Melihat Potensi Marketing baru saat Masa Pandemi Covid-19

Muhammad Padanta Tarigan

Universitas Jember

210810201141@mail.unej.ac.id

Abstrak

Marketing atau pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah perusahaan karena
tanpa memasarkan produk ataupun jasanya, perusahaan tersebut tidak dapat berkembang maupun
memperoleh keuntungan. Datangnya pandemic Covid-19 memaksa semua orang untuk
mengubah kebiasaan atau rutinitas mereka yang lama baik itu keseharian, gaya hidup, maupun
strategi Dalam menjalani kehidupan ataupun bisnis. Oleh karena itu kita harus dapat melihat
potensi-potensi strategi baru agar dapat memperoleh keuntungan dengan adanya Pandemi Covid-
19 ini. Salah satunya dengan cara melihat kebiasaan baru yang timbul di masyarakat seperti
Meningkatkatnya intensitas penggunaan Gadget. Seperti yang kita ketahui Pandemi memaksa
kita semua untuk terus berada di Dalam rumah, tentu bagi sebagian orang hal ini Akan sangat
membosankan dan akhirnya Gadget menjadi pelarian bagi mereka. Dengan memanfaatkan hal ini
tentunya strategi pemasaran Akan menjadi lebih efisien dan efektif. Selanjutnya tinggal
bagaimana strategi tersebut dikembangkan agar menjadi semakin efektif pada masa pandemic
sekarang ini.

Kata kunci: Melihat potensi marketing baru, masa Pandemi Covid-19.

Abstract

Marketing is very important for a company because without marketing its products or services,
the company cannot develop or make a profit. The arrival of the Covid-19 pandemic has forced
everyone to change their old habits or routines, be it their daily life, lifestyle, or strategy in living
life or business. Therefore, we must be able to see the potential of new strategies in order to
benefit from this Covid-19 Pandemic. One of them is by looking at new habits that arise in
society, such as the increasing intensity of gadget use. As we know the pandemic forces us all to
stay indoors, of course, for some people this will be very boring and eventually gadgets become
an escape for them. By utilizing this, of course, marketing strategies will become more efficient
and effective. Then it's just a matter of how the strategy is developed to be more effective during
the current pandemic.

Keywords: Seeing new potential on marketing strategy, Pandemic Covid-19

1. Pendahuluan

Sebuah perusahaan maupun individu pasti ingin bisnis yang dijalankan sukses dan mampu untuk
memperoleh keuntungan, oleh karena itu diperlukan Sebuah strategi pemasaran yang baik agar produk
atau jasa yang dijual oleh perusahaan maupun individu tersebut dapat laku dipasaran. Tanpa adanya
sebuah strategi pemasaran yang dan baik dan efektif tentunya produk atau jasa tersebut akan gagal
memenuhi target perusahaan maupun individu yang ingin memperoleh keuntungan.

Pemasaran atau yang biasa disebut dengan “Promosi” adalah semacam teknik yang membuat orang dari
tidak tertarik menjadi tertarik pada sesuatu seperti Produk atau Jasa. Pemasaran juga membuat orang
yang tidak mengetahui suatu produk atau jasa menjadi benar-benar memahami produk atau jasa yang
membuat mereka ingin membelinya. Kita semua tahu bahwa Pandemi Covid-19 membawa beberapa
dampak negatif bagi sektor ekonomi khususnya di bidang Pemasaran.

Sebelum pandemi Covid-19 datang, orang biasanya menghabiskan sebagian besar waktunya di
luar ruangan dan mereka jarang menggunakan gadget mereka untuk melihat sesuatu yang baru
seperti iklan, promosi, dll. Jadi pemasar harus mencari tempat potensial untuk bekerja dengan
iklan mereka dan promosi juga membayar uang ekstra untuk itu. Hal ini tentunya membutuhkan
usaha dan waktu yang lebih lama untuk dapat menemukan tempat potensial yang baik sehingga
dapat menjangkau target atau calon Pembeli.

Namun demikian, setelah Pandemi Covid-19 datang, Orang kebanyakan menghabiskan

waktunya di rumah dan sering menggunakan gadgetnya untuk melihat sesuatu yang baru karena
dilarang keluar. Situasi ini menguntungkan bagi para pemasar yang peka terhadap bisnis, karena
mereka dapat menghemat waktu dan uang mereka untuk mencapai pembeli potensial mereka.
Hanya dengan menggunakan media sosial, mereka dapat menjangkau sebagian besar calon
pembeli karena pandemi ini memaksa orang untuk tinggal di rumah dan menggunakan gadget
mereka untuk melihat sesuatu.

2.Metode
Informasi yang dipaparkan di Dalam artikel ini didapatkan dari sumber-sumber yang memuat
informasi mengenai Sistem pemasaran dan pemasaran secara luas baik Dalam format cetak
maupun digital. Kajian diarahkan pada upaya melihat munculnya potensi strategi-strategi baru
Dalam pemasaran atau marketing dan mengembangkan strategi-strategi baru tersebut agar dapat
berjalan lebih efektif yang mampu membuat sebuah usaha maupun bisnis dapat berjalan lancer
dan sukses Dalam meraih keuntungan dan target perusahaan.

3. Hasil dan pembahasan

Strategi pemasaran baru di masa pandemic

a. Mengenali perilaku masyarakat di masa pandemic Covid-19

Pandemi covid-19 memaksa masyarakat untuk menjadi lebih “Digital”. Masyarakat
dituntut untuk menyelesaikan kegiatan mereka sehari-hari secara daring. Dikarenakan
virus Covid-19 yang mudah menular ini pemerintah menerapkan kebijakan PPKM atau
pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat. Hal ini tentu bagi sebagian orang sangat
memberatkan karena mereka tidak bisa melakukan aktivitasnya secara tatap muka.

b. Melihat peluang baru yang muncul berdasarkan perilaku masyarakat

Dengan melihat Perilaku masyarakat yang kini menjadi lebih “Digital” tentunya
membuat strategi marketing yang lama Akan menjadi kurang efektif, hal ini membuat
perusahaan atau pelaku bisnis harus memikirkan ulang strategi baru yang dapat
diterapkan di masa pandemic ini. Dalam hal ini peluang strategi pemasaran baru yang
muncul adalah strategi pemasaran digital. Strategi pemasaran digital ini dibagi menjadi
beberapa segmentasi pasar. Dengan menentukan segmentasi pasar yang baik maka dapat
ditentukan dimana produk atau jasa sebuah perusahaan atau pelaku bisnis tersebut
dipasarkan. Mulai dari Sosial Media dan E-commerce atau online shop,
c. Memilih Strategi pemasaran yang dianggap paling efektif bagi perusahaan
Setelah menentukan Segmentasi pasar, maka selanjutnya adalah memilih dimana
pemasaran Akan dilakukan. Jika ingin menjangkau Kaum muda atau anak-anak muda
maka sebaiknya melakukan Digital Marketing di Media sosial seperti Facebook,
Instagram, Twitter, Line, Anak-anak muda biasanya akan lebih menggunakan media
sosial sebagai sarana untuk mencari informasi bagi mereka. Hasil penelitian dari Pew
Research Center Study, AS, menunjukkan bahwa sebagian besar remaja berbagi
informasi di sosial media. Melakukan pemasaran di Media sosial Akan membuat
perusahaan ataua pelaku bisnis dapat menjangkau lebih banyak Audience yang Akan
melihat produk atau jasa yang dipasarkan.

Jika target Perusahaan atau pelaku bisnis adalah orang dewasa atau yang sudah bekerja,
Maka sebaiknya melakukan Digital Marketing di E-Commerce atau Toko online. Sebuah
penelitian yang dilakukan Perusahaan teknologi e-commerce, SIRCLO menunjukkan
rata-rata satu orang konsumen Indonesia dapat berbelanja di marketplace sebanyak 3-5
kali dalam satu bulan, dan menghabiskan hingga 15% dari pendapatan bulanan mereka.
Hal ini tentunya di dorong oleh kebijakan pemerintah Seperti PPKM yang membuat
masyarakat sulit keluar rumah untuk berbelanja.

Penerapan strategi pemasaran baru di masa pandemic

a. Melakukan simulasi pemasaran dengan strategi baru

Jika sebuah perusahaan atau pelaku bisnis sudah menentukan strategi pemasaran mana
yang akan digunakan dan dimana akan melakukan pemasaran tersebut maka selanjutnya
adalah melakukan simulasi pemasaran. Simulasi pemasaran tentu akan membantu
perusahaan Dalam menilai lagi apakah strategi yang digunakan sudah efektif dan efisien
bagi perusahaan atau pelaku bisnis tersebut.

b. Melihat hasil simulasi pemasaran dengan strategi baru

Setelah perusahaan atau pelaku bisnis selesai melakukan Simulasi pemasaran, langkah
selanjutnya adalah melihat data-data yang diperoleh dari hasil simulasi pemasaran
tersebut. Seperti tingkat persentase produk atau jasa yang dilihat, tingkat persentase
 produk atau jasa yang dibeli, dan tingkat persentase klik terhadap produk atau jasa yang
dipasarkan melalui Digital Marketing tersebut.

c. Memutuskan penggunaan strategi baru pada perusahaan berdasarkan simulasi pemasaran

Dengan melihat hasil analisis simulasi pemasaran yang telah dilakukan. Perusahaan atau
pelaku bisnis tentu dapat menilai apakah strategi yang digunakan sudah tepat dan efektif
atau belum terhadap target konsumen yang diteitapkan oleh perusahaan atau pelaku
bisnis. Jika dirasa data-data yang didapat berdasarkan hasil analisis simulasi pemasaran
yang telah dilakukan telah sesuai dengan target perusahaan atau pelaku bisnis maka
strategi tersebut dapat langsung diterapkan ke Digital Marketing sebuah perusahaan atau
pelaku bisnis. Dengan begitu produk atau jasa yang dipasarkan dapat sampai dan
menjangkau lebih banyak calon konsumen.

Pengembangan Strategi pemasaran di masa pandemic

a. Menuangkan ide-ide baru Dalam strategi pemasaran baru yang digunakan
Meskipun sebuah perusahaan atau pelaku bisnis telah mendapatkan dan menerapkan
strategi pemasaran baru di masa pandemic Covid-19, hal itu tentu tidak serta merta
membuat pemasaran perusahaan atau pelaku bisnis tersebut dapat selalu sukses dan
memenuhi target yang telah ditentukan. Para pesaing perusahaan atau pelaku bisnis ini
tentu tidak Akan tinggal diam jika melihat perusahaan atau pelaku bisnis saingannya
sukses dan mendapatkan banyak konsumen terus menerus. Hal ini kemungkinan Akan
memaksa mereka untuk meniru strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan atau
pelaku bisnis yang sedang sukses. Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan
memikirkan sebuah ide-ide baru yang dapat menyegarkan dan menghilangkan kesan
Monoton dari sebuah strategi pemasaran. Para calon konsumen tentu Akan merasa bosan
jika disuguhkan hal-hal yang sama dan tidak ada inovasi didalamnya.

b. Mengembangkan strategi pemasaran baru berdasarkan hasil yang didapat

Jika ide-ide yang didapatkan telah terkumpul maka selanjutnya adalah mengembangkan
ide-ide tersebut kedalam strategi pemasaran yang telah dilakukan. Dengan melakukan
Inovasi seperti ini tentu Akan membuat sebuah strategi pemasaran yang dilakukan dapat
bertahan lama dan tetap efektif sehingga target sebuah perusahaan atau pelaku bisnis
akan selalu tercapai dan dapat meraih keuntungan yang besar. Sebuah inovasi merupakan
hal yang sangat dibutuhkan Dalam sebuah strategi seperti yang telah dibahas sebelumnya
target buyer atau calon konsumen tentu Akan merasa bosan jika melihat hal yang sama
setiap saat. Hal ini tentu dapat merugikan perusahaan atau pelaku bisnis karena
menurunnya jumlah konsumen atas produk atau jasa yang mereka tawarkan.

Kesimpulan

Marketing atau pemasaran memang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan sebab
untuk dapat mencapai lebih banyak target konsumen seorang pemasar harus dapat
mengenali terlebih dahulu perilaku dan gaya hidup suatu masyarakat. Jika seorang
pemasar tidak mengenali perilaku atau gaya hidup suatu masyarakat maka akan sulit
untuk melakukan pemasaran dan mencapat target konsumen yang diinginkan. Selain itu
suatu strategi pemasaran tidak Akan selalu berjalan efektif dan mempunyai tingkat
efektivitas yang setiap saat selalu menurun. Oleh karena itu diperlukan sebuah Inovasi
Dalam melakukan strategi pemasaran agar target konsumen.

Daftar Rujukan
- Memaksimalkan strategi pemasaran, https://www.jurnal.id/id/blog/maksimalkan-
strategi-pemasaran-untuk-menyasar-pasar-lebih-luas/
- Segmentasi pasar, https://pintek.id/blog/segmentasi-pasar/
- Definisi merchant, https://www.sodexo.co.id/definisi-merchant-dan-bagaimana-cara-
kerjanya/
- Tujuan dan fungsi strategi pemasaran, https://www.jurnal.id/id/blog/maksimalkan-
strategi-pemasaran-untuk-menyasar-pasar-lebih-luas/
- Saluran pemasaran, https://dtc.co.id/blog/5-saluran-pemasaran-digital-terbaik-di-
indonesia
- Perilaku masyarakat di masa Pandemi Covid-19,
https://www.bps.go.id/publication/2020/09/28/f376dc33cfcdeec4a514f09c/perilaku-
masyarakat-di-masa-pandemi-covid-19.html
https://nasional.okezone.com/read/2021/08/30/337/2462998/perubahan-perilaku-
paling-mencolok-saat-pandemi-masyarakat-jadi-lebih-digital
- Penelitian penggunaan sosial media oleh Kaum muda,
https://tekno.tempo.co/read/491864/4-alasan-remaja-gemar-media-sosial
- Survei E-commerece atau Online shop, https://finance.detik.com/industri/d-
4805460/hasil-survei-orang-indonesia-belanja-online-5-kalibulan