MANAJEMEN PEMASARAN
PENYUSUN :
Martauli Rezki Munthe (120113497)
Chorinisa Reggita Poetri (120113524)
Nyimas Austina Amelia Salsa Billah (120113534)
Melieta Setiawan (120113544)
Rahmawati (120113545)
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Terima kasih kami ucapkan kepada Ida
Ayu Putu Megawati, S.E.,M.M. selaku dosen mata kuliah Manajemen Pemasaran yang telah
memberikan kami kesempatan untuk belajar lebih dalam lagi mengenai materi ini.
Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca sehingga dapat memperbaiki bentuk dan menambah isi makalah agar menjadi lebih
baik lagi.
Karena keterbatasan baik pengetahuan maupun pengalaman, kami menyadari masih banyak
kekurangan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata pengantar......................................................................................................2
Daftar isi.............................................................................................................. 3
Bab I.....................................................................................................................4
Latar Belakang………...............................................................................4
Rumusan Masalah..................................................................................…4
Tujuan Masalah..........................................................................................4
Bab II....................................................................................................................5
Lingkungan Pemasaran..............................................................................5
Lingkungan Internal dalam Pemasaran......................................................5
Lingkungan Eksternal dalam Pemasaran...................................................7
Strategi Pemasaran...................................................................................10
Analisis SWOT........................................................................................11
Bab III.................................................................................................................16
Kesimpulan...............................................................................................16
Daftar pustaka………………………………………………………………….17
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
Aspek sumber daya organisasi yang meliputi kekayaan, kemampuan, dan posisi pasar. Mampu
mendukung strategi dan dipercaya dapat berpengaruh terhadap usaha dan merealisasi tujuan
organisasi.
Aspek manusia. Sumber daya manusia merupakan kekuatan perusahaan tetapi sebaliknya dapat
juga sekaligus sebagai ancaman perusahaan apabila tidak dikendalikan dengan baik.
Aspek alat-alat manajemen dan teknologi. Penguasaan manajemen atau teknologi mampu
memberikan kekuatan kepada perusahaan. Akan tetapi pengendaliaannya memerlukan investasi
yang tidak sedikit.
Lingkungan internal dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
Keuangan
Dalam aspek keuangan, harus memperhatikan sehala hal tentang keuangan. Tidak hanya
kondisi aset yang sedang dimiliki, namun juga akses memperoleh kredit, alokasi dana untuk
setiap kegiatan perusahaan, dukungan sumber daya keuangan dalam memenuhi kebutuhan
dana setiap kegiatan dan efisiensi penggunaan sumber daya keuangan.
6
komitmen manajemen terhadap riset dan pemanfaatan hasilnya, kerjasama dengan pihak
lain, serta waktu pelaksanaan riset.
b. Aspek Pesaing
Komponen lingkungan pesaing meliputi keseluruhan barang dan jasa maupun perusahaan -
perusahaan yang merebutkan pasar yang sama. Adanya pesaing mendorong perusahaan untuk
meningkatkan kualitas produknya, tetapi juga mempersempit gerak pemasaran perusahaan.
Keberadaan pesaing memengaruhi langsung pemasaran perusa-haan. Produk dan perusahaan
pesaing dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok.
4 golongan pesaing bagi perusahaan :
Perusahaan-perusahaan yang memproduksi barang-barang dan atau harga yang
relatif sama. Contoh: pesaing dari Honda adalah Toyota, Peugeot maupun
Mitsubishi. BMW, Volvo maupun Mercedes adalah bukan pesaingnya karena
termasuk mobil-mobil mewah.
Perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri yang sama, atau membuat
barang-barang pada kelas yang sama. Contoh: pesaing Honda sekarang adalah semua
perusahaan mobil (termasuk mobil-mobil mewah).
Perusahaan yang memproduksi barang-barang untuk memenuhi kebutuhan maupun
keinginan konsumen yang sama. Contoh: pesaing Honda sekarang tidak hanya
seluruh perusahaan mobil tetapi juga perusahaan yang memproduksi jasa
transportasi, misal : kereta api, taksi, bis kota, sepeda, pesawat terbang bahkan juga
pejalan kaki.
7
Perusahaan - perusahaan yang bersaing untuk memperebutkan uang konsumen.
Contoh: pesaing Honda adalah bukan hanya perusahaan-perusahaan dalam industri
transportasi atau jasa transportasi tetapi juga industri real estate, investasi, emas-
permata, kenikmatan hidup dan sebagainya.
c. Aspek Perantara
Perantara (middleman) adalah individual atau lembaga-lembaga usaha yang kegiatannya adalah
menyampaikan barang dan jasa secara langsung atau tidak langsung dari pemasar ke
konsumen. Perantara atau penyalur dapat merupakan usaha yang independen maupun dependen
terhadap perusahaan.Perantara yang independen adalah para pedagang (merchant middleman)
yang membeli barang dari perusahaan. mereka dapat merupakan pedagang besar (wholesaler)
atau pedagang eceran (retailer). Perantara yang dependen merupakan kepanjangan dari
kegiatan pemasaran perusahaan untuk mendekati pasar. Oleh karena itu kegiatan perantara ini
memang dapat dikendalikan (penetapan harga, kuota penjualan dan sebagainya) oleh
perusahaan. Mereka ini adalah para agen (agent middleman) atau cabang-cabang kantor
pemasaran.
d. Aspek Pasar
Pasar merupakan himpunan pembeli (individual maupun organisasional) actual maupun
potensial atas produk tertentu. Pasar mempunyai tiga karakteristik :
Minat karena mempunyai kebutuhan maupun keinginan terhadap barang dan jasa
tertentu.
Kemampuan membeli karena mempunyai sesuatu yang bernilai (misalnya uang)
untuk dipertukarkan dengan barang yang diperlukan.
Akses pembelian atau kesediaan untuk merealisasikan pertukaran tersebut.
Pasar meliputi pasar konsumen antara (intermediate costumers) dan konsumen akhir (final
consumers). Konsumen antara adalah pasar yang membeli barang dan jasa bukan untuk
dikonsumsi sendiri, mereka membeli barang untuk dijual atau diproses menjadi barang lain dan
dijual kembali. Mereka dapat sebagai pedagang atau para produsen yang memerlukan barang
untuk masukan proses produksinya.
8
Tabungan (personal, bisnis)
Tenaga dan kesempatan kerja (jumlah TK, unemployment)
Kegiatan pemerintah (PJP, Pelita, APBN)
Transaksi internasional (Neraca Perdagangan, Ekspor, Impor)
d. Teknologi
Kemajuan teknologi memengaruhi perkembangan kegiatan proses produksi. tidak hanya
memperbaiki cara - cara dalam memproduksi tetapi juga material yang diperlukan untuk proses
produksi menjadi semakin baik. banyak produk-produk baru yang diperlukan dan kemudian
diciptakan, tetapi juga banyak produk-produk yang tidak lagi diperlukan karena sudah usang.
Perubahan-perubahan lingkungan teknologi tersebut memberikan pengaruh besar terhadap
perusahaan. Untuk mengendalikannya, perusahaan merasa perlu mengembangkan sendiri, yaitu
semakin banyak pusat-pusat riset dan pengembangan teknologi dibangun oleh perusahan-
perusahan.
Perkembangan teknologi meliputi beberapa tahap yaitu :
Tahap eknologi baru atau inovasi.
Tahap pengembangan teknologi
Tahap penggunaan teknologi
9
e. Sosial dan Kebudayaan
Kehidupan bermasyarakat yang mengendalikan hubungan antar individu atau kelompok tidaklah
tetap. Melainkan selalu berubah. Perubahan-perubahan terjadi karena kebutuhan semakin
bertambah. Kemajuan kreativitas masyarakat yang semakin meningkatkan nilai-nilai manusia
merupakan perkembangan budaya. Perkembangan sosial dan kebudayaan ini memberikan
pengaruh peluang dan sekaligus hambatan bagi perusahaan-perusahaan.
Perkembangan-perkembangan yang perlu diperhatikan adalah :
kultur dan etos kerja
konsep keluarga dan masyarakat
perubahan gaya hidup
pendidikan dan kualitas kehidupan
kehidupan religious
Menurut Kurtz (2008) strategi pemasaran adalah program keseluruhan perusahaan dalam
menentukan target pasar dan memuaskan konsumen dengan membangun kombinasi elemen dari
bauran pemasaran : produk, distribusi, promosi, dan harga
Kesimpulannya strategi pemasaran adalah rangkaian perencanaan untuk menjangkau target pasar
dan mengubah mereka menjadi konsumen produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan.
10
Pengawasan kegiatan pemasaran
1. Kekuatan (Strenghts)
Analisis terhadap unsur kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan. Misalnya : menganalisis
kelebihan atau kekuatan yang dimiliki perusahaan dari segi teknologi, lokasi strategis,
kualitas hasil produksi, dan unsur kekuatan lainnya yang lebih menekankan pada
keunggulan perusahaan.
2. Kelemahan (Weakness)
Analisis terhadap unsur kelemahan yang dimiliki perusahaan. Untuk mengetahui kelemahan
dari sebuah perusahaan dapat dilakukan perbandingan terhadap pesaing. Seperti apa yang
dimiliki perusahaan lain namun tidak dimiliki oleh perusahaan kita.
3. Peluang (Opportunities)
Analisis terhadap unsur peluang atau kesempatan yang dimiliki perusahaan. Biasanya dibuat
diawal bisnis, karena bisnis biasanya dibentuk berdasarkan peluang atau kesempatan yang
menghasilkan keuntungan.
4. Ancaman (Threats)
Analisis terhadap unsur ancaman yang akan dihadapi perusahaan. Analisis ancaman sangat
penting karena menentukan apakah bisnis dapat bertahan atau tidak di masa depan.
Beberapa hal yang masuk unsur ancaman diantaranya adalah banyaknya pesaing,
ketersediaan sumber daya, jangka waktu minat konsumen, dll.
11
Metode analisis SWOT sebagai alat yang sederhana menemukan ragam permasalahan dari 4
sudut yang berbeda, seperti berikut:
1. Bagaimana kekuatan mampu mengambil keuntungan dari sebuah peluang yang ada
2. Bagaimana cara mengatasi kelemahan yang dapat mencegah keuntungan
3. Bagaimana kekuatan mampu menghadapi ancaman yang ada
4. Bagaimana cara mengatasi kelemahan yang mampu membuat ancaman menjadi nyata atau
menciptakan sebuah ancaman baru.
Hasil dari analisis ini dapat digunakan sebagai rekomendasi untuk meningkatkan kekuatan dan
mempertahankan peluang, serta pada saat yang bersamaan mengurangi kelemahan dan
menghindari potensi ancaman.
Matriks SWOT
Faktor Internal
Kekuatan (Strenghts) Kelemahan (Weakness)
Faktor Eksternal
Peluang Gunakan “S” untuk Hilangkan “W” dan
(Opportunities) memanfaatkan “O” manfaatkan “O”
Ancaman Gunakan “S” untuk Minimalkan “W” untuk
(Threats) menghadapi “T” hindari “T”
Dalam matriks SWOT, akan terbentuk beberapa pilihan strategi, antara lain sebagai berikut:
1. Strategi SO
Strategi dimana sebuah perusahaan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan
peluang.
2. Strategi WO
Strategi dimana perusahaan berusaha memperbaiki kelemahan dengan memanfaatkan
peluang.
3. Strategi ST
Strategi dimana perusahaan menggunakan kekuatan untuk menghindari ancaman.
4. Strategi WT
Strategi dimana perusahaan berusaha untuk memperbaiki kelemahan untuk menghindari
ancaman.
12
Pertanyaan-Pertanyaan Untuk Memecahkan Analisa yang Dibuat
1. Strengths
a. Kelebihan apa yang dimiliki perusahaan kita?
b. Apa yang membuat perusahaan kita lebih baik dari perusahaan lain?
c. Keunikan apa yang dimiliki perusahaan kita?
2. Weakness
a. Apa yang dapat kita tingkatkan dalam perusahaan?
b. Apa yang harus dihindari oleh perusahaan kita?
c. Faktor apa saja yang membuat perusahaan kehilangan penjualan?
3. Opportunities
a. Kesempatan apa yang dapat kita lihat?
b. Perkembangan trend apa yang sejalan dengan perusahaan kita?
4. Threats
a. Hambatan apa yang sedang kita hadapi sekarang/
b. Hal apa saja yang dilakukan oleh pesaing perusahaan atau organisasi kita?
c. Perkembangan teknologi apa yang menyebabkan ancaman bagi perusahaan atau
organisasi kita?
d. Adakah perubahan peraturan pemerintah yang akan mengancam perkembangan
perusahaan atau organisasi kita?
13
Contoh Analisis SWOT
Pancagangsalima Studio
Studio foto ini baru didirikan di salah satu kota. Lokasi studio berdekatan dengan sebuah kampus.
Di dekat kampus tersebut sudah ada 3 studio foto yang sudah lama berdiri. Keinginan dari pemilik
studio foto tersebut adalah dapat ambil bagian dari bisnis foto di kota tersebut. Berikut tahap
penyelesaiannya:
Tahap 1
Analisa SWOT ini bertujuan untuk merebut peluang bisnis fotografi di daerah tersebut.
Tahap 2
1. Kekuatan (Strength)
1. Konsep fotografi yang mempunyai ciri khas dengan fotografer yang handal
2. Penguasaan editing photo (photoshop & lightroom) yang sangat baik
3. Mempunyai property & background studio yang beragam
2. Kelemahan (Weakness)
1. Studio baru didirikan jadi belum dikenal masyarakat.
3. Peluang (Opportunities)
1. Meningkatnya permintaan jasa layanan fotografi di masyarakat.
2. Beragamnya jenis media sosial seperti Instagram membuat masyarakat ingin mempunyai
foto yang bagus.
4. Ancaman (Threats)
1. Adanya 3 studio foto/kompetitor yang sudah lama berdiri di sekitar pancagangsalima
studio.
2. Kompetitor sudah dikenal oleh masyarakat luas.
Tahap 3
1. Strategi S-O, membuat iklan dengan menampilkan keunggulan pancagangsalima studio
yang mempunyai property dan background studio yang beragam guna memenuhi
permintaan jasa fotografi di masyarakat. (S3-O1)
2. Strategi W-O, studio yang belum dikenal masyarakat bisa diatasi dengan
mempromosikannya lewat sosial media. (W1-O2)
3. Strategi S-T, merancang iklan dengan konsep fotografi berciri khas pancagangsalima studio
yang menjadi daya tarik dan keunggulan tersendiri di tengah kompetitor yang telah lama
berdiri dan dikenal dimasyarakat. (S1-T1,2)
4. Strategi W-T, studio foto yang belum dikenal masyarakat maka dipersiapkanlah rancangan
iklan untuk melakukan promosi agar pancagangsalima studio dapat dikenal masyarakat dan
mampu bersaing dengan kompetitor. (W1-T2)
14
Tahap 4
Setelah melakukan strategi rincian matrik SWOT, maka selanjutnya adalah memilih strategi yang
bisa dilakukan agar mencapai tujuan analisis SWOT yaitu merebut peluang bisnis fotografi. Dari ke
4 strategi, terdapat 2 strategi yang paling memungkinkan untuk dilakukan, yaitu:
1. Strategi (S1-T1,2), merancang iklan dengan konsep fotografi berciri khas pancagangsalima
studio yang menjadi daya tarik dan keunggulan tersendiri di tengah kompetitor yang telah
lama berdiri dan dikenal dimasyarakat.
2. Strategi (W1-T2), studio foto yang belum dikenal masyarakat maka dipersiapkanlah
rancangan iklan untuk melakukan promosi agar pancagangsalima studio dapat dikenal
masyarakat dan mampu bersaing dengan kompetitor.
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Lingkungan pemasaran adalah lingkungan yang terdiri dari pelaku dan kekuatan yang
memengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan mempertahankan
hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran. Lingkungan pemasaran dijadikan faktor penentu
kesuksesan pemasaran sebuah bisnis atau perusahaan karena didalamnya terdapat berbagai macam
pelaku dan unsur yang saling mempengaruhi. Lingkungan pemasaran dibedakan menjadi dua yaitu
lingkungan internal dan eksternal. Selain itu adapun strategi pemasaran. Strategi pemasaran yang
baik perlu melakukan analisis. Salah satu cara yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode
analisis SWOT (Strengshs,Weakness,Opportunities,dan Threats).
16
DAFTAR PUSTAKA
Auliaa. (2017, Maret 26). Makalah tentang Lingkungan Pemasaran. Diambil kembali dari
auliaa29.blogspot:http://auliaa29.blogspot.com/2017/03/makalah-tentang-lingkungan-
pemasaran.html (diakses pada 18 Februari 2021).
Edutainment. 2020. Analisis SWOT | Pendekatan Analisis Peluang Usaha | Manajemen Pemasaran. Tersedia
pada https://youtu.be/G5zdiyxQQK4 (diakses pada 19 Februari 2021).
Kurniasari, Novita. 2020. Analisis SWOT. Tersedia pada https://youtu.be/xxqG9_k7Zso (diakses pada 19
Februari 2021).
Sukmanagara, Rizal. 2020. Strategi Pemasaran & SWOT. Tersedia pada https://youtu.be/tGhqfmyl-ac
(diakses pada 20 Februari 2021).
Tanoto, U. (2020, November 2020). Tantangan Lingkungan Pemasaran dalam Mencapai Tujuan
Perusahaan. Diambil kembali dari JOJONOMIC: https://www.jojonomic.com/blog/lingkungan-
pemasaran/ (diakses pada 18 Februari 2021)
17
18