Anda di halaman 1dari 28

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JAMPI JAMPI: UJI EFEKTIVITAS AMPO SEBAGAI ZAT ANTI


INFLAMASI PADA TIKUS PUTIH (Rattus novergicus)

BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN

DIUSULKAN OLEH :
Ridha Fadhila;J500170006; 2017
Febriani Aldila Safitri:J50170017; 2017
Amelia Mukhidatul Hafizhah;J50080100; 2018

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2019
PENGESAHAN PROPOSAL PKM PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : JAMPI JAMPI: UJI EFEKIVITAS


AMPO SEBAGAI ZAT ANTI
INFLAMASI
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Ridha Fadhila
b. NIM : J500170006
c. Program Studi : Kedokteran Umun
d. Universitas : Universitas Muhammadiyah
Surakarta
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Veteran 33 Taman ASRI
RT35/RW14C, Kroyo,
Karangmalang, Sragen, Jawa
f. Alamat email : Tengah/0895344776696
ridhafadhila@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : dr. M. Shoim Dasuki, M.Kes
b. NIDN : 0602026302
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Pucangan, RT02/RW01, Kartasura,
Sukoharjo/(0271)784652
6. Biaya Kegiatan Total
a. Sumber Dikti : Rp 12.960.000
b. Sumber lain :-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Sukoharjo,25 Agustus 2019


Menyetujui,
Wakil Dekan III/ Pembimbing Unit Ketua Pelaksana Kegiatan
Kegiatan Mahasiswa

(dr. Ratih Pramuningtyas,Sp.KK) (Ridha Fadhila)


NIK. 1014 J500170006

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pembimbing,

(Taufik, S.Psi., M.si., Ph.D ) (dr. Mohammad Shoim Dasuki M.Kes)


NIK.799 NIDN. 0602026302
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ........................................................................................... i


Daftar Isi ............................................................................................................. ii
Daftar Tabel dan Gambar .................................................................................... iii
Ringkasan ........................................................................................................... iv
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ....................................................................... 2
1.3 Tujuan ............................................................................................ 2
1.4 Manfaat ………………………………………………………….. 3
1.5 Luaran ............................................................................................ 3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tanah Liat
2.1.1 Pengertian Tanah Liat ........................................................... 3
2.1.2 Sifat Tanah Liat .................................................................... 3
2.1.3 Ciri-ciri Tanah Liat ............................................................... 4
2.1.4 Manfaat Tanah Liat ............................................................... 4
2.2 Ampo
2.2.1 Pengertian Ampo .................................................................. 5
2.2.2 Cara Pembuatan Ampo ......................................................... 5
2.3 Inflamasi ......................................................................................... 5
BAB 3. METODA PENELITIAN ...................................................................... 6
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................. 11
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................. 11
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 12
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing ......................... 13
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ........................................................ 20
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ............... 22
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti ..................................................... 23
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Perlakuan Hewan Uji Coba .....................................................................6


Tabel 3.2 Alur Kerja Penelitian ..............................................................................8
Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P .................................................... 11
Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan PKM-P .......................................................................11

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1.Tanah Liat ....................................................................................... 3


Gambar 2.2 Ampo yang Sudah Jadi .................................................................... 4
RINGKASAN
Indonesia memiliki potensi cadangan tanah liat sangat besar dan tersebar
hampir di seluruh daerah. Melimpahnya tanah liat di beberapa daerah membuat
masyarakat berfikir kreatif untuk memanfaatkan tanah liat menjadi suatu produk
yang memiliki nilai jual. Salah satu bentuk pemanfaatan tanah liat adalah “Ampo”.
Banyak mayarakat jaman dahulu yang percaya apabila mengkonsumsi Ampo akan
mencegah dari berbagai macam penyakit. Masyarakat Jawa meyakini bahwa
mengkonsumsi Ampo dapat memberikan efek nyaman terhadap perut calon ibu dan
juga mengkonsumsi Ampo dapat menguatkan usus. Ampo ternyata juga
mengandung mineral magnesium dan besi yang bermanfaat dalam mempercepat
proses inflamasi. Inflamasi merupakan respon kompleks biologi dari jaringan
pembuluh darah terhadap stilmulus berbahaya seperti patogen, sel-sel tubuh yang
rusak, atau iritan. Untuk mengobatinya biasanya digunakan obat-obat anti inflamasi
golongan steroid maupun non steroid, tapi penggunaan berkepanjangan dari obat
anti inflamasi mengakibatkan efek samping berupa gangguan hormon dan tukak
lambung. Maka dari itu dalam penelitian ini kami akan memberikan terobosan
baru dalam dunia herbal, yaitu Ampo sebagai zat anti inflamasi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui efektivitas Ampo dari daerah sebagai zat anti inflamasi
pada tikus galur Wistar yang diinduksi karagenin. Tikus dikelompokkan menjadi 5
kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol positif, perlakuan A, perlakuan B,
perlakuan C. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimental
dengan rancangan Post Test Only Control Group Design. Parameter yang diukur
meliputi perhitungan volume telapak kaki tikus .Hipotesis penelitian ini, Ampo
memiliki potensi sebagai anti inflamasi dilihat dari dosisnya.
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia memiliki potensi cadangan tanah liat sangat besar dan tersebar
hampir di seluruh daerah. Melimpahnya tanah liat di beberapa daerah membuat
masyarakat berfikir kreatif untuk memanfaatkan tanah liat menjadi suatu produk
yang memiliki nilai jual. Cara pemanfaatan tanah liat berbeda di setiap daerah
sesuai dengan kemampuan dan kesanggupan masyarakat dalam mengolah tanah
liat itu sendiri. Pada umumnya tanah liat di Indonesia dimanfaatkan sebagai bahan
dasar dalam pembuatan kerajinan seni dan bahan bangunan seperti batu bata dan
genteng (Mahdalena, 2019).
Selain sebagai bahan baku pembuatan kerajinan keramik, masyarakat di
jaman dulu biasanya mengkunsumsi Ampo dengan cara memakan cuilan dari
genting rumah atau bahkan langsung memakan tanah yang berada disekitar mereka.
Namun ada juga yang baru mengkonsumsi tanah liat setelah melalui beberapa
tahapan proses menjadi Ampo. Banyak mayarakat jaman dahulu yang percaya
apabila mengkonsumsi Ampo akan mencegah dari berbagai macam penyakit.
Masyarakat Jawa meyakini bahwa mengkonsumsi Ampo dapat memberikan efek
nyaman terhadap perut calon ibu dan juga mengkonsumsi Ampo dapat menguatkan
usus. Ternyata manfaat mengkonsumsi tanah senada dengan penelitian yang
dilakukan oleh Sera Young dari Cornell University, New York, AS, dalam
penelitiannya Sera Young menemukan bahwa tanah liat juga dapat mengikat hal
yang berbahaya seperti mikroba, patogen dan virus sehingga tanah liat yang
dimakan itu dapat menjadi semacam pelindung, semacam masker lumpur untuk
usus manusia. Ampo juga mengandung mineral magnesium dan besi yang
bermanfaat dalam mempercepat proses inflamasi. Untuk mendapatkan Ampo kita
dapat menemukannya di pasar-pasar tradisional di Jawa. (Ulfiyatin, 2017).
Inflamasi merupakan respon kompleks biologi dari jaringan pembuluh
darah terhadap stilmulus berbahaya seperti patogen, sel-sel tubuh yang rusak, atau
iritan. Tanpa inflamasi, luka dan infeksi tidak akan pernah sembuh dan dapat
mengakibatkan kerusakan jaringan yang berbahaya (Sujono, 2012).
Rasa sakit, kemerahan, bengkak, dan disfungsi jaringan serta organ
merupakan tanda terjadinya inflamasi. Hal ini merupakan respon protektif yang
dilakukan oleh tubuh terhadap kerusakan jaringan yang disebabkan oleh berbagai
stimulus. Inflamasi juga merupakan gejala terjadinya penyakit kronis. Untuk
mengobatinya biasanya digunakan obat-obat anti inflamasi golongan steroid
maupun non steroid, tapi penggunaan berkepanjangan dari obat anti inflamasi
mengakibatkan efek samping berupa gangguan hormon dan tukak lambung
(Sujono, 2012).
Maka dari itu dalam penelitian ini kami akan memberikan terobosan baru
dalam dunia herbal, yaitu Ampo sebagai zat anti inflamasi.
2

1.2 Perumusan Masalah


Rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:
“Bagaimana efektivitas Ampo sebagai zat anti inflamasi pada tikus putih (Rattus
novergicus)?”

1.3 Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui efektivitas Ampo terhadap inflamasi yang terjadi pada
tikus putih (Rattus novergicus).
2. Untuk membandingkan pengaruh perbedaan konsentrasi dari Ampo dalam
mempercepat proses inflamasi pada tikus putih (Rattus novergicus).
3. Untuk membandingkan pengaruh perbedaan daerah asal Ampo dalam
mempercepat proses inflamasi pada tikus putih (Rattus novergicus).

1.4 Manfaat
Manfaat dari penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut:
1. Memberikan referensi ilmiah untuk mengembangkan penelitian tentang
Ampo sebagai obat tradisional yang berkhasiat untuk mempercepat proses
inflamasi.
2. Penelitian ini diharapkan dapat mengenalkan kepada masyarakat luas
mengenai manfaat Ampo sebagai zat anti inflamasi.

1.5 Luaran
Dihasilkan sebuah artikel ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal nasional
tentang uji efektivitas Ampo sebagai zat anti inflamasi pada tikus putih (Rattus
novergicus).
3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tanah Liat

Gambar 2.1 Tanah Liat

2.1.1 Pengertian Tanah Liat


Bowles (1991) dalam Endriani (2012) mendefinisikan tanah liat
(lempung) sebagai partikel berukuran lebih kecil atau sama dengan 0,002 mm,
dimana tanah lempung tersebut terdiri dari tanah dengan ukuran mikrokonis
sampai dengan submikrokonis yang berasal dari pelapukan unsur-unsur
kimiawi penyusun batuan.
Sedangkan menurut Terzaghi (1987) Tanah lempung sangat keras
dalam keadaan kering, dan tak mudah terkelupas hanya dengan jari tangan.
Permeabilitas lempung sangat rendah, bersifat plastis pada kadar air sedang.
Lempung adalah suatu silikat hidra aluminium yang kompleks dengan rumus
kimia : Al2O3.nSiO2.kH2O dimana n dan k merupakan nilai numerik molekul
yang terikat dan bervariasi untuk masa yang sama. Mineral lempung
mempunyai daya tarik menarik individual yang mampu menyerap 100 kali
volume partikelnya. Ada atau tidaknya air (selama pengeringan) dapat
menghasilkan perubahan volume dan kekuatan yang besar. Partikel-pertikel
lempung juga mempunyai gaya tarik antar partikel yang sangat kuat yang
untuk sebagian menyebabkan kekuatan yang sangat tinggi pada suatu
bongkahan kering (batu lempung).
2.1.2 Sifat Tanah Liat
Sifat-sifat yang dimiliki tanah lempung Hardiyatmo (1999) dalam Derry
Endriani (2012) adalah sebagai berikut :
1. Ukuran butir halus, kurang dari 0,002 mm
2. Permeabilitas rendah
3. Kenaikan air kapiler tinggi
4. Bersifat sangat kohesif
5. Kadar kembang susut yang tinggi
6. Proses konsolidasi lambat
4

2.1.3 Ciri-Ciri Tanah LIat


Menurut Sappie (2006) tanah liat atau tanah lempung memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:
1. Tanahnya sulit menyerap air sehingga tidak cocok untuk dijadikan lahan
pertanian.
2. Tekstur tanahnya cenderung lengket bila dalam keadaan basah dan kuat
menyatu antara butiran tanah yang satu dengan lainnya.
3. Dalam keadaan kering, butiran tanahnya terpecah-pecah secara halus.
4. Merupakan bahan baku pembuatan tembikar dan kerajinan tangan lainnya
yang dalam pembuatannya harus dibakar dengan suhu di atas 1000oC.
2.1.4 Manfaat Tanah Liat
Tanah liat lebih dikenal sebagai bahan utama pembuatan keramik atau pun
porselen sebagai hiasan rumah. Selain daripada bahab utama tersebut, tanah liat
juga memiliki manfaat lain. Dari penelitian, tanah liat juga sangat bermanfaat bagi
kesehatan tubuh dan kecantikan kulit. Hal ini terbukti karena tanah liat memiliki 67
mineral penting yang bergunabuat tubuh. Ke 67 mineral tersebut antara lain,
kalsium, zat besi,magnesium, mangan, potasium, silika,dan elemen-
elementracelainnya (Jone, 2015).
Berdasarkan data survei menurut Putri (2017), penggunaan tanah liat untuk
kesehatan telah dilakukan oleh Bangsa Indian di pegunungan Andes, Suku asli
Meksiko, Suku Aborigin di Australia, dan Suku di Afrika Tengah. Perlu diketahui
juga kalau sejak 4.000 tahun yang lalu, orang-orang Indonesia telah memakan tanah
liat untuk menghilangkan sakit perut, Buruli Ulcer (mirip seperti Lepra) dan
Tuberculosis Mycobacterium (penyakit yang memakan daging).
Manfaat tanah liat menurut Putri (2017) antara lain sebagai berikut:
a. Sebagai obat untuk sakit perut, karena tanah liat memiliki zat seperti sponge
yang berfungsi menyerap racun di tubuh.
b. Sebagai pengurang rasa sakit di luka, hal ini dikarena oleh sifat tanah liat yang
adem dan memiliki kandungan Magnesium dan Zat besi yang membantu
penyembuhan luka.
c. Sebagai detox tubuh. Tanah liat yang bersifat seperti sponge ini dapat
digunakan untuk menyerap racun-racun di tubuh kita seperti bakteri, zat logam
berbahaya, dll.
d. Untuk kecantikan, tanah liat bermanfaat untuk mengencangkan kulit dan
memuluskan kulit Anda jika digunakan sebagai masker atau lulur tubuh.
2.2 Ampo

Gambar 2.2 Ampo yang Sudah Jadi


5

2..2.1 Pengertian Ampo


Ampo merupakan makanan tradisional dari tanah liat yang berasal dari
Jawa. Ampo sendiri terbuat dari tanah liat murni tanpa campuran
bahan apapun. Camilan ampo sebenarnya hanya diperuntukkan bagi wanita yang
sedang ngidam atau hamil. Namun lama kelamaan semua orang menyukai
camilan dari bahan baku tanah tersebut. Makanan khas Jawa ini bentuknya mirip
kue astor (Ulfiyatin, 2017).
2.2.2 Cara Pembuatan Ampo
Cara membuat Ampo secara detilnya tidak terlalu sulit, yaitu:
a) Pisahkan tanah liat dengan krikil atau pasir yang menempel. Tahap ini
tanah dipilah-pilah antara yang lembut dan kasar seperti halnya membuat
adonan jajanan atau kue lainnya, maka keseragaman tanah menentukan
kenikmatan dan kepulenan kue atau camilan yang di hasilkan nantinya.
b) Bentuk tanah menjadi kotak-kotak, jika pada membuat kue pada umumnya
ada yang disebut istilah adonan yang kalis maka pada bagian inilah tanah
ini dibentuk menjadi adonan kalis. Membentuk adonan menjadi kotak
menunjukan bahwa adonan sudah kalis.
c) Tanah liat dibentuk menjadi stick. Cara pembuatannya ini hampir sama
seperti membuat wafer stick. Tanah liat yang telah dibentuk menjadi stick,
kemudian tanah liat dipanggang diatas tungku tradisional sampai mengeras
dan kering.Tanah liat diletakkan diatas wajan dengan pemanasan tungku
dan kayu (Ulfiyatin, 2017).
2.3 Inflamasi
Inflamasi merupakan respon jaringan terhadap cedera akibat infeksi, terbakar
suatu objek asing atau terkena racun. Inflamasi dapat bersifat akut (jangka pendek)
atau kronis. Inflamasi akut berlangsung relatif singkat terjadi dalam beberapa menit
hingga satu hari yang ditandai dengan eksudasi cairan dan protein plasma serta
akumulasi neutrofil yang menonjol.Sedangkan inflamasi kronis berlangsung cukup
lama dan ditandai dengan adanya kerusakan jaringan dan terdapat luka. Tanda-
tanda kulit mengalami inflamasi yaitu jaringan kulit berwarna kemerahan (rubor),
jaringan kulit terasa hangat (calor), jaringan kulit terasa bengkak (tumor), jaringan
kulit terasa nyeri (dolor), dan fungsi jaringan atau organ terganggu (function laesa)
(Sujono,2012).
Proses pertama pada fase ini adalah vasokonstriksi dan hemostatis yang
disebabkan karena pecahnya pembuluh darah dan pembuluh limfa. Mula-mula
darah akan mengisi jaringan yang cedera dan paparan darah tersebut terhadap
kolagen akan menyebabkan terjadinya degranulasi trombosit. Proses tersebut
memicu pembentukan bekuan yang menyatukan tepi luka dan memicu beberapa
mitogen dan zat kimia ke arah luka seperti prostaglandin dikeluarkan oleh jaringan
yang cedera dan histamine yang dikeluarkan oleh sel mast (Anggraini, 2017).
6

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian


Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimental
dengan rancangan Post Test Only Control Group Design.
3.2 Variabel dan Definisi Operasional
3.2.1 Variabel
3.2.1.1 Variabel terkendali
• Cara pembuatan larutan ampo
• Lingkungan hidup hewan uji coba
• Galur, jenis kelamin dan berat badan hewan uji coba
3.2.1.2 Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah konsentrasi ampo yang
dilarutkan dan jenis ampo.
3.2.1.3 Variabel terikat
Variable terikat dalam penelitian ini adalah penghambatan volume
udema yang dinyatakan dalam % daya anti inflamasi.
3.3 Lokasi Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan pada Laboratorium Farmakologi Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3.4 Sample Penelitian
Subjek penelitian ini berupa tikus putih jantan galur Wistar umur 2-3
minggu disiapkan sebanyak 60 ekor dengan berat badan 100-150 gram.
Dibagi menjadi lima kelompok, lalu masing-maing dibagi kembali menjadi 3
perlakuan yaitu A,B, dan C. Setiap kelompok berisi 5 ekor tikus putih. Kelompok I
sebagai kontrol negatif diberikan air suling 2 mL/100 g BB tikus. Kelompok II
sebagai kontrol positif diberikan Na diklofenak dosis 13,5 mg/KgBB. Kelompok III
diberikan larutan Ampo dengan konsentrasi 10%. Kelompok IV diberikan larutan
Ampo dengan konsentrasi 15%. Kelompok V diberikan larutan Ampo dengan
konsentrasi 20%. Pemberian sediaan terhadap kelima kelompok tersebut diberikan
secara oral.

Ampo jenis A (Sragen)


Kelompok Perlakuan
Kontrol negatif Diberikan air suling 2 mL/100gBB
tikus
Kontrol positif Diberikan Na diklofenak dosis 13,5
mg/KgBB
Perlakuan A Diberikan larutan Ampo A dengan
konsentrasi 10%
7

Perlakuan B Diberikan larutan Ampo A dengan


konsentrasi 15%

Perlakuan C Diberikan larutan Ampo A dengan


konsentrasi 20%

Ampo jenis B (Kartasura)


Kelompok Perlakuan
Kontrol negatif Diberikan air suling 2 mL/100gBB
tikus
Kontrol positif Diberikan Na diklofenak dosis 13,5
mg/KgBB
Perlakuan A Diberikan larutan Ampo B dengan
konsentrasi 10%
Perlakuan B Diberikan larutan Ampo B dengan
konsentrasi 15%

Perlakuan C Diberikan larutan Ampo B dengan


konsentrasi 20%

Ampo jenis C (Surakarta)


Kelompok Perlakuan
Kontrol negatif Diberikan air suling 2 mL/100gBB
tikus
Kontrol positif Diberikan Na diklofenak dosis 13,5
mg/KgBB
Perlakuan A Diberikan larutan Ampo C dengan
konsentrasi 10%
Perlakuan B Diberikan larutan Ampo C dengan
konsentrasi 15%

Perlakuan C Diberikan larutan Ampo C dengan


konsentrasi 20%

Tabel 3.1 Perlakuan hewan uji coba


8

3.5 Alur Kerja Peneltian

ALUR KERJA
PENELITIAN

KONTROL KONTROL
Uji Mg dan Fe PERLAKUAN A PERLAKUAN B PERLAKUAN C
NEGATIF POSITIF

Air suling Induksi Induksi Induksi Induksi


2mL/100gBB karagenin 1% karagenin 1% karagenin 1% karagenin 1%
p.o plantar plantar plantar plantar

Na Diklofenat
larutan ampo larutan ampo larutan ampo
13,5 mg/KgBB
10% p.o 15% p.o 20% p.o
p.o

Pemgumpulan data

Analisa Data

Kesimpulan

Tabel 3.2 Alur Penelitian


3.6 Prosedur Penelitian
3.6.1 Preparasi Bahan Uji
Tahap pertama yang dilakukan dari penelitian ini adalah dengan
mempersiapkan 3 jenis Ampo dari berbagai daerah. Di sini saya memilih untuk
mengambil sample Ampo di kota Sragen, Surakarta, dan Kartasura. Selanjutnya
dilakukan pengujian kandungan mineral magnesium, dan besi pada ke-tiga jenis
ampo, sebagai berikut:
Uji Magnesium. Sebanyak 3 mL filtrat dipanaskan selama 3 menit dalam
penangas air yang mendidih. Amonium karbonat dan amonium klorida
ditambahkan sedikit demi sedikit ke dalam filtrat panas. Endapan yang terbentuk
disaring. Filtrat yang diperoleh dari hasil penyaringan ditambahkan kristal
dinatrium hidrogen fosfat dan larutan amonium hidroksida sampai basa. Endapan
putih yang terbentuk menunjukkan adanya magnesium.
Uji besi. Endapan yang tidak larut dalam asam asetat ditambahkan dengan
larutan HCl 10% sebanyak 10 mL. Filtrat asam klorida dibagi menjadi dua. Salah
satu filtrat ditambahkan dengan 1 mL amonium tiosianat. Warna merah yang
terbentuk menunjukkan adanya besi I. Sebanyak 1 mL larutan kalium ferosianida
ditambahkan ke dalam filtrat asam klorida lainnya. Warna biru atau hijau yang
terbentuk menunjukkan adanya besi II.
Selanjutnya Ampo dilarutkan pada aquades dengan jumlah yang berbeda-
beda, sehingga didapatkan konsentrasi 10%, 15% dan 20%.
9

Pembuatan larutan karagenin 1% . Suspensi karagenin dibuat dengan kadar


1% dalam larutan NaCl fisiologis. Karagenin ditimbang seksama sebanyak 0,1
gram kemudian dilarutkan ke dalam NaCl fisiologis sampai volume 10 ml hingga
diperoleh suspensi karagenin dengan kadar 1%. Volume suspensi karagenin yang
disuntikkan pada telapak kaki belakang tikus sebanyak 0,1 mL.
Pembuatan larutan Na diklofenak. Dosis yang diberikan berdasarkan dosis
harian orang dewasa 100-200 mg per hari, jika dikonversikan pada pemberian
tikus adalah sebagai berikut :
150 mg x 0,018 = 2,7 mg/ 200 gram kg BB = 13,5 mg/kg BB
Sediaan uji Natrium diklofenak diberikan dalam larutan NaCl fisologis
0,9%. Sejumlah 60 mg Na diklofenak dilarutkan dalam larutan NaCl fisiologis 0,9%
sebanyak 10 mL dengan bantuan pengadukan dan vortex hingga didapatkan larutan
yang homogen, sehingga didapatkan larutan 6 mg/mL.
Alat: Gelas ukur, pengaduk, tabung reaksi, pipet
Bahan: Aquades, Ampo, ammonium klorida, ammonium karbonat, dinatrium
hidrogen pospat, ammonium hidroksida, HCl 10%, ammonium tiosianat, karagenin
1%, Na diklofenak.
3.6.2 Perawatan Tikus sebagai Hewan Uji Coba
Sejumlah 60 tikus jantan galur wistar umur 2-3 minggu, berat badan sekitar
± 100 gram ditempatkan dalam kandang terpisah dengan suhu 23-32˚C, dan cahaya
diatur dengan 12 jam terang dan 12 jam gelap dalam ruangan berventilasi cukup.
Alas tikus berasal dari sekam padi. Pakan tikus berupa pellet dan minum dari air
yang masing-masing diberikan secara ad libitum (bebas). Tikus diadaptasikan di
kandang percobaan selama satu minggu sebelum diberi perlakuan.
Alat : Kandang tikus, tempat minum,
Bahan : Pakan tikus, air minum, sekam
3.6.3 Perlakuan Terhadap Hewan Uji Coba
Metode yang dipakai adalah metode udema terinduksi pada telapak kaki
tikus (rat hind paw). Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah tikus
putih jantan galur Wistar, umur 2-3 minggu, berat badan 100-150 g sebanyak 60
ekor dibagi menjadi lima kelompok masing-masing 5 ekor, yakni sebagai berikut :
a) Kelompok I (kontrol negatif) diberikan air suling 2 mL/100 g BB tikus p.o
b) Kelompok II (pembanding) diberikan Na diklofenak dosis 13,5
mg/Kg BB secara oral.
c) Kelompok III diberikan larutan Ampo A,B, dan C dengan konsentrasi 10%
secara oral.
d) Kelompok IV diberikan larutan Ampo A,B, dan C dengan konsentrasi 15%
secara oral.
e) Kelompok V diberikan larutan Ampo A,B, dan C dengan konsentrasi 20% secara
oral.
Alat: Spuit, kanul per oral
Bahan: Larutan ampo A,B, dan C, Aquades, Na diklofenak
10

3.6.4 Pengamatan
Pengukuran volume udema kaki segera dilakukan dengan mencelupkan kaki
(sampai tanda) ke dalam plestimometer, dan dicatat sebagai menit ke-0. Kemudian
pengukuran dilakukan setiap 30 menit selama enam jam. Lalu mencatat perubahan
volume dan membandingkan kelompok mana kah yang efektivitas nya paling baik.
3.7 Analisa Data
Data yang diperoleh dari uji efek antiinflamasi adalah data volume kaki
tikus yang diberi perlakuan.Volume udem merupakan selisih dari volume kaki
sebelum dan sesudah diradangkan dengan karagenin 1%. Perhitungan dapat
dilakukan dengan rumus: Vu = Vt – Vo
Keterangan:
Vu : Volume udem kaki tikus tiap waktu t
Vt : Volume kaki tikus setelah diradangkan dengan karagenin 1% pada
waktu tertentu
Vo : Volume awal kaki tikus sebelum diradangkan dengan karagenin 1%.
Nilai AUC (Area Under the Curve) yaitu luas daerah rata-rata di bawah
kurva yang merupakan hubungan volume udem rata-rata tiap satuan waktu dengan
rumus: AUC = Vt n-1+ Vt n 𝟐 (tn - tn-1)
Keterangan :
AUC : Area Under Curve (Luas di bawah kurva)
Vtn-1 : volume udem rata-rata pada waktu tn-1 (setengah jam sebelumnya)
Vtn : volume udem rata-rata pada waktu ke-tn
tn : waktu
tn-1 : waktu, saat setengah jam sebelum
Hasil perhitungan AUC digunakan untuk mengetahui prosentase DayaAnti
Inflamasi (%DAI). Prosentase Daya Anti Inflamasi (%DAI) dihitung dengan
membandingkan AUC0-6 perlakuan terhadap kontrol, dengan rumus sebagai
berikut: %DAI = 𝑨𝑼𝑪𝒌-𝑨𝑼𝑪𝒑 𝑨𝑼𝑪𝒌 𝑥 100%
Keterangan :
%DAI : Prosentase Daya Anti Inflamasi
AUCk : Area Under Curve kelompok kontrol
AUCp : Area Under Curve kelompok perlakuan
Baik hasil perhitungan nilai persen inflamasi maupun AUC kemudian
dianalisis menggunakan metode statistik. Analisis statistik didahului dengan
analisis homogenitas varian dengan Levene test dan uji normalitas dengan
Kolmogorov-Smirnov. Jika hasil analisis terbukti terdistribusi normal dan
varian telah homogen maka analisis dilanjutkan dengan one way ANNOVA.
Apabila ada perbedaan yang bermakna antara kelompok satu dengan
kelompok yang lain maka analisis dilanjutkan dengan menggunakan uji
Tukey HSD, taraf kepercayaan 95%.
11

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)


1 Peralatan penunjang Rp 6.290.000
2 Bahan habis pakai Rp 3.310.000
3 Pelaksanaan kegiatan Rp 1.260.000
4 Lain-lain Rp 2.100.000
Jumlah Rp 12.960.000
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P

4.2 Jadwal Kegiatan

Bulan Bulan Bulan Bulan


No. Kegiatan ke-1 ke-2 ke-3 ke-4
Persiapan penelitian
1 a. Registrasi Laboratorium
b. Pemesanan alat dan bahan
Adaptasi tikus di kandang
2
percobaan
Pembuatan larutan Ampo A,B,
3
dan C
4 Induksi karagenin 1%
Pemberian larutan Ampo A,B,
5
dan C
6 Pengambilan data
Analisis data dan pembuatan
7
laporan

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-P


12

DAFTAR PUSTAKA

Bowles, J.E. 1991. Sifat-sifat Fisis dan Geoteknis Tanah (Mekanika Tanah):
Jakarta. Erlangga.
Endriani, D .2012. Pengaruh Penambahan Abu Cangkang Sawit Terhadap Daya
Dukung dan Kuat Tekan pada Tanah Lempung ditinjau dari UCT dan CBR
Laboratorium. Medan: Universitas Sumatra Utara.
Hardiyatmo, H.C. 2006. Soil mechanics II. Yogyakarta: Gama Press.
Terzaghi, K. 1987. Mekanika Tanah dalam Praktek Rekayasa Edisi Kedua Jilid 1.
Jakarta: Erlangga.
Sapiie, Benyamin dkk. 2006. Geologi Fisik. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Mahdalena, Afifah Alif. 2019. Efek Variasi Komposisi dan Waktu Milling terhadap
Sifat Fisis dan Kuat Tekan Keramik Clay. Padang: Universitas Andalas.
Sujono, Tanti Azizah. 2012. Efek Antiinflamasi Infusa Rimpang Temu Putih
(Curcuma zedoaria (berg) roscoe) Pada Tikus yang Diinduksi Karagenin.
Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Anggraini, Ananda. 2017. Uji Efek Antiinflamasi Topikal Ekstrak Etanol Biji Jintan
Hitam (Nigella Sativa) Terhadap Jumlah Neutrophil dan Ekspresi Cox-2
Pada Kulit Punggung Mencit yang Diinduksi Karagenin. Skripsi.
Yogaykarta: Universitas Sanata Dharma.
Ulfiyatin. 2017. Kualitas Mikrobiologis Jajanan Ampo di Tuban Jawa Timur
(Dimanfaatkan Menjadi Leaflet Materi Peranan Bakteri Untuk Siswa
Biologi Sma Kelas X). Skripsi. Malamg: Universitas Muhammadiyah
Malang.
Putri, Suriati Eka. 2017. Analisis Kandungan Mineral dalam Tanah Liat Alam
Sulawesi Selatan sebagai Bahan Dasar Sintesis Keramik. Makassar:
Universitas Negeri Makassar.
Jone, Yohanes. 2015. Pemanfaatan Lempung Sebagai Bahan Baku Gerabah.
Surabaya: ITATS (Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya).
13

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing


A. Identitas Ketua
1 Nama Lengkap Ridha Fadhila
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Kedokteran Umum
4 NIM J500170006
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sragen, 31 Mei 1999
6 E-mail ridhafadhila@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 0895344776696

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDIT SMP N 1 SMA N 1
AZZAHRA SRAGEN SRAGEN
SRAGEN
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011-2013 2013-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/Seminar Tempat
1
2
3

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah Progam Kreativitas Mahasiswa Penelitian.

Sukoharjo, 25 Agustus 2019


Pengusul

(Ridha Fadhila)
NIM. J500170006
14

A. Identitas Anggota 1
1 Nama Lengkap Febriani Aldila Safitri
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Kedokteran Umum
4 NIM J50010017
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jepara, 1 Februari 1998
6 E-mail safitrialdila@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081390595739

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N 1 SMP SMA
Purwogondo Muhammadiyah Muhammadiyah
1 Kudus Kudus
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/Seminar Tempat
1
2
3

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah Progam Kreativitas Mahasiswa Penelitian.

Sukoharjo, 25 Agustus 2019


Pengusul

(Febriani Aldila Safitri)


NIM. J500170017
15

A. Identitas Anggota 2
1 Nama Lengkap Amelia Mukhidatul Hafizhah
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Kedokteran Umum
4 NIM J500180100
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sragen, 24 Agustus 1998
6 E-mail Ameliamukhidatulha@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081237673527

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDIT SMP N 1 SMA N 1
AZZAHRA SRAGEN SRAGEN
SRAGEN
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/Seminar Tempat
1
2
3

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah Progam Kreativitas Mahasiswa Penelitian.

Sukoharjo, 25 Agustus 2019


Pengusul

(Amelia Mukhidatul H.)


NIM. J500180100
16

Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) dr. Mohammad Shoim D., M.Kes
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 NIDN 0602026302
4 Tempat dan Tanggal Lahir Sukoharjo, 2 Februari 1963
5 E-mail Mohammad.shoim@gmail.com
6 Nomor Telepon/HP 0271784652

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi UNS UGM -
Kesehatan
Jurusan Kedokteran Masyarakat/ Gizi -
Kesehatan
Tahun Masuk-Lulus 1987 2003 -

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Mata Kuliah Institusi/Jurusan/Program Tahun
Studi
Ilmu Kesehatan Masyarakat (Blok Fakkultas Kedokteran UMS 2007 –
Public Health) sekarang

Biostatistika (Blok Riset) Fakkultas Kedokteran UMS 2007 –


sekarang

Metodologi Penelitian (Blok Fakkultas Kedokteran UMS 2007 –


Riset) sekarang

Ilmu Gizi (Tersebar dalam Blok) Fakkultas Kedokteran UMS 2007 –


sekarang

Filsafat Ilmu (Blok Keterampilan Fakkultas Kedokteran UMS 2007 –


Belajar) sekarang

Patofisiologi Gizi Dasar Prodi Gizi Fak Ilmu Keshatan 2007 –


UMS sekarang

Patofisiologi Gizi Lanjut Prodi Gizi Fak Ilmu Keshatan 2007 –


UMS sekarang
17

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
Tahun Judul Penelitian
1 2
1998 Tindakan Dukun Bayi Dalam Meningkatkan Kesehatan Bayi Di
Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen,

1998 Pengaruh Stimulasi Dini Berupa Pemijatan Terhadap Tumbuh


Kembang Balita,

2003 Pijat bayi untuk meningkatkan asupan ASI pada bayi

2003 Hubungan Status Gizi Awal dengan Lama Perawatan Penderita Diare
pada anak Balita

2004 - Manfaat Suplementasi Fe dan Zn terhadap pertumbuhan dan


2005 perkembangan anak : Uji Klinis Acak Terkontrol di Kabupaten Bantul

2007- Manfaat Suplementasi Fe dan Zn Dalam Bentuk Permen Pada anak


2008 Sekolah dasar Yang Anemia

2009 Pengaruh Kitosan Olahan Kulit Udang Putih terhadap Penurunan


Kadar Trigliserida Plasma Tikus Putih (Rattus norvegicus)

2009 Hubungan Pengetahuan dan Sikap Orang Tua tentang Gizi dengan IQ
pada Balita (2009)

2011 Perbedaan Tumbuh Kembang pada Balita di daerah Kumuh dan


Perkotaan (2011)

2010 Hubungan antaraTingkat Pengetahuan Ibu tentang Gizi dan


Perkembangan Motorik Kasar Balita usia 24-59 bulan di Posyandu
Desa Gunung Tawang Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo

PUBLIKASI :

Tahun Judul Penerbit/Jurnal


2006 Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kenaikan Berat Jurnal Gizi Klinik
Badan Bayi Umur 4-6 Bulan Indonesia

2009 Pengaruh Kitosan Olahan Kulit Udang Putih Biomedika


terhadap Penurunan Kadar Trigliserida Plasma
Tikus Putih (Rattus norvegicus)
18

PENGABDIAN MASYARAKAT :

Tempat Sumber
Tahun Jenis/Nama Kegiatan
Dana

2012 Perbaikan Proses Produksi untuk UMKM Mulia Jaya LIPI


meningkatkan kualitas dan Mandiri di
pengembangan produk susu segar Kabupaten
olahan (pasteurisasi/Fermentasi) pada Sukoharjo
UMKM Mulia Jaya Mandiri di
Kabupaten Sukoharjo

2011 Pemeriksaan Kesehatan dan Kantor Cabang UMS


Pengobatan masyarakat di Cabang Muhammadiyah,
Muhammadiyah, Ngemplak, Ngemplak, Boyolali
Kabupaten Boyolali

2011 Pemeriksaan dan Pengukuran Status Taman Kanak Kanak Mandiri


Gizi pada murid Taman Kanak Kanak Aisiyah, Kecamatan
Aisiyah, Kecamatan Weru Kabupaten Weru Kabupaten
Sukoharjo Sukoharjo

2010 Pengukuran Perkembangan Kognitif Posyandu Desa Mandiri


Balita Usia 24 sampai 59 Bulan, di Gonilan, Kecamatam
desa Gonilan, Kecamatam Kartasura, Kartasura,
Kabupaten Sukoharjo. Kabupaten
Sukoharjo

2010 Penyuluhan Tentang Makanan Sehat Taman Kanak Kanak Mandiri


Kepada Orang Tua Murid Taman Aisiyah Kartasura
Kanak Kanak Aisiyah Kartasura.

2009 Pemeriksaan Kesehatan dan Sekolah Dasar di Mandiri


Hemoglobin pada Anak Sekolah Dasar Kartasura
di Kartasura.

2009 Penyuluhan tentang Demam Berdarah Sekolah Dasar


dan Pemeriksaan Jentik Nyamuk di Pucangan Kartasura
Sekolah Dasar Pucangan Kartasura.

2008 Penyuluhan Tentang Flu Burung pada RT2/RW 1 Pucangan


Masyarakat Desa Pucangan Kartasura
Kartasura.
19

PENGALAMAN JABATAN

Peran/Jabatan Institusi Tahun


Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Kesehatan 1998-2000
UMS
Sekretaris Prodi Prodi Gizi Fakultas Ilmu 2006-2007
Kesehatan UMS
Wakil Dekan III Fakulas Kedokteran 2007-2010
UMS
Wakil Dekan I Fakulas Kedokteran 2010-2014
UMS
Ketua Medical Fakulas Kedokteran 2014-sekarang
Education Unit (MEU) UMS

ORGANISASI PROFESI

Tahun Jenis/Nama Organisasi Jabatan/Jenjang keanggotaan

1990-sekarang Ikatan Dokter Indonesia Anggota

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah Progam Kreativitas Mahasiswa Penelitian.

Sukoharjo, 25 Agustus 2019


Dosen Pembimbing,

(dr. Mohammad Shoim Dasuki M.Kes)


NIDN. 0602026302
20

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan penunjang

Material Harga Kuantitas Jumlah


Satuan (Rp)
Kanul Per Oral Rp 25.000 5 buah Rp 125.000
Pengayak Rp 10.000 3 buah Rp 30.000
Spuit Injeksi Rp 165.000 1 box Rp 165.000
Kandang Rp 150.000 11 buah Rp 1.650.000
Neraca digital Rp 1.500.000 1 buah Rp 1.500.000
Sarung Tangan Lateks Rp 45.000 1 box Rp 45.000
Masker Rp 45.000 1 box Rp 45.000
Gelas ukur Rp 100.000 3 buah Rp 300.000
Tempat minum tikus Rp 20.000 11 buah Rp 220.000
Tabung reaksi Rp 70.000 3 buah Rp 210.000
Biaya sewa laboratorium Rp 1.000.000 1 Rp 1.000.000
Biaya pemeliharaan Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
SUB TOTAL (Rp) Rp 6.290.000

2. Bahan Habis Pakai

Material Harga volume Keterangan


Satuan (Rp)
Tikus galur Wistar Rp 40.000 60 ekor Rp 2.400.000
Ampo Rp 80.000 1 kg Rp 80.000
Karagenin Rp 100.000 1 kg Rp 100.000
Na diklofenak Rp 30.000 1 box Rp 30.000
Zat uji Mg dan Fe Rp 150.000 Rp 150.000
Pakan tikus Rp 10.000 20 kg Rp 200.000
Sekam Rp 300.000 Rp 300.000
Aquades Rp 50.000 Rp 50.000
SUB TOTAL (Rp) Rp 3.310.000

3. Pelaksanaan kegiatan

Material Harga Kuantitas Keterangan


Satuan (Rp)
Transportasi Rp 20.000 3 orang Rp 960.000
dalam 16
minggu
Perizinan dan survey Rp 300.000 Rp 300.000
SUB TOTAL (Rp) Rp 1.260.000
21

4. Lain-lain
Material Harga Kuantitas Keterangan
Satuan (Rp)
Administrasi dan Rp 300.000 1 Rp 300.000
kesekretariatan
Publikasi ilmiah Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
Seminar Rp 500.000 Rp 500.000
Dokumentasi Rp 300.000 Rp 300.000
SUB TOTAL (Rp) Rp 2.100.000
TOTAL (KESELURUHAN) (Rp.) Rp 12.960.000
22

Lampiran 3.Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No. Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas


Studi Ilmu Waktu
(Jam/minggu)
1 Ridha Pendidikan ✓Mengkoordinir
Fadhila/ Dokter tim dalam
J500170006 melaksanakan
penelitian
✓Mempersiapkan
semua kebutuhan
penelitian
✓Bertanggung
jawab dalam
kegiatan analisa

2 Febriani Pendidikan ✓Membantu


Adila Dokter Ketua tim dalam
Safitri/ pelaksanaaan
J500170017 ✓Bertanggung
jawab dalam
pembuatan
bahan uji
✓Bertanggung
jawab dalam
pengambilan
data penelitian
3 Amelia Pendidikan ✓Membantu
Mukhidatul Dokter Ketua tim dalam
Hafizhah/ pelaksanaan
J500180100 ✓Bertanggung
jawab dalam
penyediaanalat
dan bahan
✓Bertanggung
jawab dalam
pembuatan
bahan uji
23

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA


Saya yang menandatangani Surat Pernyataan ini:

Nama : Ridha Fadhila


NIM : J500170006
Program Studi : Pendidikan Dokter
Fakultas : Kedokteran Umum

Dengan ini menyatakan bahwa usulan Penelitian saya dengan judul:


JAMPI JAMPI: UJI EFEKTIVITAS AMPO SEBAGAI ZAT ANTI
INFLAMASI PADA TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) yang diusulkan untuk
tahun aggaran 2020 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga
atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan keidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka


saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya kegiatan yang sudah diterima ke kas UMS.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.

Sukoharjo, 25 Agustus 2019

Mengetahui/Menyetujui,

Wakil Dekan III/ Pembimbing Unit Yang Menyatakan,


Kegiatan Mahasiswa

(dr. Ratih Pramuningtyas,Sp.KK) (Ridha Fadhila)


NIK. 1014 J500170006

Anda mungkin juga menyukai