1

OPTIMASI PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS UNTUK

MENINGKATKAN ALIRAN KENDARAAN DAN MENGURANGI
KEMACETAN: PENDEKATAN BERBASIS PEMODELAN
PEMPROGRAMAN

oleh:

Muhammad Randy Fachrezi1, Hafiz Aryanda2, Dwiky Oldi Amsyah3, Alwi Syahputra4

Pembimbing: Abdul Halim Hasugian, M.kom

Algoritma dan Pemprograman, Program Studi Ilmu Komputer

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Email: randyfachrezy6@gmail.com, hafizaryandaaa@gmail.com, dwikyuinsu@gmail.com,
alwiisyahputra0@gmail.com
ABSTRAK
Dalam sistem lalu lintas pada umumnya sering ditemukan ketika mengedarai transportasi
independent. Lalu lintas merupakan salah satu aspek penting dalam lingkungan perkotaan
untuk menghindari kacau nya jalur transportasi yang tidak diatur oleh suatu sistem. Untuk itu
dalam upaya memahami kinerja sistem lalu lintas, pemodelan dan simulasi memiliki peran
penting dalam hal ini untuk menganalisis cara kerja sistem tersebut dengan alat yang
sederhana tanpa harus mengeluarkan biaya yang masif. Metode pemprograman merupakan
pondasi untuk menciptakan suatu sistem lalu lintas tersebut dengan memegang konsep
looping. Pastinya parameter angka dan lampu indikator dibutuhkan dalam pemodelan sistem
ini untuk bisa mengetahui output yang dikeluarkan dari microcontroller yang sudah di
inisialiasi dengan metode pemprograman.
Kata Kunci: Sistem lalu lintas, metode pemprograman, perkotaan, simulasi, looping,
microcontroller.
1. PENDAHULUAN mendesain sistem tersebut. Dengan
Lalu lintas yang efisien merupakan salah merancang sistem ini diharapkan bisa
satu aspek penting pada daerah perkotaan mengurangi dampak yang akan terjadi
untuk bisa mengatasi masalah yang terjadi kedepannya seperti kemacetan,
di jalan raya. Dalam mencapai tujuan yang kecelakaan, dan waktu tunggu efisien dari
kompleks ini. Diperlukan metode salah satu jalur agar tidak menumpuk pada
pemprograman yang mendalam untuk bisa suatu jalur tersebut. Bukan hanya
2

programmer saja yang turut andil dalam pada ruas jalan yang dihubungkan dengan
pemodelan ini. Pastinya diperlukan para sistem lalu lintas.Sehingga bisa
arsitektur dan para ahli yang memahami memberikan perjalanan yang singkat,
ruas jalan agar jalur yang dilalui tidak terhindar dari kemacetan yang padat dan
keterhambatan. berbagai profesi saling juga kecelakaan.
berintegrasi untuk bisa meNgatasi hal yang 1.1 Rumusan Masalah
berhubungan dengan lalu lintas. 1. Bahasa Pemprograman apa yang
digunakan untuk bisa menjalankan
Metode pemprograman adalah metode kode khusus sistem lalu lintas?
yang digunakan untuk bisa membuat suatu 2. IDE apa yang digunakan untuk bisa
program yang programmer inginkan. Pada menulis kode tersebut?
bangku kuliah dikenal dengan algoritma 3. Bagaimana pengaturan parameter
dan pemprograman yaitu sekumpulan pada lampu indikator merah,
peintah untuk bisa menyelesaikan suatu kuning dan hijau untuk
masalah. Awal pemkodingan akan dimulai mengurangi kemacetan lalu lintas
dari awal hingga akhir dan pastinya memakai IDE?
berurut untuk menghindari suatu 1.2 Batasan Masalah
permasalahan yang rumit. Permasalahan Adapun batasan masalah yang diterapkan
tersebut bisa berbagai variasi dimulai agar tidak keluar dari jalur judul yaitu:
dengan bug, error, ataupun sejenisnya. 1. Pembuatan source code bahasa
Dalam membuat simulasi lalu lintas C++ untuk sistem lalu lintas
diharapkan seseorang memiliki 2. Penyelesaian tugas akhir pada mata
pengetahuan mendalam tentang dasar kuliah Algoritma dan
tentang fungsi looping dikarenakan Pemprograman
looping adalah pondasi awal untuk bisa 3. Tahap-tahapan pembuatan source
menciptakan sistem lalu lintas. code dengan memakai konsep
looping
Dengan memanfaatkan kemajuan 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
teknologi dan komputasi serta teknik 1. Dapat menciptakan program yang
pemprograman yang canggih,maka sudah cukup sederhana yang bisa
tidak ada lagi ekspetasi yang tinggi tanpa diakumulasikan pada sistem lalu
adanya aksi. Diharapkan penelitian ini lintas.
bermanfaat dalam pengembangan solusi 2. Dapat mengembangkan source
yang efektif mengatasi masalah mobilitas code menjadi lebih kompleks
 3

3. untuk bisa digunakan pada sistem beberapa pertambahan suatu library untuk
lalu lintas. bisa mendeklarasi suatu sintaks.
4. Dapat dijadikan dasar dalam
perencanaan pengembangan sistem
lalu lintas.

2. METODE PENELITIAN
Pada rancangan proses untuk bisa
melakukan tahap pertahap. Ada beberapa
proses yang harus ditempuhi terlebih
dahulu sebagai acuan dalam penelitian ini
yaitu:
a). Data yang digunakan Keterangan:
Data yang digunakan dalam penetilian ini 1. library #include <unistd.h>
adalah berasal dari lalu lintas dari daerah digunakan untuk bisa memanggil
sekitaran sumatera utara dengan spesifik fungsi delaySeconds.
wilayah seperti Lapangan Benteng, Jalan 2. std::cout sebagai fungsi untuk
Jaming Ginting dekat USU, Jalan Medan- mencetak pesan teks ke layer. Bisa
Binjai km 9,5 dekat perempatan Jalan juga menggunakan printf sebagai
Statiun dan Jalan Sei Mencirim. Serta data alternatif dan mudah dipahami.
untuk kode nya didapat dari berbagai 3. sleep dari library #include
sumber umum yang bisa dicari oleh <unistd.h> digunakan untuk
khalayak ramai. memberi jeda transisi dari 1 warna
b). Bahasa Pemprograman ke warna lain.
Bahasa yang digunakan untuk membuat 4. DelaySecond sesuai namanya
sistem lalu lintas adalah bahasa C++. Pada berarti untuk memberikan waktu
tahap awal pastikan sudah menginstall yang akan ditempuh para
tools IDE (Integrated Development pengendara seperti contoh merah
Environtment) yang menjadi tempat teks untuk menunggu sekian detik dan
editor, compile, dan running source code. hijau maju untuk berapa detik.
c). Source code 5. Dalam pengisian cout atau printf
Source code yang akan digunakan warnanya harus ditentuin sesuai
menggunakan konsep looping dan ada urutan di lalu lintas pada
umumnya.
4

3. HASIL DAN PEMBAHASAN b. Proses Kerja

3.1 Pengambilan Ide Proses yang penulis lalui adalah
Dalam pengambilan sampel untuk bisa mengumpulkan data, melakukan observasi
membuat koding untuk pembuatan sistem dan analisis dari sebuah sistem dan
lalu lintas diperlukan pemahaman khusus meminta bantuan pada ahli yang
yang mendalam tentang dasar-dasar memahami mendalam tentang
pemprograman. Pastinya untuk pemula pemprograman.
yang ingin menjadi mungkin kesulitan c. Tampilan Hasil
untuk membuat script system lalu lintas. Adapun tahapan-tahapan yang penulis
Selain itu alat atau tools yang digunakan kerjakan dan lalui. Dijabarkan dibawah ini
dalam membuat kodingan ini adalah dari penggambaran output yang telah
DevC++ sebagai IDE bukan IDE Ardiano penulis rangkai dari kode. Dari kode
Uno karena ini jurnal ini mengfokuskan tersebut sebenarnya dari proses transisi
kodingan tanpa diimplementasikan ke dari warna satu ke warna yang lain sudah
dalam microcontroller didesain dengan sedemikian rupa dengan
3.2 Metode Pembuatan rentang waktu yang sudah ditentukan
Metode pembuatan penulis gunakan dengan sederhana.
adalah dengan memahami dasar-dasar
pemprograman tentang Bahasa C dan
memahami tentang fungsionalitas looping.

Dalam kodingan tersebut penulis tidak 4. KESIMPULAN

menggunakan bagian bagian fungsi 4.1 Kesimpulan
looping pada umumnya akan tetapi penulis Kesimpulan dari jurnal ini adalah bahwa
menggunakan konsep yang disebut lalu lintas yang efisien di daerah perkotaan
looping tersebut. menjadi aspek penting dalam menghadapi
3.3 Tahapan-Tahapan Pembuatan masalah lalu lintas. Dalam mencapai
a. Alat dan Bahan tujuan tersebut, diperlukan penggunaan
Alat yang digunakan penulis adalah metode pemrograman yang mendalam
menggunakan laptop dan komponen dalam merancang sistem lalu lintas.
pendukung di dalamnya. Dan juga Kerjasama antara programmer, arsitek, dan
software IDE sebagai compile dan text ahli lalu lintas menjadi penting dalam
editor untuk bisa menjalankan sebuah memodelkan sistem yang tidak
program yang dibuat penulis sendiri. menghambat jalur. Penelitian ini

menggunakan bahasa pemrograman C++
dan IDE sebagai alat untuk menulis dan
menjalankan kode sistem lalu lintas.
Pengaturan parameter pada lampu lalu
lintas juga diperhatikan untuk mengurangi
kemacetan. Penelitian ini memiliki tujuan
untuk menciptakan program sederhana dan
kompleks yang dapat digunakan dalam
pengembangan sistem lalu lintas. Metode
penelitian meliputi pengumpulan data lalu
lintas, penggunaan bahasa pemrograman
C++, dan konsep looping. Hasil penelitian
ini diharapkan dapat memberikan solusi
yang efektif dalam mengatasi masalah lalu
lintas seperti kemacetan dan kecelakaan.
4.2 Saran
Saran dari penulis adalah untuk teliti dan
terus berjuang dalam mengejar ilmu
karena dizaman sekarang banyak pedoman
pedoman yang mendukung misalnya
media dan jurnal jurnal. Selalu taat kepada
aturan aturan yang telah ditetapkan dan
jangan menganggap remeh dari hal
apapun. Bahkan hal yang paling kecil
sekalipun bisa memberikan kita pelajaran
atau ilmu yang mungkin akan sangat
berguna nantinya. Misalnya dari lampu
lalu lintas ini, kitq dapat tau bahwa dari
lampu lalu lintas saja terdapat
pemrograman yang mengaturnya dan
pemrograman itu juga membutuhkan
kepintaran dari skil manusia. Implementasi
sistem lalu lintas yang menggunakan
pemrograman memerlukan perencanaan,
5
pemodelan, dan pengaturan yang tepat.
Selain itu, juga perlu memperhatikan
kebijakan privasi dan keamanan data untuk
melindungi informasi pengguna jalan.
Dengan begitu kita dapat menikmati
berbagai manfaat seperti keamanan,
kenyamanan dan kelancaran lalu lintas.
5. DAFTAR PUSTAKA
A.A., A. (2008). Rekayasa Lalu Lintas . .
mandasari, T., & dan Riani, D. (2019).
Analisis Persimpangan Pada
Simpang Tiga tak Bersinyal Studi
kasus (Jalan Tambun Bungai-Jalan
RA Kartini . 177-185.
Munawar, A. (2019). Manajemen Lalu
Lintas Perkotaan .
Rohman, M. A. (2016). Analisa
kemacetan lalu lintas pada pasar
tradisional diruas jalan sekaran
maduran. vol.1 no.2, 1-6.
Rusmandani, P. A. (2020). mikrosimulasi
kinerja simpang bersinyal dengan
menggunakan software surrogate
safety assement model (SSAM) di
kota malang . 120-128.
sugiyono. (216). metode penilitian bisnis
dan ekonomi .
Sujarweni, V. (2015). Metode Penelitian
Pendidikan.
Welendo, L. S. (2017). Evaluasi Waktu
Siklus Pada Simpang Bersinyal
Jalan MT Haryono-laode Hadi-
brigjen M. Yoenes kota kendari .
46-53.