PENDAHULUAN
Pada era globalisasi ini ,di mana kegiatan bisnis diwarnai dengan
perusahaan lainya. Terlebih lagi bagi perusahaan yang menghasilkan produk yang
sejenis dimana para pengusaha tentu berusaha secara maksimal untuk dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Jadi jika perusahaan tanggap dan
mampu mengerti pasarlah yang dapat menguasi pasar untuk bertahan dia arena
pemasaran.
misi dan strategi tersendiri agar tetap bertahan dan berkembang untuk
juga harus mampu berkomunikasi dengan para pelanggan nya dan para calon
ditentukan oleh keberhasilan kegiatana pemasaran dari produk atau jasa yang
1
2
strategi pasar dan strategi pemasaran yang mengarah pada sasaran yang ingin
promosi yang dilakukan oleh perusahaan itu sendiri. Promosi merupakan salah
satu upaya yang digunakan oleh perusahaan untuk berkomunikasi, baik dengan
suatu barang. Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan
barang maupun jasa yang dihasilkan untuk konsumen, segala kegiatan itu
dan produknya agar bersedia membeli, menerima dan loyal pada produk yang
melihat dan memlilih produk agar dapat membandingkan suatu produk untuk
yang yang panjang, Sutisna ( 2001 : 83 ) “ citra adalah total persepsi terhadap
suatu objek yang dibentuk dengan memproses informasi dari berbagai sumber
setiap waktu “
konsumen maupun calon konsumen untuk lebih setia pada produknya, maka
perusahan. Dimana kesetiaan yang tinggi dari konsumen serta diikuti dengan
minat beli pada produk pada akhirnya juga akan berdampak pada peningkatan
penjualan perusahaan. Atas dasar itu, dipandang perlu untuk melakukan kajian
mengenai bagaimana upaya yang perlu dilakukan oleh pihak manajemen PT.
Adapun beberapa kendala atau masalah yang kerap terjadi dalam kegiatan
yang lebih rendah, karena itu rokok Djarum Super menjadi kurang diminati oleh
konsumen , dan konsumen pun lebih memilih untuk pindah ke rokok rokok yang
memiliki kadar nikotin yang lebih rendah, seperti Class Mild memiliki 14 mg
TAR dan 1.0 mg nikotin, Sampoerna Mild 14 mg TAR dan 1.0 mg nikotin, dan
Jazy Bold memiliki 18 mg TAR dan 1.1 mg nikotin sementara produk rokok
Djarum super sendiri memiliki kadan nikotin yang lebih tinggi yaitu 32 mg TAR
dan 1.8 mg nikotin yang menjadi penyebab para konsumen beralih ke kadar rokok
yang lebih rendah karena rokok djarum super sendiri memiliki kadar nikotin yang
tinggi .
membeli perusahaan rokok NV Murup yang hampir gulung tikar di Kudus, Jawa
pabrik pabrik perusahaan pada tahun 1963, diikuti oleh kematian Oei Wie Gwan.
Awalnya, produk Djarum adalah rokok kretek lintingan tangan dan rokok
kretek lintingan mesin. Kedua produk itu sangat popular dan diproduksi dalam
jumlah besar. Rokok kretek lintingan tangan klasik terus dilakukan oleh Djarum
menggunakan metode kuno yang dikerjakan secara manual oleh buruh terampil.
Sementara rokok lintingan mesin diperkenalkan pada awal tahun 1970 diproduksi
Pada pertengahan tahun 1970-an, Djarum secara resmi mendirikan Research & Development
Center untuk mengembangkan produk rokoknya. Di tengah besarnya pasar domestic untuk
rokok kretek, pada tahun 1972 Djarum mulai mengekspor kretek lintingan tangan dan lintingan
mesin ke pengecer tembakau di seluruh dunia, yaitu ke Republik Rakyat Tiongkok, Korea,
Jepang, Belanda, Dan Amerika Serikat. Produk yang sukses dipasar Internasional adalah
Djarum Super
Djarum Super MLD Black Series
Djarum King Filter
Djarum Black
Djarum Coklat Filter
Djarum 76 Filter Gold
L.A. Bold
3.1.3 Sigaret Kretek Mesin Mild
Djarum Super MLD
Djarum Black Mild
L.A. Lights
o L.A. Menthol
BAB IV
STRATEGI PEMASARAN