Anda di halaman 1dari 8

Modul 1

OPTIMASI LINIER
Nisya Fajri, S.Pd.I

PROGRAM LINIER

1. Pendahuluan
Program linier merupakan cabang Matematika yang baru ditampilkan. Namun
demikian telah menunjukkan nilai dan kegunaannya dalam pengambilan keputusan,
baik dalam managemen, industri, maupun dalam distribusi barang-barang penting.
Untuk keperluan pembangunan misalnya, pemerintah membutuhkan barangbarang modal yang harus diimport dengan menggunakan devisa. Devisa diperoleh
melalui eksport. Bagaimana menentukan produksi barang eksport, khususnya barangbarang pertanian agar dapat diperoleh jumlah devisa yang maksimum?
Di dalam menentukan produksi barang-barang eksport tersebut pemerintah
menghadapi beberapa penghambat (kendala, pembatas) misalnya terbatasnya tanah
yang cocok untuk menanam sejenis tanaman eksport tertentu, tersedianya bibit,
tersedianya pupuk, tersedianya pengairan, tersedianya tenaga kerja, besarnya
permintaan barang eksport tersebut dan sebagainya.
Kata linier mengandung arti bahwa hubungan yang dijumpai dalam setiap
masalah khususnya yang dapat diselesaikan adalah linier. Kata program
menandakan bahwa proses penentuan suatu langkah atau tindakan dikenal sebagai
suatu program. Program linier timbul jika dua atau lebih kegiatan atau calon
bersaing untuk menggunakan sarana yang tersedia dalam jumlah terbatas.
Dimisalkan ada tiga produksi x, y, dan z masing-masing memberikan keuntungan
tertentu per-unit. Pengolahan setiap produksi memerlukan pemrosesan di tiga
departemen (bagian). Dalam hal ini hasil produksi x, y, dan z merupakan calon dan
ketiga departemen merupakan sumber-sumber yang tersedia.
Pokok persoalan yang dihadapi ialah bahwa kita ingin merancang program yang
akan memberikan keuntungan maksimum.
Direktur pemasaran suatu perusahaan akan mengangkut suatu jenis barang
tertentu (minyak, pupuk, semen, beras, dsb) dari beberapa tempat asal (pabrik, pusat
produksi) ke beberapa tempat tujuan (pasar, tempat proyek, dsb).
Di dalam mengangkut barang-barang tersebut harus diatur sedemikian rupa
sehingga jumlah biaya transportasi minimum dengan memperhatikan bahwa suplai
barang tersebut dari setiap tempat asal terbatas, sedangkan permintaan barang dari
setiap tempat barang tujuan harus memenuhi jumlah tertentu.
Dari contoh-contoh di atas yaitu memperoleh jumlah keuntungan maksimum atau
mengeluarkan biaya yang minimum dengan memperhatikan pembatasan-pembatasan
yang ada disebut persoalan optimasi (optimization problems).
Pada dasarnya persoalan optimasi adalah suatu persoalan untuk membuat nilai
suatu fungsi dari beberapa variabel menjadi maksimum atau minimum dengan
memperhatikan pembatasan-pembatasan yang ada.

Page 1 of 8

Modul 1

OPTIMASI LINIER
Nisya Fajri, S.Pd.I

Persoalan program linier adalah suatu persoalan untuk menentukan besarnya


masing-masing nilai variabel sedemikian rupa sehingga nilai fungsi tujuan atau objektif
(objective function) yang linier menjadi optimum (maksimum atau minimum) dengan
memperhatikan pembatasan-pembatasan (kendala/constraints) yang ada yaitu
pembatasan mengenai inputnya. Pembatasan-pembatasan inipun harus dinyatakan
dalam bentuk pertidaksamaan linier.

2. DAERAH PENYELESAIAN
Daerah penyelesaian yang disebut juga himpunan jawaban adalah daerah yang
mememnuhi semua persyaratan yang diberikan oleh suatu masalah program linier
Himpunan titik-titik yang memenuhi persyaratan oleh suatu masalah program
linier membentuk daerah penyelesaian yang disebut daerah fisibel (fisible area,
daerah layak).
Pertidaksamaan linear adalah pertidaksamaan dengan pangkat tertinggi
variabelnya satu. Hp suatu pertidaksamaan linear dua variabel adalah daerah
himpunan pasangan titik (x,y) yang memenuhi pertidaksamaan linear tersebut.
Himpunan Penyelesaian (HP) dari pertidaksamaan ax + by c dapat ditentukan
dengan metode grafik dan uji titik, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Gambar garis ax + by = c
b. Uji titik : ambil sembarang titik diluar garis ax + by = c kemudian substitusikan
ke pertidaksamaan ax + by c , jika :
1) BENAR, maka Hp adalah daerah yang memuat titik tersebut dengan batas
garis ax + by = c
2) SALAH, maka Hp adalah daerah yang TIDAK memuat titik tersebut dengan
batas garis ax + by = c
Contoh 1.1.
Tentukan daerah himpunan penyelesaian dari 4x + 5y 20
Jawab :
4x + 5y = 20
x
0
y
4

5
0

Garis 4x+5y = 20 yang tampak pada gambar membagi bidang menjadi 2 daerah
Untuk mengetahui daerah penyelesaian,
misalkan kita ambil titik diluar garis yaitu
titik (0,0) subtitusikan ke pertidaksamaan

Daerah
tempat
titik
(0,0)
berada
merupakan daerah himpunan Penyelesaian
(daerah yang diarsir)

Page 2 of 8

Contoh 1.2.
Himpunan penyelesaian dari suatu sistem pertidaksamaan ditunjukkan oleh daerah
dibatasi oleh OABCD seperti tampak pada gambar ini.
a. Tentukan nilai-nilai dari f = 2x + 3y
C(2,5
di titik 0, A, B, C, dan D
)
b. Tentukan nilai minumum dan nilai
B
maksimum dari f
(5,3)
Jawab :
D(0,3)
a. Di 0 : f = 2(0)+3(0)=0
Di A : f = 2(6)+3(0)=12
Di B : f = 2(5)+3(3)=19
0
A(6,0)
Di C : f = 2(2)+3(5)=19
Di D : f = 2(0)+3(3)=9
b. Minimum f = 0 di O (0,0)
Maksimum f = 19 disetiap titik
pada garis BC

3. PEMODELAN DAN OPTIMASI


Dalam menerapkan stategi penyelesaian persoalan kita dapat menempuh
dengan pendekatan optimasi, simulasi atau gabungan keduanya. Hasil akhir
dari prosedur di atas adalah keputusan optimal terkait dengan pengendalian
dan/atau pengelolaan sebuah sistem.
Ungkapan matematik secara umum dikatakan sebagai prosedur optimasi,
yaitu:
Prosedur penetapan nilai sejumlah variable keputusan (decision
variables) sesuai dengan fungsi tujuan (objective function) yang
diinginkan (maximize or minimize) dan memenuhi batasan-batasan
(contraints) yang berlaku pada sistem yang ditinjau.
Pemisalan x dan y untuk dua sumber yang belum diketahui dengan passti dan
masih akan dihitung merupakan langkah yang lazim ditempuh dalam penyelesaian
matematika.
Kita perhatikan contoh berikut :
Contoh 1.3.
Misalkan seorang wanita ingin membuat dua macam roti, roti jenis I dan roti jenis II.
Roti jenis I memerlukan 200 gr tepung dan 25 gr mentega
Roti jenis II memerlukan 100 gr tepung dan 50 gr mentega

Jika tersedia 4 kg tepung dan 1,2 kg mentega dan roti jenis I dijuan dengan
keuntungan Rp. 50,- setiap biji dan roti jenis II dijual dengan keuntungan sebesar
Rp. 40,- setiap biji.
Persedian tepung dan mentega terbatas, sedang bahan lainnya seperti gula, telur
tersedia cukup banyak sehingga tidak perlu dibatasi. Dengan persediaan tepung
dan mentega yang terbatas pedagang tersebut ingin membuat roti sebanyak
mungkin dan memperoleh untuk seoptimal mungkin. Penanganan masalah ini
memerlukan model matematika.
Masalah pembuatan roti ini maish cukup sederhana karena hanya melibatkan
2 calon yaitu roti jenis I dan roti jenis II yang bersaing untuk menggunakan tepung
dan mentega yang terbatas persediaannya.
Misalkan roti jenis I dibuat sebanyak x buah sedang roti jenis II dibuat
sebanyak y buah maka tepung yang diperlukan sebanyak 200x + 100y tak dapat
melebihi tepung yang tersedia yaitu 4 kg atau 4000 gr. Dan mentega yang
diperlukan sebanyak 25x + 50y, tetapi tidak boleh melebihi 1,2 kg atau 1200 gr
mentega yang tersedia.
Kendala ini secara matematis ditulis sebagai suatu pertidaksamaan :

Kendala yang masih perlu ditambahkan ialah x 0 dan y 0. Nilai x dan y


yang negatif jelas tidak ada artinya.
Apakah sebenarnya tujuan pedagang? Tujuan utama sebenarnya adalah
memperoleh keuntungan seoptimal mungkin. Dengan kondisi bahan tepung dan
mentega

yang

terbatas,

pedagang

tetap

ingin

memperoleh

keuntungan

semaksimal mungkin.
Untuk tujuan ini diciptakan suatu fungsi yang dikenal dengan nama Fungsi
Tujuan. Fungsi Tujuan ini dapat berupa fungsi keuntungan, fungsi ongkos dan
sebagainya. Pada contoh ini jelas bahwa fungsi tujuan adalah fungsi keuntungan.
Maka fungsi keuntungan dapat ditulis sevagai berikut : f = 50x + 40y
Maka jelaslah apa yang ingin dicapai, yaitu mencari nilai maksimum dari f.
Model matematika yang telah tersusun dapat ditulis sebagai berikut :
Maksimumkan

: f = 50x + 40y

Syarat

:200

10

4000

Contoh 1.4.
Pabrik roti ENAK akan memperluas pasar dengan memasang iklan untuk
menembus pasaran sekurang-kurangnya 100.000 langganan. Program ini akan
dilaksanakan dengan tingkat biaya yang serendah mungkin. Pabrik tersebut
mempunyai dua media iklan yakni radio dan surat kabar dengan tarif $ 10 per spot
iklan di radio dan $ 20 per mm kolom iklan di surat kabar. Setiap spot iklan di radio
dapat mencapai 1000 orang langganan dan setiap mm iklan di surat kabar
mencapai 1800 orang langganan. Berdasarkan perjanjian pemasangan iklan di
surat kabar paling sedikit harus 10 mm. Untuk persiapan pemasangan iklan di radio
dan surat kabar tersedia waktu selama 200 jam. Padahal untuk mempersiapkan
setiap mm iklan di surat kabar diperlukan waktu 3 jam sedang untuk iklan di radio
diperlukan waktu 1 jam untuk setiap spot. Buatlah model matematika untuk
menggambarkan masalah tersebut.
Latihan 1.1.
Sebuah perusahaan makanan memproses kentang menjadi tiga jenis makanan
yakni keripik, risol, dan pergedel. Pada awal produksi, kentang mentah dipilih
berdasarkan besar dan mutunya. Kentang dibeli dari 2 penyalur.
Dari penyalur A, 20% dapat digunakan untuk keripik, 20% dapat digunkan untuk
risol, 30% untuk pergedel dan sisanya dibuang. Dari penyalur B, 30% untuk keripik,
35% untuk risol, 10% untuk pergedel dan sisanya dibuang karena diluar ukuran
standar. Pimpinan perusahaan juga mengetahui bahwa dalam sehari jumlah
maksimum keripik kentang yang dapat dijual sebanyak 1,8 unit, sedangkan untuk
risol 1,2 unit dan pergedel 2,4 unit. Bila keuntungan relatifnya dihitung, setiap kg
yang dibeli dari penyalur A memberi keuntungan sebesar Rp. 50,- dan dari penyalur
B setiap kentang yang dibeli mendatangkan keuntungan sebesar Rp. 60,-.
Formulasikanlah model programasi liniernya.
Latihan 1.2.
PT. Waton membuat makanan khusus untuk ayam broiler. Persyaratan ketat untuk
ini adalah setiap makanan jadi harus mengandung :
1. Tidak lebih dari 1,2% dan sekurang-kurangnya 0,8% calcium.
2. Sekurang-kurangnya 22% protein.
3. Tidak lebih dari 5% crude fiber.

Katiga jenis kandungan tersebut diambil dari batu kapur

(kalsium Karbonat),

jagung dan kedelai yang komposisi kandungan beserta harga masing-masing


ditunjukkan pada tabel berikut ini.
Kandungan (per kg)
Harga per unit
(kg)
Calcium
Protein
Fiber
Batu kapur
0,380
0
0
Rp. 16,4
Jagung
0,001
0,09
0,02
Rp. 46,4
Kedelai
0,002
0,50
0,08
Rp. 12,5
Buatlah model matematika dari masalah-masalah programasi linier di atas bila
Jenis

tujuan utama adalah untuk meminimumkan biaya dan tiap hari harus memproduksi
100 kg makanan ternak.
Beberapa pertidaksamaan yang sering dipakai :

TUGAS MODUL 1
1. Tentukan himpunan penyelesaian yang memenuhi pertidaksamaan berikt :
x+y4 ; x0 ; x+y7 ; y0
2. Tentukan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan :
x6 ; y8 ; x+4y8 ; 2x+y>8
3. Sebuah segiempat bertitik sudut 0(0,0), A(0,4), B(3,6) dan C(8,0). Tentukan
sistem pertidaksamaan yang himpunan penyelesaiannya adalah daerah dalam
segi empat 0ABC.
4. Diberikan titik-titik 0(0,0), P(0,4), Q(4,6), R(8,4) dan S(8,2). Tentukan sistem
pertidaksamaan

yang

menyatakan

daerah

0PQRS

sebagai

himpunan

penyelesaian.
5. Tentukan nilai f = 2x+5y di titik-titik 0,P,Q,R,dan S pada soal no. 4.
6. Tentukan nilai maksimum dari f = 2x+5y di daerha 0PQRS pada soal no.4.
7. Himpunan penyelesaian dari suatu pertidaksamaan

ditunjukkan oleh daerah

yang dibatasi oleh segilima 0ABCD dengan A(6,0), B(5,3), C(2,5) dan D(0,3).
Tentukan sistem pertidaksamaan ini!
8. Tentukan nilai maksimum dari f = 2x+5y untuk daerah 0ABCD pada soal no.7
9. Suatu perusahaan mempunyai 3 bahan mentah yaitu jenis 1 sebanyak 480 unit,
jenis 2 sebanyak 960 unit, dan jenis 3 sebanyak 600 unit. Dari bahan mentah
yang tersedia akan diproduksi tiga macam barang dengan perincian satu unit
barang produksi memerlukan bahan mentah sebagai berikut :
1 unit barang A memerlukan 4 unit bahan 1, 6 unit bahan 2, dan 6 unit bahan 3.
1 unit barang B memerlukan 3 unit bahan 1, 12 unit bahan 2, dan 5 unit bahan
3.
1 unit barang C memerlukan 6 unit bahan 1, 8 unit bahan 2, dan 6 unit bahan 3.
Harga penjualan barang A, 1 unit menghasilkan Rp. 90.000,Harga penjualan barang B, 1 unit menghasilkan Rp. 60.000,-

Harga penjualan barang C, 1 unit menghasilkan Rp. 120.000,Tentukan nilai maksimum penghasilan!
10.

Seorang pengusaha peternakan mengetahui bahwa setiap harinya seekor

sapi membutuhkan elemen nutrisi A, B, dan C berturut-turut 27, 21, dan 30


unit. Dua jenis makanan, yaitu makanan 1 dan makanan 2 mengandung semua
elemen nutrisi tersebut. Diketahui pula bahwa setiap 1kg makanan 1 berisi 3,1,
dan 1 unit masing-masing elemen nutrisi, sedangkan 1kg makanan 2 berisi 1,1,
dan 2 unit masing-masing elemen nutrisi. Harga makanan 1 dan makanan 2
adalah Rp.400,- dan Rp.200,- setiap 1kg. Persoalan bagi peternak ialah apakah
ia memutuskan untuk menggunakan hanya 1 jenis atau kedua jenis makanan
itu sehingga dikeluarkan biaya sekecil mungkin sedangkan elemen nutrisi tetap
terpenuhi. Buat Modelnya.
11.

Sebuah pabrik pembuat sepeda motor dan sepeda setiap bulan dapat

membuat sebanyak-banyaknya 120 sepeda. Sepeda motor dapat dibuat


sedikitnya 10 buah dan sebanyak-banyaknya 60 buah tiap bulan, kapasitas
produksi pabrik itu sebanyak 160 buah kendaraan tiap bulan. Harga tiap sepeda
motor Rp. 2.880.000,- dan harga sepeda Rp. 400.000,-. Barapa pendapatan
maksimum pabrik itu tiap bulan?

Selamat Mengerjakan
Orang Pintar adalah Orang yang Jujur
dan Menghargai Kemampuan Dirinya

Anda mungkin juga menyukai