GAN
PENILAIAN
NON TES
Kelompok 2
Langkah-Langkah Dalam
03 Pengembangan Instrumen Non
Tes
01
Pengertian
Teknik Non
Teknik non tes merupakan teknik penilaian untuk memperoleh gambaran terutama mengenai
karakteristik, sikap, atau kepribadian.
Menurut Hasyim (1997;9) ”penilaian non test adalah penilaian yang mengukur kemampuan siswa-
siswa secara langsung dengan tugastugas yang riil”.
Menurut Sudjana (1986;67), kelebihan non test dari test adalah sifatnya lebih komprehensif, artinya
dapat digunakan untuk menilai berbagai aspek dari individu sehingga tidak hanya untuk menilai aspek
kognitif, tetapi juga aspek efektif dan psikomotorik, yang dinilai saat proses pelajaran berlangsung.
Sedangkan menurut Sudjana (1989: 3), “Penilaian adalah proses memberikan atau menentukan nilai
kepada objek tertentu berdasarkan suatu criteria tertentu”.
FUNGSI PENILAIAN
NON
1. AlatTEST
untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan instruksional.
2. Umpan balik bagi perbaikan proses belajar mengajar, perbaikan mungkin dilakukan dalam hal tujuan
instruksional, kegiatan siswa, strategi mengajar guru, dan lain-lain.
3. Dalam menyusun laporan pengajuan belajar siswa kepada para orang tuanya.
4. Dapat digunakan untuk menilai berbagai aspek kognitif tetapi juga aspek afektif dan psikomotorik.
5. Dapat memberikan pertanggung jawaban (accountability) dari pihak sekolah pada pihak pihak yang
lain, karena diperoleh langsung dari proses belajar baik di kelas, laboratorium, lapangan, dan lain-
lain.
02
Jenis – Jenis
Teknik Non
Tes
1. Pengamatan atau Observasi
Pengamatan atau observasi sebagai alat evaluasi banyak digunakan untuk menilai tingkah laku individu atau
proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati.
2. Penugasan
Penilaian dengan penugasan adalah suatu teknik penilaian yang menuntut peserta didik melakukan kegiatan
tertentu di luar kegiatan pembelajaran di kelas.
• Tugas
Tugas adalah kegiatan yang dilakukan oleh siswa secara terstruktur di luar kegiatan kelas, misalnya tugas
membuat cerita tentang matematikawan, menulis puisi matematika, mengamati suatu obyek, dan lain-lain.
• Proyek
Proyek adalah suatu tugas yang melibatkan kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis
maupun lisan dalam waktu tertentu.
• Wawancara
Wawancara adalah suatu tehnik penilain yang dilakukan dengan jalan percakapan (dialog) baik secara
langsung (face to face relation)
3. Angket
Angket (kuesioner) merupakan alat pengumpul data melalui komunikasi tidak langsung, yaitu melalui tulisan.
Angket ini berisi daftar pertanyaan yang bertujuan untuk mengumpulkan keterangan tentang berbagai hal
yang berkaitan dengan responden.
3. Penelaahan pernyataan
Butir-butir pernyataan yang telah ditulis merupakan konsep instrumen yang harus melalui proses validasi,
baik validasi teoritik maupun validasi empirik.
4. Uji coba
Uji coba di lapangan merupakan bagian dari proses validasi empirik. Melalui uji coba tersebut, instrumen
diberikan kepada sejumlah responden sebagai sampel uji coba yang mempunyai karakteristik sama atau
ekivalen dengan karakteristik populasi penelitian.
5. Analisis
6. Revisi Instrumen
Berdasarkan data hasil uji coba selanjutnya
Revisi instrumen dilakukan jika setelah melalui analisis
dilakukan analisis untuk mengetahui koefisien
terdapat butir-butir yang tidak valid atau memiliki
validitas butir dan reliabilitas instrumen.
reliabilitas yang rendah.