Anda di halaman 1dari 1

Nama : Elina Agustin

Kelas : 2017A
NIM : 17030174009
Miskonsepsi siswa pada materi bilangan.

5 30 15
6 × = =
3 18 9

Pada tabel diatas, siswa berasumsi bahwa dalam menyelesaikan perkalian


bilangan bulat dengan bilangan pecahan, siswa mengalikan bilangan bulat dengan
pembilang dan juga bilangan bulat dengan penyebutnya. Dasar pemikiran siswa
sehingga muncul cara diatas yaitu didasarkan pada cara penyelesaian perkalian
pecahan dengan pecahan dimana pembilang dikalikan dengan pembilang dan
𝑛 𝑚 𝑛×𝑚
penyebut dikalikan dengan penyebut × = .
𝑎 𝑏 𝑎×𝑏

Berdasarkan hasil analisis diatas, faktor penyebab terjadinya miskonsepsi


tersebut adalah kurangnya penguasaan keterampilan prasyarat yaitu siswa tidak
mengetahui bahwa bilangan bulat dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan. Selain itu,
faktor yang lainnya yaitu kurangnya pemahaman konsep perkalian antara bilangan
pecahan dengan bilangan bulat.

Solusi :

Guru menjelaskan lagi tetang konsep perkalian antara bilangan pecahan


dengan bilangan bulat dimana bilangan bulat dapat dinyatan dalam bentuk pecahan
sehingga siswa dapat menyelesaikan soal diatas dengan benar sesuai dengan cara
𝑛 𝑚 𝑛×𝑚
× = , sehingga soal diatas dapat dirubah menjadi :
𝑎 𝑏 𝑎×𝑏

5 6 5 30
6 × = × = = 10
3 1 3 3
Daftar Pustaka:

Yuliani, Anik (2009) Pola kesalahan pada operasi pembagian bilangan


pecahan : studi kasus pada 4 siswa kelas VII B SMP N 3 Depok Sleman tahun
pelajaran 2008/2009. Skripsi thesis, Sanata Dharma University.

Anda mungkin juga menyukai