Anda di halaman 1dari 19

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA UNTUK


KEPERLUAN AKADEMIK

Ditulis oleh :

Kelompok 13

Nama : 1. Edward Hamonangan NIM 4203111045


2. Lolo Kholiza Banurea NIM 4202411001
3. Ribka Oktavia Purba NIM 4203111136
4. Tiara Afriana NIM 4203111131

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan karunia-Nya kepada
kami berupa kesempatan, kesehatan, pengetahuan dan kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas Critical Journal Review yang berjudul “Penggunaan Bahasa
Indonesia untuk Keperluan Akademik” untuk memenuhi tugas KKNI kelompok 13 Mata
Kuliah Bahasa Indonesia. Kami juga mengucapkan terima kasih pada Dosen Pengampu yaitu,
Bapak Drs. Tangson R. Pangaribuan, M.Pd.
Adapun tujuan dari penulisan tugas Critical Journal Review ini adalah untuk
memaparkan dan mengulas satu topik bahasan penelitian yang telah dilakukan di dalam artikel
mengenai penggunaan bahasa Indonesia. Selain itu, tugas makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan dan pengetahuan penulis dan pembaca terkait Penggunaan Bahasa
Indonesia untuk Keperluan Akademik.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa dalam penulisan Critical Journal Review ini.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.

Medan, 28 Mei 2022

Penulis

Kelompok 13

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i

DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang.................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan CJR ....................................................................................... 2

BAB II RINGKASAN ....................................................................................................... 3

A. Identitas Artikel .................................................................................................. 3


B. Ringkasan Artikel Utama .................................................................................. 3
C. Ringkasan Artikel Pembanding ........................................................................ 6

BAB III PEMBAHASAN ................................................................................................. 11

A. Pembahasan Artikel Utama ............................................................................... 11


B. Pembahasan Artikel Pembanding ..................................................................... 12

BAB IV PENUTUP ........................................................................................................... 14

A. Simpulan .............................................................................................................. 14
B. Saran .................................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 15

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengadakan interaksi terhadap
manusia yang lain. Jadi bahasa tersebut tidak dapat dipisahkan dengan manusia. Bahasa
merupakan kebutuhan vital manusia dalam berkomunikasi dengan manusia atausekelompok
manusia lainnya. Sifat dasar manusia yang selalu saling membutuhkan satu dengan yang
lainnya menjadikan bahasa menjadi kebutuhan mutlak dalam berinteraksi.

Bahasa merupakan aset yang paling berharga dimiliki oleh suatu kelompok, seperti
bangsa Indonesia yang memiliki bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Indonesia terdiri
dari banyak suku dan kelompok yang memiliki bahasa dan budaya yang berbeda-beda,dengan
adanya bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional telah mencerminkan persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia yang majemuk. Namun dalam penerapan masih banyak orang yang jauh dari
berbahasa Indonesia yang baik dan benar dalam komunikasi sehari-hari ataupun di dalam
pendidikan misalnya pada penulisan suatu bacaan.

Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, keterampilan menulis merupakan keterampilan


yang sangat penting dalam kehidupan, baik dalam kehidupan pendidikan maupun masyarakat.
Keterampilan menulis perlu diperhatikan karena merupakan salah satu keterampilan berbahasa
yang harus dimiliki oleh siswa maupun mahasiswa.

Menulis dipengaruhi oleh keterampilan produktif lainnya, seperti aspek berbicara


maupun keterampilan reseptif yaitu aspek membaca dan menyimak serta pemahaman kosa
kata, diksi, keefektifan kalimat, penggunaan ejaan dan tanda baca. Pemahaman berbagai jenis
karangan serta pemahaman berbagai jenis paragraf dan pengembangannya.

Karangan ilmiah, laporan kerja, surat lamaran atau sejenis komunikasi lainnya,
seluruhnya harus menggunakan kalimat yang baik dan benar. Baik memungkinkan tulisan itu
dapat diterima oleh siapapun dan benar artinya sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang
telah dibakukan. Kesalahan kalimat dapat berakibat fatal, salah pengertian, maupun salah
tindakan. Untuk membuat atau menyusun kalimat dengan baik dan benar tidaklah mudah. Dari
sejumlah penelitian yang telah dilakukan, ditemukan berbagai kesalahan umum yang biasa
dilakukan oleh para pemakai bahasa Indonesia dalam penyusunan kalimat dengan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

Berdasarkan permasalahan dan fenomena diatas, penulis tertarik untuk melakukan


critical journal review terhadap beberapa artikel yang membahas mengenai kesalahan-
kesalahan berbahasa Indonesia yang dibuat oleh kalangan mahasiswa pada artikel ilmiah.

B. Rumusan Masalah
Masalah pada critical journal review ini dapat dirumuskan sebagai berikut.

1
1. Bagaimana artikel utama memaparkan hasil penelitiannya mengenai kesalahan
berbahasa yang dilakukan oleh mahasiswa pada karya ilmiah?
2. Bagaimana artikel pembanding dalam memaparkan hasil penelitiannya mengenai
kesalahan berbahasa yang dilakukan oleh mahasiswa KNB pada karya ilmiah?
3. Apakah keunggulan dan kelemahan dari masing-masing artikel yang telah di
review?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan critical journal review ini adalah sebagai berikut.
1. Mengulas topik bahasan dari artikel utama yang membahas mengenai kesalahan
berbahasa Indonesia yang dilakukan mahasiswa dalam membuat teks ilmiah berupa
ulasan buku
2. Mengulas topik bahasan dari artikel pembanding yang membahas kesalahan
berbahasa Indonesia yang dilakukan oleh mahasiswa KNB dalam penulisan karya
tulis ilmiah
3. Menganalisis hal yang menjadi keunggulan serta kelemahan yang dimiliki oleh
masing-masing artikel yang di review

2
3

BAB II

RINGKASAN ARTIKEL

A. Identitas Artikel
 Artikel Utama

Judul : Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Pada Teks Ilmiah


Mahasiswa
Penulis : 1) Bayu Dwi Nurwicaksono
2) Diah Amelia
Jurnal : AKSIS Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Volume : 2, No. 2
Tahun Terbit : 2018
ISSN : 2580-9040
Halaman : 16 halaman (138-153)
Download : http://doi.org/10.21009/AKSIS

 Artikel Pembanding
Judul : Kesalahan Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Karya Tulis Ilmiah
Mahasiswa KNB Tahun Akademik 2013/2014 di UNY
Penulis : 1) Istiqamah
2) N. Nurhadi
Jurnal : Lingtera
Volume : 4, No. 1
Tahun Terbit : 2017
ISSN : 2406-9213 (p)
2477-1961 (e)
Halaman : 10 halaman (71-80)
Download : http://journal.uny.ac.id/index.php/ljtp

B. Ringkasan Artikel Utama


PENDAHULUAN
Kebijakan sertifikasi profesi di bidang editor buku akan mulai diberlakukan pada tahun
2019. Pada tahun 2018 ini telah terbit Surat Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik
Indonesia Nomor 124 Tahun 2018 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI) Kategori Informasi dan Komunikasi Golongan Pokok AktivitasPenerbitan
Bidang Penerbitan Buku. Salah satu unit kompetensi yang terkait dengan bidang editor ialah
menyelia penyuntingan naskah.
Mahasiswa Program Studi Penerbitan ialah calon lulusan yang akan mengisi ruang- ruang
editorial di perusahaan penerbitan atau media massa. Sebagai calon editor muda,mereka harus
memiliki kompetensi menyelia penyuntingan naskah secara mekanis. Untuk menggambarkan
kondisi riil kemampuan awal mahasiswa dalam bidang editing, perlu
4

dilakukan penelitian deskriptif analisis kesalahan berbahasa tulis mahasiswa dalam teks ulasan
buku.
Corder dalam Fisiak (1981) menyatakan bahwa kesalahan berbahasa terdiri atas tiga
istilah, yakni (1) lapses, (2) error, (3) mistake. Lapses adalah kesalahan berbahasa akibat
penutur beralih cara untuk menyatakan sesuatu sebelum tuturan (kalimat) selesai dinyatakan
secara lengkap. Kesalahan ini terjadi akibat ketidaksengajaan dan tidak disadari oleh
penuturnya. Error adalah kesalahan berbahasa akibat penutur melanggar kaidah atau aturan
tata bahasa (breach of code). Kesalahan ini terjadi akibat penutur sudah memiliki aturan atau
kaidah tata bahasa yang berbeda dari tata bahasa yang lain sehingga berdampak pada
ketidaksempurnaan tuturan. Mistake adalah kesalahan berbahasa akibat penutur tidak tepat
dalam memilih kata atau ungkapan untuk situasi tertentu. Kesalahan ini mengacu kepada
kesalahan akibat penutur tidak tepat menggunakan kaidah yang diketahui benar, bukan karena
kurangnya penguasaan bahasa kedua (B2).
Kesalahan berbahasa pada tataran fonologi meliputi perubahan pengucapan fonem,
penghilangan fonem, dan perubahan bunyi diftong menjadi bunyi tunggal atau fonem tunggal.
Analisis kesalahan berbahasa pada tataran morfologi terbagi atas kesalahan afiksasi, kesalahan
reduplikasi, dan kesalahan pemajemukan.
Dalam konteks penelitian ini, yang menjadi alat analisis kesalahan berbahasa ialah
tataran morfologi. Tataran fonologi, sintaksis, tataran semantik, dan tataran wacana tidak
menjadi alat analisis dalam penelitian ini karena data berupa morfem bahasa Indonesia ragam
tulis yang terdapat pada ulasan buku atau resensi buatan mahasiswa.
Kosasih (2014) menyatakan bahwa aspek yang harus diperhatikan dalam penyuntingan
teks ulasan adalah ketepatan penulisan ejaan dan tanda baca. Teks ulasan berbentuk tertulis
dalam bentuk makalah atau laporan, artikel ataupun esai. Bahasa yang digunakan cenderung
baku. Teks ulasan pada umumnya diawali dengan penyampaian isu yang berupa identitas dan
sinopsis karya yang akan diulas.
METODE
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis.
Fokus penelitian deskriptif analisis adalah berusaha mendeskripsikan, membahas, dan
mengkritik gagasan primer yang selanjutnya dikonfrontasikan dengan gagasan primer yang
lain dalam upaya melakukan studi berupa perbandingan, hubungan, dan pengembangan model.
Pelaksanaan metode penelitian deskriptif tidak terbatas pada pengumpulan dan penyusunan
data, tetapi juga analisis dan interpretasi tentang data tersebut.
Secara teknis, alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah komputer dengan
perangkat lunak yang digunakan Microsoft Word 2017. Bahan yang diteliti ialah teks ulasan
buku yang ditulis mahasiswa sebanyak 15 artikel resensi buku. Media yang digunakan untuk
meneliti ialah review tools yang ada di Microsoft Word.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian terhadap bahasa tulis mahasiswa pada teks ulasan buku menunjukkan
analisis kesalahan berbahasa ditemukan error sebanyak 424 item, mistake sebanyak 51 item,
5

dan lapses 1 item. Artinya 89,08% temuan kesalahan, 10,71% temuan kekeliruan, dan 0,2%
temuan ketidaksadaran. Sebaran kesalahan berbahasa tersebut dapat dilihat pada tabel berikut
ini yang menunjukkan 15 artikel ulasan sebagai korpus data.
Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa temuan error menyebar secara dominan
di setiap artikel ulasan buku. Hal itu membuktikan bahwa tulisan mahasiswa mengalami
kesalahan yang disebabkan oleh pelanggaran terhadap kaidah ejaan yang berlaku dalam bahasa
Indonesia. Ejaan yang dijadikan standar analisis kesalahan berbahasa dalam penelitian ini
adalah Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) yang diresmikan melalui Permendikbud Nomor 50 Tahun
2015.
Kesalahan dari aspek pemakaian huruf disebabkan disebabkan oleh beberapa hal berikut
ini. Kesalahan yang dominan terjadi dikarenakan penggunaan kosakata dari bahasa asing yang
tidak memakai huruf miring dan pemakaian huruf kapital yang seharusnya digunakan untuk
menyebut nama orang, institusi, dan agama. Berikut ini temuan kesalahan selengkapnya dari
kategori error pemakaian huruf.
Berdasarkan hasil interaksi dalam proses pembelajaran, mahasiswa mengaku belum
mengetahui tentang kaidah penulisan kata dari bahasa asing yang harus dicetak dengan huruf
miring. Mengetahui hal tersebut, pada pembelajaran mahasiswa dilatih untuk menulis karangan
ilmiah yang memuat delapan poin penyebab kesalahan berbahasa tulis tersebut. Selanjutnya,
kesalahan dari aspek penulisan kata disebabkan oleh tiga belas kesalahan. Kesalahan dominan
yang terjadi pada tulisan mahasiswa pada ulasan buku terjadi padapenulisan imbuhan awal dan
akhir yang tidak tepat, penulisan kata ulang, dan penulisan kata depan yang kurang tepat.
Berdasarkan data, dapat diketahui bahwa mahasiswa belum memiliki kepekaan dalam
mengoreksi kosakata bahasa asing yang dapat diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia. Untuk
mengasah kepekaan tersebut, mahasiswa perlu dilatih secara lebih intensif dalam menganalisis
kesalahan berbahasa. Mistake menunjukkan performansi mahasiswa sedangkan error
menunjukkan kompetensi mahasiswa. Oleh karena itu, diperlukan serangkaian tahap
6

mulai dari pendataan, penentuan error, penggambaran error, pengategorian error, dan
penilaian error untuk membuat kesimpulan mengenai miskonsepsi mahasiswa tentang
kesalahan bahasa tersebut.
Hasil analisis kesalahan berbahasa dan kesulitan mahasiswa dalam memahami kaidah
kebahasaan ini akan menjadi bahan untuk memperbaiki perangkat pembelajaran bahasa. Hal
itu seperti yang diungkapkan Richard (1985) bahwa tujuan error analysis ialah untuk
mengidentifikasi strategi yang digunakan mahasiswa dalam mempelajari bahasa,
mengidentifikasi penyebab kesalahan berbahasa, dan menyebutkan kesulitan umum dalam
mempelajari bahasa sehingga dapat dijadikan bahan ajar untuk pengayaan pembelajaran
menulis.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa kesalahan berbahasa kategori error
mencapai 89,08%. Dari 424 temuan kesalahan, kesalahan pemakaian huruf mencapai 183
item atau 43,16% dengan dominasi kesalahan pada pemakaian huruf miring, kesalahan
penulisan kata mencapai 145 item atau 34,20% dengan dominasi kesalahan pada penulisan kata
berimbuhan awal di- dan kata depan di, kesalahan pemakaian tanda baca mencapai 68 item
atau 16,04% dengan dominasi kesalahan pada penggunaan spasi yang mubazir, dan kesalahan
penulisan unsur serapan mencapai 28 item atau 6,6% dengan dominasi kesalahan pada
penulisan kosakata bahasa Indonesia yang diadaptasi dari bahasa Inggris dan Arab.

C. Ringkasan Artikel Pembanding


PENDAHULUAN
Bangsa Indonesia memiliki masyarakat majemuk yang terdiri atas berbagai suku dan
bahasa daerah. Kenyataan seperti ini menunjuk-kan bahwa masyarakat Indonesia adalah
bilingual, bahkan multilingual. Hal ini termasuk salah satu kebudayaan sebagaimana istilah
Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia mengakui bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional, sekaligus menerima kehadiran adanya bahasa daerah dan bahasa
asing.
Bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa yang ada di dunia telah diminati dan
dipelajari oleh banyak orang. Banyak orang asing yang datang untuk dapat berbahasa Indonesia
sesuai dengan keperluan mereka. Misalnya, di luar negeri juga banyak perguruan tinggi yang
membuka jurusan yang mempelajari tentang budaya dan bahasa di negara-negara Asia, salah
satunya bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa asing bukan hanya dipelajari di luar negeri, tetapi juga
dipelajari di dalam negeri. Misalnya, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), memiliki kelas
khusus bagi mahasiswa asing yang akan menempuh kuliah di UNY melalui program
mahasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB). Mahasiswa KNB tersebut mempelajari
bahasa Indonesia secara intensif selama setahun.
Penelitian ini akan meneliti penggunaan bahasa Indonesia oleh mahasiswa KNB dari
negara Burundi, Mali, Thailand, Maroko, Madagaskar, Laos, dan Myanmar. Mahasiswa dari
7

tujuh negara tersebut telah menuliskan karya tulis ilmiah yang menjadi objek penelitian ini.
Karya tulis ilmiah mahasiswa asing tersebut masih terdapat kesalahan-kesalahan.
Mahasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) di Universitas Negeri Yogyakarta
dalam menulis KTI masih terdapat kesalahan. Kesalahan tersebut contohnya: pemilihan kata
tidak tepat, bentuk kata, dan struktur kalimat yang salah. Oleh karena itu, diperlukan penelitian
untuk mencari tahu kesalahan berbahasa yang dilakukan mahasiswa KNB. Penelitian ini
difokuskan pada kesalahan pemakaian bahasa Indonesia berdasarkan taksonomi kategori
linguistik yang meliputi bidang morfologi dan sintaksis.
Kesalahan dalam aspek morfologis merupakan kesalahan dalam pembentukan kata. Baik
dalam ragam tulis maupun ragam lisan dapat terjadi kesalahan berbahasa dalam pembentukan
kata, antara lain: penghilangan afiks, penggantian morfem, pemakaian afiks yang tidak tepat,
dan pengulangan kata majemuk yang tidak tepat. Sementara itu, kesalahan sintaksis meliputi
kesalahan pembentukan kalimat. Kesalahan yang terjadi dalam bidang sintaksis, misalnya:
kalimat tidak bersubjek, kalimat tidak berpredikat, kalimat buntung, dan penggandaan subjek.
METODE
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian denskriptif.
Penelitian ini dilakukan di Universitas Negeri Yogyakarta. Waktu penelitian adalah Februari
hingga Maret 2015. Subjek penelitian adalah karya tulis ilmiah mahasiswa KNB di Universitas
Negeri Yogyakarta tahun akademik 2013/2014 yang berjumlah 11 orang. Berdasarkan hasil
wawancara dengan dosen pengampu, karya tulis ilmiah mahasiswa KNB tersebut telah
dikonsultasikan dengan pembimbingnya masing-masing.
Data penelitian adalah seluruh subjek penelitian, yaitu 11 karya tulis ilmiah mahasiswa
KNB tahun akademik 2013/2014. Instrumen penelitian terdiri atas parameter pengujian
kesalahan ejaan, morfologis, dan sintaksis. Aspek ejaan berdasarkan EYD Tahun 2009, aspek
morfologis berdasarkan buku Tata Bentuk Bahasa Indonesia, Kajian ke Arah Tata Bahasa
Deskriptif karya Masnur Muslich Tahun 2010 dan buku Morfologi Suatu Tinjauan Deskriptif
karya Ramlan Tahun 2012, terakhir aspek sintaksis berdasarkan buku Seribu Satu Kesalahan
Berbahasa karya Zaenal Arifin Tahun 2001 dan buku Sintaksis Karya Ramlan Tahun 2005.
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi.
Penganalisisan data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis isi yang
dikemukakan oleh Krippendorff (2004, pp.83-85) yang meliputi tahap unitizing, sampling,
recording/coding, reducing data, inferring, dan narrating.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Jumlah Kesalahan dalam Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa KNB UNY
Jumlah Kesalahan Ejaan
Total kesalahan ejaan adalah 23,15% atau 601 kesalahan, dengan rincian kesalahan
pemakaian huruf 13,43% atau 342 kesalahan, kesalahan penulisan kata 2,77% atau 75
kesalahan, kesalahan pemakaian tanda baca 6,67% atau 176 kesalahan, dan kesalahan
penulisan unsur serapan 0,27% atau 8 kesalahan. Selain itu, kesalahan rata-rata ejaan adalah
8

2,1% yang terdapat pada karya tulis ilmiah mahasiswa KNB tahun akademik 2013/2014 di
Universitas Negeri Yogyakarta.

Jumlah Kesalahan Morfologis


Total kesalahan morfologis adalah 6.96% atau 201 kesalahan yang terbagi atas 6,02%
atau 172 kesalahan afiksasi, 0,07% atau 2 kesalahan reduplikasi, 0,11% atau 5 kesalahan
pemajemukan, dan 0,75% atau 22 kesalahan morfofonemik. Kemudian, kesalahan rata-rata
morfologis adalah 0.63% yang dilakukan oleh 11 Mahasiswa KNB tahun 2013 dalam penulisan
karya tulis ilmiah.

Jumlah Kesalahan Sintaksis


Sementara itu, total kesalahan sintaksis adalah 161 kesalahan dan kesalahan rata-rata
adalah 10,08% yang terdapat pada karya tulis ilmiah mahasiswa KNB tahun akademik
2013/2014 di Universitas Negeri Yogyakarta.
Kesalahan yang dominan terjadi pada aspek morfologis adalah kesalahan afiksasi.
Afiksasi bahasa Indonesia terdiri atas prefiks, sufiks, infiks, dan simulfiks, proses
penggunaanya antara satu bahasa dengan bahasa lainnya berbeda. Misalnya, tidak sulit bagi
orang Indonesia untuk membedakan penggunaan berlari, melarikan, dilarikan, pelarian,tetapi
bagi orang asing penggunaan imbuhan ber-, me-, di-, pe-an, dan sebagainya merupakan suatu
hal yang rumit karena sistem ini hanya dimiliki oleh bahasa Indonesia.
Kesalahan yang dominan terjadi pada aspek sintaksis adalah kesalahan subjek.
Berdasarkan hasil penelitian, penulis menemukan kesalahan subjek banyak terjadi karena
adanya penambahan preposisi sehingga fungsi subjek menjadi hilang dan berubah fungsi
menjadi keterangan. Hal ini dapat terjadi karena penguasaan pengetahuan yang kurang tentang
sistem penggunaan fungsi unsur kalimat.
Selanjutnya, perbandingan antara aspek ejaan, morfologis, dan sintaksis, dapat diketahui
bahwa kesalahan dominan terjadi pada tataran ejaan. Hal ini dapat terjadi karena tataran ejaan
memiliki ruang lingkup yang luas, mulai dari penulisan huruf, penulisan kata, pemakaian tanda
baca, dan penulisan unsur serapan. Aspek-aspek tersebut merupakan aspek yang sangat sering
digunakan dalam penulisan suatu karya tulis.
Berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa perbedaan sistem bahasa,
baik itu lambang bahasanya, proses afiksasi, penggunaan fungsi unsur kalimat dapat menjadi
indikator kesalahan berbahasa, khususnya bahasa Indonesia.

KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa ditemukan kesalahan
ejaan, morfologis, sintaksis, dan jenis kesalahan dominan dalam karya tulis ilmiah mahasiswa
KNB tahun akademik 2013/2014, yaitu sebagai berikut: Pertama, Kesalahan ejaan karya tulis
ilmiah mahasiswa KNB tahun ajaran 2013/2014 meliputi kesalahan pemakaian huruf,
penulisan kata, pemakaian tanda baca, dan penulisan unsur serapan. Jumlah kesalahan rata-
rata ejaan adalah 2,1%. Kesalahan morfologis meliputi kesalahan afiksasi, reduplikasi,
pemajemukan, dan morfofonemik. Jumlah kesalahan kesalahan rata-rata morfologis adalah
0,63%. Kedua, Kesalahan sintaksis karya tulis ilmiah mahasiswa KNB tahun ajaran 2013/2014
meliputi kesalahan subjek, predikat, objek, keterangan, pelengkap, subjek dan predikat, serta
subjek dan objek. Jumlah kesalahan rata-rata sintaksis adalah 161 kesalahan.
10

Total kesalahan rata-rata yang meliputi kesalahan ejaan, morfologis, dan sintaksis dalam karya
tulis ilmiah mahasiswa KNB tahun ajaran 2013/2014 adalah adalah 10,08%. Sementara itu,
kesalahan dominan pada tataran ejaan adalah kesalahan pemakaian huruf, kesalahan dominan
pada tataran tataran morfologis adalah kesalahan afiksasi, kesalahan dominan pada tataran
tataran sintaksis adalah kesalahan subjek. Selanjutnya, jika dibandingkan antara ejaan,
morfologis, dengan sintaksis, maka kesalahan dominan adalah pada tataran ejaan, khususnya
kesalahan pemakaian huruf.
BAB III

PEMBAHASAN

A. Pembahasan Artikel Utama

Artikel dengan judul Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia pada Teks Ilmiah
Mahasiswa merupakan artikel dari penelitian yang dilakukan dan ditulis oleh Bayu Dwi
Nurwicaksono bersama Diah Amelia yang keduanya merupakan mahasiswa dari Politeknik
Negeri Media Kreatif. Artikel ini berisikan penelitian yang dilakukan oleh dua mahasiswa
Politeknik Negeri Media Kreatif terhadap kesalahan-kesalahan berbahasa Indonesia terhadap
artikel ulasan buku mahasiswa.
Adapun naskah artikel penelitian ini diterbitkan pada 31 Desember 2018. Penelitian yang
dilakukan oleh Bayu dan Diah ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis
berbantuan komputer dengan perangkat lunak Microsoft Word 2017 yakni review tools yang
dilakukan terhadap 15 artikel resensi buku yang ditulis oleh mahasiswa.
Pada bagian abstrak artikel ini, peneliti memberikan informasi dari metode yang
digunakan, data yang dihasilkan, dan kesimpulan yang di dapat oleh peneliti. Pada bagian
pendahuluan artikel ini, memaparkan mengenai materi, teori-teori pendukung topik yang
diangkat.
Pada bagian hasil penelitian yang dilakukan, peneliti mengungkap adanya kesalahan
berbahsa yang ditemukan error sebanyak 424 item, mistake sebanyak 51 item, dan lapses 1
item. Artinya ditemukan 89,08% kesalahan, 10,71% kekeliruan, dan sebesar 0,2%
ketidaksadaran. Dari data ini dapat diketahui bahwa hasil penelitian yang dilakukan oleh
peneliti menunjukkan bahwa kesalahan yang dominan terjadi adala pada temuan error pada
teks artikel yang di analisis. Bagian metode penelitian pada artikel ini adalah berisi pemaparan
metode, alat, maupun bahan-bahan yang digunakan untuk mendukung penelitian yang
dilakukan oleh peneliti. Pada bagian ini juga peneliti mengungkapkan bahwa metode penelitian
yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif analisis.
Berdasarkan data pada artikel tersebut diketahui bahwa kesalahan yang dibuat oleh
mahasiswa selanjutnya adalah kesalahan dari aspek penulisan kata yang disebabkan oleh tiga
belas kesalahan, dimana kesalahan yang dominan terjadi pada tulisan mahasiswa pada ulasan
buku terjadi pada penulisan imbuhan awal dan akhir yang tidak tepat, penulisan kata ulang,
dan penulisan kata depan yang kurang tepat. Kesalahan berbahasa juga banyak terjadi karena
pemakaian tanda baca yang kurang tepat. Dominasi kesalahan pemakaian tanda baca ialah pada
penggunaan spasi yang mubazir di antara tanda strip (-).
Bagian hasil dan pembahasan pada artikel ini juga diketahui bahwa mahasiswa belum
memiliki kepekaan dalam mengoreksi kosakata bahasa asing yang dapat diadaptasi ke dalam
bahasa Indonesia. Peneliti juga memaparkan cara mengatasinya adalah mahaiswa perlu di latih
secara lebih intensif dalam menganalisis kesalahan berbahasa. Peneliti juga memaparkanbahwa
hasil dari analisis kesalahan berbahasa dan kesulitan mahasiswa yang telah dilakukan akan
menjadi bahan untuk memperbaiki perangkat pembelajaran bahasa.

11
Artikel ini dibuat dengan menggunakan bahasa yang mudah untuk dipahami oleh
kalangan luas. Informasi yang disampaikan juga sangat bermanfaat demi kepentingan
perbaikan berbahasa di kalangan mahasiswa dalam penulisan karya ilmiah dan lainnya. Pada
artikel ini juga unsur-unsurnya lengkap dimana dimulai dengan adanya bagian abstrak,
pendahuluan, metode penelitian, hasil dan pembahasan, dan kemudian bagian kesimpulan yang
di tambah dengan adanya bagian ucapan terima kasih, serta adanya bagian daftar pustaka.
Artikel yang dibuat ini juga telah memenuhi penulisan artikel yang sesuai dengan standar yang
telah ditentukan. Pada bagian hasil dan pembahasan artikel ini juga cukup bagus dikarenakan
menggunakan beberapa penambahan warna yang berbeda untuk tabel data yang dibuat serta
tampilan di setiap halaman artikel juga menarik.
Disamping beberapa kelebihan yang jurnal utama miliki, terdapat juga poin yang menjadi
kelemhan dari jurnal ini yakni pada bagian metode penelitian, peneliti tidak menyebutkan
dengan detail asal mahasiwa yang dijadikan sampel untuk keperluan penelitian dan lokasi
tempat penelitian yang dilakukannya. Pada penulisan bagian abstrak yang menggunakan
bahasa Inggris seharusnya dibuat dengan huruf bercetak miring agar menjadi pembeda dari
bahasa utama yang digunakan.

B. Pembahasan Artikel Pembanding


Artikel penelitian ini merupakan artikel yang ditulis oleh I. Istiqamah dan N. Nurhadi
yang merupakan salah satu mahaswa dari Program Studi Linguistik Terapan, Program
Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta. Artikel ini diterbitkan pada tahun 2017 dengan
nama jurnalnya yaitu LingTea. Adapun tujuan dari penulisan dan penelitian dari artikel ini
untuk mendeskripsikan kesalahan penggunaan bahasa Indonesia berdasarkan aspek ejaan,
morfologis, dan sintaksis dalam karya tulis ilmiah mahasiswa KNB (Kemitraan Negara
Berkembang) tahun ajaran 2013/2014 di Universitas Negeri Yogyakarta. Jenis penelitian pada
artikel ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 11 karya tulis ilmiah
mahasiswa KNB di Universitas Negeri Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014. Pengumpulan data
dilakukan dengan teknik dokumentasi. Dan teknik analisis data yang digunakan pada artikel
ini adalah teknik analisis isi.
Seperti yang kita ketahui bahwa bangsa Indonesia memiliki masyarakat majemuk yang
terdiri atas berbagai suku dan bahasa daerah. Kenyataan seperti ini menunjuk- kan
bahwa masyarakat Indonesia adalah bilingual, bahkan multilingual. Kemajemukan dan sikap
menerima masyarakat Indonesia mengakibatkan dampak positif bagi perkembangan bahasa
Indonesia. Bahasa Indonesia bukan hanya sebagai bahasa nasional Indonesia, melainkan
menjadi bahasa asing. Posisi bahasa Indonesia sebagai bahasa asing tentu menjadi kebanggaan
tersendiri bagi bangsa Indonesia.
Penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua bagi mahasiswa penutur bahasa
asing tidak luput dari kesalahan. Makin tinggi jumlah kesalahan, makin rendah tingkat
pencapaian tujuan pembelajaran akademik bahasanya. Oleh karena itu, tentunya harus ada
upaya menekan sekecil-kecilnya kesalahan berbahasa yang dilakukan. Kesalahan berbahasa
bisa terjadi karena adanya banyak hal, misalnya pengaruh bahasa ibu, kekurangpahaman

12
pemakai bahasa terhadap bahasa yang dipakainya dan peng-akademik bahasa yang kurang
sempurna (Setyawati, 2010, pp.5-16).
Hasil penelitian menunjukkan terdapat kesalahan pada aspek ejaan, meliputi (1)
kesalahan pemakaian huruf, (2) kesalahan penulisan kata, (3) kesalahan tanda baca, dan (4)
kesalahan penulisan unsur serapan. Total kesalahan ejaan adalah 601 kesalahan atau 23,15%.
Kesalahan pada aspek morfologis, meliputi (1) kesalahan afiksasi, (2) kesalahan reduplikasi,
(3) kesalahan pemajemukan, dan (4) kesalahan morfofonemik. Total kesalahan morfologis
adalah 201 kesalahan atau 6,96%. Selanjutnya, kesalahan sintaksis meliputi (1) kesalahan
subjek, (2) kesalahan predikat, (3) kesalahan objek, (4) kesalahan keterangan, (5) kesalahan
pelengkap, (6) kesalahan subjek dan predikat, dan (7) kesalahan subjek dan objek. Total
kesalahan sintaksis adalah 165 kesalahan Sementara itu, kesalahan yang dominan terjadi pada
(1) tataran ejaan adalah pemakaian huruf, (2) tataran morfologis adalah kesalahan padaproses
afiksasi, dan (3) tataran sintaksis adalah kesalahan subjek. Selain itu, jikadibandingkan antara
ejaan, morfologis, dengan sintaksis, maka kesalahan yang dominanterjadi adalah pada tataran
ejaan.
Kelebihan dari artikel ini ialah sistematika dalam penulisan jurnal atau artikel dengan
baik dan tepat, melampirkan abstrak bebahasa inggris, metode penelitian dan teknik
pengumpulan data yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan. Terdapat catatan kakisetiap
hal bahasan yang disampaikan sehingga menambah keefisiensian dalam penulisan jurnal dan
menambah wawasan pembaca dalam membaca artikel ini. mencakup tabel-tabel hasil
penelitian dengan baik dan rapi serta mencakup jawaban-jawaban yang keliru bagi mahasiswa
dan dianalisis dengan baik. Artikel ini sangat menarik dan bagus untuk menambah
pengetahuan mengenai kesalahan pada aspek ejaan, Kesalahan pada aspek morfologis,
kesalahan sintaksis, serta kesalahan pada tataran ejaan. Sehingga dengan mengetahui
kesalahan-kesalahan yang cendeng tanpa kita sadari sering kita lalukan. Dengan membaca
jurnal ini diharap, kesalahan-kesalahan ejaan tersebut dapat kita minimalisir bahkan bisa kita
hilangkan. Jurnal ini sangat membantu dalam penulisan ejaan yang benar. Dan membantu
mahasiswa agar lebih teliti lagi dalam menulis ejaan yang benar.
Adapun yang menjadi kelemahan dari artikel ini ialah terdapat beberapa penulisan kata
yang salah dan penulisan tanda baca yang salah sehingga dapat mempersulit pembaca dalam
memahami topik yang disampaikan. Dan cover jurnal yang sangat monoton sehingga membuat
pembaca kurang tertarik. Selain itu, sebaiknya tabel-tabel hasi penelitian disajikan semenarik
mungkin agar pembaca paham dan tertarik dalam memahami apa yangdisampaikan pada
tabel hasil penelitian tersebut. Kesimpulannya adalah artikel ini sangat cocok digunakan oleh
mahasiswa sebagai salah satu reverensi dalam menganalisis kesalahan-kesalahan pengejaan.
Terlepas dari artikel ini memiliki kelebihan dan kekurangan, penelitian yang dilakukan sangat
bagus dan menghasilkan analisis yang bagus. Maka artikel ini cukup baik sebagai bahan
reverensi dalam memenuhi tugas yang sesuai dengan topik pada penelitian.

13
BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap kedua jurnal dengan judul ‘Analisis
Kesalahan Berbahasa Indonesia Pada Teks Ilmiah Mahasiswa’ (Bayu Dwi Nurwicaksono &
Diah Amelia) dan jurnal ‘Kesalahan Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Karya TulisIlmiah
Mahasiswa KNB Tahun Akademik 2013/2014 di UNY’ (Istiqamah & N. Nurhadi)dapat diambil
simpulan bahwa kedua jurnal ini sama-sama membahas topik mengenai kesalahan berbahasa
Indonesia dalam karya tulis yang dibuat oleh mahasiswa. Secara keseluruhan bahwa kesalahan
yang paling dominan yang ditemukan oleh kedua jurnal adalah kesalahan pada pemakaian,
penulisan dan penggunaan ejaan huruf dan juga kata. Temuan error yang didasarkan pada
kesalahan pemakaian huruf pada jurnal utama, diketahui bahwa mahasiswa belum memiliki
kepekaan dalam mengoreksi kosakata bahasa asing yang dapat diadaptasi ke dalam bahasa
Indonesia.
Jurnal kedua menyimpulkan bahwa jika dibandingkan antara ejaan, morfologis, dengan
sintaksis, maka kesalahan dominan yang dilakukan mahasiswa adalah pada tataran ejaan,
khususnya kesalahan pemakaian huruf. Hal ini dikarenakan kekurangpahaman pemakai bahasa
terhadap bahasa yang dipakainya dan peng-akademik bahasa yang kurang sempurna.
Berdasarkan penyajian, penyusunan tulisan, dan metode yang digunakan oleh penulis
dalam penelitian, maka jurnal kedua lebih baik dalam hal penyampaian penelitiannya. Hanya
saja ada beberapa kata yang dicetak salah dan harus diperhatikan agar meminimalisir kesalahan
kepenulisan di dalam jurnal.

B. Saran
Sebagai seorang mahasiswa sudah seharusnya kita banyak belajar dari pengalaman-
pengalaman orang lain dengan cara banyak membaca dan mencari banyak referensi bacaan
dalam pembuatan sebuah karya tulis ilmiah dengan tujuan agar menghindari kesalahan-
kesalahan yang mungkin terjadi khususnya kesalahan dalam berbahasa Indonesia dalam
pembuatan sebuah karya tulis. Dengan melatih sejak dini berbahasa Indonesia yang baik dan
benar akan meminimalisir terjadinya kesalahan-kesalahan dalam penulisan huruf maupun kata.

14
DAFTAR PUSTAKA

Istiqamah, & Nurhadi, N. (2017). Kesalahan Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Karya Tulis
Ilmiah Mahasiswa KNB Tahun Akademik 2013/2014 di UNY. Lingtera, 4(1), 71–80.
https://doi.org/https://doi.org/10.21831/lt.v4i1.13631

Nurwicaksono, B. D., & Amelia, D. (2018). Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Pada
Teks Ilmiah Mahasiswa. AKSIS Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(2),
138–153. https://doi.org/htpp://doi.org/10.21009/AKSIS

15

Anda mungkin juga menyukai