Anda di halaman 1dari 23

REKAYASA IDE

MEMBERI MOTIVASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR


SISWA

Dosen pengampu :
Dra. Nurmaniah,,MPd

OLEH:

Arini Fadhillah(1181113020)
KELAS : REGULER C

PENDIDIKAN GURU.PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat-Nya saya
dapat menyelesaikan tugas critical book report “Ilmu Pendidikan Anak”. Makalah ini saya buat
untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pendidikan Anak. Mudah – mudahan makalah ini dapat
membantu dalam mencapai tingkat pemahaman tentang mata kuliah Ilmu Pendidikan Anak.
Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan pembaca. Saya menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini dimasa yang akan mendatang. Atas
perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Medan, Maret 2019

Ayu Lestari Br Harahap


( 1181113020 )
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………….…
DAFTAR ISI………………………………………………...……….…
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG…………………………………….……………..

1.2 TUJUAN………………………………………………………..…...…

1.3 MANFAAT…………………………………………...……………......

BAB II PEMBAHASAN
RINGKASAN BUKU………………………………………………......

KELEBIHAN BUKU…………………………………………………...

KELEMAHAN BUKU………………………………………………….

BAB III PENUTUP


KESIMPULAN…………………………………………………………

SARAN………………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………...
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Untuk mengetahui informasi dari sebuah buku kita dapat memperolehnya dengan melakukan
kegiatan membaca sebuah buku. Dengan membaca sebuah buku, pembaca dapat memperoleh
informasi penting tidaknya buku tersebut untuk dibaca dengan berbagai keunggulan dan
kelemahan yanag terdapat pada buku tersebut. Kemudian kita juga dapat mengkritik sebuah buku
yang di dalamnya menyangkut informasi mengenai ketepatan buku bagi pembaca. Dalam
mengkritik sebuah buku dapat disajikan berbagai ulasan mengenai buku yang dikritik dari
berbagai segi sudut pandang.
Selain itu mengkritik buku juga dapat menambah wawasan ilmu kita dan mengasah otak kita
untuk berpikir secara logis, sistematis dan kritis dalam menilai sebuah buku yang dijadikan
sebagai buku kritikan. Dengan mengkritik buku ini melalui cara membandingkan kedua buku
maka kita dapat mengetahui buku mana yang lebih baik untuk dijadikan buku referensi yang
menambah pengetahuan kita tentang kimia larutan atau sebagai pedoman buku pembelajaran

1.2 Tujuan Critical Book Report


1. Untuk melatih diri kita berfikir kritis dalam mencari informasi yang disajikan didalam
buku setiap bab nya.
2. Mengulas sebuah isi buku sehingga memperdalam ilmu mengenai isi dari setiap buku.
3. Melatih kemampuan menganalisa sebuah buku karena dengan kita mengcritical book ini
kita dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan buku tersebut.

1.3 Manfaat Critical Book Report


1. Diharuskan membaca buku tersebut secara teliti secara tidak langsung pengetahuan kita
bertambah terhadap materi yang kita bahas.
2. Kita dapat menganalisa buku karena hal tersebut,kita dapat mengetahui kelebihan dan
kekurangan dari buku itu sekaligus memberikan masukan terhadap buku itu.
3. Kita dapat mendiskusikan lebih jauh masalah-masalah yang muncul dalam sebuah buku.
BAB II
RINGKASAN BUKU
“1. Stasiun Kereta”
Mama menggandeng Totto-Chan melewati pintu pemeriksaan karcis. Tottochan yang jarang
sekali naik kereta api enggan memberi karcisnya yang menurutnya berharga. Ia memegang
karcis tersebut erat-erat. “Bolehkah aku menyimpannya?” Tottochan bertanya kepada petugas
pengumpul karcis. “Tidak Boleh” jawab petugas itu sambil mengambil karcis dari tangan
tottochan. Tottochan menjauh selangkah agar bisa memandang si petugas pengumpul karcis. Ia
lari ketempat mama menunggu sambil berteriak “aku ingin menjadi penjual karcis!”

Dari Ringkasan tema stasiun Kereta,menggunakan aliran filsuf Frederich Wilhem Frobel
Pandangannya bahwa anak individu yang aktif berkaitan dengan lingkungan.

Fakta yang didapatkan terdapat dalam kalimat : tottochan bertanya kepada petugas karcis saat
memasuki kereta “bolehkah aku menyimpannya?” lalu petugas menjawab “tidak boleh”. Totto
chan menjauh selangkah agar bisa memandangi si petugas pengumpul karcis. Ia lari ketempat
mama menunggu sambil berteriak “aku ingin menjadi penjual karcis.

“2. Gadis cilik dijendela”


Mama khawatir karena tottochan pernah dikeluarkan dari sekolah,meskipun dia baru mulai
bersekolah. Kejadian seminggu yang lalu,mama dipanggil walikelas tottochan yang langsung
berbicara tanpa basa basi “Putri anda mengacaukan kelas saya. Saya terpaksa meminta anda
memindahkannya kesekolah lain”. Mama kaget sekali. Sambil mengedip-ngedip gugup guru itu
menjelaskan “yah,misalnya dia membuka dan menutup mejanya ratusan kali. Saya sudah
menjelaskan bahwa murid-murid tak boleh membuka atau menutup mejanya kecuali untuk
mengambil atau memasukkan sesuatu”. Tiba-tiba mama mengerti mengapa tottochan sering
sekali membuka dan menutup mejanya. Dia ingat bagaimana bersemangatnya tottochan pulang
sekolah dihari pertamanya. Katanya “sekolah asik sekali!mejaku dirumah ada lacinya yang bisa
ditarik,tapi meja disekolah ada tutupnya yang bisa dibuka keatas”. Inti cerita guru itu
adalah,setelah satu jam membuka dan menutup mejanya,tottochan meninggalkan tempat duduk
nya lalu berdiri didepan jendela,memandang keluar. Ketika guru itu mulai berfikir selama
tottochan tidak membuat keributan biar saja dia berdirri disana,gadis cilik itu tiba-tiba
memanggil pemusik jalanan yang kumuh. Sesuatu yang membuat tottochan senang tapi bagi
gurunya itu menjengkelkan. Guru itu berusaha menenangkan diri. Mama tidak bilang kepada
tottochan bahwa dia dikeluarkan dari sekolah.

Dari ringkasan Gadis cilik dijendela,menggunakan aliran filsuf Frederich Wilhem Frobel
pandangannya bahwa anak adalah individu aktif dan selalu berkaitan dengan lingkungan.

Fakta yang di dapatkan terdapat di kalimat : saat guru menjelaskan kepada mama kenapa totto
chan dikeluarkan totto chan sering “membuka dan menutup mejanya ratusan kali” tapi mama
mengerti kenapa totto chan melakukan membuka dan menutup mejanya ratusankali karena
tottochan merasa senang dan bersemangatnya dia pulang sekolah dihari pertamanya.

“3. Sekolah baru”


Tottochan berhenti melangkah ketika melihat gerbang sekolah baru itu. Deretan jendela gerbong-
gerbong itu berkilaun di tempat sinar matahari pagi. Tapi sepasang mata gadis cilik berpipi
merah jambu yang memandanginya dari balik semak-semak lebih bercahaya lagi.

Dari ringkasan sekolah baru,menggunakan aliran filsuf Jhon Amos pandangannya anak perlu
bermain sejak dini melalui inderanya.

Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat : totto chan berhenti melangkah ketika melihat
gerbang sekolah baru itu. Tapi gerbang sekolah baru ini hanya terdiri atas dua batang kayu yang
tidak terlalu tinggi. Kedua batang itu masih ditumbuhi ranting dan daun. “gerbang ini tumbuh”
kata tottochan. “mungkin akan terus tumbuh sampai lebih tinggi lagi dari tiang telepon.”
“4. Aku Suka Sekolah Ini”
Sesaat kemudian,tottochan menjerit kegirangan lalu berlari cepat kearah “sekolah kereta” dia
menoleh kebelakang berteriak kepada mama “ayo,Ma Cepat! Ayo kita naik kereta yang tidak
bergerak itu!”. “kau belum boleh masuk” kata mama menghalangi nya. “kau belum diterima
disekolah ini. Kalau kau mau memang ingin naik kereta ini,kau harus bersikap manis dan sopan
didepan kepala sekolah. Sekarang kita menghadap kepala sekolah,kalau kau bersikap sopan dan
baik mungkin kau akan diterima di sekolah ini. Mengerti?”Tottochan sangat kecewa karena tidak
bisa langsung naik kereta dan memutuskan mematuhi kata-kata mama.
Dari ringkasan aku suka sekolah ini,menggunakan aliran filsuf J.J Rousseau Pandangannya anak
bersifat natural dan memperoleh pendidikan melalui bereksplorasi.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat : Sesaat kemudian,tottochan menjerit kegirangan lalu
berlari cepat kearah “sekolah kereta” dia menoleh kebelakang berteriak kepada mama “ayo,Ma
Cepat! Ayo kita naik kereta yang tidak bergerak itu!”. “kau belum boleh masuk” kata mama
menghalangi nya. “kau belum diterima disekolah ini. Kalau kau mau memang ingin naik kereta
ini,kau harus bersikap manis dan sopan didepan kepala sekolah. Dari dialog tersebut tottochan
senang bereksplorasi dan ingin segera naik kereta api yang tidak bergerak itu.
“5. Kepala Sekolah”
Ketika mama dan tottochan masuk,pria yang ada dikantor itu bangkit dan berdiri dari kursinya.
Sambil membungkuk memberi hormat,tottochan bertanya dengan penuh semangat “bapak ini
apa,kepala sekolah atau kepala stasiun?” mama merasa malu,tapi sebelum sempat
menjelaskan,pria itu tertawa dan menjawab “aku kepala sekolah ini”.
Dari ringkasan kepala sekolah,menggunakan aliran filsuf FriederichWilhem Frobel
Anak harus belajar bahwa jawaban suatu persoalan tidak hanya satu jawaban yang benar.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat: saat kepala sekolah menarik kursi ke dekat tottochan
lalu duduk berhadapan dengan gadis cilik itu. Dia berkata “sekarang ceritakan semua tentang
dirimu,ceritakan semua dan apa saja yang ingin kau katakan.” Tottochan mengira kepala sekolah
akan menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawabnya.
“6. Makan Siang”
Kepala sekolah mengajak tottochan melihat tempat murid-murid makan siang. Ketika sampai
disana mereka melihat para murid sedang sibuk dan gaduh memindahkan meja-kursi,membentuk
semua lingkar. Ketika semua sudah duduk,kepala sekolah bertanya murid-murid apakah mereka
semuamembawa sesuatu dari laut dan pegunungan. “Ya!” jawab mereka serentak sambil
membuka kotak-kotak bekal makan siang mereka. Aneh sekali,pikir tottochan . apa maksudnya
dengan “sesuatu dari laut dan sesuatu dari pegunungan?” sekolah ini lain. Ini menyenangkan.
Dari ringkasan makan siang ,menggunakan aliran filsuf Johan Pestallozi pandangannya Anak
tumbuh dan berkembang secara bertahap untuk kematangannya dengan adanya alam, keaktifan
jiwa raga serta pembelajaran yang bertahap.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat: Kepala sekolah mengajak tottochan melihat tempat
murid-murid makan siang. Ketika sampai disana mereka melihat para murid sedang sibuk dan
gaduh memindahkan meja-kursi,membentuk semua lingkar. Ketika semua sudah duduk,kepala
sekolah bertanya murid-murid apakah mereka semuamembawa sesuatu dari laut dan
pegunungan. “Ya!” jawab mereka serentak sambil membuka kotak-kotak bekal makan siang
mereka. Aneh sekali,pikir tottochan . apa maksudnya dengan “sesuatu dari laut dan sesuatu dari
pegunungan?”
“7. Tottochan mulai bersekolah”
Setelah kepala sekolah berkata “sekarang kau murid sekolah ini” tottochan tak sabar menunggu
esok tiba. Belum pernah dia bersemangat menyambut hari baru seperti itu. Biasanya mama sulit
membangunkan tottochan pagi hari,tapi hari itu dia sudah bangun,sudah rapi berpakaian. Mata
mama berkaca-kaca ketika memandang tottochan pergi. Rasanya sulit untuk mempercayai bahwa
gadis kecil yang santun,yang dengan riang serta penuh semangat berangkat kesekolah itu.
Dari ringkasan tottochan mulai bersekolah ,menggunakan aliran filsuf Frederich Wilhem Frobel
pandangannya Anak merupakan individu yang aktif yang berpendidikan demokratis melalui
autoaktivitas,kebebasan dan pengamatan.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat : Setelah kepala sekolah berkata “sekarang kau murid
sekolah ini” tottochan tak sabar menunggu esok tiba. Belum pernah dia bersemangat menyambut
hari baru seperti itu. Biasanya mama sulit membangunkan tottochan pagi hari,tapi hari itu dia
sudah bangun,sudah rapi berpakaian. Mata mama berkaca-kaca ketika memandang tottochan
pergi. Rasanya sulit untuk mempercayai bahwa gadis kecil yang santun,yang dengan riang serta
penuh semangat
“8. Kelas dikereta”
Belum ada yang datang ketika tottochan sampai pintu gerbong yang kemarin ditunjukkan kepala
sekolah sebagai kelasnya. Belajar disini rasanya akan seperti melakukan perjalanan
menyenangkan. Tottochan memandang keluar jendela. Ia tahu bahwa kereta itu tidak bergerak.
Tapi apakah karena bunga-bunga dan pohon-pohon dihalaman sekolah bergoyang goyang ditiup
angin lembut gerbong.
Dari ringkasan kelas dikereta, menggunakan aliran filsuf Johan Pestalozzi pandangannya
bentuk pendidikan adalah berdasarkan pengaruh dari panca indra, dan melalui pengalamannya
potensi-potensi yang dimilikinya dapat dikembangkan.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat : Belum ada yang datang ketika tottochan sampai
pintu gerbong yang kemarin ditunjukkan kepala sekolah sebagai kelasnya. Belajar disini rasanya
akan seperti melakukan perjalanan menyenangkan. Tottochan memandang keluar jendela. Ia tahu
bahwa kereta itu tidak bergerak

“9. Pelajaran di Tomoe”


Bersekolah di gerbong kereta sudah cukup aneh,tapi ternyata pengaturan tempat duduk disekolah
itu lebih aneh lagi. Disekolah lain setiap anak diberi satu bangku tetap. Tapi disini mereka boleh
duduk sesuka hati,dimana saja dan kapan saja. Setelah lama berfikir dan memandang sekeliling
baik-baik,tottochan memutuskan duduk disamping anak perempuan yang mengenakan Pinafore
rok rangkapan untuk bermain bergambar kelinci bertelinga panjang. Yang paling aneh dari
sekolah ini adalah pelajarannya. Disekolah-sekolah lain biasanya setiap jam pelajaran diisi
dengan satu mata pelajaran,misalnya bahasa jepang untuk jam pelajaran pertama,yaitu ketika
murid-murid hanya belajar bahsa jepang. . kemudian misalnya pelajaran berhitung di pelajaran
kedua,yaitu ketika murid-murid hanya belajar berhitung.
Dari ringkasan pelajaran di Tomoe, menggunakan aliran filsuf Rudolf Stainer pandangannya
Anak berkembang melalui pengalaman dan proses belajar dengan eksplorasi lingkungan
menggunakan media.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat : Bersekolah di gerbong kereta sudah cukup aneh,tapi
ternyata pengaturan tempat duduk disekolah itu lebih aneh lagi. Disekolah lain setiap anak diberi
satu bangku tetap. Tapi disini mereka boleh duduk sesuka hati,dimana saja dan kapan saja.
Setelah lama berfikir dan memandang sekeliling baik-baik,tottochan memutuskan duduk
disamping anak perempuan yang mengenakan Pinafore rok rangkapan untuk bermain bergambar
kelinci bertelinga panjang.
“10. Santapan dari laut dan Darat”
Sekarang tiba waktunya untuk “sesuatu dari laut dan pengunungan” jam makan siang yang sudah
dinantikan tottochan dengan tak sabar. Sesuatu dari laut artinya makanan dari laut seperti ikan
tsukada-ni(udang kecil atau sejenisnya yang direbus dengan kecap dan sake manis). Sementara
sesuatu yang dari pegunungan makanan dari daratan seperti sayuran,dging sapi,daging babi dan
daging ayam. Bekal makan siang tottochan terdiri atas telur orak arik berwarna kuning
cerah,buncis rebus,denbu coklat dan seiris daging ikan cod merah jambu. Bekal itu berwarna
warni seindah taman bunga.
Dari ringkasan santapan dari laut dan darat, menggunakan aliran filsuf Rudolf Steiner
pandangannya Anak perlu banyak berhubungan dengan lingkungannya dan mengeksplorasi
lingkungan untuk memperoleh suatu pemahaman.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat : Sekarang tiba waktunya untuk “sesuatu dari laut dan
pengunungan” jam makan siang yang sudah dinantikan tottochan dengan tak sabar. Sesuatu dari
laut artinya makanan dari laut seperti ikan tsukada-ni(udang kecil atau sejenisnya yang direbus
dengan kecap dan sake manis). Sementara sesuatu yang dari pegunungan makanan dari daratan
seperti sayuran,dging sapi,daging babi dan daging ayam. Bekal makan siang tottochan terdiri
atas telur orak arik berwarna kuning cerah.
“11. Yuk Kunyah Baik-baik!”
Biasanya orang mulai makan dengan berkata,itakimasu (selamat makan) tapi di Tomoe Gakuen
lain. Sebelum makan semua bernyanyi. Setelah nyanyi keras-keras semua anak serentak
mengucapkan “itadakimasu” dan mulai menyantap sesuatu dari laut dan sesuatu dari
pegunungan.
Dari ringkasan yukkunyah baik-baik, menggunakan aliran filsuf Howard Gardner pandagannya
pada hakekatnya anak itu terlahir dengan cerdas, nilai IQ itu dapat dirubah tergantung dari cara
kita belajar. Jika cara belajar kita semakin baik maka nilai IQ nya pun akan meningkat baik.
begitu pula sebaliknya.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat : Biasanya orang mulai makan dengan
berkata,itakimasu (selamat makan) tapi di Tomoe Gakuen lain. Sebelum makan semua
bernyanyi. Setelah nyanyi keras-keras semua anak serentak mengucapkan “itadakimasu” dan
mulai menyantap sesuatu dari laut dan sesuatu dari pegunungan.
“12. Berjalan-jalan sambil Belajar”
Setelah makan siang tottochan bermain dihalaman sekolah bersama anak-anak lain sebelum
kembali ke kelas tempat guru mereka sudah menunggu. . “kalian semua telah bekerja keras pagi
ini” kata guru. “apa yang ingin kalian lakukan sore ini?” serentak anak-anak menjawab “jala-
jalan”. Anak-anak langsung berlarian kepintu keluar. Seperti yang diketahuinya kemudian,jika
dipagi hari murid-murid bekerja keras dan menyelesaikan semua tugas dalam daftar yang ditulis
di papan tulis,biasanya mereka diijinkan berjalan-jalan setelah makan siang.
Dari ringkasan berjalan-jalan sambil belajar, menggunakan aliran filsuf J.J Rousseau
pandagannya anak belajar melalui pengalaman langsung danmelalui eksplorasi terhadap
lingkungannya.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat : Setelah makan siang tottochan bermain dihalaman
sekolah bersama anak-anak lain sebelum kembali ke kelas tempat guru mereka sudah menunggu.
. “kalian semua telah bekerja keras pagi ini” kata guru. “apa yang ingin kalian lakukan sore ini?”
serentak anak-anak menjawab “jala-jalan”. Anak-anak langsung berlarian kepintu keluar.

“13. Lagu Sekolah”


Setiap hari di Tomoe selalu penuh kejutan bagi tottochan. Ia begitu semangat pergi kesekolah.
Hingga merasa fajar tidak pernah cukup cepat datang. Dan setiap kali pulang ia tak bisa berhenti
berbicara. Ia akan bercerita pada rocky anjing nya,mama dan papa tentang semua yang
dilakukannya disekolah itu. Suatu hari tiba-tiba berfikir apakah Tomoe punya lagu sekolah.
Begitu masuk ke gerbong kelasnya totto chan bertanya kepada Taiji Yamanouchi yang sudah ada
disana, “Taichan apaakah sekolah ini punya lagu sekolah?”
Taichan yang suka fisika menjawab setelah berfikir sebentar, “kurasa tidak”. Lalu totto chan
ingin kepala sekolah menciptakan lagu sekolah ini. Keesokkan harinya ada pengumuman
ditempelkan disetiap kelas,menyuruh setiap anak dan guru berkumpul dilapangan sekolah. “nah
dengar,ini lagu untuk Tomoe,sekolah kalian.” kepala sekolah mengetuk-ngetuk irama dan
memberi contoh menyanyikan lagu itu,semua murid yang berjumlah lima puluh,nyanyi serempak
: To-Mo-e,To-Mo-e! . “hanya itu?” tanya totto chan setelah istirahat sebentar. “ya hanya itu”
kata kepala sekolah bangga. “kalau ada kata-kata sulit pasti kedengaran lebih keren” kata
tottochan kecewa. Sesungguhnya tak ada kata-kata yang cukup untuk mengungkapkan kecintaan
kepala sekolah kepada murid-murid sekolahnya,tapi anak-anak itu belum cukup umur untuk
menyadarinya.
Dari ringkasan lagu sekolah , menggunakan aliran filsuf Rudolf Steiner pandangannya anak
berkembang melalui pengalaman dan proses berpikir.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat : Suatu hari tiba-tiba berfikir apakah Tomoe punya
lagu sekolah. Begitu masuk ke gerbong kelasnya totto chan bertanya kepada Taiji Yamanouchi
yang sudah ada disana, “Taichan apaakah sekolah ini punya lagu sekolah?”
Taichan yang suka fisika menjawab setelah berfikir sebentar, “kurasa tidak”. Lalu totto chan
ingin kepala sekolah menciptakan lagu sekolah ini.
“14. Masukkan Kembali Semua!”
Tottochan belum pernah bekerja sekeras itu sepanjang hidupnya. Hari itu benar-benar sial.
Dompet kesayangannya jatuh kedalam kakus! Tidak ada uang didalamya tapi totochan sangat
suka dompet itu. Tottochan punya kebiasaan aneh. Sejak kecil,setiap ke kakus ia selalu
mengintip kedalam lubang setelah selesai buang air. Mungkin karena genggamannya yang
mengendor,dompet kesayangannya terlepas dari tangannya dan tercebur kedalam lubang. Airpun
berkecipak. Tottochan menjerit ketika dompetnya lenyap ditelan kegelapan dibawahnya.
Tottochan bertekad takkan menangis atau merelakan dompetnya hilang. Ia pergi kegudang
peralatan tukang kebun lalu mengeluarkan gayung kayu bertangkai panjang yang biasa
digunakan untuk menyiram tanaman. Kemudian ia mulai mencedok isi bak penampung kotoran
itu. Mula-mula mengaduk tempat jatuhnya dompet tersebut. Tumpukkan kotoran tanah sudah
cukup tinggi ketika kepala sekolah kebetulan sekolah lewat. “kau sedang apa?” tanya kepada
tottochan. “dompetku jatuh” jawab totto chan sambil terus mencedok. Kepala sekolah mendekat
dan berkata ramah “kau akan mengembalikan semuanya kalau sudah selesaikan?” “ya” jawab
tottochan riang.
Dari ringkasan masukkan kembali semua, menggunakan aliran filsuf Rudolf Stainer
pandangannya anak berkembang melalui pengalaman dan proses berpikir.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat : Tottochan belum pernah bekerja sekeras itu
sepanjang hidupnya. Hari itu benar-benar sial. Dompet kesayangannya jatuh kedalam kakus!
Tidak ada uang didalamya tapi totochan sangat suka dompet itu. Tottochan punya kebiasaan
aneh. Sejak kecil,setiap ke kakus ia selalu mengintip kedalam lubang setelah selesai buang air.
Mungkin karena genggamannya yang mengendor,dompet kesayangannya terlepas dari tangannya
dan tercebur kedalam lubang. Airpun berkecipak. Tottochan menjerit ketika dompetnya lenyap
ditelan kegelapan dibawahnya.
“15. Nama Tottochan”
Nama tottochan sebenernya adalah Tetsuko. Sebelum ia lahir, semua kawan mama papa dan
kerabat yakin bayi yang akan lahir itu laki-laki. Bayi itu anak pertama mama papa. Mereka pun
memutuskan menamai bayi mereka Toru. Ketika yang lahir bayi perempuan mereka agak
kecewa. Semua orang memanggilnya tetsukochan adalah bentuk akrab dari kata san yang
ditambahkan setelah nama orang. Tapi bagi sigadis cilik ini nama itu tidak terdengar sperti
Tetsukochan. Jadi setiap seseorang bertanya siapa namanya ia akan menjawab “Tottochan”. Papa
terkadang memanggilnya “Totsky!” seolah ia anak laki-laki.
Dari ringkasan nama tottochan, menggunakan aliran filsuf Marthin Luther pandangannya Anak
terlahir baik dan anak memerlukan sekolah dan pendidikan dari keluarga.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat : Ketika yang lahir bayi perempuan mereka agak
kecewa. Semua orang memanggilnya tetsukochan adalah bentuk akrab dari kata san yang
ditambahkan setelah nama orang. Tapi bagi sigadis cilik ini nama itu tidak terdengar sperti
Tetsukochan. Jadi setiap seseorang bertanya siapa namanya ia akan menjawab “Tottochan”.
“16. Acara Lawak di Radio”
Kemarin tottochan kesal sekali. Mama bilang “kau tidak boleh mendengar acara lawak di radio”.
Sejak sebelum sekolah tottochan suka mendengar pelawak-pelawak rakugo-pendongeng kisah-
kisah lucu tradisional jepang sambil menekankan telinganya pada kain sutra merah jambu radio.
Sejak saat itu tottochan harus mendengarkan lawakan radio secara diam-diam jika mama dan
papa sedang tidak dirumah. Jika lawakannya lucu iya akan tertawa terpingkal-pingkal.
Dari ringkasan nama acara lawak di radio, menggunakan aliran filsuf Jhon Amos pandangannya
Anak perlu bermain sejak dini melalui inderanya.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat : Sejak sebelum sekolah tottochan suka mendengar
pelawak-pelawak rakugo-pendongeng kisah-kisah lucu tradisional jepang sambil menekankan
telinganya pada kain sutra merah jambu radio. Sejak saat itu tottochan harus mendengarkan
lawakan radio secara diam-diam jika mama dan papa sedang tidak dirumah.
“17. Akan datang gerbong baru”
“Malam ini akan datang satu gerbong baru” kata miyochan waktu istirahat makan siang.
Miyochan adalah putri ketiga kepala sekolah. Dia sekelas dengan tottochan. Miyochan bilang
gerbong itu akan dijadikan perpustakaan. Setelah membicarakan bermacam-macam pendapat
yang tak masuk akal,akhirnya anak-anak memutuskan bahwa sore itu mereka tidak akan pulang
dulu. Mereka akan menunggu gerbong itu datang. Sore itu murid tak bisa berkonsentrasi pada
pelajaran.
Dari ringkasan akan datang gerbong baru, menggunakan aliran filsuf Jhon Bowlby
pandangannya Anak juga dapat dekat dengan orang-orang yang dapat membuatnya nyaman dan
membantunya untuk bertahan hidup.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat : “Malam ini akan datang satu gerbong baru” kata
miyochan waktu istirahat makan siang. Miyochan adalah putri ketiga kepala sekolah. Dia sekelas
dengan tottochan. Miyochan bilang gerbong itu akan dijadikan perpustakaan. Setelah
membicarakan bermacam-macam pendapat yang tak masuk akal,akhirnya anak-anak
memutuskan bahwa sore itu mereka tidak akan pulang dulu.
“18. Kolam renang”
Hari itu,untuk pertama kalinya ia berenang dikolam renang. Pelatih renangnya kaka miyochan .
putra kepala sekolah,seorang olahragawan profesional. Setelah cukup melakukan pemanasan.
Anak-anak diguyur dengan air dingin. Mereka menjerit kegirangan sambil berlompatan kedalam
kolam. Tottochan tidak menceburkan dirinya sampai melihat beberapa anak lain terjun kekolam
dan bisa berdiri didalamnya.
Dari ringkasan kolam renang , menggunakan aliran filsuf J.J Rousseau pandangannya anak
belajar melalui pengalaman langsung danmelalui eksplorasi terhadap lingkungannya.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat : Hari itu,untuk pertama kalinya ia berenang dikolam
renang. Pelatih renangnya kaka miyochan . putra kepala sekolah,seorang olahragawan
profesional. Setelah cukup melakukan pemanasan. Anak-anak diguyur dengan air dingin.

“19. Kartu rapor”


Begitu sampai dirumah totto chan membuka pintu depan dan berteriak “akupulang” totto chan
duduk didepan rocky melepas tas dari punggungnya lalu mengeluarkan rapor. Itu kartu rapornya
pertama kali.
Dari ringkasan kartu rapor , menggunakan aliran filsuf Rudolf Stainer pandangannya Anak
berkembang melalui pengalaman dan proses belajar dengan eksplorasi lingkungan.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat: Begitu sampai dirumah totto chan membuka pintu
depan dan berteriak “akupulang” totto chan duduk didepan rocky melepas tas dari punggungnya
lalu mengeluarkan rapor. Itu kartu rapornya pertama kali.

“20. Liburan Musim panas dimulai”


“Kita akan berkemah besok. Datanglah kesekolah besok sore dengan membawa selimut dan
piama” begitu tertulis dalam pesan dari kepala sekolah yang dibawa pulang tottochan dan
ditunjukkan ke mama. Malam itu tottochan tidak bisa tidur meskipun sudah lama berbaring.
Pergi berkemah membuatnya agak takut,seperti menghadapi petualangan hebat.
Dari ringkasan liburan musim panas , menggunakan aliran filsuf J.J Rousseau pandangannya
Anak bersifat natural dan memperoleh pendidikan melalui pendekatan alami atau berekplorasi.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat: “Kita akan berkemah besok. Datanglah kesekolah
besok sore dengan membawa selimut dan piama” begitu tertulis dalam pesan dari kepala sekolah
yang dibawa pulang tottochan dan ditunjukkan ke mama.
“21. Petualangan Besar”
Hari petualangan besar tottochan akhirnya tiba dua hari setelah berkemah diaula. Setiap murid di
Tomoe punya satu pohon dihalaman sekolah yang mereka anggap milik mereka sendiri.
Tottochan sering naik kepohon itu pada jam istirahat atau setelah sekolah bubar. Ia suka duduk
dilekuk cabang itu. Menatap langit,memandang kejauhan atau melihat orang-orang lewat
dibawah pohonnya. Anak-anak menganggap pohon mereka sebagai daerah kekuasaan. Karena
itu,jika ingin memanjat pohon anak lain,kita harus minta ijin dengan sopan dan berkata
“bolehkah aku masuk?”
Dari ringkasan petualangan besar , menggunakan aliran filsuf Jhon Amos pandangannya Anak
perlu bermain sejak dini melalui inderanya.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat: Hari petualangan besar tottochan akhirnya tiba dua
hari setelah berkemah diaula. Setiap murid di Tomoe punya satu pohon dihalaman sekolah yang
mereka anggap milik mereka sendiri. Tottochan sering naik kepohon itu pada jam istirahat atau
setelah sekolah bubar. Ia suka duduk dilekuk cabang itu. Menatap langit,memandang kejauhan
atau melihat orang-orang lewat dibawah pohonnya.

“22. Tes keberanian”


“Apa yang mengerikan,bebrbau busuk tapi rasanya enak?” anak-anak sangat suka teka-teki itu.
Walaupun sudah tahu jawabannya. Pada malam mereka berkemah di aula,kepala sekolah
mengumumkan “kita akan mengadakan tes keberanian di Kuil Kuhonbutsu,malam hari siapa
yang mau jadi hantu,tunjuk tangan!” kira-kira tujuh anak laki-laki ingin memperoleh kesempatan
itu. Kepala sekolah menjelaskan bahwa meskipun tes itu untuk mengetahui keberanian mereka
,anak-anak diperbolehkan kembali kesekolah tanpa menyelesaikan rute.
Dari ringkasan tes keberanian, menggunakan aliran filsuf Jhon Dewey pandangannya Seorang
anak memerlukan belajar sesuai minatnya dari lingkungan sosial
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat: “Apa yang mengerikan,bebrbau busuk tapi rasanya
enak?” anak-anak sangat suka teka-teki itu. Walaupun sudah tahu jawabannya. Pada malam
mereka berkemah di aula,kepala sekolah mengumumkan “kita akan mengadakan tes keberanian
di Kuil Kuhonbutsu,malam hari siapa yang mau jadi hantu,tunjuk tangan!” kira-kira tujuh anak
laki-laki ingin memperoleh kesempatan itu.
“23. Gedung Latihan”
Tottochan suka pergi kegedung latihan karena tidak seperti sekolah isinya kebanyakan anak-
anak,disana hanya ada orang dewasa yangbermain macam-macam alat musik. Tottochan
menyukai gedung latihan itu. Tataruang nya ala-ala barat dan sudah agak bobrok.
Dari ringkasan gedung latihan, menggunakan aliran filsuf Maria Montessori pandangannya Anak
berada di masa formatif dimulai sejak lahir sebagai penghargaan.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat: Tottochan suka pergi kegedung latihan karena tidak
seperti sekolah isinya kebanyakan anak-anak,disana hanya ada orang dewasa yangbermain
macam-macam alat musik. Tottochan menyukai gedung latihan itu.
“24. Piknik ke sumber Air Panas”
Liburan musim panaas sudah berakhir dan hari piknik ke sumber air panas telah tiba bagi murid-
murid Tomoe. Sebelum berangkat murid-murid Tomoe berkumpul di sekolah pada hari yang
sudah ditentukan. “dengar baik-baik” kata kepala sekolah ketika semua sudah berkumpul. “kita
akan naik kereta lalu kapal. Aku tak ingin sampai ada yang tersesat. Pemandian air panas Toi
terletak di desa yang tenang dan indah tepi laut,dikelilingi bukit-bukit yang ditumbuhi
pepohonan.
Dari ringkasan piknik ke sumber air panas, menggunakan aliran filsuf Johan Pestallozi
pandangannya Anak tumbuh dan berkembang secara bertahap untuk kematangannya dengan
adanya alam, keaktifan jiwa raga serta pembelajaran yang bertahap.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat: Liburan musim panaas sudah berakhir dan hari piknik
ke sumber air panas telah tiba bagi murid-murid Tomoe. Sebelum berangkat murid-murid Tomoe
berkumpul di sekolah pada hari yang sudah ditentukan. “dengar baik-baik” kata kepala sekolah
ketika semua sudah berkumpul. “kita akan naik kereta lalu kapal. Aku tak ingin sampai ada yang
tersesat. Pemandian air panas Toi terletak di desa yang tenang dan indah tepi laut,dikelilingi
bukit-bukit yang ditumbuhi pepohonan.

“25. Euritmik”
Setelah liburan musim panas berakhir,semester kedua dimulai. Di jepang tahun ajaran sekolah
dimulai bulan April. Selain cara pengajaran yang berbeda dengan sekolah biasa,sebagian besar
jam pelajaran di Tomoe diisi dengan pelajaran musik. Kelas tottochan mulai mempelajari
euritmik dengan melatih tubuh agar bisa memahami irama.tujuan euritmik pertama-tama adalah
melatih pikiran dan tubuh untuk sadar akan adanya irama,selanjutnya mencapai keselarasan
antara jiwa dan raga sampai akhirnya membangkitkan imajinasi yang kemudian merangsang
kreativitas.
Dari ringkasan euritmik, menggunakan aliran filsuf Jhon Amos pandangannya Anak perlu
bermain sejak dini melalui inderanya.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat: Kelas tottochan mulai mempelajari euritmik dengan
melatih tubuh agar bisa memahami irama.tujuan euritmik pertama-tama adalah melatih pikiran
dan tubuh untuk sadar akan adanya irama,selanjutnya mencapai keselarasan antara jiwa dan raga
sampai akhirnya membangkitkan imajinasi yang kemudian merangsang kreativitas.
“26. Satu-satunya yang kuinginkan!”
Saat itu adalah pertama kalinya tottochan pergi keperayaan di Kuil. Ditengah kolam
senzoku,dekat sekolahnya yang lama ada pulau kecil dengan kuil yang didirikan untuk
menghormati Benten,dewi musik dan keindahan. Mata tottochan melirik kesana sini. Tiba-tiba
tottochan berhenti melangkah. “lihat!”serunya, melihat kotak penuh anak ayam yang berciap-
ciap. “aku mau satu”katanya,sambil menarik mama dan papa. “belikan satu ya ma?” “belikan
satu ya pa”? anak-anak ayam itu berpaling kearah tottochan dan mengangkat kepala mungil
mereka untuk memandangnya. “mereka lucu-lucu,ya!”tottochan merasa belum pernah melihat
binatang yang begitu lucu dan menggemaskan,ia pun berjongkok didekat kotak itu. Mama dan
papa terus berusaha mengajaknya pergi,ia terus merengek. Tangis tottochan meledak ia berjalan
pulang dengan airmata meleleh membasahi pipinya. Ia sambil berkata-kata “belum pernah aku
sangat menginginkan sesuatu seumur hidupku,aku takkan pernah lagi minta dibelikkan sesuatu.
Tapi belikan aku satu ana ya ma pa?. Akhirnya mama dan papa menyerah. Bagaikan terang
matahari sesudah hujan lebat,wajah tottochan langsung cerah sambil senyum lebar ,gadis cilik itu
berjalan dengan membawa kotak berisi dua ekor anak ayam.
Dari ringkasan satu-satunya yang kuinginkan menggunakan aliran filsuf J.J Rousseau
pandangannya Anak bersifat natural dan memperoleh pendidikan melalui pendekatan alami atau
bereksplorasi.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat: Saat itu adalah pertama kalinya tottochan pergi
keperayaan di Kuil. Ditengah kolam senzoku,dekat sekolahnya yang lama ada pulau kecil
dengan kuil yang didirikan untuk menghormati Benten,dewi musik dan keindahan. Mata
tottochan melirik kesana sini. Tiba-tiba tottochan berhenti melangkah. “lihat!”serunya, melihat
kotak penuh anak ayam yang berciap-ciap. “aku mau satu”katanya,sambil menarik mama dan
papa. “belikan satu ya ma?” “belikan satu ya pa”? anak-anak ayam itu berpaling kearah tottochan
dan mengangkat kepala mungil mereka untuk memandangnya. “mereka lucu-lucu,ya!”tottochan
merasa belum pernah melihat binatang yang begitu lucu dan menggemaskan,ia pun berjongkok
didekat kotak itu. Mama dan papa terus berusaha mengajaknya pergi,ia terus merengek. Tangis
tottochan meledak ia berjalan pulang dengan airmata meleleh membasahi pipinya. Ia sambil
berkata-kata “belum pernah aku sangat menginginkan sesuatu seumur hidupku,aku takkan
pernah lagi minta dibelikkan sesuatu. Tapi belikan aku satu ana ya ma pa?.
“27. Pakaian Paling Usang”
Kepala sekolah selalu meminta para orangtua agar menyuruh anak-anak mereka mengenakan
pakaian paling usang untuk bersekolah di Tomoe. Dia ingin semua murid agar mereka tak perlu
mengkhawatirkan pakaian mereka akan kena lumpur atau robek. Pada jam istirahat tottochan
paling suka menyusup dibawah pagar halaman rumah orang. Pernah ia merangkak dibawah
pagar dengan mengenakan pakaian yang terbuat dari kain belacu tua yang memang sudah lusuh.
Meskipun pakaian sudah tua tottochan sangat menyukainya.
Dari ringkasan pakaian yang usang menggunakan aliran filsuf J.J Rousseau pandangannya Anak
bersifat natural dan memperoleh pendidikan melalui pendekatan alami atau bereksplorasi.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat: Dia ingin semua murid agar mereka tak perlu
mengkhawatirkan pakaian mereka akan kena lumpur atau robek. Pada jam istirahat tottochan
paling suka menyusup dibawah pagar halaman rumah orang. Pernah ia merangkak dibawah
pagar dengan mengenakan pakaian yang terbuat dari kain belacu tua yang memang sudah lusuh.
“28. Takahashi”
Suatu pagi ketika murid-murid sedang bermain dihalaman sekolah. Kepala sekolah berkata “ini
teman baru kalian”. Nama keluarganya takahashi dia akan bergabung dengan anak kelas satu.
“kita ajak dia bicara yuk” kata tottochan pada miyochann. Mereka mendekati takhashi .
Dari ringkasan takahashi menggunakan aliran filsuf

Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat:


“29. Lihat dulu,Baru Lompat”
Dalam perjalanan pulang dari sekolah,tak jauh dari rumah. Dipinggir jalan totto chan
menemukan sesuatu yang menarik perhatiannya. Gundukan pasir yang tinggi. Tottochan senang
sekali setelah melompat kecil ia berlari kencang kearah gundukan pasir itu lalu melompat
kepuncaknya. Tapi ternyata itu bukan gundukan pasir!didalamnya ada adonan semen abu-abu.
Tottochan terbenam kedalam semen itu.
Dari ringkasan lihat dulu,baru lompat menggunakan aliran filsuf Frederich Wilhem Frobel
pandangannya Anak merupakan individu yang aktif yang berpendidikan demokratis melalui
autoaktivitas,kebebasan dan pengamatan.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat: Dalam perjalanan pulang dari sekolah,tak jauh dari
rumah. Dipinggir jalan totto chan menemukan sesuatu yang menarik perhatiannya. Gundukan
pasir yang tinggi. Tottochan senang sekali setelah melompat kecil ia berlari kencang kearah
gundukan pasir itu lalu melompat kepuncaknya.
“30. Lalu..Uh..”
Pada suatu hari kepala sekolah berkata “kurasa kita semua harus belajar berbicara lebih
baik.bagaimana menurut kalian ?” sementara makan siang,kita akan meminta seseorang
bergantian dengan yang lain,berdiri ditengah lingkaran dan menceritakan sesuatu kepada kita.
Bagaimana menurut kalian?” dirumah,anak-anak jepang biasanya diajari untuk tidak berbicara
waktu makan. Tetapi berkat pengalamannya hidup diluar negri kepala sekolah selalu mendorong
murid=muridnya untuk makan tanpa tergess-gesa dan mengbrol santai.
Dari ringkasan lalu..uhh.. menggunakan aliran filsuf Howard Gardner pandangannya Anak lahir
cerdas dimana perlunya fasilitas setiap pembelajaran dalam kegiatan belajarnya.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat: Pada suatu hari kepala sekolah berkata “kurasa kita
semua harus belajar berbicara lebih baik.bagaimana menurut kalian ?” sementara makan
siang,kita akan meminta seseorang bergantian dengan yang lain,berdiri ditengah lingkaran dan
menceritakan sesuatu kepada kita. Bagaimana menurut kalian?” dirumah,anak-anak jepang
biasanya diajari untuk tidak berbicara waktu makan.
“31. Thank You”
Liburan tahun baru tiba,anak-anak menghabiskan liburan bersama keluarga.Migita akan pergi ke
rumah kakeknya di Kyushu,Tai-chan akan pergi ke laboratorium fisika bersama
kakaknya.Sementara itu Totto chan akan pergi bermain ski bersama papa dan mamanya.Kini
Totto chan sudah kelas satu sekolah dasar,dan ia sudah belajar bahasa inggris dan papanya sudah
mengajarinya bagaimana mengucapkan “Thank you “.Selama liburan jika ada yang memuji
Totto chan,ia selalu mengucapkan “Thank you”.
Dari ringkasan Thank you menggunakan aliran filsuf Marthin Luther pandagannya Anak terlahir
baik dan anak memerlukan sekolah dan pendidikan dari keluarga.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat: Liburan tahun baru tiba,anak-anak menghabiskan
liburan bersama keluarga.Migita akan pergi ke rumah kakeknya di Kyushu,Tai-chan akan pergi
ke laboratorium fisika bersama kakaknya.
“32. Gerbong Perpustakaan”
Setelah liburan panjang,anak-anak kembali bersekolah.Saat hari pertama bersekolah anak-anak
dikagetkan dengan adanya perpustakaan baru,yang mana perpustakaan itu dibuat dari gerbong
yang berada di seberang deretan kelas.Anak-anak begitu antusias dan bersemangat untuk
memasuki gerbong perpustakaan,mereka membaca begitu banyak buku.
Dari ringkasan gerbong perpustakaan menggunakan aliran filsuf Marthin Luther pandagannya
Anak terlahir baik dan anak memerlukan sekolah dan pendidikan dari keluarga.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat: Saat hari pertama bersekolah anak-anak dikagetkan
dengan adanya perpustakaan baru,yang mana perpustakaan itu dibuat dari gerbong yang berada
di seberang deretan kelas.Anak-anak begitu antusias dan bersemangat untuk memasuki gerbong
perpustakaan,mereka membaca begitu banyak buku.
“33. Ekor”
Pada suatu sore saat sekolah sudah selesai Oe berlari kepada Totto chan dan mengatakan bahwa
kepala sekolah marah kepada seseorang di dapur.Ternyata kepala sekolah marah kepada wali
kelas mereka.Kepala sekolah marah karena wali kelas menanyakan apakah Takahashi
mempunyai ekor.Selama ini kepala sekolah sangat memperhatikan perkembangan anak-anak
bertubuh cacat,dan menurut kepala sekolah pertanyaan wali kelas itu menyinggung hati
Takahashi.
Dari ringkasan ekor menggunakan aliran filsuf Jhon Locke pandangannya Anak terlahir ibarat
kertas putih. Pendidikan yang diperoleh anak melalui pengalaman di lingkungannya.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat : Pada suatu sore saat sekolah sudah selesai Oe berlari
kepada Totto chan dan mengatakan bahwa kepala sekolah marah kepada seseorang di
dapur.Ternyata kepala sekolah marah kepada wali kelas mereka.Kepala sekolah marah karena
wali kelas menanyakan apakah Takahashi mempunyai ekor.
“34. Tahun Kedua di Tomoe”
Musim semi tiba,sekarang Totto chan sudah kelas dua.Totto chan menyambut ajaran baru sangat
semangat.Namun banyak orangtua yang meragukan system belajar di Tomoe dan banyak anak
yang ingin di pindahkan,namun banyak anak yang menangis meraung-raung tidak mau di
pindahkan.
Dari ringkasan tahun kedua di Tomoe menggunakan aliran filsuf Jhon Dewey pandangannya
Seorang anak memerlukan belajar sesuai minatnya dari lingkungan sosial.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat : Totto chan menyambut ajaran baru sangat
semangat.Namun banyak orangtua yang meragukan system belajar di Tomoe dan banyak anak
yang ingin di pindahkan,namun banyak anak yang menangis meraung-raung tidak mau di
pindahkan.
“35. Swan Lake”
Totto chan untuk pertama kalinya menonton pertunjukan balet,dia sangat kagum melihat
pertunjukan tersebut.Keesokan harinya saat bangun pagi Totto chan menemui ibunya dan
mengatakan bahwa ia ingin menjadi ballerina,namun ibunya tidak terkejut dan mendaftarkannya
ke les menari.Namun setelah les Totto chan menunjukkan video tari balet kepada gurunya,dan
menanyakan apakah mereka akan belajar tari seperti itu,dan gurunya mengatakan bahwa mereka
tidak akan belajar tari seperti itu.Sejak saat itu Totto chan berhenti latihan menari.
Dari ringkasan Swan Lake menggunakan aliran filsuf J.J Rousseau pandangannya Anak bersifat
natural dan memperoleh pendidikan melalui pendekatan alami atau berekplorasi.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat : Totto chan untuk pertama kalinya menonton
pertunjukan balet,dia sangat kagum melihat pertunjukan tersebut.Keesokan harinya saat bangun
pagi Totto chan menemui ibunya dan mengatakan bahwa ia ingin menjadi ballerina,namun
ibunya tidak terkejut dan mendaftarkannya ke les menari.
“36 . Guru pertanian”
Hari itu kepala sekolah memperkenalkan guru pertanian kepada anak-anak,anak-anak sangat
semangat untuk belajar bertani dan membuat taman siwa.Guru pertanian menjelaskan bahwa
bencana- bencana alam sudah banyak terjadi dan itu karena kurangnya tumbuh-tumbuhan yang
di tanam di alam.Mendengar hal itu anak-anak semakin semangat membuat taman siswa dan
belajar bertani.
Dari ringkasan guru pertanian menggunakan aliran filsuf Jhon Bowlby pandangannya Anak
nyaman dekat dengan ibunya. untuk melatih anak berkerja sama perlunya orang-orang sekitar
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat : Hari itu kepala sekolah memperkenalkan guru
pertanian kepada anak-anak,anak-anak sangat semangat untuk belajar bertani dan membuat
taman siwa.Guru pertanian menjelaskan bahwa bencana- bencana alam sudah banyak terjadi dan
itu karena kurangnya tumbuh-tumbuhan yang di tanam di alam.
“37 . Masak bersama”
Hari itu Totto chan sepulang sekolah langsung pergi,Totto chan sangat bersemangat untuk ikut
dalam acara masak bersama.Setiba di rumah Totto chan langsung memberitahukan bahwa
mereka akan mengadakan kegiatan masak bersama yang di adakan di udara terbuka.Totto chan
sangat semangat dalam kegiatan tersebut.
Dari ringkasan masak bersama menggunakan aliran filsuf Jhon Bowlby pandangannya Anak
nyaman dekat dengan ibunya. untuk melatih anak berkerja sama perlunya orang-orang sekitar.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat : Totto chan sangat bersemangat untuk ikut dalam
acara masak bersama.Setiba di rumah Totto chan langsung memberitahukan bahwa mereka akan
mengadakan kegiatan masak bersama yang di adakan di udara terbuka.
“38 . Kau benar-benar anak baik ”
Kepala sekolah selalu memuji Totto chan dengan menyebutnya anak baik.Totto chan memang
anak yang baik dalam berbagai hal.Namun tak jarang guru menemuinya melakukan hal-hal aneh
dan membuat dirinya tertimpa masalah.
Dari ringkasan kau benar-benar baik menggunakan aliran filsuf J.J Rousseau pandangannya
Anak bersifat natural dan memperoleh pendidikan melalui pendekatan alami atau berekplorasi.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat : Totto chan memang anak yang baik dalam berbagai
hal.Namun tak jarang guru menemuinya melakukan hal-hal aneh dan membuat dirinya tertimpa
masalah.
“39 . Penggantinya”
Totto chan sangat mengagumi Tai-chan karena Tai –chan sangat pandai dalam bahasa
inggris.Karena kagum Totto chan sangat baik kepada Tai-chan,namun Tai chan pernah berlaku
kasar kepada Totto chan.Hal itu membuat Totto chan sangat sedih,namun ia tetap baik kepada
Tai-chan.
Dari ringkasan penggantinya menggunakan aliran filsuf Howard Gardner pandangannya Anak
lahir cerdas dimana perlunya fasilitas setiap pembelajaran dalam kegiatan belajarnya.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat : Totto chan sangat mengagumi Tai-chan karena Tai –
chan sangat pandai dalam bahasa inggris.
“40 . Sekolah Tua yang usang”
Ada segerombolan anak-anak mengejek sekolah Tomoe,Totto chan dan teman-temannya
mendengar hal tersebut dan mereka sangat marah karena hal itu.Totto chan mengejar anak-anak
tersebut namun anak-anak itu berlari melewati jalan kecil sehingga lepas dari jangkauan Totto
chan.Namun di perjalanan pulang Totto chan mengubah kalimat ejekan itu menjadi kalimat
penyemangat dan ia bernyanyi dengan kalimat itu.Teman-teman Totto chan mendengar hal itu
dan mereka bernyanyi bersama-sama sambil bergandengan tangan.
Dari ringkasan sekolah tua yang usang menggunakan aliran filsuf Rudolf Stainer pandangannya
Anak berkembang melalui pengalaman dan proses belajar dengan eksplorasi lingkungan.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat : Ada segerombolan anak-anak mengejek sekolah
Tomoe,Totto chan dan teman-temannya mendengar hal tersebut dan mereka sangat marah karena
hal itu.Totto chan mengejar anak-anak tersebut namun anak-anak itu berlari melewati jalan kecil
sehingga lepas dari jangkauan Totto chan.
“41 . Pita Rambut”
Suatu ketika Totto chan bertemu dengan kepala sekolah dan mempertanyakannya tentang pita
cantik yang dipakai Totto chan.Kemudian Totto chan menceritakan asal muasal pita tersebut
.Lalu kepala sekolah meminta Totto chan berhenti menggunakan pita tersebut karena teman
Totto chan merengek-rengek meminta pita seperti itu.Lalu dengan senang hati Totto chan
berhenti menggunakan pita tersebut.
Dari ringkasan pita rambut menggunakan aliran filsuf Jhon Amos pandangannya Anak perlu
bermain sejak dini melalui inderanya.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat : Suatu ketika Totto chan bertemu dengan kepala
sekolah dan mempertanyakannya tentang pita cantik yang dipakai Totto chan.Kemudian Totto
chan menceritakan asal muasal pita tersebut .Lalu kepala sekolah meminta Totto chan berhenti
menggunakan pita tersebut karena teman Totto chan merengek-rengek meminta pita seperti itu.
“42 . Mengunjungi yang terluka”
Untuk pertama kalinya Totto chan mengunjungi orang sakit di rumah sakit,Totto chan sangat
sedih melihat para serdadu yang terluka.Namun pada saat bernyanyi pun Totto chan sangat sedih
karena ia tidak mengenali lagunya.
Dari ringkasan mengunjungi yang terluka menggunakan aliran filsuf Jhon Amos pandangannya
Anak perlu bermain sejak dini melalui inderanya.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat : Untuk pertama kalinya Totto chan mengunjungi
orang sakit di rumah sakit,Totto chan sangat sedih melihat para serdadu yang terluka.
“43 . Kulit kayu Kesehatan”
Suatu ketika Totto chan sedang berkunjung ke suatu tempat,kemudian ia berjumpa dengan
seorang pria yang duduk di atas tumpukan kulit kayu.Karena baru pertama kali melihat hal
tersebut Totto chan heran melihat hal tersebut.Kemudian Totto chan pun menanyakannya kepada
pria tersebut mengapa ia duduk di atas tumpukan kulit kayu,pria itu pun menjelaskan manfaat
kulit kayu tersebut.Setelah dijelaskan Totto chan menamai kulit kayu tersebut dengan julukan
Kulit kayu kesehatan.
Dari ringkasan kulit kayu kesehatan menggunakan aliran filsuf Johan Pestallozi pandangannya
Anak tumbuh dan berkembang secara bertahap untuk kematangannya dengan adanya alam,
keaktifan jiwa raga serta pembelajaran yang bertahap.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat : Suatu ketika Totto chan sedang berkunjung ke suatu
tempat,kemudian ia berjumpa dengan seorang pria yang duduk di atas tumpukan kulit
kayu.Karena baru pertama kali melihat hal tersebut Totto chan heran melihat hal
tersebut.Kemudian Totto chan pun menanyakannya kepada pria tersebut mengapa ia duduk di
atas tumpukan kulit kayu,pria itu pun menjelaskan manfaat kulit kayu tersebut.
“44 . Anak yang bicara bahasa inggris”
Ada murid baru di sekolah Totto chan,dia adalah anak laki-laki yang pandai berbahasa inggris ia
panadai berbahasa inggris karena ia baru pindah dari Amerika.Totto chan sangat mengagumi
anak baru tersebut karena kepandaiannya dalam bahasa inggris.Anak laki-laki ini banyak
menceritakan tentang Amerika dan mengajari Totto chan dan teman-temannya bahasa inggris.
Dari ringkasan anak yang bicara bahasa inggris menggunakan aliran filsuf Jhon Amos
pandangannya Anak perlu bermain sejak dini melalui inderanya.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat : Totto chan sangat mengagumi anak baru tersebut
karena kepandaiannya dalam bahasa inggris.Anak laki-laki ini banyak menceritakan tentang
Amerika dan mengajari Totto chan dan teman-temannya bahasa inggris.
“45. Drama Amatir”
Ini adalah pementasan drama pertama kalinya di sekolah Tomoe.Semua murid dan guru sangat
antusias.Kelas Totto chan memutuskan untuk mementaskan drama dengan judul
Kanjincho.Sebelum memulai latihan guru menyuruh anak-anak untuk menghafal dialog.Namun
di dalam latihan ada adegan memukul,namun karena adegan itu anak-anak menjadi berantam dan
terjadi saling pukul antar para siswa.
Dari ringkasan drama amatir menggunakan aliran filsuf J.J Rousseau pandangannya Anak
bersifat natural dan memperoleh pendidikan melalui pendekatan alami atau berekplorasi.
Fakta yang didapatkan terdapat di kalimat : Ini adalah pementasan drama pertama kalinya di
sekolah Tomoe.Semua murid dan guru sangat antusias.Kelas Totto chan memutuskan untuk
mementaskan drama dengan judul Kanjincho.Sebelum memulai latihan guru menyuruh anak-
anak untuk menghafal dialog.
Kelebihan buku : Buku ini di tulis dengan sangat baik, ketika kita membaca buku ini ,kita
seakan akan di bawa kedalam cerita itu yang merupakan cerita yang di angkat dari kisah nyata.

Pemilihan judul buku yang juga merupakan nama tokoh dalam cerita sangat mewakili isi bahan

bacaan secara keseluruhan dan sangat menarik perhatian pembaca “Totto Chan : Gadis Cilik di

Jendela”

Kekurangan buku : terdapat istilah-istilah yang mengharuskan pembaca untuk


membacanya berulang-ulang ataupun menggunakan kamus untuk lebih mengerti. Buku ini

terdapat istilah Jepang yang sulit di mengerti dan membutuhkan kamus untuk penerjemahnya.

Kesimpulan : Gadis cilik dengan segudang rasa ingin tahu, Totto-chan sering bertingkah laku
aneh di sekolah. Mulai dari membuka tutup laci mejanya ratusan kali, hingga memanggil

penyanyi jalanan, dan bahkan berdiri berjam-jam di depan jendela selama pelajaran berlangsung

untuk berbicara pada burung walet. Gurunya tidak tahan lagi dengan tingkah laku Totto-chan dan

akhirnya mengeluarkan dirinya dari sekolah.Mama pun menyekolahkan Totto-chan di sekolah

yang bernama Tomoe Gakuen.Sekolah unik ini dikepalai oleh Sosaku Kobayashi.Sekolah unik

ini, hanya memiliki 50 anak.

Belajar di sekolah Tomoe Gakuen ini pada umumnya bebas dan mandiri, mulai dari kelas

yang berupa gerbong kereta api, kebun yang indah, pengaturan bangku dengan sesuka hati,

dimana saja, dan kapan saja, sampai metode pengajaran di mana para siswa dapat memilih

pelajaran apa yang ingin mereka pelajari hari ini dan yang mereka sukai.

Totto-chan juga menemukan banyak pengalaman yang menggembirakan. Seperti

bernyanyi sebelum makan siang bersama-sama di Aula dengan membawa santapan dari laut dan

darat, berkemah di sekolah,

Tahun 1945, sebuah bom memusnahkan sekolah unik itu.Pada saat itu kepala sekolah,

Sosaku Kobayashi, berdiri tegar menatap terbakarnya sekolah yang dibuat dari uang pribadinya

sendiri.Ia bahkan bertanya kepada anaknya tentang sekolah seperti apa yang akan ia buat lagi
selanjutnya. Padahal Totto-chan pernah berjanji, bahwa dia akan mengajar di Tomoe Gakuen,

namun janji itu tak mungkin ditepati karena Tomoe Gakuen telah musnah.

Anda mungkin juga menyukai