Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

STRATEGI PROMOSI

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Keuangan II


Dosen Pengampu :

Disusun Oleh:

KELAS 3E
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
TAHUN 2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang hingga saat
ini masih memberikan kita nikmat dan kesehatan, sehingga kami diberi
kesempatan yang luar biasa ini yaitu kesempatan untuk menyelesaikan tugas
penulisan makalah tentang “Analisis Strategi Promosi”.

Sekaligus pula kami menyampaikan rasa terimakasih yang sebanyak-banyaknya


untuk Ibu Indrayani selaku dosen mata kuliah Manajemen Pemasaran Undiksha
yang telah menyerahkan kepercayaannya kepada kami guna menyelesaikan
makalah ini dengan tepat waktu.

Kami juga berharap dengan sungguh-sungguh supaya makalah ini mampu


berguna serta bermanfaat dalam kajian ilmu ekonomi yang ada, sehingga dapat
menambah wawasan pegetahuan bagi kita untuk kedepannya .

Selain itu kami juga sadar bahwa pada makalah kami ini dapat ditemukan banyak
sekali kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kami benar-benar
menanti kritik dan saran untuk kemudian dapat kami revisi dan kami tulis di masa
yang selanjutnya, sebab sekali kali lagi kami menyadari bahwa tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa disertai saran yang konstruktif.

Di akhir kami berharap makalah yang kami buat dapat dimengerti oleh setiap
pihak yang membaca. Kami pun memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila
dalam makalah kami terdapat perkataan yang tidak berkenan di hati.

Senin, 8 Maret 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ....................................................................................................................

Kata Pengantar ....................................................................................................................

Daftar Isi .............................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................

1. Latar Belakang ........................................................................................................


2. Rumusan Masalah ...................................................................................................
3. Tujuan .....................................................................................................................
4. Manfaat ...................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................

1. Pengertian Strategi Promosi ...................................................................................


2. Konsep Promosi ......................................................................................................
3. Tujuan Promosi .......................................................................................................
4. Strategi Promosi Mempengaruhi Volume Penjualan dari suatu
Produk/Jasa yang Dihasilkan Oleh Perusahaan ......................................................
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi Bauran Strategi Promosi .................................
6. Target/Sasaran dalam Melakukan Promosi ............................................................
7. Cara yang Dilakukan Supya Strategi Promosi Bisa menarik
Konsumen Untuk Membeli atau Menggunakan Produk/Jasa yang
Ditawarkan ..............................................................................................................
8. Kiat Menyusun Strategi Promosi yang Kreatif untuk Meningkatkan
Penjualan ................................................................................................................

BAB III PENUTUP ..........................................................................................................

1. Kesimpulan .............................................................................................................
2. Saran .......................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Strategi promosi merupakan salah satu awal dalam rangka mengenalkan


produk kepada konsumen dan ni merupakan langkah yang sangat penting
karena berhubungan dengan keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh
perusahaan. Strategi promosi akan dapat berguna dengan optimal bila
didukung dengan perencanaa yang terstruktur dengan baik.

Perusahaan produk/jasa harus dapat merancang strategi promosi yang tepat


dalam mencapai tujuan perusahaan, salah satu tujuan perusahaan adalah dapat
menarik minat konsumen untuk menggunaka dan membeli produk barang/jasa
yang ditawarkan. Oleh karena itu untuk menarik minat konsumen untuk
melakukan pembelian maka perusahaan harus bisa menerapkan strategi
pemasaran yang tepat sesuai dengan kondisi pasar yang dihadapi.
Keberhasilan strategi pemasaran dipengaruhi oleh beberapa fakto salah
satunya yaitu dengan memilih promosi yang tepat dalam memasarkan produk
barang atau jasa.

Di masa sekarang, kegiatan promosi dapat memiliki pengaruh besar


dengan cakupan regional yang luas, sehingga mereka dapat membantu
meningkatkan penjualan bisnis. Strategi pemasaran yang umum digunakan
adalah advertising, personal selling, public relation, direct marketing dan sales
promotion. Pada setiap strategi yang ingin digunakan harus mendapatkan
gambaran yang jelas sehingga dapat memudahkan dalam menjalankan strategi
tersebut.

1
2. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan strategi promosi?
2. Apakah strategi promosi berpengaruh terhadap volume penjualan dari
suatu produk/jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan?
3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan promosi?
4. Siapa saja yang menjadi target/sasaran dalam melakukan promosi?
5. Bagaimana cara supaya strategi promosi bisa menarik konsumen untuk
membeli atau menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan?
3. Tujuan
1. Untuk dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan strategi promosi.
2. Untukndapat mengetahui bagaimana pengaruh strategi promosi
terhadap volume penjualan dari suatu produk/jasa yang dihasilkan oleh
suatu perusahaan.
3. Untuk dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
kegiatan promosi
4. Untuk dapat mengetahui siapa saja yang menjadi target/sasaran dalam
melakukan promosi
5. Untuk dapat mengetahui cara yang digunakan agar strategi promosi
bisa menarik konsumen untuk membeli atau menggunakan produk atau
jasa yang ditawarkan.
4. Manfaat
1. Kita dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan strategi promosi.
2. Kita dapat mengetahui bagaimana pengaruh strategi promosi terhadap
volume penjualan dari suatu produk/jasa yang dihasilkan oleh suatu
perusahaan.
3. Kita dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
kegiatan promosi
4. Kita dapat mengetahui siapa saja yang menjadi target/sasaran dalam
melakukan promosi
5. Kita dapat mengetahui cara yang digunakan agar strategi promosi bisa
menarik konsumen untuk membeli atau menggunakan produk atau jasa
yang ditawarkan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Strategi Promosi

Strategi promosi merupakan salah satu awal dalam rangka mengenalkan


produk kepada konsumen dan ini menjadi sangat penting karena berhubungan
dengan keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh perusahaan. Strategi promosi
akan bisa berguna dengan optimal bila didukung dengan perencanaan yang
terstruktur dengan baik.

Berikut adalah pengertian strategi promosi oleh para ahli,

a. Menurut A. Hamdani, Promosi merupakan salah satu variabel dalam


bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan
dalam memasarkan produk. Kegian promosi bukan saja berfungsi
sebagai alat komunikasi antara perusahaan dengan konsumen,
melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam
kegiatan pembelian atau penggunaan produk sesuai dengan kebutuhan
dan keinginannya.
b. Menurut William J. Stanton, promosi adalah unsur dalam bauran
pemasaran perusahaan yang didayagunakan untuk memberitahukan,
membujuk dan mengingatkan tentang produk perusahaan (promotions
is the element an organization’s marketing mix that server inform
persuade, and remind the market of the organization and or its
produks).
c. Menurut Indrio Gitosudarmo, promosi adalah kegiatan yang ditujukan
untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal
akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan
kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut.
Adapun alat – alat yang dapat dipergunakan untuk dapat
mempromosikan suatu produk dapat dipilih beberapa cara yaitu iklan,
promosi penjualan, publisitas, personal selling yang disebut bauran
promosi.

3
Pada hakikatnya promosi adalah sutu bentuk komunikasi pemasaran yang
dimana komunikasi pemasarn itu adalah aktivitas pemasaran yang berusaha
menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk, dan atau mengingatkan
pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli
dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

2. Konsep Promosi

Promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang


sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk dan jasa.
Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan
dengan konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen
dalam kegiatan pembelian/penggunaan jasa sesuai dengan keinginan dan
kebutuhannya. Hal ini dilakukan dengan menggunakan alat-alat promosi.

Berikut diuraikan pendapat para pakar terkait promosi. Tjiptono (2008),


promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program
pemasaran. Muslichah (2010), promosi adalah aktivitas pemasaran yang berusaha
menyebarkan informasi, mempengaruhi, membujuk, dan atau mengingatkan pasar
sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan
loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Hermawan
(2012), promosi adalah salah satu komponen prioritas dari ketiga kegiatan
pemasaran yang memberitahukan kepada konsumen bahwa perusahaan
meluncurkan produk baru yang menggoda konsumen untuk melakukan kegiatan
pembelian.

Lupiyoadi (2013), promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran


pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan
produk jasa. Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi
antara perusahaan dan konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk
memengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan jasa sesuai
dengan keinginan dan kebutuhannya. Sadono Sukirno (2013) Promosi adalah
memperkenalkan barang supaya konsumen menyukainya dan kemudian

4
membelinya. Dari deskripsi konseptual dapat ditarik sintesis bahwa promosi
merupakan aktivitas pemasaran memperkenalkan atau menginfokan barang
supaya konsumen tertarik untuk melakukan kegiatan pembelian. Promosi juga
dilakukan dengan berbagai cara agar dapat menarik perhatian konsumen. dalam
promosi, semua informasi yang diberikan singkat, jelas dan tepat.

3. Tujuan Promosi

1. Modifikasi tingkah laku

Orang-orang yang melakukan komunikasi itu mempunyai beberapa alasan,


antara lain: mencari kesenangan, mencari bantuan, memberikan pertolongan atau
instruksi, memberikan informasi, mengemukakan ide dan pendapat. Sedangkan
promosi, dari segi lain, berusaha merubah tingkah laku dan pendapat. Penjual
selalu menciptakan kesan baik tentang dirinya atau mendorong pembelian barang
dan jasa perusahaan.

2. Memberitahu

Kegiatan promosi itu dapat ditujukan untuk memberitahu pasar yang


dituju tentang penawaran perusahaan. Promosi yang bersifat informasi umumnya
lebih sesuai dilakukan pada tahap-tahap awal di dalam siklus kehidupan produk.
Kiranya hal ini merupakan masalah penting untuk meningkatkan permintaan
primer. Sebagian orang tidak akan membeli barang atau jasa sebelum mereka
mengetahui produk tersebut dan apa faedahnya. Promosi yang bersifat informatif.

3. Membujuk

Promosi yang bersifat membujuk (persuasif) umumnya kurang disenangi


oleh sebagian masyarakat. Namun kenyataannya sekarang ini justru yang banyak
muncul adalah promosi yang bersifat persuasif. Promosi demikian ini terutama
diarahkan untuk mendorong pembelian. Sering perusahaan tidak ingin
memperoleh tanggapan secepatnya tetapi lebih mengutamakan untuk menciptakan
kesan positif. Hal ini dimaksudkan agar dapat memberi pengaruh dalam waktu

5
yang lama terhadapa perilaku pembeli. Promosi yang bersifat persuasif ini akan
jadi dominan jika produk yang bersangkutan mulai memasuki tahap pertumbuhan
di dalam siklus kehidupannya.

4. Mengingatkan

Promosi yang bersifat mengingatkan dilakukan terutama untuk


mempertahankan merk produk di hati masyarakat dan perlu dilakukan selama
tahap kedewasaan di dalam siklus kehidupan produk. Ini berarti pula perusahaan
berusaha untuk paling tidak mempertahankan pembeli yang ada.

4. Strategi Promosi Mempengaruhi Volume Penjualan dari Suatu


Produk/Jasa yang Dihasilkan Oleh Perusahaan

Strategi promosi dapat mempengaruhi volume penjualan produk/jasa yang


dihasilkan oleh perusahaan, dimana dengan melakukan promosi akan memberikan
manfaat dalam memenuhi kebutuhan tujuan jangka pendek bisnis. Promosi tidak
hanya dilakukan untuk memperkenalkan produk kepada konsumen, tetapi juga
harus melakukan upaya untuk mempengaruhinya agar konsumen menjadi senang
dan membeli produk yang ditawarkan sehingga perusahaan dapat menjual suatu
produk kepada konsumen dalam jumlah tertentu dan jika suatu produk tersebut
sudah memenuhi jumlah yang ditargetkan dari produk yang diperjualkan maka
volume penjualan yang akan dihasilkan dan tentu saja menguntungkan untuk
memberikan laba dari pemuasan konsumen. Untuk dapat mencapai keuntungan
dari volume penjualan maka perusahaan perlu menitikberatkan kegiatan
pemasaran pada marketing yang sudah ada.

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Bauran Strategi Promosi

A. Bauran Promosi

Bauran promosi merupakan gabungan arus informasi secara menyeluruh


dan hanya dilakukan oleh satu organisasi atau individu tertentu. Ini berbeda
dengan komunikasi pemasaran yang bertujuan untuk memuaskan semua

6
pihak. Semua pihak yang terlibat dalam proses komunikasi pemasaran
melakukan cara yang sama yaitu mendengarkan, bereaksi dan berbicara
sampai tercipta hubungan pertukaran yang memuaskan.

Kegiatan promosi yang dilakukan suatu perusahaan menggunakan


bauran promosi yang terdiri:

1. Advertensi (Periklanan) merupakan suatu bentuk penyajian dan


promosi dari gagasan, barang atau jasa yang dibiayai oleh suatu
sponsor tertentu yang bersifat non personal. Media yang sering
digunakan dalam advertensi ini adalah radio, televisi, majalah,
surat kabar, dan billboard.

2. Personal selling, merupakan penyajian secara lisan dalam suatu


pembicaraan dengan seseorang atau lebih calon pembeli dengan
tujuan agar dapat terealisasinya penjualan.

3. Promosi penjualan merupakan kegiatan pemsaran selain personal


selling, advertensi dan publisitas, yang merangsang pembelian oleh
konsumen dan keefektifan agen seperti
pameran,pertunjukan,demontrasi dan segala usaha penjualan yang
tidak dilakukan seara teratur secara kontinyu.

4. Publisitas,merupakan usaha untung merangsang permintaan dari


suatu pruduk scara non personal dengan membuat, baik yang brupa
berita yang bersifat komersial tentang pruduk tersebut didalam
media tercetak atau tidak, ataupun hasil wawancara yang disiarkan
dalam media tersebut.

B. Faktor-faktor yang Menentukan Bauran Promosi

1. Faktor produk

Yaitu dengan mempertimbangkan karakteristik dan cara produk


itu dibeli, dikonsumsi, dan dipersepsikan. Apabila produk itu adalah
industri yang bersifat sangat teknis, personal selling paling tepat

7
untuk mempromosikannya, karena penjual harus memberikan
penjelasan-penjelasan teknis dan menjawab pertanyaan-pertanyaan
pelanggan. Apabila pelanggan memandang risiko pembeli suatu
produk tinggi, penekanan promosi adalah pada personal selling.
Untuk produk-produk yang tahan lama (durable goods), karena lebih
jarang dibeli dari pada produkproduk yang tidak tahan lama
(nondurable goods), dan memerlukan komitmen tinggi terhadap
sumbersumber, maka personal selling lebih efektif dari pada iklan.
Untuk produk-produk yang dibeli dalam jumlah kecil dan sering
dibeli (membutuhkan pengambilan keputusan yang rutin), perusahaan
harus lebih memilih iklan dari pada personal selling.

2. Faktor pasar

Tahap-tahap PLC (product life cycle). Pada tahap perkenalan,


penekanan utama untuk produk konsumen adalah pada iklan. Pada
tahap pertumbuhan, karena adanya peningkatan permintaan dan
masuknya pesaing ke dalam industri, maka bagi produk konsumsi
metode-metode promosinya harus digeser padaiklan saja. Pada tahap
kedewasaan, iklan dan promosi penjualan dibutuhkan untuk
membedakan produk perusahaan (produk konsumen) dari milik
pesaing, sedangkan personal selling semakin intensif dilakukan untuk
mempromosikan produk industrial. Pada tahap penurunan, promosi
penjualan mungkin diperlukan untuk memperlambat penurunan
penjualan produk.

3. Faktor pelanggan

Pelanggan rumah tangga lebih mudah dipikat dengan iklan, karena


untuk mencapai mereka metode tersebut paling ramah, sedangkan jika
sasaran yang dituju adalah pelanggan industri, maka perusahaan harus
menggunakan personal selling agar dapat memberi penjelasan-
penjelasan dan jasa-jasa tertentu yang berkaitan dengan produk.

8
Personal selling lebih baik digunakan pada geografis pasar yang kecil
dan penduduknya padat.

4. Faktor anggaran

Jika perusahaan memiliki dana promosi yang besar, maka


peluangnya untuk menggunakan iklan yang bersifat nasional juga
besar. Sebaliknya bila dana yang tersedia terbatas, maka perusahaan
dapat memilih personal selling, promosi penjualan, atau iklan
bersama didalam wilayah lokal atau regional.

5. Faktor bauran pemasaran

Harga yang tinggi sering dianggap pelanggan berkorelasi positif


dengan kualitas yang juga tinggi. Jika pendistribusian dilakukan
secara langsung, maka karakteristiknya mensyaratkan penggunaan
personal selling, sedangkan bila secara tidak langsung, maka
dibutuhkan iklan karena terbatasnya jumlah armada penjual yang
dipakai. Sebagaimana halnya dengan produk, merek juga memiliki
daur hidup. Pada tahap perkenalan, suatu merek baru memerlukan
iklan yang gencar untuk memperkenalkannya. Lupiyoadi (2001).
Perangkat promosi yang kita kenal mencakup aktivitas periklanan
(advertising), penjualan perseorangan (personal selling), promosi
penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat (humas atau
public relation), informasi dari mulut ke mulut (Word of mouth),
pemasaran langsung (direct marketing), dan publikasi pemasaran
(marketing publication).

C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Promosi

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi bauran promosi antara lain:

1. Faktor produk, yaitu dengan mempertimbangkan karakteristik dan


cara produk itu dibeli,dikonsumsi,dan dipersepsikan dan jika
produk itu produk industri yang bersifat teknis, personal selling
paling tepat untuk mempromosikannya, karena penjual harus

9
memberikan penjelasan-penjelasan teknis dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan pelanggan, kemudian jika pelanggan
memandang resiko pembelian suatu produk, ini penekan promosi
dan personal selling.

2. Faktor pasar, yaitu faktor yang mempengaruhi bauran promosi


bersifat pasaran meliputi tiga bauran promosi meliputi tiga
variabel, yaitu luasnya geografi pasar, tipe pelanggan , dan
konsentrasi pasar. Jika berdasarkan luas geografi pasar, misalkan
nasional dan internasional berarti promosi dapat dilakukan melalui
televisi atau internet, karena akan lebih efektif dan efisien. Jika
faktornya tipe pelanggan, misalnya pelanggannya cenderung tidak
senang membaca, maka lebih cocok menggunakan jenis bauran
promosi radio,televisi, atau pameran produk, sampel produk. Dan
jika faktornya konsentrasi pasar, misalkan pasar persaingan
sempurna, lebih baik menggunakan promosi jenis iklan, karena
konsumen ”diajak” untuk berfikir rasional dan langsung melihat
produk untuk membandingkan produknya dengan produk sejenis
lainnya.

3. Faktor Pelanggan, pelanggan rumah tangga mudah dipikat melalui


iklan, karena untuk mencapai mereka metode tersebut lebih
murah, sedangkan jika sasaran yang dituju adalah pelanggan
industri, maka perusahaan harus menggunakan personal selling
agar dapat dapat memberi penjelasan-penjelasan dan jasa-jasa
tertentu yang berkaitan dengan produk, kaitannya dengan sasaran
yang dituju, ada dua strategi yang dapat digunakan yaitu:

1. Push Srategy, yaitu aktivitas promosi produsen kepada


perantara dengan bertujuan agar para perantara itu memesan,
kemudian menjual serta mempromosikan produk yang
dihasilkan produsen.

10
2. Pull Strategy, yaitu aktivitas promosi produsen kepada
konsumen akhir dengan tujuan agar mereka mencarinya pada
perantara, yang kemudiann perantara memesan produk yang
dicari konsumen kepada produsen.

3. Faktor Anggaran, anggaran yang tersedia merupakan faktor


yang menentukan karena program periklanan tidak akan
berhasil baik jika dana sangat terbatas. Perusahaan-perusahaan
kecil yang mempunyai dana terbatas, biasanya lebih menyukai
cara personal selling, pameran dalam ruangan tokonya atau
bekerja dengan sesama perusahaan

6. Target/sasaran dalam melakukan promosi

Dalam mempromosikan suatu produk barang atau jasa terdapat beberapa


sasaran yang akan dituju, diantaranya yaitu :

1. Sasaran promosi penjualan yang diarahkan pada pembeli akhir.


a. Menstimulasi pencarian meliputi pengembalian formulir
permohonan informasi tentang produk atau dorongan untuk
mengunjungi pameran dalam asosiasi dagang. Manajer bisa
mendorong pencarian informasi dengan cara menawarkan sejumlah
program, seperti kalatog gratis, premium atau hadiah.
b. Mendorong percobaan produk, baik produk baru maupun produk
terkait, serta mendorong konsumen untuk beralih merk. Produk
sampel gratis dan kupon banyak digunakan untuk mendorong
percobaan produk beresiko rendah, Karena bisa memberikan
pengalaman pemakaian produk, yang jika positif bisa membentuk
sikap positif dan lebih cepat dibandingkan iklan.
c. Mendorong pembelian ulang yang pada gilirannya mengarah pada
terciptanya loyalitas merk dan mengikat pembeli pada produsen
tertentu. Program yang ditawarkan meliputi kupon dalam suatu

11
kemasan yang dapat ditukarkan atau ditebus dengan pembelian
berikutnya, kontes penjualan, dan hadiah.
d. Membangun arus pengunjung yaitu merangsang para pengunjung.
Acara hiburan khusus dan atraksi spesial seperti jumpa fans,
peragaan busana dan hiburan musik di pusat perbelanjaan bisa
menarik minat para pelanggan untuk berkunjung, yang selanjutnya
kemungkinan besar melakukan pembelian.
e. Memperbesar tingkat pembelian melalui consumer loading dan
tingkat konsumsi yang meningkat. Consumer loading adalah situasi
dimana konsumen menyimpan produk di dalam atas normal.
2. Sasaran promosi penjualan yang diarahlan kepada perantara

Promosi penjualan ditentukan untuk mendorong produk melalui


saluran distribusi dengan membuat jalan perantara (pedagang grosir dan
pengecer) bersedia memasarkan produk secara agresif. Selain tu,
promosi penjualan juga diharapkan mampu memastikan kesuksesan
consumer promotions yang dirancang untuk menarik produk melalui
saluran distribusi. Kedua tujuan utama ini tercemin dalam dua aspek
sebagai berikut :

a. Mendorong perantara agar bersedia menyimpan sediaan produk.


Produsen menginginkan para perantara memupuk sediaan
mereka untuk memaksimalkan ketersediaan produk bagi konsumen
dan menghindari kelangkaan atau kehabusan stok, misalnya dengan
menawarkan margin special, pasokan produk ekstra tanpa biaya
tambahan, kebijakan pengembalian produk yang tidak laku dan
membayar slotting allowances ( Pembayaran kas kepada para
pengecer agar mereka bersedia membuat sediaan produk baru dan
memberikan tempat khusus bagi produk baru tersebut di rak
pajangan selama periode waktu tertentu).
b. Mendapatkan dukungan atau bantuan promosi dari distributor.
Sejumlah insentif bisa ditawarkan bagi distributor agar
mereka bersedia memberikan ruang atau tempat pajangan khusus,

12
dan mengiklankan produk insentif bisa berupa kontes penjualan,
potongan kas khusus, penyediaan fasilitas pajangan gratis.
c. Sasaran promosi penjualan yang diarahkan pada wiraniaga:
1) Memotivasi wiraniaga agar lebih aktif mempromosikan dan
mejual produk.
2) Mendorong wiraniaga agar memberikan dukungan bagi produk
atau model baru.
3) Menstimulasi off-season sales.

7. Cara yang Dilakukan Supaya Strategi Promosi Bisa Menarik


Konsumen Untuk Membeli atau Menggunakan Produk atau Jasa
yang Ditawarkan

A. Fokus pada solusi


Dengan memfokuskan pada solusi produk atau jasa dari suatu
prusahaan maka strategi promosi yang telah perusahaan rancanakan
dapat dengan lancar menarik konsumen untuk membeli produk atau
menggunakan jasa dari perusahaan tersebut karna produk atau jasa
tersebut merupakan solusi konsumen untuk menjadi pemecah masalah
yang didapatkannya.

B. Mengetahui target pasar


Suatu strategi promosi harus mempunyai tujuan untuk memenuhi
target pasar.Suatu pengusaha atau enterprener apabila sudah
mengetahui target pasar sebelum dia merencanakan strategi promosi
yang ia buat, tentu saja pengusaha atau enterprener tersebut dengan
mudah mengaplikasikan strategi promosi yang telah ia buat.
C. Memiliki pesan yang jelas dalam menyampaikan produk yang
ditawarkannya

13
Dengan memiliki pesan yang jelas di dalam strategi suatu
promosi ,perusahaan barang atau jasa dapat dengan mudah menarik
minat konsumen,karena di dalamnya memiliki pesan yang
disampaikan perusahaan mengenai gambaran umum suatu produk agar
konsumen tertarik menggunakan yang perusahaan buat tersebut.
D. Menyertakan langsung keuntungan produk ke dalam target promosinya
Di zaman sekarang para customer ingin mengetahui secara
langsung apa keuntungan mereka membeli atau menggunakan produk
atau jasa yang ada di perusahaan tersebut, oleh sebab itu perusahaan
harus menyertakan secara langsung keuntungan produk atau jasa nya
ke customernya agar customer tertarik dan lebih yakin dalam memneli
atau menggunakan produk yang perusahaan tawarkan.

8. Kiat Menyusun Strategi Promosi yang Kreatif untuk Meningkatkan


Penjualan

Agar memberikan pengaruh yang luar biasa, strategi promosi ini


harus dioperasionalkan melalui program-program yang direncanakan.
Pada prinsip kiat Menyusun strategi promosi yang kreatif berpedoman
pada tiga hal penting, yaitu :

 Save
 Free
 Win

Save artinya pelanggan mendapat keuntungan dari pengheatan


yang diperoleh apabila membeli suatu produk. Misalnya, beli satu dapat
dua, beli 200ml mendapat bonus 100ml, beli tiga geratis satu.

Free artinya pelanggan mendapatkan gratis produk tertentu apabila


membeli suatu produk, gratis menjadi member dalam suatu perkumpulan,
dan sebagainya.

14
Win artinya kiat yang masih popular digunakan oleh banyak
produsen untuk menarik pelanggan. Contohnya, undian “Untung Beliung”,
”Gebyar BCA”, ”Durian Runtuh BNI”.

15
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah dijabarkan diatas dapat disimpulkan


bahwa promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yang dimana
komunikasi pemasarn itu adalah aktivitas pemasaran yang berusaha
menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk, dan atau
mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia
menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang
bersangkutan. Promosi tidak hanya dilakukan untuk memperkenalkan produk
kepada konsumen, tetapi juga harus melakukan upaya untuk
mempengaruhinya agar konsumen menjadi senang dan membeli produk yang
ditawarkan. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi bauran promosi
diantaranya yaitu faktor produk, faktor pasar, faktor anggaran, dan faktor
pelanggan. Dalam mempromosikan produk terdapat sasaran/target yang
dituju, diantaranya yaitu pembeli akhir, perantara, dan wariniaga. Dengan cara
tersebut pengusaha atau entrepreneur akan mengetahui atau memantapkan
strategi promosinya guna menarik konsumen membeli atau menggunakan
produk atau jasa yang telah dibuatnya.

3.2 Saran

1. Saran Bagi Penulis


Penulis sangat membutuhkan saran dari makalah mengenai “Analisis
Strategi Promosi” sehingga dapat mengetahui sampai mana penguasaan
materi yang telah dimiliki.
2. Saran Bagi Pembaca
Setelah membaca makalah ini penulis berharap kepada pembaca agar
dapat mengetahui strategi promosi apa saja yang dapat digunakan dalam

16
memasarkan produk barang/jasa yang dimiliki sehingga dapat menarik
minat konsumen untuk membeli dan menggunakannya.

17
DAFTAR PUSTAKA

Drs. Danang Suntoyo, S. (2012). Dasar-dasar Manajemen Pemasaran Konsep


Strategi, dan Kasus. Yogyakarta: CAPS.

Lupiyoadi, R. (2001). Manajemen Pemasaran Jasa Teori dan Praktik. Depok:


Salemba Empat.

Prof. Dr.Sofjan Assauri, M. (2017). Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep, &


Strategi. Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada.

Tjiptono, F. (1997). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.

Tjiptono, F., & Chandra, G. (2012). Pemasaran Strategi Edisi 2. Yogyakarta:


Andi Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai