JUDUL PROGRAM:
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
1. Nova Dany Setyawan (K2512049) Angkatan 2013
2. Frandhoni Utomo (K2513024) Angkatan 2013
3. Ramadhan Ozzy Febririyanto (K2512054) Angkatan 2012
4. Danur Lambang Pristiandaru (K2511013) Angkatan 2011
i
LEMBAR PENGESAHAN
(Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si.) (Danar Susilo Wijayanto, S.T., M.Eng.)
NIP. 196606111991031002 NIDN. 0024017904
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN KULIT MUKA .............................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................... iv
RINGKASAN ..................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Perumusan Masalah........................................................................... 2
C. Tujuan Penelitian............................................................................... 3
D. Urgensi Penelitian ............................................................................. 3
E. Luaran yang Diharapkan ................................................................... 3
F. Manfaat Penelitian ............................................................................. 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 4
A. Angin ................................................................................................. 4
B. Turbin Angin ..................................................................................... 4
C. Persamaan Kontinyuitas .................................................................... 6
D. Daya Listrik ....................................................................................... 7
BAB III METODE PELAKSANAAN ............................................................... 7
A. Alat dan Bahan Penelitian ................................................................. 7
B. Tahap Penelitian ................................................................................ 7
C. Luaran yang Dihasilkan dan Indikator yang Dicapai ........................ 8
D. Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data ................................... 8
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................. 9
A. Anggaran Biaya ................................................................................. 9
B. Jadwal Kegiatan ................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 10
LAMPIRAN ........................................................................................................ 11
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Turbin Angin Sumbu Horizontal........................................................ 5
Gambar 2. Grafik hubungan Koefisien Daya (Cp) dengan tip speed ratio () .... 6
Gambar 3. Persamaan Kontinyuitas ...................................................................... 6
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Pengelompokan Potensi Energi Angin, Pemanfaatan, dan Lokasi ............... 4
Tabel 2. Luaran yang Dihasilkan dan Hasil yang Dicapai .................................... 8
Tabel 3. Rencana Anggaran .................................................................................. 9
Tabel 4. Jadwal Kegiatan Program ....................................................................... 9
v
RINGKASAN
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan garis
pantai 99.039 km. Dengan mempertimbangkan kondisi alam dan geografis,
Indonesia memiliki potensi energi angin yang melimpah. Oleh karena itu,
pengembangan teknologi turbin angin sebagai energi baru terbarukan dan ramah
lingkungan patut dikembangkan. Diperlukan pengembangan teknologi yang jitu
untuk mengatasi krisis energi listrik yang terus meningkat tiap tahun. Meskipun
memiliki potensi yang besar, Indonesia memiliki rata-rata kecepatan angin yang
relatif rendah, yaitu bekisar antara 3 m/s sampai 6 m/s, sehingga pengembangan
turbin angin skala besar cukup terhambat. Untuk memaksimalkan kecepatan angin
rendah, maka diperlukan inovasi teknologi Nozzle Lens Wind Turbine (NOWIR)
sebagai teknlogi yang dapat meningkatkan kecepatan angin dengan penambahan
alat berbentuk lensa nozzle. Lensa nozzle merupakan alat yang berbentuk pipa
pada hukum bernoulli, sehingga aliran kecepatan udara dapat meningkat seceara
signifikan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan secara eksperimen
dengan membandingkan daya listrik turbin angin biasa dengan turbin angin
berteknologi NOWIR. Pengukuran daya listrik menggunakan data logger serta
pengujian secara langsung di sistem terbuka. Adapun target luaran penelitian ini
dapat menjadi salah satu inovasi dalam mengembangkan teknologi turbin angin di
Indonesia yang memiliki kecepatan angin rendah.
Kata kunci: turbin angin, kecepatan angin rendah, NOWIR, daya listrik
vi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah
pulau sedikitnya 17.204 pulau dan memiliki luas wilayah darat 1.910.931,32 km 2.
Indonesia juga memiliki wilayah laut yang sangat luas, dengan wilayah Zona
Ekonomi Eksklusif (ZEE) 2.981.211,00 km2, laut teritorial 284.210,90 km2, dan
279 322,00 km2 (www.bps.go.id). Dengan mempertimbangkan kondisi alam dan
geografis, Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang melimpah.
Mengingat kebutuhan energi listrik yang terus meningkat, secara otomatis
kebutuhan energi untuk pembangkitannya pun juga meningkat. Hal ini menjadi
polemik, dikarenakan primadona pembangkit listrik (bahan bakar fosil) juga
semakin menipis dan akan habis suatu saat nanti. Apabila masih saja
ketergantungan kepada bahan bakar fosil, sama saja kita menggiring diri ke jurang
krisis energi yang akibatnya bisa kita rasakan kelak jika tidak adanya penggantian
pembangkit energi listrik. Disamping itu, penggunaan bahan bakar fosil juga
merupakan penyumbang terbesar pelubangan ozon akibat efek rumah kaca. Dan
energi listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok yang paling penting dalam
kehidupan manusia saat ini, dimana hampir seluruh aspek aktifitas kehidupan
manusia berhubungan dengan energi listrik. Seiiring dengan pertumbuhan
ekonomi dan tingkat populasi penduduk dunia pada umumnya dan Indonesia pada
khususnya maka permintaan akan energi listrik juga akan meningkat.
Diperlukanlah konversi, konservasi, dan pengembangan energi-energi
baru terbarukan (renewable energy) untuk mengatasi ketergantungan akan energi
bahan bakar fosil. Masuk ke aspek pengembangan, harus memperhatikan tiga E
yaitu energi, ekonomi, dan ekologi. Menyetimbangkan ketiga E ini secara tepat
adalah tantangan utama teknologi masa kini (Culp, 1991:3). Adapun yang
dimaksud dengan renewable energy adalah sumber energi yang persediaannya
tidak terbatas, dapat diperbarui dan atau dapat dibuat. Renewable energy
mendapatkan energi dari aliran energi yang berasal dari proses alam yang
berkelanjutanseperti sinar matahari, angin, air yang mengalir, proses biologi, dan
geotermal.
Salah satu pemanfaatan energi terbarukan yang saat ini memiliki potensi
besar untuk dikembangkan adalah energi angin. Energi ini merupakan energi yang
bersih dan proses produksinya tidak mencemari lingkungan. Angin sebagai
sumber energi yang jumlahnya melimpah merupakan sumber energi yang
terbarukan dan tidak menimbulkan polusi udara karena tidak menghasilkan gas
buang yang dapat menyebabkan efek rumah kaca. Energi angin adalah salah satu
energi yang tersedia di alam yang dapat diperoleh secara gratis dan ramah
lingkungan. Perkembangan pemanfaatan energi angin di Indonesia saat ini masih
tergolong rendah. Salah satu penyebab yang mendasar adalah karena kecepatan
angin rata-rata di wilayah indonesia tergolong kecepatan angin rendah, yaitu
2
bekisar antara 3 m/s sampai dengan 6 m/s sehingga sulit untuk menghasilkan
energi listrik dalam skala besar. Kecepatan sebesar itu tidak memungkinkan untuk
dapat membangun turbin angin berdiameter besar, dikarenakan turbin angin skala
besar memiliki cut-in yang bekisar pada kecepatan angin 5 m/s 7 m/s (Burton,
2000). Meskipun demikian, potensi energi angin yang ada di Indonesia teramat
banyak, mengingat indonesia memiliki garis pantai terpanjang ke-empat didunia
yaitu 99.093 km (BIG, 2014) dengan asumsi potensi daya sebesar 9,29 MW
(DESDM, 2005). Hal ini bisa dimanfaatkan untuk wind farm (ladang angin)
sebagai tempat bercokolnya turbin angin. Dengan adanya potensi energi angin
yang melimpah (wind farm) perlu adanya teknologi yang dapat memanfatkan
potensi tersebut. Tapi perlu diketahui karena kecepatan angin rata-rata di wilayah
indonesia tergolong kecepatan angin rendah, yaitu bekisar antara 3 m/s sampai
dengan 6 m/s sehingga sulit untuk menghasilkan energi listrik dalam skala besar.
Dengan adanya kecepatan angin yang relatif rendah diterapkan teknologi yang
tepat untuk mengoptimalkan potensi angina tersebut. Kincir yang sesuai untuk
kecepatan rendah adalah kincir angina dengan teknologi Nozzle Lens Wind
Turbine (NOWIR).
Nozzle Lens Wind Turbine (NOWIR). adalah pengembangan turbin angin
horizontal dengan penambahan alat berupa lensa nozzle. Sebuah lensa nozzle akan
memfokuskan angin dan meningkatkan kecepatan angin yang melalui diameter
dalamnya. Berdasarkan prinsip bernoulli, udara bertekanan tinggi memiliki
kecepatan yang rendah sedangkan udara bertekanan rendah memiliki kecepatan
yang tinggi. Lensa berfungsi sebagai pengkonversi tekanan udara bebas yang
tinggi menjadi tekanan rendah, sehingga didapatkan kecepatan udara yang tinggi.
Lensa nozzle inilah yang akan digunakan sebagai alat optimasi yang dipasangkan
pada turbin angin. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dilakukan penerapan
teknologi Nozzle Lens Wind Turbine (NOWIR) pada turbin angin sebagai
pengoptimalan daya turbin di Indonesia yang berkeceatan angin rendah.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh penerapan teknologi Nozzle Lens Wind Turbine
(NOWIR) pada turbin angin yang berkecepatan rendah dibandingkan
dengan turbin angina tanpa Nozzle Lens Wind Turbine (NOWIR) ?
2. Berapakah daya turbin yang dihasilkan dengan adanya penerapan teknologi
Nozzle Lens Wind Turbine (NOWIR) pada turbin yang berkecepatan angina
rendah ?
3. Bagaimana efektifitas penerapan teknologi Nozzle Lens Wind Turbine
(NOWIR) pada turbin yang berkecepatan angina rendah ?
3
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujua penelitian ini antara lain:
1. Mengetahui pengaruh turbin angin dengan adanya penerapan teknologi
Nozzle Lens Wind Turbine (NOWIR) pada turbin yang berkecepatan angin
rendah dibandingkan dengan turbin angin biasa.
2. Mengetahui daya turbin yang dihasilkan dengan adanya penerapan
teknologi Nozzle Lens Wind Turbine (NOWIR) pada turbin yang
berkecepatan angin rendah .
3. Mengetahui efektifitas penerapan teknologi Nozzle Lens Wind Turbine
(NOWIR) pada turbin yang berkecepatan angina rendah.
D. Urgensi Penelitian
Dengan adanya potensi energi angin yang melimpah (wind farm) perlu
adanya teknologi yang dapat memanfatkan potensi tersebut. Tapi perlu diketahui
karena kecepatan angin rata-rata di wilayah Indonesia tergolong kecepatan angin
rendah, yaitu bekisar antara 3 m/s sampai dengan 6 m/s sehingga sulit untuk
menghasilkan energi listrik dalam skala besar. Dengan adanya penerapan
teknologi Nozzle Lens Wind Turbine (NOWIR) pada turbin yang berkecepatan
angin rendah sangat dibututuhkan untuk pengotimalisasian daya turbin di
Indonesia dengan angin berkecepatan rendah sehingga dapat menjadi tambahan
sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat dari program penelitian ini antara lain:
1. Menambahkan minat dan sebagai ajang penelitian bagi mahasiswa.
2. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan konstribusi dalam
memajukan iptek bidang konversi energi khususnya energi terbarukan
yang ramah lingkungan.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Angin
Angin adalah udara yang bergerak yang disebabkan akibat rotasi bumi
dan akibat perbedaan tekanan, udara bertekanan tinggi akan berpindah ke tekanan
yang lebih rendah. Udara di bumi mengalami perbedaan temperatur yang
disebabkan oleh sinar matahari, dimana udara bertemperatur tinggi memiliki
tekanan yang rendah, dan udara bertemperatur rendah memiliki tekanan yang
tinggi.
Perbedaan tekanan sendiri terjadi karena pemanasan yang tidak merata
pada permukaan bumi. Daerah tropis memiliki temperatur yang lebih tinggi akibat
mendapatkan paparan radiasi panas matahari yang lebih banyak, sehingga udara
memuai dan bergerak ke atmosfir (Nugroho, 2009). Pergerakan udara panas
keatas menyebabkan udara dingin dari garis lintang yang lebih tinggi mengalir
menuju daerah tropis. Udara menyusut menjadi lebih berat dan kembali ke tanah.
Di atas tanah udara menjadi panas lagi, begitulah seterusnya sehingga terjadi
sirkulasi. Sirkulasi ini selain menyebabkan perbedaan iklim pada zona yang
berbeda, kecepatan angin yang dihasilkan juga berbeda.
B. Turbin Angin
Turbin angin merupakan alat yang digunakan pada sistem konversi
energi angin dengan memanfaatkan energi angin untuk mengubah energi kinetik
dari angin menjadi energi mekanik didalam bentuk putaran poros dan akhirnya
energi finalnya berupa listrik dari generator (Hansen, 2008).
Turbin Angin Sumbu Horizontal merupakan turbin angin dengan posisi
sumbu/poros horisontal (mendatar). Turbin angin jenis ini poros utamanya
menyesuakan arah angin. Agar rotor dapat berputar dengan baik, arah angin harus
sejajar dengan poros turbin dan tegak lurus terhadap arah putaran rotor. TASH
memiliki beberapa keunggulan diantaranya cut-in pada kecepatan angin rendah
5
dan mudah berputar. Secara umum, tipe ini memiliki koefisien tenaga yang relatif
tinggi (Mathew, 2006).
Gambar 2. Grafik hubungan Koefisien Daya (Cp) dengan tip speed ratio ()
(Menet,2004)
C. Persamaan Kontinyuitas
Banyaknya fluida yang mengalir melalui penampang tiap satuan waktu
disebut debit atau Q. Berikut ini gambar aliran sebuah fluida dalam sebuah pipa
yangluaspenampangnya berada pada A1 dan A2:
BAB III
METODE PENELITIAN
B. Tahap Penelitian
1. Pembuatan Prototipe Turbin Angin
Prototipe turbin angin menggunakan blade airfoil tipe NACA (National
Airfoil Committe Advisory) dengan diameter 50 cm. Generator turbin angin
menggunakan generator sepeda. Sudut pitch diatur sebesar 10 dengan jumlah
blade 3 buah. Blade turbin menggunakan kayu mahoni karena momen
inersianya kecil. Bahan prototipe turbin adalah besi pelat u 4mm dengan tinggi
1 mater.
3. Pembuatan Lensa Nozzle
Lensa nozzle dibuat dengan diameter ujung 65 cm dan diameter
pangkal 50 cm. bahan yang digunakan untuk tower lensa adalah besi profil u 4
mm.
4. Pembuatan Blower
Penggerak blower menggunakan motor dengan daya 250 Watt. Sudu
blower menggunakan pipa PVC dengan diameter 80 cm. untuk mengatur
kecepatan putaran motor, digunakan regulator arus.
5. Pengujian Kecepatan Putaran Poros
Pengujian ini dilakukan untuk mengkomparasikan kecepatan putaran
poros turbin angin biasa dengan NOWIR dengan menggunakan tachometer.
Variabel kecepatan angin dalam pengujian ini menggunakan 3 kecepatan angin
yaitu 3 m/s, 4 m/s, dan 5 m/s.
8
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. ANGGARAN BIAYA
Rencana anggaran dan pengeluaran yang disusun per kebutuhan dan
komponen adalah sebagai berikut:
Tabel 4. Rencana Anggaran
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)
3 Perjalanan 1.800.000
4 Lain-lain 2.175.000
B. JADWAL KEGIATAN
Jadwal rencana kegiatan program diuraikan dalam tabel berikut:
Tabel 5. Jadwal Kegiatan Program
No. Kegiatan Bulan ke-
1 2 3 4 5
1. Identifikasi masalah
3. Perencanaan eksperimen
7. Pembuatan Laporan
10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nova Dany Setyawan
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Teknik Mesin
4 NIM K2513049
5 Tempat dan Tanggal Lahir Karanganyar, 22 November 1994
6 E-mail novadans11@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085647527295
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SMP N 1
Nama Institusi SDN 03 Kemiri SMK N 2 Surakarta
Kebakkramat
Jurusan - - Teknik Pemesinan
Tahun Masuk-
2001-2007 2007-2010 2010-2013
Lulus
C. Penghargaan
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Finalis 5 besar Call of Himpunan Mahasiswa Jurusan 2015
Paper Indonesia Ocean Teknik Kelautan Institut
Expo 2015 Institut Teknologi Bandung
Teknologi Bandung
2 Juara 5 Lomba Paper Himpunan Mahasiswa Teknik 2015
SAMPAN LOKARINA Perkapalan Institut Sepuluh
2015 Institut Sepuluh Nopember Surabaya
Nopember
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketdaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2015.
Surakarta, 25 September 2015
Pengusul,
Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Frandhoni Utomo
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Teknik Mesin
4 NIM K2513024
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sukoharjo, 17 Februari 1994
6 E-mail frandhoni.utomo@student.uns.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 085291400534
D. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 Kartasura SMP N 1 Kartasura SMK 2 Surakarta
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketdaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2015.
Surakarta, 25 September 2015
Pengusul,
Frandhoni Utomo
NIM. K2513024
13
Biodata Anggota 2
B. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ramadhan Ozzy Febririyanto
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Teknik Mesin
4 NIM K2512054
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sukoharjo, 17 Februari 1994
6 E-mail ramadhanozzy17@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085291400534
F. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Blimbing 1 SMP N 9 Surakarta SMK 2 Surakarta
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketdaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2015.
Surakarta, 25 September 2015
Pengusul,
Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Danur Lambang Pristiandaru
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Teknik Mesin
4 NIM K2511013
5 Tempat dan Tanggal Lahir Karanganyar, 24 Mei 1993
6 E-mail danur.lambang@yahoo.co.id
7 Nomor Telepon/HP 085647677138
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketdaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2015.
Surakarta, 25 September 2015
Pengusul,
1. Peralatan penunjang
Harga
Justifikasi Jumlah
Material Kuantitas Satuan
Pemakaian (Rp)
(Rp)
3. Perjalanan
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Perjalanan Satuan (Rp)
peralatan dan
bahan
4. Lain-lain
Harga
Justifikasi
Material Kuantitas Satuan Keterangan
Pemakaian
(Rp)
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Penelitian saya dengan judul:
NOZZLE LENS WIND TURBINE (NOWIR), STRATEGI OPTIMALISASI
DAYA TURBIN DI INDONESIA YANG BERKECEPATAN ANGIN
RENDAH
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.