MK.PROFESI
KEPENDIDIKAN
PRODI S1 PEND. SEJARAH
Skor Nilai :
NAMA KELOMPOK 3
Maria Innest (3203121026)
Dahlia V.H Sipayung (3203121035)
Fandy Octovian (3203121037)
Muhaikal Azmi Silalahi (3203121036)
Sabila Mandawati (3201121025)
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
karunianya kepada saya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Mini Riset ini dengan
baik dan tepat waktu, selain untuk memenuhi syarat tugas KKNI mata kuliah Profesi
kependidikan selain itu dapat bermanfaat untuk pegangan pembaca Dan kami
mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah saya, Ibu Sorta Simanjuntak yang
telah menjelaskan materi mengenai Keprofesian Guru dan juga telah memberikan tugas ini
sehingga saya dapat memahami mengenai tugas yang akan dikerjakan.
Semoga hasil mini riset yang telah saya selesaikan ini bisa bermanfaat bagi pembaca,
dan bisa membawa dampak positif, mendapatkan inovasi dalam dunia pendidikan, dan
memeberi inspirasi bagi para pembaca agar tertarik melakukan hal yang sama untuk
kepentingan banyak orang. Besar harapan saya agar hasil ini dapat memperluas wawasan
pengetahuan pembaca tentang sikap guru dalam menghadapi abad-21.
Selaku manusia biasa, kami menyadari bahwa dalam hasil makalah ini masih
terdapat kekurangan dan kekeliruan yang tidak disengaja. Oleh karena itu saya sangat
membutuhkan kritik dan saran.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1
B. Identifikasi Masalah..........................................................................................................1
C. Batasan Masalah................................................................................................................1
D. Tujuan Survey...................................................................................................................2
E. Manfaat survey......................................................................................................................2
A. Landasan teori...................................................................................................................3
C. Kerangka berpikir..............................................................................................................7
B. Subject Survey...................................................................................................................9
D. Instrument Survey.............................................................................................................9
B. Pembahasan.....................................................................................................................10
BAB V PENUTUP.........................................................................................................................12
A. Kesimpulan......................................................................................................................12
B. SARAN...........................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................iii
ii
BAB I PENDAHULUAN
B. Identifikasi Masalah
Dalam tuntutan bagi guru dalam Bad ke-21 ini maka dapat ditarik identifikasi dari
permasalahannya yaitu:
1. Bagaimana guru dalam pengajaran di Abad-21
2. Apakah ada strategi pembelajaran dalam abad-21
3. Bagaimana mengembangkan profesionalitas guru abad-21
C. Batasan Masalah
Batasan masalah yang akan dibahas yaitu mengenai sikap yang harus guru
miliki dalam menghadapi tantangan abad-21 dan bagaimana mengembangkan
1
keprofesionalitasan guru tersebut.
D. Tujuan Survey
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana sikap yang harus dimiliki
oleh guru pada abad-21 ini.
2. Untuk mengetahui bagimana strategi yang harus dilakukan oleh Guru abad-21
3. Untuk mengetahui bagaimana cara mengembangkan keprofesionalitasan guru
dalam abad-21
4. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan yaitu mini
riset
E. Manfaat survey
Adapun yan menjadi manfaat survey yaitu
1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan
2. Untuk dapat berfikir secara kritis dalam menganalisis
3. Untuk menjadi acuan dalam bertindak dan melangkah kedepannya
2
BAB II LANDASAN TEORI
A. Landasan teori
Di era ini perkembangan teknologi informasi berkembang dengan sangat cepat, ini
mempengaruhi berbagai lini dalam bidang pendidkan yang terpenting adalah perubahan
paradigma guru.Perubahan karakteristik peserta didik, format materi pembelajaran, pola
interaksi pembelajaran, dan orientasi baru abad 21 memerlukan ruang-ruang kelas lebih
interaktif.
Guru Abad ke-21 dituntut tidak hanya mampi mengajar dan mengelola kegiatan
dengan efektif dengan siswa dan komunitas sekolah, menggunakan teknologi untuk
mendukung peningkatan mutu pengajaran, serta melakukan refleksi dan perbaikan praktek
pembelajarannya secara terus menerus (Darling, 2006).
Menurut Rusman (2013) mengatakan bahwa guru abad ke-21 merupakan guru yang
kreatif dan dapat mengintegrasikan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
khususnya komputer dalam proses belajar mengajar. Daryanto & Karim (2017)
menyatakan bahwa, menurut International Society for Technology in Education
karakteristik keterampilan guru abad 21 di mana era informasi menjadi ciri utamanya,
membagi keterampilan guru abad 21 ke dalam lima kategori, yaitu :
Daryanto & Karim (2017) juga menjelaskan, guru di abad 21 dituntut untuk berperan
lebih aktif dan kreatif.
3
1) Guru tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan sebagai produk, tetapi terutama sebagai
proses. Guru harus memahami disiplin ilmu pengetahuan yang ia tekuni sebagai ways
of knowing.
2) Guru harus mengenal peserta didik dalam karakteristiknya sebagai pribadi yang
sedang dalam proses perkembangan, baik secara pemikirannya, perkembangan sosial
dan emosional, maupun perkembangan moralnya.
4) Lebih jauh, dikemukakan pula peranan guru yang berhubungan dengan aktivitas
pengajaran dan administrasi pendidikan, diri pribadi (self oriented), dan dari sudut
pandang psikologis.
4
Tugas pokok guru di abad 21 ini diantaranya
Guru perlu kreatif dan inovatif di dalam pelaksanaan tugas pokok d Paradigma guru
dari professional teaching berubah menjadi professional learning, artinya guru bukan
sekedar mengajar namun juga belajar yang berkelanjutan (continuous professional
learning).
5
Guru adalah praktisi yang reflektif merupakan bagian kunci dalam evaluasi kinerja
guru di banyak negara. Refleksi dimulai dari mendekripsikan pengalaman, memahami dan
merasakan situasi, mengevaluasi dan, sampai kepada kesimpulan dan menyusun rencana
aksi Belajar mandiri dapat mentransformasi kultur diri seorang guru, dan menjadi bagian
dari pengembangan profesi berkelanjutan (PKB). PKB yang dilaksanakan sesuai dengan
kebutuhan, bertahap dan berkelanjutan dalam mengembangkan kompetensi guru.
Pembelajaran abad ke-21 menuntut banyak hal dari seorang guru khususnya yang
berkaitan dengan kemampuan dan keterampilan. Dalam perannya yang pertama, guru
menyiapkan peserta didik untuk mampu memiliki keterampilan abad 21. Seorang guru
perlu menguasai berbagai bidang, mahir dalam hal pedagogi termasuk inovasi dalam
pengajaran dan pembelajaran, memahami psikologi pembelajaran dan memiliki
keterampilan konseling, mengikuti perkembangan tentang kebijakan kurikulum dan isu
pendidikan, mampu mendesain pembelajaran, mampu memanfaatkan media dan teknologi
baru dalam pembelajaran, dan tetap menerapkan nilai-nilai untuk pembentukan
kepribadian dan akhlak yang baik. Guru merupakan pendidik profesional yang harus
melaksanakan tugasnya dengan baik dan bermutu.
6
mengidentifikasi dan memecahkan masalah, dan kemampuan mereka untuk membangun
pengetahuan baru dengan orang lain. Guru yang ahli dalam mencari tahu bersama-sama
dengan siswa mereka, tahu bagaimana melakukan sesuatu, tahu bagaimana cara untuk
mengetahui sesuatu atau bagaimana menggunakan sesuatu untuk melakukan sesuatu yang
baru secara baik dan benar.
C. Kerangka berpikir
Sejak munculnya gerakan global yang menyerukan model pembelajaran baru untuk
abad ke-21, telah berkembang pendapat bahwa pendidikan formal harus diubah. Perubahan
ini penting untuk memunculkan bentuk-bentuk pembelajaran baru yang dibutuhkan dalam
mengatasi tantangan global yang kompleks. Identifikasi kompetensi siswa yang perlu
dikembangkan merupakan hal yang sangat penting untuk menghadapi abad ke-21. Siswa
harus mengasah keterampilan dan meningkatkan belajar untuk dapat mengatasi tantangan
global, seperti keterampilan berpikir kritis, kemampuan berkomunikasi secara efektif,
berinovasi dan memecahkan masalah melalui negosiasi dan kolaborasi. Namun demikian,
dari sisi pedagogi belum disesuaikan untuk mengatasi tantangantantangan tersebut.
Perkembangan media teknologi dan informasi menjadi salah satu landasan pokok
perkembangan perkembangan pembelajaran abad 21. Media teknologi informasi menjadi
hal wajib yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tantangan dalam pembelajaran
abad 21 dan perubahan kurikulum 2013 menuntut kemampuan pendagogis guru sebagai
pengajar untuk lebih mampu mendisain pembelajaran agar menarik dan bermakna,
kegiatan belajar mengajar harus diperluas melampaui batas-batas ruang kelas. Kehadiran
media-media berteknologi digital ke dalam ruang kelas menjadi suatu solusi pembelajaran
di abad 21.
Guru perlu kreatif dan inovatif di dalam pelaksanaan tugas pokok dari Paradigma
guru dari professional teaching berubah menjadi professional learning, artinya guru bukan
sekedar mengajar namun juga belajar yang berkelanjutan (continuous professional
learning).
Untuk mengetahui sejauh mana media pembelajaran yang diproduksi telah layak
digunakan, maka media pembelajaran ini perlu melalui tahap validasi oleh ahli media, ahli
materi, dan diuji cobakan kepada calon pengguna yaitu peserta didik. Hal-hal tersebut
penting untuk menghasilkan media pembelajaran yang menarik, efektif, tepat sasaran, dan
7
layak sehingga dapat dipertanggung jawabkan penggunaanya.
8
BAB III METODE SURVEY
9
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
B. Pembahasan
Guru saat ini menghadapi tantangan yang jauh lebih besar dari era
sebelumnya. Guru menghadapi klien yang jauh lebih beragam, materi pelajaran
yang lebih kompleks dan sulit, standard proses pembelajaran dan juga tuntutan
capaian kemampuan berfikir siswa yang lebih tinggi. Guru abad 21 dituntut tidak
hanya mampu mengajar dan mengelola kegiatan kelas dengan efektif, namun juga
dituntut untuk mampu membangun hubungan yang efektif dengan siswa dan
komunitas sekolah, menggunakan teknologi untuk mendukung peningkatan mutu
pengajaran, serta melakukan refleksi dan perbaikan praktek pembelajarannya
secara terus menerus. Untuk itu, guru membutuhkan kondisi pembelajaran yang
kondusif di sekolah sebagai wahana pembelajaran profesional yang kontinyu dan
berkesinambungan. Pembimbingan yaitu hubungan yang dibangun dengan sadar
dan sengaja antara pembimbing dan individu yang dibimbing untuk menghasilkan
perubahan yang signifikan pada pengetahuan, kemampuan kerja, dan pola pikir
individu yang dibimbing. Pembimbingan memiliki karakteristik yang sesuai dengan
tuntutan model dan strategi pengembangan guru yang efektif di era sekarang.
Di abad 21, pekerjaan guru merupakan pekerjaan yang kompleks dan tidak
mudah seiring dengan perubahan besar dan cepat pada lingkungan sekolah yang
10
didorong oleh kemajuan ilmu dan teknologi, perubahan demograsi, globalisasi dan
lingkungan. Guru profesional tidak lagi sekedar guru yang mampu mengajar
dengan baik melainkan guru yang mampu menjadi pembelajar dan agen perubahan
sekolah, dan juga mampu menjalin dan mengembangkan hubungan untuk
peningkatan mutu pembelajaran di sekolahnya. Untuk itu, guru membutuhkan
pengembangan profesional yang efektif yaitu pembimbingan.
Pembimbingan merupakan salah satu strategi efektif untuk peningkatan
profesionalitas guru abad 21. Melalui pembimbingan, mungkin terbangun
hubungan profesional dan juga komunitas pembelajar profesional di sekolah yang
efektif untuk meningkatkan mutu pengajaran dan pembelajaran di sekolah.
Pelaksanaan pembimbingan yang efektif perlu mempertimbangkan hal-hal yang
mempengaruhi mutu hubungan pembimbingan seperti: strukturorganisasi
pembimbingan, kontrak kerja, mutu pembimbing, aktivitas dalam sesi-sesi awal
hingga akhir pembimbingan. Untuk menguatkan fungsi dan manfaatnya,
pembimbingan perlu diprogramkan. Hal ini membutuhkan perubahan struktur,
budaya dan juga dukungan kepemimpinan dari sekolah dan juga insititusi terkait.
11
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Di era ini perkembangan teknologi informasi berkembang dengan sangat cepat, ini
mempengaruhi berbagai lini dalam bidang pendidkan yang terpenting adalah
perubahan paradigma guru.Perubahan karakteristik peserta didik, format materi
pembelajaran, pola interaksi pembelajaran, dan orientasi baru abad 21 memerlukan
ruang-ruang kelas lebih interaktif.
Guru Abad ke-21 dituntut tidak hanya mampi mengajar dan mengelola kegiatan
dengan efektif dengan siswa dan komunitas sekolah, menggunakan teknologi untuk
mendukung peningkatan mutu pengajaran, serta melakukan refleksi dan perbaikan
praktek pembelajarannya secara terus menerus .
Guru perlu kreatif dan inovatif di dalam pelaksanaan tugas pokok d Paradigma guru
dari professional teaching berubah menjadi professional learning, artinya guru
bukan sekedar mengajar namun juga belajar yang berkelanjutan .
Menurut Rusman pembelajaran merupakan akumulasi dari konsep mengajar dan
konsep belajar . Konsep tersebut dipandang sebagai suatu sistem, sehingga di
dalam setiap sistem terdapat komponenkomponen yang saling tekait dan
mempengaruhi untuk mencapai tujuan proses pembelajaran. Dalam konsep
pembelajaran terdapat beberapa komponen yang dapat menunjang satu dengan
yang lainnya, yaitu: komponen tujuan, komponen materi, komponen strategi belajar
mengajar dan komponen evaluasi. Masingmasing komponen tersebut saling terikat
dan saling mempengaruhi satu sama lain.
Tantangan dalam pembelajaran abad 21 dan perubahan kurikulum 2013 menuntut
kemampuan pendagogis guru sebagai pengajar untuk lebih mampu mendisain
pembelajaran agar lebih menarik dan bermakna, kegiatan belajar mengajar harus
diperluas melampaui batas-batas ruang kelas . Selain itu, di dalam Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional No. 16 Th 2007 disebutkan bahwa salah satu
kompetensi wajib guru yaitu memanfaatkan teknologi Informasi untuk kepentingan
penyelenggaraan kegiatan belajar yang mendidik
Guru adalah praktisi yang reflektif merupakan bagian kunci dalam evaluasi kinerja
guru di banyak negara. Refleksi dimulai dari mendekripsikan pengalaman,
memahami dan merasakan situasi, mengevaluasi dan, sampai kepada kesimpulan
12
dan menyusun rencana aksi Belajar mandiri dapat mentransformasi kultur diri
seorang guru, dan menjadi bagian dari pengembangan profesi berkelanjutan . PKB
yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, bertahap dan berkelanjutan dalam
mengembangkan kompetensi guru.
B. SARAN
Adapun saran yang bisa disampaikan adalah menjadi seorang guru merupakan
diharapkan agar guru abad-21 bisa menguasai IPTEK dan bisa membantu para
Siswa dengan baik selain itu agar guru Abad 21 mampu menerapkan
keprofesionalotasan guru di abad-21 ini
13
DAFTAR PUSTAKA
https://e-journal.stp-ipi.ac.id/index.php/sapa/article/download/68/62#:~:text=(Karim%2C
%202017)%20Guru%20abad,serta%20melakukan%20refleksi%20dan%20perbaikan
https://bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/berita/read/kompetensi-pedagogik-guru-
di-abad-21
https://e-journal.stp-ipi.ac.id/index.php/sapa/article/download/68/62#:~:text=(Karim%2C
%202017)%20Guru%20abad,serta%20melakukan%20refleksi%20dan%20perbaikan
https://web.smkn7pandeglang.sch.id/read/46/peran-guru-dalam-pembelajaran-abad-21
iii