Anda di halaman 1dari 6

Ujian Akhir Semester

Bahasa Indonesia

diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan


menyelesaikan perkuliahan Bahasa Indonesia (UNP004)
yang diampu oleh Drs. Nursaid, M.Pd.

RIDAL ARDHI
NIM: 16076085/2018
NU: 40, GWA: MKU-NS-2

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERHOTELAN


FAKULTAS PERHOTELAN DAN PARIWISATA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2019
UJIAN AKHIR SEMESTER
MATA KULIAH PENDIDIKAN/KEMAMPUAN BAHASA INDONESIA (MKU)
SESI WAG: MKU-NS-1, MKU-NS-2, DAN MKU-NS-3

A. Petunjuk Pengerjaan Soal


1. Kerjakanlah tes berikut di kertas A4, diketik, spasi satu, font: Times New Roman 12, margin
atasbawah, kiri-kanan 3 cm.
2. Jawaban tidak dijilid, tetapi diberi sampul. Contoh sampul (termasuk penulisan nama, NIM,
NA, dan WAG ada di elearning.
3. Jawaban diserahkan pada Kamis, 19 Desember 2019 di Kantor Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia FBS UNP, pukul 15.30 WIB, sekalian menandatangani kehadiran/kesertaan
mengikuti UAS.
4. Jawaban boleh tidak berurutan.
5. Pergunakanlah bahasa Indonesia yang baik dan benar (bahasa standar).
6. Jika ada kesamaan pengerjaan tes yang bersifat terstrukur, mahasiswa dianggap tidak
mengikuti ujian.
7. Petunjuk sudah sangat jelas, mohon tidak dipertanyakan lagi. Kerjakan saja sesuai dengan
pemahaman Sdr.
8. Soal-soal tidak usah disalin.
9. Terima kasih.

B. Soal-soal
1. Cermati, baca, dan pahamilah teks berikut. Susudah itu, Sdr, ditugasi untuk membuat
ringkasan dalam satu paragraf, minimal tiga kalimat.

HUTAN BAKAU: PENGERTIAN, LOKASI TUMBUHAN, CIRI KHAS, MANFAAT,


DAN DAMPAKNYA TERHADAP LINGKUNGAN ALAM
Nursaid Poerba

Indonesia menjadi negara dengan hutan bakau paling luas di dunia. Menurut data Kementrian
Negara Lingkungan Hidup, luas hutan bakau Indonesia mencapai 4,3 juta ha. Dalam teks
berikut, dilaporkan tentang pengertian, lokasi tumbuhan, ciri khas, manfaat, dan dampaknya
terhadap lingkungan hidup.

Hutan bakau disebut juga hutan mangrove. Hutan bakau merupakan bagian dari ekosistem
pantai. Hutan bakau adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau dan terletak di
garis pantai. Hutan bakau merupakan hutan yang tumbuh di wilayah pasang dan surut. Hutan
bakau ini termasuk lingkup ekosistem pantai sebab terletak di kawasan perbatasan laut dan
darat.

Hutan bakau terletak di wilayah pantai dan muara sungai. Tepatnya, hutan bakau terletak di
garis pantai. Dengan posisi hutan bakau yang berada di garis pantai, hutan ini dipengaruhi oleh
keadaan air laut. Pasang surut laut mengubah kondisi hutan bakau. Hutan akan tergenang air
di masa pasang dan akan bebas dari genangan air pada saat air surut. Habitat hutan bakau
memiliki wilayah tanah yang tergenang secara berkala. Tempat tersebut juga mendapat aliran
air tawar yang cukup dari daratan.

Hutan bakau memiliki ciri yang khas. Hutan ini terlindung dari gelombang besar. Selain itu,
hutan bakau juga terlindung dari arus pasang surut laut yang kuat. Hutan bakau yang terletak
di perbatasan laut dan muara sungai memiliki kadar garam payau. Di samping itu, ciri khas lain
hutan bakau adalah berawa-rawa.

Hutan bakau memiliki beberapa fungsi dan manfaat. Secara fisik hutan bakau dapat menahan
abrasi pantai. Pada saat datang badai, hutan bakau berfungsi sebagai penahan badai dan angin
yang bermuatan garam. Di samping itu, hutan bakau dapat menahan intrusi (peresapan) air
laut ke daratan. Hutan bakau juga menurunkan kandungan karbondioksida (CO2) di udara dan
penambat bahan – bahan pencemar (racun) di perairan pantai. Manfaat hutan bakau juga
dapat dilihat dari segi biologi. Hutan bakau menjadi tempat hidup biota laut. Selain itu,
masyarakat sekitar memanfaatkan hutan bakau sebagai sumber mata pencaharian. Hutan
bakau juga menyediakan beberapa unsur penting bahan obat-obatan.

Hutan bakau memiliki ciri khas. Hutan bakau memiliki manfaat untuk melindungi
lingkungan laut, manfaat ekonomi, dan menyediakan sumber makanan/obat-obatan. Untuk
itu, hutan bakau perlu dilestarikan.

2. Tulislah satu paragraf (minimal terdiri atas empat kalimat) tentang “Perlunya pelestarian
hutan bakau di Indonesia”. Dalam paragraf tersebut, Sdr. harus menyertakan rujukan (ingat
apa itu rujukan dan apa itu kutipan). Untuk itu, temukanlah referensi di internet berkaitan
dengan hutan bakau di Indonesia. Pakailah teknik merujuk yang benar. Selain itu, referensi
yang Sdr. gunakan akan dituliskan pada pengerjaan soal ke-5.

3. Cermati, baca, dan pahamilah teks berikut. Susudah itu, Sdr, ditugasi untuk membuat
simpulan dalam satu kalimat.

PROSES TERJADINYA JERAWAT


Nursaid Poerba

Salah satu fenomena tidak menyenangkan berkaitan dengan kesehatan kulit,


terutama wajah, adalah jerawat atau lazim disebut jerawatan. Fenomena ini cenderung
dialami oleh kawula muda, baik praremaja, maupun remaja. Bukan hanya dialami oleh
kaum perempuan, kaum laki-laki pun sering menderita dikarenakan oleh jerawatan.
Nah, untuk mengenal lebih dekat tentang proses berkembangnya jerawat, cermatilah
uraian berikut.
Pertama, terjadilah sumbatan pada folikel rambut atau pori-pori. Hal ini
mungkin disebabkan oleh debu atau partikel lain yang membawa bakteri dan reaksi
kulit bersifat negatif. Artinya, pori-pori rambut pada kulit tidak mengeluarkan debu
tersebut dikarenakan permasalahan hormonal kulit. Misalnya, kulit sensitif atau kulit
berminyak.
Kedua, terjadilah penumpukan minyak dalam kulit. Hal ini disebabkan koloni
bakteri mulai tumbuh dan berkembang sehingga menutupi pori-pori kulit. Secara fisik,
dapat dicermati adanya pembengkakan kecil dan berwarna memerah seperti terkena
iritasi.
Ketiga, jerawat pun akan berkembang. Hal itu ditandai dengan adanya bintik
putih pada puncak iritasi kulit. Bintik putih itu, jika ukurannya masih kecil, disebut
dengan komedo. Jika komedo dibiarkan, akhirnya terjadilah peradangan dan
berkembanglah menjadi jerawat.
Nah, itulah proses terjadinya jerawat. Secara umum, jerawat itu dipicu oleh
debu dan bakteri. Mungkin, orang yang mengalami jerawatan kurang menjaga
kebersihan kulit. Namun, mungkin juga disebabkan oleh karakter kulit orang tersebut
yang cenderung sensitif karena pori-porinya kurang aktif mengeluarkan kelenjar
keringat.
4. Tulislah satu paragraf (minimal terdiri atas empat kalimat) tentang “Perlunya menjaga
kebersihan wajah”. Dalam paragraf tersebut, Sdr. harus menyertakan kutipan. Untuk itu,
temukanlah referensi di internet berkaitan dengan perlunya menjaga kebersian wajah.
Pakailah teknik mengutip yang benar. Selain itu, referensi yang Sdr. gunakan akan dituliskan
pada pengerjaan soal ke-5.

5. Tulislah daftar pustaka (referensi) yang Sdr. gunakan untuk mengerjakan soal nomor 2 dan
4. Tulislah sesuai dengan tata-cara penulisan daftar pustaka yang benar.
JAWABAN

1. Hutan bakau adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau dan
terletak di garis pantai. Hutan bakau memiliki ciri yang khas yaitu terlindung dari
gelombang besar dan juga hutan bakau terlindung dari arus pasang surut laut yang
kuat. Hutan bakau yang terletak di perbatasan laut dan muara sungai memiliki
kadar garam payau, ciri khas lain hutan bakau adalah berawa-rawa. Secara fisik
hutan bakau dapat menahan abrasi pantai. Pada saat datang badai, hutan bakau
berfungsi sebagai penahan badai dan angin yang bermuatan garam, hutan bakau
dapat menahan intrusi (peresapan) air laut ke daratan. Hutan bakau juga
menurunkan kandungan karbondioksida (CO2) di udara dan penambat bahan –
bahan pencemar (racun) di perairan pantai. Manfaat hutan bakau juga dapat dilihat
dari segi biologi. Hutan bakau menjadi tempat hidup biota laut, masyarakat sekitar
memanfaatkan hutan bakau sebagai sumber mata pencaharian. Hutan bakau juga
menyediakan beberapa unsur penting bahan obat-obatan. Hutan bakau memiliki
manfaat untuk melindungi lingkungan laut, manfaat ekonomi, dan menyediakan
sumber makanan/obat-obatan.
2. Saat ini keadaan hutan mangrove di sepanjang pesisir pantai Indonesia begitu
memperihatinkan. Sebagian besar rusak dan diantaranya habis akibat aktivitas
penebangan dan lain-lain. Hal ini tentu akan berdampak buruk bagi kelestarian
lingkungan hidup kita. Hutan mangrove memiliki fungsi yang sangat besar bagi
lingkungan hidup kita diantarnya yakni sebagai tumbuhan yang mampu menahan
arus air laut yang mengikis daratan pantai, dengan kata lain tumbuhan mangrove
mampu untuk menahan air laut agar tidak mengikis tanah di garis pantai, Hutan
mangrove memiliki peran sebagai tempat hidup berbagai macam biota laut seperti
ikan-ikan kecil untuk berlindung dan mencari makan. Dari beberapa fungsi hutan
bakau yang telah dipaparkan di atas, tentunya hal yang paling esensial bagi
kelangsungan hidup kita adalah fungsi hutan mangrove sebagai penghasil oksigen
(O2) dan penyerap gas karbondioksida serta sebagai pencegahan abrasi.
3. Proses terjadinya jerawat karena adanya penyumbatan pada folikel rambut atau
pori-pori yang disebabkan oleh debu yang membawa bakteri negatif yang
menyebabkan tumpukan minyak dalam kulit yang menyebabkan terjadinya
jerawat.
4. Setelah seharian beraktivitas diluar ruangan, membersihkan wajah sangatlah
penting untuk menjaga kesehatan kulit wajah. Kamu bisa membersihkan wajah
dengan menggunakan sabun pembersih. Untuk hasil maksimal bersihkanlah
wajah dua kali sehari, saat siang dan sebelum tidur.

5. Referensi nomor 2: https://www.bulelengkab.go.id/detail/artikel/pentingnya-


hutan-mangrove-bagi-lingkungan-hidup-88, referensi nomor 4 :
http://www.publikzone.com/2019/11/pentingnya-menjaga-kesehatan-kulit-
wajah.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai