BIDANG KEGIATAN :
PKM-M
Diusulkan oleh :
i
IIALAMAN PENGESAHAN
1. Judul :
Ali IbnunNurhadi
NIP. 1955 12041981 03 1002 NIM.0809171
rffi#
r0241988031003 NIDN. 0013117201
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan…………………………………………………………….. i
Daftar Isi…………………………………………………………………………. ii
A. JUDUL………………………………………………………………….. 1
B. LATAR BELAKANG MASALAH……………………………………. 1
C. PERUMUSAN MASALAH……………………………………………. 2
D. TUJUAN………………………………………………………………... 3
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN…………………………………….. 3
F. KEGUNAAN…………………………………………………………… 4
G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA………………………….. 4
H. METODE PELAKSANAAN…………………………………………... 5
I. JADWAL KEGIATAN………………………………………………… 7
J. RANCANGAN BIAYA………………………………………………... 8
ii
1
A. JUDUL
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PETANI UBI DI DESA TAJUR
BUNTU MELALUI PROGRAM PELATIHAN TERPADU DAN
PENERAPAN WIRAUSAHA MANDIRI PENGOLAHAN TEPUNG UBI
dalam kondisi seperti ini faktor waktu dan biaya panen ubi lebih mahal
dari harga jual ubi.
3. Belum adanya teknologi pengolahan ubi, menjadikan limpahan hasil
panen ubi sering berkecambah dan membusuk sehingga dibuang begitu
saja.
4. Lokasi geografis dan akses jalan pertanian ubi desa tajur buntu yang
kurang menunjang mengakibatkan tingginya biaya transportasi hasil panen
ubi ke pasar luar kecamatan. Hal ini mengakibatkan harga jual ubi menjadi
tidak berimbang dengan harga yang beredar dipasaran terutama ketika
harga jual sedang jatuh.
Melalui program PKM M ini kami berharap gagasan yang kami buat
bersama para petani desa tajur buntu ini dapat terealisasikan sebagai sebuah
solusi dari permasalahan yang ada dimasyarakat dan mampu meningkatkan
ekonomi masyarakat tani desa tajur buntu.
3
C. PERUMUSAN MASALAH
1. Hasil panen ubi masyarakat tani desa tajur buntu belum dikelola dengan
baik dan sering terbuang begitu saja. Perlu adanya teknologi pengolahan
ubi agar potensi tersebut dapat diambil dan mampu meningkatkan taraf
ekonomi petani ubi desa tajur buntu.
2. Pengetahuan dan teknologi pengolahan ubi menjadi tepung ubi belum
diketahui oleh petani ubi didesa tajur buntu.
3. System jadwal tanam dan panen ubi yang tidak terprogram dengan baik
membuat hasil panen menumpuk dan membuat harga jual menjadi jatuh.
4. Pembuatan system manajemen tani, standar pembuatan produk tepung ubi,
standar pengemasan, pemasaran dan legalisasi administrasi dari lembaga
atau badan pangan.
5. Pengolahan tepung ubi menjadi aneka pangan sebagai kegiatan ekonomi
ibu rumah tangga yang bernilai ekonomis dan berbasis unit usaha rumah
tangga masyarakat tani desa tajur buntu yang terpadu dan integrative.
D. TUJUAN
1. Memanfaatkan potensi hasil panen ubi masyarakat tani desa tajurbuntu
menjadi olahan kreatif berstandar berupa tepung ubi.
2. Memecahkan masalah penumpukan hasil panen ubi masyarakat tani desa
tajur buntu menjadi produk yang memiliki nilai jual, inovatif, kreatif,
terstandarisasi dan mampu disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama
(peningkatan daya simpan melalui proses olahan).
3. Meningkatkan taraf ekonomi masyarakat tani desa tajur buntu.
4. Menciptakan unit usaha rumah tangga bagi masyarakat tani desa tajur
buntu melalui kegiatan usaha terpadu aneka pangan berbahan baku tepung
ubi.
5. Membentuk wadah usaha bersama pembuatan tepung ubi dan aneka
olahannya bagi kelompok tani didesa tajur buntu.
6. Membuat pola jadwal tanam dan panen bagi petani ubi desa tajur buntu
guna mengontrol hasil panen.
4
F. KEGUNAAN
1. Termanfaatkannya hasil limpahan panen ubi masyarakat tani desa tajur
buntu.
2. Terbukanya kreatifitas dan wawasan masyarakat tani desa tajur buntu
melalui teknologi pengolahan sumberdaya lokal yang bernilai ekonomis.
3. Meningkatnya taraf ekonomi masyarakat desa tajur buntu melalui berbagai
kegiatan unit usaha yang terbentuk.
4. Tergeraknya pereknomian rumah tangga masyarakat tani desa tajur buntu.
5. Dapat dijadikan sebagai percontohan masyarakat tani yang kreatif dan
inovatif berbasis sumber daya lokal bagi kelompok tani lainnya.
6. Meningkatnya kreatifitas, hubungan baik dan jiwa sosial tim mahasiswa.
5
2. Masalah
Masalah yang dihadapi para petani desa ini adalah melimpahnya hasil
panen ubi yang belum termanfaatkan dengan baik akibat beberapa faktor
diantaranya adalah :
a. Proses tanam ubi yang tidak diprogram melalui jadwal tanam yang
terpadu menjadikan para petani ubi desa ini melakukan penanaman
dan pemanenan ubi secara bersamaan yang mana hal ini akan
mengakibatkan melimpahnya hasil panen dan membuat harga jual ubi
menjadi jatuh.
b. Musim panen ubi yang berbarengan dengan musim panen padi
menjadikan petani menyibukan diri dengan memanen padi mereka dan
membiarkan ubi yang siap panen terbengkalai begitu saja. Hal ini
dikarenakan karena dalam kondisi seperti ini faktor waktu dan biaya
panen ubi lebih mahal dari harga jual ubi.
c. Belum adanya teknologi pengolahan ubi yang menyebabkan limpahan
hasil panen ubi sering berkecambah dan membusuk sehingga dibuang
begitu saja.
d. Lokasi geografis dan akses jalan pertanian ubi desa tajur buntu yang
kurang menunjang mengakibatkan tingginya biaya transportasi hasil
panen ubi ke pasar luar kecamatan. Hal ini mengakibatkan harga jual
ubi menjadi tidak berimbang dengan harga yang beredar dipasaran
terutama ketika harga jual sedang jatuh.
6
3. Potensi
Potensi yang dihasilkan oleh masyarakat tani desa tajur buntu ini adalah
ubi. Ubi ini dapat diolah menjadi tepung ubi sehingga dapat disimpan
dalam jangka waktu yang lebih lama, dipasarkan melalui produk yang
dikemas dan terstandarisasi serta sebagai bahan baku aneka olahan keu
dan makanan. Tentunya potensi ini dapat dijadikan sebagai sumber
pendapatan baru bagi petani desa tajur buntu dan juga sebagai solusi atas
masalah yang ada selama ini.
4. Solusi
Untuk memecahkan masalah ini kami telah merumuskan beberapa
rumusan hasil diskusi dan rapat bersama para petani desa tajur buntu.
Beberapa rumusan tersebut diantaranya adalah :
a. Melakukan kegiatan sosialisasi jadwal tanam dan panen ubi untuk
mengatur pasokan hasil panen, mengontrol harga pasar dan program
paguyuban kelompok tani ubi desa tajur buntu.
b. Melakukan kegiatan pelatihan terpadu pembuatan olahan ubi menjadi
tepung upi serta penerapan teknologi pengolahan tersebut kepada
petani ubi didesa tajur buntu.
c. Program sosaialisasi, pelatihan dan penerapan pembuatan standar
produk, kemasan dan pemasaran tepung ubi melalui legalisasi
administrasi lembaga pangan.
d. Program pelatihan pembuatan olahan tepung ubi menjadi aneka kue
dan pangan sebagai sumber pemasukan bagi ibu rumah tangga.
H. METODE PELAKSANAAN
1. Sosialisasi
Dalam kegiatan soasialisasi ini dilakukan oleh tim mahasiswa kepada para
petani di desa tajur buntu terkait mengenai konsep dan gagasan program
yang akan dijalankan bersama para petani tersebut. Kegiatan ini juga
melibatkan perangkat dan tokoh masyarakat setempat.
7
3. Pengerjaan Program
Pengerjaan program meliputi :
a. Kegiatan seminar, pengarahan dan pelatihan sebagai teori dasar atau
gambaran awal bagi para petani dalam pelaksanaan teknis program
(pada poin sebelumnya).
b. Pembuatan fasilitas pengolahan ubi menjadi tepung ubi.
c. Pembuatan fasilitas pembuatan aneka kue dan makanan hasil olahan
tepung ubi.
d. Pembuatan perizinan administrasi kegiatan usaha dan standarisasi
pangan dari BPOM, MUI dan Depkes.
e. Pembuatan sekretariat kegiatan usaha kelompok tani dengan
memanfaatkan salah satu rumah kelompok tani.
f. Pembuatan manajemen dan struktur kegiatan usaha bersama.
g. Uji coba produksi.
h. Pemasaran dan pengolahan produk.
i. Pembuatan program lanjutan dan pengembangan kegiatan usaha
kreatif bagi petani desa tajur buntu berbasis potensi kekayaan lokal.
8
I. JADWAL KEGIATAN
J. RANCANGAN BIAYA
Tabel 2
Rancangan Biaya Kegiatan
BIAYA PROGRAM
Satuan Subtotal
No Barang Jumlah
(Rp.) (Rp.)
1. Mesin Penggiling 1 unit 3.000.000 3.000.000
2. Mesin Penepung 1 unit 3.000.000 3.000.000
3. Alat Pembuatan Aneka Olahan Tepung Ubi 1 set 1.000.000 1.000.000
4. Alat Penyaring dan Penjemur 1 set 400.000 400.000
5. Kontainer Penampung Tepung 3 buah 200.000 600.000
6. Alat Pengemas 2 buah 300.000 600.000
7. Alat Sablon (print) Plastik 1 set 500.000 500.000
8. ATK dan Pelengkap Adiministrasi Usaha 1 paket 400.000 400.000
9. Uji Lab & Perizinan BPOM, Depkes, MUI. 1 paket 2.000.000 2.000.000
10. Transportasi dan Konsumsi Program 1 program 500.000 500.000
11. Sosialisasi, Monitoring dan Evaluasi 5 kali 500.000 500.000
JUMLAH 12.500.000
9
LAMPIRAN
Ali IbnunNurhadi
NIM,0809171 NIDN,0013ll720t
SURAT KE SEDIAIY KERJASAMA
Alamat : Ds. Tajur Buntu No.03 Rt.O1 Rw.01 Kec. Pancalang Kab. Kuningan
Jabatan : TokohPetani
Selanjutnya disebut sebagai pihak I yaitu pihak dari perwakilan masyarakat Tani Desa
Tajur Buntu.
Selanjutnya disebut sebagai pihak II yaitu pihak dari perwakilan Mahasiswa Universitas
Pendidikan Indonesia yang akan menjalankan progrztm PKM M di Ds. Tajur Buntu Kec.
Pancalang Kab. Kuningan.
Dengan ini kami bersepakat dan bersedia bahwa pihak II akan mengadakan program
PKM M "Pemberdayaan Masyarakat Petani Ubi di Desa Tajur Buntu Melalui Program
Pelatihan Terpadu dan Penerapan Wirausaha Mandiri Pengolahan Tepung Ubi."
Sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat tani Ds. Tajur Buntu Kec. Pancalang Kab.
Kuningan.
Demikian surat ini dibuat dengan penuh kesadaran oleh kedua belah pihak dan tanpa
paksaan dari pihak manapun.
Pihak I Pihak II
Ali IbnunNurhadi