BIDANG KEGIATAN
PKM PENILITIAN
Diusulkan oleh:
Retno Ayu Kusumawardhani; D32115005; 2015
Citra Ayu Nisa Sugeng; D081171503; 2017
Windi Widianingrum; D081171507; 2017
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2018
ii
(Prof. Dr. drg. A. Arsunan Arsin, M.Kes.) (Dr.Eng., Achmad Yasir Baeda, ST.,MT.,)
NIP. 19621231 199103 1 178 NIP. 19730709 200003 1 001
ii
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN........................................ ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ iv
DAFTAR TABEL............................................................................................ v
BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................... 1
1.1. Latar Belakang............................................................................. 1
1.2. Perumusan Masalah..................................................................... 1
1.3. Tujuan.......................................................................................... 1
1.4. Luaran ………….. .................................................................... 2
1.5. Manfaat........................................................................................ 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA................................................................... 3
2.1. Tsunami...................................................................................... 3
2.2. Sejarah Gempa Bumi dan Tsunami di Kabupaten Donggala..... 3
2.3. Mitigasi Bencana ....................................................................... 4
2.3. Evakuasi untuk mitigasi Tsunami .............................................. 5
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN..................................................... 6
3.1. Kerangka Kerja .......................................................................... 6
3.2. Studi Literatur............................................................................. 6
3.3. Data............................................................................................. 7
3.4. Simulasi Tsunami....................................................................... 7
3.5. Simulasi Evakuasi....................................................................... 7
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN............................................ 8
4.1. Anggaran Biaya.......................................................................... 8
4.2. Jadwal Kegiatan.......................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 9
LAMPIRAN..............................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
iii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai negara yang paling sering dilanda
tsunami dengan 71 kejadian atau hampir 9% dari jumlah tsunami di dunia.
Penyebabnya karena letak geografis Indonesia yang berada pada pertemuan tiga
lempeng utama pembentuk kerak bumi, yaitu lempeng Eurasia yang bergerak ke arah
tenggara dan Lempeng Indo-Australia yang bergerak memanjang di Samudera
Hindia dari arah utara (Aceh) hingga sekitar laut Timor di timur dan Lempeng
Pasifik yang begerak di sekitar Samudera Pasifik hingga utara Papua.
Berdasarkan pengalaman historis, kejadian tsunami sangat membahayakan bagi
komunitas masyarakat di wilayah pesisir pantai, meskipun daerah tersebut jauh dari
kawasan yang rawan gempa bumi (tektonik maupun vulkanik) bawah laut. Dampak
yang dapat ditimbulkan akibat bencana tsunami sangatlah besar, yaitu dapat berupa
kematian, kehilangan harta benda, kehancuran sarana dan prasarana khususnya di
daerah pesisir pantai, menimbulkan gangguan ekonomi dan bisnis, bahkan dapat
mengganggu keadaan psikologis (traumatic) masyarakat.
Negara-negara atau kota yang rentan terhadap bencana tsunami sudah selayaknya
memiliki suatu tindakan preverentif dan mitigasi untuk menghadapi serangan
tsunami baik itu pra maupun pasca agar mengurangi resiko yang ditimbulkan
bencana tsunami, sesuai dengan Undang-undang No. 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana. Tindakan yang dapat dilakukan antara lain dengan
pembuatan dokumen mitigasi bencana.
Khusus kejadian-kejadian tsunami di Kabupaten Donggala dan sekitarnya,
belum ada suatu kajian model bahaya bencana tsunami berupa jangkauan rendaman
tsunami yang merupakan hal penting dalam kegiatan mitigasi. Karena sebelum
melakukan kegiatan mitigasi, diperlukan suatu pendekatan ilmiah terhadap potensi
bahaya tsunami yang dapat terjadi di sekitar Kabupaten Donggala. Untuk itu,
dibutuhkan suatu kajian berupa permodelan tsunami dan implikasinya terhadap
mitigasi bencana di Kabupaten Donggala yang diharapkan dapat menjadi masukan
dalam kegiatan mitigasi bencana di Kabupaten Donggala.
1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membuat konsep mitigasi Tsunami yang
2
1.5 Manfaat
Manfaat dari penelitian ini antara lain:
1. Mengurangi risiko/dampak yang ditimbulkan oleh bencana khususnya
bagi penduduk, seperti korban jiwa (kematian), kerugian ekonomi
(economy costs) dan kerusakan sumber daya alam.
2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat (public awareness) dalam
menghadapi serta mengurangi dampak/risiko bencana, sehingga
masyarakat dapat hidup dan bekerja dengan aman (safe).
3
2.1 Tsunami
Kata “tsunami” (diucapkan “su-na-mi) adalah kata dalam bahasa Jepang yang
ditulis dalam dua karakter yaitu tsu yang artinya pelabuhan dan nami yang artinya
gelombang. Keduanya berarti “gelombang besar di pelabuhan”. Sehingga dalam
istilah yang paling sederhana, tsunami adalah serangkaian gelombang laut yang
umumnya paling sering diakibatkan oleh gerakan-gerakan dahsyat di dasar laut.
Dalam beberapa hal, tsunami menyerupai riak-riak air yang melebar dari tempat
dilemparkannya sebuah batu ke dalam air, namun tsunami dapat terjadi dalam
skala yang luar biasa besarnya.
Tsunami yang terutama dihasilkan oleh pergerakan dasar laut akibat gempa
bumi adalah gelombang panjang. Dalam teori gelombang tersebut, percepatan
vertikal partikel air dapat diabaikan dibandingkan dengan percepatan gravitasi
kecuali untuk perambatan samudra tsunami.
Terjadinya tsunami yang dipicu gempa bumi tektonik, ada beberapa faktor
yang menjadi penentunya yaitu:
1. Episenter (Pusat Gempa) terjadi di dasar laut.
2. Kedalaman Fokus (Sumber Gempa) adalah dangkal, pada umumnya
kurang dari 50 km.
3. Magnitudo gempa besar, pada umumnya di atas M = 6,5 SR.
4. Gerak pemicu gempa adalah vertikal (dip-slip), bukan horisontal (strike-
slip).
5. Topografi, kelandaian dan bentuk dari pantai yang sesuai, dan Jurnal
Neutrino Vol. 2, No. 2 April 2010 166.
6. Adanya kandungan energi tsunami yang cocok bagi terbentuknya
gelombang yang mampu membenahi dirinya sendiri, sehingga berwujud
sebagai satu gelombang soliter (soliton), bukan gelombang acak.
Sejarah mencatat, pada 1 Desember 1927 gempa dan tsunami pernah terjadi di
Teluk Palu. Pada saat itu diketahui 14 jiwa meninggal dunia dan 50 orang
mengalami luka-luka. Tiga tahun berselang, 30 Januari 1930, kejadian serupa
terjadi di Pantai Barat Donggala. Tsunami saat itu mencapai ketinggian lebih dari
2 meter dalam durasi 2 menit. Jumlah korban tidak diketahui. Pada 14 Agustus
1938, gempa dan tsunami kembali mengguncang Teluk Tambu Balaesang
Donggala. Tsunami mencapai ketinggian 8-10 meter. Diketahui ada 200 korban
meninggal dunia, 790 rusak dan seluruh desa di pesisir pantai Barat Donggala
hampir tenggelam. Setelah "diam" hampir 58 tahun, tsunami kembali menerjang
pada 1 Januari 1996 berlokasi di Selat Makassar. Tsunami mencapai ketinggian
3,4 meter dan mencapai daratan sejauh 300 meter. 9 Orang dilaporkan meninggal
dunia dan bangunan di Bangkir, Tonggolobibi dan Donggala rusak parah. Dua
tahun selanjutnya, 11 Oktober 1998, gempa kembali mengguncang Donggala.
Ratusan bangunan roboh diguncang gempa. Gempa kembali mengguncang Palu
pada 25 Januari 2015. 100 rumah rusak dan 1 orang meninggal dunia akibat
bencana ini.
Berikutnya pada 17 November 2008, atau satu dekade lalu, gempa
mengguncang Laut Sulawesi. akibatnya 4 jiwa meninggal dunia. Empat tahun
kemudian, 10 Agustus 2012, Kabupaten Sigi dan Parigi Montong diguncang
gempa. 8 jiwa meninggal dunia dalam peristiwa ini.
START
Studi Literatur
Data
Simulasi Tsunami
Sitpros SS
END
3.3 Data
Pada tahap ini, data dapat diambil melalui website
http://www.schuai.net/SiTProS/ dimana memiliki 5 komputasi wilayah yang
berbeda yaitu Asia, Europe, Arab (Iran-Kenya), Andaman, dan Africa. Dalam
data ini kami lebih memfokuskan variabel kecepatan dari gelombang tsunami
tesebut sehingga kita bias memastikan konsep mitigasi bencana di Kabupaten
Donggala.
4.2.1.
9
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P.
Makassar, 13 – 10 - 2018
Ketua
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P.
Makassar, 13 – 10 - 2018
Anggota Tim
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P.
Makassar, 13 – 10 - 2018
Anggota Tim
(Windi Widianingrum)
13
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi UNHAS- ITS-Surabaya Hiroshima
Makassar University
Jurusan/Prodi Teknik Teknik Kelautan Teknik Pantai
Perkapalan
Tahun Masuk-Lulus 1992-1998 1998-2001 2007-2010
C.2. Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Study on Sediment Transport
Rate and Coastal Line
Mandiri 2012
Changes at Gowa and
Makassar Waters
2 Study on Potential Thread of
Mandiri 2012
Tsunami in Sulawesi Island
3 Tsunami Mitigation at Mandiri 2012-Sekarang
14
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P
15
Makassar, 13-10-2018
Dosen Pendamping,
1. Peralatan Penunjang
1. Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Software Permodelan 1 buah 1.000.000 1.000.000
- Hardisk 1 buah 1.000.000 1.000.000
SUB TOTAL (Rp.) 2.000.000
2. Bahan Habis Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Kertas HVS 4 rim 47.000 188.000
- Tinta Print 3 paket 90.000 270.000
- ATK 3 paket 100.000 300.000
- Foto Copy dan Jilid 5 rangkap 15.000 75.000
- Paket Data Internet 6 buah 100.000 600.000
SUB TOTAL (Rp.) 1.437.000
3. Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Dari Rumah ke Tempat 3 orang x 8
10.000 240.000
Penelitian perjalanan
- Perjalanan Membeli 3 orang x 2
50.000 300.000
Perlengkapan perjalanan
SUB TOTAL (Rp.) 540.000
4. Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Publikasi Ilmiah 1 kali 1.500.000 1.500.000
- Biaya Tak Terduga 750.000 750.000
SUB TOTAL (Rp.) 2.250.000
TOTAL 1+2+3+4 (Rp.) 6.227.000
SUB TOTAL (Rp.) 6.227.000
(Terbilang Enam Juta Dua Ratus Dua Puluh Tujuh Ribu Rupiah)
17
Menganalisis
efisiensi
1 8 model uji
Melaksanaan
pengujian di
laboratorium
Menyusun
Laporan
2 Citra Ayu Nisa Teknik Ilmu dan Mendata
Sugeng/ Kelautan Teknik datum-datum
D081171503 Kelautan sekunder
untuk
keperluan
analisis data
8
Melaksanakan
Pengujian di
Laboratorium
Menyusun
Laporan
3 Windi Teknik Ilmu dan Menyiapkan
Widianingrum/ Kelautan Teknik Instrumen
D081171507 Kelautan Permodelan
Menyusun
Proposal dan
8
Laporan
Penanggung
Jawab
Publikasi
Artikel Ilmiah
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI
DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18
JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN KM. 10 MAKASSAR - 90245
TELEPON (0411) 586128, 585647, 586200, 584002 FAX. (0411) 586128, 585188
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-P saya dengan judul “Konsep
Mitigasi Tsunami di Kabupaten Donggala” yang diusulkan untuk tahun anggaran
2019 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber
dana lain.
Makassar, Tanggal-Bulan-Tahun
Mengetahui, Yang menyatakan,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
dan Alumni FT-UH