Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL BOOK REPORT (CBR)

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

NAMA MAHASISWA : ANGELINA VERONICA


HUTASOIT

NIM : 1203313016

DOSEN PENGAMPU : Kamtini, S.Pd., M.Pd/ Sri


Mustika Aulia, S.Pd., M.Pd

MATA KULIAH : PSIKOLOGI PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA


DINI

FAKULTAS ILMU PENDIDDIKAN


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan Critical Book
Report (CBR), adapun tugas ini dikerjakan untuk memenuhi mata kuliah
Psikologi Pendidikan.

Penulis sudah berusaha menyusun CBR ini dengan sebaik-baiknya, tetapi saya
merasa masih ada banyak kekurangan dalam penulisan CBR ini. Oleh karena itu,
saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca agar
kedepannya tugas CBR ini saya usahakan menjadi lebih baik lagi dalam
penulisannya.
Selanjutnya, penulis berharap semoga CBR ini bisa memberikan manfaat serta
menambah wawasan bagi para pembaca terkhusus terkait dengan materi Psikologi
Pendidikan. Terakhir, saya meminta maaf sebagai penulis apabila adanya kata-
kata yang sulit untuk dipahami.

Medan, 2021

Angelina Veronica Hutasoit


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................i

DAFTAR ISI...................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1

A. Rasionalisasi Pentingnya CBR.............................................................1


B. Tujuan Penulisan CBR.........................................................................1
C. Manfaat Penulisan CBR.......................................................................1
D. Identitas Buku.......................................................................................1

BAB II RINGKASAN ISI BUKU..................................................................2

BAB III PEMBAHASAN...............................................................................13

A. Kelebihan Buku....................................................................................13
B. Kelemahan Buku...................................................................................13

BAB IV PENUTUP.........................................................................................14

A. Kesimpulan...........................................................................................14
B. Saran.....................................................................................................14
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CBR

Keterampilan membuat CBR pada penulis dapat menguji kemampuan


dalam meringkas dan menganalisis sebuah buku serta membandingkan buku yang
dianalisis dengan buku yang lain, mengenal dan memberi nilai serta mengkritik
sebuah karya tulis yang dianalisis.

B. Tujuan Penulisan CBR


Critical Book Report ini bertujuan :

Mengkritisi sebuah buku Psikologi Pendidikan untuk mengetahui


kelebihan dan kekurangan dari sebuah buku. Dengan begitu, akan melatih
kemampuan kita dalam mengkritik sebuah buku dan juga meningkatkan
minat dalam membaca buku.

C. Manfaat Penulisan CBR


1. Melatih kemampuan mengkritik buku.
2. Menambah wawasan terkait dengan psikologi pendidikan.
3. Mempermudah pembaca mendapatkan inti dari sebuah buku yang telah di
lengkapi dengan ringkasan buku , pembahasan  isi buku, serta kekurangan
dan kelebihan buku tersebut.

D. Identitas Buku

Buku Utama

Judul : PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Penulis : Sri Milfayetty, dkk.

Editor :-
Penerbit : PPs Unimed

ISBN : 978-602-8207-18-8

Tahun Terbit : 2018

Jumlah Halaman :-

Buku Pembanding

Judul : PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Penulis : Drs. Mustaqim dan Drs. Abdul Wahib

Editor : M. Abu Ahmadi

Penerbit : RINEKA CIPTA

ISBN : 978-979-518-045-6

Tahun Terbit : 2010

Jumlah Halaman : ix + 146 halaman

BAB II

RINGKASAN ISI BUKU

A. Buku Utama

BAB I PSIKOLOGI PENDIDIKAN

1. Tujuan
1) Menjelaskan makna psikologi pendidikan
2) Menyebutkan alasan pentingnya psikologi pendidikan
3) Memaparkan sejarah penemu psikologi pendidikan

2. Konsep

Psikologi pendidikan terdiri dari dua kata psikologi dan pendidikan.


Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang proses kognitif dan perilaku.
Sedangkan pendidikan adalah ilmu yang mempeajari nilai-nilai karakter dan cara
menannamkannya. Namun defenisi psikologi pendidikan sebagai terapan ilmu
psikologi dalam pendidikan memiliki arti sendiri, yakni, ilmu yang mempelajari
proses belajar dan pembelajaran pada lingkungan pendidikan.

Proses belajar diartikan berlangsungnya aktivitas masuknya informasi


melalu panca indra yang menghasilkan pembaharuan pada kogniti dan atau pada
perilaku. Proses pembelajaran diartikan pengalaman interaksi antara peserta
didik dengan pendidik dan member dampak terhadap perolehan sesuatu yang
baru melalui alat indra pada kognitif dan atau perilaku.

Psikologi pendidikan menjelaskan karakteristik perkembangan belajar


sesuai dengan tingkat usia. Misalnya, jika ingin mengajarkan sesuatu pada
seseorang, maka perhatikanlah perkembangan kognitifnya. Kalau usianya masih
remaja dapat dilakukan diskusi kelompok. Hal ini dilakukan supaya sesuai dengan
taraf perkembangan kognitif. Perkembangan kognitif anak usia dini menurut
Piaget baru pada taraf pra operasional, sehingga belum mampu berpikir sesuatu
abstrak. Berbeda dengan peserta didik di SMA kemampuab berpikirnya sudah
sampai pada operasional formal, sehingga mampu berpikir sesuatu yang abstrak.

Demikian jua halnya, mendidik adalah sains dan seni sehingga


pemahaman tentang psikologi pendidikan akan membantu pendidik secara luwes
dalam menghadapi beribu persoalan yang terjadi di dalam kelas. Pengkajian
psikologi pendidikan akan membantu guru menjadi pendidik yang dapat
membantu peserta didiknya menemukan kebenaran dan sekaligus mampu
bertindak mulia.

B. Buku Pembanding

BAB I : TUJUAN, LAPANGAN DAN METODE PSIKOLOGI


PENDIDIKAN

1. Pengertian Psikologi Pendidikan

Psikologi Pendidikan yaitu ilmu yang membahas segi-segi psikologi dalam


lapangan pendidikan. Dari sudut tingkah laku dan perbuatan manusia dalam
segala situasi, maka psikologi pendidikan adalah studi ilmiah mengenai
tingkah laku individu dalam situasi pendidikan.

Tujuan psikologi pendidikan ialah mempelajari tingkah laku manusia dan


perubahan tingkah laku itu sebagai akibat proses dari tangan pendidikan dan
berusaha bagaimana suatu tingkah laku itu seharusnya diubah, dibimbing
melalui pendidikan.

2. PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN

Syarat-syarat ilmu pengetahuan yang ada pada umumnya serta persetujuan


antara para ahli ilmu pengetahuan sebagai berikut :

 Syarat pertama ialahilmu itu harus ada obyeknya, tiap-iap ilmu


pengetahuan harus mempunyai obyek tertentu, onyek itu dapat sesuatu
yang berwujud.
 Syarat kedua ialah ilmu itu disusun secara sistematis.
 Syarat ketiga ilmu itu harus memiliki metodologi tertentu.

Masalah metodologi mempunyai arti yang sangat penting dalam lapangan


ilmu pengetahuan. Bila metode penyelidikanya sifatnya ilmiah, tidak peduli
apakah yang diselidiki mineral, jiwa, bakteri, masalah sosial, maka hasilnya
bersifat ilmiah pula. Para ahli psikologi pendidikan menyadari adanya masalah
pendidikan, kemudian dengan secara hati-hat mengadakan penyelidikan secara
teliti. Ia dalam menyusun teori dan hukum selalu didasarkan atas hasil
penyelidikan secara hati-hati.

3. PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU PENEGTAHUAN


YANG DITERAPKAN TEKNIK

Di dalam lapangan ilmu pengetahuan kita sering membedakan adanya dua


macam ilmu, yaitu ilmu pengetahuan murni dan ilmu pengetahuan yang
diterapkan.

Ilmu pengetahuan murni bermaksud menelaah sesuatu secara teoritis dan


sistematis. Penyelidikan dilakakukan secara seksama untuk mendapatkan
kebenaran semata-mata. Ilmu pengetahuan yang diterapkan, yang sering juga
disebut ilmu pengetahuan terpakai, mencari dasar-dasar yang berguna bagi
pemecahan masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya ilmu teknik yang biasanya dimasukkan dalam golongan ilmu


pengetahuan terpakai juga membutuhkan bantuan ilmu-ilmu yang bersifat teoritis
seperti fisika, aljabar dan ilmu ukur. Ada pendapat bahwa psikologi pendidikan
bukanlah psikolog yang diterapkan. Ini disebabkan karena psikologi pendidikan
banyak masalah-masalah yang tidak dibicarakan dalam psikologi umum, misalnya
teknik pengukuran, diagnosis mengenai kesukaran dalam belajar.

Para ahli psikologi pendidikajn dalam menciptakan hukum teori selalu


dilaksanakan dalam prktek pendidikan di sekolah. Dapat disimpulkan pula bahwa
psikologi pendidikan dapat berperan sebagai teknik dalam mememcahkan
masalah-masalah pendidikan.

4. RUANG LINGKUP PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Pada umumnya isi atau daerah psikologi pendidikan dapat dibagi menjadi 4
golongan :

 Pertumbuhan dan perkembangan individu yang dibicarakan di antaranya


heriditet dan lingkungan perlengkapan dasar dan ajar manusia, teori-teori
dan pertumbuhan dan perkembangan individu.
 Masalah belajar (Bahasa Pengajaran) dan perbuatan belajar.
 Pengukurandan Penilaian.
 Penyuluhan dan bimbingan.

5. METODE PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Situasi yang berbeda membutuhkan pendekatan yang berbeda pula. Maka


dari itu para ahli psikologi pendidikan dalam menjalankan tugasnya tidak
selalu mempergunakan satu macam metode, tetapi mempergunakan dua
macam metode atau lebih. Dalam psikologi pendidikan metode-metode yang
sering digunakan ada 9 macam :

1) Metoode Instropeksi
2) Metode Observasi
3) Metode Eksperimen
4) Metode Test
5) Metode Angket
6) Metode Proyeksi
7) Metode Case Studi
8) Metode Klinis
9) Metode Statistik

6. ARTI DAN MANFAAT PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAGI GURU

Sebelum psikologi memasukan lapangan pendidikan orang beranggapan


bahwa penguasaanmengenai bahan pelajaran yang akan diberikan kepada anak
didik merupakan satu-satunya syarat yang harus dipenuhi bagi guru termasuk
calon guru.

Pendapat yang demikian seakan-akan mengemukakan anak sebagai benda-


benda mati yang dapat diperlakukan menurut kehendak guru. Akan tetapi dengan
terjadianya perkembangan yang luas dalam ilmu pengetahuan psikologi pada
umumnya dan psikologi anak pada khususnya, perkembangan-perkembangan
mana disebabkan oleh adanya penyelidikan yang bersifat empiris eksperimnetal.
Seorang guru yang tidak mengetahui tentang sifat hakikat anak dan tidak tahu cara
memperlakukan anak sesuai dengan sifat dan hakikatnya seperti halnya dengan
petani yang hanya mengerti tentang pupuk dan tanah, tetapi tidak ada pengetahuan
mengenai sifat-sifat tanaman yang diberi pupuk itu. Akibatnya, mungkin pupuk
yang diberikan terlalu berlebihan sehingga tanaman menjadai rusak.

Dengan uraian di atas jelaslah bahwa pengetahuan psikologi pendidikan


merupakan salah satu pengetahuan yang perlu dipelajari dan dipahami oleh
seorang guru agar dapat menjalankan tugas sebagai guru dengan cara yang sebaik-
baiknya.

BAB III

PEMBAHASAN

A. Kelebihan Buku

Kelebihan buku karya oleh Sri Milfayeti, dkk. (Psikologi Pendidikan:2018)


bahwa dalam isi per bab terdapat rangkuman yang tidak dimiliki buku
pembanding. Kelebihan buku “Psikologi Pendidikan (2010)” karya Drs.
Mustaqim dan Drs. Abdul Wahib terletak pada penyajiannya yang cukup
sederhana dan mudah dipelajari sehingga mendorong mahasiswa untuk lebih
mudah memahami pertumbuhan dan perkembangan anak sebagai modal dalam
melaksanakan mendidikan terhadap anak-anak.
B. Kelemahan Buku

Kelemahan buku utama adalah dari eksternal, yaitu desain cover yang menurut
penulis terlalu biasa, lalu kualitas kerta yang menggunakan kertas kuarto (HVS),
dan pemborosan spasi dalam tulisan. Sedangkan, dari segi internal, bahwa yaitu
belum menampilkan judul sub-bab yang menjelaskan cakupan babnya. Lalu,
Kelemahan pada buku pembanding terletak pada aspek ada bebrapa bab yang
tidak begitu berhubungan dengan Psikologi Pendidikan, seperti : Hereditet dan
lingkungan hidup, Pertumbuhan dan perkembangan, serta Pengukuran dan
penilaian. Sehingga, kurang dalam memberikan informasi tentang Psikologi
Pendidikan secara luas dan dalam.

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Psikologi pendidikan adalahilmu yang membahas segi-segi psikologi dalam


lapangan pendidikan. Dari sudut tingkah laku dan perbuatan manusia dalam
segala macm situasi, maka psikologi pendidikan adalah studi ilmiah mengenai
tingkah laku individu dalam situasi pendidikan. Syarat suatu ilmu (Psikologi
Pendidikan) disebut sebagai ilmu pengetahuan yang pertama, ilmu itu harus ada
obyeknya, kedua disusun secara sistematis, dan harus memiliki metodologi
tertentu.

Seorang ahli bernama montessori mengemukakan bahwa memberikan


pendidikan yang bersifat individual kepada anak, guna mengganti pendidikan
yang bersifat klasikal. Bila pendidikan itu bukan mengembangkan
intelektualisme, maka usaha mengadakan rombongan yang homogen didasarkan
atas dasar kecerdasan usaha yang terbaik. Bila pendidikan hanya bertujuan untuk
mengembangkan sifat-sifat individu dan hanya untuk kepentingan masyarakat,
maka sistem Montessori kiranya merupakan sistem yang paling baik untuk
dilaksanakan.

Upaya yang dilakukan dalam menanggapi anak yang bermasalah :1).


Memanggil dan menerima anak yang bermaslah dengan penuh kasih sayang, 2).
Menemukan segi-segi kelebihan anak agar kelebihan itu diaktualisir guru
mengatasi kekurangannya, 3). Menanamkan nilai-nilai spiritual yang benar, 4).
Memahami keberadaan anak dengan sedalam-sedalamnya.

B. Saran

Dari segi keseluruhan isi buku, buku ini memiliki aspek-aspek penting yang
terkait langsung dengan kondisi lapangan yang sering terjadi dalam ruang lingkup
psikologi pendidikan. Walaupun ada beberapa materi yang diluar dari lingkup
psikologi pendidikan, namun buku ini sudah dapat dikatakan bagus.

Saran untuk diri sendiri dan para pembaca yang berkeinginan menjadi seorang
pendidik maka hendaknya kita memahami psikologi pendidikan secara luas dan
dalam, karena materi dari psikologi pendidikan ini sangat penting untuk dikuasai
oleh seorang pendidik, karena berhubungan langsung dengan kejiwan/perilaku
anak dalam proses pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA
Sri Milfyetty, dkk. 2018 ”Psikologi Pendidikan”, Medan: PPh Unimed.

Mustaqim, Hamid, Abdul. 2011. “ Psikologi Pendidikan”, Jakarta:Rekacipta.

Anda mungkin juga menyukai