Anda di halaman 1dari 27

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

ANALISIS RISIKO BENCANA LETUSAN GUNUNG RAUNG DI


KABUPATEN JEMBER

BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:

Zetiawan Trisno NIM. 102110101125 Angaktan 2010


Rika Kurniawati NIM. 112110101023 Angkatan 2011
Yudhi Tri Gunawan NIM. 112110101078 Angkatan 2011
Mar’atush Sholihah NIM. 112110101110 Angkatan 2011

UNIVERSITAS JEMBER
JEMBER
2013
PENGESAHAN USULAN PKM-PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : Analisis Risiko Bencana Letusan


Gunung Raung di Kabupaten Jember
2. Bidang Kegiatan : PKM P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Zetiawan Trisno
b. NIM : 102110101125
c. Jurusan : Fakultas Kesehatan Masyarakat
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Jember
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Raya Manding Sumenep-Madura
085745131915
Alamat Email : zetiawan_trisno@rocketmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 Orang
5. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar : Yunus Ariyanto, S.KM.,M.Kes
b. NIDN : 00110479
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Cempedak V/20 Jember
0821343536643
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp. 10.690.000
b. Sumber lain : -,
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Jember , 27 Oktober 2013


Menyetujui
Pembantu Dekan III Ketua Pelaksana Kegiatan

(Novia Luthviatin, S.KM., M.Kes.) (Zetiawan Trisno)


NIP. 19801217 2005012 1 002 NIM. 102110101125

Pembantu Rektor III Dosen Pembimbing


Universitas Jember

(Prof. Dr. Mohammad Saleh, SE, M.Sc) (Yunus Ariyanto, S.KM., M.Kes.)
NIP. 19560831 198403 1 002 NIP. 19790411 200501 1 002

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN............................................................................ ii
DAFTAR ISI...................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... v
DAFTAR TABEL.............................................................................................. vi
RINGKASAN.................................................................................................... 1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 2
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 3
1.3 Tujuan ...................................................................................................... 3
1.4 Kegunaan ................................................................................................. 3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Risiko Letusan Gunung Api ....................................................................... 4
2.2 Gunung Raung ............................................................................................ 4
2.3 Metode Perhitungan Risiko Bencana ...................................................... 5
2.3.1 Ancaman (Hazards) .............................................................................. 5
2.3.2 Kerentanan (Vulnerability) .................................................................... 5
2.3.3 Kapasitas ............................................................................................... 6
2.3 Sistem Informasi Geografis (SIG)……………………………………. 6
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Studi literatur ........................................................................................... 7
3.2 Penentuan lokasi, populasi dan sampel.................................................. 7
3.3 Penentuan variabel dan pengumpulan data .......................................... 7
3.4 Rancangan Analisis Risiko ...................................................................... 8
3.6 Teknik penyajian dan hasil penelitian ................................................... 8

iii
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya............................................................................................ 9
4.2 Jadwal Kegiatan........................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Risiko Bencana ........................................................................ ........ 5


Gambar 2.2 Alur analisis risiko letusan Gunung Raung ..................................... 6
Gambar 3.3 Ilustrasi proses pembuatan peta ...................................................... 8

v
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Format ringkasan anggran biaya PKM .............................................. 9


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................. 9

vi
1

RINGKASAN
Gunung Raung adalah gunung aktif yang berada pada wilayah
berpenduduk. Perubahan morfologi dinding kaldera yaitu adanya keretakan dan
struktur batuan yang lapuk akibat erupsi pada tahun 2012 kemarin menjadi
ancaman bahaya terhadap Kabupaten Jember ketika gunung ini meletus.
Penelitian analisis risiko ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko letusan
Gunung Raung menggunakan pemodelan rumus Risk = Hazards * Vulnerability /
Capacity. Research analysis. Penelitian analisis risiko ini akan memberikan
informasi berbasis kebencanaan dan kedaruratan yang dapat digunakan oleh
Pemerintaha Kabupaten Jember dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Jember dalam penataan ruang dan upaya program manajemen
penanggulangan dan mitigasi bencana letusan gunung api. Metode penelitian ini
menggunakan pendekatan semi kuantitatif dan studi analisis research and
development berdasarkan faktor sosial, fisik, ekonomi dan lingkungan. Variabel
dalam menganalisis risiko letusan gunung adalah variabel ancaman, kerentanan
dan kapasitas yang dianalisis berdasarkan nilai indeks dan pembobotan pada
masing-masing variabel. Development analisis risiko berupa peta risiko bencana
letusan Gunung Raung menggunakan aplikasi Sistem Informasi Geografi (SIG).
Peta risiko yang dihasilkan berasal dari overlay dari peta kerentanan, [eta
ancaman dan peta kapasitas. Peta risiko bencana letusan Gunung Raung
selanjutnya menjadi acuan dalam menentukan tingkat risiko melalui penentuan
tingkat kerugian dan tingkat kapasitas. Hasil dari penelitian ini berupa peta risiko
dan analisis tingkat risiko letusan gunung Raung. Diketahuinya daerah-daerah
yang memiliki tingkat risiko tinggi akan membantu pemerintah Kabupaten Jember
khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jember dalam melakukan
upaya penanggulangan bencana.
2

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terbentang
sepanjang 3.977 mil di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Secara
geologi, Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng yaitu lempeng Pasifik,
lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia. Selain itu negara Indonesia juga
memiliki rangkaian gunung aktif (ring of fire) yang terbentang dari Sabang hingga
Merauke. Hal ini menyebabkan Indonesia rentan terhadap berbagai jenis bahaya
terutama letusan gunung (Kemenkes RI dan BNPB, 2011).
Gunung Raung merupakan gunung api strato aktif berbentuk kerucut
terpancung dengan dominasi produknya berupa lava dan piroklastik yang secara
adminisratif termasuk dalam wilayah Kabupaten Situbondo, Bondowoso, Jember
dan Banyuwangi Provinsi Jawa timur. Dalam sejarah tercatat setidaknya terjadi
lima kali letusan besar yakni pada tahun 1586, 1597, 1638, 1953 dan 1956.
Letusan dahsyat terjadi pada tahun 1638 disertai longsoran besar (debris
avalanche) sepanjang 60 km melanda daerah Jember. Selain itu, Gunung Raung
merupakan salah satu gunung api aktif yang berada di wilayah berpenduduk. Unit
pemukiman G. Raung memiliki kerapatan penduduk sedang sampai rendah, salah
satunya terkonsentrasi di sektor barat dan baratdaya tepat Kabupaten Jember
(Mulyana, dkk, 2007).
Kabupten Jember merupakan salah satu daerah yang berpotensi terkena
dampak meletusnya G. Raung di masa yang akan datang. Daerah potensi rawan
dari letusan tersebut yaitu Kecamatan Lebokombo, Kecamatan Silo dan
Kecamatan Sumber Jambe. Bahaya yang ditimbulkan erupsi Gunung Raung,
antara lain berupa pijar lava, awan panas, lontaran batu, banjir lahar dingin, dan
hujan abu (PVMBG dalam Koran Sindo, 2013).
Berdasarkan survey lapangan yang dilakukan oleh Jember Disaster Rescue
(2013) ditemukan dinding kaldera sebelah barat pada puncak gunung yang
menghadap ke Kabupaten Jember saat ini mengalami longsor dan rapuh serta di
temukan retakan dengan kedalaman ± 400 meter akibat awan panas dan aktivitas
seistemik pasca erupsi terakhir tahun 2012. Hal ini akan mengakibatkan
3

Kabupaten Jember berada pada tingkat risiko tinggi apabila Gunung Raung
meletus.
Agar dapat menetapkan daerah dan tingkat risiko letusa Gunung Raung,
maka perlu dilakukan analisis risiko sebagai upaya penanggulangan pra bencana
letusan Gunung Raung guna menekan kerugian besar dan korban yang tinggi
.Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa risiko bencana letusan Gunung Raung
di Kabupaten Jember

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, dirumuskan permasalahan yaitu
bagaimana mengidentifikasi risiko bencana letusan Gunung Raung di Kabupaten
Jember

1.3 Tujuan Khusus


Mengidentifikasi daerah rawan dan risiko bencana letusan Gunung Raung
Kabupaten Jember di masa yang akan datang berdasarkan perhitungan ancaman,
kerentanan dan kapasitas.

1.4 Urgensi Penelitian


Bencana letusan gunung api adalah bencana yang unik dan tidak dapat
dikontrol terjadinya sehingga penanggulangannya harus dimulai dari prabencana.
Anlisis risiko letusan gunung Raung sangat penting dilakukan sebagai mitigasi
bencana guna mencegah kerugian dan menimbulkan korban yang besar.

1.5 Luaran
a. Analisis dan peta risiko letusan Gunung Raung dapat digunakan acuan
dalam upaya managemen dan kebijakan penanggulangan bencana
b. Analisis dan peta risiko letusan Gunung Raung dapat membantu
meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat

1.6 Manfaat
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan khasanah ilmu pengetahuan
dan informasi berbasis kebencanaan sebagai upaya mitigasi bencana gunung
berapi dan managemen penaggulangan bencana oleh pemerintah.
4

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Risiko Letusan Gunung Api
Resiko bencana adalah potensi kerugian yang ditimbulkan akibat
bencana pada suatu wilayah dan kurun waktu tertentu yang dapat berupa
kematian, luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya rasa aman, mengungsi, kerusakan
atau kehilangan harta, dan gangguan kegiatan masyarakat (Bakornas PB, 2007).
Menurut Langley, A (2006), aktivitas gunung api dan gempa bumi merupakan
penyebab bahaya alam yang diakibatkan oleh proses endogen. Jenis bahaya
gunung api di antaranya adalah:

a. Awan panas : kecepatan sekitar 60-145 km/jam, suhu tinggi sekitar 200-800
derajat celcius, jarak dapat mencapai 10 km atau lebih dari pusat erupsi,
sehingga dapat menghancurkan bangunan.
b. Guguran longsosan lava: sumber berasal dari kubah lava, longsoran kubah
lava dapat mencapai jutaan meter kubik sehingga dapat menimbulkan bahaya.
c. Lontaran batuan pijar: pecahan batuan gunung api berupa bom atau
bongkahan batu gunung api yang dapat dilontarkan saat gunung api meletus.
Dapat mengarah ke segala arah.
d. Aliran lava : suhu tinggi sekitar 700-1200 derajat celcius, volume lava besar
dan berat sehingga aliran lava mempunyai daya perusak yang besar, dapat
menghancurkan dan membakar apa yang dilandanya.
e. Lahar: kecepatan aliran lava sangat lamban antara 5-50 m/hr, tergantung dari
viskositas dan kemiringan lereng. Lahar yang dibawa oleh hujan biasa dikenal
sebagai lahar dingin atau lahar sekunder.

2.2 Gunung Raung


Gunung Raung memiliki ± 3328 m dpl merupakan strato aktif berbentuk
kerucut terpancung, muncul di lereng barat komplek kaldera Ijen. Gunung ini
merupakan salah satu gunungapi aktif yang berada di wilayah berpenduduk. Unit
pemukiman dengan kerapatan penduduk sedang-rendah terkonsentrasi di sector
utaram baratlaut, barat, baratdaya, selatan dan tenggara. Tipe letusan gunung
Raung adalah tipe vulcano, dicirikan dengan produk yang dihasilkannnya berupa
aliran lava, aliran dan jatuhan piroklatik bervolume sedang. Secara adminsitratif
5

gunung Raung termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Situbondo, Jember dan


Lumajang provinsi Jawa Timur (Mulyana, 2007)

2.3 Metode Penghitungan Risiko Bencana


Berdasarkan Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana Badan Nasional
Penanggulangan Bencana tahun 2012 dan Badan Koordinasi Nasional
Penanggulangan Bencana, pengkajian risiko bencana diuraikan sebagai berikut:

Gambar 2.1 Risiko Bencana


Sumber: Bakornas PB, 2007
2.3.1 Ancaman Bahaya
Ancaman Bencana disusun berdasarkan dua komponen utama, yaitu
kemungkinan terjadi suatu ancaman dan besaran dampak yang pernah tercatat
untuk bencana yang terjadi tersebut. Dapat dikatakan bahwa indeks ini disusun
berdasarkan data dan catatan sejarah kejadian yang pernah terjadi pada suatu
daerah.. Indikator dalam komponen penetapan indeks ancaman letusan gunungapi
didasarkan Kawasan Rawan Bencana tinggi (KRB III), sedang (KRB II) dan
rendah (KRB I) (UU. No 26 tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Ruang
Kawasan Rawan Letusan Gunung Berapi).

2.3.2 Kerentanan
Peta kerentanan dapat dibagi-bagi ke dalam kerentanan sosial,
ekonomi, fisik dan ekologi/lingkungan. Kerentanan dapat didefinisikan
sebagai Exposure kali Sensitivity. Sehingga perhitungan kerentanan ini melalui
indeks kerugian (aspek fisik, ekonomi dan lingkungan) dan indeks terpapar (aspek
sosial). Seluruh komponen kemudian dibagi dalam 3 kelas yaitu rendah,
sedang dan tinggi berdasarkan nilai bobot pada masing-masing komponen.
6

2.3.3 Kapasitas
Kapasitas dihitung berdasarkan indikator keberadaan pelayanan kesehatan
dan jumlah tenga medis yang ada di daerah kajian risiko seperti Rumah sakit dan
Puskesmas.

2.2 Sitem Informasi Geografi (SIG) atau Geographic Information System


Teknis Sistem Informasi Georafis atau Georaphic Information Sistem
(GIS )untuk Analisis Pemetaan Risiko melalui proses Peta Indeks Ancaman,
Kerentanan dan Risiko menggunakan analsisis grid meliputi pembuatan grid (dari
sumber-sumber vektor), Penggabungan dan pemotongan layer grid, pemberian
warna grid dan legenda, analisis grid spesifik (grid kemiringan, grid 'jarak obyek',
dll), grid “perhitungan”, klasifikasi dan penurunan grid pada kontur dari layer grid
dan rangkuman statistik dan histografis (Prahasta, 2009). Alur analisis risiko
letusan Gunung Raung menggunakan SIG diuraikan dalam gambar 2.2.

Start

Pengumpulan Data Peta KRB Letusan


Statistik Kab. Jember Gunung Raung

Kerugian Terpapar Ancaman Kapaistas


1. Ekonomi Sosial Kawasan Rawan 1. Jumlah Pelayanan
a. Lahan Produktif Bencana Letusan kesehatan
b. PDRB per sektor a. kepadatan penduduk, Gunung Api 2. Tenaga medis
2. Fisik b. rasio jenis kelamin,
a. Kepadatan Rumah c. rasio penduduk
b. Fasilitas Umum lansia,
c. Fasilitas Kritis d. rasio kelompok umur

Peta
Peta Ancaman Peta
Kerentanan Kapasita
overla s
y
Peta Risiko
Bencana

Tingkat Tingkat Tingkat


Kerugian Ancaman Kapasitas

Tingkat Risiko
Bencana

Gambar 2.2 Alur analisis risiko letusan Gunung Raung


7

BAB 3. METODE PENELITIAN


3.1 Studi literatur
Pada tahap ini dilakukan studi literatur tentang analisis risiko letusan
Gunung api menggunakan metode analisis research and development. Research
dalam penelitian ini yaitu kegiatan analisis risiko didasarkan pada analisis
ancaman (hazards), kerentanan (vulnerability) dan kapasitas (capacity).
Pengembangan (development) dalam penelitian ini berupa peta dengan
pendekatan spasial menggunakan bantuan aplikasi Sitem Informasi Geografi
(SIG).

3.2 Penentuan Lokasi, Populasi dan Sampel


Penentuan lokasi dalam penelitian ini didasarkan atas kajian geografis
wilayah yang berbatasan dengan Gunung Raung yaitu Kabupaten Jember.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten
Jember dan sampel penelitian ini adalah kecamatan yang berada daerah rawan
bahaya dari letusan Gunung Raung.

3.3 Penentuan variabel dan Pengumpulan Data


Variabel dalam penelitian adalah kerentanan, kapasitas dan ancaman yang
didasarkan pada faktor fisik, sosial, ekonomi, dan kesehatan yang diuraikan pada
gambar 3.2 terkait alur proses analisis risiko. Data-data atau informasi penelitian
ini diperoleh dari data sekunder melalui pencacatan dan pelaporan pada masing-
masing wilayah kecamatan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode
kepustakaan (library research) yaitu teknik pengumpulan data melalui buku-
buku, hasil survey dan dokumen lain seperti pencacatan dan laporan yang ada
pada masing-masing wilayah kecamatan.
8

3.4 Rancangan Analisis Risiko


Analisis risiko dilakukan melalui penghitungan tingkat risiko secara semi-
kuantitatif. Analisis risiko ini menggunakan pemodelan rumus Risk = Hazards *
Vulnerability / Capacity melalui faktor pembobotan dan nilai-nilai indeks. Indeks
variabel penelitian (ancaman, kerentanan dan kapasitas) dilakukan skoring dan
pengkelasan (tinggi, sedang dan rendah) sesuai dengan Pedoman Umum
Pengkajian Risiko Bencana BNPB tahun 2012. Selanjutnya untuk analisis
pemetaan dengan GIS dalam format grid. Tahap terakhir yaitu pembuatan peta
risiko bencana melalui teknik overlay (penggabungan) dari peta ancaman,
kerentanan dan kapasitas.

3.5 Teknik penyajian dan Hasil Penelitian


Dalam penelitian ini, data yang dianalis disajikan sebagai berikut:
a. Tabel
Penyajian data melalui tabel dihasilkan dari tabulasi frekuensi dari
masing-masing komponen dan varibel dalam penelitian ini guna matriks
tingkatan risiko letusan gunung meliputi rendah, sedang dan tinggi.
b. Peta (Mapping)
Peta dihasilkan dari analisis spasial menggunakan aplikasi Sistem
Informasi Geografi (SIG). Peta Risiko Bencana merupakan overlay
(penggabungan) dari Peta Ancaman, Peta Kerentanan dan Peta Kapasitas
yang didapatkan melalui penghitungan masing-masing indeks. Ilustrasi
proses analisis sistem SIG dalam penelitian risiko iuraikan dalam gambar
3.3
INPUT OUTPUT

- Peta (kerentanan,
Data (fisik,
sosial, ekonomi Storage/ ancaman dan
Retrieval Processing kapasitas)
dan basis data
lingkungan)

Peta overlay - Peta Risiko

Data manipulation & analysis

Gambar 3.3 Ilustrasi proses pembuatan peta menggunakan aplikasi SIG


9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Format Ringkasan biaya untuk menyelesaikan kegiatan ini dapat dilihat
pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM P
No. Jenis Pengeluaran Nilai (Rp)
1. Peralatan penunjang (sewa computer, sewa internet,
1.840.000,00
sewa printer, dan pembelian buku)
2. Bahan habis pakai (Catridge printer, tinta printer dan
3.000.000,00
kertas A-4)
3. Perjalanan
Transportasi, copy dan Survey, konsultasi dan analisis 2.700.000,00
design
4. Biaya lain: Administrasi (penjilitan dan penggandaan),
pembuatan peta, uji coba internal dan eksternal, 3.150.000,00
publikasi, seminar, dan laporan
Total Biaya 10.690.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan


Analisis risiko letusan Gunung Raung di Kabupaten Jember dilakukan
selama 5 bulan, dengan rincian jadwal kegiatan penyusunan peta risiko bencana
Letusan Gunung Raung di Kabupaten Jember digambarkan pada bar chart
sebagai berikut:

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan

No Bulan
Kegiatan
. 1 2 3 4 5
1. Observasi dan, studi literatur dan
dokumentasi
2. Identifikasi Permasalahan
3. Pengumpulan data dan Survey
lapangan
4. Analisis data dan pembuatan Peta
Risiko
5. Uji Coba (internal dan eksternal
10

DAFTAR PUSTAKA

Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana. 2007. Panduan


Pengenalan Karakteristik Bencana dan Upaya Mitigasinya di Indonesia.
Available at: www.bakornaspb.go.id. Diakses pada 13 Oktober 2013
BNPB. 2011. Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekontruksi :Wilayah Pascabencana
Gunung Merapi di Provinsi D.I Yogyakarta dan Jawa Tengah 2011-2013
Jember Disaster Rescue.2013. Gunung Raung. Jember
Kementerian Kesehatan RI. 2011 tentang Bencana Letusan Gunung Api Indonesia
Koran Sindo .2013. Gunung Raung Akan Meletus. http://www.koran-sindo.com
(14 Oktober 2013)
Langley, A.2006. Bencana Alam. London. Erlangga
Mulyana, dkk. 2007. Peta Kawasan Rawan Bencana Letusan Gunung Raung.
PVMBG. Bandung
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana tahun 2012. Pedoman
Umum Pengkjian Risiko Bencana di Indonesia.
Prahasta, Eddy. 2009. Sistem Informasi Geografis : Konsep-konsep Dasar
(Perspektif Geodesi & Geomatika). Penerbit Informatika, Bandung.
PVMBG.2013. Perkemabangan Gunung Raung Jawa Timur. www.vsi.esdm.go.id
Undang-undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Ruang
Kawasan Rawan Letusan Gunung Berapi
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Zetiawan Trisno


2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Kesehatan Masyarakat
4 NIM 102110101125
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sumenep, 13 Oktober 1992
6 Email zetiawan_trisno@rocketmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085745131915 – 081935161946

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN 1 SMPN 1 SMAN 2
Nama Institusi
KEBUNAN SUMENEP SUMENEP
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 1998-2004 2004-2007 2007-2010

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan


No. Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
Sepatu Lepas Pasang
(SELEP) : Desain 10-12 Mei 2013
Innovation Contest
1 Pengembangan Produk di Fakultas
(ICON) 2013
Sepatu yang Inovatif, Ekonomi UNY
Praktis, dan Trendi

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
- - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan usulan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Jember, 27 Oktober 2013


Pengusul,

( Zetiawan Trisno )

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Rika Kurniawati


2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Kesehatan Masyarakat
4 NIM 102110101023
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pamekasan, 5 April 1993
6 Email rikakurnia.fkmuj@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 087750208283

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN 1 Ponjanan SMPN 1 SMAN 1
Nama Institusi
Timur Pamekasan Pamekasan
Jurusan - - -
Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan


No.
Seminar Ilmiah Tempat
- - -

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
- - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan usulan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Jember, 27 Oktober 2013


Pengusul,

( Rika Kurniawati )
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Yudhi Tri Gunawan


2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Kesehatan Masyarakat
4 NIM 102110101078
5 Tempat dan Tanggal Lahir Trenggalek, 16 November 1993
6 Email capa_marinir@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 085736487899

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SMPN 1
Nama Institusi SDN 1 PAKEL SMAN 1 TRENGGALEK
PULE
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan


No.
Seminar Ilmiah Tempat
- - -

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
- - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan usulan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Jember, 27 Oktober 2013


Pengusul,

( Yudhi Tri Gunawan )

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Mar’atush Sholihah


2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Kesehatan Masyarakat
4 NIM 102110101110
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pasuruan, 14 Juli 1993
6 Email cha712phi@rocketmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085785599349

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN 1
Nama Institusi SMPN 3 BANGIL SMAN 1 BANGIL
PURWOSARI
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan


No.
Seminar Ilmiah Tempat
- - -

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
- - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan usulan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Jember, 27 Oktober 2013


Pengusul,

( Mar’atush Sholihah )
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang PKM

No. Material v Jumlah Harga Total (Rp)


(Rp)
1. Sewa Komputer Penyusunan 60 jam 5.000,00 300.000,00
Laporan
2. Sewa Internet Browsing 5 bulan 350.000,00 1.750.000,00
Literatur
3. Sewa Printer Cetak Laporan 50 jam 5.000,00 250.000,00
4. Buku Studi Literatur 2 350.000,00 700.000,00
Sub Total 3.000.000,00

2.Bahan Habis Pakai


No. Material Justifikasi Kuantitas Harga Total (Rp)
Pemakaian (Rp)
1. Catridge Printer Cetak Laporan 5 buah 300.000,00 1.500.000,00
2. Tinta Printer Cetak Laporan 5 buah 36.000,00 180.0000,00
3. Kertas (A-4) Cetak Laporan 5 buah 32.000,00 160.0000,00
Sub Total 1.840.000,00

3.Perjalanan
No. Material Penggunaan Jumlah Harga Total (Rp)
(Rp)
1. Transportasi Survey data 6 kali 50.000,00 300.000,00
2. Copy dan hasil Survey data 1 kali 400.000,00 400.000,00
Survey
3. Analysis Design Penyusunan 5 kali 400.000,00 2.000.000,00
dan Konsultasi proposal
Sub Total 2.700.000,00
4.Biaya Lain
No. Material Penggunaan Jumlah Harga (Rp) Total (Rp)
1. Peta risiko uji Uji coba peta 2 kali 500.000,00 1.000.000,00
coba internal
2. Peta risiko uji Uji coba 1 kali 350.000,00 350.000,00
coba eksternal rancangan
analisis
3. Uji coba akhir Uji coba versi 1 kali 1.000.000,00 1.000.000,00
akhir
4. Penggandaan dan Dokumentasi - - 300.000,00
penjilitan
5. Seminar hasil Publikasi - - 500.000,00
PKM ilmiah
Sub Total 3.150.000,00
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Alokasi
Program Bidang Waktu
No. Nama/ NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu
(jam/minggu)
1. Zetiawan Kesehatan Kesehatan 24 jam a. Koordinator &
Trisno Masyarakat masyarakat penanggungjawab
seluruh proses dan
kegiatan operasi-
onal penelitian,
kajian teori dan
pustaka, review
instrumen
penelitian,
penyusunan
laporan penelitian
dan pengembangan
modul anaisis
risiko
b. Membuka jaringan
dalam
pengumpulan data
terkait variabel
penelitian
c. Merancang proses
analisis risiko dan
penggunaan
aplikasi
menggunakan
metode Sistem
Informasi
Georgrafi
d. Melakukan
konsultasi dosen
pembimbing dan
bertanggung jawab
dalam uji coba ke
absahan peta risiko
internal
2. Rika Kesehatan Kesehatan 18 jam a. Pengembangan
Kurniawati Masyarakat masyarakat instrumen dan
koordinasi uji
lapangan, reviewer
metodologi
penelitian,
khususnya teknik
pengambilan
sampel penelitian
b. Studi literatur
metode Sistem
Informasi
Geografi.
c. Melakukan analisa
data.
d. Sosialisasi aplikasi
Anggota Peneliti
yang lain
e. Bertanggungjawab
terhadap ketua

3. Mar’atush Kesehatan Kesehatan 15 jam a. Bertanggungjawab


Masyarakat Masyarakat dalam administrasi
Sholihah
penyusunan
proposal dan
pelaporan
b. Bertanggung
jawab sebagai
Penyedia peralatan
dan bahan
penelitian
c. Bertanggungjawab
terhadap ketua

4. Yudhi Tri Kesehatan Kesehatan 20 jam a. Koordinator


Masyarakat Mayarakat lapangan
Gunawan
b. Bertanggung
jawab dalam
proses perizinan
dan administrasi
pengumpulan data
c. Observasi
lapangan
d. Bertanggungjawab
terhadap ketua
Lampiran 4

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA


Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Zetiawan Trisno
NIM : 102110101125
Program Studi : Kesehatan Masyarakat
Fakultas : Kesehatan Masyarakat
Dengan ini menyatakan bahwa usulan (Isi sesuai dengan bidang PKM) saya dengan
judul: Analisa Risiko Bencana Letusan Gunung Raung di Kabupaten Jember dibiayai
oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka
saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Jember, 27 Oktober 2013
Mengetahui, Yang menyatakan,
Pembantu Rektor III

(Prof. Dr. Mohammad Saleh, SE, M.Sc) ( Zetiawan Trisno)


NIP. 19560831 198403 1 002 NIM.102110101125

Anda mungkin juga menyukai