MK.FILSAFAT
PENDIDIKAN
PRODI S1 PENDIDIKAN
EKONOMI
TUGAS RUTIN
SkorNilai:
Jawaban:
1. Hakekat Pendidik
Dikutip dari Abudin Nata, pengertian pendidik adalah orang yang mendidik.Pengertian
ini memberikan kesan bahwa pendidik adalah orang yang melakukan kegiatan dalam bidang
mendidik. Secara khusus pendidikan dalam persepektif pendidikan islam adalah orang-orang
yang bertanggung jawab terhadap perkembangan seluruh potensi peseta didik. Kalau kita melihat
secara fungsional kata pendidik dapat di artikan sebagai pemberi atau penyalur pengetahuan,
keterampilan.
Jika menjelaskan pendidik ini selalu dikaitkan dengan bidang tugas dan pekejaan, maka fareable
yang melekat adalah lembaga pendidika. Dan ini juga menunjukkan bahwa akhirnya pendidik
merupakan profesi atau keahlian tertentu yang melekat pada diri seseorang yang tugasnya adalah
mendidik atau memberrikan pendidikan.
1)Bertanggung moral.
2)Bertanggung jawab dalam bidang pedidikan.
3)Tanggung jawab kemasyarakatan.
4)Bertanggung jawab dalam bidang keilmuan.
b.Tujuan Pendidik.
Pendidik adalah orang yang mempunyai rasa tanggung jawab untuk memberi bimbingan atau
bantuan kepada anak didik dalam perkembangan jasmani dan rohaninya demi mencapai
kedewasaannya, mampu melaksanakan tugasnya sebagai makhluk tuhan, makhluk sosial dan
sebagai individu yang sanggup berdiri sendiri.
Orang yang pertama yang bertanggung jawab terhadap perkembangan anak atau pendidikan anak
adalah orang tuanya, karena adanya pertalian darah secara langsung sehingga ia mempunyai rasa
tanggung jawab terhadap masa depan anaknya.
Orang tua disebut juga sebagai pendidik kodrat. Namun karena mereka tidak mempunayai
kemampuan, waktu dan sebagainya, maka mereka menyerahkan sebagian tanggung jawabnya
kepada orang lain yang dikira mampu atau berkompeten untuk melaksanakan tugas mendidik.
Peserta didik adalah makhluk yang berada dalam proses perkembangan dan pertumbuhan
menurut fitrahnya masing-masing, mereka memerlukan bimbingan dan pengarahan yang
konsisten menuju kearah titik optimal kemampuan fitrahnya.
Didalam pandangan yang lebih modern anak didik tidak hanya dianggap sebagai objek atau
sasaran pendidikan, melainkan juga mereka harus diperlukan sebagai subjek pendidikan,
diantaranya adalah dengan cara melibatkan peserta didik dalam memecahkan masalah dalam
proses belajar mengajar. Berdasarkan pengertian ini, maka anak didik dapat dicirikan sebagai
orang yang tengah memerlukan pengetahuan atau ilmu, bimbingan dan pengarahan.
Dasar-dasar kebutuhan anak untuk memperoleh pendidikan, secara kodrati anak membutuhkan
dari orang tuanya. Dasar-dasar kpdrati ini dapat dimengerti dari kebutuhan-kebutuhan dasar yang
dimiliki oleh setiap anak dalam kehidupannya, dalam hal ini keharusan untuk mendapatkan
pendidikan itu jika diamati lebih jauh sebenarnya mengandung aspek-aspek kepentingan,
antara lain :
3. Hakekat Masyarakat
Sejarah perkembangan masyarakat adalah sejarah adanya manusia dan peradaban. Jadi,
manusia adalah subyek di dalam masyarakat dan masyarakat pasti dihubungkan dengan fungsi
dan kedudukan manusia di dalam masyarakat. Teori-teori tentang hakikat masyarakat yang
berkembang dan dianut dunia pada umumnya adalah :
1. Teori Atomistic
Pada periode masyarakat sebelum terbentuknya negara seperti yang kita kenal sekarang
(pre social state) manusia sebagai pribadi adalah bebas dan independen. Dengan demikian
masyarakat dibentuk atas dasar kehendak bersama, untuk tujuan bersama para
kemudian menjadi warga masyarakat itu.
Pribadi manusia sebagai individu memiliki kebebasan, kemerdekaan dan persamaan diantara
manusia lainnya. Karena didorong oleh kesadaran tertentu, mereka secara sukarela membentuk
masyarakat, dan masyarakat dalam bentuknya yang formal ialah negara. Oleh sebab itu
masyarakat adalah perwujudan kontrak sosial, perjanjian bersama warga masyarakat itu.
Berdasarkan asas pandangan atomisme ini penghargaan kepada pribadi manusia adalah prinsip
utama. Artinya setiap praktek tentang kehidupan di dalam masyarakat selalu diarahkan bagi
pembianaan hak-hak asasi manusia, demi martabat manusia.
2.Teori Organisme
KESIMPULAN
Pendidik adalah orang yang melakukan kegiatan dalam bidang mendidik. Secara khusus
pendidikan dalam persepektif pendidikan islam adalah orang-orang yang bertanggung jawab
terhadap perkembangan seluruh potensi peseta didik. Kalau kita melihat secara fungsional kata
pendidik dapat di artikan sebagai pemberi atau penyalur pengetahuan, keterampilan.
Seorang pendidik mempunyai rasa tanggung jawab terhadap tugas-tugasnya sebagai seorang
pendidik. Seperti yang dikatakan oleh Imam Ghazali bahwa” tugas pendidik adalah
menyempurnakan, membersihkan, menyempurnakan serta membawa hati manusia untuk
Taqarrub kepada Allah.
peserta didik adalah makhluk yang berada dalam proses perkembangan dan pertumbuhan
menurut fitrahnya masing-masing, dimana mereka sangat memerlukan bimbingan dan
pengarahan yang konsisten menuju kearah titik optimal kemampuan fitrahnya. Berdasarkan
pengertian ini, maka anak didik dapat dicirikan sebagai orang yang tengah memerlukan
pengetahuan atau ilmu, bimbingan dan pengarahan.
sedangkan masyarakat adalah (1) suatu kelompok orang yang berpikir tentang diri mereka
sendiri sebagai kelompok yang berbeda, diorganisasi, sebagai kelompok yang diorganisasi secara
tetap untuk waktu yang lama dalam rintang kehidupan seseorang secara terbuka dan bekerja pada
daerah geografls tertentu, (2) kelompok orang yang mencari penghidupan secara berkelompok,
sampai turun temurun dan mensosialkan anggota anggotanya melalui pendidikan, (3) suatu ke
orang yang mempunyai sistem
kekerabatan yang terorganisasi yang mengikat anggota anggotanya secara bersama dalam keselur
ühan yang terorganisasi.
Daftar Pustaka :
https://www.google.com/search?safe=strict&client=firefox-b-
d&sxsrf=ALeKk03uKjRYAKPrXib45ZZFg_wQUf8FBw
%3A1604291746355&ei=ooyfX9ObFYez9QO3pbP4Ag&q=Pandangan+Filsafat+Pancasila+terh
adap+system+Pendidikan+Nasional+&oq=Pandangan+Filsafat+Pancasila+terhadap+system+Pen
didikan+Nasional+&gs_lcp=CgZwc3ktYWIQAzIJCAAQyQMQFhAeMgYIABAWEB4yBggAE
BYQHjoHCCMQ6gIQJ1CU-
SNYlPkjYImBJGgBcAF4AIABywGIAcsBkgEDMi0xmAEAoAEBoAECqgEHZ3dzLXdperAB
CsABAQ&sclient=psy-
ab&ved=0ahUKEwjT9KC9hOPsAhWHWX0KHbfSDC8Q4dUDCAw&uact=5