja yang efisien.

D. Pengendalian Pemasaran

Pengendalian Pemasaran adalah sebuah usaha mengoreksi dan selanjutnya memberikan


petunjuk kepada pemasar dalam melaksanakan startegi pemasaran supaya pemasar selalu
bertindak sesuai dengan apa yang sudah direncanakan.Dengan begitu maka bisa menghasilkan
hasil yang optimal.

Apabila dalam melakukan evaluasi ditemukan suatu penyimpangan-penyimpangan, maka


pemasar haruslah bisa menemukan serta menyiapkan rencana-rencana cadangan atau solusi
untuk mengatasi masalah tersebut. Pengendalian pemasaran tersebut dilakukan dengan cara
mengamati, memonitori, mengecek serta membandingkan kinerja pemasaran dengan strategi-
strategi pemasaran yang sudah dibuat sebelumnya.

 Tujuan Pengendalian Pemasaran


Adalah untuk dapat memaksimalkan kemungkinan perusahaan dalam mencapai tujuan
dan sasaran jangka pendek dan jangka panjang dalam sasaran pasar yang telah
ditetapkan. Dan disamping itu juga pengendalian pemasaran juga dimaksudkan untuk
dapat mengoptimalkan pemanfaatan potensisumber sumber daya yang terdapat dalam
bidang pemasaran, dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi yang dihadapi dalam
lingkungan pemasaran yang ada didalam pemasaran
 Langkah langkah pengendalian pemasaran
 Menentukan standar yang dilakukan secara bersamaan pada saat proses
perencanaan startegi pemasaran
 Pemeriksaan atau supervise kegiatan
 Mengukur kinerja
 Membandingkan kinerja dengan standar
 Menemukan penyebab atau alasan penyimpangan
 Mengoreksi

 Ruang lingkup pengendalian pemasaran


1. Pengendalian efektifitas progam pemasaran
2. Pengendalian strategi pemasaran
3. Pengendalian keuntungna dan rentabilitas usaha pemasaran
4. Pengendalian efisiensi pemasaran

 Sistem Pengendalian Pemasaran


Pada dasarnya ada 2 sistem penggendalian pemasaran yaitu :
1. System pengendalian terbuka (open system)
2. System pengendalian tertutup (closed system)

 Bentuk bentuk pengendalian pemasaran


 Pengendalian operasional (rencana tahunan) adalah pengendalian dengan menilai
kinerja yang berlangsung dengan rencana tahunan yang sebelumnya sudah dibuat
dan mengambil tindakan perbaikan apabila perlu. Tujuan hal ini yaitu untuk
memastikan bahwa perusahaan sudah mencapai pada tingkat penjualan, laba serta
sasaran lain yang sudah ditetapkan dalam rencana tahunannya.
 Pengendalian profitabilitas adalah pengendalian dengan mengukur profitabilitas
aktual berdasarkan jenis produk, saluran distribusi, kelompok pelanggan serta
besaran pemasaran.
 Pengendalian strategi adalah pengendalian dengan cara memastikan apakah
rencana atau strategi yang sudah disusun cukup efektif dengan kondisi pasar saat
tertentu.

BAB 3

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi serta pengendalian atas


program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun dan menjaga pertukaran.
Tentunya yang menguntungkan dengan sasaran pembeli guna mencapai tujuan suatu organisasi
atau sebuah perusahaan. Pada prinsipnya sebuah usaha didirikan untuk mendapatkan laba atau
keuntungan yang bisa dipergunakan untuk menjalankan usaha, termasuk membiayai para pekerja
dan biaya lainnya atau disebut juga dengan fixed cost dan variable cost. Peran pemasaran tak
hanya mampu menyampaikan produk dan jasa ke pembeli atau konsumen.

Namun juga bagaimana memberi kepuasan pada para pelanggan, sehingga proses ini akan
berkelanjutan. Produsen juga harus memiliki peran dalam memberi kepuasan secara
berkelanjutan sehingga keuntungan bisnis atau perusahaan bisa kembali diperoleh karena adanya
pembelian secara berulang.

Istilah marketing plan (perencanaan Pemasaran) mungkin sudah tidak asing lagi di
kalangan pebisnis. Ini karena keahlian dalam menyusun rencana marketing sangat
menentukan keberhasilan tujuan bisnis, yaitu mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.
Perusahaan yang dapat membuat perencanaan pemasaran yang baik dan strategis dapat
mencapai keuntungan dengan cara yang efektif dan efisien. Yang termasuk marketing
plan dalam bisnis diantaranya seperti pengumpulan informasi, penyebarluasan informasi,
strategi promosi dan koordinasi pemasaran. Semua komponen tersebut juga merupakan
bentuk dari taktik perusahaan untuk menggunakan sumber daya seefektif mungkin.
Pengorganisasian adalah proses membagi kerja ke dalam komponen-komponen yang dapat
dikelola dan mengorganisasikan hasil-hasil agar tercapai tujuan bersama. Pengorganisasian
pemasaran yaitu: proses menciptakan hubungan antara fungsi personalia dan faktor fisik, agar
kegiatan pemasaran yang harus dilaksanakan bisa mencapai tujuan yang benar, meliputi:
pembagian kerja, wewenang, tanggung jawab, dan pelaporan kerja.

Tujuan pengorganisasian pemasaran adalah agar setiap orang di dalam organisasi bertanggung
jawab dalam melaksanakan kegiatan pemasaran yang telah dibebankan kepadanya, sehingga
tidak overlapping pekerjaan.

Pengendalian Pemasaran adalah sebuah usaha mengoreksi dan selanjutnya memberikan


petunjuk kepada pemasar dalam melaksanakan startegi pemasaran supaya pemasar selalu
bertindak sesuai dengan apa yang sudah direncanakan.Dengan begitu maka bisa menghasilkan
hasil yang optimal.

Tujuan Pengendalian Pemasaran Adalah untuk dapat memaksimalkan kemungkinan


perusahaan dalam mencapai tujuan dan sasaran jangka pendek dan jangka panjang dalam sasaran
pasar yang telah ditetapkan. Dan disamping itu juga pengendalian pemasaran juga dimaksudkan
untuk dapat mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumber sumber daya yang terdapat dalam
bidang pemasaran, dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi yang dihadapi dalam
lingkungan pemasaran yang ada didalam pemasaran

DAFTAR PUSTAKA

Assauri, Sofjan. 2010 Manajemen Pemasaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Panji Aneraga, Pengelolan Bisnis Dalam Era Globalisasi. Jakarta : Rneka Cipta. 2007

Anda mungkin juga menyukai