Anda di halaman 1dari 20

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

“NEWS (Navigator & Early Warning System) berbasis Smartphone”

BIDANG KEGIATAN

PKM – GAGASAN TERTULIS

Disusun Oleh :

Arisa Fauziyah Destyanti 173060034

Fakhri Afghani Setiawan 183060003

Reza Pangestu Iskandar 183060031

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH & KOTA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PASUNDAN

2019
i

Lembar Halaman Pengesahan PKM-GT


Judul kegiatan : “NEWS (Navigator & Early Warning System berbasis Smartphone”

1. Bidang kegiatan : PKM-GT


2. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Reza Pangestu Iskadar
b. NPM : 183060031
c. Jurusan : Perencanaan Wilayah dan Kota
d. Universitas / Institut : Universitas Pasundan
e. Alamat Rumah dan No. Telepon/Hp :Vila Nusa Indah 2 Blok EE5/10
kabupaten.Bogor
No.Hp : 08131866544
f. Alamat Email : repang12@gmail.com
3. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 (Tiga) orang
4. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Furi Sari Nurwulandari,ST.,MT.
b. NDIN : 0429127806
c. Alamat Rumah dan No. Telepon/Hp : Jl. Cikawao No.100/36 A
No.Hp : 08 112398555
(0812348933)

Bandung, 10 Januari 2019


ii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyanyang atas segala
limpahan dan karunia-Nya sehingga proposal Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan
Tertulis (PKMGT) yang berjudul “NEWS (Navigator & Early Warning System berbasis
Smartphone” dapat terselesaikan. Sholawat serta salam semoga tercurah limpahkan bagi
Nabi Muhammad SAW, beserta para pengikutnya.

Atas terselesaikannya proposal ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada


beberapa pihak, diantaranya :

1. Bapak Dr. Deden Ramdan, MT Selaku Wakil Rektor III Universitas


Pasundan
2. Bapak Ir. Agus Sentana, MT. Selaku Wakil Dekan III Fakultas
TeknikUniversitas Pasundan
3. Ibu Furi Sari Nurwulandari,ST.,MT.,.Selaku Dosen pembimbing.
4. Bapak, Ibu dan segenap keluarga penulisan yang senantiasa mendukung dan
mendoakan.
5. Semua pihak yang tidak bias disebutkan satu demi satu.

Bandung, 10 Januari 2019

Penulis
iii

DAFTAR ISI

Lembar Halaman Pengesahan PKM-GT ......................................................................................... i


KATA PENGANTAR ....................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................................... iii
BAGIAN INTI ................................................................................................................................... 1
1. PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 2
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................................................... 2
B. Tujuan ..................................................................................................................................... 3
C. Manfaat ................................................................................................................................... 3
2. GAGASAN ..................................................................................................................................... 4
A. Kondisi Terkini ....................................................................................................................... 4
B. Solusi Yang Pernah Dilakukan ............................................................................................... 5
C. Kehandalan Gagasan ............................................................................................................... 6
D. Pihak-Pihak Yang Membantu Mengimplementasikan Gagasan dan Uraian Peran ................ 6
E. Langkah-Langkah Strategis..................................................................................................... 7
3. KESIMPULAN .............................................................................................................................. 8
4. DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 9
5. LAMPIRAN-LAMPIRAN.......................................................................................................... 10
1

BAGIAN INTI
Banyak bencana alam terjadi di berbagai lokasi dalam kehidupan kita.
Karena perubahan iklim secara terus-menerus Posisi geografis dan negara-
negara yang terletak di dekat lautan adalah peringatan paling sensitif sehingga
pedoman evakuasi dapat menyelamatkan banyak orang. Terutama bencana
gempa yang mengakibatkan kerusakan materi dan menimbulkan korban jiwa.
Serta gempa sendiri menimbulkan bencana lanjutan seperti tsunami, tanah
longsor (landslide), liquifaksi dan lainnya.

Oleh karena itu, gagasan tertulis ini dibuat guna meminimalisir sebuah
bencana dengan menerapkan sistem GPS, Navigasi, dan Sensorik yang
digabungkan menjadi sebuah aplikasi, dengan harapan adanya aplikasi ini bisa
meminimalisir kerugian dari suatu bencana yang ditimbulkan oleh gempa bumi
baik vulkanik maupun tektonik.

NEWS (Navigator & Early Warning System) adalah sebuah alat yang
berbasis aplikasi yang diterapkan pada setiap Smartphone yang berfungsi untuk
mendeteksi getaran, mendeteksi wilayah sekitar (Pesisir, Dataran Tinggi,
Dataran Rendah), NEWS sendiri memiliki pedomonan serta menjadi navigator
kepada para penerima Alert Alarm yang akan diarahkan ke jalur evakuasi
terdekat.

Sistem pendeteksi getaran pada aplikasi yang diterapkan pada NEWS


merupakan fitur untuk memperingatkan masyarakat jika terjadi getaran yang
berpotensi terjadinya gempa, dan akan menampilkan Alert Alarm pada
Smartphone, dan apabila masyarakat tersebut berada di radius dimana gempa
tersebut bisa memberikan efek langsung pada masyarakat tersebut maka fitur
Navigasi akan otomatis menyala dan akan mengarahkan orang tersebut ke jalur
evakuasi menuju ke titik episentrum.
2

1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam
dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan,
baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia
sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Untuk mengurangi
ancaman bencana dilakukanlah mitagasi bencana.Mitigasi bencana adalah
serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui
pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan
menghadapi ancaman bencana (Pasal 1 ayat 6 PP No 21 Tahun 2008 Tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana). Mitigasi didefinisikan sebagai
upaya yang ditujukan untuk mengurangi dampak dari bencana, Mitigasi adalah
serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui
pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan
menghadapi ancaman bencana. (UU No 24 Tahun 2007, Bab I Ketentuan
Umum, Pasal 1 angka 9) (PP No 21 Tahun 2008, Bab I Ketentuan Umum, Pasal
1 angka 6).

Minimnya perbaikan pada mitigasi bencana ini disinyalir berkaitan erat


dengan rendahnya kesadaran pemerintah mengenai kebencanaan. Pemerintah
belum menaruh perhatian yang lebih serius pada urusan ini. Ini dapat dilihat
dari minimnya anggaran, rendahnya kualitas teknologi, dan minimnya
pendidikan kesiapsiagaan bencana. Beragam perbaikan memang telah
dilakukan, tetapi penurunan risiko tetap tidak berubah signifikan.Dengan
beragam risiko bencana alam yang nyata, pemerintah idealnya menyiapkan
program mitigasi yang holistik sehingga dapat menekan risiko. Meski
munculnya bencana tak dapat diduga, negara tetap wajib mengupayakan
minimalisasi angka korban dan kerugian. Untuk mewujudkan hal ini, maka
upaya menyelamatkan masyarakat perlu dilakukan secara maksimal. Hal ini
meliputi sumber daya manusia, teknologi.
3

Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi


hingga sekarang dan semakin mendunia. teknologi mobile saat ini sangat pesat
dan berdampak pada gaya hidup masyarakat. Dengan kemudahan yang didapat
dari perkembangan teknologi, maka diperlukan pengembangan untuk mitigasi
bencana. Dengan pengembangan sistem aplikasi mitigasi bencana. Hal ini dapat
mengurangi serta mengatasi berbagai masalah seperti kurangnya informasi
masyarakat terhadap bencana yang akan terjadi agar masyarakat dapat siap
siaga . Sebab informasi sudah dapat diakses melalui mobile (smartphone) yang
akan memberi tanda/alarm saat akan terjadi bencana,serta menjadi navigator
untuk mencari zonasi yang aman dari bencana.

B. Tujuan
Tujuan penulisan Program Kreatifitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-
GT) ini adalah sebagai berikut :

1. Memberikan solusi terhadap permasalahan mitigasi bencana struktural


di daerah daerah rawan bencana dengan parameter bencana Gempa
Bumi.
2. Memberikan solusi untuk pengetahuan masyarakat (Public Awareness)
dalam menghadapi serta mengurangi dampak/risiko bencana yang
menyebabkan korban jiwa dan harta.
3. Mempermudah akses informasi serta aksesibilitas dengan memberikan
Emegency Warning kepada masyarakat terkait bencana yang berpotensi
menyebabkan korban jiwa dan harta.

C. Manfaat
Gagasan Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT)
memiliki manfaat sebagai berikut :

1. Bisa menjadi navigator bagi masyarakat dalam mencari lokasi yang


aman dari bencana.
2. Memberikan ide serta inovasi terbaru di bidang teknologi yang bisa di
terapkan di Indonesia dalam membantu masyarakat untuk siap siaga
terhadap bencana.
3. Dengan menggunakan teknologi ini dapat mengurangi dampak/risiko
bencana yang menyebabkan korban jiwa dan harta.
4

2. GAGASAN
A. Kondisi Terkini

Indonesia merupakan negara kepulauan dan merupakan negara yang


rawan akan gempa yang bisa mengakibatkan terjadinya tsunami dan bencana
lanjutan Saat ini transportasi yang layak dan efektif sudah menjadi bagian yang
sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Kebutuhan orang untuk berpindah
tempat dan memindahkan barang secara cepat dari satu lokasi ke lokasi yang
lain membutuhkan alat transportasi yang sesuai dengan kebutuhan. Saat ini alat
transportasi yang dipakai tidak hanya dituntut untuk dapat mengantarkan orang
maupun barang dengan cepat akan tetapi juga menuntut kenyamanan,
keamanan dan kelayakan dari transportasi itu sendiri. Kecelakaan beruntun
yang terjadi pada transportasi darat, laut maupun udara terlihat seperti tidak
memberikan pilihan kepada penggunanya akan sebuah transportasi yang layak,
nyaman dan aman. Indonesia sudah dipertanyakan kelayakan transportasinya
oleh dunia. Bahkan terdapat sebuah larangan terbang bagi maskapai Indonesia
yang dikeluarkan oleh Uni Eropa merupakan suatu pukulan berat bagi
Indonesia. Tidak hanya menyatakan bahwa maskapai dan alat transportasi di
Indonesia tidak layak digunakan, larangan tersebut juga secara tidak langsung
merusak nama baik Indonesia sendiri.

Perkembangan populasi di kota bandung dinilai pesat, kota bandung


dikenal sebagai salah satu wilayah metropolitan sekaligus ibu kota dari provinsi
jawa barat yang mempunyai aktifitas kota cukup besar , hal ini tentunya
berdampak pada peningkatan kebutuhan akan transportasi. seiring dengan
tumbuhnya perekonomian dan pertambahan jumlah penduduk mendorong
tingginya pergerakan/mobilitas masyarakat untuk bepergian baik dalam rangka
kegiatan bisnis, keperluan keluarga, rekreasi ataupun kegiatan sosial lainnya,
sehingga meningkatkan kebutuhan akan sarana dan prasarana transportasi
sebagai penunjang pergerakan masyarakat.
Untuk mengurangi kemacetan dikota bandung sendiri dibutuhkan
transportasi umum yang dapat menampung manusia dengan kapasitas daya
tampung yang banyak seperti angkutan massal bus, pengembangan sistem
teknologi digital yang di era revolusi digital sekarang dapat diharapkan
membantu mempermudah masyarakat karena menggunakan teknologi sistem
berbasis digital dalam menyampaikan informasi mengenai transportasi yang
akan digunakan.
Teknologi Digital merupakan teknologi yang dilihat dari
pengoperasiannya tidak lagi banyak menggunakan tenaga manusia, tetapi lebih
5

cenderung pada sistem pengoperasian yang serba otomatis dan canggih dengan
sistem komputeralisasi / format yang dapat dibaca oleh computer IT
(Intelligence Transportation) telah mentransformasi banyak industri, mulai
bidang pendidikan hingga pemerintahan. IT juga telah mengubah sistem
transportasi. Perbaikan sistem transportasi tidak hanya memperbaiki
infrastruktur jalan yang telah rusak, atau membangun jalan baru, tetapi juga
dapat menggunakan dukungan IT yaitu dengan menggunakan Intelligence
Transportation System. Dengan penggunaan ITS maka akan membawa
perbaikan terhadap performa, termasuk meningkatkan keamanan serta
kenyamanan pengguna transportasi.
ITS menggunakan teknologi yang menghubungkan masing-masing
kendaraan secara individu dan karakteristiknya dengan jaringan transportasi.
Beberapa teknolgi dapat melakukan itu, termasuk alat yang dapat
menyentuh kendaraan menggunakan infrastruktur yang khusus di pasang
dipinggir jalan ( contoh: sinyal komunikasi jarak pendek) atau GPS (Global
Positioning System) atau Jaringan telepon selular. Dengan teknologi ini ,
selain masing-masing kendaraan dapat memperoleh informasi, informasi ini
dapat dikomunikasikan baik dari kendaran ke infrastruktur maupun ke
kendaraan lain, untuk mendapatkan gambaran umum tentang status jaringan
transportasi.

B. Solusi Yang Pernah Dilakukan


Berdasarkan kondisi di Indonesia , terdapat penanganan bencana secara
struktural dan non struktural. Penaganan bencana secara struktural biasa
dilakukan pasca terjadinya bencana,sedangkan non struktural pra bencana
meliputi kebijakan kebijakan
Struktural :
 Rekonstruksi Fasilitas Dasar evakuasi korban bencana,
penyediaan prasarana dan sarana air bersih dan sanitasi,
pembersihan kota dari puing-puing bangunan runtuh, serta
penyelesaian masalah konektivitas.
 Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan penanganan tanggap
darurat dan perlindungan sosial bagi masyarakat korban gempa
 33 stasiun BMKG dan 285 alat seismometer untuk mendeteksi
gempa dan tsunami.
 170 sensor yang terpasang di daratan mengirimkan datanya ke
Pusat Gempa Nasional
 Deep-Ocean Tsunami Detection merupakan salah satu sistem
khusus pendeteksi tsunami yang ditempatkan di lautan. Tetapi di
indonesia telah rusak semua.
6

Non Struktural:
 Menteri Pekerjaan Umum telah mengeluarkan Standar Nasional
Indonesia (SNI) SNI 03-1726-2002 tentang Tata Cara
Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah dan Gedung.
 Tata cara perencanaan ketahanan gempa tersebut diperkuat
dengan Peraturan Menteri No. 05/PRT/M/2016 tentang Izin
Mendirikan Bangunan.
 Kementerian Pekerjaan Umum telah merilis Peta Sumber dan
Bahaya Gempa Indonesia
C. Kehandalan Gagasan
Berdasarakan kekurangan teknologi mitigasi yang sudah ada maka
NEWS hadir untuk melengkapi teknologi yang sudah ada dengan sistem yang
terbaru yang berfungi untuk mendeteksi getaran, mendeteksi wilayah sekitar
(Wilayah pesisir, dataran tinggi, dataran rendah). Ketika terjadi getaran yang
berpotensi terjadinya gempa, maka aplikasi ini memberikan sinyal atau alert
alarm pada tiap-tiap smartphone, setelah alert alarm tersebut masuk maka
sistem akan mendeteksi posisi kita berada diwilayah pesisir, dataran tinggi atau
rendah, setelah terdeteksi, apabila orang tersebut ada di zona berbahaya dari
bencana maka sistem akan menjalankan fitur navigasi yang menunjukan arah
atau jalan melalui jalur evakuasi menuju titik episentrum. Apabila ide serta
inovasi yang ada pada gagasan ini didukung oleh pihak pemerintah dan intansi
terkait serta diimplementasikan di indonesia maka ini akan meminimalisir
korban jiwa dan kerugian secara materil ketika terjadi bencana khususnya
gempa.

Pihak-Pihak Yang Membantu Mengimplementasikan Gagasan


dan Uraian Peran
Agar gagasan Pengembangan Teknologi Mobile Mitigasi Bencana
dengan NEWS (Navigator & Early Warning System). Nanti dapat
terealisasikan, maka pihak-pihak yang dapat membantu agar dapat
terimplementasikan antara lain.
1. Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Badan Lembaga Negara yang mengatur urusan Riset Teknologi dan
Pendidikan Tinggi di Indonesia
2. Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Sebuah Lembaga
Yang berfungsi sebagai badan regulator telekomunikasi di Indonesia
bidang kementerian komunikasi dan informatika
7

3. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang berfungsi


mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan penanganan
bencana dan kedaruratan secara terpadu; serta melaksanakan
penanganan bencana dan kedaruratan mulai dari sebelum, pada saat, dan
setelah terjadi bencana yang meliputi pencegahan, kesiapsiagaan,
penanganan darurat, dan pemulihan.
4. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika(BMKG) yang
merupakan Penyampaian informasi dan peringatan dini kepada instansi
dan pihak terkait serta masyarakat berkenaan dengan bencana karena
faktor meteorologi, klimatologi, dan geofisika.
D. Langkah-Langkah Strategis
Adapun langkah-langkah stategis yang akan dilakukan dalam pembuatam
Teknologi Mobile Mitigasi Bencana dengan NEWS (Navigator & Early
Warning System). Berbasis SmartPhone” ini adalah:
1. Mengkoordinir semua Stakeholder yang ikut serta dalam
Pengembangan Teknologi Sistem Digital dengan Menggunakan
Intelligence Transportation System (ITS), Berbasis Android.
2. Membuat Rencana Kerja serta perencanaan aplikasi dan sumber daya
yang terkait
3. Membuat Jadwal kerja serta target pencampaian untuk mengetahui
waktu kerja dalam pembuatan Hardware dan software aplikasi realtime
bus pada android.
4. Perancangan Framework meliputi, perancangan struktur menu dan
perancangan interface.
5. Analisis Kebutuhan dan analisis resiko yang terdapat faktor penentu
keberhasilan dan faktor penghambat serta memuat menajemen resiko.
6. Analisis desain sistem yang meliputi struktur view point, permodelan
sistem user, permodelan sistem pengelola, permodelan sistem admin,
membuat data Realtime dengan desain view 3d agar menarik
7. Mengerjakan script coding sesuai yang direncanakan,
8. Membuat paket script coding menjadi sebuah aplikasi yang dapat
diunduh dan dapat terpasang pada smartphone berbasis android.
9. Prototype dan testing pada aplikasi yang sudah dirancang di dalam
android.
10. Melakukan sosialisasi terkait sistem teknologi digital terkait dengan
informasi realtime pada bus dengan mengunakan aplikasi berbasis
android.
8

3. KESIMPULAN
Dengan munculnya Gagasan Tertulis ini maka dapat disimpulkan :

1. ITS (Intelligent Transportation System) adalah sistem yang


menggunakan teknologi maju untuk mengoperasikan sistem
transportasi darat dengan menghubungkan kendaraan satu sama lain
dan infrastrukturnya secara elektronik
2. Dikembangkannya Advanced Traveer Information system, Advanced
Transportation management system Advanced Traveler Information
System, di mana pada sistem ini para pengguna transportasi dapat
mengetahui informasi secara real time, seperti jadwal, rute transit,
arahan navigasi, traffic operation center.
3. Dikembangkannya intelligence transportation system termasuk traffic
control devices, ramp meters, traffic signals, traffic operations center,
4. Mengembangkan advanced public transportation system di mana bus
atau kereta dapat memberikan laporan kepada penumpang terkait status
realtime posisi bus atau kereta tersebut (informasi kedatangan dan
keberangkatan).
5. Mengembangkan fully integrated sytem seperti vehicle-to-infrastructure
and vehicle-to-vehicle integration, memungkinkan komunikasi antar
asset di antara sistem transportasi. pada angkutan massal (bus) pada kota
bandung dengan menggunakan teknologi Intelligence Transportation
System yang dapat diakses melalui smartphone android oleh karena itu
dibutuhkan kerjasama dari berbagai stakeholder, dalam pengembangan
teknologi Intelligence Transportasi System khususnya di kota Bandung.
6. Diharapakan dalam 5 tahun kedepan sistem transportasi berbasis
intelligence transportation system bisa dibuat dengan sesempurna
mungkin terutama di era digital seperti sekarang yang bisa di
implementasikan pada sistem android yang mempermudah masyarakat
dalam menggunakan transportasi massal khususnya bus di kota
bandung.
9

4. DAFTAR PUSTAKA

Sumber Website Google : http://theconversation.com/gempa-mendesaknya-


evaluasi-kebijakan-mitigasi-bencana-belajar-dari-jepang-104401

Sumber Website Google : https://tirto.id/melihat-cara-kerja-detektor-gempa-


dan-tsunami-cBXd
Sumber Website Google :
https://metahelgia.wordpress.com/2009/09/03/membangun-intelligent-
transportation-system-dengan-rekayasa-perangkat-lunak/
10

5. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Dosen Pembimbing, Ketua dan Anggota
BIODATA DOSEN PEMBIMBING
Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Furi Sari Nurwulandari,ST.,MT.
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
4 NIM/NIDN 0429127806
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 29 Desember 1978
6 E-mail Furisari_nurwulandari@unpas.ac.id
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Dokter
Universitas Institut Teknologi
Nama Institusi Pasundan Bandung
T. Planologi Perencanaan
Jurusan/Prodi
Wilayah dan Kota
Tahun Masuk-Lulus 1996-2003 2009-2012
C.1. Pendidikan/Pengajaran
No. Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1
2
3
C.2. Penelitian
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Penyandang Dana Tahun
1
2
3
C.3. Pengadian Kepada Masyarakat
No. Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun

1
2
11

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuain dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian Biodata ini saya buat dengan sebenernya untuk memenuhui salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-GT

Bandung, 10 Januari 2019

(Furi Sari Nurwulandari,ST.,MT.)


12

Lampiran 2. Biodata Ketua dan Anggota

BIODATA KETUA ANGGOTA

Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Reza Pangestu Iskandar
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
4 NIM/NIDN 183060031
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bekasi, 26 Februari 2000
6 Alamat E-mail Repang12@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081318686544
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status Dalam Kegiatan Waktu dan Tempat

2
3
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Juara Harapan 1 Lomba Diskusi Parade Dinas Pendidikan 2016
Cinta Tanah Air (PCTA) ,penghargaan yang Jawa Barat dan
diterima yaitu piala dan sejumlah buang Kementrian
tunai Pertahanan
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-GT.
Bandung, 10 Januari 2019

Tanda tangan,
(Reza Pangestu Iskandar)
13

BIODATA ANGGOTA KELOMPOK


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Arisa Fauziyah Destyanti
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
4 NIM/NIDN 173060034
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung,25 Desember 1998
6 E-mail Arisadestyanti@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 089612782207

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status Dalam Kegiatan Waktu dan Tempat

2
3
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-GT.
Bandung, 10 Januari 2019

Tanda tangan,
(Arisa Fauziyah Destyanti)
14

BIODATA ANGGOTA KELOMPOK


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Fakhri Afghani Setiawan
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
4 NIM/NIDN 183060003
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung,11 November 1999
6 E-mail Fakhriafghani11@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081280550532
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status Dalam Kegiatan Waktu dan Tempat

2
3
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-GT.
Bandung,10 Januari 2019

Tanda tangan,
(Fakhri Afghani Setiawan)
15

Lampiran 2. Formulir Penilaian Proposal PKM-GT


Judul Kegiatan :“NEWS (Navigator & Early Warning System
berbasis Smartphone”
Bidang Kegiatan : PKM-GT
Bidang Ilmu : Gagasan Tertulis
Penulis Utama : Reza Pangestu Iskandar
NIM : 183060031
Jumlah Anggota : 3 Orang
Anggota 1 : Arisa Fauziyah Destyanti
Anggota 2 : Fakhri Afghani Setiawan
Dosen Pendamping : IR. Jajan Rohjan. ST. MT.,)
Pernguruan Tinggi : Universitas Pasundan
Fakultas/ Program Studi : Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
No Kriteria Penilaian Bobot Skor Nilai (Bobot x Skor)
(%)
1 Format Makalah 15
-Tata Tulis : Ukuran kertas,
tipografi,kerapihan ketik, tata letak, jumlah
halaman
- Penggunanaan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar
- Kesesuaian dengan format penulisan yang
tercantum di Pedoman
2 Gagasan: 40
- Kreativitas Gagasan
- Kelayakan Implementasi
3 Sumber Informasi: 25
- Kesesuaian Sumber inormasi dengan
gagasan yang ditawarkan
- Akurasi dan Aktualisasi Informasi
4 Kesimpulan 20
-Prediksi hasil implementasi Gagasan
Total 100
Nilai Artikel 50
Bandung 10 Januari 2019 Penilai,
Lampiran 3 . Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
16

KOP PERGURUAN TINGGI

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Reza Pangestu Iskandar
NIM : 183060031
Program Studi : Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas : Fakultas Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-GT saya dengan judul :“Intelligence
Transportation System Berbasis Android, Solusi Permasalahan Transportasi di kota
Bandung” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2018 adalah asli karya kami dan belum
pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bila mana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar benarnya.

Bandung, 10 Januari 2019


Mengetahui, Yang menyatakan,
Wakil/Pembantu Dekan atau
Ketua Jurusan/Departemen/Program Studi/
Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa
Meterai Rp. 6.000
Cap dan Tanda tangan Tanda tangan

( IR. Reza Martani Surdia ,ST. MT ) Reza Pangestu Iskandar


NIP/NIK. 0408046701 NPM 183060031

Anda mungkin juga menyukai