Anda di halaman 1dari 3

Jurnai Mikrobiologi Indonesia, September 2000, hIm. 54-56 Vol. 5, No.

2
ISSN 0853-358X

Catatan Penelitian
Seleksi Isolat Bakteri Lokal Penghasil Xilanase
The Selection ofXylanase-Producing Indegenous Bacteria
N1JR RTCHANA*, PUJI LESTARI, AHMAD THONTOWL & ROSMIMIK

Balal Penelitian Bioteknologi Tanaman Pangan, Jalan Tentara Pelajar No. 3A, Bogor 16111

The isolation and selection of xylanase producing bacteria have been done from soil and waste of starch Industry.
Strains were cultivated in neutral and alkaline media with xilan as a substrate. Colonies which produced clearing
zone were presumed as xylanolytic bacteria and chosen for further screening. Results show that 10 isolates of
bacteria In neutral condition and 25 bacteria in alkaline condition. There are three isolates in neutral condition ON.
12, ON-13 and ON-33 have high enzyme activities at 19.93, 23.42 and 19.32 U/ml, and specific activities which were
80.37, 71.85 and 114.36 U/mg protein respectively. On the other hand there are two isolates in alkaline condition TA
IS and TA-fl15 which have high enzyme activities at 12.43 and 11.18 U/mI, and specific activities which were 36.72 and
42.68 U/mg protein respectively.

Key words: xylanase, bacteria, isolation

Perkembangan dan kemajuan bidang pertanian dan industri Pada pembuatan kertas, xilanase digunakan untuk
pertanian di Indonesia telah menimbulkan peningkatan limbah menghilangkan hemiselulosa dalam proses bleaching. Proses
pertanian yang sebagian besar merupakan limbah mi bila dilakukan dengan cara enzimatis akan menjadi Iebih
berlignoselulosa. Limbah mi antara lain yaitu jerami, onggok murah dan bermanfaat serta merupakan pengganti cara kimia
ampas tapioka, garut, bonggol dan kulitjagung, sabut serta yang dapat mengakibatkan pencemaran racun limbah kimia
tandan kosong kelapa sawit, dan bagas tebu. Limbah mi Arribas et al. 1995. Di samping itu xilanase juga dapat
menimbulkan pencemaran lingkungan. Pada dasarnya Iimbah digunakan untuk produksi gula xilosa yaitu gula untuk
mi tidak memiliki nilai ekonomi, bahkan mungkin bernilai negatif konsumsi penderita diabetes mengingat selama mi gula xilosa
karena memerlukan biaya penanganan. Namun demikian, limbah masih diimpor.
lignoselulosa sebagai bahan organik memiliki potensi besar Sekalipun potensi penggunaan enzim xilanase cukup
sebagai bahan baku berbagai industri, misalnya pembuatan beragam. tetapi untuk produksinya masih menghadapi
kertas. Di samping itu fraksinasi limbah mi menjadi komponen beberapa kendala, antara lain tidak tersedianya biakan mikrob
penyusunnya akan meningkatkan pendayagunaan dalam unggul dan kurangnya pengetahuan tentang teknologi
berbagai industri. produksi enzim. Di lain pihak pakar dan negara maju mengakui
Lignoselulosa terdii-i alas hemiselulosa, selulosa, dan lignin. bahwa negara yang kaya akan keanekaragaman hayatinya,
Hemiselulosa dapat dimanfaatkan menjadi produk xilitol, xilosa, termasuk Indonesia, merupakan sumber mikrob yang potensial
dan fulfural; selulosa dapat dimanfaatkan menjadi kertas, pro untuk bioproses Fox 1994. Xilanase biasanya dihasilkan oleh
tein sel tunggal, glukosa, fruktosa, dan sorbitol; dan lignin bakten atau khamir. Untuk proses pembuatan kertas diperlukan
untuk bahan bakar, pelarut, resin, produk karbon dan mathks xilanase yang bersifat termostabil dan tahan pada pH alkali
adsorpsi Paturau 1969. Nakamura et al. 1996, sedangkan untuk xilanase termolabil
Salah satu sasaran dalam pengembangan bioteknologi yaitu dapat dimanfaatkan untuk campuran pakan temak.
merintis pemanfaatan mikrob dalam biokonversi limbah. Penelitian mi bertujuan menyeleksi dan mendapatkan
Pemanfaatan limbah berlignoselulosa menggunakan jasa koleksi isolat bakten unggul penghasil xilanase berdasarkan
mikrob dapat menghasilkan enzim ekstrasel yang marnpu karakteristiknya.
mendegradasi bahan berlignoselulosa menjadi fraksi Contoh tanah diambil dan daerah limbah pabrik tapioka
penyusunnya. `Setia' Kedung Halang, Bogor, daerah tanah berkapur
Xilanase merupakan enzim ekstrasel yang dapat Leuwiliang, dan Gunung Kidul Jawa Tengah. Tanah diambil
menghidrolisis xilan hemiselulosa menjadi xilooligosakarida. secara aseptik dan dimasukkan ke dalam kantong plastik steril
dan disimpan sampai siap digunakan.
Isolasi bakteri dan contoh tanah dilakukan dengan metode
* Penulis untuk korespondensi, Tel. 62-251-337975, Fax. 62-251-
Nakamura eta!. 1993 yang dimodifikasi serta menggunakan
338820, E-mail: borif@indo.nel.id
Vol.5.2000 J. Mikrobiol. Indon. 55

substrat xilan dan oat spelt Sigma. Media yang digunakan


ialah media yang bersifat netral dengan pH 7 A dan alkali
dengan pH 10.5 B. Komposisi media A terdiri atas ekstrak
khamir 0.2%, KHPO4 1.5%, MgSO4. 7H,O 0.025%, xilan 0.7%,
NaCI 0.23%, NH4CI 0.5% dan Na,1-1P04 5.0% Dung et a!.
1993, sedangkan komposisi media B terdiri atas polipepton
0.5%, eksu'ak khamir 0.1%, K,HPO4O. 1%. MgSO4. 7H,O 0.02%,
xilan 0.5%. Pengaturan pH 10.5 dilakukan dengan menambah
Na2CO3 1% Nakamura eta!. 1993.
Seleksi dilakukan secara bertahap berdasarkan ukuran
koloni dan adanya zona bening di sekeliling koloni yang
tumbuh pada media A dan B. Isolat murni yang mempunyai
kemampuan menghasilkan xilanase pada masing- masing me
dia ditumbuhkan pada media agar kaldu nutrien miring. Untuk Gambar 1. Pembentukan Zona ben lug disekitar koloni bakteri yang
penyimpanan ditumbuhkan pada media kaldu nutrien dalam ditumbuhkan pada media xilan A koloni bakteri B zona bening.
gliserol 30% dan disimpan pada suhu -20°C. Tabel I. Kepckatan optik. kandungan protein, aktivitas enzim dan
Setiap isolat yang diperoleh diuji kemampuannya untuk aktivitas spesifik dad beberapa isolat bakteri penghasil xilanase.
tumbuh dan menghasilkan xilanase dalam media cair. Isolat Isolat Kepekatan Protein Aktivitas enzim Aktivitas spesifik
bakteri ditumbuhkan dalam media substrat xilan cain 5 ml dalam path optik mg/mi U/mi U/mg protein
tabung reaksi dan diinkubasi selama 24 jam. Selanjutnya isolat Media netral
bakteri dikultivasi di dalam labu erlenmeyer 250 ml yang berisi ON-Il 0.707 0.208 8.870 42.64
50 ml media substrat xilan konsentrasi inokulum 10%. Inkubasi ON-12 0.576 0.24 19.931 80.37
dilakukan pada kecepatan gerak inkubator 150 rpm pada suhu ON-13 1.105 0.326 23.424 71.85
ON-33 0.S38 0.198 19.327 114.36
30-38°C selamaempathari. ON-34 0.800 0.208 6.096 29.31
Uji kemampuan tumbuh dilakukan berdasarkan ON-41 0.845 0.266 8.648 32.51
biomassanya dengan mengukur kepekatan optik pada panjang ON-42 0.862 0.281 16.708 59.46
gelombang 660 nm menggunakan spektrofotometer cairan ON-53 0.731 0.293 13.081 44.65
ON-55 0.794 0.246 9.379 38.13
kultivasi. ON-85 0.740 0.260 8.720 33.54
Kadar protein terlarut diukur menggunakan metode Lowry Media alkali
et a!. 1951 dengan standar boil,, serum albumin pada 0.981 0.231 0.051 0.22
OA-1
konsentrasi 100-800 ppm. Hasil reaksi diukur dengan OA-2 1.021 0.187 5 546 29.66
spektrofotometer pada panjang gelombang 650 nm. OA-3 0.931 0.198 4.468 22.56
Aktivitas xilanase diuji untuk mengukur kemampuan enzim OA-4 0.897 0.234 5.546 23.70
OA-5 0.931 0.219 0.198 0.9!
dalam menghidrolisis xilan menjadi gula reduksi berdasarkan
TA-Il 0.288 0.311 2.917 9.41
metode Winterhalter dan Liebl 1995. Analisis gula reduksi TA-12 0.402 0.311 0.734 2.36
dilakukan dengan pereaksi 3,5 din itro va/Is i/ic acid DNS TA-13 0.397 0.332 2449 7.38
dan diukur serapannya pada panjang gelombang 550 nm. TA-14 0.664 0.290 1.670 5.76
TA-IS 0.376 0.338 12.430 36.77
Sebagai standar digunakan deret standar xilosa. Satu unit 0.329
TA-to 0.298 I .26 6.12
aktivitas xilanase dinyatakan sebagai sejumlah enzim yang TA-17 0 502 0.30! 3.697 12.32
dapat menghasilkan gula reduksi xilosa sebanyak 1 j.imol/ TA-18 0.589 0.302 2 440 8.12
menit pada kondisi pengujian Kubata ci a!. 1992. TA-19 0.337 0.281 2.761 9.86
TA-Ill 0.528 0.297 1.826 6.15
Hasil pengujian menunjukkan ada 24 isolat yang dapat 0.654 0.2o4 10.45
TA-114 2.761
menghasilkan zona bening pada media mengandung xilan TA-115 1.240 0.289 3.385 11.71
Gambar 1. Seluruh isolat tersebut dipilih dan koloni yang TA-tIll 1.013 0.332 1.826 5.52
berdiameter lebih dan tiga sentimeter dan berzona bening. Zona `l'. 1112 11.894 0.313 O19O 2.84
TA-1l13 0 931 0.270 3.385 12.54
bening terbentuk karena adanya aktivitas hidrolisis xilan oleh
TA-1114 0.99 I 0.305 2.449 7.98
enzim xilanase. Pada media cair ditemukan hanya ada 35 isolat TA-1115 0.857 0.3o 11.182 42.68
yang tumbuh yaltu 10 isolat pada media netral dan 25 isolat T.--1116 1.017 0.262 1,046 3.56
pada media alkali Tabel I .
T.A-1l17 0.876 0.294 0.422 1.19
TA-IllS 0.742 0.355 0.110 0.42
Pengamatan kepekatan optik path akhir pembiakan berkisan
ON = Onggok-Netral, OA = Onggok-AIkali, TA = Tanah-AlkaIi; I =
antara 0.576 sampai dengan 1.249 menunjukkan bahwa ada pH tanah 7.67, II = pH tanah 6.98, III = pH tanah 7.89.
perbedaan kemampuan setiap isolat untuk memperbanyak din
memanfaatkan satu-satunya sumber karbon dalam media
pada kondisi yang diujikan. Isolat yang mampu tumbuh dengan
pertumbuhan yaitu xilan. Dengan demikian produksi enzim akan
balk memberikan indikasi bahwa bakteri tersebut mampu
lebih baikjika menggunakan solat-isolat yang mampu tumbuh
56 RICHANA ETAL J. Mikrobiol. Indon.

dengan baik pada substrat yang diinduksi dengan xilan Berdasarkan hasil pengukuran aktivitas xilanase dan
tersebu t. aktivitas spesifik, isolat ON- 12, ON- 13, dan ON-33 merupakan
Hasil pengukuran aktivitas xilanase pada beberapa isolat isolat bakteni potensial sebagai penghasil xilanase yang bersifat
uji menunjukkan bahwa aktivitas enzim berkisar antara 6.096- netral. Xilanase mi disarankan pemanfaatannya untuk pakan
23.424 U/nil pada media netral A dan 0.051- 12.430U/nil path ternak maupun proses perombakan xilan pada kondisi pH
media alkali B. Hasil tertinggi ditunjukkan oleh isolat ON- 13 rendah sampai netral. Di samping itu isolat TA-15 dan TA-IllS
yang diisolasi dan media A. Dan kedua macam media merupakan isolat bakten potensial sebagai penghasil xilanase
pertumbuhan yang digunakan temyata media A lebih potensial alkalofilik yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk proses
dibandingkan media B, walaupun contoh tanah awal yang pemutih pada industri kertas.
digunakan bersifat basa pH 7.98. Namun demikian, dan hasil
penelitian mi dapat dikemukakan bahwa semakin tinggi pH DAFFAR PUSTAKA
contoh tanah yang diisolasi maka aktivitas xilanase alkalofilik
lebih tinggi. Arribas, R. A., J. M. Fernandez-Abalos, P. Sanchez, A. I. Gardu
Kandungan protein hasil kultivasi dan isolat bakteri yang & R. I Santamaria. 1995. Over production, purification, and
tumbuh pada media A berkisar antana 0.198-0.326 mg/mI, biochemical characterization of a xylanase I xus I from Strepro
myces haistedli JMB. App!. Environ. Microbiol. 61:2414-2419.
sedangkan pada media B antara 0.187-0.355 mg/mI. Dan Dung, Ng. V., S. Vetayasuporn, Y. Kamlo, N. Abe, J. Kaneko & K.
beberapa isolat tersebut ternyata kandungan protein tidakjauh Izaki. 1993. Purification and properties of 13-I .4-xylanases 2 and
berbeda. Protein yang tinggi diduga menunjukkan enzim yang 3 from Aeromonas caviae W-61. Biosci. Biotechnol. Biochern.
tinggi pula, namun demikian enzim yang terbentuk belum dapat 57:1708-1712.
Fox, J. K. 1994. Biodiversity promises great prospecting. Biotechnol
dipastikan merupakan xilanase. Untuk mengetahui protein
ogy. 13:544-545.
tersebut adalah xilanase maka perlu diketahui aktivitas Kubata, K.B., H. Horitsu, K. Kawai, K. Takamizaw & T. Suzuki.
xilanasenya. Hubungan antara aktivitas xilanase dan protein 1992. Xylanases I of Aeronionas caviae ME-I isolated from the
yang dihasilkan dinyatakan dengan aktivitas spesifik. intestine of herbivoruous insect Sa,nia cynthia pryeri. Biosci.
Biotechno!. Bioche,n. 56:1463-1464.
Aktivitas spesifik xilanase yang dihasilkan berkisar 29.31- Kubata, K.B., K. Takamizawa, K. Kawai, T. Suzuki & H. Iloritsu.
114.36 U/mg protein pada media A dan 0.22-42.68 U/mg pro 1995. Xylanase IV and exoxylanase of Aeromonas caviae ME-I
tein pada media B. Aktivitas enzim yang tinggi tidak selalu which produces xylotetraose as the only low-molecular-weight
diikuti oleh aktivitas spesifik yang tinggi, demikian pula olygosaccharide from xylan. App!. Environ. Microbiol. 61:1666-
1668.
sebaliknya. Misalnya isolat bakteni ON-13 yang aktivitas Lowry, 0. H., N. 1'. J. Rosebrough, A. L. Farr & R. J. Randall.
xilanasenya sebesar 23.42 U/mI terbesar di antara 10 isolat 1951. Protein measurement with the feolin phenol reagent. J.
bakteni di media A namun aktivitas spesifiknya hanya 71.85 Biochem. 193:265-275.
U/mg protein, sedangkan isolat bakteri ON-33 yang beraktivitas Nakamura, S., K. Wakabayashi, R. Nakai, R. Aono & Horikoshi.
1993. Purification and same properties of an alkaline xylanase
xilanase 19.32 U/mI, mempunyai aktivitas spesifik 114.36 U/mg from alkaliphilic Bacillus sp. strain 41M-l. App!. Environ. Micribiol.
protein. Hal mi diduga karena hanya sebagian kecil dan 59:2311-2316.
kandungan protein path hasil kultivasi isolat bakteni ON-13 Nakamura, S., El. Nakai, K. Wakabayashi, V. Ishiguro, R. Aono
ialah xilanase, sedangkan untuk isolat bakteri ON-33 protein & K. Horikoshi. 1996. Thermophillic alkaline xylanase from
newly isolated alklophilic and thermophilic Bacillus sp. strain TAP
yang terkandung sebagian besar yaitu xilanase. 1. Biosci. Biotec/znol. Bioehe,n. 18:78-81.
Hasil penelitian mi cukup berpotensi dibandingkan Park, J. S., D. J. Yum, D. H. Bai & .1. h. Yu. 1992. Xylananse from
penelitian sebelumnya. Dung eta!. 1993 melaporkan aktivitas alkalophilic Bacillus sp. strain YC-335. Biosc, Biolechnol. Biochern.
spesifik xilanase dan Aeronwnas caviae W-6 1 ialah 1.87 U/mg 56:1355-1356.
Paturau, J. M. 1969. By-product of cane sugar industry. An Introduc
protein, sedangkan Kubata et al. 1995 mengemukakan
tion to Their Industrial Utilization, Ed. Ke-1. New York: Elsevier
aktivitas spesifik xilanase Aeromonas caviae ME-i ialah 8 UI Publishing Company.
mg protein. Aktivitas spesifik xilanase dilaporkan pula dan Winterhalter, C. & W. Liebl. 1995. Two extremelly thermostable
Bacillus sp. 41M-1 sebesar 86.1 U/mg protein Nakamura et xylanase of the hyperthermophilic bacterium Thermotoga mar
itirna MSBS. AppI. Environ. Microbiol. 61:1810-1915.
al. 1993. Park eta!. 1992 melaporkan aktivitas spesifik xilanase
dan Bacillus sp YC-335 ialah 1.65 U/mg protein.

Anda mungkin juga menyukai