BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kalkulus (bahasa Latin: calculus, artinya "batu kecil", untuk menghitung) adalah cabang
ilmu matematika yang mencakup limit, turunan, integral, dan lainnya. Kalkulus adalah ilmu
yang mempelajari perubahan, sebagaimana geometri yang mempelajari bentuk dan aljabar
yang mempelajari operasi dan penerapannya untuk memecahkan persamaan. Kalkulus
memiliki aplikasi yang luas dalam bidang-bidang sains, ekonomi, dan teknik; serta dapat
memecahkan berbagai masalah yang tidak dapat dipecahkan dengan aljabar elementer.

Kalkulus memiliki dua cabang utama, kalkulus diferensial dan kalkulus integral yang
saling berhubungan melalui teorema dasar kalkulus. Contoh cabang kalkulus yang lain
adalah kalkulus proposisional, kalkulus variasi, kalkulus lambda, dan kalkulus proses.
Pelajaran kalkulus adalah pintu gerbang menuju pelajaran matematika lainnya yang lebih
tinggi, yang khusus mempelajari fungsi dan limit, yang secara umum dinamakan analisis
matematika.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah perbedaan isi materi dari kedua buku?
2. Apa kelebihan dan kekurangan penyajian materi dari kedua buku?

1.3 Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas mata kulian Kalkulus Diferensial
2. Mengulas materi kalkulus dari 2 buku yang berbeda pengarangnya.
3. Dapat membandingkan kelebihan dan kekurangan dari kedua buku.

1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari dibuat Critical Book Report ini, yaitu untuk melatih diri berpikir
kritis dalam mencari informasi yang diberikan pada kedua buku.

BAB II

PEMBAHASAN

1
 2.1 Identitas Buku

Buku 1

Judul Buku : Kalkulus

Penulis : Koko Martono

Tahun Terbit : 1999

Penerbit : Erlangga

Tempat Terbit : Jakarta

ISBN : 979-411-740-4

Buku 2

Judul Buku : Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid 1 Edisi Kelima

Penulis : Edwin J. Purcell dan Dale Varberg

Tahun Terbit : 1987

Penerbit : Erlangga

Tempat Terbit : Jakarta

2.2 Perbandingan Buku

2
Buku Kalkulus Karya Koko Martono

Cover :

Cover buku kalkulus pada buku Koko Martono bagus, warnanya menarik, dan pewarnaan
antara tulisan dan latarnya jelas dan sesuai. Pada cover disertai judul buku, nama penulis, dan
ada gambar yang seperti melambangkan grafik.

Kajian Bab :

Pada buku ini terdapat delapan bab, yaitu pada Bab pertama Sistem Bilangan Real dan
Fungsi, bab kedua Limit dan Kekontinuan Fungsi, bab ketiga Turunan, Diferensial, dan
Hampiran Taylor, bab keempat Penggunaan Turunan, bab kelima Integral dan Fungsi
Transenden, bab keenam Teknik Pengintegralan dan Integral Tak Wajar, bab ketujuh Penggunaan
Integral dan Hampiran Integral Tentu, dan bab kedelapan Barisan dan Deret Bilangan Real.
Sebelum masuk pada bab yang akan dipaparkan, terdapat sedikit penjelasan tentang pengertian
dari judul bab tersebut konsepnya. Dan pada bagian akhir disertai apendiks, yaitu Penalaran dan
Logika Matematika.

Tata Bahasa :

Buku kalkulus Koko Martono, penjelasan tiap babnya menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti, ringkas, dan jelas. Konsep pada buku ini teratur dan terstruktur. Hal ini memudahkan
pembaca dalam mengerti setiap bagian dari materi.

Contoh Soal :

Pada tiap subbab materi, diberikan contoh soal dan sekaligus soal latihan.

Kelebihan Buku Koko Martono :

Pada buku Koko Martono, terdapat sedikit penjelasan tentang pengertian dari judul per
bab dan juga konsepnya. Tiap babnya menggunakan bahasa yang efektif, ringkas, jelas, dan
mudah dimengerti. Pada setiap bab ebuku ini terdapat contoh soal beserta pembahasannya,
terdapat pula soal latihan untuk melatih kemampuan mahasiswa. Besar tulisan pada buku ini
sedang dan pas untuk buku. Terdapat gambar berupa grafik. Pada bagian akhir terdapat apendiks

3
tentang penalaran dan logika matematika, sehingga buku ini juga membantu mahasiswa dalam
memahami mata kuliah tentang himpunan dan logika.

Kekurangan Buku Koko Martono :

Pada bagian contoh soal buku ini, pewarnaan tulisan kurang konsisten, yaitu ada contoh
soal yang diberi warna biru dan pada bagian lain tidak.

Buku Kalkulus Geometri Analitis Jilid 1 Edisi kelima Karya Edwid j. Purcell dan Dale
Varberg

Cover :

Cover pada buku kalkulus karya Purcell dan Varberg sangat bagus, warnanya sangat
menarik perhatian. Pada cover buku ditampilkan judul buku, gambar abstrak, dan nama
pengarang. Permainan warna pada cover pas dan cantik.

Kajian Bab :

Pada buku ini terdapat 10 bab materi, yaitu pada bab satu Pendahuluan, bab kedua Fungsi
dan Limit, bab ketiga Turunan, bab keempat Penggunaan Turunan, bab kelima Integral, bab
keenam Penggunaan Integral, bab ketujuh Fungsi Trasenden, bab kedelapan Teknik
Pengintegralan, bab kesembilan Bnetuk Tak Tentu dan Integral Tak Wajar, bab kesepuluh Metode
Numerik Aproksimasi. Pada awal setiap bab, terdapat biografi para ahli Matematika. Di setiap
bab diberi teorema dan define. Pada bagian akhir terdapat lampiran dan jawaban untuk soal-soal
bernomor ganjil.

Tata Bahasa :

Setiap bab pada buku ini penggunaan bahasanya baik, jelas, tidak terlalu ringkas dan
mudah dimengerti. Konsepnya terstruktur. Hal ini memudahkan pembaca dalam mengerti setiap
bagian dari materi.

Contoh soal :

4
 Pada setiap bab diberikan contoh soal beserta penyelesaiannya. Terdapat pula soal-soal
latihan yang cukup banyak.

Kelebihan buku kalkulus Purcell dan Varberg :

Pada halaman awal buku kalkulus Purcell dan Varberg, terdapat biografi para ahli
Matematika dan terdapat rumus-rumus geometri. Setiap bab dipaparkan dengan jelas dan
menggunakan bahasa yang efektif dan mudah dimengerti. Sebagian besar gambar pada buku ini
adalah grafik. Terdapat contoh soal beserta penyelesaiannya. Terdapat cukup banyak soal latihan
sehingga mahasiswa dapat melatih kemampuannya. Pada bagian akhir terdapat lampiran tentang
induksi matematika dan lainnya. Terdapat pula jawaban dari soal-soal bernomor ganjil.

Kekurangan buku kalkulus Purcell dan Varberg :

Contoh soal pada buku ini kurang banyak dan kurang bervariasi bila dilihat soal-soal
latihan yang banyak.

BAB III

PENUTUP

5
3.1 Ksimpulan
Setelah membandingkan kedua buku, saya dapat menyimpulkan bahwa kedua buku
sama-sama bagus dan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hal yang paling
menonjol dari buku Purcell dan Varberg adalah biografi dari para ahli Matematika dan
banyaknya soal katihan yang diberikan, sedangkan hal yang menonjol pada buku Koko
Martono adalah ringkasan materi yang jelas dan banyaknya contoh soal yang diberikan.
Kedua buku jika dibaca dapat saling melengkapi.

3.2 Saran

Saya menyarankan kepada pembaca agar membaca dan menggunakan kedua buku
dengan cara elihat contoh dari buku Koko Martono dan Membahas soal-soal dari buku Purcell
dan Varberg. Tapi jika harus memilih satu buku saja, maka gunakanlah buku Koko Martono.