Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

IDENTIFIKASI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK ANTOSIANIN


KETAN HITAM SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN HANDBODY

BIDANG KEGIATAN:
PKM – PENELITIAN

Diusulkan oleh:
Willian Rahwanu 2031610054 Angkatan 2016
Tria Yusnita Utari 2031510051 Angkatan 2016
Irene Citra Annisa 2031810021 Angkatan 2018

UNIVERSITAS INTERNASIONAL SEMEN INDONESIA


GRESIK
2019
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

IDENTIFIKASI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK ANTOSIANIN


KETAN HITAM SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN HANDBODY

BIDANG KEGIATAN:
PKM – PENELITIAN

Diusulkan oleh:
Willian Rahwanu 2031610054 Angkatan 2016
Tria Yusnita Utari 2031510051 Angkatan 2016
Irene Citra Annisa 2031810021 Angkatan 2018

UNIVERSITAS INTERNASIONAL SEMEN INDONESIA


GRESIK
2019

i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : Identifikasi Aktivitas Antioksida pada


Ekstrak
Antosianin Ketan Hitam sebagai Bahan
tambahan
Handbody.
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Willian Rahwanu
b. NIM : 2031610054
c. Jurusan : Teknik Kimia
d. Perguruan Tinggi : Universitas Intenasional Semen
Indonesia
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Setro Baru Utara 2/74 Surabaya
(085732314507)
f. Email : Willian.rahwanu16@student.uisi.ac.id
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 (dua) Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Yuni Kurniati, S.T., M.T.
b. NIDN/NIDK : 0723069101
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Awikoen G-257 Gresik
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp 12.165.000
b. Sumber lain :-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 Bulan

Gresik, 15 November 2019


Menyetujui,
Ketua Departemen Teknik Kimia Ketua Pelaksana Kegiatan,

(Okky Putri Prastuti, S.T., M.T.) (Willian Rahwanu)


NIP. 9116199 NIM. 2031610054

Wakil Rektor Bidang Dosen Pendamping,


Akademik dan Kemahasiswaan,

(Prof. Tjiptohadi S., M.Ec., Ph.D., CPA., CA.) (Yuni Kurniati, S.T., M.T.)
NIP. 195309071982031001 NIDN. 0723069101

ii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul................................................................................................... i
Halaman Pengesahan............................................................................................. ii
Daftar Isi................................................................................................................ iii
Daftar Gambar....................................................................................................... iii
Daftar Tabel........................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................. 1
1.3 Tujuan.................................................................................................... 2
1.4 Luaran yang Diharapkan........................................................................ 2
1.5 Manfaat Program.................................................................................... 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA............................................................................ 2
2.1 Beras Ketan Hitam................................................................................. 2
2.2 Antosianin.............................................................................................. 3
2.3 Ekstraksi................................................................................................. 4
2.Keunggulan Metode Maserasi.................................................................. 4
BAB 3 METODE PENELITIAN.......................................................................... 5
3.1 Tahapan Penelitian................................................................................. 5
3.2 Luaran.................................................................................................... 6
3.3 Indikator Pencapaian.............................................................................. 6
3.4 Teknik Pengumpulan Data..................................................................... 6
3.5 Analisa Data........................................................................................... 6
3.6 Proses Penelitian.................................................................................... 7
3.7 Cara Penafsiran...................................................................................... 9
3.8 Kesimpulan Hasil Penelitian.................................................................. 9
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN..................................................... 8
4.1 Anggaran Biaya...................................................................................... 8
4.2 Jadwal Kegiatan..................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 10
Lampiran................................................................................................................ 11

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Umum Antosianin............................................................... 3


Gambar 2.2 Unit Maserasi dengan Pengaduk....................................................... 4
Gambar 3.1 Tahap Penelitian Ekstraksi Antosianin.............................................. 5

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kandungan Gizi Beras Ketan Hitam..................................................... 3


Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya PKM-P.................................... 9
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan.................................................................................... 10

iv
1

BAB 1. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Kaum milenials saat ini sering terlihat aktif melakukan kegiatan yang berada
di luar ruangan. Dengan kondisi Indonesia yang merupakan negara yang beriklim
tropis dan cuaca yang kadang tidak menentu serta tingkat polusi yang tinggi.
Polusi yang sering kita temui kebanyakan berasal dari kendaraan pribadi. Di
wilayah Jakarta pada tahun 2018 tercatat untuk jumlah motor sebanyak 14 ribu
dan mobil pribadi sebanyak 4 ribu unit (Bps.go.id).
Polusi yang tinggi tersebut sering terpapar pada kulit yang merupakan bagian
tubuh kita yang paling terbuka. Sehingga mengharuskan kaum milenials untuk
menjaga kesehatan kulitnya sendiri dengan handbody lotion yang merupakan
produk perawatan kulit yang sangat mudah dan praktis untuk diaplikasikan untuk
menjaga kesehatan kulit. Handbody Lotion merupakan produk perawatan kulit
atau kosmetik yang berbentuk emulsi cair yang biasanya digunakan untuk tubuh
bagian luar seperti tangan dan tubuh dengan tujuan melembutkan dan
melembabkan kulit serta mencegah kulit kusam dan kering (Buchman, 2001).
Bahan alami kerap alami digunakan dalam pembuatan kosmetik seperti
ekstrak beras ketan hitam yang mengandung antosianin. Antosianin merupakan
komponen bioaktif dan merupakan bahan pewarna dasar berwarna merah, biru,
ungu, hingga kehitaman yang ada pada makanan. Antosianin dapat memberikan
efek perlindungan antioksidan, anti inflammasi, dan antikanker (Giusti,2001).
Beras ketan hitam merupakan sumber pangan yang kaya akan antosianin dan
belum banyak dikembangkan sebagai pangan fungsional. Beras ketan hitam
memiliki sifat yang berbeda dengan beras hitam karena kandungan
amilopektinnya yang lebih tinggi daripada beras hitam. Selain warna alaminya,
antosianin juga telah terbukti kemampuannya sebagai komponen yang dapat
menurunkan resiko penyakit jantung koroner, kanker, dan stroke (Wrostald,
2004). Beras Ketan Hitam merupakan komoditas utama selain beras putih untuk
di konsumsi. Garut dan subang dengan lokasi pertanian hamper 830 hektar dan
merupakan daerah produsen beras ketan hitam terbesar di Indonesia dan hampir
menyumbang 5.5-7 ton/hektar beras ketan hitam untuk memenuhi kebutuhan
pangan lokal maupun untuk di eksport (Bps.go.id)

I.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang harus
diselesaikan adalah :
1. Bagaimana cara mengekstrak antosianin yang terdapat pada beras ketan
hitam ?
2. Bagaimana cara mengetahui aktivitas antioksidan pada ekstrak beras ketan
hitam ?
3. Bagaiaman cara pengaplikasian ekstrak antosianin pada Handbody dan
aktivitas antioksidan dalam handbody?
2

I.3 Tujuan
Dari permasalahan diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini
adalah :
1. Dapat mengetahui cara mengekstrak antosianin yang ada dalam beras
ketan hitam
2. Dapat mengetahui aktivitas antioksidan yang terkandung dalam ekstraksi
antosianin beras ketan hitam
3. Mampu mengaplikasikan ekstrak antosianin dari beras ketan hitam pada
Handbody dan diuji kembali aktivitas antioksidannya

I.4 Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari program kreatifitas mahasiswa penelitian ini
adalah mahasiswa dapat mengetahui dan melakukan proses ekstraksi antosianin
pada beras ketan hitam. Tahap lanjutan yang diharapkan ekstrak antosianin beras
ketan hitam bisa di aplikasikan pada produk kesehatan kulit handbody lotion yang
mampu menjaga kulit agar tetap sehat, lembab, lembut, tidak kering maupun
kusam. Hasil penelitian ekstraksi antosianin dan Handbody diharapkan dapat
disebar luaskan dan di aplikasikan pada produksi skala besar. Handbody ini
diharapkan juga mampu di draft patenkan serta di publikasikan dalam bentuk
artikel ilmiah.

I.5 Manfaat Program


Manfaat yang dapat diambil dari program ini adalah :
1. Bagi Akademisi atau Mahasiswa
Menjadi suatu wadah dalam pengembangan penelitian dalam bidang
ekstaksi bahan yang kurang popular untuk dijadikan produk lain selain
bahan pangan dan diaplikasikan dalam bentuk lain selain dalam sektor
pangan.
2. Bagi Masyarakat
Memberikan suatu inovasi baru berupa produk baru dan solusi yang
efektif dalam menangani dan mencegah kerusakan kulit akibat polusi.
3. Pemerintah
Sebagai sebuah solusi produk baru inovatif yang dapat digunakan untuk
menambah harga jual bahan baku menjadi bahan jadi yang bisa di ekspor
dengan begitu semakin bertambahnya petani beras ketan hitam dan
mengurangi angka pengangguran.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Beras Ketan Hitam
Beras ketan hitam merupakan komoditas bahan pangan yang sering
dikonsumsi di Indonesia. Berbeda dengan kebanyakan beras Indonesia yang
sering dikonsumsi, beras ketan hitam merupakan bulir beras utuh yang belum
3

diproses. Beberapa daerah di Indonesia merupakan daerah penghasil beras ketan


hitam terbesar salah satunya Subang. Beras ketan hitam sangat kaya akan nutrisi,
beras ketan hitam mengandung kadar abu sebesar 0,71-1,69%, Kandungan lemak
sebesar 2,3-2,8%, Kandungan protein sebesar 72,4-83,9%, Kandungan seratnya
1,09-1,28%, serta kandungan antosianin sekitar 159,31-359,51 mg/100 g. Begitu
pula dengan aktivitas antioksidan pada beras ketan hitam secara in vitro sebesar
0,404-0,477 mg malonaldehid/kg berdasarkan bilangan TBA. Dengan kandungan
antosianin pada beras ketan hitam dapat menangkal radikal bebas serta penyakit
kronis lainnya.

Tabel 2.1. Kandungan Gizi Beras Ketan Hitam


No Nilai Kandungan Jumlah (gram)
1. Kalori 12
2. Protein 7
3. Vitamin B1 0,2
4. Serat 3,1
5. Lemak 0,7
6. Amilopektin 12
(Soeharto,2004).
2.2 Antosianin
Antosianin merupakan bahan alami yang banyak dijumpai pada tumbuhan.
Antosianin merupakan senyawa flavonoid yang memiliki kemampuan sebagai
antioksidan. Salah satu fungsi antosianin adalah sebagai antioksidan di dalam
tubuh sehingga dapat mencegah terjadinya aterosklerosis, penyakit penyumbatan
pembuluh darah. Selain itu, antosianin juga dapat merelaksasi pembuluh darah,
melindungi lambung dari kerusakan, menghambat sel tumor, meningkatkan
kemampuan penglihatan mata, berfungsi sebagai senyawa anti-inflamasi yang
melindungi otak dari kerusakan, dan juga sebagai penangkal radikal bebas.
Antosianin larut dalam pelarut polar seperti metanol, aseton, atau kloroform, air,
yang diasamkan dengan asam klorida atau asam format. Saat ini telah dikenal
beberapa jenis padi yang kaya akan antosianin, seperti beras hitam, beras merah,
beras ketan hitam, dan yang lain-lain (Itani dan ogawa, 2004). Beras ketan hitam
merupakan sumber pangan lokal yang kaya akan antosianin dan belum banyak
dikembangkan sebagai pangan fungsional. Beras ketan hitam memiliki sifat yang
berbeda dengan beras hitam karena kandungan amilopektinnya yang lebih tinggi
daripada beras hitam (Ling dkk, 2001).
4

Gambar 2.1 Struktur Umum Antosianin


2.3 Ekstraksi
Proses ekstraksi merupakan proses melarutkan suatu senyawa dalam bahan
pelarut organic yang bersifat mudah menguap dengan kondisi tertentu. Ekstraksi
umumnya dilakukan dalam tempat yang sering disebut extractor. Ekstraksi
dengan bahan pelarut organik dilakukan dengan mengekstraksi minyak atsiri
maupun senyawa lainnya yang mudah larut karena adanya pemanasan dengan uap
(Guether, 1987). Namun, proses ekstraksi secara konvensional dengan panas yang
berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada senyawa yang diekstrak dan
menurunkan kualitasnya (Sudiyono, 2012).
Maserasi merupakan proses ekstaksi dengan proses perendaman bahan untuk
menarik senyawa yang diinginkan dengan kondisi dingin. Keuntungannya yakni
lebih praktis, pelarut yang digunakan sedikit dan tidak memerlukan pemanasan.
Namun ekstraksi dengan metode ini dibutuhkan waktu yang relatif lebih lama.
(kristanti, 2008)
2.4 Keunggulan Metode Maserasi
Maserasi merupakan salah satu metode ekstraksi, dimana bahan olahan
ekstraksi dibuat dengan cara mengekstrak bahan baku yaitu direndam dalam
pelarut non polar selama periode waktu tertentu. Maserasi termasuk dalam proses
ekstraksi dingin yaitu metode ekstraksi yang dilakukan tanpa adanya proses
pemanasan. Sehingga maserasi bias dikatakan metode paling sederhana dan
merupakan Teknik yang dapat digunakan untuk senyawa yang tidak memiliki
ketahanan terhadap panas ataupun tahan panas. Prinsip kerja maserasi adalah
pelarutan zat aktif berdasarkan sifat kelarutannya dalam suatu pelarut. Selama
proses pelarutan, zat aktif akan larut karena perbedaan konsentrasi. Keunggulan
metode ini antara lain unit alat yang digunakan sangat sedikit dan sederhana,
biaya operasionalnya murah, tidak memerlukan panas untuk proses ekstraksinya
5

Gambar 2.2 Unit Alat Maserasi Dengan Pengaduk


(Ansel,1989).

BAB 3. METODE PENELITIAN


3.1 Tahapan Penelitian
Penelitian ini akan diawali dengan studi literatur yang berisi serangkaian
kegiatan pencarian dan pengkajian sumber-sumber yang relevan untuk menjadi
acuan dalam penulisan PKM ini, riset dan perencanaan system kerja, tahap
penilitian ekstraksi, pengujian serta evaluasi, pembuatan handbody, lalu
penyemburnaan karya

Penyempurnaan
Karya
Pembuatan
Handbody
Pengujian dan
Evaluasi
Ekstraksi Ketan
Hitam
Riset dan
Perancangan
Studi Literatur awal

Sebelum didanai
Setelah didanai

Gambar 3.1 Tahapan Penelitian ektrak antosianin

Berikut uraian dari berbagai tahapan pelaksanaan program diatas :


1. Sebelum Proposal Didanai
a. Studi Literatur
Tahapan ini dilakukan mengidentifikasi potensi beras ketan hitam (Oryza
sativa glutinosa) dengan studi literatur dan diskusi bersama dosen pembimbing
untuk menemukan metode yang sesuai dalam ekstraksi antosianin dari beras
ketan hitam (Oryza sativa glutinosa).
6

b. Riset dan Perancangan Awal


Tahapan ini dilakukan dengan melakukan observasi beras ketan hitam
(Oryza sativa glutinosa) yang masih dimanfaatkan sebagai bahan pangan
menjadi bentuk olahan lainnya dan dilakukan proses penyusunan proposal oleh
tim penulis secara sistematis dengan menampilkan data-data yang diperoleh
dari tahapan-tahapan sebelumnya.

2. Setelah Proposal Didanai


a. Penelitian
Tahapan ini dilakukan ketika proposal telah didanai oleh DIKTI dengan
langkah awal meyediakan alat dan bahan yang digunakan untuk penelitian dan
penelitian dilaksanakan dengan metode yang sesuai dan variabel yang telah
ditentukan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
b. Pengujian dan Evaluasi
Tim penulis melakukan analisa hasil penelitian, kualitas ekstraksi, aktivitas
antioksidan dalam antosianin serta kelayakan ekstraksi beras ketan hitam untuk
digunakan sebagai bahan baku handbody lotion. Analisa aktivitas antioksidan
dilakukan dengan pereaksi pereaksi DPPH dan metode spektrofotometri.
c. Pembuatan Karya
Pada tahapan ini, tim penulis melakukan aplikasi dengan berbagai variable
yang cocok dengan hasil ekstraksi beras ketan hitam.
d. Penyempurnaan Karya dan Penyusunan Laporan
Pada tahapan ini penyempurnaan karya dan penyusunan laporan dilakukan
setelah tahap penyedian alat dan bahan hingga tahap Analisa dan aplikasi
ekstraksi selesai dilakukan. Laporan hasil penelitian akan diajukan untuk
publikasi dalam salah satu seminal nasional atau internasional.

3.2 Luaran
Luaran yang diharapkan dalam penelitian ini adalah dapat dihasilakn hasil
berupa ekstraksi beras ketan hitam yang mampu diaplikasikan menjadi handbody
lotion, dengan didukung adanya artikel ilmiah dan paten, sehingga mampu
memberikan sumbangan analisis bagi perkembangan dunia pengetahuan dan
teknologi.

3.3 Indikator Pencapaian


Indikator pencapaian dalam tahapan penelitian ini adalah mendapatkan
kejelasan paramater, metode dan hasil penelitian, serta mampu untuk
diaplikasikan menjadi karya. Saat data yang diperoleh sudah lengkap dan
menunjukan pola yang bisa diamati, analisa dapat dilakukan dengan hubungan
antara variabel yang dipilih dengan hasil penelitian, sehingga dapat
dipublikasikan.
7

3.4 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu secara
primer dan sekunder. Data primer dilakukan secara langsung dengan melakukan
penelitian secara langsung di laboratorium. Data sekunder yang dikumpulkan
berupa buku literatur, jurnal ilmiah serta artikel yang terpercaya. Pengambilan
data dilakukan secara kualitatif dengan menganalisis jurnal dari penelitian yang
pernah dilakukan sebelumnya.

3.5 Analisa Data


a. Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah beras ketan
hitam, metanol, etanol 96%, aquades, etil asetat, n-heksane, n-butanol, dietil
eter, kloroform.
b. Alat Penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah batang
pengaduk, corong pisah, pipet tetes, mortir + stamper, cawan penguap, beaker
glass, timbangan, gelas ukur, waterbath, corong bucher, evaporator dan
spektrofotometer Uv-Vis.
c. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan adalah jenis pelarut yang digunakan yaitu pelarut
etanol 96% dan methanol. Dan temperature dalam maserasi 5oC dan 25oC.

3.6 Proses Penelitian


3.6.1 Ekstraksi Beras Ketan Hitam dengan Etanol 96%
Ekstraksi dilakukan dengan bubuk beras ketan 22 Kg dengan pelarut etanol
96% sebanyak 22 L dengan Teknik maserasi selama tiga hari terlindung dari
cahaya dan ditaruh dalam bejana atau toples kedap cahaya serta dipisah dan
diletakan pada suhu yang berbeda yaitu 5 oC dan 25 oC dengan pengadukan
minimal 3 kali dalam sehari. Setlah 3 hari kemudian ampas diperas menggunkan
corong buncher, ampas ditambahkan cairan penyaring etanol 96% sebanyak 6 L,
diaduk dan dibiarkan dalam bejana kedap cahaya selama 3 hari. Ampas dan
endapan dipisah dari filtratnya dengan kertas saring, dan kemudian filtrat
dipekatkan menggunakan rotary evaporator pada suhu kurang dari 50 oC sampai
diperoleh ekstrak yang kental. Ekstrak lalu difraksinasi dengan melarutkan 150 g
ekstrak kental beras ketan hitam kedalam 135 ml aquades dan 15 ml etanol (9:1)
hingga seluruh ekstrak larut sempurna, selanjutnya diekstraksi bertingkat dengan
menggunakan corong pemisah dengan pelarut dietil eter dan kloroform. Proses ini
dilakukan hingga fraksi kloroformnya jernih. Fraksi kloroform ditampung dan
dipekatkan menggunakan rotary evaporator pada suhu kurang dari 50 oC.

3.6.2 Ekstraksi Beras Ketan Hitam dengan Metanol


8

Ekstraksi dilakukan dengan bubuk beras ketan 22 Kg dengan pelarut


methanol sebanyak 22 L dengan Teknik maserasi selama tiga hari terlindung dari
cahaya dan ditaruh dalam bejana atau toples kedap cahaya serta dipisah dan
diletakan pada suhu yang berbeda yaitu 5 oC dan 25 oC dengan pengadukan
minimal 3 kali dalam sehari. Setlah 3 hari kemudian ampas diperas menggunkan
corong buncher, ampas ditambahkan cairan penyaring metanol sebanyak 6 L,
diaduk dan dibiarkan dalam bejana kedap cahaya selama 3 hari. Ampas dan
endapan dipisah dari filtratnya dengan kertas saring, dan kemudian filtrat
dipekatkan menggunakan rotary evaporator pada suhu kurang dari 50 oC sampai
diperoleh ekstrak yang kental. Ekstrak lalu difraksinasi dengan melarutkan 150 g
ekstrak kental beras ketan hitam kedalam 135 ml aquades dan 15 ml metanol (9:1)
hingga seluruh ekstrak larut sempurna, selanjutnya diekstraksi bertingkat dengan
menggunakan corong pemisah dengan pelarut dietil eter dan kloroform. Proses ini
dilakukan hingga fraksi kloroformnya jernih. Fraksi kloroform ditampung dan
dipekatkan menggunakan rotary evaporator pada suhu kurang dari 50 oC.

3.6.3 Uji Aktivitas Antioksidan


a. Pembuatan Larutan DPPH
Serbuk DPPH ditimbang sebanyak 1.97 mg kemudian ditambah etanol
96% sampai tanda pada labu ukur 50 ml, sehingga diperoleh konsentrasi
0.1 mm.
b. Penentuan Panjang gelombang DPPH 0.1 mm
Larutan DPPH 0.1 mm diukur serapannya pada spektrofotometer dengan
Panjang gelombang 500-525 nm.
c. Pengujian Sampel
Sampel dengan berbagai konsentrasi, masing-masing sebanyak 50 ml
ditambah 4 ml larutan DPPH 0.1 mm selanjutnya dihomogenkan selama 1
menit dan diukur absorbansinya pada Panjang gelombang maksimum

3.6.4 Pembuatan sediaan hand body lotion


Fase minyak dibuat dengan melebur etil alcohol, asam stearat, lanolin, dan
TEA pada suhu 70oC. Fase air dibuat dengan melebur gliserin, nipasol, nipagin
dan aquades pada suhu 70oC. lotion dibuat dengan mencampur fase minyak dan
fase air didalam mortar hangat dan terbentuk basis lotion. Setelah basis dingin
ditambahkan ekstrak beras ketan hitam.

3.6.5 Uji Sediaan Hand Body Lotion


Pengujian Mutu Fisik Body Lotion meliputi :
1. Uji organoleptis
Uji organoleptis handbody lotion meliputi uji warna, bau, dan
konsistensinya.
9

2. Uji pH
Uji pH menggunakann alat pH meter atau kertas lakmus. Satu gram sediaan
yang akan diperiksa dan diencerkan dengan aquades hingga 10 mL. Elektroda
pH meter dicelupkan ke dalam larutan yang diuji, jarum pH meter dibiarkan
bergerak sampai menunjukkan posisi yang cenderung konstan, pH yang
ditunjukkan jarum pH meter dicatat (Depkes RI, 1995).
3. Uji homogenitas
Uji homogenitas dilakukan secara visual dengan melihat keseragaman
warna dalam basis yang sudah bercampur dengan ekstrak.
4. Uji tipe lotion
Uji ini dilakukan dengan metode pewarnaan menggunakan Sudan III dan
metilen blue, dan mikroskop.
5. Uji viskositas
Sediaan uji sebanyak 25 gram dimasukkan ke dalam wadah, lalu dipasang
rotor no.1 dan pastikan bahwa rotor terendam dalam sediaan uji. Alat
viscometer BrookField dinyalakan dan dipastikan bahwa rotor dapat berputar.
Diamati jarum penunjuk dari viskosimeter yang mengarah ke angka pada skala
viskositas untuk rotor no 1 yang tersedia, ketika jarum menunjukkan ke arah
yang stabil, maka angka itulah merupakan viskositasnya (Sularto, dkk, 1995) .
6. Uji daya lekat
Uji daya lekat menggunakan dua buah object glass yang pada salah satu
ujung object glass ditekan beban 500 g selama 5 menit, melepaskan beban
seberat 20 g dan mencatat waktunya hingga kedua objek tersebut terlepas.
Pengujian dilakukan setelah sehari sediaan dibuat dan setiap minggu selama
satu bulan.
7. Uji daya sebar
Uji ini dilakukan dengan alat ekstensometer. Sediaan uji sebanyak 0,5 g
diletakkan di tengah kaca bulat berskala, lalu diletakkan kaca bulat lain dan
pemberat, dan didiamkan selama satu menit kemudian dicatat
penyebarannya. Pengujian dilakukan setelah sehari sediaan dibuat dan setiap
minggu selama satu bulan (Wilkinson, 1982).
8. Uji stabilitas
Stabilitas lotion dapat dilihat perubahan viskositas yang terjadi selama
penyimpanan 1 bulan. Jika selama penyimpanan tidak terjadi perubahan
viskositas maka lotion ini dapat dikatakan memiliki stabilitas yang baik
(Prisilia. Dkk, 2016).

3.7 Cara Penafsiran


Cara penafsiran dilakukan dengan menjelaskan penelitian sesuai metode dan
variabel yang telah digunankan. Selanjutnya, akan dilakukan pengamatan
terhadap aktivitas antioksidan dan kualitas ekstaksi beras ketan hitam. Setelah itu,
10

dilakukan pembahasan dengan mengamati pola hasil percobaan hingga didapatkan


hasil optimal.

3.8 Kesimpulan Hasil Penelitian


Dari hasil penelitian ini, akan didapatkan data berupa kualitas ekstraksi pada
temperatur dan pelarut yang sesuai metodologi yang optimum untuk kemurnian
dalam pembuatan ekstraksi beras ketan hitam dengan metode maserasi dan di
aplikasikan menjadi hand body lotion.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya PKM-P
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Perlengkapan Yang diperlukan Rp. 2.500.000
2 Bahan Habis Pakai Rp. 2.215.000
3 Perjalanan Rp. 1.150.000
4 Lain-lain : Uji Bahan Rp. 6.300.000
Jumlah Rp 12.165.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Studi Literatur
2 Riset dan Perencanaan
Sistem Kerja
3 Penelitian
4 Pengumpulan Hasil Data
5 Analisis Data dan Evaluasi
6 Pembuatan Laporan Akhir

DAFTAR PUSTAKA

Ansel, H.C. 1989, ‘Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Edisi IV’, Jakarta: UI
Press.
Badan Pusat Statistik, BPS Produksi Beras Ketan Hitam. 2018.
Buchmann, S., 2001, ‘Main Cosmetic Vehicle : Handbook of Cosmetic Science
and Technology, 2nd ed’., Marcel Dekker, Inc, New York
Departemen Kesehatan & Kesejahteraan Sosial RI. 2000. Inventaris Tanaman
Obat Indonesia Jilid 1. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
11

Giusti, M.M. and Wrolstad, R.E. (2001) Current Protocols in Food Analytical
Chemistry, John Wiley and Sons, Inc.
Narwidina, P. 2009. Pengembangan Minuman Isotonik Antosianin Beras Hitam
(Oryza sativa L.indica) dan Efeknya Terhadap Kebugaran dan Aktivitas
Antioksidan pada Manusia Pasca Stres Fisik: A Case Control Study.
Program Pascasarjana Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Gadjah
Mada. Tesis.
Prisila, S. D. dkk. 2016. Formulasi Hand Body Lotion dari daun saga (Abri
Folium) dengan Kombinasi Daun Sirsak (Annona muricate L.) sebagai
antioksidan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Mandala Husada.
Program Kreativitas Mahasiswa.
Soeharto, Iman. (2004). Penyakit Jangtung koronerdan Serangan jantung. Jakarta
Penerbit PT Gramedia Pustaka utama.
Sularto, S. A. dkk. 1995. Pengaruh Pemakaian Madu sebagai Penstubtitusi
Gliserin dalam Beberapa Jenis Krim Terhadap Kestabilan Fisiknya.
Laporan Penelitian, LP Unpad. Bandung: Universitas Padjajaran.
Wilkinson, J.B and Moore, R.J. 1982. Harry’s Cosmeticology. London : George
Godwin.
Wrolstad, RE. (2004). Anthocyanin pigments—Bioactivity and coloring
properties. Journal of Food Science

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping
Lampiran 1.1 Biodata Ketua dan Anggota
1. Biodata Ketua Kelompok
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Willian Rahwanu
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM 2031610054
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tuban, 18 Juli 1998
6 E-mail Willian.rahwanu16@student.uisi.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 085732314507
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Status dalam
Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 Inagurasi 2016 Panitia Bintang Sport
Center, 2016
2 Chemical Engineering Week 2 Panitia Wisma Ahmad Yani,
2017
3 Malam Keakraban Teknik Kimia Panitia UISI, 2017
12

4 Chemical Engineering Week 3 Panitia Wisma Ahmad Yani,


2018
5. IOMB 2018 Panitia UISI, 2018
6. LKMM pra-TD Panitia UISI, 2018
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P.
Gresik, 15 November 2019
Ketua Tim

(Willian Rahwanu)
2. Biodata Anggota Kelompok
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Tria Yusnita Utari
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM 2031610051
5 Tempat dan Tanggal Lahir Gresik, 04 Mei 1998
6 E-mail triayusnitautari@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085546673338
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Status dalam Waktu dan
Jenis Kegiatan
Kegiatan Tempat
1. Chemical Engineering Week 2 Panitia Wisma Ahmad
Yani, 2017
2. Chemical Engineering Week 3 Panitia Wisma Ahmad
Yani, 2018
3. Workshop Pelatihan penalaran Panitia Kampus A UISI
dan Jurnalistik
4. Workshop Nasional K3 Panitia Kampus B UISI
Ketinggian
13

5. LKMM Pra-TD Peserta Kampus A UISI


6. LKMM TD Pesrta Kampus A UISI
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P.
Gresik, 15 November 2019
Anggota Tim

(Tria Yusnita Utari)

3. Biodata Anggota Kelompok


D. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Irene Citra Annisa
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM 201810021
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 18 September 2000
6 E-mail Irene.annisa18@uisi.student.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 081555810494
E. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Status dalam Waktu dan
Jenis Kegiatan
Kegiatan Tempat
1
2
3
F. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
14

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P.
Gresik, 15 November 2019
Anggota Tim

(Irene Citra Annisa)

Lampiran 1.2 Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Yuni Kurniati, S.T., M.T.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIP/NIDN 9117249/0723069101
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pamekasan, 23 Juni 1991
6 Alamat E-mail Yuni.kurniati@uisi.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 082331456986
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi Institut Teknologi Institut Teknologi
Sepuluh Sepuluh
-
Nopember Nopember
Surabaya Surabaya
Jurusan/Prodi Teknik Kimia Teknik Kimia -
Tahun Masuk-
2009-2013 2012-2014 -
Lulus
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
C.1 Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
15

1 Kimia Dasar Wajib 2


2 Kalkulus 1 Wajib 2
3 Kalkulus 2 Wajib 2
4 Azas Teknik Kimia 1 Wajib 3
5 Azas Teknik Kimia 2 Wajib 3
6 Termodinamika Teknik Kimia 1 Wajib 3
7 Termodinamika Teknik Kimia 2 Wajib 3
8 Sintesa Proses Wajib 2
9 Operasi Teknik Kimia 2 Wajib 3
10 Operasi Teknik Kimia 3 Wajib 3
C.2 Penelitian
Penyandang
No Judul Penelitian Tahun
Dana
1 Prediction of CO2 Gas Solubility In a Aqueous
Solubility of potassium Carbonate (K2CO3)
ITS 2014
and Amine (DEA, MEA) Using Electrolyte
UNIQUAC Modesl
2 Experimental and Estimation of Vapor-Liquid
Equilibrium in Aqueous Electrolyte System: ITS 2014
CO2 - K2CO3 – MDEA- DEA- H2O
3 Expeimental and Estimation of Vapor-Liquid
Equilibria in Aqueous Electrolyte System: CO2 ITS 2015
– K2CO3 – MDEA + DEA-H2O
4 Prediksi Solubilitas (Absorbsi) Gas CO2
Dalam Larutan Potassium Karbonat (K2CO3) LPPM UISI 2017
dan MDEA Menggunakan Simulasi ASPEN
5 Pemanfaatan Kulit Pisang Dalam Penghilang
Kandungan Metil Biru Dan Ion Logam (Pb LPPM UISI 2017
dan Ni) Pada Limbah Industri
6 Pemanfaatan Kulit Pisang Dalam
Penghilangan Warna Dan Ion Logam Pada DIKTI 2018
Limbah Industri Tekstil
C.3 Pengabdian Masyarakat
No Judul Pengabdian Masyarakat Penyandang Dana Tahun
1 Compact Rain Water Harvesting
LPPM UISI 2016
System

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
16

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P.
Gresik, 15 November 2019
Dosen Pendamping,

(Yuni Kurniati)

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)


Bejana 1 Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000
Botol tak tembus 4 Rp. 250.000 Rp. 1.000.000
cahaya
SUB TOTAL (Rp) Rp. 2.500.000,-
2. Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Etanol 10 liter Rp. 50.000 Rp. 500.000
Metanol 10 liter Rp. 75.000 Rp. 750.000
Ketan Hitam 5 Kg Rp. 26.000 Rp. 130.000
ATK Rp. 80.000 Rp. 80.000
Tisu 2 buah Rp. 30.000 Rp. 30.000
Sarung tangan 3 pack Rp. 50.000 Rp. 150.000
Masker 3 pack Rp. 50.000 Rp. 150.000
Kertas Lakmus 1 pack Rp. 150.000 Rp. 150.000
Kertas saring 1 pack Rp. 275.000 Rp. 275.000
SUB TOTAL (Rp) Rp. 2.215.000,-
3. Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
17

Akomodasi pengujian Rp. 350.000 Rp. 300.000


bahan
Akomodasi membeli Rp. 350.000 Rp. 550.000
alat
Akomodasi membeli Rp. 100.000 Rp. 300.000
bahan
SUB TOTAL (Rp) Rp. 1.150.000,-
4. Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Uji DPPH Per 10 Rp. 250.000 Rp. 2.500.000
mg
sampel
Uji Organoleptik Per item Rp.100.000 Rp.1.000.000
Uji Tipe lotion Per item Rp.1.000.000 Rp.1.000.000
Uji Spektro Rp. 200.000 Rp. 500.000
Uji viskositas Rp. 200.000 Rp. 300.000
Uji stabilitas Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
Rp. 6.300.000,-
SUB TOTAL (Rp)
TOTAL (Rp) Rp. 12.165.000,-
(Dua belas juta serratus enam puluh lima ribu rupiah)

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Progra
Bidang Alokasi Waktu
No Nama/NIM m Uraian Tugas
Ilmu (jam/minggu)
Studi
1. Willian S1 Teknik 10 jam/Minggu a. Melakukan Koordinasi
Rahwanu/ Teknik Kimia terkait pembimbingan dengan
2031610054 Kimia dosen pendamping
b. mengontrol tugas semua
anggota tim
2. Tria Yusnita S1 Teknik 10 jam/Minggu a. Membantu pelaksanaan
Utari/2031610 Teknik Kimia PKM-P
051 Kimia b. Melakukan peninjauan
literatur
c. Bertanggung jawab
terhadap ketua pelaksana
3. Irene Citra S1 Teknik 10 jam/Minggu a. Membantu pelaksanaan
Annisa/20318 Teknik Kimia PKM-P
10021 Kimia b. melakukan Peninjauan
18

literatur
c. Bertanggung jawab
terhadap ketua pelaksana

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Willian Rahwanu
NIM : 2031610054
Program Studi : Teknik Kimia
Fakultas :-

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-P saya dengan judul “Identifikasi
Aktivitas Antioksida pada Ekstrak Antosianin Ketan Hitam sebagai Bahan
Tambahan Handbody” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019 adalah asli
karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain
19

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Gresik, 15 November 2019

Mengetahui, Yang menyatakan,


Ketua Departemen Teknik Kimia

Materai
6000

(Okky Putri Prastuti, S.T., M.T.) (Willian Rahwanu)


NIP. 9116199 NIM. 2031610054

Anda mungkin juga menyukai