Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“PENGENALAN MANAJEMEN PEMASARAN”


Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah: Pengantar Bisnis
Dosen Pengampu: Dra. Sudarsih, MSi

Oleh:
MUHAMMAD PADANTA TARIGAN 210810201141
MIRANTI PUTRIADI 210810201070

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JEMBER
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan
jasmani dan rohani sehingga kita masih tetap bias menikmati indahnya alam ciptaan-Nya.
Sholawat dan salam tetaplah kita curahkan kepada baginda Habibillah Muhammad Saw yang
telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama yang sempurna dengan Bahasa yang
sangat indah. Penulis disini akhirnya dapat merasa sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah
yang kami beri judul “Pengenalan Manajemen pemasaran” sebagai tugas mata kuliah Pengantar bisnis.

Dalam makalah ini kami mencoba untuk menjelaskan tentang Pengenalan Manajemen
Pemasaran.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan bekerja sama
hingga terselesaikannya makalah ini. Dan penulis memahami jika makalah ini tentu jauh dari
kesempurnaan maka kritik dan saran sangat kami butuhkan guna memperbaiki karya-karya kami dilain
waktu.

Jember , 21 Oktober 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………..……...

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN :

1.1 Latar Belakang……………………………………………………………….

1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………

1.3 Tujuan………………………………………………………………………..

BAB II PEMBAHASAN :

2.1 Pengertian pemasaran………………………………...…………………………

2.2 Konsep-konsep Dalam pemasaran………………………………….………….

2.3 Pasar…………………………………………………………………………….

2.4 Variabel-variabel Bauran Pemasaran……….…….……………………………

BAB III PENUTUP :

3.1 KESIMPULAN……………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………..…………
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Istilah Manajamen pemasaran dapat kita dengar dimana-mana, tentunya tidak semua istilah tersebut
dijelaskan dengan baik dan benar. Mempelajari beberapa pengertian-pengertian dasar mengenai
Manajemen pemasaran dari berbagai ahli akan membuat kita menjadi lebih siap dan mantap dalam
mengenal tentang Manajemen pemasaran.

1.2 RUMUSAN MASALAH


I. Pengertian dan konsep pemasaran ?
II. Pengertian Manajemen pemasaran ?
III. Konsep-konsep Dalam pemasaran ?
IV. Pengertian pasar ?
V. Variabel-variabel Bauran Pemasaran ?

1.3 TUJUAN
I. Untuk mengetahui Pengertian dan konsep pemasaran.
II. Untuk mengetahui pengertian Manajemen pemasaran.
III. Untuk mengetahui Konsep-konsep Dalam pemasaran.
IV. Untuk mengetahui Pengertian pasar.
V. Untuk mengetahui Variabel-variabel Bauran Pemasaran.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dan konsep pemasaran


Di Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melakukan sesuatu barang atau jasa dengan pihak
lain. Misalkan saja, seorang tenaga kerja mempertukarkan tenaganya dengan uang/penghasilan dan
kemudian menggunakan penghasilan tersebut untuk membeli barang atau jasa yang diinginkan. Suatu
perusahaan mempetukarkan barang dan jasa dengan pendapatan, kemudian menggunakan pendapatan itu
untuk membeli bahan baku, mesin atau alat produksi yang lain.
Untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan memperoleh
keuntungan, perusahaan harus melakukan salah satu fungsi pokoknya yaitu pemasaran.
 Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang
memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Jadi disini tugas Manajemen pemasaran yaitu memilih dan melaksanakan kegiatan pemasaran
yang dapat membantu Dalam pencapaian tujuan perusahaan. Untuk kegiatan yang sifatnya rutin,
manajemen pemasaran dapat mendelegasikan keputusan-keputusannya kepada staf atau bawahannya.
Sedangkan pengertian Manajemen pemasaran lebih luas lagi.

 Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian atas


program-program yang dirancang untuk menciptakan, membentuk dan mempertahankan
pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran (Target Buyer) dengan maksud untuk
mencapai tujuan-tujuan organisasinya.

Jadi, Manajemen pemasaran berusaha untuk mempengaruhi tingkat pemilihan waktu dan sifat
permintaan sedemikian rupa sehingga membantu organisasi Dalam usaha mencapai tujuan.
Singkatnya, Manajemen pemasaran adalah manajemen permintaan (Demand Management).

2.2 Konsep-konsep Dalam Pemasaran


Kegiatan pemasaran Dalam suatu perusahaan harus diorganisasikan secara terpadu serta
memerlukan suatu pelaksanaan manajemen perusahaan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan dan
kesejahteraan lingkungan. Untuk mendukung kegiatan pemasaran tersebut, Secara umum terdapat 5
(Lima) konsep pemasaran :
1. Konsep produksi (The production Concept)
Konsep ini menyatakan bahwa, konsumen akan menyukai produk yang tersedia, selaras dengan
kemampuannya. Oleh karena itu manajemen harus berupaya untuk meningkatkan efisiensi produksi atau
distribusi.

2. Konsep Produk (The Product Concept)


Konsep ini mengandung pengertian bahwa, konsumen akan menyukai produk yang menawarkan kualitas
dan prestasi terbaik serta keistimewaan yang menonjol. Oleh karenanya, produsen harus berupaya untuk
memperbaiki produk secara terus-menerus.
Pelaksanaan konsep produk ini perlu persyaratan :
a. Konsumen membeli produk tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhannya.
b. Konsumen menaruh perhatian pada kualitas produk.
c. Konsumen mengetahui tinggi rendahnya kualitas dan perbedaan Dalam penampilan di antara berbagai
merk barang lain yang sejenis.
d. Konsumen bersedia membayar pada harga yang layak sesuai dengan kualitas barang.

3. Konsep Penjualan (The Selling Concept)


Pengertian yang terkandung Dalam konsep penjualan adalah bahwa, konsumen tidak akan membeli cukup
banyak produk, kecuali jika produsen mengupayakan promosi dan penjualan yang agresif. Jadi Dalam
konsep ini terkandung dasar pikiran :
- Tugas utama produsen adalah mencapai volume penjualan yang setinggi-tingginya.
- Konsumen harus didorong untuk membeli dengan berbagai cara peningkatan penjualan.
- Konsumen mungkin akan melakukan pembelian lagi dan kalaupun tidak, masih ada konsumen yang
lain.

4. Konsep Pemasaran (The Marketing Concept)


Konsep Pemasaran beranggapan bahwa, kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan peruhasaan adalah
terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta pemberian kepuasan yang diinginkan
secara lebih baik daripada yang dilakukan oleh para pesaingnya.
Dasar pemikiran yang terkandung Dalam konsep pemasaran yaitu :
a. Pemuasan keinginan kelompok pembeli tertentu adalah menjadi tugas perusahaan.
b. Untuk memuaskan keinginan konsumen tersebut, diperlukan program riset pemasaran agar dapat
diketahui pola keinginan pembeli.
c. Semua kegiatan untuk mempengaruhi pembeli harus ditempatkan di bawah control pemasaran
integrasi.
d. Kepuasan konsumen akan dapat menimbulkan loyalitas dan kesan baik dari pembeli.

5. Konsep Pemasaran Kemasyarakatan (The Social Marketing Concept)


Konsep ini menyatakan bahwa, tugas perusahaan adalah menentukan kebutuhan, keinginan, dan
kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diinginkan dengan lebih baik daripada yang
diberikan oleh pesaing-pesaing perusahaan sedemikian rupa sehingga dapat mempertahankan dan
mempertinggi kesejahteraan masyarakat.
Konsep ini mengupayakan untuk menjaga kepentingan masyarakat Dalam jangka panjang, di samping
tujuan yang lain yaitu memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen.

2.3 Pasar
Secara umum dapat dikatakan bahwa, tempat pertemuan antara penjual dengan pembeli disebut
pasar. Pengertian ini mengandung arti bahwa yang dimaksud dengan pasar disini adalah suatu
tempat atau daerah yang didalamnya terdapat kekuatan-kekuatan permintaan dan penawaran
yang saling bertemu untuk menentukan suatu harga.
Selain itu Pengertian pasar yang lainnya adalah, orang-orang yang mempunyai keinginan untuk
puas, mempunyai uang untuk berbelanja dan mempunyai kemauan untuk membelanjakannya.
Jadi, Dalam pengertian di atas terdapat 3 faktor yang menunjang :

1. Orang dengan segala keinginannya.


2. Daya beli mereka.
3. Kemauan untuk membelanjakan uangnya.
Ketiga faktor tsb harus ada dan harus saling menunjang.

Segmentasi Pasar
Sebelum sampai pada pengertian segmentasi pasar, maka perlu kita ketahui apa yang disebut
pembedaan produk (Product Differentiation)
 Pembedaan produk (Product Differentiation) terjadi apabila terdapat suatu faktor yang dapat
membedakan antara barang yang satu dengan barang yang lain, sehingga selera konsumen juga
akan berbeda.
Contohnya : - Membuat pembungkus kemasan yang lebih baru.
- Membuat merk baru.
Agar produk yang ditawarkan sesuai dengan keinginan pasarnya, maka diperlukan segmentasi
pasar terlebih dahulu.

 Segmentasi pasar yaitu tindakan membagi suatu pasar yang bersifat heterogen ke Dalam
satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen.

Jadi perusahaan dapat memusatkan kegiatan pemasarannya pada segmen-segmen pasar yang
dipilih. Masing-masing segmen tersebut bersifat homogen.

Syarat-syarat untuk mengadakan segmentasi pasar :


a. Dapat ditukar (Measurability)
Sejauh mana besarnya pasar dan daya beli segmen ini dapat diukur. Variabel segmentasi
tertentu sulit untuk diukur.
b. Dapat terjangkau (Accessibilty)
Sampai sejauh mana segmen ini dapat secara efektif dicapai dan dilayani.
c. Besarnya (Substantiality)
Sejauh mana segmen ini cukup menguntungkan.
Sebuah segmen haruslah kelompok homogen sebesar mungkin yang sejalan dengan
program pemasaran.
d. Dapat dilaksanakan (Actionability)
Hal ini merupakan ukuran seberapa jauh program-program yang efektif dapat dirancang
untuk menarik segmen pasar.
Misalnya suatu perusahaan dengan tenaga kerja yang terbatas ingin melakukan pembagian
pasar Dalam jumlah yang besar (5 Pangsa pasar). Maka di sini perusahaan akan kesulitan
Dalam mengembangkan program pemasaran yang berbeda-besar untuk tiap segmen.
Memilih Pasar Sasaran
Perusahaan harus memutuskan banyaknya segmen pasar yang harus diliput dan melakukan identifikasi
segmen yang terbaik. Dalam kaitan dengan hal tersebut, Philip Kotler mengemukakan 3 strategi
peliputan pasar, yaitu :
1. Pemasaran serba sama (Undifferentiated Marketing)
Di sini perusahaan dapat memutuskan untuk mengabaikan perbedaan segmen pasar dan
mengikuti keseluruhan pasar dengan hanya satu tawaran produk/jasa.
2. Pemasaran serba aneka (Differentiated Marketing)
Perusahaan untuk beroperasi Dalam beberapa segmen pasar tetapi merancang tawaran
tersendiri untuk setiap segmen.
3. Pemasaran Terpusat (Concentrated Marketing)
Pemasaran terpusat terjadi saat perusahaan memutuskan untuk membagi pasar menjadi
segmen-segmen tertentu dan memusatkan upaya pemasaran yang besar pada satu segmen
saja.

Strategi Penempatan Produk


Penempatan produk merupakan upaya untuk menempatkan produk di benak konsumen. Di sini
konsumen akan membeli produk yang menawarkan nilai hantaran (Delivered Value) tertinggi. Ada dua
faktor yang mempengaruhi nilai hantaran yaitu :
1. Jumlah nilai pelanggan, yang mengandung unsur-unsur : Nilai produk, Nilai pelayanan,
Personel dan citra.
2. Jumlah harga pelanggan, yang mengandung unsur : Harga, biaya, waktu, biaya energi, dan
biaya fisik.

Pasar Barang Konsumsi


Di sini yang dimaksud barang konsumsi adalah barang yang dibeli oleh pemakai langsung atau
konsumen akhir untuk memenuhi kebutuhannya. Barang ini untuk pemakaiannya tidak memerlukan
proses produksi lebih lanjut.
Barang konsumen terbagi 3 jenis menurut tujuan pemakaiannya :
1. Barang Konvenien (Convenience Goods)
Yaitu barang yang mudah dipakai, dapat dibeli hampir di semua tempat pada setiap waktu.
Misalnya : Sabun, Gula, Pasta gigi.
2. Barang Toko (Shopping Goods)
Barang toko adalah barang yang biasanya dibandingkan berdasarkan kesesuaian, kualitas,
harga, dan gaya pada saat konsumen memilih atau akan membelinya.
Misalnya : - Pakaian, Sepeda, Sepatu, Motor, Dan lain sebagainya.
3. Barang Spesial (Specialty Goods)
Yaitu barang yang spesifik, Mempunyai ciri khas tersendiri dan hanya dapat dibeli pada
suatu tempat tertentu saja.
Harga barang special relative mahal dan frekuensi pembeliannya rendah.
Misalnya : - Pakaian wanita keluaran rumah mode tertentu.
- Perhiasan.
- Barang seni, Misalnya lukisan, benda kuno/antik.

Apabila ditinjau dari tingkat kecepatan konsumsi, maka barang konsumsi digolongkan atas :
1. Barang tahan lama (Durable Goods)
Barang ini secara normal dapat digunakan berkali-kali, untuk jangka waktu relative lama.
Misalkan : Mobil, Meja tulis, Pakaian.
2. Barang tidak tahan lama (Non Durable Goods)
Barang ini secara normal hanya dapat dipakai Dalam satu atau beberapa kali pemakaian.
Misalnya : Sabun, Shampo, Makanan, Dan Minuman.

Pasar Barang Industri


Barang industry merupakan barang yang dibeli dengan tujuan untuk diproses lebih lanjut atau untuk
kepentingan Dalam industry.Permintaan akan barang industry ini diturunkan oleh permintaan dari
barang lain. Misalkan mori merupakan bahan utama pada perusahaan batik, maka apabila terjadi
penurunan/kenaikan permintaan akan kain batik, permintaan akan mori juga akan mengalami
penurunan atau kenaikan.

Sedangkan Industri dapat diartikan sebagai kegiatan pengadaan suatu barang ekonomi (Economic
Goods) untuk keperluan dan kesejahteraan manusia oleh orang-orang tertentu di suatu tempat
tertentu.
Dalam Industri diperlukan pemindahan dan pengolahan bahan menjadi barang jadi atau barang
setengah jadi serta penyalurannya.

Barang Indsutri dibagi kedalam lima golongan :


1. Bahan baku
Yaitu merupakan bahan utama untuk membuat produk lain.
Misalkan : - Kapas untuk pabrik tekstil.
2. Komponen dan barang setengah jadi
Barang ini berupa komponen-komponen yang diperlukan untuk melengkapi produk akhir.
Misalkan : - Suku cadang untuk mobil/motor.
- Tepung gandum untuk membuat roti.
3. Perlengkapan Operasi
Adalah barang-barang yang dapat membantu kelancaran proses produksi atau kegiatan
perusahaan yang lain.
Misalkan : - Minyak pelumas, alat tulis menulis
4. Instalasi
Yaitu alat produksi utama bagi suatu perusahaan yang dapat digunakan untuk jangka
panjang.
Misalkan : - Mesin tenun pada perusahaan tekstil
5. Alat bantu lainnya
Ini merupakan alat-alat yang digunakan untuk menunjang jalannya proses produksi
perusahaan.
Misalkan : traktor kecil, truk kecil, gerobak.

Menganilisis Peluang Pasar


Banyak perusahaan menetapkan kebijakan bahwa, yang penting adalah mengidentifikasi peluang pasar
terlebih dulu. Di Dalam mengidentifikasikan peluang pasar, maka perlu dilihat beberapa kesempatan
pengembangan.

Kesempatan pengembangan tersebut digolong kedalam tiga pengembangkan, yaitu :


a. Pengembangan Intensif
Pengembangan ini sesuai dilaksanakan oleh perusahaan yang belum menggali sepenuhnya
kesempatan yang terdapat pada produk dan pasarnya yang sekarang
b. Pengembangan Integratif
Jenis pengembangan ini dapat digunakan untuk perusahaan yang industry dasarnya mempunyai
masa depan yang cerah dan atau dapat menaikkan profitabilitas, efisiensi atau pengawasannya
dengan cara ke muka, kebelakang maupun horizontal di Dalam industri.
c. Pengembangan Disversifikasi
Pengembangan ini baik untuk dilaksanakan jika sistem pemasaran inti tidak banyak
menunjukkan tambahan kesempatan untuk pertumbuhan, juga kesempatan di luar sistem
pemasaran inti adalah lebih baik.

2.4 Variabel-variabel Bauran Pemasaran (Marketing Mix)


Terdapat empat unsur Dalam Marketing mix-nya yaitu : Produk, Harga, Promosi, Dan Tempat. Atau
sering disebut 4P (Product, Price, Promotion, Place).

 Produk (Product)
Produk yaitu setiap apa saja yang bisa ditawarkan di pasar untuk mendapatkan perhatian,
permintaan, pemakaian atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan.
 Harga (Price)
Adalah jumlah uang (ditambah beberapa produk jika mungkin) yang dibutuhkan untuk
mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.
 Promosi (Promotion)
Promosi mencakup semua kegiatan perusahaan untuk memperkenalkan produk dan bertujuan
agar konsumen tertarik membelinya.
 Tempat (Place)
Place atau tempat merupakan salah satu unsur P dari marketing mix atau bauran pemasaran 4P.
Karenanya pilihlah lokasi yang tepat atau yang pas. Maksudnya pilihlah lokasi yang strategis dan
benar. Lokasi yang strategis merupakan lokasi yang ramai, dilalui oleh banyak orang.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan
konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga yang sesuai
dari produk atau jasa untuk mencapai kepuasan pelanggan dan memperoleh keuntungan. Strategi
pemasaran mencakup pengidentifikasian konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran
promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi kreatif, menentukan
media, serta melaksanakan program tersebut dan mengukur efektifitasnya. Dalam kegiatan strategi
pemasaran ini tidak luput dari kegiatan komunikasi yang merupakan faktor penting bagi pencapaian suatu
tujuan organisasi bisnis.
DAFTAR PUSTAKA

 PENGANTAR BISNIS ( DASAR-DASAR EKONOMI PERUSAHAAN ) EDISI KE ENAM


OLEH : MURTI SUMARNI – JOHN SUPRIHANTO

Anda mungkin juga menyukai