Disusun Oleh :
Ahmad Matin
03041181520098
Dosen Pengampuh : Wirawan Adipradana, S.T, M.T
f ( x )=2 x 3+ 4 x 2 +3 x7
Dalam metode numerik, pencarian akar f(x) = 0 dilakukan secara lelaran (iteratif).
Sampai saat ini sudah banyak ditemukan metode pencarian akar. Secara umum, semua
metode pencarian akar tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua golongan besar:
Dalam metode numerik bahasan pokok persamaan non linear adalah mencari akar
persamaan non linear. Dimana untuk mencari akar persamaan non linear dapat dilakukan
dengan beberapa metode, maka dari itu saya akan mencari mencari akar persamaan non linear
dari f ( x )=2 x 3+ 4 x 2 +3 x7 dengan menggunakan dua metode tertutup yakni Metode
Biseksi dan Metode Regula Falsi serta satu metode terbuka yaitu Metode Newton-Rhapson.
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Metode Biseksi
Tentukan nilai titik c sebagai titik pendekatan baru yang merupakan titik tengah
diantara selang a dan b.
a+b
c=
2
Hitung f(c)
Bandingkan nilai titik selang lama a dan b dengan titik pendekatan baru c, manakah
yang lebih mendekati akar, yaitu f(a).f(c) < 0 atau f(b).f(c) < 0
Titik c menjadi titik selang baru untuk iterasi berikutnya hingga mendapatkan akar
atau mencapai error yang diharapkan.
Tentukan nilai titik c yang merupakan garis lurus palsu yang digunakan sebagai
pendekatan akar dengan rumus : ba
c=bf (b )
f (b)f ( a)
Hitung f(c)
Bandingkan nilai titik selang lama a dan b dengan titik pendekatan baru c, manakah
yang lebih mendekati akar, yaitu f(a).f(c) < 0 atau f(b).f(c) < 0
Titik c menjadi titik selang baru untuk iterasi berikutnya hingga mendapatkan akar
atau mencapai error yang diharapkan.
2.2 Metode Newton-Rhapson
Titik x2 menjadi titik taksiran baru untuk iterasi berikutnya hingga mendapatkan akar
atau mencapai error yang diharapkan
BAB III
ANALISA DAN PEMBAHASAN
3.1 Pendekatan Grafik
f(x)
100
80
60
f(x)
40
20
0
-3 -2 -1 0 1 2 3 4
-20
Dari pendekatan grafik, terlihat letak akar berada pada selang 0 dan 1.
Dari grafik, telah ditentukan/diketahui posisi selang berada pada selang 0 dan 1 (a = 0 serta
b = 1), maka :
f ( x )=2 x 3+ 4 x 2 +3 x7 f ( x a ) =f ( 0 )=7
f ( x b ) =f ( 1 )=2
f ( x a ) =f ( 0 )=7
f ( x b ) =f ( 1 )=2
Masukkan nilai tengah yang telah didapatkan (c) sebagai titik selang baru, dimana nilai c
adalah :
f ( x c )=f ( 0,5 )=4,25
Titik c ini akan digunakan sebagai pengganti titik selang a atau selang b pada iterasi
berikutnya. Nilai titik selang yang akan kembali digunakan bersama c adalah titik yang
berbeda tanda dengan titik c atau f(a/b).f(c)<0
Dalam hal ini, selang yang akan digunakan pada iterasi kedua adalah nilai titik c (
f ( x c )=f ( 0,5 )=4,25 ) dan titik b ( f ( x b ) =f ( 1 )=2 )
Pada titik x = 0,873047 nilai f(x) sudah memenuhi = 0,01 maka iterasi dapat dihentikan dan
akar persamaannya yaitu x = 0,873047
f ( x a ) =f ( 0 )=7
f ( x b ) =f ( 1 )=2
ba (10)
c=bf (b ) =12 =0,777778
f (b)f ( a) (2(7)
3 2
f (c )=2(0, 777778) +4 (0, 777778) +3 (0,777778 )7=-1,305898491
Pada titik x = 0,872544 nilai f(x) sudah memenuhi = 0,01 maka iterasi dapat dihentikan dan
akar persamaannya yaitu x = 0,872544
f ( x )=2 x 3+ 4 x 2 +3 x7
3 2
f ( 1 )=2(1 )+ 4(1 )+ 3(1)7
f ( 1 )=2
f ( x )=2 x 3+ 4 x 2 +3 x7
' 2
f (x )=6 x + 8 x+3
' 2
f (1)=6 (1 )+8 (1)+3
f ' (1)=17
x
f '( n)
f ( x n)
x n+1=x n
f (1)
x 1=x 0
f (1)
2
x 1=1 = 0,882352941
17
Pada titik x = 0,8731241106218 nilai f(x) sudah memenuhi = 0,01 maka iterasi dapat
dihentikan dan akar persamaannya yaitu x = 0,8731241106218
KESIMPULAN
Setelah melakukan pencarian akar persamaan non linear diatas dengan menggunakan
ketiga metode tersebut telah didapatkan akar persamaannya yaitu apabila menggunakan
metode biseksi, persamaan tersebut membutuhkan 9 kali iterasi hingga hasil akhirnya
memenuhi error 0,01 yaitu 0,873047. Apabila menggunakan metode regula falsi, persamaan
tersebut membutuhkan 3 kali iterasi hingga hasil akhirnya memenuhi error 0,01 yaitu
0,872544. Apabila menggunakan metode Newton-Rhapson, persamaan tersebut
membutuhkan 3 kali iterasi hingga hasil akhirnya memenuhi error 0,01 yaitu
0,8731241106218.
Dan menurut saya, metode yang memiliki akar persamaan yang paling mendekati
hasil aslinya yaitu Metode Regula Falsi,
Daftar Pustaka
Rinaldi Munir. 2010. Metode Numerik, http ://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/
Buku/Metode%20Numerik/ (Dikutip pada tanggal 19 Februari 2017)
Wirawan Adipradana. 2017. Slide Perkuliahan Metode Numerik Akar Persamaan Non
Linear. Teknik Elektro Universitas Sriwijaya