Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PENGETAHUAN KONSEPTUAL DAN PENGETAHUAN

PROSEDURAL

Oleh :

Miftachul Mukharomah
180311666049

PENDIDIKAN MATEMATIKA
PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2018

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pengetahuan adalah salah satu aspek terpenting dalam dunia pendidikan.


Pengetahuan adalah faktor penting dalam berpikir. Tanpa adanya kecukupan
informasi, proses berpikir tidak akan dapat mendukung proses belajar dengan
sukses. Semakin tinggi pengetauan seseorang maka semakin tinggi juga
kemampuan dalam menyelesaikan maslah, sebaliknya semakin rendah maka
kemampuan menyelesaikan masalah juga rendah.

Pembelajaran matematika merupakan salah satu pembelajaran yang


memerlukan penguasaan pengetahuan konseptual dan pengetahuan prosedural.
Kedua pengetahuan tersebut saling berkaitan untuk menyelesaikan masalah
matematika. Untuk meningkatkan prestasi dan kemampuan pemahaman
matematika siswa diperlukan kedua pengetahuan tersebut. Oleh karena itu siswa
dituntut untuk memiliki pengetahuan konseptual dan prosedural.

Dari pemamaran tersebut, makalah ini disusun untuk membahas mengenai


pengetahuan konseptual dan pengetahuan prosedural secara menyeluruh.

B. RUMUSAN MASALAH
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1. Apa pengertian dari pengetahuan konseptual dan pengetahuan prosedural ?
2. Bagaimana hubungan pengetahuan konseptual dan pengetahuan prosedural
?
3. Bagaimana pengetahuan konseptual dan pengetahuan prosedural dalam
pembelajaran matematika?
4. Apa saja yang termasuk contoh dan bukan contoh dari pengetahuan
konseptual dan pengetahuan prosedural?

C. TUJUAN
1. Untuk menjelaskan pengertian dari pengetahuan konseptual dan
pengetahuan prosedural

2
2. Untuk mendiskirpsikan hubungan pengetahuan konseptual dan pengetahuan
prosedural
3. Untuk mendiskirpsikan pengetahuan konseptual dan pengetahuan
prosedural dalam pembelajaran matematika
4. Untuk menyebutkan dan menjeaskan yang termasuk contoh dan bukan
contoh dari pengetahuan konseptual dan pengetahuan prosedural

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PENGETAHUAN KONSEPTUAL DAN


PENGETAHUAN PROSEDURAL

“conceptual knowledge involves an understanding if the meaning of


concepts. This knowledge is necessary to understand problems and generate new
strategies or adapt known strategies to solve original problems.”(Egodawatte &
Stoilescu, 2015). Pengetahuan konseptual adalah pengetahuan yang dimiliki
seseorang tentang sesuatu termasuk fakta-fakta, konsep-konsep, definisi-definisi
serta rumus. Misalnya, seorang siswa akan menyelesaikan masalah matematika,
untuk itu siswa menuliskan pengetahuan matematika yang dimilikinya atau
menuliskan rumus-rumus yang akan digunakan dalam menyelesaikan masalah
tersebut.

3
Pengetahuan konseptual meliputi skema, model mental, dan teori implisit
atau eksplisit. Skema, model, dan teori-teori ini merepresentasikan pengetahuan
yang dimiliki oleh individu tentang bagaimana materi tertentu diorganisir dan
disusun, serta bagaimana bagian-bagian yang berbeda saling berhubungan secara
sistematika dan berfungsi bersama-sama. Seperti halnya pendapat ini

“Framework that demonstrates how students develop their conceptual


understanding of functions by moving between different types of representations
(horizontally) and between the two views, process and object. An additional
dimension relates to students either having to construct or interpret a particular
representation.” (Wilkie, 2016).

“Procedural knowledge the ability to execute action sequence to solve


problem” (Rittle-Johnson, Siegler, & Alibali, 2001). Dengan kata lain pengetahuan
prosedural adalah pengetahuan yang menunjukkan kemampuan seseorang untuk
menunjukkanlangkah-langkah kerja secara teratur dan tersusun dalam
menyelesaikan masalah. Pengetahuan prosedural hanya berfokus pada
permasalahan tertentu dan langkah-langkah yang berurutan diperlukan untuk
menyelesaikan masalah tersebut. Salah satu pengetahuan yang banyak melibatkan
penggunaan simbol dan suatu pengetahuan yang melibatkan langkah-langkah
penyelesaian masalah matematika. Pengetahuan prosedural benyak melibatkan
manipulasi simbol.

“Procedural knowledge nurtures the skills needed for solving problems.


Procedural knowledge may or may not be learned meaningfully but conceptual
knowledge must be learned meaningfully. Procedural knowledge is the ablity to

4
follow a set of sequential steps to solve a mathematical task.”. (Egodawatte &
Stoilescu, 2015). Pengetahuan prosedural merupakan pengetahuan tentang cara
bagaimana melakukan sesuatu. Sesuatu yang dimaksud disini yaitu menyelesaikan
pekerjaan yang cukup rutin dalam memecahkan masalah-masalah baru.
Pengetahuan prosedural sering berupa rangkaian atau urutan langkah-langkah yang
harus diikuti. Pengetahuan prosedural meliputi pengetahuan keterampilan,
algoritma, teknik, dan metode, yang secara kolektif dikenal sebagai prosedur.
Pengetahuan prosedural juga meliputi pengetahuan kriteria-kriteria yang digunakan
untuk menentukan kapan saatnya menggunakan berbagai prosedur.

B. HUBUNGAN PENGETAHUAN KONSEPTUAL DAN PENGETAHUAN


PROSEDURAL

“Conceptual Understanding helps students organizing their knowledge into a


coherent whole, and Procedural Fluency helps them to find the right solution of a
problem.” (Laswadi, Kusumah, Darwis, & Afgani, 2016). Disini jelas bahwa
pengetahuan konseptual dan pengetahuan prosedural sangat dibutuhkan dalam
pembelajaran sebagai dasar untuk menyekesaikan masalah dan menemukan solusi
yang tepat dari permasalahan yang ditemukan. Pada dasarnya pengetahuan
prosedural dan pengetahuan konseptual sudah ada dalam diri dari setiap manusia,
namun penting juga pengetahuan tersebut ditingkatkan.

“Conceptual knowledge and procedural skills can be defined separately,


they are interconnected from a web in problem solving. Although various terms
such as mathematical profiency, mathematical processes, or mathematical stands
are used in mathematics curricula and text books, they all imply applying
conceptual knowledge, contextual knowledge, and procedural skills in solving
problems.” (Egodawatte & Stoilescu, 2015). Dari pendapat tersebut maka kita tahu
bahwa pengetahuan konseptual dan pengetahuan prosedural saling berhubungan
untuk memecahkan sebuah permasalahan.

“As robust knowledge consists of both conceptual understanding and


procedural fluency, it is important to understand what sorts of instructional
environments and activities are better suited towards different learning outcomes.”
(Belenky, Ringenberg, & Olsen, 2014). Keterkaitan Pengetahuan prosedural dan

5
pengetahuan konseptual merupakan hal penting untuk memahami masalah yang
dihadapi, hasil belajar akan baik apabila pengetahuan konseptual dan pengetahuan
faktual saling berhubungan daripada pengetahuan konseptual atau pengetahuan
prosedural saja.

Siswa yang mempunyai pengetahuan prosedural tinggi dapat


menyelesaikan permasalahan dengan benar dan dan meningkatkan pemahaman
prosedural dengan penggunaan penyelesaian yang fleksibel. Juga sebaliknya, siswa
yang mempunyai pengetahuan konseptual yang tinggi menunjikkan penyelesaian
masalah dengan benar dengan menggunakan pemahaman konseptual. Sehingga jika
pengetahuan konseptual dan pengetahuan prosedural terdapat keterkaitan maka
hasil yang diperoleh dalam penyelesaian masalah akan lebih baik.

C. PENGGUNAAN PENGETAHUAN KONSEPTUAL DAN


PENGETAHUAN PROSEDURAL DALAM PEMBELAJARAN
MATEMATIKA

Dalam kurikulum matematika disebutkan bahwa pemecahan masalah


dengan menerapkan pengetahuan konseptual dan pengetahuan prosedural.
Pengetahuan konseptual adalah salah satu bagian dalam membentuk pengetahuan
matematika yang baik. Pembelajaran memlalui pemahaman akan menghasilkan
pembelajaran menjadi lebih mudah dan seterusnya membuat siswa lebih berpikir.
Dengan memiliki pengetahuan konseptual siswa akan lebih mudah mengingat dan
dapat mengaplikasikan seta menghubungan dengan pengetahuan baru dengan
pengetahuan yang sudah ada.

“If the primary goal is to facilitate proficiency in math for all students
(including students with disabilities), there needs to be an emphasis on the deeper
conceptual development and the uniquely precise nature of mathematics language
both at the pre-service and in-service levels. This is essential as literature suggests
that there is a significant relationship between teachers' mathematical knowledge
and student achievement. The lack of teachers' mathematical knowledge prevents
explicit instruction in the area of math concepts and/or a lack of focus on the
mathematical language.” (Shockey & Pindiprolu, 2015). Sehingga teori implisit

6
atau eksplisit pada pengetahuan konseptual dibutuhkan dalam pembelajaran
matematika serta untuk mengembangkan pengetahuan konseptual ataupun
pengetahuan bahasa.

Pengembangan pengetahuan konseptual dan pengetahuan prosedural dalam


pembelajaran matematika sangat dibutuhkan salah satunya dengan model iterative,
seperti yang dikemukakan oleh Rittle-Johnson (2001) berikut ini.

D. CONTOH DAN BUKAN CONTOH PENGETAHUAN KONSEPTUAL


DAN PENGETAHUAN PROSEDURAL

Pengetahuan prosedural adalah pengetahuan tentang bagaimana melakukan


sesuatu. Sebagai contoh yaitu bagaimana menggunakan rumus, menggunakan
definisi untuk menyelesaikan masalah. Pengetahuan prosedural mengacu kepada
kesadaran seseorang tentang bagaimana cara melakukan sesuatu. Misalnya, siswa
akan menyelesaikan masalah dalam pembelajaran matematika, untuk itu siswa
membuat langkah-langkah penyelesaian berdasarkan pengetahuan yang
dimilikinya.

7
BAB III

PENUTUP

Pengetahuan konseptual dan pengetahuan prosedural dalam pendidikan


matematika adalah suatu kebutuhan terutama dalam penyelesaian masalah
matematika. Pengajaran dan pembelajaran dalam pendidikan matematika adalah
penting untuk menekankan pengembangan pengetahuan konseptual dan
pengetahuan proseduraluntuk mengembangkan pengetahuan matematika yang

8
lebih baik lagi. Berkaitan antara kedua pengetahuan ini bergantung antara satu sama
lain. Maka kedua pengetahuan ini sangat diperlukan dalam menyelesaikan masalah
siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa.

DAFTAR PUSTAKA

Belenky, D., Ringenberg, M., & Olsen, J. (2014). Using Dual Eye-Tracking to
Evaluate Students’ Collaboration with an Intelligent Tutoring System for
Elementary-Level Fractions. Proceedings of 36th Annual Meeting of the
Cognitive Science Society (CogSci 2014), 176–181. Retrieved from
https://mindmodeling.org/cogsci2014/papers/041/paper041.pdf

Egodawatte, G., & Stoilescu, D. (2015). Grade 11 students’ interconnected use of


conceptual knowledge, procedural skills, and strategic competence in
algebra: a mixed method study of error analysis. European Journal of
Science and Mathematics Education, 3(3), 289–305.

Laswadi, Kusumah, Y. S., Darwis, S., & Afgani, J. D. (2016). Developing


Conceptual Understanding and Procedural Fluency for Junior High School
Students through Model-Facilitated Learning (MFL). European Journal of
Science and Mathematics Education, 4(1), 67–74.

Rittle-Johnson, B., Siegler, R. S., & Alibali, M. W. (2001). Developing


conceptual understanding and procedural skill in mathematics: An iterative
process. Journal of Educational Psychology, 93(2), 346–362.
https://doi.org/10.1037/0022-0663.93.2.346

Shockey, T. O. D., & Pindiprolu, S. (2015). CASE STUDY UNIQUELY


PRECISE : IMPORTANCE OF CONCEPTUAL KNOWLEDGE By, 11(1),
28–33.

Wilkie, K. J. (2016). Using Challenging Tasks for Formative Assessment on


Quadratic Functions with Senior Secondary Students. Australian
Mathematics Teacher, 72(1), 30–40. Retrieved from
http://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&db=eric&AN=EJ109648

9
5&login.asp&site=ehost-
live&scope=site%0Ahttp://www.aamt.edu.au/Webshop/Entire-
catalogue/Australian-Mathematics-Teacher

10

Anda mungkin juga menyukai