Anda di halaman 1dari 41

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

MER-C “MEMBRANE SEPARATION AND CATALYST” INOVASI


MEMBRAN HIDROFOBIK POLIETERSULFON (PES) TERMODIFIKASI
CaO SEBAGAI KATALIS DAN AGEN PEMISAH SECARA SIMULTAN
BERBAHAN DASAR LIMBAH SERBUK MARMER DALAM
OPTIMALISASI PRODUKSI BIODIESEL DARI MINYAK JELANTAH

BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:
Misbahudin Alhanif; 21030115130158; 2015
Ari Purnomo; 21030115120046; 2015
Ummi Az Zuhra; 21030115120071; 2015

UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN
1. Judul Kegiatan : Mer-C “Membrane Separation And
Catalyst” Inovasi Membran Hidrofobik Polietersulfon (PES) Termodifikasi
CaO Sebagai Katalis Dan Agen Pemisah Secara Simultan Berbahan Dasar
Limbah Serbuk Marmer Dalam Optimalisasi Produksi Biodiesel Dari Minyak
Jelantah
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Misbahudin Alhanif
b. NIM : 21030115130158
c. Jurusan : S-1 Teknik Kimia
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Diponegoro
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Rusunawa UNDIP, Jl. Prof. Soedarto,
Tembalang, Semarang, telp. - , hp.
082282982551
f. Email : alhanif.tekim15@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Prof. Dr. Andri Cahyo Kumoro, S.T,
M.T.
b. NIDN : 0023057403
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl Pondok Sari Selatan II No. 43
Ungaran Semarang, telp. 024-
7460058, hp. 085875410473
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp 12.392.500
b. Sumber lain :-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan
Semarang, 6 November 2017
Menyetujui,
Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Ketua Pelaksana Kegiatan
Fakultas Teknik UNDIP,

(Prof. Dr. Moh. Djaeni, S.T., M.Eng) (Misbahudin Alhanif)


NIP. 197102071995121001 NIM. 21030115130158
Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan Dosen Pendamping
Universitas Diponegoro,

(Prof. Dr. Ir. Muhammad Zainuri, DEA) (Prof. Dr. Andri Cahyo K.,ST,MT)
NIP. 196207131987031003 NIDN. 0023057403

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .......................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................iv
DAFTAR TABEL ...............................................................................................v
BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................3
1.4 Urgensi Penelitian .................................................................................3
1.5 Temuan Penelitian ................................................................................3
1.6 Luaran yang Diharapkan .......................................................................3
1.7 Manfaat Penelitian ................................................................................3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .........................................................................4
2.1 Biodiesel Sebagai Bahan Bakar Alternatif ...........................................4
2.2 Proses Produksi Biodiesel .....................................................................4
2.3 Proses Pemurnian Biodiesel ..................................................................4
2.4 Membran Hidrofobik PES-CaO Sebagai Katalis dan Agen Pemisah ...5
BAB 3 METODE PENELITIAN........................................................................6
3.1 Tahapan Penelitian ................................................................................6
3.2 Alat dan Bahan yang Digunakan ..........................................................6
3.3 Rangkaian Alat......................................................................................7
3.4 Penetapan Variabel ................................................................................7
3.5 Prosedur Kerja ......................................................................................7
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...................................................9
4.1 Anggaran Biaya ....................................................................................9
4.2 Jadwal kegiatan .....................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................10
LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping ......................11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ...................................................31
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas...........35
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti ................................................36

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bagan Tahapan Penelitian .................................................................6


Gambar 2. Casting Machine ...............................................................................7
Gambar 3. Proses Pembuatan Biodiesel..............................................................7

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P .....................................................9


Tabel 2. Jadwal Kegiatan ....................................................................................9

v
1

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut data dari badan pengatur hilir minyak dan gas (BPH Migas), solar
merupakan bahan bakar dengan konsumsi tertinggi pada tahun 2016 yaitu sebesar
33,9 juta kiloliter. Konsumsi solar bersubsidi mengalami kenaikan sebesar 4,5%
dan solar nonsubsidi sebesar 127 % dari tahun sebelumnya. Hal ini tidak sebanding
dengan produksi solar nasional yang hanya mencapai 18,5 juta kiloliter per tahun.
Oleh karena itu, pemerintah harus melakukan impor sebesar 15,4 juta kiloliter per
tahun untuk memenuhi kebutuhan solar dalam negeri (Erlangga, 2016).
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2017 tentang Rencana
Umum Energi Nasional maka perlu dikembangkan sumber energi alternatif yaitu
biodiesel sebagai pengganti bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. Hal ini
dikarenakan, biodiesel memiliki cetane number yang lebih tinggi sebesar 100,
dibandingkan cetane number pada solar sebesar 40. Hal ini menyebabkan biodiesel
lebih ramah lingkungan dan baik untuk digunakan pada mesin kendaraan. Namun,
harga biodiesel di pasaran saat ini jauh lebih tinggi dibandingkan solar (Suraji,
2017). Hal ini dikarenakan, reaksi pembentukan biodiesel merupakan reaksi
reversible (biodiesel yang telah terbentuk dapat menjadi minyak kembali) sehingga
membutuhkan katalis dan metanol dalam jumlah besar untuk menggeser
kesetimbangan reaksi. Selain itu, 30% dari total biaya produksi digunakan untuk
proses pemurnian biodiesel agar dapat memenuhi standar SNI 7182:2015 (Shuit
dkk., 2012).
Untuk mendapatkan hasil konversi biodiesel yang tinggi, pembuatan biodiesel
secara konvensional dilakukan dengan menggunakan katalis basa atau asam
homogen, seperti NaOH, KOH atau H2SO4 (Liu dkk., 2007, Lin dkk., 2014).
Kelemahan dari penggunaan katalis homogen adalah terbentuknya sabun yang
dapat menyebabkan kerak pada injector serta sulit dalam proses pemurnian
biodiesel karena katalis bercampur dengan minyak, metanol dan produk biodiesel
(Singh dkk., 2014). Selanjutnya, dikembangkan katalis heterogen asam, basa dan
enzim lipase dalam bentuk padat untuk mempermudah proses pemurnian biodiesel.
Namun, akibat suhu operasi yang tinggi (200-300oC), waktu operasi yang lama (50
jam) serta biodiesel yang dihasilkan masih memiliki angka asam lemak bebas yang
tinggi maka proses produksi biodiesel dalam skala industri tidak menguntungkan.
Pada penelitian sebelumnya, setelah proses pembentukan biodiesel selesai
dilakukan maka dilanjutkan dengan proses pemurnian biodiesel untuk memisahkan
biodiesel dari gliserol, minyak serta metanol. Beberapa proses pemurnian biodiesel
diantaranya dengan metode basah (wet drying) menggunakan air panas (Pisarello
dkk., 2010) dan resin penukar ion (Smith, 2012) namun memiliki kelemahan karena
terjadi pembentukan sabun, tidak dapat melarutkan asam lemak bebas serta
mencemari lingkungan. Sedangkan metode kering (dry washing) menggunakan abu
sekam padi (Predojevic, 2008) dan magnesium silikat (Berrios dan Skelton, 2008)
2

membutuhkan waktu adsorpsi yang lama (24 jam) serta kehilangan produk
biodiesel mencapai 20% (Manique dkk., 2012). Penelitian selanjutnya dengan
menggunakan membran magnesol akan tetapi masih meloloskan gliserol dan
metanol dalam produk biodiesel (Mulyati, 2015).
Oleh karena itu, dalam penelitian ini dikembangkan membran hidrofobik PES
(polyethersulfone) terlapisi (coating) CaO sebagai membran multifungsi yakni CaO
sebagai katalis basa dan PES sebagai agen pemisah biodiesel. Berbeda dari
penelitian sebelumnya, pemurnian biodiesel dengan menggunakan membran PES-
CaO dapat dilakukan secara kontinyu selama reaksi berlangsung. Hal ini akan
menggeser kesetimbangan reaksi ke arah produk dan mengurangi jumlah rasio
molar metanol dan minyak yang digunakan. Selain itu, dengan adanya sifat
hidrofobik (non-polar) dari membran PES maka gliserol dan metanol yang bersifat
polar akan menjauhi membran PES-CaO dan tidak bercampur dengan produk
biodiesel sebagai permeat (hasil penyaringan). Katalis basa CaO yang digunakan
bersumber dari limbah serbuk marmer yang berasal dari industri pengrajin marmer
Kabupaten Tulungagung. Selain itu, dalam rangka menciptakan bahan baku
produksi biodiesel yang berlimpah maka pada penelitian ini menggunakan minyak
jelantah (minyak hasil sisa penggorengan) limbah perusahaan KFC.
1.2 Rumusan Masalah
Penelitian mengenai produksi biodiesel sebagai sumber energi terbarukan
pengganti bahan bakar minyak jenis solar telah banyak dilakukan. Namun, pada
penelitian sebelumnya, biodiesel tidak diproduksi dengan teknologi yang efisien,
praktis dan hemat energi. Hal ini dikarenakan proses produksi biodiesel dilakukan
melalui 2 tahap yakni proses pembentukan biodiesel menggunakan katalis dan
metanol dalam jumlah besar dan proses pemurnian biodiesel agar didapatkan
biodiesel sesuai dengan standar SNI 7182:2015.
Proses pembentukan biodiesel dengan menggunakan katalis homogen (NaOH,
KOH, atau H2SO4) telah menimbulkan permasalahan lingkungan dan kesulitan
dalam proses pemurnian biodiesel. Pada penelitian selanjutnya dikembangkan
katalis heterogen asam yaitu superacid ZrO2 (Futura dkk., 2013) Lempung
(Devitria, 2013) dan Ni/γ-Al2O3 (Savitri dkk., 2016), katalis enzim lipase yaitu
Burkholderia cepacian (Stepani, 2012) dan katalis basa Mg/γ-Al2O3 (Savitri dkk.,
2016). Namun katalis tersebut tidak efektif digunakan pada industri akibat harganya
yang mahal dengan konsumsi energi yang tinggi. Pada tahap kedua yaitu pemurnian
biodiesel dilakukan dengan metode wet drying dan dry washing serta membran
hidrofilik. Kelemahan metode pemisahan tersebut yaitu tidak mampu menghasilkan
biodiesel dengan kemurnian tinggi dalam waktu singkat. Oleh karena itu,
diperlukan metode yang mampu menyederhanakan proses pembuatan dan
pemurnian biodiesel menjadi 1 tahapan yang terintegrasi. Metode tersebut harus
mampu menghasilkan biodiesel dengan harga yang bersaing di pasaran dengan
penggunaan katalis basa CaO dari limbah serbuk marmer dan metanol dalam
jumlah yang lebih sedikit.
3

1.3 Tujuan Penelitian


1.3.1 Tujuan Umum
1. Memperoleh membran PES (polyethersulfone) hidrofobik terlapisi
(coating) CaO dari limbah serbuk marmer industri pengrajin
marmer Tulungagung sebagai katalis dan agen pemisah biodiesel.
2. Memperoleh biodiesel berstandar SNI 7182:2015 dari minyak
jelantah limbah perusahaan KFC secara efisien, praktis dan hemat
energi.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengkaji karakteristik membran hidrofobik PES-CaO melalui
analisa SEM, FTIR dan TGA
2. Mengkaji pengaruh penambahan CaO sebagai katalis basa terhadap
konversi dan kemurnian biodiesel yang dihasilkan
3. Mengkaji pengaruh waktu dan suhu reaksi terhadap konversi dan
kemurnian biodiesel yang dihasilkan
4. Mengkaji pengaruh rasio molar metanol dan minyak yang
ditambahkan terhadap konversi dan kemurnian biodiesel yang
dihasilkan
1.4 Urgensi Penelitian
Pada penelitian sebelumnya biodiesel tidak diproduksi dengan teknologi yang
efisien, praktis dan hemat energi. Sehingga, biodiesel memiliki harga yang lebih
tinggi dibandingkan solar. Oleh sebab itu, diperlukan membran PES-CaO yang
dapat menyederhanakan tahapan produksi biodiesel. Selain itu, memanfaatkan
lebih lanjut limbah serbuk marmer dan minyak jelantah yang tidak termanfaatkan.
1.5 Temuan Penelitian
Penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan biodiesel dengan harga yang
lebih murah melalui membran multifungsi PES dengan pelapis CaO dari limbah
serbuk marmer sebagai katalis dan agen pemisah biodiesel dengan variasi
penambahan CaO, waktu dan suhu reaksi serta rasio molar metanol dan minyak.
1.6 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah memberikan kontribusi
ilmiah melalui artikel ilmiah yang akan dipublikasikan pada Journal of Physics
terindeks SCOPUS serta dipresentasikan pada seminar ICSAS 2018 (Internasional
Chemical Science and Applied Science) di Universitas Sebelas Maret Surakarta.
1.7 Manfaat Penelitian
Penelitian ini sangat bermanfaat bagi pemerintah dalam memenuhi kebutuhan
bahan bakar solar dalam negeri serta mengurangi ketergantungan terhadap impor
solar, bagi industri dalam memproduksi biodiesel dengan konsumsi energi yang
rendah dan lebih ekonomis, bagi pendidikan dalam kontribusinya terhadap ilmu
pengetahuan serta bagi lingkungan dalam mengurangi limbah serbuk marmer,
minyak jelantah dan menurunkan kadar sulfur serta karbon monoksida (CO) di
udara dengan penggunaan bahan bakar biodiesel.
4

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Biodiesel Sebagai Bahan Bakar Alternatif
Biodiesel merupakan campuran metil ester yang digunakan sebagai bahan
bakar pengganti solar. Keunggulan biodiesel yaitu memiliki cetane number yang
lebih tinggi sebesar 100, sedangkan cetane number pada solar sebesar 40
(Sivaramakrishnan dan Ravikumar, 2012). Namun, harga biodiesel di pasaran saat
ini Rp. 9493 jauh lebih tinggi dibandingkan solar yang hanya Rp. 5150 (Suraji,
2017). Hal ini dikarenakan, proses pembuatan biodiesel merupakan reaksi
reversible (biodiesel yang telah terbentuk dapat menjadi minyak kembali) sehingga
membutuhkan katalis dan metanol (rasio molar metanol dan minyak > 10:1) dalam
jumlah besar untuk menggeser kesetimbangan reaksi. Selain itu, proses pemurnian
biodiesel dari pengotornya memerlukan biaya sebesar 30 % dari total keseluruhan
biaya produksi biodiesel (Shuit dkk., 2012). Proses pemurnian tersebut bertujuan
untuk mencapai kualitas biodiesel sesuai dengan standar SNI 7182:2015 yaitu
kandungan metil ester (biodiesel) minimal sebesar 96,5%, kadar gliserol maksimum
sebesar 0,24% dan bilangan asam maksimum sebesar 3,5 mg KOH/g (BSN, 2015).
2.2 Proses Produksi Biodiesel
Pembuatan biodiesel secara konvensional dilakukan melalui transesterifikasi
minyak nabati dengan katalis basa atau asam homogen, seperti NaOH, KOH atau
H2SO4 (Liu dkk., 2007, Lin dkk., 2014). Kelemahan dari penggunaan katalis
homogen adalah terbentuknya sabun yang dapat menyebabkan kerak pada injector.
Selain itu, katalis homogen tidak dapat digunakan kembali serta sulit dalam proses
pemurnian biodiesel karena katalis bercampur dengan minyak, metanol dan produk
biodiesel (Singh dkk., 2014). Pada penelitian selanjutnya dikembangkan katalis
heterogen asam dalam bentuk padat yaitu WO3 (Noiroj dkk., 2011), superacid ZrO2
(Futura dkk., 2013), Lempung (Devitria, 2013) dan Ni/γ-Al2O3 (Savitri dkk., 2016).
Namun, penggunaan katalis asam padat memerlukan suhu operasi yang tinggi (200-
300oC) akibat reaksi berjalan 4000 kali lebih lambat dibandingkan katalis basa.
Kemudian dikembangkan biokatalis heterogen enzim lipase menggunakan bakteri
Pseudomonas sp. (Parthu, 2012) dan Burkholderia cepacian (Stepani, 2013). Akan
tetapi, waktu operasi pembentukan biodiesel yang diperlukan selama 50 jam pada
suhu 35oC sehingga tidak efisien diterapkan dalam skala industri. Selanjutnya,
penelitian tentang produksi biodiesel dilakukan dengan menggunakan katalis basa
padat Mg/γ-Al2O3 (Savitri dkk., 2016). Namun, memiliki kelemahan akibat
harganya yang mahal serta biodiesel yang dihasilkan masih memiliki angka asam
yang tinggi.
2.3. Proses Pemurnian Biodiesel
Setelah reaksi selesai dan terbentuk biodiesel, maka dilakukan proses
pemurnian biodiesel. Pemurnian biodiesel dengan metode basah (wet drying)
menggunakan air panas (Pisarello dkk., 2010) dan resin penukar ion (Smith, 2012)
untuk melarutkan kontaminan telah dilakukan. Kelemahan dari metode ini yaitu
5

terjadi pembentukan sabun, tidak dapat melarutkan asam lemak bebas serta
mencemari lingkungan. Sedangkan metode kering (dry washing) menggunakan abu
sekam padi (Predojevic, 2008), magnesium silikat (Berrios dan Skelton, 2008) dan
silika gel (Manique dkk., 2012) membutuhkan waktu adsorpsi yang lama (24 jam)
serta kehilangan metil ester (biodiesel) mencapai 20%. Apabila diterapkan di
industri, menurut Balai Teknologi Bahan Bakar dan Rekayasa Desain (BTBBRD)
ukuran yang terlalu kecil dari adsorben menyebabkan pressure drop yang tinggi
sedangkan apabila ukuran diperbesar maka kapasitas adsorpsi menjadi menurun.
2.4. Membran Hidrofobik PES-CaO Sebagai Katalis dan Agen Pemisah
Dalam penelitian ini dikembangkan membran hidrofobik PES terlapisi
(coating) CaO sebagai membran multifungsi yakni CaO sebagai katalis basa dan
PES sebagai agen pemisah produk biodiesel. Berbeda dari penelitian sebelumnya,
membran hidrofobik PES-CaO ini akan diletakkan di dalam reaktor (tempat
berlangsungnya reaksi) sehingga mampu memisahkan biodiesel secara langsung
tepat saat biodiesel tersebut terbentuk. Hal ini dimaksudkan untuk menggeser
kesetimbangan reaksi dengan cara mengambil secara kontinyu produk yang
terbentuk. Dengan penerapan metode ini maka akan mampu mengurangi jumlah
rasio molar antara metanol dan minyak yang digunakan.
Prinsip pemisahan biodiesel pada membran PES-CaO yaitu membran PES-
CaO memiliki ukuran diameter pori sebesar 3-10 µm. Diameter pori tersebut dapat
menahan minyak (12 µm) tetap berada di dalam reaktor. Sedangkan sifat hidrofobik
dari PES mampu mencegah metanol (0,33 nm) dan gliserol (0,3 nm) untuk dapat
melalui pori membran (Yan dkk., 2009). Hal ini dikarenakan PES memiliki gugus
ether dengan keelektronegatifan yang rendah (non-polar) sedangkan gliserol dan
metanol bersifat polar akibat kehadiran gugus -OH sehingga gliserol dan metanol
akan menjauhi membran PES-CaO tersebut. Biodiesel dengan ukuran diameter pori
sebesar 1,71-2,42 µm akan mampu dengan mudah melewati pori membran tersebut.
Selain itu, sifat hidrofobik (tidak suka air) / oleophilic (suka minyak) dari PES akan
menarik bahan baku yaitu minyak mendekati membran PES yang telah dilapisi
katalis basa (CaO) sehingga terjadi reaksi antara minyak, metanol dan katalis basa
(Gao dkk., 2010).
Katalis basa CaO bersumber dari limbah serbuk marmer. Limbah tersebut
diperoleh dari industri pengrajin marmer Kabupaten Tulungagung. Hal ini
didasarkan pada tingginya kandungan CaO (52.69 %), CaCO3 (41.92 %), MgO
(0.84 %), dan MgCO3 (1.76%) dengan sedikit pengotor (Subekti, 2010). Selain itu,
dengan adanya kandungan MgO pada katalis basa CaO yang terintegrasi didalam
membran maka suhu operasi hanya berkisar 55-75oC dengan waktu yang singkat
(2-5 jam) dan konversi mencapai 98%. Bahan baku dalam pembuatan biodiesel
pada penelitian ini menggunakan minyak jelantah limbah perusahaan KFC.
Sehingga melalui penelitian ini mampu menghasilkan biodiesel dengan harga yang
lebih murah dan bersaing dipasaran.
6

BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Tahapan Penelitian
Polimer PES Limbah Serbuk Marmer Minyak Jelantah Bleaching Earth
KFC
Pembuatan Membran PES-CaO Penghilangan Asam Lemak
(Berat CaO 7,5; 10 dan 12,5 %w/w) Bebas (ALB) Minyak Jelantah

Membran PES-CaO Minyak Jelantah KFC Tanpa ALB

Karakterisasi Membran PES- Pencampuran dengan Metanol


CaO (SEM, FTIR dan TGA) (Rasio 6:1, 8:1, 10:1, 12:1, 14:1)

Suhu Operasi : 55, Pembuatan Biodiesel Berbasis Waktu Operasi : 1,


60, 65, 70, 75 oC Membran PES-CaO 2, 3, 4 dan 5 jam

Biodiesel

Analisa Produk Biodiesel

Analisa GC-MS Angka Penyabunan Viskositas & Densitas

Gambar 1. Bagan Tahapan Penelitian

3.2 Alat dan Bahan yang Digunakan


3.2.1 Alat yang Digunakan
1. Hammer Mill 7. Termometer 13. Gelas Ukur
2. Screening 300 mesh 8. Casting Machine 14. Kertas Saring
3. Neraca Digital 9. Oven 15. Tabung Reaktor
4. Magnetic Stirrer 10. SEM 16. GC-MS
5. Tungku Pemanas 11. FTIR 17. Piknometer
6. Beaker glass 12. TGA 18. Viskometer
3.2.2 Bahan yang Digunakan
1. Limbah Serbuk Marmer 5. Pelarut NMP 99% 9. Minyak Jelantah
2. NaOH 98% 6. Indikator PP 10. KOH
3. Aquadest 7. MgO 11. Metanol 96%
4. Polimer PES 8. Bleaching earth
7

3.3 Rangkaian Alat


Air
Dingin

Preheater
Air
Gliserin, Biodiesel, Sisa Panas
Reaktan (Metanol dan
Minyak Jelantah)

Produk Biodiesel
CaO

Membran
Reaktor PES Pompa

Gambar 2. Casting Machine Gambar 3. Proses Pembuatan Biodiesel


3.4 Penetapan Variabel
3.4.1 Variabel Tetap
1. Polimer PES yang digunakan 23%w/w
2. Kadar asam lemak bebas minyak jelantah KFC < 2%
3.4.2 Variabel Berubah
1. Berat CaO 7,5; 10 dan 12,5 %w/w
2. Rasio molar metanol dan minyak jelantah 6:1, 8:1, 10:1, 12:1 dan 14:1
3. Suhu operasi pembuatan biodiesel 55, 60, 65, 70 dan 75 oC
4. Waktu operasi pembuatan biodiesel 1, 2, 3, 4 dan 5 jam
3.4.3 Variabel Terikat
1. Kadar Asam Lemak Bebas
2. Kadar Gliserol
3. Angka Penyabunan
4. Viskositas dan Densitas
3.5 Prosedur Kerja
3.5.1 Perlakuan Awal Limbah Serbuk Marmer Menjadi Kalsium Oksida
(CaO)
Perlakuan awal (pretreatment) limbah serbuk marmer mengacu pada
penelitian Balakrishnan (2013) dengan beberapa modifikasi. Limbah serbuk
marmer yang berasal dari pengrajin marmer Kabupaten Tulungagung dibersihkan
dan dihaluskan menggunakan hammer mill sampai ukuran 15 µm (300 mesh).
Kemudian, sebanyak 100 g serbuk marmer diimpregnasi menggunakan NaOH 20%
w/w dengan meneteskan secara perlahan 50 mL larutan NaOH disertai pengadukan
selama 1 jam. Selanjutnya, dilakukan kalsinasi pada suhu 850oC selama 4 jam.
3.5.2 Pembuatan Membran Polietersulfon (PES) dengan Lapisan Tipis
Kalsium Oksida (CaO)
Pembuatan membran PES menggunakan teknik inversi fasa yang mengacu
pada penelitian Shaari (2017) yakni sebanyak 23%w/w PES dan CaO dengan
variasi berat 7,5; 10 dan 12,5 %w/w dilarutkan ke dalam 1-methyl-2-pyrrolidone
(NMP, 99%) dan diaduk pada kondisi suhu 60oC sampai homogen. Membran
kemudian dicetak dengan menggunakan casting machine dengan ketebalan 45-50
µm. Selanjutnya direndam dalam aquadest selama 1 jam dan membran disimpan
8

dalam keadaan basah selama 24 jam, kemudian dikeringkan pada suhu 45oC selama
1 jam. Membran yang telah terbentuk ditambahkan kembali lapisan tipis CaO untuk
meningkatkan sifat basa dari membran. Metode penambahan CaO pada membran
mengacu pada penelitian Shaari (2017) dengan cara menuangkan larutan CaO
secara merata dengan variasi berat 7,5; 10 dan 12,5 %w/w diatas membran PES dan
didiamkan selama 24 jam pada suhu ruang, kemudian dilakukan pengovenan pada
suhu 45oC selama 1 jam.
3.5.3 Karakterisasi Membran PES dengan Lapisan Tipis CaO
Karakteriasi membran dilakukan dengan menggunakan Scanning Electrone
Microscope (SEM, Zeiss Ultra60 FE-SEM) untuk mengetahui morfologi
permukaan dan struktur membran (Hong, 2014). Selain itu juga dilakukan analisa
Fourier Transform Infra Red (FTIR, Digilib FTS7000) untuk mengetahui gugus
fungsi yang terdapat pada membran dan Thermogravimetric Analysis (TGA SDT
Q600) untuk mengetahui stabilitas membran terhadap panas (Rahman dkk., 2017).
3.5.4 Persiapan Minyak Jelantah Hasil Penggorengan Perusahaan KFC
Persiapan minyak jelantah KFC mengacu pada penelitian Bariyah dkk. (2017)
yaitu dengan memanaskan 100 mL minyak jelantah hingga suhu 50oC, kemudian
ditambahkan 1%w/v adsorben bleaching earth dan MgO. Campuran diaduk selama
30 menit, kemudian dilakukan pemisahan adsorben dengan penyaringan.
Selanjutnya, minyak jelantah KFC dianalisa kandungan asam lemak bebasnya
menggunakan titrasi asam basa dengan indikator phenolphetalein (PP). Proses ini
dilakukan sampai kadar asam lemak bebas kurang dari 2% agar selama proses
pembuatan biodiesel tidak terjadi penyabunan (foaming).
3.5.5 Pembuatan Biodiesel Dari Minyak Jelantah
Pembuatan biodiesel mengacu pada penelitian Istiningrum (2017) dengan
beberapa modifikasi. Langkah pertama yang dilakukan yaitu mencampurkan
metanol 96% dan minyak jelantah KFC dengan variasi molar sebesar 6:1, 8:1, 10:1,
12:1 dan 14:1 ke dalam reaktor yang telah dilengkapi membran PES-CaO yang
akan bertindak sebagai katalis sekaligus agen pemisah produk biodiesel. Proses
pembuatan biodiesel dilakukan pada suhu 55, 60, 65, 70 dan 75 oC dengan waktu
operasi 1, 2, 3, 4 dan 5 jam. Selama reaksi berlangsung, produk biodiesel akan
keluar melalui membran PES-CaO secara kontinyu sebagai permeat (hasil
penyaringan). Hal ini menyebabkan biodiesel yang terbentuk memiliki kemurnian
dan konversi reaksi yang tinggi. Selain itu, proses pembentukan dan pemisahan
biodiesel dapat diperoleh hanya melalui 1 tahap saja.
3.5.6 Analisa Produk Biodiesel
Analisa produk biodiesel dilakukan dengan menggunakan Gas
Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS) untuk mengetahui secara
kuantitatif gugus hidrokarbon, alkohol, asam, ester dan lainnya (Rassem dkk.,
2017). Selain itu, dilakukan analisa angka penyabunan dengan metode titrasi KOH,
densitas menggunakan piknometer dan viskositas menggunakan viscometer
ostwald untuk mengetahui kemurnian serta kandungan biodiesel yang dihasilkan.
9

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang 5.044.000
2 Bahan habis pakai 3.688.500
3 Perjalanan 900.000
Lain-lain : administrasi, publikasi, seminar,
4 2.760.000
laporan dan poster
Jumlah 12.392.500

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 2. Jadwal Kegiatan
Bulan ke -
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4
1 Studi literatur
2 Persiapan alat dan bahan
3 Pembuatan membran PES-CaO
4 Karakterisasi membran PES-CaO
5 Pembuatan biodiesel
6 Analisa produk biodiesel
7 Analisa hasil penelitian
8 Penyusunan laporan kemajuan
9 Penyusunan laporan akhir dan artikel
10 Evaluasi
10

DAFTAR PUSTAKA
Balakrishnan, K., M.A. Olutoye dan B.H. Hameed. 2013. Synthesis of methyl esters
from waste cooking oil using contruction waste material as solid base catalyst.
Bioresource Technology. 128(3): 788-791.
Bariyah, K., N. Andarwulan dan P. Hariyadi. 2017. Pengurangan kadar digliserida
dan asam lemak bebas dalam minyak sawit kasar menggunakan adsorben.
AGRITECH. 37(1): 48-57.
Berrios, M. dan R.L. Skelton. 2008. Comparison of purification methods for
biodiesel. Chemical Engineering Journal. 144(2): 459–465.
BSN. 2015. SNI 7182:2015 tentang biodiesel. Jakarta: Badan Standarisasi
Nasional.
Gao, L., G. Teng, G.M. Xiao dan R. Wei. 2010. Biodiesel from palm oil via loading
KF/Ca – Al hydrotalcite catalyst. Biomass and Bioenergy. 34(9): 1283 – 1288.
Hong, J.G. dan Y. Chen. 2014. Nanocomposite reverse electrodialysis (RED) ion-
exchange membranes for salinity gradient power generation. Journal of
Membrane Science. 460(2): 139-147.
Istiningrum, R.B., E.A. Priyadi, L.A. Sulfiah dan D. Nafisah. 2017. Pemanfaatan
abu sekam padi untuk bahan baku dan produk biodiesel dari minyak jelantah.
Jurnal Sains dan Teknologi. 6(1): 61-71
Manique, M.C., C.S. Faccini, B. Onorevoli, E.V. Benvenutti dan E.B. Caramao.
2012. Rice husk ash as an adsorbent for purifying biodiesel from waste frying
oil. Journal of Fuel. 92(1): 56–61.
Pisarello, M.L., B.O.D. Costa, N. S. Veizaga dan C.A. Querini. 2010. Volumetric
method for free and total glycerin determination in biodiesel. Journal of
Industrial & Engineering Chemistry. 49(19): 8935–8941.
Rahman, M.R., S. Hamdan dan J.L.C. Hui. 2017. Differential Scanning Calorimetry
(DSC) and Thermogravimetric Analysis (TGA) of wood polymer
nanocomposites. Engineering Conference (ENCON). 26-28 Oktober 2016,
Serawak, Malaysia. Hal. 1-5.
Rassem, H.H.A., A.H. Nour dan R.M. Yunus. 2017. GC-MS analysis of bioactive
constituents of Hibiscus flower. Australian Journal of Basic and Applied
Sciences. 11(3): 91-97.
Savitri, A.S. Nugraha dan I. Aziz. 2016. Pembuatan katalis asam (Ni/γ-Al2O3) dan
katalis basa (Mg/γ-Al2O3) untuk aplikasi pembuatan biodiesel dari bahan baku
minyak jelantah. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Ilmu Kimia. 2(1): 1-10.
Shaari, N.Z.K., N.A. Rahman, N.A. Sulaiman dan R.M. Tajuddin. 2017. Thin film
composite membranes : Mechanical and Antifouling Properties. International
Symposium on Civil and Environmental Engineering. 5-6 Desember 2016,
Melaka, Malaysia. Hal. 1-10.
Yan, S., S.O. Salley dan K.Y. Simon. 2009. Simultaneous transesterification and
esterification of unrefined or waste oils over ZnO-La2O3 catalysts. Applied
Catalysis A: General. 353(2): 203–212.
11

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping

1. Biodata Ketua Pelaksana Kegiatan


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Misbahudin Alhanif
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi S-1 Teknik Kimia
4 NIM 21030115130158
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kaliwungu, 16 Januari 1997
6 E-mail alhanif.tekim15@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 085658774174

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 3 Kaliwungu SMP Negeri 1 SMA Negeri 1
Kalirejo Kalirejo
Jurusan - - IPA

Tahun Masuk- 2003 – 2009 2009 – 2012 2012 – 2015


Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Seminar Tempat
1

D. Penghargaan dalam 5 Tahun Terakhir


Institut Pemberi Tahun
No Jenis Penghargaan
Penghargaan
1 Juara 3 Kemah Konservasi Fakultas Pertanian 2013
Alam tingkat Provinsi Universitas
Lampung
2 Juara 1 LCC Gebyar Budaya SMAN 1 2013
Islam tingkat Provinsi Kotagajah
3 Juara 3 OSN Kebumian tingkat Dinas Pendidikan
Provinsi Pemuda dan 2014
Olahraga Provinsi
Lampung
4 Juara 1 OSN Kebumian tingkat Dinas Pendidikan 2013 dan
Kabupaten Pemuda dan 2014
Olahraga
12

Kabupaten
Lampung Tengah
5 Juara 1 Lomba Keterampilan FKIP Universitas 2014
Laboratorium Kimia tingkat Lampung
Provinsi

6 Juara 1 Presentasi dan Juara 2 Kemenristekdikti


Poster PIMNAS 30 2017

7 Penerima Dana Hibah Penelitian UNDIP


Universitas Diponegoro 2017 2017

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM Penelitian.

Semarang, 6 November 2017


Pengusul,

(Misbahudin Alhanif)
13

2. Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ari Purnomo
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi S-1 Teknik Kimia
4 NIM 21030115120046
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 26 Desember 1996
6 E-mail ariipurnomoo@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 085210616556

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDIT Al - Izzah SMPN 1 Kota SMAN 2 Kota
Serang Serang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003 – 2009 2009 – 2012 2012 – 2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Ilmiah/ Seminar Tempat
1 ICSAS (International Synthesis of Zeolite from Rice 29 Juli 2017,
conference on science Husk Ash Waste of Brick UNS Solo
and applied science) Industries as Hydrophobic
Adsorbent for Fuel Grade
Ethanol Purification

D. Penghargaan dalam 5 Tahun Terakhir


No Jenis Penghargaan Instritusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar MPR RI 2014
Tingkat Nasional
2 Olimpiade Science Nasional KEMENDIKBUD 2014
3 Lomba Cerdas Cermat Kesbangpol 2014
Kebangsaan
4 Debat Parade Cinta Tanah Air KEMHAN 2014
5 Debat Bulan Bahasa UNTIRTA 2014
6 Penerima Dana Hibah Penelitian UNDIP 2016
Universitas Diponegoro 2016
7 Juara 1 Presentasi dan Juara 2 Kemenristekdikti 2017
Poster PIMNAS 30
8 Penerima Dana Hibah PMW Kemenristekdikti 2017
Universitas Diponegoro 2017
14

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM Penelitian.

Semarang, 6 November 2017


Pengusul,

(Ari Purnomo)
15

3. Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ummi Az Zuhra
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S-1 Teknik Kimia
4 NIM 21030115120071
5 Tempat dan Tanggal Lahir Dumai, 19 Juli 1997
6 E-mail ummiazzuhraa@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 082386580204

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 010 Ratu SMP Negeri 1 SMA Negeri
Sima Dumai Binaan Khusus
Dumai
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2003 – 2009 2009 – 2012 2012 – 2015
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Seminar Tempat
1

E. Penghargaan dalam 5 Tahun Terakhir


No Jenis Penghargaan Instritusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Juara 2 OSN Kimia SMA Dinas Pendidikan 2014
Tingkat Kabupaten/Kota Kota Dumai
2 Juara 3 Tes Tertulis Bahasa dan FKIP Universitas 2014
Sastra Indonesia SMA/sederajat Riau
tingkat Provinsi
3 Penerima Dana Insentif PKM Kemenristekdikti 2016
Gagasan Tertulis 2016
4 Juara 1 Presentasi dan Juara 2 Kemenristekdikti 2017
Poster PIMNAS 30
5 Penerima Dana Hibah Penelitian UNDIP 2017
Universitas Diponegoro 2017
16

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM Penelitian.

Semarang, 6 November 2017


Pengusul,

(Ummi Az Zuhra)
17

4. Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama lengkap Prof. Dr. Andri Cahyo Kumoro, ST., MT.

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala

4 NIP/NIK/ Identitas lainnya 19740523 199802 1 001

5 NIDN 0023057403

6 Tempat dan Tanggal lahir Purworejo, 23 Mei 1974

7 Alamat Rumah Jl. Pondok Asri Selatan II No. 43,


Ungaran, Semarang 50519

8 Nomor Telepon/Fax (024)7460058 / (024)76480675

9 Alamat Kantor Jurusan Teknik Kimia, Fak. Teknik


UNDIP Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus
UNDIP Tembalang 50275

10 Lulusan yang telah S1 = 70 orang


dihasilkan
S2 = 3 orang

11 Mata Kuliah yang diampu 1. Fisika (S1)

2. Metematika Teknik Kimia II (S1)

3. Teknologi Pangan Fungsional (S1)

B. Riwayat Pendidikan
Program S1 S2 S3
Nama Perguruan Universitas Gadjah Universitas University of
Tinggi Mada Gadjah Mada Malaya

Bidang Ilmu Teknik Kimia Teknik Kimia Teknik Kimia

Tahun Masuk- 1991-1996 1996-1998 2003-2007


Lulus

Judul Skripsi/ Pra Rancangan Perkiraan Supercritical


Thesis/Disertasi Pabrik Oktaldehid Kesetimbangan Carbon Dioxide
dari n-heptan dan Uap-Cair Pada Extraction of
Gas Sintesis Sistem Terner Andrographolide
Kapasitas 25.000 Benzen- from
ton/tahun Toluen-Etilen Andrographis
Glikol paniculata
18

Nama Ir. Suryo Purwono, Ir. Wahyudi Prof. Dr.


Pembimbing/ MASc., PhD Budi Sediawan, Masitah Hasan
Promotor SU, PhD
Prof. Dr. Neil
Ir. Rochmadi, Foster
SU, PhD

C. Pengalaman Penelitian 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun


Disertasi)
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Jumlah
Sumber
(Juta Rp)
1. 2015 Perbaikan Kualitas Tepung
Umbi Gadung Dengan
Hibah
Kombinasi Teknik Oksidasi
Kompetitif
Ramah Lingkungan Dan
Sesuai
Fermentasi Dengan
Prioritas 85 juta
Lactobacillus Plantarum
Nasional-
Sebagai Upaya
DRPM
Penganekaragaman Produk
DIKTI
Makanan Lokal (Tahun I
sebagai Ketua)

2. 2015 Pengembangan Pengering


Pneumatik Kontinyu Berbahan
Hibah
Bakar Biomass Untuk Produk
Kompetensi-
Pangan Berbentuk Tepung: 150 juta
DRPM
Perancangan, Scale-up dan
DIKTI
Optimasi (Tahun I sebagai
Anggota)

3. 2015 Studi Kinetika Reaksi Dan


Perbaikan Kualitas Sifat
Funsional Pada Modifikasi PNBP
60 juta
Tepung Dan Pati Umbi Gadung UNDIP
Dengan Teknik Oksidasi
(Tahun II sebagai Ketua)

4. 2014 Studi Kinetika Reaksi Dan


Perbaikan Kualitas Sifat PNBP
65 juta
Funsional Pada Modifikasi UNDIP
Tepung Dan Pati Umbi Gadung
19

Dengan Teknik Oksidasi


(Tahun I sebagai Ketua)

5. 2014 Pengembangan Proses Produksi


Sediaan Konsentrat Protein
INSINAS
Berbahan Limbah Serat Ikan 150 juta
RISTEK
Terbang untuk Bahan Baku
Pakan

6. 2014 Pengembangan Potensi


KKP3N
Pemanfaatan Silika Amorf dari
Litbang 106 juta
Abu Sekam Padi sebagai Filler
DEPTAN
Karet Alami (Sebagai Ketua)

7. 2013 Modifikasi Baking Properties


Hibah
Tepung Umbi Gadung dengan
Kompetitif
teknik Asetilasi dan Oksidasi
Sesuai
sebagai Upaya Diversifikasi
Prioritas 87,5 juta
Produk Roti dan Biskutit
Nasional-
Berbahan dasar Tepung Umbi
DP2M
Gadung (Sebagai Ketua
DIKTI
Peneliti)

8. 2013 Pengembangan Fluidized Bed


Combustor dengan Efisiensi
KKP3N
Pembakaran Tinggi untuk
Litbang 140 juta
Recovery Silika dari Limbah
DEPTAN
Sekam Padi sebagai Filler Karet
Alami (Sebagai Ketua Peneliti)

9. 2012 Rekayasa Teknologi Hibah


Pengolahan Umbi Talas Kompetitif
Menjadi Bahan Makanan Sesuai
Fungsional untuk Bayi dan Prioritas 85 juta
Anak Balita (Sebagai Ketua Nasional-
Peneliti) DP2M
DIKTI

10. 2011 Pengembangan Teknologi Hibah 87,5 juta


Produksi dan Modifikasi Kompetitif
Tepung Dari Umbi Gadung Sesuai
Menggunakan Ekstrak PrioritasNasi
Rimpang Jahe Sebagai
20

Makanan Fungsional tahun II onal DP2M


(sebagai anggota) DIKTI

11. 2010 Pengembangan Teknologi Hibah 85,5 juta


Produksi dan Modifikasi Kompetitif
Tepung Dari Umbi Gadung Sesuai
Menggunakan Ekstrak PrioritasNasi
Rimpang Jahe Sebagai onal DP2M
Makanan Fungsional Tahun 1 DIKTI
(Sebagai Ketua Peneliti –
kemudian didelegasikan ke
Anggota)

12. 2010 Peningkatan Konversi Produk KKP3T 96 juta


Biodiesel dari Minyak Kelapa Litbang
(Coco-biodiesel) dengan DEPTAN
Menggunakan Metode Multi
Stage Esterification (Sebagai
Anggota)

13. 2010 Rekayasa Teknologi Ekstraksi Hibah 77,5 juta


Bahan Obat Anti Diabetes dari Kompetensi
Daun Tanaman Jamblang DP2M
(Syzgium Cumini Merr.) DIKTI
Dengan Fluida Superkritik
(sebagai Ketua)

14. 2010 Integration of Microalgae Hibah 150 juta


Biofixation with Waste water Publikasi
treatment for efficient Biomass dan
Production (Sebagai Ketua Kerjasama
Peneliti) Internasional
DP2M
DIKTI

15 2009 Kelarutan Delphinidin dalam DIKTI 30 juta


Beberapa Jenis Pelarut sebagai (Hibah
Basis pada Ekstraksi Bahan Fundamental
Obat Anti Leukemia dari Bunga 2009)
Rosela (Sebagai Ketua Peneliti
– kemudian didelegasikan ke
Anggota)
21

16 2009 Process Engineering of UNDIP 45 juta


Modified Cassava Starch (Advanced
Production as Food Material Research
Using Gingerol from Ginger Grant 2009)
Rhizomes (Advanced Research
Grant, Faculty of
Engineering(Sebagai Ketua
Peneliti)

17 2009 Produksi Nano Cassava Starch DIKTI 85 juta


dari Tepung gadung Dengan (Hibah
Teknik Modifikasi Molekuler Kompetitif
Menggunakan Gelombang RUSNAS
Mikro(Sebagai Ketua Peneliti) 2009
BATCH II)

18 2009 Integrasi Proses Produksi DIKTI 87,5 juta


Tepung Buah Jambu Mete (Hibah
Melalui Substitusi Gum Arab Kompetitif
Dengan Getah Tanaman Jambu RUSNAS
Mete Pada Spray Drying Jus 2009
Buah Jambu Mete (Sebagai BATCH IV)
Ketua Peneliti – kemudian
didelegasikan ke Anggota)

19 2008 Ekstraksi Jus Buah Mengkudu: UNDIP 30 juta


Pengaruh Suhu dan Konsentrasi (Advanced
Terhadap Sifat Termofisik dan Research
Rheologi Ekstrak (Sebagai Grant 2008)
Ketua Peneliti)

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah
(Juta Rp)
1 2007 Pelatihan Pembuatan Chitosan Fakultas 5
dari Kulit/Limbah Udang di Teknik
Kelurahan Tanjung Mas UNDIP
Semarang
22

2 2008 Pelatihan Pembuatan Biogas dari Fakultas 5


Kotoran Sapi Sebagai Upaya Teknik
Pengganti Bahan Bakar Minyak UNDIP
Tanah di Desa Mangunsari,
Kecamatan Gunung Pati

3 2008 Pelatihan Pembuatan Sabun Fakultas 5


Mandi Cair Untuk Rumah Tangga Teknik
dan Pengusaha Kecil di UNDIP
Kelurahan Gajah Mungkur
Semarang

4 2008 Pelatihan Pembuatan Nata de Fakultas 5


Cocco Sebagai Upaya Teknik
Meningkatkan Pendapatan UNDIP
Masyarakat Melalui Industri
Rumah Tangga di Kelurahan
Bandarejo, Kecamatan Ungaran
Barat, Kabupaten Semarang

5 2010 Pelatihan Peningkatan Fakultas 5


Ketrampilan IKM Berbasis Kimia Teknik
dengan Peserta Berlatar Belakang UNDIP
Putus Sekolah atau Terkena PHK
se-eks Karesidenan Semarang dan
Pati

6 2010 Pelatihan teknologi Tepat Guna Fakultas 5


Pada Industri Berbasis Kimia: Teknik
Produksi Sabun Padat Transparan UNDIP
dengan Peserta Berlatar Belakang
Putus Sekolah/Terkena PHK se-
eks Karesidenan Kedu

7 2010 Pembuatan Susu Kedelai Sebagai Fakultas 5


Diversifikasi Produk Pada Teknik
Industri Tahu di Kelurahan UNDIP
Langensari Kecamatan Ungaran
Barat

8 2010 Pembuatan Bioetanol Dari Fakultas 5


Sampah Organik Sebagai Bahan Teknik
Bakar Alternatif Pengganti Bahan UNDIP
23

Bakar Minyak Di Sma Negeri 9


Semarang

9 2011 Short Training on Microalgae MARIS 25


Technology for Waste Water PROJECT
Treatment

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal alam 5 Tahun Terakhir


Volume/
No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Nomor

Implementation of steady state


approximation for modelling of AIP
reaction kinetic of UV 1699,
1 2015 Conference
050004
catalysed hydrogen peroxide Proceedings
oxidation of starch

Comparative study on the


conventional and non thermal AIP
simultaneous saccharification 1699,
2 2015 Conference
030013
and fermentation of Manihot Proceedings
glaziovii root starch

Experimental study on drying AIP


1699,
3 2015 kinetic of cassava starch in a Conference
050001
pneumatic drying system Proceedings

A simplified kinetics model of Asia-Pacific


natural and iron complex 10: 648– Journal Of
2015
catalysed hydrogen peroxide 658 Chemical
4 oxidation of starch Engineering

Mass Transfer and Chemical Bulletin of


Reaction Approach of the Chemical
10 (1),
2015 Kinetics of the Acetylation of Reaction
30-37
5 Gadung Flour using Glacial Engineering &
Acetic Acid Catalysis
24

Preparation and
characterization of
6 physicochemical properties Journal of
52(10):6
Food Science
2015 of glacial acetic acid modified 615–
and
Gadung (Diocorea hispida 6622
Technology
Dennst)

flours

Microwave Assisted Extraction


of Dioscorin from Gadung 14, 47 – Procedia
7 2015
(Dioscorea hispida Dennst) 55 Chemistry
Tuber Flour

Kinetics of Calcium Oxalate


Reduction in Taro (Colocasia
9, 102 – Procedia
8 2014 esculenta) Corm Chips during
112 Chemistry
Treatments Using Baking Soda
Solution

Calcium oxalate reduction


during soaking of giant taro 21(4): International
9 2014 (Alocasia macrorrhiza (L.) 1583- Food Research
Schott) corm chips in sodium 1588 Journal
bicarbonate solution

Impact of hazardous
Songklanakarin
components on CO2 biofixation Vol. 35,
10 Journal of
2013 from synthetic flue gas using Issue (5),
Science and
Chlorella sp. JPR-1 in a 563-568
Technology
raceway pond photobioreactor

Preparation of Wine from


Jackfruit (Artocarpus Vol. 16
Heterophyllus Lam) Juice No. 9: World Applied
2012
11 Using Baker Yeast: Effect of 1262- Science Journal
Yeast and Initial Sugar 1268
Concentrations

Vol. 4 Research
Water Solubility, Swelling and Issue 17: Journal of
2012 Gelatinization Properties of Applied
2854-
12 Raw and Ginger Oil Modified 2860 Science,
Engineering
25

Gadung (Dioscorea hispida and


Dennst) Flour Technology

Experimental and Modeling Research


Studies of the Reaction Kinetics Journal of
of Alkaline-Catalyzed Vol. 4. Applied
13 2012 No. 8: Science,
used Frying Oil Glycerolysis 869-876 Engineering
Using Isopropyl Alcohol as a and
Reaction Solvent Technology

Removal of Cyanides from


Vol. 7 Journal of
Gadung (Diascorea hispida
No. 12: Applied
2011 Dennst) Tuber Chips using
2140 - Sciences
14 Leaching, Steaming
2146 Research.
Techniques.

Journal of
Solubility of Corosolic Acid in Chemical and
Vol. 56,
Supercritical Carbon Dioxide Engineering
2011 2181-
and Its Representation Using Data
15 2187
Density-Based Correlations

International
Effect of Time and
Vol. 3 Review of
Solvent/Feed Ratio on the
2011 (1), 55- Chemical
Extraction of Mannan from
16 60. Engineering
Aloe Vera Leaf Pulp,
(I.RE.CH.E.)

The Arabian
Extraction of Sarawak Black Vol. 35 Journal For
17 2010 Pepper Essential Oil using (2B), 7- Science And
Supercritical Carbon Dioxide 16. Engineering B-
Engineering

Journal of
Solubility of Delphinidin in Vol. 55,
Chemical and
Water and Various Organic 2603–
2010 Engineering
Solvent between 298.15 and 2606
18 Data
343.15 K
26

Microwave Assisted Synthesis Vol. 5, American


and Characterization of Acetate No. 2, Journal of
19 2010 Derivative Cassava Starch 100-110 Food
Technology

Solubility of Piperine in Vol. 17, Chinese


Supercritical Carbon Dioxide No. 6, Journal of
20 2009 1014- Chemical
1020 Engineering

Effects of Solvent Properties on Vol. 35, ScienceAsia


the Soxhlet Extraction of No.3,
21 2009 Diterpenoid Lactones from 306-309
Andrographis Paniculata
Leaves

Production of Ethanol by Fed- Vol. 17 Pertanika


Batch Fermentation No. 2, Journal of
22 2009 399-408 Science and
Technology

Influence of temperature and Vol. Food and


solid concentration on the 4:1482– Bioprocess
23 2009 physical properties of noni 1488 Technology
(Morinda citrifolia L) juice

Modelling of Supercritical Vol. 62, Chemical


Carbon Dioxide Extraction of No. 23, Engineering
24 2008 Andrographolide from 195:72– Communicatio
Andrographis paniculata 80 n
Leaves

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan


Ilmiah/ Seminar Tempat

1. International Implementation of steady Semarang, 28-


Conference on state approximation for 29 Sept 2015
27

Chemical and Material modelling of reaction


Engineering kinetic of UV

catalysed hydrogen
peroxide oxidation of
starch

2. International Comparative study on the Semarang, 28-


Conference on conventional and non 29 Sept 2015
Chemical and Material thermal simultaneous
Engineering saccharification

and fermentation of
Manihot glaziovii root
starch

3. International Experimental study on Semarang, 28-


Conference on drying kinetic of cassava 29 Sept 2015
Chemical and Material starch in a pneumatic
Engineering drying system

4. Regional Conference Dissolution Rates of Yogyakarta, 2-


on Chemical Mangosteen (Garcinia 3 December
Engineering mangostana L.) Pericarps 2014
Extract Granules in
Synthetic Human
Gastrointestinal Fluid

5. International Kinetics of Calcium 4-5 December


Conference on Oxalate Reduction in Taro 2013, Kuta-
Chemical Engineering (Colocasia esculenta) Corm Bali, Indonesia.
Chips during Treatments
Using Baking Soda
Solution

6. International Preparation, Proximate 4-5 December


Conference on Composition and Culinary 2013, Kuta-
Chemical Engineering Properties of Yellow Bali, Indonesia.
Alkaline Noodles from
Wheat and
Raw/Pregelatinized
Gadung (Dioscorea
Hispida Dennst) Composite
Flours
28

7. Seminar Rekayasa Acetylation Of Gadung Agustus 2013,


Kimia dan Proses 2013 (Dioscorea Hispida Semarang
Dennst) Flour Using Acetic
Acid Glacial: Effect Of
Reaction Time On
Swelling Power And
Solubility

8. International Effect of pH and Stirring 12-13


Conference on Speed on the Collagenous September
2012,
Chemical and Material Protein Extraction from Semarang,
Engineering 2012 Chicken Bone Waste in a Indonesia
Well Agitated Extraction
System

9. Seminar Nasional Penurunan Sianida dalam 6 Maret 2012,


Teknik Kimia Umbi Gadung dengan Yogyakarta
“Kejuangan” 2012 Proses Leaching yang
Bekerja Batch

10. International Food Preliminary Investigation 28-29 th


Conference on the preparation of October 2011,
Wanang from jackfruit Surabaya,
(Artocarpus heterophyllus Indonesia.
lam) juice using
Saccharomyces cereviseae

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir


Jumlah Penerbit
Halaman
No. Judul Buku Tahun

1. Introduction to 2010 86 Badan Penerbit


Biomolecule Separations Universitas
Diponegoro

2 Teknologi Ekstraksi 2015 104 Graha Ilmu


Senyawa Bahan Aktif dari
Tanaman Obat
29

H. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir


No. Judul /Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya


dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema/Jenis Tahun Tempat Respon
Rekayasa Sosial Penerapan Masyarakat
Lainnya yang Telah
Diterapkan

J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1 Top 25 Penulis Artikel Universitas Diponegoro 2015


Ilmiah dalam Jurnal
Internasional Bereputasi

2. Satya Lencana Karya Presiden RI 2013


Satya Kesetiaan 10
Tahun

3. Dosen Berprestasi Ditnaga DIKTI Kemendiknas RI 2011


(Juara Harapan II
Nasional)

4. Dosen Berprestasi I Universitas Diponegoro 2011

5. Dosen Berprestasi I Fakultas Teknik-Universitas 2011


Diponegoro

6. Penyaji Terbaik Seminar DP2M Dikti Kemendiknas RI 2010


Hasil Penelitian Hibah
Fundamental DP2M-
DIKTI
30

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM Penelitian.

Semarang, 6 November 2017


Pendamping,

(Prof. Dr. Andri Cahyo Kumoro, ST, MT.)


31

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang
Harga Jumlah
Justifikasi Biaya
Material Volume satuan
Pemakaian (Rp)
(Rp)
Hammer mill Alat penghalus 1 buah 75.000 75.000
(sewa) material
Screening 300 Pengayakan 1 buah 100.000 100.000
mesh (15µm)
Neraca digital Alat ukur massa 1 buah 50.000 50.000
(sewa) marmer, PES dan
CaO
Magnetic stirrer Alat Pencampur 1 buah 80.000 80.000
(Sewa) PES dan CaO
Tungku Pemanas Kalsinasi Marmer 4 jam 50.000 200.000
850oC (Sewa)
Beaker glass Tempat 2 buah 52.000 104.000
pyrex 250 mL pencampuran PES
dan CaO
Termometer Alat pengukur 1 buah 185.000 185.000
Digital suhu campuran
PES dan CaO,
Suhu pembuatan
biodiesel
Casting Machine Alat pencetak 1 buah 200.000 200.000
(Sewa) membran
Oven (sewa) Alat pengovenan 3 jam 10.000 30.000
untuk 3 sampel @ saat pelapisan
1 jam CaO
SEM (sewa) Karakterisasi 3 sampel 300.000 900.000
permukaan
membran
FTIR (Sewa) Analisa gugus 3 sampel 150.000 450.000
fungsi pada
membran
TGA (sewa) Analisa 3 sampel 400.000 1.200.000
Kestabilan
membran
terhadap panas
32

Gelas ukur pyrex Alat mengukur 1 buah 60.000 60.000


100 mL campuran minyak
dan metanol
Kertas saring no Alat penyaring 1 paket 150.000 150.000
40 bleaching earth
dan minyak
Tabung Reaktor Reaktor 1 buah 100.000 100.000
1000 mL pembuatan
biodiesel
GC-MS Analisa 3 sampel 250.000 750.000
kemurnian terbaik
biodiesel
Piknometer 25 ml Alat pengukur 1 buah 65.000 65.000
densitas biodiesel
Viskometer Alat pengukur 1 buah 45.000 45.000
Ostwald (sewa) viskositas
biodiesel
Pipet ukur Pengambilan dan 1 buah 75.000 75.000
pengukuran
volume larutan
Karet penghisap Alat pelengkap 1 buah 130.000 130.000
pipet ukur
Corong Alat bantu dalam 2 buah 45.000 90.000
penyaringan
Pipet tetes Menambahkan 2 buah 2.500 5.000
NaOH pada
serbuk marmer

SUB TOTAL (Rp) 5.044.000

2. Bahan Habis Pakai


Harga Jumlah
Justifikasi Biaya
Material Volume satuan
Pemakaian (Rp)
(Rp)
Serbuk Marmer Bahan CaO 1 kg 10.000 10.000
untuk membran

NaOH 98% Impregnasi CaO 1 kg 28.500 28.500


teknis
Polyether Bahan 1 pack 825.000 825.000
Sulfone (PES) L pembuatan
membran
33

2m, thickness
0,025 mm
Aquadest Pelarutan dan 30 liter 2.000 60.000
pengenceran
larutan

Pelarut NMP Pelarut 100 mL 1.530.000 1.530.000


Polyether
Sulfone (PES)
Indikator Indikator dalam 10 gram 71.000 710.000
Phenolphthalei titrasi asam basa
m (PP) serbuk
MgO analis Penghilang 10 gram 32.500 325.000
asam lemak
bebas dalam
minyak jelantah
Bleaching earth Penghilang 1 kg 20.000 20.000
asam lemak
bebas dalam
minyak jelantah
Minyak Jelantah Bahan dasar 5 liter 3.000 15.000
KFC pembuatan
biodiesel
KOH Titran dalam 100 gram 35.000 35.000
titrasi angka
penyabunan
Metanol teknis Bahan 5 liter 26.000 130.000
96% pembuatan
biodiesel
SUB TOTAL (Rp) 3.688.500

3. Perjalanan
Harga Jumlah
Justifikasi
Material Volume satuan Biaya (Rp)
Perjalanan
(Rp)
Transportasi Selama 3 orang 100.000 300.000
dalam Kota penelitian
Transportasi Pengambilan 2 orang 300.000 600.000
luar kota bahan baku di
Tulungagung dan
34

Seminar
Internasional
ICSAS di Solo
SUB TOTAL (Rp) 900.000

4. Lain-lain
Harga Jumlah
Justifikasi
Material Volume satuan Biaya (Rp)
Pemakaian
(Rp)
Kertas A4 80 Print proposal, 1 rim 40.000 40.000
gr laporan kemajuan,
logbook, laporan
akhir, artikel
Tinta printer Print proposal, 2 paket 50.000 100.000
laporan kemajuan, (hitam dan
logbook, laporan warna)
akhir, artikel
Biaya Mencari informasi 4 bulan 25.000 100.000
internet dan literatur
Pencetakan Keperluan 1 buah 350.000 350.000
Roll Up presentasi selama
Banner monev dan pimnas
60x160 cm
Cetak poster Keperluan gelar 1 buah 80.000 80.000
80x100 cm poster selama
pimnas
Pendaftaran Publikasi artikel 1.750.000 1.750.000
seminar ilmiah
internasional
ICSAS 2018
Fotokopi Fotocopy 8 eksemplar 30.000 240.000
proposal, laporan
kemajuan, artikel
ilmiah dan laporan
akhir
Fotokopi Untuk - 100.000
literatur penggandaan
jurnal
SUB TOTAL (Rp) 2.760.000

Total (Keseluruhan) 12.392.500


35

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas


Alokasi
Program Bidang
No Nama/NIM waktu Uraian tugas
Studi Ilmu
(jam/minggu)
1 Misbahudin Teknik Eksakta 14 Ketua,
Alhanif/ Kimia jam/minggu Pelaksana,
21030115130158 studi literatur,
desain
penelitian,
pelaksana
penelitian,
penyusunan
laporan akhir,
pembenahan
poster
2 Ari Purnomo/ Teknik Eksakta 14 Pembelian
21030115120046 Kimia jam/minggu bahan, analisa
hasil
karakterisasi
membran,
pelaksana
penelitian,
penyusunan
laporan
kemajuan,
penyusunan
draft publikasi
3 Ummi Az Zuhra/ Teknik Eksakta 14 Pelaksana
21030115120071 Kimia jam/minggu teknis
penelitian,
penyusunan
artikel ilmiah,
pembuatan
power point
dan desain
poster
36

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti


KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
TINGGI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Jalan Prof. Soedarto Tembalang Semarang Kotak Pos 1269
Telp : (024) 7460012 Fax : (024) 7460013 email : rektor@undip.ac.id,
sesrektor@undip.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Misbahudin Alhanif
NIM : 21030115130158
Program Studi : S-1 Teknik Kimia
Fakultas : Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Penelitian saya dengan judul :
MER-C “Membrane Separation and Catalyst” Inovasi Membran Polietersulfon
(PES) Termodifikasi CaO Sebagai Katalis dan Agen Pemisah Secara Simultan
Berbahan Dasar Limbah Serbuk Marmer Dalam Optimalisasi Produksi
Biodiesel dari Minyak Jelantah

yang diusulkan untuk tahun anggaran 2018 adalah asli karya kami dan belum
pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Semarang, 6 November 2017


Mengetahui, Yang menyatakan,
Wakil Dekan Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan

(Prof. Dr. Moh. Djaeni, ST., M.Eng.) (Misbahudin Alhanif)


NIP. 197102071995121001 NIM 21030115130158

Anda mungkin juga menyukai