Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIKUM MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DIGITAL

(HUKUM DISTRIBUTIF)
Dosen Pengampu: Drs. Yasifati Hia, M.Si

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 6

NAMA : HAMIM YA 'AIN SIN KAF D. EGON (4183111101)

MASTIUR SANTI SIHOMBING (4182111042)

YOSEVIN ANGELINA HUTABARAT (4183311035)

KELAS : PSPM D 2018

PRODI : S1 PENDIDIKAN MATEMATIKA

MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
I. JUDUL PRAKTIKUM : HUKUM DISTRIBUTIF
II. TUJUAN :1. Mengetahui kegunaan media pembelajaran
hukum distributif.
2. Mengetahui kelebihan media pembelajaran
hukum distributif.
3. Mengetahui kekurangan dari media
pembelajaran
hukum distributif.
III. ALAT DAN BAHAN : A. ALAT

NO Nama Alat Jumlah


1. Gunting 1 buah
2. Pulpen 2 buah
3. Spidol 1 buah
4. Penggaris 1 buah
5. Pensil 1 buah
6. Stabilo 1 buah
7 Double Tip 1 buah

B. BAHAN

NO Nama Bahan Jumlah


1. Kertas Origami 1 bungkus
2. Kertas HVS 1 lembar
3. Kardus 1 buah
4. Sterofom 2 buah
5. Kertas Karton 1 kajang

IV. TANGGAL PRAKTIKUM : 12 Maret 2021


V. TINJAUAN TEORITIS : Bilangan bulat merupakan salah satu materi
yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
Bilangan bulat meliputi bilangan bulat
negatif, nol, dan bilangan bulat positif.
Operasi hitung bilangan bulat meliputi
penjumlahan, pengurangan, perkalian,dan
pembagian (Pradipta, 2019).
Sifat distributif adalah sifat operasi
hitung dengan 2 operasi hitung yang
berbeda, salah satu operasi hitung berfungsi
sebagai operasi penyebaran dan operasi
lainnya digunakan untuk menyebarkan
bilangan yang dikelompokkan dalam tanda
kurung. Sifat distributif juga disebut dengan
hukum distributif. Sifat distributif dapat
dirumuskan sebagai berikut,
a × (b + c) = (a × b) + (a × c) = d
Rumus di atas disebut distributif perkalian
terhadap penjumlahan
a  adalah bilangan yang didistribusikan
b  dan c adalah bilangan yang
dikelompokkan
d adalah hasil operasi hitung.
(Rohdhonl. 2014)
Perhatikan bahwa sifat distributive
perkalian terhadap penjumlahan ini
menyangkut dua operasi hitung, yaitu
perkalian dan penjumlahan. Jadi bukan sifat
perkalian saja, melainkan sifat bersama
perkalian dan penjumlahan. Karena masih
ada sifat distributif yang lainnya, maka sifat
tersebut janganlah disingkat menjadi sifat
distributif saja. Nama sifat harus disebut
lengkap. (Amilia,dkk.2020)
VI. PROSEDUR KERJA : HUKUM DISTRIBUTIF
1. Menyiapkan alat dan bahan

2. Mengukur kardus dengan ukuran:


a. Kelompok persegi panjang I
Dengan ukuran :
 5 cm x 20 cm
 5 cm x 12 cm
 5 cm x 8 cm
b. Kelompok persegi panjang II
Dengan ukuran :
 4 cm x 10 cm
 4 cm x 7 cm
 4 cm x 3 cm
c. Kelompok persegi panjang III
Dengan ukuran :
 6 cm x 7 cm
 6 cm x 5 cm
 6 cm x 2 cm
d. Kelompok persegi panjang IV
Dengan ukuran :
 4 cm x 13 cm
 4 cm x 8 cm
 4 cm x 5 cm
3. Menggunting kardus yang telah diukur

4. Menempelkan origami ke kardus sesuai


dengan ukuran yang telah dibuat

5. Menuliskan ukuran setiap persegi panjang


tersebut pada kertas origami yang telah
ditempel sesuai dengan ukuran telah dibuat.
6. Menempelkan double tip pada setiap persegi
panjang sebgai perekat saat akan
ditempelkan pada papan hukum distributif.

7. Menempelkan kardus ke papan hukum


distributif sesuai kelompoknya.

VII. CARA MENGGUNAKAN: HUKUM DISTRIBUTIF


1. Pada bagian pertama letakan persegi panjang
dengan panjang 5 x 20 ke dalam papan
2. Lalu ambillah persegi panjang 5 x 12 dan 5 x 8
3. Persegi Panjang 5 x 20 = 5 x (12 + 8) pisahkan
menjadi 5 x 12 dan 5 x 8
4. Lakukan hal yang sama terhadap peregi panjang
kelompok lainnya.

VIII. KESIMPULAN : Dari praktikum ini dapat disimpulkan :


1. Dapat disimpulkan bahwa papan hukum
distributif digunakan untuk menunjukkan secara
sederhana bagaimana yang dimaksud dengan
hukum distribusi tersebut.
2. Dapat disimpulkan bahwa kelebihan dari papan
hukum distributif adalah bentuknya yang
menarik membuat siswa ingin menggunkannya
kemudian cara penggunaanya yang mudah.
3. Dapat disimpulkan bahwa kekurangan dari
papan hukum distributif adalah keterbatasan
bentuk yang dapat digunakan dimana pada
papan hukum distributif ini hanya persegi
panjang yang dapat digunakan.

IX. DAFTAR PUSTAKA : Amalia,V.,dkk.2020.Buku Ajar Berbasis HOTS


Pada Mata Kuliah Pembelajaran
Matematika di Kelas Rendah Sekolah
Dasar.Palembang : Bening.
Pradipta, Laurentius. dkk. 2019. Pengembangan
Alper silabu Pada Materi Bilangan Bulat
Kelas IV. Jurnal Review Pembelajaran
Matematika. 4(1): 72-84.
Romdhonl.2014.Buku Sakti Metode Per-Bab
Matematika. Jakarta : Kunci Aksara.
X. LAMPIRAN : HUKUM DISTRIBUTIF

Anda mungkin juga menyukai