Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN CRITIKAL BOOK REVIEW BAHASA

INDONESIA

NAMA MAHASISWA. : ANGELINA VERONICA HUTASOIT


NIM : 1203313016
DOSEN PENGAMPU : MUHARINA HARAHAP, S.S,
M.Hum.
MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN


ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita ucapkan kepada Tuhan yang maha esa dimana atas berkat dan
rahmat-Nya saya masih diberikan kesempatan dan berkat yang dilimpahkan untuk dapat
mengerjakan tugas ini dengan tepat waktu serta tujuan untuk menyelesaikan salah satu tugas
mata kuliah ini.Tidak lupa saya juga mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu mata
kuliah ini yang telah bersedia membingbing dan mengajari saya untuk mengerjakan CBR ini.

Saya juga menyadari bahwa dalam penulisan tugas ini masih ada kekurangan dan
kesalahan maka dari itu saya mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar memperbaiki
tugas yang akan dibuat untuk ke depannya.Sekian yang bisa saya sampaikan terimakasih.

Medan, Mei 2022

Angelina Veronica Hutasoit


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi pentingnya CBR
B.Tujuan penulisan CBR
C.Manfaat CBR
BAB II ULASAN BUKU
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan
B.Saran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi Pentingnya CBR
Tujuan begitu pentingnya cbr ini karna cbr ini lah kita tahu bagaimana kita bisa melihat
kemampuan kita bagaimana cara mengkritik suatu buku dan menganalisis arti dari tujuan
buku tersebut, apalagi hal-hal yang sering terkait tentang isi nya itu sangat lah penting bagi
kita sebagai mahasiswa, dan proses-proses nya pembuatan cbr ini tidak lah mudah bagi
seorang yang tidak bisa menganalisis cbr ini.

B.Tujuan Penulisan CBR

Tujuan pembuatan critical book report ini adalah:


A. Untuk mengetahui isi dari buku
B. Memenuhi tugas wajib mata kuliah Bahasa Indonesia
C.Manfaat CBR
.Manfaat pembuatan critical book report ini adalah:
A. Menambah wawasan pembaca tentang Bahasa Indonesia
B. Menambah pengetahuan penyusun dan pembaca tentang critical book report

BAB II

ULASAN BUKU

Buku Utama

BAHASA INDONESIA UNTUK PERGURUAN TINGGI

Judul : Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi

Penulis : Fitriani Lubis, dkk.


Penerbit : CV. DARIS INDONESIA

Halaman : x+152+50 Hal

Tahun : 2022

Bahasa : Indonesia

Buku ini ditulis oleh Fitriani Lubis dkk. Buku ini bermaksud sebagai acuan bagi
mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan dasar umum Bahasa Indonesia di perguruan tinggi.
Buku Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi hadir sebagai solusi bagi mahasiswa dalam
pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat perguruan tinggi.

Buku ini tidak semata-mata buku yang memberikan pemahaman tentang kaidah
kebahasaan yang meliputi ejaan dan norma kebakuan, melainkan buku ini ini juga
memberikan langkah konkret dalam menelaaah dan menyusun teks akademik, yang meliputi
teks ulasan, proposal, laporan, dan artikel. Teks akademik yang disajikan merupakan teks
akademik yang dibutuhkan mahasiswa dalam mengisi kehidupan akademiknya. Buku ini
disusun melalui telaah yang memadai dari para ahli dan diperuntukkan bagi seluruh
mahasiswa dalam program studi manapun.

Buku ini terdiri dari enam bagian, yaitu bagian Pendahuluan, bagian Teks Akademik,
bagian Teks Ulasan, bagian Teks Proposal, bagian Teks Laporan, dan bagian Teks Artikel
Ilmiah bagian Pendahuluan di buku ini membahas tentang: 1) asal usul bahasa Indonesia dan
sejarahnya, 2) kedudukan bahasa Indonesia, dan 3) Bahasa Indonesia baku. Bagian Teks
Akademik di buku ini membahas tentang: 1) Definisi Teks Akademik, 2) Ciri Teks
Akademik, dan 3) Identifikasi Teks Akademik dalam Genre Makro. Bagian Teks Ulasan dari
buku ini membahas tentang: 1) Definisi Teks Ulasan Buku, 2) Struktur Teks Ulasan Buku,
dan 3) Rekonstruksi Teks Ulasan Buku. Bagian Teks Proposal membahas tentang: 1) Definisi
Teks Proposal, 2) Identifikasi Struktur Teks Proposal, dan 3) Penulisan Teks Proposal.
Bagian Teks Laporan membahas tentang: 1) Definisi Teks Laporan, 2) Identifikasi Hubungan
Genre Mikro pada Teks Laporan, 3) Penulisan Teks Laporan. Bagian Teks Artikel Ilmiah
membahas tentang: 1) Definisi Teks Artikel Ilmiah, 2) Identifikasi Hubungan Genre Mikro
pada Teks Artikel Ilmiah, dan 3) Penulisan Teks Artikel Ilmiah.

Buku ini dikemas dengan cover yang bekaitan dengan bendera Indonesia yaitu merah
putih, menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan formal sesuai dengan judul buku
BAHASA INDONESIA UNTUK PERGURUAN TINGGI, menggunakan kertas berbahan
halus dan ringan. Buku ini sangat ringan untuk dibaca. Di setiap bagian terdapat tujuan
pembelajaran dimana dapat membuat pembaca langsung memahami tujuan materi di setiap
bagian. Kemudian pada akhir dari bagian setiap bab akan ada pengerjaan tugas dan latihan
guna menguji kemampuan mahasiswa apabila sudah memahami materi yang telah dibahas.

Selain memiliki kelebihan buku ini juga memiliki kekurangannya diantaranya adalah
bagian dalam buku ini tidak memiliki warna di mana terdapat kolom serta gambar yang
hanya berwarna hitam putih. Selain itu itu terdapat beberapa kesalahan ketikan dalam buku
ini.

Dengan berbagai kelebihan dan kekurangan buku ini tetap layak untuk dibaca karena
buku BAHASA INDONESIA UNTUK PERGURUAN TINGGI ini berguna untuk
mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam berbahasa Indonesia dengan baik dan benar,
karena penguasaan atas bahasa Indonesia dapat dijadikan ukuran nasionalisme seseorang
sebagai bangsa Indonesia. Selain itu, buku BAHASA INDONESIA UNTUK PERGURUAN
TINGGI ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam mengorganisir
ide-ide atau konsep-konsep yang dikomunikasikan kepada pihak lain sehingga terjalin
interaksi antar ide yang berkesinambungan dan menghasilkan proses transfer ilmu dan
pengelolaan pembelajaran yang berjalan efektif.

Buku Pembanding

BAHASA INDONESIA UNTUK PERGURUAN TINGGI

Judul : Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi


Penulis : Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Penerbit : Dirjen Belmawa Dikti

Halaman : 305 Hal

Tahun : 2016

Bahasa : Indonesia

Buku ini adalah milik negara yang artinya buku ini dipersiapkan pemerintah untuk
menjadi salah satu sumber nilai dan bahan dalam penyelenggaraan program studi guna
mengantarkan mahasiswa memantapkan kepribadiannya sebagai bangsa Indonesia seutuhnya.
Buku bahan ajar ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Direktorat
Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan
Tinggi, berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Buku bahan
ajar bahasa Indonesia ini merupakan bahan ajar yang dinamis yang senantiasa diperbaiki,
diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman,
terakhir diperkaya dengan muatan kesadaran pajak.

Buku ini tidak semata-mata buku yang memberikan pemahaman tentang kaidah
kebahasaan yang meliputi ejaan dan norma kebakuan, melainkan buku ini ini juga
memberikan langkah konkret dalam Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro,
Menjelajah Dunia Pustaka, Mendesain Proposal Penelitian dan Proposal Kegiatan,
Melaporkan Hasil Penelitian dan Hasil Kegiatan, dan Mengaktualisasikan Diri Melalui
Artikel Ilmiah.

Dalam buku ini terdapat kegiatan-kegiatan di setiap bab-nya. Di pendahuluan, buku


ini dijelaskan mengenai kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, Bahasa Indonesia baku,
kerangka konseptual, visi, dan tujuan, berisi tentang kompetensi dan desain pembelajaran,
pembelajaran berbasis teks, dan desain buku ini.

Membaca buku ini dapat mengantarkan mahasiswa memantapkan kepribadiannya


sebagai bangsa Indonesia seutuhnya. Banyak contoh yang tertuang di buku ini yang dapat
dijadikan teladan dan dapat mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam mengorganisir
ide-ide atau konsep-konsep untuk dikomunikasikan kepada pihak lain sehingga terjadi
interaksi antara ide yang berkesinambungan hasilkan proses transfer ilmu dan pengelolaan
pembelajaran yang berjalan efektif.

Buku ini dikemas dengan cover yang sangat bagus di mana kita bisa mengingat
kembali pada pada saat bangsa kita dijajah oleh negara lain. Cover dari buku ini
bergambarkan foto-foto dari para pahlawan kemerdekaan, bendera negara Republik Indonesia
Yaitu bendera merah putih dan lambang negara Indonesia yaitu burung garuda serta tulisan
dari bahasa Sansekerta yang berisi Sumpah Pemuda. Lalu di buku ini terdapat empat kegiatan
di setiap babnya di mana dalam Setiap kegiatan membahas poin-poin dari materi bab.
Kemudian gambar dalam buku ini sangat bagus terdapat warna di setiap gambar sehingga
menjadikan buku terlihat lebih menarik saat dibaca. Di buku ini terdapat kompetensi inti,
kompetensi dasar, serta pasal-pasal dari undang-undang, dan banyak dicantumkan pendapat
dari para ahli.

Selain memiliki kelebihan buku ini juga memiliki kekurangan diantaranya adalah
bukunya terlalu tebal sehingga membuat para pembaca jenuh untuk membacanya.
Penulisannya juga kurang memuaskan karena hurufnya tipis dan sulit untuk dibaca.

Dengan berbagai kelebihan dan kekurangan buku ini tetap layak untuk dibaca karena
buku BAHASA INDONESIA UNTUK PERGURUAN TINGGI ini berguna untuk
mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam berbahasa Indonesia dengan baik dan benar,
karena penguasaan atas bahasa Indonesia dapat dijadikan ukuran nasionalisme seseorang
sebagai bangsa Indonesia. Selain itu, buku BAHASA INDONESIA UNTUK PERGURUAN
TINGGI ini merupakan bahan ajar yang dinamis yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui,
dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman, terakhir
diperkaya dengan muatan kesadaran pajak.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Buku bahasa Indonesia untuk perguruan tinggi hadir sebagai solusi bagi mahasiswa
dalam pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat perguruan tinggi. Kedua buku ini tidak
semata-mata buku yang memberikan pemahaman tentang kaidah kebahasaan yang meliputi
ejaan dan norma kelakuan, melainkan juga memberikan langkah konkrit dalam menelaah dan
menyusun teks akademik yang meliputi teks ulasan, proposal, laporan, dan artikel. Teks
akademik yang disajikan merupakan teks akademik yang dibutuhkan mahasiswa dalam
mengisi kehidupan akademiknya. Kedua buku ini disusun melalui telaah yang memadai dari
para ahli dan diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa pada program studi manapun.

B. Saran

Jika anda adalah mahasiswa yang ingin mengembangkan Potensi Akademik anda
melalui tulisan maka kedua buku ini adalah buku yang sangat anda butuhkan, serta penulis
menyadari atas kurangnya pembuatan makalah ini. Semoga makalah CBR ini dapat menjadi
pedoman bagi pembaca dan calon guru di masa yang akan datang. Sekiranya pembaca dapat
memahami isi dari makalah ini. Serta penulis berharap agar diberikan kritik dan sarannya
mengenai makalah ini.
CRITICAL JOURNAL REVIEW
MK. BAHASA INDONESIA
PRODI S1 PGPAUD - FIP

Skor Nilai:

CRITICAL JOURNAL REVIEW

NAMA : ANGELINA VERONICA HITASOIT


NIM : 1203313016
DOSEN PENGAMPU : MUHARINA HARAHAP, S.S., M. Hum.
MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN


ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa. Dimana berkat rahmat,
karunia serta kesempatan yang diberikannya saya dapat menyelesaikan tugas CJR ( Critical
Journal Review) ini dengan tepat waktu. Adapun tujuan dari pembuatan tugas ini yaitu untuk
memenuhi tugas Critical Journal Review mata kuliah Bahasa Indonesia

Tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah Bahasa
Indonesia, kepada Ibu Muharina Harahap, S.S., M. Hum. yang telah bersedia membimbing
kami dalam mata kuliah ini.

Saya menyadari bahwa masih terdapat banyak sekali kekurangan dalam tugas ini,
maka dari itu saya sangat mengharapkan kritikan dan saran yang membangun demi untuk
perbaikan tugas – tugas saya selanjutnya. Semoga dengan selesainya tugas Critical Journal
Review ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Terimakasih.

Medan, Mei 2022

Angelin Veronica Hutasoit


DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A.    Rasionalisasi pentingnya CJR.............................................................................................
B.     Tujuan.................................................................................................................................
C.     Manfaat...............................................................................................................................
D. Idetitas Jurnal.......................................................................................................................

BAB II RINGKASAN ISI


Ringkasan Isi Jurnal............................................................................................................

BAB III PEMBAHASAN


A.    Kelebihan dan kekurangan isi Jurnal...................................................................................

BAB IV PENUTUP
A.    Kesimpulan..........................................................................................................................
B.     Saran....................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi pentingnya CJR


Critical jurnal review ini merupakan tugas pemenuhan tugas individu dari dosen
pengampu mata kuliah. Tujuan dari pembuatan critical journal review ini untuk mengkaji
artikel. Critical jurnal review ini bukan hanya sekedar tulisan dari isi artikel tersebut tetapi
lebih meneliti beratkan pada evaluasi kita mengenai keunggulan dan kelemahan dari artikel
yang di kritik.
B.  Tujuan
Adapun tujuan CJR (Critical Jurnal Review) ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk menyelesaikan tugas critical jurnal review dalam mata kuliah Bahasa
Indonesia.
b. Untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah Bahasa Indonesia.
c. Untuk menambah wawasan tentang Bahasa Indonesia.

C. Manfaat
a. Mampu berfikir sistematis dan kritis
b. Melatih siswa merumuskan serta mengambil kesimpulan-kesimpulan atas jurnal
yang dianalisis tersebut
c. Mempermudah pembaca mendapatkan inti dari sebuah jurnal yang telah di lengkapi
dengan ringkasan jurnal , pembahasan isi jurnal, serta kekurangan dan kelebihan
jurnal tersebut

D. Identitas Jurnal yang direview

Jurnal Utama
1. Judul Jurnal : Pengembangan Buku Suplemen Teks Ulasan Bermodel Think Talk
Write (TTW) untuk Peserta Didik
2. Nama Jurnal : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
3. Edisi terbit : 2018
4. Pengarang : Diah Ayu Pitaloka
5. Volume/No : Vol 1, No 1

Jurnal Pembanding
1. Judul Jurnal : Pengembangan Bahan Ajar Teks Ulasan Berbasis Proyek Pada Siswa
Kelas VIII Smp Negeri 2 Bululawang
2. Nama Jurnal : Jurnal NOSI
3. Edisi terbit : 2017
4. Pengarang : Rohmatul Jamilah
5. Volume/No : Vol 5, No 3

BAB II
RINGKASAN
Jurnal Utama

PENDAHULUAN

Buku suplemen teks ulasan yang dikembangkan dalam penelitian ini digunakan
sebagai buku pelengkap dari buku teks. Buku teks merupakan buku utama yang digunakan
dalam proses pembelajaran. Hal ini sesuai dengan Lange (dalam Tarigan dan Djago, 2009:43)
yang menyatakan bahwa buku teks adalah buku baku dalam bidang studi tertentu yang terdiri
atas dua tipe yaitu buku utama dan buku suplemen. Buku suplemen bertujuan untuk
menambah sumber belajar peserta didik selain buku teks kurikulum 2013 yang disediakan
oleh pemerintah. Hal tersebut sesuai dengan lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No 65 Tahun 2013 tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah
bahwa guru satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar.
Maka, pendidik harus mencari sumber belajar lain atau mengembangkan sumber belajar
sendiri yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Namun, faktanya sebagian besar
pendidik tidak menggunakan sumber belajar lain ataupun tidak mengembangkan sendiri
sumber belajar lain dan hanya menggunakan buku teks sebagai sumber belajar peserta didik.
Maka dari itu, diperlukan pengembangan buku suplemen materi ajar untuk dapat menambah
sumber belajar peserta didik.

Pengembangan buku suplemen sebagai sumber belajar lain untuk peserta didik juga
diperlukan model pembelajaran untuk memudahkan peserta didik menerima materi. Model
pembelajaran yang digunakan dalam mengembangkan materi ajar teks ulasan adalah model
pembelajaran Think Talk Write (TTW). Pembelajaran melalui model Think Talk Write
(TTW) adalah proses belajar peserta didik yang menekankan pada cara mengomunikasikan
hasil pemikirannya.

METODE

Penelitian ini berjenis penelitian dan pengembangan (research and development)


karena bertujuan untuk menghasilkan sekaligus menguji kualitas dan keefektifan produk.
Produk yang dikembangkan berupa buku suplemen teks ulasan bermodel Think Talk Write
(TTW untuk peserta didik kelas VIII. Model Pegembangan yang dipakai adalah model
pengembangan Thiagarajan yakni 4-D (Four-D Models). Alur pengembangan Thiagarajan
menurut Trianto (2007:65) terdiri atas empat tahapan, yaitu tahap define (pendefinisian),
design (perencanaan), develop (pengembangan) dan disseminate (penyebaran). Pada tahap
define (perancangan) dilakukan dengan analisis ujung depan, analisis peserta didik , analisis
tugas, analisis konsep, dan analisis tujuan pembelajaran. Pada tahap design (perancangan)
dilakukan dengan pemilihan format, dan desain awal buku sumplemen. Tahap develop
(pengembangan) meliputi tahap validasi ahli, uji coba pengembangan dan revisi. Model
Thiagarajan dipilih karena sesuai dengan tujuan penelitian untuk mengembangankan salah
satu perangkat pembelajaran yaitu materi ajar dalam bentuk buku suplemen, namun
penelitian ini hanya terbatas hingga tahap pengembangan karena keterbatasan waktu dan
biaya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

1) Proses Pengembangan Buku Suplemen

A. Tahap Pendefinisian

1) Analisis Ujung Depan Berdasarkan hasil wawancara dengan pendidik. Masalah yang
ditemukan pada peserta didik kelas VIII-i SMPN 13 Surabaya yaitu peserta didik lemah
dalam belajar secara kelompok karena kurangnya konsentrasi yang menyebabkan kegaduhan
di dalam kelas. Selain itu, didapatkan bahwa nilai rata-rata peserta didik pada pembelajaran
teks ulasan lebih rendah dibandingkan dengan teks yang lainnya. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut, disusunlah buku suplemen teks ulasan berdasarkan model
pembelajaran Think Talk Write (TTW). Melalui model pembelajaran Think Talk Write
(TTW) peserta didik didorong untuk belajar mulai dari berpikir, berdiskusi dengan sesama
teman, dan menulis hasil diskusinya.

2) Analisis Peserta Didik Analisis peserta didik bertujuan untuk mengetahui karakter dan
kebutuhan peserta didik sehingga perangkat pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan
karakter dan kebutuhan peserta didik tersebut. Analisis peserta didik diperoleh melalui angket
kebutuhan peserta didik

3) Analisis Tugas Analisis tugas bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh peserta didik
telah memahami materi ajar yang telah dajarkan melalui pemberian tugas. Tugas yang
diberikan kepada peserta didik terdapat dua jenis, yaitu tugas mandiri dan tugas kelompok.
Tugas mandiri berupa latihan soal untuk mengukur pengetahuan peserta didik secara individu
mengenai teks ulasan.

4) Analisis Konsep Konsep buku suplemen yang dikembangkan ini terdiri atas satu teks yaitu
teks ulasan untuk kelas VIII semester genap kurikulum 2013. Pada kurikulum 2013 terdapat
teks ulasan yang terdiri atas empat kompetensi inti, dua kompetensi dasar ranah pengetahuan,
dan dua kompetensi dasar ranah keterampilan. Hal tersebut yang menjadi pertimbangan
dalam menentukan banyaknya bab dalam buku suplemen yang dikembangkan.

5) Perumusan Tujuan Pembelajaran Tahap perumusan tujuan pembelajaan yaitu menentukan


tujuan pembelajaran sesuai dengan indikator yang ingin dicapai. Rumusan tujuan
pembelajaran buku suplemen terdapat pada setiap kompetensi dasar. Pada Kompetensi dasar
3.11 memiliki dua tujuan pembelajaran yaitu mampu menunjukkan ciri ulasan berdasarjan isi
dan mampu menunjukan ciri ulasan berdasarkan objek. Pada kompetensi dasar 4.11 memiliki
dua tujuan pembelajaran yaitu mampu menjelaskan kembali isi teks ulasan film dan mampu
menjelaskan kembali isi teks ulasan novel.

B. Tahap Perancangan

1) Pemilihan Format

Format penyajian isi buku suplemen disusun berdasarkan model pembelajaran Think Talk
Write (TTW). Pada model pembelajaran ini peserta didik didorong untuk belajar mulai dari
berpikir, berdiskusi dengan sesama teman, dan menulis hasil diskusinya. Materi pokok terdiri
atas materi kompetensi dasar ranah pengetahuan dan kompetensi dasar ranah keterampilan.
Pada ranah pengetahuan peserta didik dajak untuk memahami konsep materi teks ulasan
sedangkan pada ranah keterampilan peserta didik diajak untuk praktik membuat teks ulasan.

2) Desain Awal Buku Suplemen a) Tema b) Judul c) Sampul Depan dan Belakang d) Peta
Konsep e) Daftar isi f) Identitas Buku g) Kata Pengantar h) Petunjuk Penggunaan Buku i)
Moto Buku j) Pembahasan Materi dan Pelatihan k) Contoh Teks Ulasan l) Daftar Pustaka

C. Tahap Pengembangan

1) Validasi Tahap

validasi dilaksanakan oleh dosen jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan dosen jurusan Seni
dan Desain Grafis. Tahap ini menghasilkan nilai kelayakan buku suplemen dengan komponen
isi, bahasa, penyajian, dan kegrafikaan. Selain itu, validator juga memberikan saran dan
komentar yang berguna sebagai bahan revisi terhadap buku suplemen teks ulasan. Berikut
saran dan komentar kedua validator.

2) Uji Coba Uji coba dilakukan dengan dua tahap yaitu uji coba terbatas dan uji coba luas.

Pada uji coba terbatas menghasilkan saran dan komentar dari hasil observasi peserta didik
dan hasil angket respon peserta didik. Hal tersebut digunakan sebagai bahan revisi dalam uji
coba selanjutnya yaitu uji coba luas. Uji coba luas dilakuan untuk mendapatkan data
keefektifan penggunaan buku suplemen teks ulasan. Pada uji coba luas juga menghasilkan
saran dan komentar dari hasil observasi peserta didik dan hasil angket respon peserta didik.
Hal tersebut digunakan sebagai bahan revisi untuk menghasilkan draf final buku suplemen.

3) Revisi Tahap revisi merupakan tahap perbaikan yang dilakukan setelah buku berbentuk
draf

1. Setelah divalidasi, kemudian dilakukan revisi menjadi draf 2. Draf 2 buku suplemen
diujicobakan secara terbatas kepada 10 peserta didik kelas VIII-J SMPN 13 Surabaya.
Setelah diujicobakan secara terbatas, kemudian dilakukan revisi menjadi draf 3. Draf 3 buku
suplemen diujicobakan secara luas kepada 36 peserta didik kelas VIII-I SMPN 13 Surabaya.
Setelah diujicobakan secara luas, kemudian dilakukan revisi menjadi draf 4 atau draf final.

Jurnal Pembanding
PENDAHULUAN

Kurikulum 2013 dirancang untuk menyongsong model pembelajaran Abad ke-21,


yang di dalamnya terdapat pergeseran dari siswa diberitahu menjadi siswa mencari tahu dari
berbagai sumber belajar melampaui batas pendidik dan satuan pendidikan. Dengan demikian,
peran bahasa menjadi sangat sentral. Menurut Sifa (2014:25) ada empat hal baru atau
setidaknya ada pembaharuan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah. Keempat hal
dimaksud adalah: (1) konsep pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks; (2) bahasa
Indonesia sebagai penghela ilmu pengetahuan; (3) pendekatan saintifik dalam pembelajaran
bahasa Indonesia; dan (4) penilaian otentik dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning/PjBL) adalah model kegiatan


pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai pembelajaran untuk mencapai
kom-petensi sikap, pengetahuan, dan kete-rampilan (Kemendikbud, 2013:1). Pem-belajaran
Berbasis Proyek/PjBL mem-berikan penekanan pada aktivitas-aktivitas siswa untuk
menghasilkan produk dengan menerapkan kete-rampilan meneliti, menganalisis, mem-buat,
sampai dengan mempresentasikan produk pembelajaran berdasarkan pengalaman
nyata.Pendekatan ini memperkenankan pesera didik untuk bekerja secara mandiri maupun
berkelompok dalam menghasilkan produk nyata.

MANFAAT PENGEMBANGAN

Penelitian pengembangan ini didasarkan pada pengamatan, pengala-man, dan


pemikiran pada fakta yang ada di lapangan/sekolah, yaitu (1) buku siswa yang diwajibkan
oleh pemerintah memang telah menggunakan pendekat-an saintifik, namun untuk pendekatan
PjBL yang diamanatkan oleh Kurikulum 2013, masih terdapat kelemahan secara teoritis
maupun praktis, khususnya pada Kompetensi Dasar (KD 4.12) yaitu menyajikan tanggapan
tentang kualitas karya (film, cerpen, puisi, novel, karya seni daerah, dll), dalam bentuk teks
ulasan secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, atau aspek
lisan; (2) guru memerlukan panduan operasional maupun buku ajar yang memberikan
informasi dan gambaran utuh langkah-langkah PJBL dalam kegiatan operasional pada tahap
pendahuluan, inti, dan penutup; (3) idealnya, seorang guru dapat mengembangkan sendiri
bahan ajar yang dapat memfasilitasi kebutuhan dan sumber belajar siswa. Namun,
berdasarkan hasil wawancara, guru merasa kesulitan dan enggan mengembangkan bahan ajar
karena minimnya kemampuan dan kemauan guru dalam mengembangkan bahan ajar.
Alasan digunakannya penelitian pengembangan (R&D) ini didasarkan pada
pertimbangan berikut. (1) Metode ini berangkat dari pengukuran kebutuhan (needs
assessment) yang berupa identifikasi kebutuhan dan permasalahan yang ada; (2) model
pengembangan ini sederhana dan fleksibel, sehingga cocok digunakan untuk model
pengembangan bahan ajar teks ulasan berbasis proyek, yang nantinya mudah digunakan
dalam pembelajaran teks ulasan; (3) uji coba produk, baik uji ahli maupun uji praktisi,
memungkinkan bahan ajar ini memenuhi syarat keterterimaannya sesuai dengan tujuan yang
diharapkan; (4) penilaian dan revisi yang dilakukan secara berulang kali, memungkinkan
dihasilkannya produk yang efektif; (5) langkah-langkah pelaksanaan pengem-bangan ini
sangat jelas, rinci, dan sistematis.

METODE PENGEMBANGAN

Model pengembangan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Research and


Development (R&D). R&Dadalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan
produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.

Dalam penelitian ini, ada langkah-langkah yang akan disederhanakan menjadi delapan
langkah. (1) Studi pendahuluan dengan mengumpulkan informasi untuk menganalisis produk
yang akan dikembangkan, (2) mengem-bangkan produk awal, (3) uji coba produk terhadap
kelompok kecil dan kelompok besar, (4) melaku-kan revisi pertama terhadap produk, (5) uji
prak-tisi, (6) revisi kedua terhadap produk, (7) uji validasi ahli, dan (8) revisi akhir terhadap
produk.

HASIL PENGEMBANGAN

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif.
Teknik analisis ini dilakukan untuk memperoleh data tingkat efektivitas, efisiensi, dan
kelayakan penggunaan produk bahan ajar teks ulasan berbasis proyek ini. Sedangkan untuk
data yang sifatnya kuantitatif dianalisis secara statistik deskriptif, yaitu skor yang diperoleh
dari validasi oleh tim ahli dan praktisi, serta uji lapangan oleh siswa berupa hasil tes.

DATA HASIL ANALISIS KEBUTUHAN BAHAN AJAR

Berdasarkan hasil pengumpulan informasi terkait kebutuhan bahan ajar teks ulasan
yang dilakukan dengan cara mencermati (1) kurikulum mata pelajaran bahasa Indonesia, jenis
teks yang harus diajarkan di kelas VIII SMP/MTs, (2) ketersediaan materi teks ulasan di
BTBI, (3) mencermati metode pembe-lajaran yang efektif untuk membela-jarkan teks ulasan,
dan (4) menjaring data kebutuhan siswa dan guru terhadap bahan ajar teks ulasan. Dari
keempat hal tersebut telah diperoleh informasi terkait dengan jenis dan spesifikasi kebutuhan
bahan ajar teks ulasan untuk siswa kelas VIII SMP yang akan dikembangkan yaitu teks
ulasan ber-basis proyek.

REVIEW JURNAL

Jurnal Utama

Jurnal utama penggunaan buku suplemen sebagai sumber belajar lain untuk peserta
didik juga diperlukan model pembelajaran untuk memudahkan peserta didik menerima
materi. Model pembelajaran yang digunakan dalam mengembangkan materi ajar teks ulasan
adalah model pembelajaran Think Talk Write (TTW). Pembelajaran melalui model Think
Talk Write (TTW) adalah proses belajar peserta didik yang menekankan pada cara
mengomunikasikan hasil pemikirannya. Jurnal ini menggunakan penelitian berjenis
penelitian dan pengembangan (research and development) karena bertujuan untuk
menghasilkan sekaligus menguji kualitas dan keaktifan produk. Produk yang dikembangkan
berupa buku suplemen teks ulasan bermodel Think Talk Write (TTW untuk peserta didik
kelas VIII. Model Pegembangan yang dipakai adalah model pengembangan Thiagarajan
yakni 4-D (Four-D Models). Alur pengembangan Thiagarajan menurut Trianto (2007:65)
terdiri atas empat tahapan, yaitu tahap define (pendefinisian), design (perencanaan), develop
(pengembangan) dan disseminate (penyebaran). Pada tahap define (perancangan) dilakukan
dengan analisis ujung depan, analisis peserta didik , analisis tugas, analisis konsep, dan
analisis tujuan pembelajaran. Pada tahap design (perancangan) dilakukan dengan pemilihan
format, dan desain awal buku sumplemen. Tahap develop (pengembangan) meliputi tahap
validasi ahli, uji coba pengembangan dan revisi. Model Thiagarajan dipilih karena sesuai
dengan tujuan penelitian untuk mengembangankan salah satu perangkat pembelajaran yaitu
materi ajar dalam bentuk buku suplemen, namun penelitian ini hanya terbatas hingga tahap
pengembangan karena keterbatasan waktu dan biaya.

Jurnal Pembanding

Jurnal ini menggunakan pendekatan Research and Development (R&D). R&Dadalah


metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji
keefektifan produk tersebut. Dalam penelitian ini, ada langkah-langkah yang akan
disederhanakan menjadi delapan langkah. (1) Studi pendahuluan dengan mengumpulkan
informasi untuk menganalisis produk yang akan dikembangkan, (2) mengem-bangkan produk
awal, (3) uji coba produk terhadap kelompok kecil dan kelompok besar, (4) melaku-kan
revisi pertama terhadap produk, (5) uji prak-tisi, (6) revisi kedua terhadap produk, (7) uji
validasi ahli, dan (8) revisi akhir terhadap produk. Alasan digunakannya penelitian
pengembangan (R&D) ini didasarkan pada pertimbangan berikut. (1) Metode ini berangkat
dari pengukuran kebutuhan (needs assessment) yang berupa identifikasi kebutuhan dan
permasalahan yang ada; (2) model pengembangan ini sederhana dan fleksibel, sehingga
cocok digunakan untuk model pengembangan bahan ajar teks ulasan berbasis proyek, yang
nantinya mudah digunakan dalam pembelajaran teks ulasan; (3) uji coba produk, baik uji ahli
maupun uji praktisi, memungkinkan bahan ajar ini memenuhi syarat keterterimaannya sesuai
dengan tujuan yang diharapkan; (4) penilaian dan revisi yang dilakukan secara berulang kali,
memungkinkan dihasilkannya produk yang efektif; (5) langkah-langkah pelaksanaan
pengem-bangan ini sangat jelas, rinci, dan sistematis.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Teks akademik atau yang sering juga disebut teks ilmiah adalah tulisan yang
diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan,
penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika
penulisan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya. Jurnal pertama
pembelajaran melalui model Think Talk Write (TTW) adalah proses belajar peserta didik
yang menekankan pada cara mengomunikasikan hasil pemikirannya. Jurnal ini menggunakan
penelitian berjenis penelitian dan pengembangan (research and development) karena
bertujuan untuk menghasilkan sekaligus menguji kualitas dan keaktifan produk. Produk yang
dikembangkan berupa buku suplemen teks ulasan bermodel Think Talk Write (TTW untuk
peserta didik kelas VIII. Jurnal pembanding jurnal ini menggunakan pendekatan Research
and Development (R&D). R&Dadalah metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.

B. Saran
Penulis menyadari atas kurangnya pembuatan makalah ini. Semoga makalah CJR ini
dapat menjadi pedoman bagi pembaca dan calon guru di masa yang akan datang. Sekiranya
pembaca dapat memahami isi dari makalah ini. Serta penulis berharap agar diberikan kritik
dan sarannya mengenai makalah ini.

Anda mungkin juga menyukai