A. Latar Belakang
Saat ini media sosial menjadi salah satu teknologi yang berkembang dan bertumbuh
sangat pesat sejak tahun 2012 hingga tahun 2022 sebesar 12%, dimana lebih dari 4,62 miliar
orang di seluruh dunia menggunakan media sosial, serta lebih dari 93% pengguna internet
biasanya mengakses media sosial dan rata-rata seseorang menghabiskan waktunya menggunakan
media sosial sebesar 2 jam 27 menit perhari. Indonesia menjadi negara peringkat 10 dengan
waktu 3 jam 17 menit perhari menggunakan media sosial. Jepang, Korea Utara, dan Bel
menghabiskan waktu paling sedikit di media sosial. Sedangkan Nigeria, Filipina, dan Ghana
menghabiskan waktu paling banyak di media sosial (Beveridge, 2022). Dengan jumlah
penggunaan media sosial yang terus meningkat setiap tahunnya menjadikan media sosial sangat
digandrungi para pengiklan atau pebisnis untuk menggaet lebih banyak target pasar. Dan
terdapat berbagai cara atau strategi yang dapat diterapkan guna meningkatkan omset penjualan.
Pengiklanan atau pemasaran melalui sosial media pada tahun 2022 seperti sekarang ini
akan cukup sulit apabila pelaku usaha tidak memiliki pengetahuan lebih mengenai strategi yang
tepat untuk beriklan. Akibatnya target penjualan tidak akan tepat sasaran. Dilihat dari laporan
“Navigating Indonesia’s E-Commerce: Omnichannel as the Future of Retail", menyatakan
74,5% warga Indonesia lebih banyak berbelanja online dari pada offline. Ditambah dengan
pandemi COVID-19 membuat 17,5% konsumen offline mulai mencoba berbelanja secara online
(Ulya, 2021). Dengan meningkatnya angka konsumen tersebut semakin meningkat pula angka
kompetitor yang bermunculan, akibatnya menurunkan omset penjualan apabila pebisnis atau
pemilik usaha tidak dibekali pengetahuan beriklan yang baik atau dengan kata lain tidak dapat
bersaing dengan kompetitor lain yang lebih mampu menguasai market dengan teknik pemasaran
yang dimilikinya.
Sebagai pebisnis yang baik penting bagi pebisnis tersebut terus belajar bagaimana
menguasai market dengan konsisten agar omset terus meningkat. Berbagai cara dapat dilakukan
seperti memperkuat pemasaran atau kualitas promosi di media sosial, dengan memperbanyak
konten yang menarik dengan desain yang kekinian, serta memperbanyak event yang
menguntungkan bagi customer dan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik agar
customer merasa dihargai sehingga tidak ragu untuk melakukan repeat order. Di era digital,
informasi mengenai teknik marketing di media sosial sangat mudah ditemukan berbagai teknik
pemasaran bisa di terapkan pada bisnis apapun, salah satu bisnis yang harus memperhatikan
kualitas promosi di media sosial ialah bisnis advertising / percetakan. Karena bisnis percetakan
digital printing ini memerlukan market yang sangat luas serta jumlah promosi yang banyak
secara konsisten di media sosial maupun media offline.
Dengan pengetahuan teknik marketing yang cukup diharapkan para pebisnis ini mampu
untuk meningkatkan omset penjualan setiap bisnis yang sedang di jalankan terutama pada bisnis
digital printing atau percetakan. Serta dari pengetahuan marketing ini juga diharapkan mampu
meningkatkan popularitas dari suatu bisnis sehingga mendapatkan kepercayaan lebih dari calon
pelanggan. Maka dari itu pentingnya meningkatkan kualitas promosi yang baik di media sosial
maupun media offline dengan menerapkan teknik – teknik marketing yang tepat untuk suatu
bisnis. Dan pada kasus kali ini ialah pada bisnis digital printing atau percetakan dengan
mempromosikannya di media sosial untuk meningkatkan omset penjualan.
B. Pembahasan
Promosi merupakan suatu kegiatan yang wajib dilakukan pada setiap bisnis atau
perusahaan. Promosi merupakan kegiatan membuat pesan yang persuasive yang efektif agar
dapat menarik perhatian konsumen. Promosi dapat dilakukan secara offline ataupun online.
Promosi secara offline ialah promosi secara langsung kepada konsumen, seperti melakukan
pemasangan baleho atau melakukan penawaran secara empat mata dengan calon pembeli.
Sedangkan promosi secara online dapat diartikan sebagai promosi offline yaitu dengan
menawarkan sebuah produk kepada calon konsumen tetapi yang berbeda ialah promosi online
dilakukan dengan memperluas jangkauan dengan bantuan internet atau media online seperti
media sosial.
Media sosial atau biasa kita sebut dengan sebutan sosmed ini memiliki banyak manfaat
pada kehidupan manusia terutama bagaimana cara praktis manusia dapat berkomunikasi digital
atau mengobrol dengan orang lain secara jarak jauh atau biasa kita sebut chatingan. Manfaat
lainnya ialah pada sektor bisnis, yaitu dapat digunakan untuk mempromosikan produk yang
sedang dijual atau hanya sekedar memperkenalkan identitas sebuah produk dan bukan hanya
produk, jasa atau layanan seperti mempromosikan jasa desain grafis atau jasa digital lainnya.
Manfaat lainnya menggunakan media sosial untuk promosi suatu bisnis, produk, ataupun jasa
layanan ialah sebagai berikut menurut (Octian, 2022; Redcomm, 2022):
8. Hemat Biaya
Pemasaran melalui media sosial tentu menghemat pengeluaran dan biaya iklan.
Malah bisa dikatakan penerapan sosial media marketing jauh lebih murah dibandingkan
jenis iklan promosi lainnya, asalkan tahu cara dan strategi yang tepat dalam
memanfaatkan sosial media sebagai media promosi online.
Jika masih baru dalam bidang ini, ada baiknya bekerja sama dengan social media
agency yang tepat dan mampu memberi saran terbaik. Ada banyak digital agency Jakarta
yang bisa membantu dalam hal ini.
C. Penutup
Dengan memanfaatkan teknologi media sosial untuk meningkatkan omset penjualan
merupakan hal yang tepat untuk dilakukan. Dengan segudang manfaat yang diberikan media
sosial pada suatu bisnis ini memberikan dampak yang besar untuk kemajuan suatu bisnis. Bukan
hanya itu pengetahuan teknik marketing atau promosi yang baik dan tepat merupakan hal sangat
penting untuk dipelajari oleh setiap pelaku bisnis dibidang apapun. Bisnis yang baik merupakan
bisnis yang dibangun dengan dasar pengetahuan marketing atau penjualan yang cukup baik agar
mampu menguasai market dengan tepat sasaran.
D. Daftar Pustaka (Referensi)
Beveridge, C. (2022). 114 Social Media Demographics that Matter to Marketers in 2022.
Hootsuite. https://blog.hootsuite.com/social-media-
demographics/#Instagram_demographics
Ulya, F. N. (2021). Riset: Masyarakat Lebih Banyak Belanja Online Dibanding Offline.
Kompas.com. https://money.kompas.com/read/2021/10/22/211000926/riset--
masyarakat-lebih-banyak-belanja-online-dibanding-offline