4. Menurut saya ;
Pendapat saya dari no 3 ialah; saya merasa apa yang disampaikan pendapat ahli itu sangat
benar karna filsafat Pendidikan itu ialah untuk menjadi dasar Pendidikan pola pikir, untuk
mendidik seseotang untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya dan semakin berkembang dibidang
manapun jika ia menggukan filsafat Pendidikan.
Soal:
1. Buatlah bagan (peta konsep) Filsafat Pendidikan sebagai suatu system!
2. Deskripsikan keterkaitan antara sub-sub system yang terdapat pada soal No.1
3. Rancanglah suatu Bagan sederhana menurut Saudara dengan alasan berdasarkan Teori-
Teori Pendidikan.
4. Jelaskan hubungan Filsafat dengan Filsafat Pendidikan?
5. Kemukakan unsur-unsur filsafat yang melekat pada Pendidikan?
6. Diskripsikan mengapa manusia perlu berfilsafat?
7. Sebutkan beberapa persoalan yag harus dijawab dalam filsafat.
Jawaban :
1.Bagan filsafat Pendidikan sebagai system;
Filsafat Pendidikan
Sebagai System
Pengertian system
Filsafat pendidikan
Substansi Filsafat
Pendidikan
Hubungan Filsafat
Dengan FIlsafat
Pendidikan
TEORI BELAJAR
TEORI BELAJAR
KONSTRUKSI TEORI- TEORI BELAJAR BEHAVIORISME
TEORI BELAJAR
KOGNITIVISME
A .Teori belajar kognitivisme merupakan perubahan presepsi dan pemahaman yang tidak selalu
dapat terlihat sebagai tingkah laku yang tampak
B .Teori belajar konstuktivisme merupakn Tindakan menciptakan sesuatu makna dari apa yang
dipelajari
C .Teori belajar behaviorisme merupakan perubahn perilaku yang dapat diamati, diukur dan dinilai
secara konkret
4.Hubungan filsafat dengan filsafat pendidikan dapat dirumuskan sebagai berikut:
Filsafat pendidikan adalah filsafat yang memandang pendidikan sebagai proses
memanusiakan peserta didik sehingga mampu berkembang dan beraktualisasi diri dengan
segenap potensi asli yang ada dalam dirinya. Filsafat pendidikan adalah kajian kritis terhadap
pemikiran dan sikap yang telah dan atau akan dibuat melalui pencarian dan analisis konsep paling
mendasar untuk menciptakan pertimbangan yang lebih baik dan sesuai dalam skop pendidikan
yang berusaha untuk mewujudkan pembelajaran yang dapat diikuti oleh peserta didik dalam
mengembangkan potensi dirinya dari segi keilmuan, kepribadian, dan nilai positif lainnya.Sama-
sama belajar tentang ilmu yang dapat mendidik seseorang menjadi lebih baik.
5. unsur-unsur filsafat yang melekat pada Pendidikan
Epistelmologi
Epistemologi (dari bahasa Yunani artinya "pengetahuan", dan logos, artinya "ilmu") adalah cabang
dari filsafat yang berkaitan dengan hakikat atau teori pengetahuan. Epistemologi mempelajari tentang
hakikat dari pengetahuan, justifikasi, dan rasionalitas keyakinan.Epistemologi menjadi banyak
diperbincangkan dalam berbagai bidang, epistemologi dipusatkan menjadi empat bidang yakni; Analisis
filsafat yang terkait hakikat dari pengetahuan dan bagaimana hal ini memiliki keterkaitan dengan
konsepsi seperti kebenaran, keyakinan, dan justifikasi, Berbagai masalah skeptisisme, Sumber-sumber
dan ruang lingkup pengetahuan dan justifikasi atas keyakinan, danKriteria bagi pengetahuan dan
justifikasi.
Axiologi
Aksiologi atau lebih dikenal dengan teori tentang nilai adalah suatu unsur filsafat yang menelusi
tentang kegunaan pengetahuan.Aksiologi ada untuk menjawab pertanyaan seperti akan digunakan
untuk apa ilmu pengetahuan itu, lalu seperti apa kaitan antara manfaat pengetahuan tersebut dengan
kaidah moral yang ada.
Ontologi
Ontologi menulusuri tentang sesuatu yang ada secara universal yang adadan menampilkannya dalam
pemikiran semesta universal.Unsur ini tidak terikat oleh perwujudan tertentu serta memiliki upaya untuk
mencari sebuah inti yang ada dalam kenyataan.
Soal:
1. Diskripsikan minimal 3 pendapat ahli tentang Aliran Filsafat :
- Idealisme
- Realisme
- Materialisme
2. Simpulkan masing-masing mennurut pendapat Saudara deskripsikan di
atas(no.1)!
Jawaban:
Menurut saya pendapat ahli itu sudah tepat karna idealism itu adalah’ suatu
pemikiran ide yang berasal dari diri sendiri yang dijadikan menjadid suatu prinsip
seseorang.
Menurut saya pendapat ahli itu sudah pas dikarna realisme itu adalah suatu sudut
pandang yang real ataunya keberadaannya mungkin bertentangan dengan aliran yang lai, tapi
manusia sering memakai aliran realisme ini karna ada dan nyata bisa dilihat dengan mata.
Menurut saya pendapat ahli itu sudah pas karna materialisme itu memandang materi
atau benda yang ada, tidak mempercayai hal hal halus dapat dipakai sebagai kepercayaan diri
seseorang.terdapat nilai nilai mutlak tidak dapat diubah didalam materialisme ini.
Daftar Pustaka:
://www.google.com/search?
q=apa+itu+materialisme&rlz=1C1GGRV_enID1019ID1019&oq=apa+itu+materialisme&a
qs=chrome.
taffnew.uny.ac.id/upload/131862252/pendidikan/BAB++3+-
+FILSAFAT+IDEALISME+DAN+REALISME.pdf
BAB++3+-+FILSAFAT+IDEALISME+DAN+REALISME.pdf
Pertemuan: 5 LEMBARAN KERJA 4 NILAI
Hari / Tanggal : MATA KULIAH FILSAFAT PENDIDIKAN
12,September 2022 Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga
UNIMED
Soal:
1 Diskripsikan minimal 3 pendapat ahli tentang Aliran Filsafat :
Pragmatisme
Eksistensialisme
Progressivisme
2 Simpulkan masing-masing mennurut pendapat Saudara deskripsikan di atas(no.1)!
3 Apa alasan yang melatarbelakangi munculnya/lahirnya aliran filsafat eksistensialisme?
Jawaban:
1. 3 pendapat ahli tentang Aliran Filsafat Pragmatisme:
Menurut John Dewey Pemikiran pragmatisme yang dikembangkan oleh Dewey dikenal
juga sebagai.Pragmatisme Penamaan ini berasal dari pemikirannya yang menyatakan
bahwa pertumbuhan manusia merupakan tujuan dari pendidikan. Ia menyebutnya
sebagai pertumbuhan karena menganggap segala sesuatu di dunia ini memiliki sifat
selalu berubah. Pemikiran pragmatisme John Dewey menjadi salah satu pemikiran yang
mempengaruhi dimulainya pendidikan massal.
Menurut William james Pragmatisme ini diartikan sebagai sebuah kepraktisan dan
kegunaan sehingga kriteria dari kebenaran diberikan untuk segala hal yang dapat
menjadikan segala sesuatu dapat dikerjakan. James meyakini bahwa manusialah yang
menciptakan kebenaran sehingga kebenaran itu berada di dalam diri manusia.
Menurut Max seller pragmatisme mencapai kegagalan dalam memikirkan hubungan
yang mendalam antara individu manusia dengan individu lainnya. Ini ditandai dengan
tidak adanya kajian mengenai transendensi cinta. Ia berpendapat bahwa pragmatisme
hanya merupakan metode berpikir yang sepenuhnya berfokus pada keinginan untuk
mendominasi alam.
3 pendapat ahli tentang Aliran Filsafat Eksistensialisme :
Menurut jean paul ia mengatakan kebenaran itu bersifat relatif, bahwa manusia
diciptakan mempunyai kebebasan untuk mengatur dan menentukan dirinya. Karena
masing-masing manusia bebas untuk melakukan sesuatu yang menurutnya benar.
Menurut Soren kierkeagaerd eksistensi manusia bukan sesuatu yang diam tetapi
manusia itu senantiasa bergerak menuju kemungkinan. Ia menekankan harus ada
keberanian dari manusia untuk mewujudkan apa yang dimungkinkan.
Menurut Martin Buber Eksistensialisme adalah nilai eksistensi manusia itu tidaklah
murni dari manusia. Pendapatnya ini memang berbeda dari tokoh sebelumnya, tetapi
masih dalam lingkungan eksistensialisme. Menurutnya eksistensi dapat dipengaruhi
oleh hubungan sesamanya.
3 pendapat ahli tentang Aliran Filsafat Progressivisme;
Menurut Muhmidayeli progresivisme merupakan suatu aliran filsafat yang menghendaki suatu
kemajuan yang akan membawa sebuah perubahan. Pendapat lain menyebutkan bahwa
progresivisme adalah sebuah aliran yang menginginkan perubahan-perubahan secara cepat.
John Dewey berpandangan tentang sekolah adalah "Progresivisme" yang lebih menekankan pada
anak didik dan minatnya daripada mata pelajarannya sendiri.
William James berpandangan menegaskan agar fungsi otak atau pikiran itu dipelajari sebagai
bagian dari mata pelajaran pokok dari ilmu pengetahuan.
2. pendapat saya tentang Pragmatisme no1 yaitu;
Menurut saya tentang pendapat pragmatisme sudah sangat tepat karna, pragmatismw itu
menggunakan suatu kebenaran yang sudah ada didalam diri seseorang dan dipakai didalam
kehidupan.
pendapat saya tentang Eksistensialisme no1 yaitu;
Menurut saya pendapat ahli tentang eksistensialisme sudah tepat dan kalua bisa saya
menambahi bahwa eksistensialisme itu pola pikir manusia yang bebas,diambil dari kata eksis
artinya bebas dalam melakukan suatu kegiatan yang positif.
pendapat saya tentang no1 Progressivisme yaitu;
Menurut saya pendapat ahli tentang progressivisme sudah bagus karna disitu terdapat
ilmu politik yaitu contohnya ; "gerakan sosial atau politik yang bertujuan untuk mewakili
kepentingan rakyat biasa melalui perubahan politik dan dukungan dari kebijakan pemerintah".
3. Alasan yang melatarbelakangi munculnya/lahirnya aliran filsafat eksistensialisme
Eksistensialisme merupakan gerakan filsafat yang muncul setelah meletusnya Perang Dunia I dan
berkembang di Perancis pasca Perang Dunia II yang pemikirannya membahas tentang kebebasan individual,
sehingga pemikiran ini berperan sebagai jalan keluar bagi korban perang yang mengalami krisis
kebebasan.Mencari kebebasan untuk mencapai suatu perubahan yang baru atau mendapatkan ide pikir
yang baru.
Daftar Pustaka:
https://www.google.com/search?q=alasan+yang+melatarbelakangi+munculnya
%2Flahirnya+aliran+filsafat+eksistensialisme&rlz=
ttps://www.google.com/search?
q=ciri+ciri+pragmatisme&rlz=1C1GGRV_enID1019ID1019&sxsrf=ALiCzsZa8xnwOD7e
Dba6uVzUBA4C0lrNNw%3A1662801913096&ei
https://www.google.com/search?
q=apa+itu+progresivisme&rlz=1C1GGRV_enID1019ID1019&sxsrf=ALiCzsZDtOqnfQO_tEOfmLSpK_T
4zve80g
Pertemuan: 6 LEMBARAN KERJA 5 NILAI
Hari / Tanggal : MATA KULIAH FILSAFAT PENDIDIKAN
19,September 2022 Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga
UNIMED
Soal:
1. Diskripsikan minimal 3 pendapat ahli tentang Aliran Filsafat :\
- Prenialisme
- Essensialisme
- Rekonstruksionisme
2. Simpulkan masing-masing mennurut pendapat Saudara deskripsikan di atas(no.1)!
3. Apa alasan yang melatarbelakangi munculnya/lahirnya aliran filsafat Rekonstruksionisme?
Jawaban:
1. pendapat ahli tentang Aliran Filsafat PRENIALISME
Menurut Plato, tujuan utama dalam pendidikan adalah melakukan pembinaan pemimpin yang
sadar terhadap pentingnya asas normatif dan melaksanakannya dalam seluruh aspek
kehidupan.
Thomas berpandangan bahwa pendidikan adalah penuntun agar kemampuan-kemampuan
yang masih tidur menjadi aktif atau nyata tergantung pada kesadaran tiap-tiap individu.
Seorang guru berfungsi sebagai penolong untuk membangkitkan potensi yang masih
tersembunyi dari anak agar menjadi aktif dan nyata.
Hasil pemikiran Aristoteles dianggap atau disebut dengan filsafat realisme. Aristoteles
mengajarkan manusia bagaimana cara berpikir berdasarkan atas prinsip realistis yang lebih
dekat pada alam kehidupan manusia sehari-hari. Menurut Aristoteles, manusia merupakan
makhluk materi dan rohani. Sebagai makhluk materi, Aristoteles menyadari bahwa manusia
dalam hidupnya berada dalam keadaan yang meliputi kondisi alam, materi, dan sosial.
Sebagai makhluk rohani, manusia menurut Aristoteles sadar bahwa manusia akan menuju
proses yang lebih tinggi yaitu menuju pada manusia yang ideal.
pendapat ahli tentang Aliran Filsafat ESSENSIALME
Menurut pemikiran Thomas briges aliran esensialisme ini sudah tepat dan benar
dengan mempertahankan kebudayaan lama, dengan pernyataan ini aliran ini
menganggap bahwa aliran progresivisme sangat bertolak belakang dengan aliran
esensialisme.
Frenderick berpemikiran bahwa aliran esensialisme merupakan aliran yang
mementingkan apa yang mendukung seseorang peserta didik untuk belajar, jadi aliran
ini tidak terlalu menekan kan kepada apa yang dipelajari oleh peserta didik melainkan
menekankan pada faktor pendukungnya.
William berpemikiran bahwa esensialisme merupakan aliran yang teorinya sangat kuat
di bidang pendidikan, menurut teori ini dari upaya proses memberi pelajaran yang
menarik.
pendapat ahli tentang Aliran Filsafat REKONSTRUKSIONISME
Pendapat caroline prat mengenai nilai. Nilai disini yang dimaksud adalah mengenai
nilai yang ada pada sekolah tersebut. Bahwa nilai ini merupakan hasil berfikir efektif
peserta didik. Nilai ini diharapkan agar dapat merubah dunia pendidikan lebih
berkembang menjadi baik.
Menurut pemikiran George crount aliran rekonstruksionisme ini yaitu manusia
berusaha untuk mencari voting suara terbanyak ataupun pendapat terbanyak kepada
masyarakat mengenai tujuan dirubahnya lingkungannya tersebut terutama dalam hal
lembaga pendidikan.
Menurut Paulo mengenai pemikirannya yang berhubungan dengan pendidikan ini, ia
berkeinginan agar pemerintah merubah sistem pendidikan.
2.pendapat saya tentang PRENIALISME no1 yaitu;
Menurut saya pendapat ahli tentang prenialaisme itu sudah baik dan benar, karna didalam
perenialisme ini dipakai dipendidikan untuk mengembangkan pemikiran pelajar menjadi
ideal.Salah satu contohnya yaitu memberikan kurikulum yang berbeda.
pendapat saya tentang ESSENSIALME no1 yaitu;
Menurut saya tentang pendapat para ahli, sudah bagus dan jika saya bisa menambahi
bahwa essensial itu memandang Pendidikan harus mengunakan cara yang lama, karna didalam
cara yang lama atau kurikulum yang lama terdapat kebersamaan yang erat contohnya gotong
royong.
pendapat saya tentang REKONSTRUKSIONISME no1 yaitu;
Menurut saya tentang pendapat para ahli, sudah bagus dan jika saya bisa menambahi
bahwa rekonstruksionisme ini memandang pemecahan masalah Pendidikan harus mengunakan
cara yang modern, karna didalam cara yang baru atau kurikulum yang baru dapat menikatkatkan
hal-hal yang baru.
3. Alasan yang melatarbelakangi munculnya/lahirnya aliran filsafat Rekonstruksionisme yaitu;
Adanya krisis ini akhirnya berdampak pula kepada pendidikan. Krisis inilah yang
melatarbelakangi munculnya aliran rekonstruksionisme yang bertujuan untuk dapat berusaha
merombak tata susunan lama dalam pendidikan dan membangun tata susunan hidup kebudayaan
yang bercorak modern.
Daftar Pustaka:
https://www.google.com/search?q=apa+itu+-
+perenialisme&rlz=1C1GGRV_enID1019ID1019&sxsrf
https://www.google.com/search?
q=apa+itu+esensialisme&hl=id&sxsrf=ALiCzsZFAsUI2JElrjT2ObCLxZKNZ
https://www.google.com/search?
q=apa+itu+rekonstruksionisme&hl=id&sxsrf=ALiCzsZFAsUI2JElrjT2ObCLxZKNZsced
A
Pertemuan: 7 LEMBARAN KERJA 6 NILAI
Hari / Tanggal : MATA KULIAH FILSAFAT PENDIDIKAN
26 ,September 2022 Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga
UNIMED
Jawaban:
Pancasila dikatakan sebagai sistem filsafat karena Pancasila mengandung pemikiran pendiri
negara yang dituangkan dalam suatu sistem yang merupakan cerminan dari nilai-nilai Pancasila
yang saling berhubungan dan digunakan sebagai pedoman ataupun pandangan hidup bangsa dalam
berbangsa dan bernegara. Adapun contoh Pancasila sebagai sistem filsafat artinya dalam kegiatan
berbangsa dan bernegara harus berpedoman pada filsafat Pancasila, misalnya toleransi antar
agama yang merupakan amalan dari filsafat Pancasila sila pertama, sikap peduli dan tolong
menolong yang merupakan amalan sila kedua, membela dan mempertahankan tanah air adalah
amalan sila ke tiga, kemudian mengikuti pemilu juga merupakan salah satu amalan Pancasila sila
ke empat, dan menghormati hak dan kewajiban orang lain merupakan penerapan sila ke lima
Pancasila. Dari kelima sila tersebut membentuk suatu sistem yaitu filsafat Pancasila.
Daftar Pustaka:
https://www.google.com/search?
q=pancasila+sebagai+dasar+filosofis+bangsa+indonesia&rlz=1C1GGRV_e
Yunitasari, Dukha. (2018). Mengupas Hakikat Manusia Sebagai Makhluk Pendidikan
dan Implikasinya. Jurnal PPKn & Hukum. 13 (1).
Semadi, Yoga Putera. (2019). Filsafat Pancasila Dalam Pendidikan Di Indonesia
Menuju Bangsa Berkarakter. Jurnal Filsafat Indonesia. 2(2)
Sutrisno, Slamet. 2006. Filsafat dan Ideologi Pancasila. Yogyakarta: Andi.