Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MARKETING MIX

Dosen Pengampu : Dr. Eka Yudhayani, SE., M.SI


Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Terapan

Disusun Oleh :
Rieni Angriani 22.11.1001.61.101.006

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA
2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasi dan Maha Penyayang. Kami panjatkan
puji syukur kehadiratn-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada kami
sehingga kami bias menyelesaikan makalah tentang Marketing Mix.
Makalah ini sudah saya susun dengan maksimal dan untuk memenuhi tugas mandiri pada mata
kuliah Manajemen Terapan. Saya menyadari memiliki keterbatasan pengetahuan dan wawasan dalam
menyusun kalimat atau tata Bahasa dan ejaan yang dipakai dalam menyelsaikan makalah ini, saya juga
menyadari baik isi maupun penyajian makalah ini masih belum sempurna. Namun berkat semangat, serta
usaha saya sendiri akhirnya makalah ini bias selesai tepat waktu.
Akhir kata saya berharap makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap
pembaca.

Samarinda, 25 September 2022

Penulis

1
DAFTAR ISI

Halaman Judul............................................................................................................................................... i
Kata Pengantar.............................................................................................................................................. 1
Daftar Isi......................................................................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................................. 3
A. Latar Belakang.................................................................................................................................. 3
B. Rumusan Masalah............................................................................................................................ 3
C. Tujuan............................................................................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................................... 4
A. Pengertian Marketing Mix................................................................................................................. 4
B. Bauran Promosi................................................................................................................................ 4
1. Fungsi Promosi.......................................................................................................................... 4
2. Tujuan Promosi.......................................................................................................................... 6
3. Jenis – Jenis Promosi................................................................................................................ 7
4. Contoh – Contoh Promosi.......................................................................................................... 8

BAB III PENUTUP.......................................................................................................................................... 10


A. Kesimpulan....................................................................................................................................... 10
B. Saran................................................................................................................................................ 10

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................................... 11

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang bergerak dalam


bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh keuntungan. Selain
itu perusahaan juga ingin memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang yang
dihasilkannya, karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan perusahaan
dalam menghasilkan produk yang berkualitas, dan yang diinginkan oleh konsumen. Dalam
mencapai strategi pemasaran yang tepat dan terbaik untuk diterapkan, salah satunya perusahaan
dapat melihat dari faktor bauran pemasaran. Hal tersebut penting karena bauran pemasaran
merupakan salah satu pokok pertimbangan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian
suatu produk. Jika perusahaan tidak peka terhadap apa yang dibutuhkan oleh konsumen, maka
dapat dipastikan bahwa perusahaan akan kehilangan banyak kesempatan untuk menjaring
konsumen dan produk yang ditawarkan akan sia-sia.
Pemasaran merupakan salah satu ilmu ekonomi yangtelah lama berkembang, dan sampai
pada saat sekarang ini pemasaran sangat mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan untuk
bias bertahan di dalam pangsa pasar. Oleh karena itu diperlukan strategi pemasaran yang dapat
memberikan pengaruh untuk menentukan keberhasilan atau tidaknya dalam memasarkan
produknya. Apabila strategi pemasaran yang dilaksankan perusahaan tersebut mampu
memasarkan produknya dengan baik, hal ini akan berpengaruh terhadap tujuan perusahaan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana pengertian Marketing mix ?
2. Bagaimana Bauran Promosi ?

C. Tujuan Masalah
Adapun tujuan dari makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian Marketing Mix.
2. Untuk mengetahui pengertian Bauran Promosi.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Marketing Mix


Di dalam ruang lingkup pemasaran terdapat apa yang dinamakan dengan bauran
pemasaran (marketing mix). Bauran pemasaran merupakan serangkaian variabel pemasaran yang
harus dikuasai dan dipahami oleh perusahaan untuk dapat mencapai tujuan perusahaan.
Bauran pemasaran, menurut Buchari Alma (2011:205): “Bauran pemasaran adalah
strategi campuran kegiatan-kegiatan marketing, agar dapat dicari kombinasi maksimal sehingga
mendapatkan hasil paling memuaskan”.
Sedangkan menurut Assauri (2011:198): Bauran pemasaran adalah Salah satu unsur
dalam strategi pemasaran terpadu adalah strategi bauran pemasaran yang merupakan strategi
yang dijalankan perusahaan, yang berkaitan dengan penentuan bagaimana perusahaan
menyajikan penawaran produk pada segmen pasar tertentu, yang merupakan sasaran pasarnya.

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran merupakan alat
pemasaran yang dilakukan dengan mencapurkan kegiatan-kegiatan marketing, agar dapat dicari
kombinasi maksimal untuk mencapai tujuan pemasaran di pasar sasaran sehingga dapat
mendatangkan hasil yang memuaskan.

B. Bauran Promosi
Promosi sebagai alat untuk menyebarkan informasi memiliki beberapa komponen yang
terdapat dalam bauran promosi. Bauran promosi menjadi pilihan komunikasi yang terdiri dari
kombinasi promosi yang digunakan oleh perusahaan yang apabila mendapat tanggapan positif
akan menguntungkan perusahaan.
Menurut Kotler dan Amstrong (2012:432) mendefinisikan bauran promosi sebagai berikut :
“Berpendapat bahwa bauran promosi adalah suatu perpaduan dari alat- alat promosi yang
digunakan oleh perusahaan untuk mengkomunikasikan nilai untuk konsumen dan membangun
hubungan dengan konsumen”.

1. Fungsi Promosi

4
Menurut Terence A. Shimp (2000:7) Promosi memiliki lima fungsi yang sangat penting
bagi suatu perusahaan/lembaga. Kelima fungsi tersebut dijabarkan sebagai berikut:
a. Informing (Memberikan Informasi)
Promosi membuat konsumen sadar akan produk-produk baru, mendidik mereka
tentang berbagai fitur dan manfaat merek, serta memfasilitasi penciptaan citra sebuah
perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa. Promosi menampilkan peran informasi
bernilai lainnya, baik untuk merek yang diiklankan maupun konsumennya, dengan
mengajarkan manfaat-manfaat baru dari merek yang telah ada.
b. Persuading (Membujuk)
Media promosi atau iklan yang baik akan mampu mempersuasi pelanggan untuk
mencoba produk dan jasa yang ditawarkan. Terkadang persuasi berbentuk mempengaruhi
permintaan primer, yakni menciptakan permintaan bagi keseluruhan kategori produk.
Lebih sering, promosi berupaya untuk membangun permintaan sekunder, permingtaan
bagi merek perusahaan yang spesifik.
c. Reminding (Mengingatkan)
Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen.
Saat kebutuhan muncul, yang berhubungan dengan produk dan jasa yang diiklankan,
dampak promosi di masa lalu memungkinkan merek pengiklan hadir di benak konsumen.
Periklanan lebih jauh didemonstrasikan untuk mempengaruhi pengalihan merek dengan
mengingatkan para konsumen yang akhir-akhir ini belum membeli merek yang tersedia
dan mengandung atribut-atribut yang menguntungkan.
d. Adding Value (Menambah nilai)
Terdapat tiga cara mendasar dimana perusahaan bisa memberi nilai tambah bagi
penawaran-penawaran mereka, inovasi, penyempurnaan kualitas, atau mengubah
persepsi konsumen. Ketiga komponen nilai tambah tersebut benar-benar independen.
Promosi yang efektif menyebabkan merek dipandang lebih elegan, lebih bergaya, lebih
bergengsi, dan bisa lebih unggul dari tawaran pesaing.
e. Assisting (Mendampingi upaya-upaya lain dari perusahaan)
Periklanan merupakan salah satu alat promosi. Promosi membantu perwakilan
penjualan. Iklan mengawasi proses penjualan produk-produk perusahaan dan
memberikan pendahuluan yang bernilai bagi wiraniaga sebelum melakukan kontak

5
personal dengan para pelanggan yang prospektif. Upaya, waktu, dan biaya periklanan
dapat dihemat karena lebih sedikit waktu yang diperlukan untuk memberi informasi kepada
prospek tentang keistimewaan dan keunggulan produk jasa. Terlebih lagi, iklan
melegitimasi atau membuat apa yang dinyatakan klaim oleh perwakilan penjual lebih
kredibel.

2. Tujuan Promosi Dalam Pemasaran


Menurut Rossiter dan Percy (dalam Tjiptono, 2002:222) mengklasifikasikan tujuan promosi
sebagai efek dari komunikasi sebagai berikut:
a. Menumbuhkan persepsi pelanggan terhadap suatu kebutuhan ( category need).
b. Memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang suatu produk kepada konsumen
(brand awareness).
c. Mendorong pemilihan terhadap suatu produk ( brand attitude).
d. Membujuk pelanggan untuk membeli suatu produk (brand purchase intention).
e. Mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran lain ( purchase facilitation).
f. Menanamkan citra produk dan perusahaan (positioning)

Sedangkan menurut Mahmud Machfoedz (2010:35). Promosi dapat memenuhi tujuan


komunikasi tertentu yang tidak dapat dicapai dengan teknik lain yaitu:

A. Strategi Promosi
Promosi dapat membuat konsumen yang tidak mengenal suatu produk jadi mencobanya, dan
membujuknya untuk membeli. Demikian fungsi promosi untuk menarik prospek sehingga
menjadi konsumen. Promosi dapat mendorong produk melalui saluran distribusi dengan
menciptakan merek yang dikenal luas oleh konsumen sepanjang saluran rangkaian
pembelian. Tujuan promosi merupakan tindakan yang menuntut pokok perhatian yaitu dengan
menunjukkan tiga tujuan:
 Meningkatkan permintaan oleh konsumen rumah tangga atau industri.
 Meningkatkan volume pemasaran oleh penyalur.
 Melengkapi dan mengkordinir aktivitas periklanan, personal selling, dan hubungan
masyarakat.

B. Tujuan Promosi

6
Promosi dimaksudkan untuk mengubah perilaku konsumen, yaitu:
 Membangun citra merek
Membangun citra produk melalui merek memerlukan jangka waktu yang panjang.
Promosi, dalam bentuk harga obral, premi, kupon, atau dalam bentuk insentif lain yang
saling berhubungan, lebih cepat dari pada periklanan. Setiap ide promosi harus
dipertimbangkan bukan hanya untuk meningkatkan titik awal, melainkan membangun
hubungan dan menunjukkan ciri khas merek.

 Pengenalan produk baru


Periklanan dan promosi dapat diterapkan bersama-sama pada pengenalan produk
dan jasa baru. Untuk menunjukkan strategi promosi dalam pengenalan produk baru,
tantangan pertama adalah menumbuhkan kepercayaan kepada produk. Tantangan
tersebut diperlukan kekuatan periklanan yang nyata. Tindakan tersebut akan lebih
sempurna apabila periklanan dipadukan promosi yang sesuai, agar merek yang
diperkenalkan jadi lebih menarik. Selain diperkenalkan, produk baru harus ditawarkan
keunggulannya dibandingkan produk pesaing, untuk membuka pasar dengan menarik
konsumen baru.

3. Jenis – jenis Promosi


Menurut Kotler dan Armstrong (2012:432) Kegiatan promosi yang dilakukan suatu
perusahaan menggunakan acuan atau bauran promosi ( promotional mix) yang terdiri dari :
a. Advertising, merupakan suatu bentuk penyajian dan promosi dari gagasam, barang atau
jasa yang dibiayai oleh suatu sponsor tertentu yang bersifat nonpersonal. Media yang
sering digunakan dalam adventensi adalah radio, televisi, majalan, surat kabar, dan
billboard.
b. Personal selling, merupakan penyajian secara lisan dalam suatu pembicaraan dengan
seseorang atau lebih calon pembeli dengan tujuan agar dapat terealisasinya penjualan.
c. Promosi penjualan (sales promotion ), merupakan segala kegiatan pemasaran selain
personal selling, advertensi, dan publicity, yang meransang pembelian oleh konsumen
dan keefektifan agen seperti pameran, pertunjukan, demonstrasi dan segala usaha
penjualan yang tidak dilakukan secara teratur.

7
d. Publisitas (publicity), merupakan usaha untuk meransang permintaandari suatu produk
secara nonpersonal dengan membuat, baik yang berupa berita yang bersifat komersial
tentang produk dalam media cetak atau tidak, maupun hasil wawancara yang disiarkan
media.
4. Contoh – contoh dari Promosi
Berikut ini beberapa contoh dari promosi :
A. Diskon Harga
Promosi yang pertama sekaligus yang paling kita sukai adalah diskon harga. Diskon
harga atau pemotongan harga sebuah produk merupakan bagian dari promosi, tentu saja
untuk mengeluarkan sebuah produk itu sendiri dan meningkatkan pemasukan. Kadang
kala, diskon harga juga dilakukan dalam rangka cuci gudang yang artinya mengeluarkan
produk hingga habis terjual.

B. Kupon
Promosi selanjutnya adalah kupon. Kupon dianggap sebagai push promotional
strategy  dan pull promotional strategy. Hal tersebut disebabkan karena kupon dapat
meningkatkan penjualan sebuah produk dan membuat konsumen ramai melakukan
transaksi pembelian sebuah produk

C. Lotre
Lotre adalah salah satu contoh promosi yang dapat membuat konsumen lebih aktif
melakukan pembelian. Karena, lotre merupakan salah satu jenis promosi yang
menawarkan sebuah hadiah dan mengharuskan konsumen untuk melakukan pembelian
agar bisa mendapatkan hadiah tersebut.

D. Hadia
Jika lotre adalah contoh promosi yang menjanjikan hadiah pada konsumen dengan syarat
melakukan suatu hal. Contoh promosi yang paling efektif adalah dengan langsung
memberikan hadiah kepada konsumen ketika telah melakukan pembelian beberapa
produk. Hadiah yang diberikan bisa dalam bentuk tas tangan atau keperluan-keperluan
saat melakukan belanja.

E. Kontes

8
Contoh promosi selanjutnya dengan melakukan kontes atau perlombaan. Sebagai
produsen, melakukan kontes atau perlombaan bisa sangat efektif meningkatkan
penjualan produk. Contohnya melakukan kontes menulis dengan membeli sebuah produk
sebagai syaratnya. Berikan juga pemenang kontes sebuah hadiah yang menggiurkan,
seperti voucher wisata atau uang tunai.
F. Voucher
Sebagai produsen kita juga bisa memberikan voucher, contohnya voucher belanja.
Dengan voucher tersebut, konsumen akan mendapatkan potongan harga atau diskon
lainnya. Voucher merupakan salah satu contoh promosi penjualan makanan yang sering
kita temui di pusat perbelanjaan.

G. Kartu Loyalitas
Kita juga bisa membuat kartu loyalitas atau kartu memberi. Kartu tersebut menunjukan
bahwa konsumen tersebut merupakan seorang pembeli yang loyal. Ini merupakan salah
satu contoh promosi yang sering kita temui di supermarket. Setiap konsumen yang
memiliki kartu loyalitas, akan mendapatkan potongan harga yang menarik.

H. Sampel Produk
Dalam artikel promosi penjualan, salah satu bagian dari promosi adalah memberikan
sampel produk. Dalam bisnis makanan, sampel produk sama dengan tester. Biarkan
pelanggan mencicipi produk atau mencobanya terlebih dahulu, namun berikan satu
syarat, setiap yang mendapatkan sampel produk wajib memberikan ulasan terkait produk
tersebut dan mengunggahnya di akun media sosial masing-masing. Ini juga merupakan
cara yang efektif untuk meningkatkan penjualan.

9
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran.
Betapapun berkualitasnya suatu produk, jika konsumen tidak tahu atau belum pernah
mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk tersebut memiliki manfaat bagi mereka, maka
mereka tidak akan pernah membelinya. Dalam kegiatan promosi diperlukan strategi-strategi yang
tepat agar kegiatan promosi yang dilakukan dapat mencapai target. Pada dasarnya tujuan utama
dari strategi promosi dan aktivitas promosi adalah sama yaitu mempengaruhi konsumen untuk
memanfaatkan produk atau jasa yang ditawarkan.

B. Saran
1. Sebaiknya perusahaan yang melakukan kerja sama promosi ini menetapkan media dan
mengukur efektivitasnya sebelum melakukan suatu kegiatan melalui periklanan. Karena itu
penting bagi perusahaan untuk melihat jangkauan, frekuensi, dan dampak dari iklan yang
digunakan.
2. Perusahaan harus memperhatikan alat promosi lainnya selain promosi penjualan dan iklan
yaitu seperti penjualan perorangan, hubungan masyarakat, dan mengadakan acara khusus.
3. Untuk tetap menjaga kepercayaan dari setiap konsumen, perusahaan diharapkan senantiasa
menjaga pelayanan serta kualitas produk yang ditawarkan agar kepuasan dan loyalitas
konsumen tetap terjaga dengan baik.

10
DAFTAR PUSTAKA

Alma,Buchari. 2011. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa . Bandung: Alfabeta.

Assauri, Sofjan, 2011. Manajemen Pemasaran Cetakan ke-11. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Kotler, Philip dan Gery Armstrong. 2012. Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 1. Edisi 13. Jakarta: Erlangga.

Machfoedz, Mahmud. 2010. “Komunikasi Pemasaran Modern”. Cetakan Pertama. Yogyakarta : Cakra
Ilmu.

Shimp, Terence A. 2000. Periklanan Promosi.  Jakarta: Penerbit Erlangga.

https://maroebeni.wordpress.com/2008/09/19/fungsi-promosi-dalam-pemasaran/

https://www.qoalaplus.com/media/bisnis-dan-strategi/pemasaran/promosi-penjualan/

11

Anda mungkin juga menyukai