PRAKTIKUM GEOFISIKA
ACARA I
METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS 1 DIMENSI
Disusun Oleh:
Yulman Rais
710017055
Pelaksanaan Praktikum:
Hari / Tanggal : Jum’at / 6 Desember 2019
Sesi / Jam : III / 11:10 – 12:40
Asisten : Meylo Satria Sukma Delpiero
LABORATORIUM GEOFISIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
2019
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM GEOFISIKA
ACARA I
METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS 1 DIMENSI
Disusun Oleh:
Yulman Rais
710017055
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
dan rahmat Nya, sehingga laporan ini dapat selesai tepat pada waktunya.
Laporan ini disusun agar mahasiswa dapat mengetahui konsep dasar
Geofisika beserta aplikasinya dalam dunia pertambangan.
Dengan telah tersusunnya laporan ini, maka saya selaku
penyusun mengucapkan terimakasih kepada :
1. Rizqi Prastowo, S.Pd., M.Sc selaku dosen matakuliah Geofisika TA
2019/2020 Program Studi Sarjana Teknik Pertambangan, Institut
Teknologi Nasional Yogyakarta.
2. Meylo Satria Sukma Delpiero, selaku Asisten Laboratorium Geofisika
yang telah memberikan bimbingan dan arahan.
3. Semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung yang
telah membantu sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan
baik.
Penyusun mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk
perbaikan kedepan. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat dan
memberikan ilmu bagi penyusun pada khususnya dan pembaca pada
umumnya.
( Yulman Rais )
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... v
DAFTAR TABEL........................................................................................ vi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... vii
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Tujuan Prakikum ......................................................................... 1
II LANDASAN TEORI
2.1 Dasar Teori .................................................................................. 2
III PELAKSANAAN PRAKTIKUM
3.1 Penelitian Sebelumnya ............................................................... 8
3.2 Peralatan dan Perlengkapan ......................................................... 10
3.3 Prosedur Praktikum ..................................................................... 12
3.3 Gambar Peralatan ........................................................................ 13
3.4 Lokasi Penelitian ........................................................................... 15
IV PENGOLAHAN DATA
4.1 Hasil Pengukuran ....................................................................... 16
4.2 Perhitungan ................................................................................. 16
4.3 Pengolahan Data Secara Komutasi ............................................. 17
V PEMBAHASAN
5.1 Interpretasi Data ......................................................................... 19
5.2 Perbedaan Implementasi Data Penelitian Sebelumnya .............. 21
VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan ................................................................................. 23
6.2 Saran ........................................................................................... 24
Gambar Halaman
2.1. Resistivitas Batuan Secara Umum ................................................ 2
2.2. Sampel medium yang dilalui arus I, panjang L dan luas
penampang A ................................................................................ 3
2.3. Aliran arus dalam bumi yang homogen isotropic ................................. 5
2.4. Susunan elektroda arus dan potensial ................................................... 5
2.5. Nilai Resistivitas Batuan (Telford, 1990) ............................................. 6
2.6. Susunan elektroda Schlumberger ......................................................... 7
3.1. Tampilan curve matching lintasan VES-01 12 ........................... 9
3.2. Palu ...................................................................................................... 12
3.3. Kabel ........................................................................................... 12
3.4. Naniura NRD 300 HF Resistivity-meter ..................................... 12
3.5. Logam Besi elektroda .................................................................. 12
3.6. Meteran..........................................................................................12
3.7. Accu............................................................................................. 12
3.8. Alat Tulis ..................................................................................... 12
3.9. Software....................................................................................... 12
3.10. Kesampaian Daerah ................................................................... 15
5.2 Hasil Interpetasi Data Pada Hasil Penelitian Sebelumnya……….21
5.3 hasil interpretasi data pada hasil penelitian sekarang…………….21
Tabel Halaman
3.1. Data Hasil Pengukuran Di Lapangan ............................................... ..... 13
4.1. Data Hasil Pengukuran Di Lapangan dan Olah Data............................. 14
5.1. Harga Tahanan Jenis Untuk Berbagai Lapisan Bumi ............................20
5.2. Hasil Interpretasi Metode Geolistrik Tahanan Jenis 1D ........................20
LAMPIRAN
A. LAPORAN SEMENTARA
B. FOTO
C. TUGAS PRAKTIKUM
D. LEMBAR KONSULTASI
A
R (1)
L
dengan = resistivitas medium (Ωm)
R = tahanan yang diukur (ohm)
L = panjang medium (m)
A = luas penampang medium (m2)
V
Menurut hukum Ohm, R (2)
I
V A
maka, (3)
I L
Dengan :
V = beda potensial (volt),
I = kuat arus (ampere)
V
A
I
Gambar 2.2. Sampel medium yang dilalui arus I, panjang L dan luas penampang A
Hubungan antara rapat arus dan medan listrik E dinyatakan dalam hukum
Ohm :
1
J E (6)
dengan, E = medan listrik (volt/meter) = resistivitas medium (m).
Pada kondisi homogen isotropik, potensial di suatu titik yang
ditimbulkan oleh aliran arus hanya ditentukan oleh jarak r dari sumber
arus ke titik pengukuran. Pada sistem ini potensialnya menurun
sepanjang r, maka besarnya medan listrik ditulis sebagai,
dV
E = - V = - (7)
dr
karena A adalah luas setengah bola yang ditulis sebagai,
A = 2r2 (8)
I
maka, J= (9)
2r 2
selanjutnya, berdasarkan persaaan (6), (7) dan (9), dapat diintegrasi
potensialnya sebagai,
I 1 I
V dV r dr . (10)
2 2
2r
C1 C2
Bidang
Ekuipotensial
Aliran
arus
R R
4
R R
1 2
C P P C
1
1 1 1 1
Besaran 2 disebut sebagai faktor geometri
R1 R2 R3 R4
konfigurasi elektroda.
Gambar), jarak titik tengah (O) terhadap elektroda arus C1 sama dengan
jarak titik tengah tehadap elektroda arus C2 sebesar a. Sedangkan
elektroda potensial (P1 dan P2) terletak diantara kedua elektroda arus dan
terpisah dengan jarak b.
a a
C1 P1 O P2 C2
1
1 1 1 1
Ks = 2
R1 R2 R3 R4
1
1 1 1 1
= 2
a b / 2 a b / 2 a b / 2 a b / 2
a2 b
Ks = 2 ( ), ( 16)
b 4
bila jarak spasi C1 P1 = P1 P2 = P2 C2 = a, maka konfigurasinya disebut
Wener (hitung berapa nilai K-nya).
1. Palu
Palu dalam praktikum ini digunakan untuk alat yang membantu
menanamkan logam besi elektroda ke dalam tanah yang kemudian dialiri
arus listrik guna mengukur datum point di bawah permukaan bumi.
2. Kabel
Kabel dalam praktikum geolistrik ini digunakan untuk
menghubungkan antara resistivitimeter dan logam besi elektroda yang
ditanam di lapangan. Nantinya kabel ini akan mengalirkan arus listrik
dari resistivitimeter ke arah logam besi sehingga logam besi elektroda
memberi timbal balik besarnya resistivitas di bawah permukaan bumi
tepat dibawah logam besi elektroda yang ditanam.
3. Naniura NRD
Naniura NRD adalah alat atau sebuah instrumen yang digunakan
untuk mengukur tahanan jenis suatu material di bawah permukaan bumi.
Resistivitimeter bekerja dengan bantuan elektroda-elektroda yang terdiri
atas elektroda arus dan elektroda potensial yang disusun sedemikian rupa
menurut metode yang digunakan.
3.3.2. Pengukuran
1. Arus dimulai diinjeksikan dengan volume kecil yang berada pada
posisi 1. Tekan tombol start, besarnya arus akan muncul didisplay
(usahakan besar arus lebih besar dari 10 mA agar pembacaan arus
dapat stabil). Pada saat pembacaan nilai arus ini, tombol hold
ditekan, lalu arus dimatikan. Jadi pada saat pengiriman arus, cukup
membaca besarnya arus sedangkan besarnya nilai potensial dapat
dibaca setelah arus dimatikan. Biasanya berada pada posisi AB/2
Tabel 3.1
Data Hasil Pengukuran Di Lapangan
Tabel 4.1
Data Hasil Pengukuran Di Lapangan
4.2. Perhitungan
𝒂²−𝒃² 𝑽
K = 𝝅( ) Rho = ( )xK
𝟐𝒙𝒃 𝑰
𝟑²−𝟏² 𝟏 = 31.4
K = 𝟑. 𝟏𝟒( ) = 𝟏𝟐. 𝟓𝟔 Rho = ( ) x 12.56
𝟐𝒙𝟏 𝟎.𝟒
𝟏 = 53.07
K = 𝟑. 𝟏𝟒(
𝟓²−𝟏²
) = 𝟑𝟕. 𝟔𝟖 Rho = ( ) x 37.68
𝟎.𝟕𝟏
𝟐𝒙𝟏
𝟖²−𝟐² 𝟏 = 117.75
K = 𝟑. 𝟏𝟒( ) = 𝟒𝟕. 𝟏 Rho = ( ) x 47.1
𝟐𝒙𝟐 𝟎.𝟒
𝟏
K = 𝟑. 𝟏𝟒(
𝟏𝟎²−𝟐²
) = 𝟕𝟓. 𝟑𝟔 Rho = ( ) x 75.36 = 188.4
𝟐𝒙𝟐 𝟎.𝟒
𝟏𝟓²−𝟒² 𝟏
K = 𝟑. 𝟏𝟒( ) = 𝟖𝟐. 𝟎𝟑𝟐 Rho = ( ) x 82.032 = 8.203
𝟐𝒙𝟒 𝟏𝟎
𝟏
K = 𝟑. 𝟏𝟒(
𝟐𝟎²−𝟒²
) = 𝟏𝟓𝟎. 𝟕𝟐 Rho = ( ) x 150.72 = 8.467
𝟏𝟕.𝟖
𝟐𝒙𝟒
𝟏
K = 𝟑. 𝟏𝟒(
𝟐𝟓²−𝟔²
) = 𝟏𝟓𝟒. 𝟏𝟐 Rho = ( ) x 154.12 = 2.648
𝟐𝒙𝟔 𝟓𝟖.𝟐
𝟏
𝟑𝟎²−𝟏𝟎² Rho = ( ) x 125.6 = 2.997
K = 𝟑. 𝟏𝟒( ) = 𝟏𝟐𝟓. 𝟔 𝟒𝟏.𝟗
𝟐 𝒙 𝟏𝟎
𝟏
Rho = ( ) x 104.67 = 2.67
𝟑𝟓²−𝟏𝟓² 𝟑𝟗.𝟐
K = 𝟑. 𝟏𝟒( ) = 𝟏𝟎𝟒. 𝟔𝟕
𝟐 𝒙 𝟏𝟓
Klik forward modelling dan analisis data berdasarkan titik temu antara
nilai resistivitas dengan kedalaman berdasarkan data yang telah di buka.
(dalam praktikum digunakan konfigurasi Schlumberger).
Klick Interpreted Data untuk mengetahui hasil gambaran data sesuai nilai
resistivitas yang kita dapat dari lapangan.
Tabel 5.2
Hasil Interpretasi Metode Geolistrik Tahanan Jenis 1D
Interpretasi dengan Progress
Lap. Ρ (Ohm-m) Jenis Lapisan h (m)
240.65 Ωm Kelompok 5
1
Andesit
2 5.67 Ωm Pasir dan Kerikil 15
3 2.48 Ωm Lempung 157.5
4 3.46 Ωm Batu Pasir 87.5
6.1. Kesimpulan
Geolistrik adalah metode geofisika yang mempelajari sifat-sifat
kelistrikan dalam bumi dan bagaimana mendeteksinya dipermukaan
bumi. Dalam hal ini meliputi pengukuran potensial, arus dan medan
elektromagnetik yang terjadi, baik secara alamiah maupun akibat adanya
injeksi arus kedalam bumi. Matematis untuk resistivitas (tahanan jenis)
adalah sebagai berikut :
1. Bumi berlapis secara Horizontal.
2. Tiap lapisan bersifat Homogen isotropis.
3. Tiap lapisan bias dibedakan berdasarkan nilai tahanan jenis.
6.2. Saran
1. Diharapkan praktikum sesuai jadwalyang ditentukan sehingga lebih
efektf dalam pengambila data lapangan.
2. Lebih ditingkatkan lagi dalam memberi keterangan mengenai alat yang
digunakan serta cara kerjanya.
3. Disarankan untuk dapat melakukan pengujian terlebih dahulu sehingga
hasilnya dapat digunakan sebagai standar untuk menentukan benar atau
tidaknya hasil praktikum.
Kelompok : 11