Oleh:
Komang Monica Cristina
(1406205009)
DAFTAR ISI
Halaman Judul...........................................................................................................1
Daftar Isi.....................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................4
1.3 Tujuan..................................................................................................................4
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Teori Permintaan................................................................................................6
2.2 Teori Persaingan..................................................................................6
2.3 Teori Elastisitas Permintaan.7
2.4 Kualitas Produk..8
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Ford Memutuskan untuk Meninggalkan
Indonesia.............................................................................................................9
3.2 Dampak Ford Mempengaruhi Faktor-faktor
Lokasi.................................................................................................................12
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan.........................................................................................................14
4.2 Saran..................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.....................15
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Ford company (ford ) merupakan sebuah produsen mobil asal amerika serikat
oleh Henry Ford di Dearborn, dekat Detroit,Michigan, perusahaan ini didirikan pada
16 Juni 1903. Salah satu kontribusi Ford Motor Company terhadap industry otomotif
adalah moving assembly line Pertama kali diimplementasikan di pabrik Higland
Park di Michigan, di tahun 1013.Teknik kerja mobil ford tersebut memperbilehkan
tiap pekerja untuk menetap di satu tempat dan melakukan perakitan yang sama
berulang kali, terhadap kendaraan yang hendak dirakit yang melewatinya. Di tahun
1908, Model T pertama kali diproduksi . Ford Motor Company kemudian menjadi
raksasa industry otomotif yang kemudian mendunia, setelah 19 berkiprah di dunia
otomotif dengan kendaraan Model T. Divisi Mercury didirikan untuk menjawab
kebutuhan akan mobil dengan tingkat harga menengah. Ford Motor Company terus
berkembang.
Perusahaan menjual mobil dan kendaraan komersial dengan merek dan
kemewahan mobil ford di bawah merek Lincoln. Dimasa lalu juga telah menghasilkan
truk berat , traktor dan komponen otomotif . ford memiliki saham kecil di Mazda
Jepang dan Aston Martin dari Inggris. Hal ini terdaftar pada new york stock
Exchange dan dikendalikan oleh keluarga Ford, meskipun mereka memiliki
kepemilikan minoritas . Ford memperkenalkan metode untuk manufaktur skala besar
mobil dan manajemen skala besar tenaga kerja industry menggunakan urutan
manufaktur rumit direkayasa ditandai dengan memindahkan lini perakitan pada tahun
1914. Metode ini dikenal diseluruh dunia sebagai Fordisme. Ford hampir 100 tahun
perusahaan yang merupakan salah satu dari tiga Besar di industry otomotif. Ford
diberikan kredit untuk penemuan dan implementasi jalur perakitan modern untuk
memproduksi jumlah masa barang.
Ford juga termasuk industry otomotif tertua, namun para konsumen kurang
memperhatikan sosiologi dimana produknya dijual. sehingga pemilik kendaraan roda
empat banyak diminati oleh para konsumen namun setiap tahunnya kendaraan
bermotor di Indonesia mengalami kenaikan. Ford mengumunkan akan menutup
operasinya di Indonesia pertengahan tahun 2016. Perusahaan otomotif Amerika
Serikat tersebut di Indonesia hanya menguasai 1% pangsa pasar. Pada 2015 ,
penjualan mobil dan truk Ford di Indonesia hanya mencapai 6.100 unit.
Di dalam dunia pangsa pasar kendaraan bermotor roda empat selalu adanya suatu
persaingan dalam menjual berbagai kendaraan bermotor dan produsen luar negeri
dari amerika serikat maupun dari Jerman berdatangan untuk merebut pangsa pasar
konsumen dalam menjual kendaraan bermotor . suatu persaingan menjadi yang
terbaik adalah hal yang terjadi dalam industri otomotif . Perkembangan industry
otomotif di Indonesia sangat signifikan di pertumbuhan ekonomi sector jasa.
Industri otomotif terutama Ford memang mengalami penurunan penjualan
lantaran tidak stabilnya kondisi perekonomian baik di dalam negeri maupun luar
negeri, Naiknya dolar AS membuat harga mobil ikut melonjat naik perusahaan
Amerika Serikat kendaraan bermotor menghadapi tantangan dimana para konsumen
menginginkan lebih banyak merek, lebih banyak pilihan dan lebih banyak kendaraan
namun ford mengumumkan kemunduran diri mereka dari Indonesia. Banyak pihak
yang mempertanyakan keputusan yang diambil. Salah satu alasan mengapa ford
bisa pergi dari Indonesia karena Ford berada di amerika serikat sedangkan di
3
Indonesia tidak menjual mesin dari Ford maka permintaan para konsumen semakin
menurun
.
1.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa
permasalah sebagai berikut:
1. Kenapa Ford memutuskan untuk meninggalkan Indonesia ?
2. Bagaimana Dampak Ford Mempengaruhi Faktor-faktor Lokasi ?
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui Kenapa Ford memutuskan untuk meninggalkan
Indonesia.
2. Untuk mengetahui Bagaimana Dampak Ford Mempengaruhi Faktorfaktor Lokasi.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Teori Permintaan
Permintaan (demand) adalah salah satu aspek terpenting dalam ekonomi
managerial, karena perusahaan tidak akan bisa berkembang jika permintaan
yang cukup akan hasil produksinya tida ada atau tidak dapat diciptakan
(Dominick,2011)
Dalam ekonomi manajerial pada permintaan terhadap suatu komoditas yang
dihadapi oleh suatu perusahaan . ini bergantung pada ukuran pada ukuran dari
total permintaan pasar atau industry terhadap komoditas tersebut, di dalam suatu
pasar.
Permintaan akan suatu komoditas timbul karena keinginan konsumen dan
kemampuannya untuk membeli suatu komoditas. Komoditas yang diminta
merupakan suatu fungsi dari atau bergantung pada harga komoditas tersebut,
pendapatan konsumen, harga komoditas yang berhubungan , dan selera
konsumen. Dalam bentuk fungsi, dapat dituliskan sebagai berikut :
Qdx = f(Px, I, Py, T )
Dimana Qdx = Kuantitas komoditas X yang diminta oleh individu per periode waktu
PX = Harga per unit komoditas X
I = Pendapatan Konsumen
PY = Harga komoditas yang berhubungan (barang lain)
T = selera Konsumen (jelaskan)
Jadi dapat disimpulkan, teori permintaan konsumen menyatakan kuantitas
permintaan meningkat saat harga berkurang, pendapatan konsumen meningkat,
adanya kenaikan harga barang substitusi dan penurunan harga barang
komplementer, serta peningkatan dalam selera terhadapa komoditas yang
dibicarakan, begitu pula bila terjadi sebaliknya (Salvator, Dominick, 2011:95).
1. Faktor- faktor yang mempengaruhi permintaan :
1. Harga Barang tersebut
Harga suatu barang mempengaruhi jumlah barang yang diminta (dibeli). Hubungan
antara harga dan permintaan barang itu adalah berbanding terbalik .semakin murah
harga maka jumlah barang yang diminta akan semakin banyak.
2. Harga Barang Substitusi
Barang substitusi adalah barang lain atau pengganti yang jenis atau
tujuannya adalah sama. Jadi apabila terjadi kenaikan harga barang substitusi maka
mengakibatkan kenaikan pada permintaan atas barang tertentu.
3. Pendapatan
Bila pendapatan seseorang meningkat , berarti orang itu memiliki
kemampuan yang lebih besar untuk membeli barang, yang akhirnya menyebabkan
permintaan akan barang menjadi meningkat
4.Ekspektasi harga dimasa yang akan datang
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Kenapa Ford memutuskan untuk meninggalkan Indonesia
Permintaan adalah jumalah suatu barang atau jasa yang mampu di beli oleh
konsumen, pada berbagai tingkat harga dan pada waktu tertentu. Seperti yang
terjadi di Indonesia , permintaan Ford dari tahun ketahun saat ini sudah menurun
dikarenakan muncul kompetitor baru pada otomotif merek mobil Zuzuki dan juga
Toyota. Ford dari 4 tahun terakhir mengalami naik turunnya persentase dari
permintaan Ford. Ford dari tahun 2012 hingga 2013 mengalami penurunan
sebesar 0,3% dari tahun 2014 hingga 2015 Ford penurunan drastic mencapai
0,6% utuk tahun 2015. Ford juga kalah saing dengan Zuzuki dan Toyota
permintaan kedua jenis mobil ini sudah mengalahkan Ford .
Maka mobil Zuzuki dan Toyota mempunyai pangsa pasar yang cukup tinggi
untuk jangka waktu empat tahun seperti Zuzuki memegang pangsa pasar 11,9%
dan yang memegang pangsa pasar tertinggi untuk saat ini adalah Toyota yang
memiliki pangsa pasar lebih dari 11% dan 30%. Maka terjadilah persaingan
antara Ford , Zuzuki dan Toyota. Dilihat dari tabel walai Ford mengalami
penurunan pada tahun 2011 2012 namun Ford bisa menambahkan
permintaan konsumen hingga 0,2 persen kembali pada tahun 2013, namun Ford
tetap tidak bisa mengalahkan Zuzuki dan Toyota . Toyota walaupun pada tahun
2012 hingga 2013 mengalami penurunan 21,7% Toyota langsung membangun
otomotif yang baru agar tidak kalah dengan pangsa pasar yang lain dan tahun
2013 Toyota bisa menaikan kembali permintaan konsumen dalam jangka waktu
setahun 18,9%
tidak ada lagi peluang untuk menghasilkan keuntungan diindonesia, ini
sekaligus menjelaskan alasan penghentian semua operasi bisnis Ford di dua
Negara. Ford sudah tidak percaya diri menghadapi persaingan yang diprediksi
bakal lebih ketat pada tahun 2016. Padahal brand Ford tidak terlalu jelek.
Namun , krisis ekonomi serta kondisi politik yang tidak stabil diwaktu itu ,
membuat Ford mengalihkan investasinya ke Thailand. Ford tumbuh subur
disana dengan investasi yang terus berkembang.
Ford yang berasal dari Amerika Serikat hanya mampu meningkatkan nilai
tingkat pangsa pasar dibawah dua persen , masih cukup bisa bersaing ke
Negara Jepang karena Ford masih bertahan di dalan 10 besar produsen yang
mengusai pangsa pasar. Walau Ford sempat melemah pada tahun 2012-2013
ford tidak berhenti menjalankan produknya , Ford memodifikasi dengan otomotif
dari Amerika serikat dan pada tahun 2014 Ford mampu menduduki pangsa
pasar . Penjualan Bermotor dedengan kualitas yang bagus akan menarik para
konsumen untuk mampu memnuhi sesuai dengan kebutuhannya. Sehingga
produk yang ditawarkan akan lebih bermanfaat dan berguna bagi para
konsumennya.
Tahun
1.
2.
3.
4.
2012
2013
2014
2015
Ford
11,958
1,1%
9,903
0,8%
11,614
1,0%
6,103
0,6%
Merek Mobil
Zuzuki
126,577 11,3%
164,006 13,3%
160,490 13,4%
122.348 11,9%
Toyota
405,414 36,3%
162,742 14,6%
388,095 32,5%
325,935 31,6%
Grafik 1
Penjualan Ford , Zuzuki dan Toyota di Indonesia
50
45
40
35
30
Toyota
25
Zuzuki
20
Ford
15
10
5
0
2012
2013
2014
10
2015
Tabel 3
Daftar Harga Mobil Ford
No
1.
2.
3.
4.
5.
Nama Mobil
Fiesta
New Focus
Ecosport
All New Everets
New Ranger
Harga
Rp 228.260.000
Rp 458.040.000
Rp 234.560.000
Rp 562.640.000
Rp 339.800.000
Nama Mobil
Harga
Yaris
Avanza Veloz
Agya
Rush
Fortuner
Rp 224.200.000
Rp 212.300.000
Rp 121.030.000
Rp 234.500.000
Rp 442.000.000
Nama Mobil
APV
SWIFT
ERTIGA
GRAND VITARA
KARIMUN
Harga
Rp 151.500.000
Rp 176.000.000
Rp 149.000.000
Rp 313.000.000
Rp 135.000.000
Persaingan yang muncul dari 3 tabel produk tersebut dilihat dari tingkat
Harga dimana produk Ford yaitu Ford Fiesta yang dilihat dari segi tingkat harga
produk tersebut membantu penjualan Ford selama 4 tahun terakhir . Namun tahun
terakhir Ford mengeluarkan produk New Ranger yang membuat produk Ford ini
masih bertahan , namun tidak lama kemudian Toyota mengeluarkan produknya
Fortuner.namun pengeluaran mobil Toyota membuat Ford jatuh karena tingkat harga
yang sangat jauh maka konsumen akan memilih efektif dalam pemilihan produk
tersebut.
11
12
6. Resiko nilai tukar mata uang, karena mata uang dari suatu Negara yang
Sangat fluktuatif akan berdampak sangat signfikan bagi kegiatan bisnis
Krisis ekonomi dan Iklim investasi
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia ini sekarang dalam beberapa tahun
terakhir memang melambat kondisi ini membuat daya beli masyarakat menurun.
Imbasnya dirasakan kalangan industry, terutama sector otomotif.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir memang
melambat. Kondisi ini membuat daya beli masyarakat menurun. Imbasnya dirasakan
kalangan industri, terutama sektor otomotif. pada tahun 2015 lalu FMI hanya punya
pangsa pasar 0,6 persen dengan penjualan 6.066 unit, atau turun dari capaian tahun
sebelumnya. Pada tahun 2014 pangsa pasar FMI satu persen dengan penjualan
menembus angka 11.556 unit.
Dua sampai tiga tahun lalu terakhir memang kondisi tidak menguntungkan karena
rupiah diguncang nilai tukar. Krisis ekonomi menggoyang Ford tahun 1997 bahkan
kandas di tengah jalan. Ford pun memilih untuk membatalkan berinvestasi di
Indonesia dan pergi ke Thailand. Namun krisi di Amerika Serikat membuat Ford
merugi besar. Baru dua tahun belakangan mereka kembali merasakan keuntungan.
Tapi walau Ford berhasil bertahan dan kembali bangkit, Ford memilih mundur teratur
dari dua pasar besar yang dikuasai pabrikan Jepang dan Indonesia.
13
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
1. Ford memutuskan untuk meninggalkan Indonesia karena kalah terhadap
produk pesaing dari segi otomotifnya , letak strategisnya dan tidak sesuai
dengan kebutuhan konsumen
2. Dampak Ford Mempengaruhi Faktor-Faktor Lokasi dikarenakan Ford
memilih Indonesia sebagai pangsa pasar yang cukup tinggi peminat
konsumen nya namun Ford dindonesia menurun , tetapi setelah kembali ke
Thailand Ford mempunyai pangsa pasar yang jauh lebih tinggi dibandingkan
di Indonesia
4.2 Saran
14
DAFTAR PUSTKA
Mankiw, Gregory. 2012. Pengantar Ekonomi Mikro Edisi Asia. Jakarta Selatan. Salemba
Empat.
Mankiw, Gregory. 2012. Pengantar Ekonomi Makro Edisi Asia. Jakarta Selatan.Salemba
Empat
Salvatore, Dominick. 2005. Managerial Economics. Jakarta. Salemba Empat.
http://www.bareksa.com/id/text/2016/01/26/pangsa-pasar-menciut-ford-stop-jualandi-indonesia/12565/analysis
http://telusur.metrotvnews.com/read/2016/02/01/478052/langkah-hengkang-ford
http://www.gaikindo.or.id/ford-menutup-bisnisnya-di-jepang-dan-indonesia/
http://ekayanahidayat.blogspot.co.id/2013/11/strategi-lokasi.html
http://www.gaikindo.or.id/data-interaktif/
http://nextrend.xyz/search/dampak-ditutupnya-ford-indonesia
http://www.merdeka.com/otomotif/ford-indonesia-tutup-awas-dampak-burukmengancam.html
15
https://id.wikipedia.org/wiki/Ford_Motor_Company
http://ekonomilmu.blogspot.co.id/2013/01/pengertian-permintaan-penawaranhukum.html
16