Disusun Oleh :
NPM : 18100112
SUMATERA BARAT
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era pandemi ini, kegiatan pembelajaran tatap muka harus dibatasi agar tidak
menimbulkan klaster baru. Maka pembelajaran jarak jauh yang biasa disebut dengan
pembelajaran daring diberlakukan oleh pemerintah. Namun, peralihan antara
pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring yang relatif tiba-tiba mengakibatkan
para guru mengalami kesulitan saat menyesuaikan rencana pembelajaran yang telah
dibuat sebelumnya.
Pelatihan biasanya dilakukan hanya sekali dan peserta dituntut untuk memahami
semua materi dengan baik, lalu bagaimana jika peserta masih mengalami kendala ataupun
lupa langkah-langkah yang sudah mereka pelajari saat pelatihan. Media cetak bisa
menjadi pilihan utama, karena media cetak mudah dibawa kemana-mana. Dengan
menuliskan instruksi-intruksi dan dilengkapi gambar-gambar pendukung, media ini akan
cukup membantu menjawab keraguan para guru dalam pengoperasian media
pembelajaran daring.
Salah satu media cetak yang mungkin sesuai dengan hal ini adalah modul.
Dimana modul merupakan suatu paket belajar berisi materi dan intruksi yang dapat
dibaca dan dipelajari oleh seseorang secara mandiri. Modul yang akan diterbitkan ini
dapat dibagikan kepada beberapa guru dan guru-guru pun dengan bebas untuk
menggandakan modul tersebut. Modul ini diharapkan dapat membantu juga para guru
yang tidak dapat merasakan pelatihan mengenai pengoperasian media pembelajaran
daring.
Di tengah pendemi ini, pembelajaran daring ialah hal yang mutlak. Guru sebagai
pengatur jalannya proses pembelajaran harus menguasai media yang akan digunakan
dengan baik. Peralihan metode pembelajaran yang mendadak menuntut guru harus
beradaptasi pada media pembelajaran yang baru dan untuk membantu mereka
mempelajari media tersebut diperlukan suatu panduan. Panduan dalam bentuk media
cetak yaitu modul diharapkan dapat memenuhi peran tersebut, modul yang berisi
berbagai materi dan intruksi mengenai pengoperasian media pembelajaran daring pasti
akan sangat membantu para guru.
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
Modul yang akan diajukan di dalamnya memuat materi dan intruksi dalam
pengoperasian WhatsApp, Zoom, Google Classroom, dan beberapa media pendukung
Google Classroom
D. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan penulis angkat kali ini ialah :
1. Apa itu pembelajaran daring dan media apa saja yang digunakan ?
2. Apa saja isi dari modul yang akan diberikan pada guru ?
3. Bagaimana modul tersebut dapat membantu para guru?
E. Tujuang Penulisan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas dapat disimpulkan tujuan
penulisan kali ini ialah :
b. Manfaat Praktis
1) Penelitian ini dapat menjadi informasi atau acuan atas pentingnya media
pembantu guru dalam proses pembelajaran daring
2) Dapat menjadi referensi bagi peneliti yang akan mengangkat tema yang sama
dengan penelitian ini.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Pandemi
2. Modul
Menurut Daryanto ( 2013: 9 ), modul merupakan salah satu bentuk bahan ajar
yang dikemas secara utuh dan sistematis, di dalamnya memuat seperangkat
pengalaman belajar yang terencana dan didesain untuk membantu peserta didik
menguasai tujuan belajar yang spesifik.
Istilah daring merupakan akronim dari “dalam jaringan“ yaitu suatu kegiatan
yang dilaksanakan dengan sistem daring yang memanfaatkan internet. Menurut
Bilfaqih & Qomarudin (2015, hlm. 1) “pembelajaran daring merupakan program
penyelenggaraan kelas pembelajaran dalam jaringan untuk menjangkau kelompok
target yang masif dan luas”. Thorme dalam Kuntarto (2017, hlm. 102) “pembelajaran
daring adalah pembelajaran yang menggunakan teknologi multimedia, kelas virtual,
CD ROM, streaming video, pesan suara, email dan telepon konferensi, teks online
animasi, dan video streaming online”. Sementara itu Rosenberg dalam Alimuddin,
Tawany & Nadjib (2015, hlm. 338) menekankan bahwa e-learning merujuk pada
penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
- Interactivity ( interaktivitas )
- Independency ( kemandirian )
- Accessibility ( aksesibilitas )
- Enrichment ( pengayaan )
Pada penelitian ini penulis berharap modul dapat membantu guru maupun siswa
untuk beradaptasi pada masa pembelajaran daring ini.
Penelitian ini menyasar pada guru dan siswa yang sedang melalui proses adaptasi
pada pembelajaran daring. Berisi serangkaian cara dan langkah-langkah penggunaan
media pembelajaran yang menunjang pembelajaran daring, diharapkan modul ini dapat
membantu banyak guru dan siswa baik secara cetak maupun digital.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penulis disini menggunakan jenis penelitian deskriptif, dimana jenis penelitian ini
menjelaskan mengenai problematika yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari. Dimana
yang menjadi subjek penelitian ialah guru dan siswa yang sedang melewati proses
adaptasi pada pembelajaran daring. Tujuan dari jenis penelitian ini ialah menghasilkan
gambaran akurat mengenai sebuah kelompok, mekanisme sebuah proses atau hubungan,
memberikan gambaran lengkap baik dalam bentuk verbal atau numeri, juga menjelaskan
seperangkat proses atau tahapan, dan untuk menyimpan informasi yang bersifat
kontradiktif mengenai subjek penelitian.
B. Desain Penelitian
Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan ialah observasi atau pengamatan
langsung dalam rangka menemukan masalah langsung ke sumbernya, dan coba
mengatasi masalah tersebut se-akurat mungkin. Peneliti juga menggunakan teknik
wawancara yang merupakan cara tambahan penulis mendapatkan informasi agar lebih
akurat nantinya. Wawancara dilakukan ke beberapa orang guru dan siswa yang berperan
sebagai sampel dalam penelitian ini. Untuk menambah dan melengkapi informasi lebih
lanjut, peneliti juga melakukan studi dokumen mengenai permasalahan yang tengah
diteliti. Literatur, penelitian terkait, maupun sumber lain yang dapat mendukung
penelitian ini.
Untuk teknik analisi data, penulis menggunakan analisis data deskriptif dimana
data yang dikumpulkan tidak menggunakan perhitungan secara sistematik namun lebih
menekankan pada interpretasi kualitatif yang bertujuan untuk mencapai pengertian dan
mendapatkan informasi yang memadai dari informan.