A. Pendahuluan
Ekstrakurikuler merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan di sekolah selain
intrakurikule, dan ko- kurikuler. Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang
dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di
bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan, bertujuan untuk mengembangkan potensi,
bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal
untuk mendukung pencapaian tujuan pendidikan. Ekstrakurikuler dapat sebagai wahana untuk
mengembangkan nilai-nilai yang erat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari. Pengelolaan
ekstrakurikuler di sekolah belum semuanya berjalan dengan baik terutama langkah yang perlu
dilaksanakan dalam pengelolaan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Minimnya
pengetahuan tentang pengelolaan ekstrakurikuler menjadikan guru kadang merasa rumit sehinngga
pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler belum berjalan secara optimal. Ekstrakurikuler olahraga perlu
di bina di sekolah, dengan pengelolaan yang benar tentu saja hasilnya juga akan optimal. Prestasi
juga tentu akan bisa di raih. Pemahaman dan pengetahuan tentang penyusunanan program
ekstrakurikuler tentunya penting untuk dimiliki oleh semua guru yang di lapangan kadang
merangkap sebagai pelatih ekstakurikuler sehingga tujuan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler
dapat terwujud.
Kegiatan ekstrakurikuler diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan potensi,
bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal
dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional. Dalam pelaksanaannya,
tentunya satuan pendidikan perlu mendapatkan pengarahan dan pembinaan agar kegiatan
ekstrakurikuler bisa berjalan dengan baik. Oleh karena itu, Kemendikbud menerbitkan Norma,
Prosedur, dan Kriteria (NPK) tentang Panduan Teknis dan Pengembangan Kegiatan
Ekstrakurikuler Jenjang Sekolah Dasar dan Menengah. Panduan ini disusun dengan tujuan untuk
menjadi arahan operasional dalam perencanaan, pengembangan, pelaksanaan, dan juga penilaian
kegiatan ekstrakurikuler di ruang lingkup satuan pendidikan jenjang Jenjang Sekolah Dasar dan
Menengah. Sasaran dari panduan ini sendiri ialah kepala sekolah sebagai penanggung jawab
kegiatan ekstrakurikuler, guru dan pendidik sebagai pengembang dan pembina kegiatan
ekstrakurikuler, serta komite sekolah yang mewakili orang tua peserta didik dalam pengembangan
program dan dukungan pelaksanaan program kegiatan ekstrakurikuler. Panduan ini membahas
mengenai ruang lingkup ekstrakurikuler itu sendiri. Seperti pengertian ekstrakurikuler, fungsi dan
tujuan ekstrakurikuler, serta bentuk-bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang ada di satuan
pendidikan.Hal yang menjadi inti dari panduan ini adalah manajemen kegiatan ekstrakurikuler
yang dikelola oleh masing-masing satuan pendidikan. Ada pembahasan mengenai pengelolaan
manajemen ekstrakurikuler mulai dari perencanaan, pelaksanaan kegiatan, penilaian, pelaporan,
evaluasi, dan juga supervisi kegiatan ekstrakurikuler. Panduan juga mengupas tentang
implementasi kegiatan ekstrakurikuler di masa bencana.
B. PENGEMBANGAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER
Ekstrakurikuler merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran namun tetap
merupakan bagian integral dari kurikulum sekolah/madrasah. Kegiatan pengembangan diri
merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui
kegiatan pelayanan konseling, kegiatan belajar, dan pengembangan karir, serta kegiatan ekstra
kurikuler. Sesuai dengan Permendikbub No.81A tahun 2014, kegiatan ekstrakurikuler dalam
bentuk :
1. Kegiatan Ilmiah (Pengembangan Akademik)
2. Kegiatan Krida (Pengembangan Soft Skill)
3. Pengembangan Bakat dan Minat
Jenis kegiatan dalam program ekstrakurikuler dipilih dan ditetapkan berdasarkan analisis
kebutuhan, potensi yang dimiliki, dan tujuan yang hendak dicapai pada akhir proses
pembelajaran. Berbagai kegiatan ditetapkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib, pilihan,
dan kegiatan persiapan mengikuti kompetisi seperti OSN, KSM, MYREST, FL2SN, O2SN,
NSDC, LDBI, PORSENI, dan kompetisi-kompetisi yang lain.
1. Kegiatan Ilmiah ( Pengembangan Diri Akademik)
Pengembangan diri yang bersifat Ilmiah, dimaksudkan untuk mengembangkan potensi
dan kemampuan berpikir dan berkarya ilmiah yang dimiliki siswa. Bentuk ekstrakurikuler ini
antara lain :
1. KTI ( Karya Tulis Ilmiah), masuk dalam kegiatan Ekstrakurikuler Wajib, dimaksudkan untuk
mengembangkan kemampuan berpikir ilmiah.
2. Kelas Olimpiade, dimaksudkan sebagai wadah bagi para siswa yang mempunyai kecerdasan
khusus agar dapt mencapai prestasi yang optimal, baik level nasional maupun internasional.
Pengembangan ekstrakurikuler ini dapat dilaksanakan dengan seleksi khusus.dan
pembinaannya dengan model Traning Center.
3. English dan Bahasa Asing lainnya, dimaksudkan sebagai suporting program berwawasan
global.
4. Robotika dan Informatika, sebagai bentuk pengembangan ekstrakurikuler yang bernuansa
teknologi maju, dimana teknologi merupakan representasi kemajuan global.
PELATIH :
PROGRAM KERJA KEGIATAN EKSTRA KURIKULER
MADRASAH………
TAHUN PELAJARAN
SEMESTER……………
3
4
5
6
JADWAL KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
N
O
10
11
Evaluasi:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
........... ,
Wakil Kepala