REKAYASA IDE
Disusun Oleh :
NAMA MAHASISWA : NATASYA ISABEL SIAHAAN
NIM : 4191111055
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan Tugas “Rekayasa Ide”. Rekayasa Ide ini di buat guna
memenuhi penyelesaian tugas pada mata kuliah “Teori Bilangan”, semoga Rekayasa Ide ini
dapat menambah wawasan dan pengatahuan bagi para pembaca.
Saya menyadari bahwa, saya dalam menyusun tugas Rekayasa Ide ini dapat terselesaikan
karena adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak luar yang terlibat. Oleh karena itu,
saya mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah ini yaitu Dr. Asrin
Lubis, M.Pd yang telah membantu dan membimbing saya dalam menyelesaikan tugas ini.
Saya juga menyadari bahwa tugas Rekayasa Ide saya ini masih memiliki banyak hal yang
untuk diperbaiki agar menjadi lebih baik lagi, untuk itu saya mengharapkan adanya masukan,
saran serta kritik yang dapat membangun guna perbaikan dalam tugas ini. Saya berharap
makalah ini dapat membantu dan berguna bagi semua pihak dan dapat bermanfaat bagi
menambah ilmu pengetahuan.
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii
BAB I PENGANTAR
ii
BAB I
PENGANTAR
1.1 Latar Belakang
Teori bilangan adalah cabang dari matematika murni yang mempelajari sifat-sifat
bilangan bulat dan mengandung berbagai masalah terbuka yang dapat mudah di mengerti
sekalipun bukan oleh ahli matematika. Dalam teori bilangan dasar, bilangan bulat dipelajari
tanpa menggunakan teknik dari area matematika lainnya. Pernyataan tentang sifat dapat
dibagi, algoritma euklidean untuk menghitung faktor persekutuan terbesar, faktorisasi
bilangan bulat dalam bilangan prima, penelitian tenang bilangan sempurna dan kongruensi.
Keterbagian (divisibility) merupakan bahan dasar dalam uraian lebih lanjut tentang
pembahasan teori bilangan. Pembahasan tentang greatest common divisor and least common
multiple atau biasa di sebut dengan KPK dan FPB, sifat-sifat dasar keterbagian dapat
diperluas menjadi lebih lengkap dan mendalam. Demikian pula pembahasan tentang KPK
dan FPB beserta sifat-sifatnya dapat lebih dikembangkan dan dikaitkan dengan keterbagian.
1
1. Melatih diri untuk berpikir kritis, sistematis dan kemampuan berfikir logis.
2. Untuk kemampuan mengekspresikan pendapat dalam memandang suatu topik
materi keterbagian dengan menggunakan buku buku referensi.
3. Untuk melatih kemampuan menulis karya ilmiah, kemampuan menyampaikan,
menggunakan dan mengaplikasikan materi keterbagian menjadi suatu
pengembangan ilmu pengetahuan.
4. Untuk memenuhi salah satu tugas khusus mata kuliah Teori Bilangan.
2
BAB II
Kebanyakan siswa kurang mengetahui cara belajar yang baik. Pihak sekolah lebih
menekankan siswa untuk menguasai isi materi pelajaran yang diajarkan guru. Padahal
orientasi belajar bukan hanya penguasaan terhadap materi yang dipelajari, tetapi menekankan
pada pemahaman terhadap proses serta keterampilan yang diperlukan untuk menguasai suatu
materi. Cara belajar yang baik sebagai upaya memfasilitasi siswa dalam memecahkan
masalah terhadap belajarnya dapat dimanipulasi. Artinya dapat dibuat, dirintis, serta
diciptakan sesuai dengan apa yang siswa butuhkan. Untuk itu ide yang dikemukakan pada
makalah ini dibuat bersadarkan sebuah keinginan agar siswa dapat memahami metode belajar
visual konsep keterbagian untuk suatu pengembangan ilmu pengetahuan terutama pada
materi greatest common divisor and least common multiple atau biasa di sebut dengan KPK
dan FPB dengan membuat beberapa media sebagai alat peraga dalam pembelajaran.
3
BAB III
5
BAB IV
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjabaran diatas dapat kita simpulkan bahwa media pembelajaran
pengaplikasian metode belajar visual dengan konsep keterbagian untuk suatu pengembangan
ilmu pengetahuan terutama pada materi greatest common divisor and least common multiple
atau biasa di sebut dengan KPK dan FPB adalah salah satu ide yang cukup baik dan layak
untuk dikembangkan serta di terapkan di dalam kelas untuk siswa. Media pembelajaran ini
tentunya berguna untuk menghilangkan kebosanan sewaktu dilakukannya proses belajar
mengajar. Media pembelajaran yang diberikan ada dua yaitu ball board with number dan
flash card. Memberi ide dalam bentuk media pembelajaran seperti ini bisa dilakukan dalam
kegiatan belajar nantinya, sehingga menambah pengetahuan siswa tentang KPK dan FPB.
5.2 Saran
Berdasarkan penjelasan diatas disarankan kepada pembaca untuk lebih memahami
lagi tentang media pembelajaran dan lebih memberi inovasi lagi dalam kegiatan yang
dilakukan. Inovasi yang dimaksudkan disini adalah dengan menciptakan proses belajar
mengajar yang menarik dan tentunya dapat menghilangkan kebosanan pada siswa.
6
DAFTAR PUSTAKA
Niven, I., Zuckerman, H.S., dan Montgomery, H.L. (1991). An Introduction to The Theory of
Numbers. New York: John Wiley & Sons.
Rosen, K.H. (1993). Elementary Number Theory And Its Applications. Massachusetts:
Addison-Wesley.