Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL TUGAS AKHIR

DAMPAK SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP CONSUMER


PURCHASE INTENTION PRODUK SYAHI HALEEB: CONSUMER
ENGAGEMENT SEBAGAI MEDIATOR

Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik guna memperoleh


gelar Sarjana Manajemen Strata Satu

DIBYO IRIANSYAH SUGAMA


10117364

INTERNATIONAL BUSINESS MANAGEMENT


FAKULTAS MANAJEMEN DAN BISNIS
UNIVERSITAS CIPUTRA
SURABAYA
2021 – 2022
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Tabel 1.1 Data Pengguna Internet di Indonesia tahun 2015 - 2017

Sumber: https://databoks.katadata.co.id/

Menurut data survey APJII, pengguna internet di Indonesia pada tahun 2015 telah
mencapai 110,2 Juta jiwa. Pada tahun 2017 terdapat peningkatan yang signifikan dari pengguna
internet di Indonesia sebanyak 143,3 Juta jiwa.
Pengguna internet sendiri akan terus meningkat seiring makin luasnya jangkauan internet
yang bisa di akses. Semakin banyak Menara (BTS) Base Transceiver Station yang dibangun
dengan ini juga akan meningkatkan layanan internet di Indonesia. Seperti saat ini sendiri sudah
banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dengan menggunakan internet atau yang berbasis
online.

Tabel 1.2 Data Negara dengan Pertumbuhan Internet Tertinggi di Dunia

2
Sumber: https://teknoia.com/data-internet-di-indonesia-dan-perilakunya-880c7bc7cd19

Pada tahun 2020 ini pengguna internet di Indonesia meningkat daripada tahun
sebelumnya 2019. Jumlah peningkatan ini sendiri mengalami kenaikan yang sangat signifikan.
Indonesia mengalami kenaikan ranking pada tahun 2019 indonesia masih menduduki peringkat 4
dengan pengguna sebanyak 17,3 juta pengguna dengan presenstase 13 persen, sedangkan di 2020
Indonesia naik menjadi peringkat 3 dengan pengguna sebanyak 25,3 juta pengguna dengan
presentase 17 persen. Jika dilihat dari pernyataan tersebut indonesia mengalami kenaikan
pengguna yang sangat signifikan dari tahun 2019 ke 2020.
Tabel 1.3 10 Media Sosial yang Paling Sering Digunakan di Indonesia

3
Sumber: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/02/26/10-media-sosial-yang-paling-sering-
digunakan-di-indonesia

Saat ini di Indonesia Media Sosial yang paling sering digunakan adalah Youtube dengan
presentase mencapai 88%. Media sosial selanjutnya yang paling sering diakses ada WhatsApp
sebesar 84% lalu dibawahnya ada Facebook dengan presentase sebesar 82% dan Instagram di
urutan ke 4 dengan presentase sebesar 79%. Disini semua pengguna media sosial mengalami
peningkatan dari 2019. Di peringkat 4 besar masih diduduki oleh Youtube dengan
88%,Whatsapp dengan 83%,Facebook dengan 81% dan Instagram dengan 80%. Disini bisa kita
lihat bahwa peringkat 4 besar dari 2019 ke 2020 masih tetap sama.
Fenomena yang sekarang terjadi saat ini kebiasaan masyarakat yang menggunakan media
sosial sebagai sarana media promosi, karena dinilai lebih mudah dan efektif. Seperti pada
gambar 1.1 diamana pengguna internet pada setiap tahunnya mengalami peningkatan yang cukup
drastis dengan itu saya rasa melakukan pemasaran melalui media sosial adalah satu hal yang
sangat cocok untuk dilakukan. Dengan memasarkan produk / jasa melalui media sosial
perusahaan berpotensi untuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan cepat dan mudah.
Dengan media sosial sendiri kita bisa mencari informasi tentang produk yang ingin kita beli

4
mulai dari harga, kualitas produk, spesifikasi barang, dll. Dari informasi yang sudah kita dapat
tersebut bisa diolah menjadi pertimbagan untuk kita membeli.

Melalui media sosial dapat membantu kita dalam melakukan pemasaran untuk menarik
konsumen dengan harga yang minim dan juga ditambah dengan adanya feedback dari customer
yang membantu menarik customer baru (Trusov (dalam Kshetri dan Jha, 2016). WOM atau yang
disebut juga word of mouth bisa membantu suatu brand untuk menyampaikan informasi
mengenai pemasok dan penggunaan produk kepada customer yang berbasis internet atau media
sosial seperti Instagram, Facebook, Whatsapp, dll. (Kshetri dan Jha, 2016). Tujuan komunikasi
pemasaran sendiri adalah agar membuat konsumen tertarik untuk membeli. Minat beli menurut
Kwek (2010) dalam Setiawan (2015), menyatakan bahwa minat beli bisa di kelompokan
kedalam perilaku kognitif customer mengenai niat beli customer dalam membeli suatu barang.

Fenomena yang kini banyak terjadi juga dimana banyak perusahaan yang menawarkan
kemudahan yang dapat diberikan kepada para customer. Tidak hanya di dunia teknologi tetapi
juga food and beverage. Gaya kehidupan orang orang di perkotaan dengan tingkat kesibukan
yang tinggi ternyata juga mendorong permintaan terhadap minuman yang praktis dan instan.

Syahi Haleeb adalah bisnis yang bergerak di bidang Food and Beverage yang menjual
minuman teh susu rempah. Syahi haleeb sendiri disini menawarkan kemudahan kepada para
konsumen dimana untuk saat ini kebanyakan produk teh susu rempah ini hanya ada dijual di
restoran Arab. Produk yang kami sajikan disini adalah dimana kita membuat produk the susu
Arab ini kedalam kemasan sachet yang dapat mempermudah para konsumen untuk menikmati
minuman kami.

Harga yang kami tawarkan untuk satu box di bandrol dengan harga RP. 25.000,
competitor kami sendiri saat ini adalah restoran Arab yang sudah menyajikannya dalam
minuman jadi. Produk kami saat ini memliki segmentasi pasar di daerah tempat tinggal yang
memiliki banyak keturunan Arab. Untuk penjualan sendiri kita saat ini lebih fokus kepada
penjualan online daripada offline. Untuk offline sednri kita biasanya meinitipkannya di toko –
toko.

1.2 Rumusan Masalah

5
Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas, maka rumusan masalah yang diangkat
adalah:

1. Apakah sosial media marketing memiliki dampak positif terhadap minat beli?

2. Apakah sosial media marketing memiliki dampak positif terhadap customer


engagement?

3. Apakah consumer engagement memiliki dampak positif terhadap minat beli


konsumen?

4. Apakah consumer engagement dapat memediasi antara sosisal media marketing dan
minat beli konsumen?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh dari sosial media marketing terhadap minat beli

2. Untuk mengetahui pengaruh dari sosial media marketing terhadap customer


engagement

3. Untuk mengetahui pengaruh dari consumer engagement apakah memiliki dampak


positif terhadap minat beli konsumen

4. Untuk mengetahui pengaruh dari consumer engagement apakah dapat memediasi


antara sosial media marketing dan meniat beli dari konsumen

1.4 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Praktis

a. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan menjadi
referensi bagi pembaca demi kepentingan karya ilmiah selanjutnya yang

6
bahasannya terkait dengan pengaruh sosial media marketing terhadap minat
beli.

2. Manfaat Teoritis

a. Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu meberikan manfaat bagi Syahi
Haleeb untuk mengetahui apakah pengaruh dari Sosial Media Marketing dapat
membantu peningkatan penjualan produk.

Tinjauan Pustaka

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Sosial Media Marketing

Dengan adanya perkembangan tekhonologi saat ini, sangat berdampak bagi para
masyarakat didunia. Tidak dipungkiri juga saat ini media sosial tidak hanya digunakan sebagai
tempat untuk orang membagikan kehidupannya sehari hari, dimana saat ini media sosial juga
banyak di gunakan untuk media promosi suatu perusahaan, start up, dan juga bisnis bisnis
lainnya yang membutuhkan media promosi. Media promosi melalui medial sosial media saat ini
banyak digunakan oleh orang orang yang memiliki bisnis dikarenakan promosi melalui media
sosial tidak membutuhkan banyak mengeluarkan uang dan bisa dibilang juga promosi melalui
media sosial adalah promosi yang gratis.

Media sosial mengkategorikan konsumen sebagai contributor yang aktif dalam


memposting komentar ataupun sebagai pengamat dan melihat apa yang di posting oleh orang
lain (Schlosser, White, & Lloyd, 2006; Shoa, 2009). Menurut Philip Kotler dan Kevin Keller
(2012;568), media sosial adalah sarana bagi konsumen untuk berbagi infomasi, gambar, audio,
dan video dengan satu sama lain dan perusahaan pun juga sebaliknya.

2.2.2 Consumer Purchase Intention

Saat ini perusahaan perlu memanfaatkan pengaruh dari media sosial agar melibatkan para
konsumennya daripada hanya menggunakan media sosial tersebut sebagai platform untuk

7
meningkatkan produk dan promosi merek mereka (Forbes, 2015). (Harris & Rae, 2019)
Pemasaran memalui jejaring media sosial akan menjadi unsur yang penting dalam pemasaran di
masa depan. (Barhemmati & Ahmad, 2015) Keberadaan antara ikatan emosial pembeli dan
perusahaan ( dengan melibatkan konsumen) dapat menawarkan prospe yang sangat besar bagi
perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran relasional. Strategi ini dapat membantu membuat
konsumen untuk membeli produk atau layanan yang ditawarkan oleh masing masing dari
perusahaan atau brand tersebut.

2.2.3 Consumer Engagement

Keterlibatan konsumen merupakan elemen penting dan telah menmanfaatkan signifikansi


selama bertahun tahun. Hal ini terjadi karena fragmentasi media akibat tersedianyan beberapa
pilihan media maka akan terjadi penurunan ketaatan konsumen. Bisnis harus menyempurnakan
upaya pemasaran mereka untuk melibatkan konsumen karena konsumen yang terlibat lebih loyal
dan secara emosional terhubung dengan merek (Sorenson & Adkins, 2014)

Dengan adanya berbagai macam pilihan barang dagang, sarana media dan pengalaman
berbelanja yang baru, keterlibatan konsumen adalah tentang membuat upaya terbaik dan
membangun ikatan emosional yang dapat mengarahkan pemasaran dan menghasilkan penjualan
yang baik di masa yang akan datang.

2.2.4 Niat Membeli

Dalam pemasaran, periklanan dan penjualan tidak terlepas dari niat beli konsumen,
proses pengambilan keputusan dimana konsumen telah siap untuk membeli suatu produk atau
merek (Dodds et al., 1991); (Wells, Valacich, & Hess, 2011). Niat membeli dapat disamakan
dengan pengambilan keputusan dimana pelanggan menunjukkan kemauan atau rencana untuk
membeli produk atau memakai jasa tertentu (Muchardie et al., 2016). Dalam mengevaluasi
perilaku konsumen, indikator niat pembelian merupakan hal terpenting sebab semakin tinggi niat
konsumen untuk membeli, maka semakin tinggi kemungkinan terjadi pembelian. Sebab indikator
niat pembelian bisa melakukan antisipasi terhadap perilaku konsumen dalam membuat keputusan
pembelian (Husnain et al., 2017).

8
2.2 Penelitian Terdahulu

Dampak Pemasaran Jejaring Sosial pada Minat Membeli Konsumen di Pakistan:


Keterlibatan Konsumen Sebagai Mediator Pada Tahun 2017 Penelitian oleh Arebaa Toor,
Mudassir Husnain dan Talha Hussain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak
pemasaran jejaring sosial pada minat beli konsumen dan bagaimana hal itu dapat dipengaruhi
oleh peran keterlibatan konsumen sebagai mediasi.

Dampak Pemasaran Digital pada Niat Membeli Pada Tahun 2020 Penelitian ini dilakukan
oleh Samsudeen Sabraz Nawaz dan Mubarak Kaldeen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara media sosial, customer engagement dan minat beli. Penelitian ini bertujuan
untuk mendapatkan konfirmasi teoritis tentang hubungan antara variable dan menentukan
implikasi yang seusai untuk memaksimalkan temuan penelitian jangka Panjang.

Media Sosial Instagram Sebagai Sarana Promosi untuk Meningkatkan Minat Beli
Konsumen tahun 2017 Penelitian ini bertujuan untuk melihat penggunaan social media yang
sebenarnya dimana bisa menarik interaksi anata individual di online menjadi kebiasaan untuk
suatu perusahaan atau bisnis dalam berinteraksi dengan konsumennya. Komunikasi dalam
bentuk foto yang dikemas secara kreatif menjadi sala satu faktor yang cukup penting dalam
menarik perhatian konsumen akan sebuah .

2.3 Hubungan Antar Variabel

2.3.1 Media sosial dan keterlibatan pelanggan

Peningkatan pemanfaatan media sosial secara massal mendorong persepsi bahwa media
sosial adalah suatu alat yang penting untuk mendukung

Social Consumer
Nertwork Purchase
Marketing Intention

9
Consumer
Engagement

2.4 Hipotesis

H1: Pemasaran jejaring sosial berdampak positif pada niat beli konsumen.

H2: Pemasatan jejaring sosial berdampak positif pada keterlibatan konsumen.

H3: Keterliabtan konsumen berdampak positif pada niat beli konsumen.

H4: Keterlibatan konsumen menjadi mediasi antara pemasaran jejaring sosial dan niat beli
konsumen.

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini ditujukan untuk memperoleh data guna mendukung hasil penelitian.
Metode yang saya gunakan dalam penelitinian ini adalah metode kuantitatif. Metode kuantitatif
bisa disebut juga dengan metode tradisional, metode ini telah digunakan cukup lama, sehingga
metode ini telah menjadi tradisi dalam penelitian (Sugiyono (2015 : 13)). Jenis penelitian ini
berguna untuk menguji teori objek dengan meneliti hubungan antar variabel agar dapat diukur,
diproses, dan dinamis. Sehingga kebenarannya dapat diketahui dan dibuktikan (Bungin, 2014 :
51).

3.2 Identifikasi Variabel


Dalam penelitian ini mencakup beberapa variable, seperti:
1. Variabel Eksogen:

10
a. Social Network Marketing (X1)
2. Variabel Endogen:
a. Consumer Purchase Intention (Y1)
3. Variabel Intervening:
a. Consumer Engagement (Z1)

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah generalisasi wilayah yang terdapat target penelitian yang mempunyai
kualitas karakteristik tertentu untuk dipelajari / diteliti dan dipakai untuk penelitian (Sugiyono,
2015:117). Populasi yang digunakan dalam penelitian saya adalah calon pembeli Syahi Haleeb
dan Customer yang sudah pernah membeli produk Syahi Haleeb.

3.3.2 Sampel

Menurut Bungin (2013), populasi kerap digunakan untuk mewakili sekelompok atau
objek untuk dipakai dalam sebuah penelitian. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian
ini menggunakan non-probability sampling method dengan metode purposive sampling, adalah
metode pengambilan sampel dengan cara mengambil sampel sebanyak jumlah yang telah
ditentukan untuk dapat memberikan informasi dan sesuai dengan kriteria yang diinginkan (Uma
Sekaran & Bougie, 2016).

3.4 Teknik Sampling

Penelitian ini akan menggunakan Teknik purposive sampling. Menurut Sugiyono (2018 :
85) purposive sampling adalah Teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sample
yang saya gunakan untuk penelitian ini adalah calon pembeli Syahi Haleeb dan Customer yang
sudah pernah membeli produk Syahi Haleeb.

3.5 Jenis Data, Sumber Data, dan Skala Pengukuran

11
Metode pengumpulan data yang dimasukkan ke dalam penelitian yaitu kuesioner yang
diperoleh dari responden dalam bentuk data primer. Kuesioner berbentuk kumpulan pertanyaan
yang disusun secara sistematis. Kuesioner yang dibagikan berbentuk kuesioner langsung
tertutup. Teknis pelaksanaannya dilakukan dengan cara membagikan kuesioner secara langsung
kepada responden. Selanjutnya responden diminta untuk mengisi daftar pertanyaan yang terdapat
pada kuesioner tersebut.
Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Skala likert
adalah skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur sikap, opini, persepsi seseorang atau
kelompok tentang suatu fenomena sosial yang telah ditetapkan oleh peneliti. Dengan
menggunakan skala likert, variabel yang diukur akan menjadi indikator yang akan dijadikan
tolak ukur instrumen pernyataan ataupun pernyataan (Sugiyono, 2017:93). Berikut merupakan
ketentuan yang disediakan untuk pengukuran data yang ditetapkan oleh peneliti.
1. Sangat Setuju (6)
2. Setuju (5)
3. Cukup Setuju (4)
4. Kurang Setuju (3)
5. Tidak Setuju (2)
6. Sangat Tidak Setuju (1)

3.6 Metode Analisis Data dan Teknik Analisis


3.6.1 Analisis Structural Equation Model (SEM)
Teknik Structural Equation Modeling digunakan untuk menguji hubungan dari
sebab akibat dengan mengintegrasikan analisis faktor dan analisis jalur. Teknik SEM ini
mempunyai dua tahap yaitu validasi model pengukuran dan pengujian model struktural. Teknik
SEM memiliki kemampuan untuk mengukur melalui indikator atau parameter yang
memungkinkan peneliti untuk menguji secara mendalam dan hasilnya akan lebih informatif,
lengkap, dan akurat (Abdillah et al.,2015)

3.6.2 Partial Least Square (PLS)

12
Penelitian ini menggunakan Partial Least Square, pendekatan analisis kuantitatif Partial
Least Square merupakan teknik analisis multivariat. Tujuan menggunakan Partial Least Square
yaitu untuk membuat komponen bobot terbaik dari variabel endogen untuk mengetahui pengaruh
dari variabel X dan Y serta menjelaskan hubungan antar variabel tersebut. Parameter yang
dihasilkan oleh Partial Least Square (PLS) lebih kokoh tanpa mengubah sampel dari populasi
yang diteliti. Partial Least Square (PLS) diukur menggunakan software SmartPLS (Partial Least
Square). (Abdillah & Jogiyanto, 2015).

KUISIONER

13
Pilihlah satu jawaban yang sesuai dengan keadaan anda:
1. Jenis Kelamin
☐ Laki-Laki
☐ Perempuan
2. Berapakah usia anda saat ini?
☐ ≥ 17 tahun
☐ Dibawah 17 tahun (*berhenti disini, terimakasih)
3. Pekerjaan anda saat ini?
☐ Pelajar / Mahasiswa
☐ Pegawai negeri / swasta
☐ Wirausaha
☐ lainnya
4. Apakah anda berdomisili di Surabaya?
☐ Ya, Surabaya
☐ Luar Surabaya (*berhenti disini, terimakasih)
5. Pernahkah anda membeli produk Syahi Haleeb?
☐ Ya
☐ Tidak

Silahkan Anda ungkapkan tingkat kesetujuan atau ketidaksetujuan Anda terhadap setiap

pernyataan dengan cara memberi tanda silang (X) pada salah satu alternatif jawaban yang Anda

14
anggap paling tepat yang terdapat di sebelah kanan masing-masing pernyataan, dengan ketentuan

sebagai berikut:

STS = Sangat Tidak Setuju

TS = Tidak Setuju

KS = Kurang Setuju

CS = Cukup Setuju

S = Setuju

SS = Sangat Setuju

Social Media Marketing (X1)

No Pernyataan STS TS KS CS S SS
1. Saya suka
menggunakan situs

jejaring sosial untuk

menambah

pengetahuan saya

tentang produk,

layanan, dan merek.

2. Konten yang
ditampilkan di situs

jejaring sosial Syahi

Haleeb menarik.
3. Saya mendapatkan
informasi yang cukup

di situs jejaring social

15
Syahi Haleeb

Customer Engagement (Y1)

No Pernyataan STS TS KS CS S SS
1. Saya sering

mengunjungi situs

media social Syahi

Haleeb yang saya

ikuti di social

media.
2. Saya memahami

semua informasi

tentang produk di

social media Syahi

Haleeb.
3. Saya mengikuti

social media

Syahi Haleeb.

Niat Membeli pelanggan (Y2)

No Pernyataan STS TS KS CS S SS
1. Saya tertarik dengan

produk yang

ditawarkan

2. Saya berminat untuk


membeli produk

16
Syahi Haleeb yang

dipasarkan.
3. Saya pernah
mendengar tentang

produk Syahi Haleeb

di media sosial atau

teman.
5. Saya mencari
4.
informasi terlebih

dahulu tentang Syahi

Haleeb sebelum

membeli produk.

Terima kasih atas waktu yang telah anda sediakan untuk mengisi kuesioner ini. Mohon

periksa kembali apabila masih ada bagian yang belum terisi atau terlewatkan.

17

Anda mungkin juga menyukai