Anda di halaman 1dari 21

Critical Book Report (CBR)

Topik : Sistem Persamaan Linear, Eliminasi Gauss, dan Eliminasi Gauss Jordan

Dosen Pengampu : Drs. Yasifati Hia, M.Si

Disusun Oleh :

Nama : Robby Rahmatullah

NIM : 4193311048

Kelas : PSPM E 2019

Mata Kuliah : Aljabar Linear Dasar

Jurusan : Matematika

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...............................................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................................................1
1.2 Permasalahan...................................................................................................................................1
1.3 Tujuan..............................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................................3
2.1 Koreksi Aspek Kesalahan Pengetikan, Susunan Kalimat, Rangkaian Paragraf, dan Tata
Bahasa Buku..........................................................................................................................................3
2.2 Kaji/kritisi apakah terdapat perbedaan pada aspek penulisan konsep/definisi (sejenis) yang
dibahas dalam kedua buku tersebut? Jika berbeda apakah maknanya tetap sama........................4
2.3 Kaji/kritisi kedalaman penjelasan konsep/definisi (sejenis) yang dibahas kedua buku
misalnya ditinjau dari variasi contoh soal, media/grafik/gambar/illustrasi......................................4
2.4 Periksa apakah ada pendahuluan/illustrasi awal sebagai pengantar terhadap teorema /sifat
(sejenis) yang dibahas kedua buku tersebut, kemudian kaji/kritisi...................................................5
2.5 Kaji/kritisi kesamaan dan perbedaan berbagai prinsip/teorema/ dalil/sifat yang dibahas
dalam kedua buku (beri penjelasan)....................................................................................................5
2.6 Kaji/kritisi kedalaman penjelasan prinsip/teorema/ dalil/sifat yang dibahas kedua buku
misalnya dilihat dari cara pembuktian, variasi contoh soal, media/grafik/ gambar/illustrasi........5
2.7 Bagaimana kelengkapan dan variasi soal latihan kedua buku....................................................5
2.8 Kekurangan atau kelebihan kedua buku? Beri alasan.................................................................6
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................................................7
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................................7
3.2 Saran.................................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................8
LAMPIRAN...............................................................................................................................................9

i
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Dalam matematika, aljabar linear adalah bidang studi matematika yang mempelajari
sistem persamaan linear, vektor, serta transformasi linear dan solusinya. Disamping itu pula
dalam aljabar linear tidak dapat dilepaspisahkan mengenai matriks dan operasinya karena
berkaitan erat dengan bidang aljabar linear itu sendiri. Matriks bukan sesuatu yang tidak asing
lagi dan memiliki berbagai manfaat dalam meyelesaikan aplikasi pada sistem persamaan linear.
Sebagaimana diketahui bahwa matriks merupakan sekumpulan bilangan real, yang disusun
menyerupai persegi panjang dengan panjang dan lebar menunjukkan banyak baris dan banyak
kolom. Matriks itu sendiri memiliki komponen berupa banyaknya baris dan kolom. Matriks yang
memiliki m baris dan n kolom disebut matriks berukuran m x n. Matriks juga memiliki berbagai
sifat operasi seperti aritmatika, matriks nol, invers matriks, matriks transpos dan matriks
diagonal.

Penyelesaian persamaan linear yang ditulis dalam bentuk persamaan matriks dapat
dilakukan melalui beberapa cara, salah satunya dengan eliminasi Gauss atau dapat juga dengan
cara eliminasi Gauss-Jordan. Pada metode eliminasi Gauus-Jordan kita membuat nol elemen-
elemen di  bawah maupun di atas diagonal diagonal utama suatu matriks. Hasilnya adalah
matriks tereduksi yang berupa matriks diagonal satuan (Semua elemen pada diagonal utama
bernilai 1, elemen-elemen lainnya nol). Metode eliminasi Gauss-Jordan kurang efisien untuk
menyelesaikan sebuah SPL, tetapi lebih efisien daripada eliminasi Gauss jika kita ingin
menyelesaikan SPL dengan matriks koefisien sama. Motede tersebut dinamai Eliminasi Gauss-
Jordan untuk menghormati Carl Friedrich Gauss dan Whilhelm Jordan.

I.1 Permasalahan

1. Membandingkan satu topik materi yang sama dari 2 buku yang berbeda pada mata kuliah
Aljabar Linear Dasar!
2. Apa kelebihan dan kelemahan dari kedua buku tersebut?

1
I.2 Tujuan

1. Untuk membandingkan satu topik materi yang sama dari 2 buku yang berbeda pada mata
kuliah Aljabar Linear Dasar.
2. Mencari dan menemukan kelebihan dan kelemahan dari kedua buku.

2
BAB II
PEMBAHASAN

II.1 Koreksi Aspek Kesalahan Pengetikan, Susunan Kalimat, Rangkaian Paragraf, dan
Tata Bahasa Buku
 Kesalahan Pengetikan

Buku 1

Pada buku utama masih terdapat kesalahan pengetikan diantaranya yaitu

1) Pada materi sistem persamaan linear saya temukan beberapa kata yang masih terdapat
kesalahan pengetikan yaitu seperti berikut:
a) “bilanganriil” dimana yang seharusnya adalah “bilangan riil” (menggunakan spasi),
b) “di atasdapat” dimana seharusnya adalah “ di atas dapat”, dan sebagainya
2) Kesalahan pengetikan pada materi Eliminasi Gauss dan Eliminasi Gauss Jordan:
a) “Dua sistem linier kita katakana setara….” dimana seharusnya “Dua sistem linier kita
katakan setara…”
b) “Sistem seperti ini dpaat dipecahkan melalui sebuah teknik yang dinakan substitusi
lankah mundur (back substitusi)”. Dimana seharusnya “Sistem seperti ini dapat
dipecahkan melalui sebuah teknik yang dinamakan substitusi langkah mundur (back
substitusi).
c) “…, namun demikian kita lanjutkan penyederhaan ini dengan ….” Dimana seharusnya
“…, namun demikian kita lanjutkan penyederhanan ini dengan ….”, dan
d) Kesalahan pengetikan lainnya yang tidak dapat saya sebutkan semuanya, intinya pada
buku ini masih terdapat kekeliruan dalam pengetikan.
Buku 2

Pada buku pembading saya tidak menemukan kesalahan pengetikan kata-kata tetapi tidak
dipungkiri kesalahan pasti ada, namun hanya saja hampir tidak terlihat dalam hal kesalahan
pengetikan.

 Susunan Kalimat

3
Dalam susunan kalimat, baik buku 1 maupun buku 2 sama-sama bagus dalam hal
penyusunan kalimat demi kalimat sehingga memudahkan pembaca untuk memahami isi materi
yang diajarkan. Artinya makna dalam penyampain isi dari materi kedua buku tersebut
tersampaikan dengan jelas.

 Rangkaian paragraf

Dalam rangkaian paragraf, baik buku 1 maupun buku 2 memiliki struktur rangkain paragraf
yang lengkap, jelas, dan teratur sehingga pembaca dapat memahami materi dengan baik.

 Tata Bahasa Buku

Pada tata bahasa buku sudah bagus, terlihat bahwa pada kedua buku sama-sama bagus
dalam menata bahasa yang digunakan. Bahasa yang digunakan sudah sesuai dengan standar
Ejaan Yang Disempurnakan.

II.2 Kaji/kritisi apakah terdapat perbedaan pada aspek penulisan konsep/definisi (sejenis)
yang dibahas dalam kedua buku tersebut? Jika berbeda apakah maknanya tetap sama

Pada buku 1 dan buku 2 memiliki perbedaan dalam aspek penulisan konsep/definisi dimana
cara penyampain kalimat atau aspek penulisannya berbeda, akan tetapi makna dari definisi yang
disampaikan pada kedua buku tersebut adalah sama.

Contohnya pada buku 1 definisi sistem persamaan linear yaitu “Persamaan linier dalam n peubah
x1, x2, …, xn secara umum didefinisikan sebagai persamaan yang dapat dinyatakan dalam bentuk

a1x1, a2x2, … , anxn = b

dimana a1, a2, …, an dan b adalah konstanta-konstanta bilangan riil.

Sedangkan pada buku 2 definisi sistem persamaan linear yaitu “Persamaan linear dalam n
variabel x1, x2, …, xn adalah persamaan berbentuk

a1x1, a2x2, … , anxn = b

koefisien-koefisien a1, a2, …, an dan konstanta b adalah bilangan-bilangan real.

4
Nah dalam hal ini dapat kita lihat bahwa terdapat perbedaan dalam cara penulisan definisi,
namun jika kita pahami secara mendalam maka diketahui bahwa maknanya adalah sama.

II.3 Kaji/kritisi kedalaman penjelasan konsep/definisi (sejenis) yang dibahas kedua buku
misalnya ditinjau dari variasi contoh soal, media/grafik/gambar/illustrasi

Dilihat dari segi media/grafik/gambar/ilustrasi terlihat bahwa buku 1 lebih unggul dan
menarik karena menyediakan grafik/gambar/ilustrasi sehingga pembaca lebih mudah memahami
isi materi dari buku tersebut. Akan tetapi dibuku 1 dan 2 memiliki memiliki contoh soal yang
lengkap. Dan setiap menjelaskan definisi ataupun teorema buku 1 dan 2 memberikan contoh soal
sebagai pelengkap penjelasan.

II.4 Periksa apakah ada pendahuluan/illustrasi awal sebagai pengantar terhadap


teorema /sifat (sejenis) yang dibahas kedua buku tersebut, kemudian kaji/kritisi

Pada buku 1 maupun buku 2 sama-sama terdapat pendahuluan/ilistrasi awal sebagai


pengantar penjelasan materi yang diberikan. Ilustrasi awal inilah yang memudahkan kita dalam
memahami teorema/sifat dari materi tersebut, dimana pendahuluan/ilustrasi awal tersebut
tentunya pasti berhubungan dengan teorema/sifat materi yang diajarkan.

II.5 Kaji/kritisi kesamaan dan perbedaan berbagai prinsip/teorema/ dalil/sifat yang


dibahas dalam kedua buku (beri penjelasan)

Untuk bagian kesamaan berbagai prinsip/teorema/dalil/sifat pada kedua buku baik buku 1
maupun buku 2 memiliki prinsip/teorema/dalil/sifat pada materi sistem persamaan linear,
eliminasi Gauss, dan eliminasi Gauss Jordan. Kedua buku sama-sama menjelaskan materi
tersebut, hanya saja terdapat perbedaan tata cara penulisannya akan tetapi maknanya adalah
sama.

II.6 Kaji/kritisi kedalaman penjelasan prinsip/teorema/ dalil/sifat yang dibahas kedua


buku misalnya dilihat dari cara pembuktian, variasi contoh soal, media/grafik/
gambar/illustrasi

Untuk bagian kedalaman penjelasan prinsip/teorema/dalil/sifat pada kedua buku baik buku 1
maupun buku 2 memiliki cara pembuktian dan variasi contoh soal yang hampir mirip. Dengan
5
cara tersebut dapat menjelaskan lebih dalam mengenai prinsip/teorema/dalil/sifat pada materi
Sistem persamaan linear, eliminasi Gauss, dan eliminasi Gauss Jordan. Dengan begitu maka
dapat membuat pembaca dapat mengerti lebih jelas dengan adanya pembuktian dan variasi
contoh yang dibuat. Pada kedua buku juga memiliki contoh soal yang lengkap. Dan setiap
menjelaskan definisi ataupun teorema buku 1 dan 2 memberikan contoh soal sebagai pelengkap
penjelasan.

II.7 Bagaimana kelengkapan dan variasi soal latihan kedua buku

Bagian kelengkapan dan juga variasi soal latihan pada kedua buku sama-sama memiliki
soal-soal latihan dan juga dilengkapi dengan variasi soal soal latihan yang dapat mengukur
kemampuan siswa/mahasiswa terhadap materi yang diajarkan. Disetiap penjelasan materi Sistem
persamaan linear, eliminasi Gauss, dan eliminasi Gauss Jordan diberikan soal-soal latihan untuk
melatih pembaca lebih memahami materi yang disampaikan.

II.8 Kekurangan atau kelebihan kedua buku? Beri alasan

 Kekurangan
Buku 1
Pada buku pertama kekurangannya mungkin tidak ada karena sudah lengkap isinya, mulai
dari defenisi, contoh soal, gambar, dan soal latihan yang diberikan. Namun hanya saja
terdapat sedikit kekurangan yang sata temukan yaiut masih terdapat kesalahan pengetikan
pada buku ini.
Buku 2

Kedalaman penjelasan konsep/definisi (sejenis) yang dibahas pada buku ini kurang lengkap
jika ditinjau dari variasi contoh soal, media/grafik/gambar/illustrasi. Pada buku ini tidak
disertai dengan gambar/media/grafik yang mendukung terhadap materi yang diajarkan
sehingga penjelasan materi terlihat lebih monoton.

 Kelebihan
Buku 1

6
a) Dari aspek tata bahasa, penggunaan tata bahasa pada buku terlihat sangat bagus, sehingga
memudahkan pembaca dalam memahami isi materinya.
b) Tersedia beberapa teorema/definisi yang berkaitan dengan materi yang diulas disertai
beberapa contoh soal dan penyelesaiannya yang mendukung.
c) Tersedia banyak soal latihan yang terkait materi sebagai tolak ukur apakah pembaca
memahami isi materi yang disajikan.
Buku 2
a) Sama halnya dengan buku 1, buku 2 jika ditinjau dari aspek tata Bahasa, buku 2 juga
menggunakan tata bahasa pada buku terlihat sangat bagus, sehingga memudahkan
pembaca dalam memahami isi materinya.

b) Buku 2 juga Tersedia banyak soal latihan yang terkait materi sebagai tolak ukur apakah
pembaca memahami isi materi yang disajikan.

7
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
III.1 Kesimpulan

Secara keseluruhan menurut saya pembahasan pada kedua buku ini sangat terstruktur
sehingga dapat membuat pola pikir pembaca menjadi terarah dan pembaca mudah memahami isi
materi yang diajarkan. Dari hasil pembahasan saya menyimpulka bahwa saya lebih memilih
buku 1 karena pada buku ini penjelasan konsep lebih rinci, juga disertai gambar/ilustrasi yang
mendukung terkait materi yang diajarkan.

III.2 Saran
Sebaiknya dalam penulisan buku hindari kesalahan pengetikan, hindari penggunaan bahasa
yang tidak baku, dan sebisa mungkin gunakan grafik/diagram/gambar yang mendukung terkait
dengan materi yang diajarkan. Hal ini dimaksudkan agar pembaca dapat lebih mudah memahami
materi yang diberikan dari buku tersebut.

8
DAFTAR PUSTAKA

Hia,Y., Simanjuntak, E., dan Sinaga, N. A. 2020. Aljabar Linier Dasar. Medan: UNIMED
PRESS.
Masrudi, Marjono. 2012. Aljabar Linier. Malang: Universitas Brawijaya Press.

9
LAMPIRAN

10
Buku 1

11
12
13
14
Buku 2

15
16
17
18
19

Anda mungkin juga menyukai