BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
UNIVERSITAS JEMBER
JEMBER
2013
PENGESAHAN USULAN PKM-PENELITIAN
(Prof. Dr. Mohammad Saleh, SE, M.Sc) (Yunus Ariyanto, S.KM., M.Kes.)
NIP. 19560831 198403 1 002 NIP. 19790411 200501 1 002
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya............................................................................................ 9
4.2 Jadwal Kegiatan........................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
1
RINGKASAN
Gunung Raung adalah gunung aktif yang berada pada wilayah
berpenduduk. Perubahan morfologi dinding kaldera yaitu adanya keretakan dan
struktur batuan yang lapuk akibat erupsi pada tahun 2012 kemarin menjadi
ancaman bahaya terhadap Kabupaten Jember ketika gunung ini meletus.
Penelitian analisis risiko ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko letusan
Gunung Raung menggunakan pemodelan rumus Risk = Hazards * Vulnerability /
Capacity. Research analysis. Penelitian analisis risiko ini akan memberikan
informasi berbasis kebencanaan dan kedaruratan yang dapat digunakan oleh
Pemerintaha Kabupaten Jember dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Jember dalam penataan ruang dan upaya program manajemen
penanggulangan dan mitigasi bencana letusan gunung api. Metode penelitian ini
menggunakan pendekatan semi kuantitatif dan studi analisis research and
development berdasarkan faktor sosial, fisik, ekonomi dan lingkungan. Variabel
dalam menganalisis risiko letusan gunung adalah variabel ancaman, kerentanan
dan kapasitas yang dianalisis berdasarkan nilai indeks dan pembobotan pada
masing-masing variabel. Development analisis risiko berupa peta risiko bencana
letusan Gunung Raung menggunakan aplikasi Sistem Informasi Geografi (SIG).
Peta risiko yang dihasilkan berasal dari overlay dari peta kerentanan, [eta
ancaman dan peta kapasitas. Peta risiko bencana letusan Gunung Raung
selanjutnya menjadi acuan dalam menentukan tingkat risiko melalui penentuan
tingkat kerugian dan tingkat kapasitas. Hasil dari penelitian ini berupa peta risiko
dan analisis tingkat risiko letusan gunung Raung. Diketahuinya daerah-daerah
yang memiliki tingkat risiko tinggi akan membantu pemerintah Kabupaten Jember
khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jember dalam melakukan
upaya penanggulangan bencana.
2
BAB 1. PENDAHULUAN
Kabupaten Jember berada pada tingkat risiko tinggi apabila Gunung Raung
meletus.
Agar dapat menetapkan daerah dan tingkat risiko letusa Gunung Raung,
maka perlu dilakukan analisis risiko sebagai upaya penanggulangan pra bencana
letusan Gunung Raung guna menekan kerugian besar dan korban yang tinggi
.Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa risiko bencana letusan Gunung Raung
di Kabupaten Jember
1.5 Luaran
a. Analisis dan peta risiko letusan Gunung Raung dapat digunakan acuan
dalam upaya managemen dan kebijakan penanggulangan bencana
b. Analisis dan peta risiko letusan Gunung Raung dapat membantu
meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat
1.6 Manfaat
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan khasanah ilmu pengetahuan
dan informasi berbasis kebencanaan sebagai upaya mitigasi bencana gunung
berapi dan managemen penaggulangan bencana oleh pemerintah.
4
a. Awan panas : kecepatan sekitar 60-145 km/jam, suhu tinggi sekitar 200-800
derajat celcius, jarak dapat mencapai 10 km atau lebih dari pusat erupsi,
sehingga dapat menghancurkan bangunan.
b. Guguran longsosan lava: sumber berasal dari kubah lava, longsoran kubah
lava dapat mencapai jutaan meter kubik sehingga dapat menimbulkan bahaya.
c. Lontaran batuan pijar: pecahan batuan gunung api berupa bom atau
bongkahan batu gunung api yang dapat dilontarkan saat gunung api meletus.
Dapat mengarah ke segala arah.
d. Aliran lava : suhu tinggi sekitar 700-1200 derajat celcius, volume lava besar
dan berat sehingga aliran lava mempunyai daya perusak yang besar, dapat
menghancurkan dan membakar apa yang dilandanya.
e. Lahar: kecepatan aliran lava sangat lamban antara 5-50 m/hr, tergantung dari
viskositas dan kemiringan lereng. Lahar yang dibawa oleh hujan biasa dikenal
sebagai lahar dingin atau lahar sekunder.
2.3.2 Kerentanan
Peta kerentanan dapat dibagi-bagi ke dalam kerentanan sosial,
ekonomi, fisik dan ekologi/lingkungan. Kerentanan dapat didefinisikan
sebagai Exposure kali Sensitivity. Sehingga perhitungan kerentanan ini melalui
indeks kerugian (aspek fisik, ekonomi dan lingkungan) dan indeks terpapar (aspek
sosial). Seluruh komponen kemudian dibagi dalam 3 kelas yaitu rendah,
sedang dan tinggi berdasarkan nilai bobot pada masing-masing komponen.
6
2.3.3 Kapasitas
Kapasitas dihitung berdasarkan indikator keberadaan pelayanan kesehatan
dan jumlah tenga medis yang ada di daerah kajian risiko seperti Rumah sakit dan
Puskesmas.
Start
Peta
Peta Ancaman Peta
Kerentanan Kapasita
overla s
y
Peta Risiko
Bencana
Tingkat Risiko
Bencana
- Peta (kerentanan,
Data (fisik,
sosial, ekonomi Storage/ ancaman dan
Retrieval Processing kapasitas)
dan basis data
lingkungan)
No Bulan
Kegiatan
. 1 2 3 4 5
1. Observasi dan, studi literatur dan
dokumentasi
2. Identifikasi Permasalahan
3. Pengumpulan data dan Survey
lapangan
4. Analisis data dan pembuatan Peta
Risiko
5. Uji Coba (internal dan eksternal
10
DAFTAR PUSTAKA
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN 1 SMPN 1 SMAN 2
Nama Institusi
KEBUNAN SUMENEP SUMENEP
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 1998-2004 2004-2007 2007-2010
( Zetiawan Trisno )
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN 1 Ponjanan SMPN 1 SMAN 1
Nama Institusi
Timur Pamekasan Pamekasan
Jurusan - - -
Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan usulan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
( Rika Kurniawati )
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SMPN 1
Nama Institusi SDN 1 PAKEL SMAN 1 TRENGGALEK
PULE
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan usulan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN 1
Nama Institusi SMPN 3 BANGIL SMAN 1 BANGIL
PURWOSARI
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan usulan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
( Mar’atush Sholihah )
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
3.Perjalanan
No. Material Penggunaan Jumlah Harga Total (Rp)
(Rp)
1. Transportasi Survey data 6 kali 50.000,00 300.000,00
2. Copy dan hasil Survey data 1 kali 400.000,00 400.000,00
Survey
3. Analysis Design Penyusunan 5 kali 400.000,00 2.000.000,00
dan Konsultasi proposal
Sub Total 2.700.000,00
4.Biaya Lain
No. Material Penggunaan Jumlah Harga (Rp) Total (Rp)
1. Peta risiko uji Uji coba peta 2 kali 500.000,00 1.000.000,00
coba internal
2. Peta risiko uji Uji coba 1 kali 350.000,00 350.000,00
coba eksternal rancangan
analisis
3. Uji coba akhir Uji coba versi 1 kali 1.000.000,00 1.000.000,00
akhir
4. Penggandaan dan Dokumentasi - - 300.000,00
penjilitan
5. Seminar hasil Publikasi - - 500.000,00
PKM ilmiah
Sub Total 3.150.000,00
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Alokasi
Program Bidang Waktu
No. Nama/ NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu
(jam/minggu)
1. Zetiawan Kesehatan Kesehatan 24 jam a. Koordinator &
Trisno Masyarakat masyarakat penanggungjawab
seluruh proses dan
kegiatan operasi-
onal penelitian,
kajian teori dan
pustaka, review
instrumen
penelitian,
penyusunan
laporan penelitian
dan pengembangan
modul anaisis
risiko
b. Membuka jaringan
dalam
pengumpulan data
terkait variabel
penelitian
c. Merancang proses
analisis risiko dan
penggunaan
aplikasi
menggunakan
metode Sistem
Informasi
Georgrafi
d. Melakukan
konsultasi dosen
pembimbing dan
bertanggung jawab
dalam uji coba ke
absahan peta risiko
internal
2. Rika Kesehatan Kesehatan 18 jam a. Pengembangan
Kurniawati Masyarakat masyarakat instrumen dan
koordinasi uji
lapangan, reviewer
metodologi
penelitian,
khususnya teknik
pengambilan
sampel penelitian
b. Studi literatur
metode Sistem
Informasi
Geografi.
c. Melakukan analisa
data.
d. Sosialisasi aplikasi
Anggota Peneliti
yang lain
e. Bertanggungjawab
terhadap ketua