041711223026
BAB I
PENDAHULUAN
Tren penggunaan media sosial yang telah menjadi sebuah aktivitas harian
setiap orang membuat setiap pengguna tidak dapat lepas dari membuka aplikasi
jaringan media sosial setiap harinya. Berdasarkan Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kemenkominfo) pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai
63 juta orang. Dari angka tersebut, 95 persennya menggunakan internet untuk
mengakses jejaring sosial. Angka yang cukup tinggi tersebut menunjukkan
bahwa media sosial memiliki kekuatan penggunaan yang dapat dimanfaatkan
sebagai alat pemasaran yang disebut dengan social marketing.
Salah satu aplikasi jaringan media sosial yang saat ini cukup popolar
adalah Instagram. Instagram yang merupakan photo sharing social adalah
sebuah aplikasi mobile yang memungkinkan pengguna untuk berbagi foto dan
menyebarluaskan di jaringan media sosial. Instagram sendiri baru saja meraih
WAHYU FILDAYATI
041711223026
pengguna aktif sebanyak satu miliar, angka jumlah pengguna mereka diproyeksi
bertambah menjadi dua miliar dalam lima tahun ke depan (liputan6.com).
Sebuah lembaga riset dan analisis dari Inggris TNS
(www.tnsglobal.com/office/tns-indonesia) mengungkapkan fakta-fakta dari
pengguna Instagram di Indonesia, yaitu:
4. 89% pengguna Instagram di Indonesia berada pada usia 18-34 tahun., dengan
63% diantaranya adalah perempuan.
memberi dampak pada metriks sosial media Instagram: like dan komentar.
Konten post bisa berdampak pada online engagement yang diwakili oleh like
dan komentar. Terdapat penelitian yang juga membahas mengenai dampak
konten post terhadap popularitas brand-post. Dalam hal ini faktor yang
memengaruhi kepopuleran suatu post bisa diketahui dari jumlah like dan
komentar. Dampak dari suatu post dapat dilihat dari respon konsumen yang
diwakili oleh like dan komentar tersebut. Semakin banyak jumlah like dan
komentar maka semakin besar respon yang muncul dari konsumen. Dengan
adanya respon yang banyak, hal ini menunjukkan bahwa suatu merek bisa
menjalin hubungan dengan konsumen secara intens dan baik. Selain itu, jumlah
like dan komentar yang banyak juga akan membuka peluang untuk sebuah
merek agar lebih popular dan dikenal.
Di era berteknologi maju ini, strategi promosi merek dan teknik periklanan
telah berubah secara radikal karena platform digital. Untuk mengatasi perubahan
dengan pandangan konsumen dan melihat hal-hal copywriting memainkan peran
penting. Laporan itu telah terintegrasi dengan banyak informasi yang
menunjukkan pentingnya copywriting di industri periklanan. Langkah yang
paling penting adalah menentukan apa yang harus dikatakan iklan dan kepada
siapa iklan itu harus mengatakannya. Semua itu perlu memposisikan citra merek
di benak konsumen melalui proses komunikasi (Imrul Kayes Sabbir, BRAC
University).
Saat ini para pedagang online shop sedang booming melakukan promosi
produk dengan menggunakan Hashtag (#) . Hashtag di fungsikan untuk
menggolongkan tema atau topik yang lebih spesifik dalam social media, dan di
sisi lain hashtag juga mempermudah orang lain untuk mencari topik yang saling
berhubungan. Dalam dunia digital, khususnya digital konten marketing pada
sosial media, hashtag berguna untuk mengelompokan sebuah tema atau
informasi produk agar orang lain atau calon pembeli dapat menemukan
informasi yang disampaikan oleh si penjual pada sebuah artikel dengan hashtag
tertentu.
Preferensi merupakan pilihan atas dasar rasa suka dan adanya ketertarikan
dalam pilihan tersebut. Dengan mengacu pada preferensi, konten post
WAHYU FILDAYATI
041711223026
1. Apakah a.) Konten post b.) Coppywriting c.) Hastag akan berpengaruh pada
Preference?
3. Apakah niat untuk menyukai (like intention) akan berpengaruh pada niat
untuk berbagi (share intention) dan niat untuk membeli (purchase
intention)?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
langsung terhadap produk dan merek yang dijual. Kenedy dan Dermawan
dengan berbagai sarana media yang ada, dengan tujuan agar komunikasi
spesifik konsumen.
produk.
sosial media maupun webiste bisa disebut dengan posting. Sebuah konten
akan tersambung dan terikat dengan suatu merek di sosial media jika
2.1.3 Copywriting
Berdasarkan istilah advertising Copywriting diambil dari kata copy,
(Sandra dkk, 2011:473). Copy adalah teks dari suatu iklan atau kata-kata
yang diucapkan orang dalam iklan. Jadi dapat diartikan, Copywriting adalah
proses/cara untuk menciptakan teks iklan tersebut. Menurut ahli, Frank
WAHYU FILDAYATI
041711223026
2.1.4 Hastag
Sebuah hashtag adalah kata atau frase tanpa spasi yang diawali dengan
simbol hash ("#"). Kata-kata dalam pesan pada microblogging dan jejaring
sosial seperti Twitter, Facebook, Google+ atau Instagram dapat ditandai
dengan menempatkan "#" di depan mereka. Hashtag dapat berupa kalimat
atau kata tanpa spasi, contohnya penulisan artikel dengan penambahan
hashtag #OrganixDigital. Dengan hashtag tersebut maka informasi yang
ditambahkan hashtag #OrganixDigital akan otomatis tergabung menjadi
sebuah kelompok artikel dengan hashtag yang sama didalam satu halaman.
2.1.5 Preference
berbagai barang.
kepuasan terhadap apa yang dibeli atau yang ditawarkan, sehingga orang
apa yang mereka beli dari pendapatan mereka yang terbatas dan juga
dan Minor, 2001). Niat sendiri merupakan sebuah cara yang baik untuk
1991).
pada suatu pesan/posting yang telah diunggah (De Vriesa et al, 2012).
diterima oleh sebuah pesan menjadi salah satu unsure penting yang
2.1.7.1 Instagram
untuk pertamakalinya.
4. Caption: Dalam proses upload foto / video dilaman utama, ada fitur
telah diupload akan muncul juga pesan yang akan kita sampaikan
Tumblr, dllnya.
dengan selebgram .
Maka preferensi juga secara positif mempengaruhi niat eWOM (Hsu dan
BAB III
METODE PENELITIAN
tentang sebab akibat, reduksi kepada variabel, hipotesis, dan pertanyaan spesifik,
strategi penelitian seperti eksperimen dan survei yang memerlukan data statistik.
kuantitatif melibatkan diri pada perhitungan atau angka atau kuantitas (Soejono
2005).
Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi mengenai hal tersebut
(Sugiyono, 2010). Berdasarkan hipotesis dan model analisis penelitian, maka
variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
WAHYU FILDAYATI
041711223026
bebas adalah Konten Post (X1), Copywriting (X2), dan Hastag (X3).
Share Intention.
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.
a. Data Primer
3.4.1 Populasi
3.5.1. Sampel
+2,58.
KUISIONER
1. PROFIL RESPONDEN