Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MANAJEMEN PEMASARAN

Dosen Pengampu : Yoeyong Rahsel, M.M

Disusun Oleh :

KELOMPOK 5

1. Arya Dwi Mahendra (21201003)


2. Latifa Mutiara Zahra (21100113)
3. Septiyana (21100160)
4. Suryadi (21201004)

INSTITUT TEKNOLOGI & BISNIS BAKTI NUSANTARA


FAKULTAS TEKNOLOGI ILMU KOMPUTER
PRINGSEWU LAMPUNG
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah Swt, atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Pringsewu, 5 April 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR..................................................................................ii

DAFTAR ISI................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................1

1.1 Latar Belakang.........................................................................1


1.2 Rumusan Masalah......................................................................
1.3 Tujuan Penulisan........................................................................
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................
2.1 Pengertian Manajemen Pemasaran............................................
2.2 Tujuan Dan Fungsi Manajemen Pemasaran..............................
2.3 Rencana-rencana Pemasaran.....................................................
2.4 Strategi Pemasaran ....................................................................
BAB III PENUTUP..............................................................................
A. Kesimpulan............................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di dalam dunia bisnis terdapat aktivitas pemasaran. Dalam pemasaran, perlu


dilakukan pengelolaan yang baik supaya barang atau jasa yang akan jual dapat
sampai kepada pelanggan dengan nilai kepuasanyang tinggi. Hal yang dapat
dilakukan sebelum memasarkan barang atau jasa adalah terlebih dahulu
menganalisis kebutuhan serta keinginan, apa yang sebenarnya diinginkan oleh
seorang konsumen atau pengguna jasa. Proses kegiatan perancangan pemasaran
dengan tujuan mengoptimalkan kepuasan pelanggan merupakan keberhasilan
sebuah perusahaan. Karena fokus dari aktivitas ini adalah nilai dan kepuasan
pelanggan, maka kualitas produk atau jasa yang berkualitas sangat berpengaruh.
Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan kepuasan pelanggan dibutuhkan sebuah
manajemen pemasaran.
Manajemen pemasaran merupakan analisis perencanaan, implementasi, dan
pengendalian atas program-program yang didesain untuk menciptakan,
membangun dan menjaga pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli
sasaran untuk mencapai tujuan-tujuan organisasional atau tujuan-tujuan
perusahaan. Salah satu masalah pokok yang menjadi kendala dalam pemasaran
adalah banyaknya saingan di dalam pasar tersebut baik dari produk sejenis
maupun dari produk lain. Hal tersebut merupakan tanggung jawab besar yang
harus dimenangkan oleh suatu perusahaan jika ingin tetap eksis di dalam
persaingan bisnis. Persaingan yang semakin tajam dan perubahan- perubahan
yang terus terjadi harus dapat dijadikan pelajaran oleh manajemen pemasaran agar
dapat secara proaktif mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi baik untuk
masa sekarang dan akan datang.

1
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian manajemen pemasaran?


2. Apa Tujuan dan Fungsi Manajemen pemasaran?
3. Apa Saja Rencana-Rencana Pemasaran?
4. Strategi Pemasaran

1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui Pengertian manajemen pemasaran.


2. Mengetahui tujuan dan Fungsi manajemen Pemasaran.
3. Untuk menegtahui Rencana-rencana Pemasaran.
4. Mengetahui Strategi pemasaran.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran berasal dari dua kata, yaitu manajemen dan


pemasaran. Menurut Sofyan Assauri (2013), manajemen pemasaran merupakan
suatu kegiatan penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian
program-program yang dibuat untuk membentuk, membangun, dan memelihara
keuntungan dari pertukaran melalui sasaran pasar guna mencapai tujuan
perusahaan dalam jangka panjang. Philip (2005) juga menjelaskan bahwa
manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan, pemikiran,
penetapan harga promosi, serta penyaluran barang dan jasa untuk menciptakan
pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dalam organisasi.
Menurut Kotler dan Armstrong, pemasaran merupakan analisis,
perencanaan, implementasi dan pengendalian dari program-program yang
dirancang untuk menciptakan, membangun dan memelihara pertukaran yang
menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.
Sedangakan manajemen adalah proses perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing) penggerakan (actuating), dan pengawasan. Sehingga dapat diartikan
bahwa manajemen pemasaran merupakan analisis, perencanaan, penerapan, dan
pengendalian programm yang menciptakan, membangun, dan dirancang untuk
mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan
maksud untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi atau tujuan-tujuan perusahaan.
Sebuah organisasi atau perusahaan harus memperhatikan manajemen pemasaran.
karena nyatanya sangat berkontribusi banyak hal untuk kelancaran proses
pemasaran produk.
Tugas-tugas manajer pemasaran dapat dilihat dari segi fungsi manajemen,
yaitu bagaimana proses manajemen itu dijalankan untuk mengubah sumber-
sumber menjadi produk yang dapat memenuhi kebutuhan manusia.

3
 Tugas-tugas tersebut meliputi:

1. Memnelaiari kebutuhan dan keinginan konsumen.


2. Mengembangkan suatu konsep produk yang ditujukan untuk memuaskan/
melayani kebutuhan.
3. Membuat desain produk.
4. Mengembangkan pembungkusan dan merek.
5. Menetapkan harga agar memperoleh return on investment yang layak.
6. Mengatur distribusi.
7. Memeriksa penjualan.
8. Menciptakan komunikasi pemasaran yang efektif dengan menggunkan media
atau cara lain yang tepat.

Manajemen pemasaran juga bertugas mengukur dan menganalisis strategis


proses pemasaran suatu perusahaan maupun organisasi. Manajemen pemasaran
memiliki tugas sangat penting dalam perusahaan atau organisasi karena dengan
adanya manajemen pemasaran perusahaan bisa meraih target pasar yang
diinginkan dan manajemen pemasaran ini sendiri dikarenakan pemasaran sebuah
brand merupakan suatu hal yang penting dari perusahaan. Oleh karena itu, segala
keputusan yang diambil harus dirancang agar mendapat lebih banyak konsumen.

2.2 Tujuan dan Fungsi manajemen pemasaran

 Tujuan manajemen pemasaran:

1. Menciptakan demand atau permintaan.


Tujuan manajemen pemasaran salah satunya adalah menciptakan permintaan
(demand) melalui berbagai cara. Membuat cara yang berhubungan untuk
mengetahui selera konsumen dan preferensi konsumen terhadap barang atau jasa
yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

4
2. Meningkatkan keuntungan.
Tim pemasaran merupakan satu-satunya tim yang menghasilkan pendapatan
untuk perusahaan. Keuntungan yang cukup harus diperoleh sebagai hasil dari
penjualan barang atau jasa yang ingin memuaskan. Apabila perusahaan tidak
menghasilkan keuntungan, maka perusahaan tersebut tidak akan mampu bertahan.
Selain itu, keuntungan juga diperlukan untuk pertumbuhan dan
menganekaragamkan perusahaan.

3. Menciptakan pelanggan baru.


Menciptakan konsumen baru artinya mengeksplorasi dan mengidentifikasi
kebutuhan pelanggan secara lebih luas. Jika suatu perusahaan ingin maju dan
bertahan dalam bisnis, menciptakan pelanggan baru menjadi hal yang krusial.
Maka perlu analisis dan memahami keinginan konsumen.

4. Memuaskan pelanggan.
Menciptakan konsumen baru tidak cukup. Perusahaan harus mengembangkan
dan mendistribusikan produk (barang atau jasa) yang memenuhi ekspektasi
pelanggan untuk memberikan kepuasan. Jika konsumen tidak puas, maka bisnis
tidak akan dapat menghasilkan pendapatan untuk memenuhi biaya dan untuk
mendapatkan pengembalian modal yang wajar. Konsumen atau pelanggan yang
puas bukan berarti hanya membeli barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan
konsumen. Mereka juga akan melakukan rekomendasi pada orang-orang terdekat
mereka dan bisa membuat barang atau jasa yang dipasarkan semakin dikenal oleh
banyak orang.

5. Mencitrakan produk yang baik di mata publik.


Membangun citra produk yang baik di masyarakat menjadi tujuan manajemen
pemasaran lainnya. Apabila tim pemasaran menyediakan barang dan jasa
berkualitas kepada konsumen dengan harga yang wajar, tentu akan menciptakan
citra yang baik pada konsumen. Dalam pengaplikasiannya, Grameds dapat
membaca buku Aplikasi Alat Manajemen Pemasaran dalam Proses

5
Pengembangan Produk (BP) yang dapat membantu kamu dalam lebih memahami
hubungan antara citra produk dengan manajemen pemasaran.

 Fungsi Manajemen Pemasaran

Fungsi manajemen pemasaran adalah untuk mengetahui pasar dan


lingkungan pemasarannya sehingga dapat diperoleh seberapa besar peluang untuk
merebut pasar dan seberapa besar ancaman yang harus dimiliki.

1. Analisis pasar.
Analisis pasar memiliki fungsi untuk mengetahui peluang dan ancaman serta
kebutuhan dan keinginan konsumen. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam proses kegiatan analisis pasar, yaitu analisis terhadap peluang dan
ancaman, serta analisis perilaku konsumen.

2. Segmentasi pasar.
Segmentasi pasar merupakan kegiatan membagi suatu pasar ke dalam
kelompok- kelompok yang berbeda, di mana setiap kelompok mempunyai ciri
yang hampir sama. Dengan melakukan segmentasi pasar, berarti kegiatan
pemasaran dapat dilakukan lebih terarah dan sumber daya di bidang pemasaran
dapat digunakan lebih efektif dan efisien.
Segmentasi pasar harus memenuhi syarat di antaranya: dapat diukur
(measurable), baik besarnya maupun luasnya serta daya beli segmen pasar
tersebut, dapat dicapai (accessible) sehingga dapat dilayani secara efektif,
substansial sehingga dapat menguntungkan jika dilayani, dan dapat dilaksanakan
(actionable) dan semua program yang telah dirancang untuk menarik dan
melayani segmentasi pasar dapat efektif dan efisien.

3. Menetapkan pasar sasaran.


Menetapkan pasar sasaran berarti memberikan nilai keaktifan setiap bagian
kemudian memilih salah satu dari bagian pasar atau lebih untuk dilayani.

6
Aktivitas menetapkan pasar sasaran meliputi: evaluasi bagian pasar (ukuran dan
pertumbuhan bagian seperti data tentang usia nasabah, pendapatan, jenis kelamin
dari setiap segmen). struktural yang menarik dilihat dari segi profitabilitas, dan
sasaran serta sumber daya yang dimiliki.

4. Penempatan pasar.
Perusahaan yang baru harus mampu melakukan identifikasi posisi pesaing
yang ada sebelum menentukan penempatannya sendiri. Menurut Kotler (1992),
terdapat dua pilihan dalam penempatan pasar yaitu:
(1) menempatkan diri di sebelah salah satu pesaing yang ada dan berjuang untuk
mendapatkan bagian pasar.
(2) Mengembangkan sebuah produk yang hari ini belum pernah ditawarkan pada
pasar.

Sebelum mengambil keputusan tersebut manajemen harus yakin bahwa secara


teknis dapat dibuat sebuah produk dengan cepat, secara ekonomis dapat dibuat
sebuah produk unggul pada tingkat harga yang direncanakan, serta unggul pada
tingkat harga yang direncanakan, serta jumlah konsumen yang suka produk
tersebut yang memadai.

5. Perencanaan pemasaran.
Aktivitas pemasaran yang dilakukan sebuah perusahaan penting untuk
dikoordinasikan dan diarahkan untuk mencapai tujuan perusahaan umumnya dan
tujuan bidang pemasaran khususnya. Alat koordinasi dan pengarahan pemasaran
tersebut adalah planning pemasaran.

2.3 Rencana-Rencana Pemasaran

Definisi perencanaan merupakan proses menentukan bagaimana suatu


organisasi dapat mencapai tujuannya melalui serangkaian aktivitas yang ditujukan
pada proses analisa, evaluasi, seleksi di antara kesempatan- kesempatan yang

7
diprediksi terlebih dahulu. Proses awal perencanaan dimulai dari penetapan tujuan
kemudian merinci berbagai cara, teknik dan prosedur guna mencapai tujuan
tersebut.
Perencanaan dikatakan efektif jika tujuan yang telah dirumuskan dapat
dicapai sepenuhnya. Kemudian definisi dari rencana pemasaran, dalam kondisi
lingkungan bisnis yang senantiasa berubah dan tingkat persaingan dalam merebut
pangsa pasar semakin ketat.
Upaya pemasaran produk merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu
organisasi bisnis, termasuk agribisnis. Kegiatan pemasaran dapat menjadi sumber
kegagalan perusahaan dan atau menjadi tempat pemborosan jika tidak
direncanakan dengan baik.
Banyak pengusaha agribisnis, terutama yang berskala menengah ke bawah
seringkali mengalami kesulitan dalam menyusun Program Pemasaran secara
formal, sehingga produk yang dihasilkan tidak mampu mencapai pasar
sasarannya. Rencana pemasaran adalah bagaimana sebuah organisasi bisnis dapat
mencapai tujuan pemasarannya melalui sistem pemasaran yang dibentuk oleh
komponen eksternal, internal, umpan balik dan wirausahawan (pelaku bisnis).
Dalam perencanaan bisnis, perlu dilakukan analisa Lingkungan. Lingkungan
eksternal merupakan lingkungan yang tidak dapat dikendalikan oleh
wirausahawan yang meliputi faktor: kondisi perekonomian negara dan di dunia,
kebudayaan, teknologi, permintaan produk, permasalahan hukum, persaingan
bisnis, pasokan bahan baku dan lain-lain. Sedangkan lingkungan internal
merupakan lingkungan yang dapat dikendalikan oleh wirausahawan yang meliputi
faktor sumber daya keuangan, manajemen, pemasok/supplier, serta sasaran dan
tujuan organisasi.

Dalam pembuatan rencana pemasaran terdapat langkah- langkah sebagai


berikut:

1. Mendefinisikan situasi bisnis.


2. Mendefinisikan segmen pasar (peluang dan ancaman).

8
3. Mendefinisikan kekuatan dan kelemahan.
4. Penetapan tujuan dan pasar.
5. Mendefinisikan strategi pemasaran dan usaha yang dilakukan.
6. Perancangan tanggung jawab implementasi.
7. Penganggaran strategi pemasaran.
8. Monitor kemajuan usaha pemasaran.

2.4 Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran merupakan pengambilan keputusan mengenai biaya


pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan
keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan. Dalam strategi
pemasaran, terdapat tiga faktor pemasaran, yaitu:

1. Daur hidup produk. Strategi harus disesuaikan dengan tahap tahap daur
hidup, yaitu tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan
tahap kemunduran.
2. Posisi persaingan perusahaan di pasar. Strategi pemasaran harus
disesuaikan persaingan, dengan posisi perusahaan dalam persaingan,
apakah memimpin, menantang, mengikuti atau hanya mengambil
sebagian kecil dari pasar.
3. Situasi ekonomi. Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan situasi
ekonomi dan pandangan kedepan, apakah ekonomi berada dalam situasi
makmur atau inflasi tinggi.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan makalah ini dapat disimpulkan bahwa untuk dapat


memenangkan persaingan dalam pemasaran terlebih dahulu manajemen
pemasaran harus mengetahui situasi apa yang sedang dialami oleh. perusahaan
sebelum menentukan strategi apa yang yang cocok digunakan untuk menghadapi
situasi tersebut.
Perencanaan pemasaran yang baik harus dapat mempertimbangkan
sebanyak mungkin alternatif dan memiliki fleksibilitas yang tinggi apabila
diperlukan penyesuaianpenyesuaian. Penyebab kegagalan dalam perencanaan
meliputi minimnya rencana nyata. minimnya analisa situasi yang memadai, tujuan
dan sasaran yang tidak realistis, kurangnya antisipasi terhadap pesaing dan
pasokan. Perencanaan pemasaran bertujuan untuk memberikan pendekatan yang
sistematis dan rapi bagi perusahaan dengan cara:

1. Menyeimbangkan dan menyelaraskan kegiatan pemasaran yang


menjamin tercapainya tujuan dan sasaran.
2. Mengunakan cara-cara dibidang pemasaran secara insentif dan optimal.
3. Pengendalian yang cepat, tepat, dan teratur atas catatan, gagasan atau
pemikiran serta usaha-usaha atau aktivitas pemasaran dalam perusahaan.

10

Anda mungkin juga menyukai