Disusun Oleh:
KELOMPOK 10
Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, maka tersusunlah makalah ini yang masih penuh
dengan kekurangan. Penulis/penyusun senantiasa memohon kepada-Nya agar makalah ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca,amin...
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada dosen pengampu yang telah memberikan
kesempatan atas terwujudnya makalah ini. Tak lupa pula rasa terima kassih kepada rekan-
rekan yang membantu/bekerja sama dalam menyusun makalah ini.
Terima kasih serta rasa syukur yang tertinggi kami persembahkan kepada ALLAH SWT yang
telah menganugerahi kemampuan dan kesempatan bagi kami para penyusun/penulis makalah
ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Cover ............................................................................................................................................. 1
BAB I Pendahuluan
C. Tujuan ...................................................................................................................................... 4
A. Kesimpulan .............................................................................................................................. 14
B. Saran ......................................................................................................................................... 14
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN MATERI
a b
Jika A = [ ] Dengan ad – bc ≠ 0
c d
Maka invers dari matrik A (ditulis A-1) dirumuskan sebagai berikut.
1 d −b
-1
A = [ ]
ad – bc −c a
Jika ad – bc = 0, maka matriks tersebut tidak mempunyai invers atau disebut matriks singular.
:
Matriks dapat digunakan untuk mempermudah dalam menentukan penyelesaian sistem
persamaan linear. Pada pembahasan kali ini, kita akan menggunakannya untuk
menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dan tiga variabel.
Tujuan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel adalah menentukan nilai x
dan y yang memenuhi sistem persamaan itu. Oleh karena itu, berdasarkan
penyelesaian matriks bentuk AX = B dapat dirumuskan sebagai berikut.
asalkan ad – bc ≠ 0.
5
Contoh Soal 23 :
Tentukan penyelesaian dari sistem persamaan linear berikut dengan cara matriks.
2x + y = 7
x + 3y = 7
Jawab:
Dari persamaan di atas dapat kita susun menjadi bentuk matriks sebagai berikut.
Kalian tentu tahu bahwa untuk menyelesaikan sistem persamaan linear tiga variabel dapat
dilakukan dengan beberapa cara, misalnya eliminasi, substitusi, gabungan antara eliminasi
dan substitusi, operasi baris elementer, serta menggunakan invers matriks. Kalian dapat
menggunakan cara-cara tersebut dengan bebas yang menurut kalian paling efisien dan paling
mudah.
Sistem persamaan linear di atas dapat kita susun ke dalam bentuk matriks seperti berikut.
6
Misalkan A = ,X= , dan B =
1
=
asalkan det A ≠ 0.
Contoh Soal 24 :
2x + y – z = 1
x+y+z=6
x – 2y + z = 0
Jawaban :
Cara 1:
Operasi elemen baris, selain dapat digunakan untuk mencari invers matriks, dapat pula
digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linear.
y + 3z = 11 ↔ 2 + 3z = 11
↔ 3z = 11 – 2
↔ 3z = 9
↔z=3
x+y+z=6↔x+2+3=6
7
↔x+5=6
↔x=6–5
↔x=1
Cara 2:
Sistem persamaan linear di atas dapat kita susun ke dalam bentuk matriks sebagai berikut.
det A =
Dengan cara yang sama, kalian akan memperoleh K31 = 2, K32 = –3, dan K33 = 1 (coba
tunjukkan).
8
Oleh karena itu, adj(A) = (kof(A))T.
Adj(A) =
Jadi, X =
Dengan menggunakan metode invers matriks, tentukanlah himpunan penyelesaian dari sistem
persamaan linear tiga variabel berikut ini.
2x + y – z = 1
x+y+z=6
x – 2y + z = 0
Penyelesaian:
Pertama, kita buat nama yang spesifik dari ketiga sistem persamaan linear di atas, yaitu
sebagai berikut.
Kemudian, persamaan (1), (2), dan (3) kita susun dalam bentuk matriks berikut.
AX = B
2 1 −1 x 1
1 1 1 y = 6
1 −2 1 z 0
Untuk menentukan nilai x, y, dan z maka bentuk matriks AX = B harus kita ubah menjadi
bentuk invers seperti berikut.
AX = B
X = A-1B
9
a1 b1 c1
A- 1
1 = adj a2 b2 c2
det
A
a3 b3 c3
Sampai tahap ini, kita harus menentukan nilai dari determinan matriks A dan juga adjoin
matriks A. Penjelasannya adalah sebagai berikut.
Dari matriks A tambahkan 2 kolom di sebalah kanan. Kolom keempat berisi elemen dari
kolom pertama, sedangkan kolom kelima berisi elemen dari kolom kedua matriks A.
Sehingga matriks A menjadi seperti berikut.
2 1 −1 2 1
A = 1 1 1 1 1
1 −2 1 1 −2
Dari bentuk matrik di atas, nilai determinan dari matriks A adalah sebagai berikut.
det A = [2 + 1 + 2] – [−1 – 4 + 1]
det A = 5 – (−4)
det A = 9
Adjoin matriks A
Jadi sebelum dapat menentukan adjoin matriks, kita harus menentukan dahulu matriks
kofaktor A yang ditranspose.
M11 adalah determinan minor dari matriks A yang diperoleh dengan menutup baris dan
kolom pertama matriks A.
2 1 −1
M11 = 1 1 1
1 −2 1
1 1
M11 = = [(1)(1)] – [(−2)(1)] = 3
−2 1
M12 adalah determinan minor dari matriks A yang diperoleh dengan menutup baris pertama
dan kolom kedua matriks A.
2 1 −1
M12 = 1 1 1
1 −2 1
1 1
M12 = = [(1)(1)] – [(1)(1)] = 0
1 1
11
M13 adalah determinan minor dari matriks A yang diperoleh dengan menutup baris pertama
dan kolom ketiga matriks A.
2 1 −1
M13 = 1 1 1
1 −2 1
1 1
M13 = = [(1)(−2)] – [(1)(1)] = −3
1 −2
M21 adalah determinan minor dari matriks A yang diperoleh dengan menutup baris kedua dan
kolom pertama matriks A.
2 1 −1
M21 = 1 1 1
1 −2 1
1 −1
M21 = = [(1)(1)] – [(−2)(−1)] = −1
−2 1
M22 adalah determinan minor dari matriks A yang diperoleh dengan menutup baris kedua dan
kolom kedua matriks A.
12
2 1 −1
M22 = 1 1 1
1 −2 1
2 −1
M22 = = [(2)(1)] – [(1)(−1)] = 3
1 1
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
a b
Jika A = [ ] Dengan ad – bc ≠ 0
c d
Maka invers dari matrik A (ditulis A-1) dirumuskan sebagai berikut.
1 d −b
A-1 = [ ]
ad – bc −c a
Jika ad – bc = 0, maka matriks tersebut tidak mempunyai invers atau disebut matriks
singular.
:
Matriks dapat digunakan untuk mempermudah dalam menentukan penyelesaian sistem
persamaan linear. Pada pembahasan kali ini, kita akan menggunakannya untuk
menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dan tiga variabel.
B. Saran
Kami sebagai penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih penuh dengan
kekurangan dan masih banyak lagi harus belajar dalam membuat makalah untuk
selanjutnya. Maka apabila ada kritik dan saran yang membangun kami sangat
membutuhkannya dalam mengevaluasi tulisan kami ini. Karena kritik dan saran dari para
pembaca sangat membantu kami untuk lebih baik lagi kedepannya.
Karena pengetahuan kami yang masih kurang, kami memohon maaf atas segala
kesalahan dan kekurangan kami. Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua orang.
14
DAFTAR PUSTAKA
http://contohdanpenyelesaianmatrix.blogspot.com/2014/06/penyelesaian-sistem-persamaan-
linear_5.html
https://blogmipa-matematika.blogspot.com/2017/10/penyelesaian-SPLDV-metode-invers-
matriks.html
15