BIDANG KEGIATAN
PKM KARSA CIPTA
Diusulkan oleh :
Wafa Nida Faida Azra 185100201111004 2018
Umi Fadhilah 175100900111028 2017
Adi Rahmanto Wibowo 165100200111006 2016
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
(Yusuf Hendrawan, STP.,M.App. Life Sc., Ph.D) (Wafa Nida Faida Azra)
NIP. 19810516 20031 2 002 NIM. 185100600111013
ii
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................v
BAB 1. PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................2
1.3 Tujuan ...............................................................................................................2
1.4 Luaran yang diharapkan ....................................................................................2
1.5 Kegunaan Program ............................................................................................2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA............................................................................3
2.1 Gambaran Umum Produk POPAYA.................................................................3
2.1.1 POPAYA...................................................................................................3
2.1.2 Keunggulan POPAYA..............................................................................3
2.2 Gambaran Logo..................................................................................................3
2.3 Gambaran Kemasan...........................................................................................3
2.4 Gambaran Sumber Bahan Baku.........................................................................4
2.5 Gambaran Motto Usaha.....................................................................................4
2.6 Gambaran Sumber Daya Tenaga Kerja..............................................................4
2.7 Gambaran Umum Potensi Pasar.........................................................................4
2.7.1 Analisis SWOT ........................................................................................4
2.7.2 Strategi Pemasaran ...................................................................................5
2.8 Analisis Kelayakan.............................................................................................6
2.8.1 Perhitungan R/C dan Benefit Cost Ratio...................................................7
2.8.2 Perhitungan Break Event Point (BEP)......................................................7
BAB 3. METODE PELAKSANAAN...................................................................7
3.1 Persiapan ...........................................................................................................8
3.1.1 Waktu dan Tempat ...................................................................................8
3.1.2 Bahan dan Alat .........................................................................................8
3.2 Pemantapan Riset Pasar ....................................................................................8
3.3 Pelaksanaan Produksi.........................................................................................8
3.4 Labelisasi Produk...............................................................................................9
3.5 Pemasaran Produk..............................................................................................9
3.5.1 STP (Segmentation, Targeting, Positioning)............................................9
3.5.2 Bauran Pemasaran ....................................................................................9
3.6 Evaluasi Kegiatan.............................................................................................10
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...................................................10
4.1 Anggaran Biaya................................................................................................10
4.2 Jadwal Kegiatan...............................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................11
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Desain PWT System...............................................................................7
Gambar 2. Proses Koagulasi - Flokulasi..................................................................8
Gambar 3. Diagram Prosedur Kerja.......................................................................23
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Rencana Anggaran Biaya...........................................................................4
Tabel 2. Jadwal Kegiatan.......................................................................................10
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping............................11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ..........................................................18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas...............21
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana....................................................22
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan.................23
iv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu tujuan pemerintah dalam mencapai strategi Sustainable
Development Goals adalah menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi yang
berkelanjutan untuk semua orang. Air bersih yang memenuhi syarat adalah air
bersih yang memenuhi baku mutu Permenkes No.416/MENKES/PER/IX/1990
(Rachmah, 2014).
Indonesia memiliki 12,60% hutan gambut, hanya 0,2 % dari air hutan
Indonesia yang merupakan sumber air bersih. Sementara kebutuhan air bersih
semakin meningkat namun persediaan sumber air bersih semakin berkurang. Air
gambut di Indonesia merupakan salah satu sumber daya air yang melimpah, kajian
pusat Sumber Daya Geologi Departement Energi dan Sumber Daya Mineral
melaporkan bahwa sampai tahun 2006 sumber lahan gambut di Indonesia
mencakup seluas 26 juta ha yang tersebar dibeberapa pulau di Indonesia. Pulau
tersebut meliputi Pulau Kalimantan 50%, Pulau Sumatera 40%, dan sisanya
v
terdapat di pulau – pulau seperti Papua dan pulau – pulau lainnya. Sebagian besar
lahan di Kalimantan Barat merupakan lahan gambut dengan luasnya mencapai 4,6
juta hektar atau sekitar 24,9% dari luas lahan gambut di Indonesia (Anggriawan
dkk., 2015).
Potensi air gambut untuk dijadikan air bersih sangat berpeluang besar,
namun karakteristik air gambut yang membuat air gambut harus diolah terlebih
dahulu sebelum digunakan. Pengolahan air gambut perlu dilakukan karena
karakteristik air gambut diantaranya memiliki derajat keasaman yang tinggi (pH
antara 3-5), kandungan partikel tersuspensi rendah dan intensitas warna tinggi,
berwarna merah kecoklatan dengan kandungan zat organiknya yang tinggi.
Senyawa utama di dalam air gambut adalah asam humat, asam fulvat dan humin
yang merupakan zat pewarna di dalam air gambut. Ketiga jenis senyawa tersebut
adalah hasil pelarutan dari humus yang terdapat di dalam lahan gambut
(Suherman, 2013).
Selain itu, air gambut memiliki kandungan logam pencemar didalamnya
yaitu logam Fe dan Mn. Kedua logam pencemar tersebut biasanya merupakan
unsur bebas dan melekat pada tanah serta batuan yang kemudian terbawa oleh air
atau dari limbah industri. Hal ini yang menjadikan air gambut tidak layak
dikonsumsi karena kandungan Fe dan Mn yang terlalu banyak di dalam air akan
memberikan dampak buruk bagi kesehatan manusia. Penelitian untuk mengubah
karakteristik air gambut menjadi layak konsumsi telah banyak dilakukan. Namun
sebagian peralatan yang digunakan dalam prosesnya relatif sulit. Selain itu,
masyarakat yang berada di kawasan lahan gambut (air gambut) pada umumnya
tergolong masyarakat kurang mampu secara ekonomi dan minim teknologi serta
pengetahuan
Inovasi kreatif yang ditawarkan dalam PKM-KC untuk memecahkan
permasalahan pengolahan air gambut menjadi air bersih yaitu dengan
menggunakan seperangkat alat yang sederhana dan dibantu dengan bahan kimia
yang mudah ditemui di daerah kawasan gambut yaitu PWT System dengan
menggunakan teknologi (mangan zeolite filtration) melalui Manganese Green
Sand dan batok kelapa sebagai karbon aktif serta metode koagulasi-flukolasi yang
dapat menaikkan derajat keasaman air gambut, mengubah warna air gambut serta
memisahkan kandungan – kandungan logam berbahaya pada air gambut sehingga
air gambut menjadi air bersih dan layak konsumsi.
Teknologi pengolahan air gambut ini menggunakan teknologi filtrasi ini
dirancang menggunakan jenis pasir aktif yaitu Manganese Green Sand yang dijual
dipasaran untuk yang bertujuan untuk menurunkan Fe dan dikolaborasikan
dengan arang aktif yang berasal dari batok kelapa. Dilakukan penambahan soda
untuk menghilangkan logam Mn dalam air gambut. Teknologi ini sangat cocok
diaplikasikan untuk masyarakat di kawasan lahan gambut sehingga dapat
mewujudkan tersedianya air bersih sesuai program pemerintah.
1.2 Rumusan Masalah
Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta diusulkan dalam rangka
memecahkan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana metode perancangan PWT System yang efektif dan efisien
sehingga tercipta alat untuk pengolahan air gambut menjadi air bersih?
2. Bagaimana mekanisme kerja dan pengujian alat PWT System pengubah air
gambut menjadi air bersih agar bekerja secara optimal ?
vi
3. Bagaimana aplikasi PWT System sebagai alat pengolahan air gambut
menjadi air bersih ?
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta ini
yaitu :
1. Mengetahui metode perancangan PWT System yang efektif dan efisien
sehingga terciptanya alat untuk pengolahan air gambut menjadi air bersih
2. Mengetahui mekanisme kerja dan pengujian alat PWT System pengubah
air gambut menjadi air bersih agar bekerja secara optimal
3. Mengetahui aplikasi PWT System sebagai alat pengolahan air gambut
menjadi air bersih
1.4 Manfaat
Manfaat dari pelaksanaan program ini adalah dapat digunakan sebagai
media penerapan teknologi filtrasi jenis pasir aktif yaitu Manganese Green Sand
untuk menurunkan atau menghilangkan kandungan Fe pada air gambut dan
dikolaborasikan dengan penggunaan arang aktif berbahan dasar batok kelapa
sebagai filter dari air gambut sehingga menghasilkan air bersih dan aman. Bagi
akademisi dan masyarakat terciptanya PWT System akan menambah wawasan
baru tentang teknologi yang dapat diaplikasikan untuk mengolah air gambut.
Instrumentasi hasil pelaksanaan program kegiatan ini dapat dijadikan sebagai
salah satu upaya untuk mewujudkan sanitasi yang baik dan penyedia air bersih
yang berkelanjutan.
1.5 Luaran yang Diharapkan
a. Potensi Paten
PWT System mempunyai potensi untuk dipatenkan karena alat ini
merupakan alat pengolahan air gambut yang mana dalam satu buah alat
didalamnya terdapat gabungan antara dua teknologi filtrasi sekaligus. Selama ini
di Indonesia alat pengolahan air gambut hanya dengan menggunakan satu filter
sehingga masih menghasilkan air bersih yang belum optimal. Berdasarkan data
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual RI 2017 belum ditemukan penelitian
maupun pematenan alat pengolahan air gambut dengan teknologi penggabungan
dua filtrasi dalam satu alat. Penggunaan teknologi PWT System sangat berperan
penting untuk mewujudkan sanitasi yang layak dan penyediaan air bersih secara
berkelanjutan sesuai dengan program pemerintah.
b. Potensi Publikasi Artikel Ilmiah
Selain berpeluang untuk dipatenkan, PWT System juga memiliki potensi
publikasi secara ilmiah untuk memperluas informasi, sehingga masyarakat dapat
mengenal dan mengetahui PWT System mengingat besarnya manfaat dari PWT
System yang mengimplementasikan penggabungan teknologi filtrasi dalam satu
alat untuk pengolahan air gambut sehingga menghasilkan air yang layak
konsumsi.
c. Mesin Filtrasi Pengolahan Air Gambut
Dengan adanya PWT System diharapkan tercipta teknologi filtrasi air
gambut bukan hanya denga metode koagulasi flokulasi melainkan
menggabungkan dua filtrasi antara teknologi filtrasi mangan green sand dan
arang aktif berbahan batok kelapa yang bekerja secara otomatis sehingga
menghasilkan air bersih yang dapat digunakan.
vii
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Air Gambut
Air gambut merupakan air permukaan yang terdapat pada daerah gambut yang
tersebar di dataran rendah. Air gambut sebagai salah satu sumber air permukaan
yang potensial dalam kuantitasnya. Dari segi kualitas pada umumnya air gambut
tidak layak digunakan langsung sebagai sumber air bersih dan air minum karena
berwarna dan mengandung besi (Fe) dan mngan (Mn). mempunyai pH rendah 3-
5 berwarna merah kecoklatan, dan banyak mengandung zat organik sehingga tidak
memenuhi syarat untuk memenuhi kebutuhan air minum, rumah tangga, maupun
sebagai air baku air minum (Wibisono, 2009).
2.2 Filtrasi
Filtrasi adalah salah satu proses pemisahan yang dapat dibedakan menjadi
beberapa jenis tergantung pada bahan yang akan dipisahkan serta tingkat
pemisahan yang diinginkan. Teknologi ini digunakan untuk memisahkan partikel
yang tidak diinginkan, filtrasi digunakan untuk pemurnian, atau untuk penghilang
racun (Juansah, 2009). Filtrasi merupakan salah satu pengolahan air secara fisik.
Filtrasi adalah proses pemisahan solid liquid melalui media berpori atau bahan –
bahan untuk menyisihkan atau menghilangkan sebanyak – banyaknya butiran –
butiran halus zat padat tersuspensi liquid (Jenti, 2014).
2.3 Logam Besi (Fe)
Besi (Fe) adalah suatu komponen dari beebagai enzim yang mempengaruhi
seluruh reaksi kimia. Kandungan Fe dalam air gambut sangat banyak, oleh karena
itu sangat bahaya apabila air gambut dikonsumsi tanpa diolah terlebih dahulu.
Kelebihan zat besi (Fe) bisa menyebabkan keracunan dimana akan terjadi muntah,
kerusakan usus, penuaan dini hingga kematian mendadak, mudah marah, rasa
logam di mulut, kanker, sakit liver, hingga masalah mental (Jenti, 2014).
2.4 Logam Mangan (Mn)
Mangan (Mn) adalah unsur logam yang termasuk golongan VII. Mangan
merupakan metal yang berwarna kelabu kemerahan, di alam mangan umumnya
ditemui dalam bentuk senyawa dengan berbagai macam valensi. Toksisitas
mangan relatif sudah tampak pada konsentrasi rendah, dalam jumlah yang kecil
(<0,5,mg/l), mangan dalam air tidak menimbulkan gangguan kesehatan,
emlainkan bermanfaatn dalam menjaga kesehatan otak dan tulang. Namun, dalam
jumlah yang besar (>0,5mg/l), mangan (Mn) dalam air minum bersifat
neurotoksik, gejala yang timbul berupa gejala susunan syaraf, insomnia, kemudian
lemah pada kaki dan otot muka sehingga ekspresi muka menjadi beku dan muka
tampak seperti topeng (Febrina, 2015).
2.5 Mangan Zeolit Filtration
Zeolit adalah salah satu penukar ion alami yang banyak tersedia. Mangan
zeolite berfungsi untuk menghilangkan kandungan Mangan (Mn) dan lapisan atas
berminyak di dalam air sebagai katalis dan pada waktu yang bersamaan besi (Fe)
dan mangan (Mn) yang terdapat dalam air teroksidasi menghasilkan filtrat ferri-
klorida dan mangan dioksida yang tak larut dalam air dan dapat dipisahkan
dengan pengendapan dan penyaringan. Kelebihan dipilihnya Mangan zeolit
(Green sand) untuk pengolahan air gambut diantaranya bebas lumpur dan
endapan, biaya cukup murah, bebas dari bahan kimia, sederhana dalam
pengoperasian, dan dapat menghasilkan air hingga zero kesadahan (Purwoto dkk,
2015).
viii
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
3.1 Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan di Laboratorium Mekatron Alat dan Mesin
Agroindustri Jurusan Keteknikan Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian dan
Laboratorium Teknik Sumberdaya Alam dan Lingkungan Universitas Brawijaya,
Malang.
3.2 Studi Literatur
Studi literature ini dilakukan untuk mempelajari teori – teori yang
berhubungan dengan perancangan alat. Pustaka yang digunakan dapat menjadi
acuan dalam pembuatan alat yaitu buku – buku teks yang berupa tulisan ilmiah,
jurnal, handbook, ebook, buku – buku referensi mata kuliah, majalah, surat kabar
baik yang berupa hardfile dan softfile yang berhubungan dengan program karya
cipta yang sedang dikembangkan.
3.3 Tahap Perancangan Alat
Sebagai penerapan studi pustaka, tahap selanjutnya adalah perancangan
alat PWT System dengan cara pembuatan desian kemudian merealisasikannya.
Desain dari PWT System terdiri dari empat komponen utama yaitu Bak
Penampung awal, bak filtrasi (mangan zeolite filtration), bak koagulasi-flokulasi,
dan penampung akhir yang terlihat pada gambar 1.
ix
Gambar 2. Proses Koagulasi - Flokulasi (Choumane et al., 2017)
Perancangan Pengecekan
alat kondisi alat
x
1 Peralatan Penunjang 4.000.000
2 Bahan habis pakai 7.000.000
3 Perjalanan 1.000.000
4 Lain-lain 557.000
Jumlah 12.557.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 3. Jadwal Kegiatan
Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Survei pasar, perlengkapan dan bahan
2 Persiapan produksi
3 Pelaksanaan produksi
4 Pemanenan
5 Uji coba Produk
6 Pemasaran
7 Laporan akhir
DAFTAR PUSTAKA
Choumane, F. Z., Benguella, B., Maachou, B., & Saadi, N. (2017). Valorisation of
a bioflocculant and hydroxyapatites as coagulation-flocculation adjuvants
in wastewater treatment of the steppe in the wilaya of Saida
(Algeria). Ecological engineering, 107, 152-159.
xi
xii
xiii
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
1. Ketua Kelompok
A. Identitas diri
1 Nama Lengkap Wafa Nida Faida Azra
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Bioproses
xiv
4 NIM 185100600111013
5 Tempat dan Tanggal Lahir Majalengka, 03 Mei 1999
6 E-mail faidaazra@student.ub.ac.id
7 No HP 085797115080
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 Juara 1 Rektor Cup UB
Universitas Brawijaya 2018
PKM PSH
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta.
Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Umi Fadhilah
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Teknik Lingkungan
4 NIM 175100900111028
5 Tempat Tanggal Lahir Kediri, 11Maret 1998
6 Alamat E-mail dhilanisya.11@gmail.com
7 No Telepon/HP 085746481664
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Sobat Bumi Malang Sekretaris Regional 2017
2
3
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
xv
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta.
(Umi Fadhilah )
Anggota 2
D. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Adi Rahmanto Wibowo
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Pertanian
4 NIM 165100200111006
5 Tempat Tanggal Lahir Klaten, 04 Juli 1996
6 Alamat E-mail adirahmanto98@gmail.com
7 No Telepon/HP 085643893165
E. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Pengabdian Ketua Pelaksana 2018, Desa Selorejo
Masyarakat PHBD Kecamatan Dau
ARSC Kabupaten Malang
2
3
F. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 Finalis PIMNAS Kemenristek Dikti 2018
PKM- KC
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta.
xvi
(Adi Rahmanto Wibowo )
B. Riwayat Pendidikan
Sarjana S2/Magister
Nama Institusi Universitas Brawijaya Universitas Brawijaya
Keteknikan Pertanian/Teknik Teknologi Industri Pertanian/
Jurusan/Prodi
Pertanian Teknologi Industri Pertanian
Tahun Masuk-Lulus 2008-2012 2012-2014
xvii
C.2. Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
Pengaruh Konsentrasi dan Preparasi Terhadap
1 PNBP FTP UB 2014
Karakterisasi Membran Kitosan
Studi Sifat dan Karakteristik Pengeringan
2 Pada Produk Buah Pepaya Kering Dengan BOPTN UB 2015
Pra-Perlakuan Vacuum Impregnation
Pengaruh Pemberian Pupuk Urea dan Jarak
Elektroda Terhadap Efektivitas Output Listrik
3 BOPTN UB 2015
Plant Microbial Fuel Cell Berbasis Tanaman
Padi (Oryza sativa)
Optimasi Proses Fermentasi Glukosa dan Penelitian
Pemurnian Bioetanol dari Jerami Padi (Oryza Unggulan
4 2015
sativa) Sebagai Bahan Bakar yang Ramah Perguruan Tinggi
Lingkungan (tahun 1) (PUPT)
Optimasi Proses Fermentasi Glukosa dan Penelitian
Pemurnian Bioetanol dari Jerami Padi (Oryza Unggulan
5 2016
sativa) Sebagai Bahan Bakar yang Ramah Perguruan Tinggi
Lingkungan (tahun 2) (PUPT)
Efektivitas ekstraksi Polifenol Daun Kenikir
(Cosmos caudatus) dengan Menggunakan
6 PNBP FTP UB 2016
Pulsed Electric Field (PEF) dan Microwave
Assissted Extraction (MAE)
Pengaruh Lama Waktu Dan Frekuensi PEF
7 Terhadap Ekstraksi Polifenol Daun Kenikir PNBP FTP UB 2017
(Cosmos caudatus)
Pengaruh Kuat Medan Listrik Pulsed Electric
Field (PEF) dan Metode Pengeringan Bahan
8 PNBP FTP UB 2018
Terhadap Eks k Daun Torbangun (Coleus
ambonicus L)tra
Rancang Bangun Mesin Pre-treatment Selulosa dari
Hibah peneliti
9 Limbah Biomassa Berbasis Hybrid Non-Thermal 2018
pemula LPPM UB
Technology
Perancangan Alat klarifikasi dan Konsentrasi
Jus Buah Berbasis Plate-and-Frame
10 PTUPT 2019
membrane dengan Natural Antibiofoulant
Phenolic Powder (NAPP)
Rancang Bangun Alat Pengolah Air Minum
11 Berbasis Membrane ultrafiltasi dan teknologi PNBP FTP 2019
UV
xviii
No. Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
Peningkatan Nilai Ekonomi Instalasi Digester
2 Biogas Melalui Pemanfaatan Effluent Bagi PNBP FTP UB 2015
Masyarakat di Kawasan Desa Mandiri Energi
Pelatihan Perbaikan Pelabelan dan
Manajemen Pemasaran Berbasis Internet
3 BOPTN UB 2016
Marketing pada Kelompok Peternak
Dworowati Desa Ngabab Malang
Introduksi Keripik Jamur Tiram Dengan
Menggunakan Penggoreng Vakum (Vacuum
4 PNBP FTP UB 2017
Frying) Di UKM Agronusa Mushroom,
Bumiaji Kota Batu
Pelatihan Pembuatan Sabun bagi Santri di
5 Pondok Pesantren Putri Ar-rohmah PNBP FTP UB 2018
Sumbersekar Dau Malang
Penerapan Teknologi Pengolahan Air Minum
Untuk Menyediakan Air Minum Sehat Bagi
6 PNBP FTP UB 2019
Siswa
Di Sdit Insantama Kota Malang
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa .Karsa Cipta
xix
Produksi
selama 4
Panci Double Boiler bulan 2 unut 295.000 590.000
Produksi
selama 4
Spatula bulan 2 unit 12.000 24.000
Produksi
selama 4
Pisau bulan 5 unit 10.000 50.000
Produksi
selama 4
Gunting bulan 5 unit 10.000 50.000
Produksi
selama 4
Gelas Ukur bulan 2 unit 11.500 23.000
Produksi
selama 4
Timbangan bulan 1 unit 65.000 65.000
Produksi
selama 4
Box bulan 2 unit 70.000 140.000
Produksi
selama 4
Saringan bulan 2 unit 12.000 24.000
Produksi
selama 4
Eros Stainless bulan 4 unit 11.000 44.000
Produksi
selama 4
Sewa Laboratorium bulan 4 bulan 62.500 250.000
xx
produksi
selama 4
Virgin Coconut Olis bulan 2 liter 150,000 300,000
produksi
selama 4
Pewangi alami bulan 1,5 liter 79,000 118,500
produksi
selama 4
pot pomade bulan 400 unit 5,000 2,000,000
produksi
selama 4
Bentonit clay bulan 2 kg 135,000 270,000
produksi
cermin pelengkap selama 4
produk bulan 400 unit 1,000 400,000
produksi
selama 4
kemasan kardus F 21 bulan 10 unit 5,000 50,000
produksi
selama 4 35
Stiker bulan lembar 5,000 175,000
sub total 6,173,500
3. Perjalanan
Harga
Justifikasi
Material Kuantitas Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian
(Rp)
pembelian
bahan 2 motor/6
Motor baku kali PP 25,000 300,000
1 mobil/4
Biaya kali
Mobil pemasaran pemasaran 50,000 200,000
4. Lain-Lain
Harga
Justifikasi
Material Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian Kuantitas
(Rp)
Biaya
pendaftaran BPOM Administrasi 1 500.000 500.000
xxi
Biaya 100
brosur dan pamflet pemasaran lembar 1.000 100.000
Biaya
Pajak stand event Pemasaran 3 kali 15.000 45.000
Biaya pendaftaran Biaya
EXPO produk pemasaran 1 kali 300.000 300.000
Biaya
cetak poster pemasaran 2 lembar 75.000 150.000
xxii
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM – Karsa Cipta saya dengan judul:
PWT System: Inovasi Pemurnian Air Gambut sebagai Solusi Penyediaan Air
Bersih Berkelanjutan yang diusulkan untuk tahun anggaran 2020 adalah asli karya
kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
xxiii
Gambar. Tampak Atas
xxiv