BIDANG KEGIATAN :
Diusulkan Oleh :
MAKASSAR
2019
i
PENGESAHAN PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1.Judul Kegiatan : Rancang Bangun Alat Panen Rumput Laut Untuk Warga
Pesisir Pantai Merpati Kabupaten Bulukumba
2. Bidang Kegiatan : PKM-KC
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Achmad Chaerul Rosiqin. Z
b. NIM : 1829042011
c. Jurusan : Pendidikan Teknik Elektro
d. Universitas : Universitas Negeri Makassar
e. Alamat Rumah dan No. Telp./HP : Perumahan Green Cakra Blok
K16, Desa Taeng, Kabupaten
Gowa/085340430251
f. Alamat e-mail : achchaerullr98@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
Nama Lengkap dan gelar : Drs. Sugeng A. Karim, M.T.
a. NIDN : 0031126024
Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Jl. Dg. Tata 1 Blok A11 No. 15
Makassar/082394440022
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp. 11.535.000
b. Sumber lain : Rp.0;
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Menyetujui
Wakil Dekan III, Ketua Pelaksana Kegiatan,
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
v
1
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia dikenal negara yang subur dan kaya akan sumber daya alam.
Sebagai negara dengan luas wilayah laut lebih dari 70 %, salah satu kekayaan alam
yang bisa kita manfaatkan adalah sumber hayati. Selain ikan, alternatif hasil laut
secara sinergi dan simultan merupakan bagian dari visi misi pembangunan Kabinet
Kerja untuk mendorong laut sebagai sumber ekonomi bangsa dimasa depan.
Rumput laut atau seaweeds secara ilmiah dikenal dengan istilah alga atau ganggang.
Rumput laut termasuk salah satu anggota alga yang merupakan tumbuhan
Total produksi rumput laut nasional saat ini telah mengalami peningkatan
yang cukup signifikan. Menurut data sementara di KKP, produksi rumput laut
nasional pada tahun 2014 mencapai 10,2 juta ton atau meningkat lebih dari tiga kali
lipat dari produksi rumput laut pada tahun 2010 yang berkisar 3,9 juta ton,
rumput laut Indonesia. Dari total ekspor rumput laut dunia, Indonesia mampu
menjadi pemasok utama rumput laut dunia dengan pangsa sebesar 26,50 persen dari
2
total 1,09 miliar dolar AS permintaan dunia,” kata Direktur Jenderal Pengembangan
dengan total kontrak dagang sebesar 58 juta dolar Amerika Serikat atau senilai Rp
782,71 miliar.
Permintaan dunia terutama untuk produk rumput laut kering sangat tinggi.
Produk tersebut diolah menjadi bahan baku makanan olahan, makanan hewan
kecantikan. Hal itu menjadi tantangan bagi pelaku usaha rumput laut untuk
Indonesia.
Pelaku usaha juga diminta meningkatkan produksi produk rumput laut yang
menciptakan rantai nilai dari petani rumput laut hingga konsumen, salah satunya
Variasi rumput laut dan kreativitas pembudidaya memberi citra positif dan
kepercayaan dunia bahwa Indonesia sebagai pemasok rumput laut olahan terbesar.
tahun 2014 mencapai 226,23 juta dolar AS, dimana nilai tersebut mengalami
peningkatan sebesar 39,25 persen terhadap ekspor tahun 2013 yang tercatat sebesar
dikembangkan dengan beberapa metode atau cara menanam rumput laut. Metode
laut pada dasar tambak. Sedangkan metode lepas dasar dilakukan dengan
mengikatkan bibit rumput laut pada tali yang kemudian dipancangkan pada patok
atau pasak, metode lepas dasar ini juga dapat dilakukan dengan menggunakan rakit
Metode dasar merupakan metode yang sangat cocok untuk budidaya rumput
laut karena lebih mudah dikelola dan dikontrol. Seperti halnya teknik pertanian lain,
budidaya rumput laut metode dasar juga memerlukan pemupukan sebagai sumber
adalah jenis pupuk yang berfungsi untuk menaikkan kandungan nitrogen, phosphat
dan kalium. Pupuk dengan bentuk pelet akan lebih efektif untuk memupuk lahan
rumput laut.
Pemeliharaan tambak dilakukan dengan cara mengganti air setiap tiga hari
sekali, hal ini dilakukan untuk mempertahankan kadar garam serta kandungan
nutrisi air dimana rumput laut tumbuh dan dikembangkan. Keberadaan gulma atau
tanaman lain juga harus diperhatikan agar tidak mengurangi asupan nutrisi bagi
hari kondisi air terkait dengan kesuburan atau kandungan nutrisi serta salinitas air
akan sangat berpengaruh pada umur panen dari rumput laut. Rumput laut yang
4
sudah cukup matang dapat dipetik sebagai hasil panen, sedangkan rumput laut yang
masih muda dapat digunakan sebagai bibit untuk musim tanam selanjutnya.
Mengetahui cara budidaya rumput laut dan cara pengolahannya menjadi hal yang
sangat penting agar mendapatkan hasil panen yang maksimal. Selama ini
masyarakat hanya menggunakan tenaga manusia dalam proses panen rumput laut
Oleh karena itu, penulis akan membuat sebuah inovasi yang dibuat dalam
bentuk PKM (Karsa Cipta) yang berjudul “Rancang Bangun Alat Panen Rumput
berharap, dengan adanya alat tersebut, akan membantu para petani rumput laut
dalam proses panen dan melepas rumput laut dari ikatan tali.
1. Bagaimana cara penerapan teknologi alat panen rumput laut yang praktis dan
efisien.
manual.
1. Menerapkan teknologi alat panen rumput laut yang praktis dan efisien.
5
Adapun luaran yang diharapkan dari program ini yaitu bagaimana teknologi
alat panen rumput laut ini mampu membantu para petani rumput laut dalam proses
penggunaannya.
1.5 Manfaat
1. Bagi Masyarakat sasaran Membantu petani rumput laut dalam proses panen
dibidang kelautan.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Perikanan, Indonesia memiliki luas area untuk kegiatan budidaya rumput laut
memanfaatkan lahan seluas 222.180 ha atau 20% dari luas areal potensial. Jenis
Meskipun peran Indonesia dalam kontribusi bahan baku rumput laut sudah
laut dalam negeri. Tahun 2009, dengan jumlah produksi rumput laut 14.300 ton
kering, yang telah dimanfaatkan menjadi end products baru sebanyak 20 items.
Tentu saja hal ini masih sangat sedikit dibandingkan dengan produksi bahan baku
yang dapat kita hasilkan. Pemerintah selama ini berusaha mengembangkan industri
rumput laut nasional yang sejalan dengan program pembangunan sektor dan
pengembangan komiditi lainnya, terutama dalam hal pro-job, pro-poor dan pro-
Society (Masyarakat Rumput Laut Indonesia) saat jumpa pers di BPPT, Kamis
(18/3).
7
Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Pulau Bali, Pulau Sumbawa, Pulau Sumba dan
Perairan Kepulauan Maluku. Selain merupakan salah satu sumber daya hayati,
rumput laut memiliki potensi kandungan bahan pangan dan bahan farmasi yang
cukup potensial dan merupakan komoditi yang bernilai ekonomis karena sangat
dibutuhkan oleh manusia serta sering digunakan sebagai bahan baku industri, juga
merupakan salah satu sumber devisa negara dan sumber pendapatan bagi
masyarakat pesisir. Salah satu rumput laut yang dapat dikembangkan melalui
Beberapa metode budidaya rumput laut jenis ini adalah sebagai berikut:
2.2.1 Metode Lepas Dasar digunakan pada dasar perairan berpasir atau berlumpur
2.2.2 Metode Rakit Apung dilakukan pada perairan berkarang, karena pergerakan
bambu/kayu.
8
2.2.3 Metode Long Line menggunakan tali panjang 50 - 100 m yang dibentangkan,
dan pada kedua ujungnya diberi jangkar serta pelampung besar. Setiap 25 m diberi
Kualitas rumput laut yang dihasilkan tidak hanya dipengaruhi oleh teknik
budidaya yang digunakan tetapi juga dipengaruhi oleh umur tanaman, cara panen
dan keadaan cuaca pada saat panen. Rumput laut siap dipanen pada umur 1 – 1,5
bulan setelah ditanam. Apabila dipanen sebelum umur tersebut maka kualitas
rendah dan kekuatan gel dari agar/ karaginan juga rendah tetapi kadar airnya
tinggi.
9
menghemat tali pengikat bibit, namun cara ini memerlukan waktu kerja yang lebih
lama. Sisa-sisa tanaman thallus yang tua akan menyebabkan pertumbuhan lambat,
rendah. Pemotongan tanaman sebaiknya dilakukan dengan alat potong yang tajam
dan steril agar pada bekas potongan sisa tanaman tersebut dapat tumbuh
memerlukan waktu kerja lebih singkat. Pelepasan tanaman dari tali ris dilakukan
saat di darat.keuntungan panen dengan cara ini, yaitu dapat melakukan pengikatan
kembali bibit rumput laut dengan memilih bagian dari tanaman yang masih muda
dihasilkan pada panen berikutnya akan relatif lebih tinggi (Herman Setiawan,
S.Pi).
10
tradisonal itu sama dengan cara menggunakan alat teknologi rumput laut, namun
menggunakan alat dapat langsung dipanen dari tambak atau tempat budidaya,
prosesnya yaitu dengan cara menarik rumput laut dari tepat budidaya
menggunakan alat kemudian secara otomatis langsung melepas dari ikatan tali
tanpa mengabaikan proses melepasnya. Rumput laut yang terlepas dapat ikatan
langsung dimasukan kedalam wadah baik itu berupa karung atau wadah jenis
lainnya.Rumput laut yang sudah ada didalam wadah dalam wadah dapat dibawa
BAB III
METODE PELAKSANAAN
yaitu survey tempat, perancangan dan pembuatan alat, pengujian alat, evaluasi alat
rumput laut serta jenis-jenis budidaya yang digunakan apakah sesuai dengan jenis
serta kesesuaian fungsi alat yang dibuat. Setelah mengetahui jenis budidaya yang
Alat yang digunakan mempunyai fungsi yang sangat penting dalam proses
panen dan melepaskan rumput laut dari ikatannya. Pembuatan alat dilakukan
setelah proses survey, alat yang dibuat sesuai dengan rancangan yang telah
3.3.1 Setelah rancangan alat selesai dibuat, saatnya untuk membuat rangka
peralatan dengan memotong besi siku sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan.
3.3.2 Kemudian merangkai besi yang telah dipotong dengan melakukan proses
12
pengelasan pada setiap potongan. Besi ini berfungsi sebagai kerangka/ penopang
3.3.3 Selanjutnya pasang pully pada mesin Honda untuk menghubungkan antara
pully dan mesin agar dapat berputar dan menarik tali dimana jaring rumput laut
dipasang.
3.3.4 Lubangi besi yang akan dipasangkan mur dan baut sebagai penahan mesin
3.3.5 Kemudian pasang mesin pada rangka yang telah dibuat dengan
3.3.6 Lalu pasang pully pada gearbox dan memasang gearbox pada rangka dengan
3.3.8 Bearing dipasang pada besi pipa berfungsi untuk memisahkan rumput laut,
antara pully mesin Honda dengan gearbox untuk bisa menggunakan alat panen
rumput laut.
untuk mengetahui apakah alat yang dibuat bekerja dengan baik sesuai dengan
13
fungsinya, pada proses pengujian ini pula dilakukan perhitungan kemampuan dan
kapasitas alat.
segala kekurangan dan kelemahan alat dan akan dilakukan perbaikan dan
pemantapan alat.
14
BAB IV
Pada kegiatan ini perkiraan biaya yang diuraikan dalam rekapitulasi dan
1. Survey Tempat
Perancangan
2.
Alat
3. Pembuatan Alat
4. Pengujian Alat
5. Evaluasi Alat
16
DAFTAR PUSTAKA
Pustaka, Jakarta
Binasyifa.com/299/77/26/ pemanfaatan-luas-bahari-indonesia-
danpermasalahannya.html
Kurnia Puspita-potensi-sumber-laut-ind.blogspot.co.id/
17
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD 221 SMP Negeri 2 SMA Negeri 1
Tanah Kongkong Bulukumba Bulukumba
Jurusan - - IPS
Tahun Masuk- 2006-2011 2011-2014 2014-2017
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri 9 SMP Negeri 3 SMA Negeri 1
Ta Watampone Bone
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2006-2012 2012-2015 2015-2018
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
Pengusul,
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 197 SMP Negeri 10 SMA Negeri 1
Sapolohe Bulukumba Bulukumba
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2006-2011 2011-2014 2014-2017
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
Pengusul,
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam Biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Ipteks Bagi Masyarakat.
1. Peralatan Penunjang
Pembuatan
Alat
6. Mur Pelengkap Biji 50 2.000 100.000
Alat
7. Baut Pelengkap Batang 2 62.500 125.000
Alat
8. Ring Pelengkap Biji 100 1.000 100.000
Alat
9. Pully Pelengkap Buah 2 125.000 250.000
Alat
10. Besi Pelengkap Batang 1 50.000 50.000
Pipa Alat
11. Beering Pelengkap Buah 1 15.000 15.000
Alat
12. Cat Untuk Kaleng 1 45.000 45.000
Mengecat
Alat
13. Thinner Untuk Kaleng 1 25.000 25.000
Membantu
Pembuatan
Alat
14. Kuas Untuk Buah 1 15.000 15.000
Memakai Cat
Alat
Jumlah 9.065.000
24
3. Perjalanan
4. Lain-lain
Alokasi
No. Nama/NIM Instansi Bidang Waktu Uraian
Asal Ilmu (Jam/ Tugas
Minggu)
Mengontrol
dan
Achmad Chaerul
Universitas Pendidikan membantu
1. Rosiqin. Z/ 20 dalam
Negeri Teknik
proses
1829042011 Makassar Elektro pembuatan
alat
Andi Rahmat
Universitas Pendidikan Publikasi ke
2. Hidayat/ Negeri Teknik 16 masyarakat
Makassar Elektro
1829041005
Gustika Wardini
Universitas Bahasa Mengatur
3. Putri/ Negeri Inggris 16 keuangan
Makassar bisnis
1752132023
26
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Karsa Cipta saya dengan judul :
“Rancang Bangun Alat Panen Rumput Laut Untuk Warga Pesisir Pantai Merpati
Kabupaten Bulukumba” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2018 bersifat original
dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya pelaksanaan yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra
dan Pelaksana Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha dalam
wujud apapun juga.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab
tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
Yang menyatakan,
(Sabri Sade)