Anda di halaman 1dari 4

Pertemuan: 7 LEMBARAN KERJA 6 MATA KULIAH NILAI

Hari / Tanggal : FILSAFAT PENDIDIKAN


Senin, Prodi Pendidikan Biologi
19 Oktober 2020 FMIPA-UNIMED

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Nama Mhs` : Idzni Adilah Pane


Ibu Gita Noveri Eza, S.Pd.,M.Pd
NIM ` : 4203341015
Materi : Pandangan Filsafat Pancasila tentang manusia, masyarakat, Pendidikan dan nilai.
Indikator Capaian : Dapat menggali dan menganalisis konsep Pandangan Filsafat Pancasila
tentang manusia, masyarakat, Pendidikan dan nilai.
Soal:
1. Diskripsikan Pandangan Filsafat Pancasila tentang :
- manusia,
- masyarakat
- Pendidikan dan
- Nilai
2. Simpulkan masing-masing mennurut pendapat Saudara deskripsikan di atas(no.1)!
3. Deskripsikan Pancasila sebagai dasar filosofis bangsa Indonesia?

Jawaban :

1.*Manusia
Pandangan Filsafat Pancasila tentang Manusia Kodrat manusia merupakan keseluruhan
sifat-sifat asli, kemampuan-kemampuan atau bakat-bakat alami, kekuasaan, bekal disposisi
yang melekat pada kebaradaan/eksistensi manusia sebagai makhluk pribadi sekaligus
makhluk sosial ciptaan Tuhan YME. Harkat manusia adalah nilai manusia sebagai makhluk
Tuhan yang memiliki kemampuan-kemampuan yang disebut cipta, rasa dan karsa. Derajat
manusia adalah tingkat kedudukan atau martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan
yang memiliki bakat, kodrat, kebebasan hak, dan kewajiban asasi.

*Masyarakat
Rakyat Indonesia keseluruhan jumlah semua orang,warga dalam lingkungan Negara
Indonesia.Hakekat rakyat Indonesia adalah pilar Negara dan yang berdaulat .Segala sesuatu
yang merupakan hak dalam hubungan hidup kemanusiaan yang mencakup hubungan Antar
sesama warga Negara yang dinamakan adil.
Hamdi Huruk (dalam H.A.R Tilaar,2002;76) mengemukakan program sebagai berikut:
1. Didalam menyikapi dorongan etno-nasionalisme yang negatif maka dihindarkan cara-cara
pemecahan koersif (militeristk), tetapi dengan menggunakan metode persuasive dan dialogis,
serta mengikut sertakan masyarakat setempat.
2. Perlu diakui identitas etnis dalam arti kultural bukan dalam arti politik.
3. Menyadarkan kelompok-kelompok yang berkeinginan kepada separatisme, bahwa berpisah
dengan negara dan bangsa Indonesia akan merugikan.
4. Menghindari berbagai pelanggaran HAM dan menghormati HAM.
Oleh karena itu, budaya etnis masing-masing suku harus diberi kesempatan yang seluas-
luasnya untuk diperkembangkan sebagai modal dasar mengembangkan demokrasi atau sikap
demokratis, saling menghargai, dan menghormati bagi setiap warga negara.
*Pendidikan
  Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Pasal 1
UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional). Sebagai usaha sadar dan
terencana, pendidikan tentunya harus mempunyai dasar dan tujuan yang jelas, sehingga
dengan demikian baik isi pendidikan maupun cara-cara pembelajarannya dipilih, diturunkan
dan dilaksanakan dengan mengacu kepada dasar dan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Selain itu, pendidikan bukanlah proses pembentukan peserta didik untuk menjadi orang
tertentu sesuai kehendak sepihak dari pendidik. Karena manusia (peserta didik) hakikatnya
adalah pribadi yang memiliki potensi dan memiliki keinginan untuk menjadi dirinya sendiri,
maka upaya pendidikan harus dipandang sebagai upaya bantuan dan memfasilitasi peserta
didik dalam rangka mengembangkan potensi dirinya.
Tujuan Pendidikan berdasarkan Pandangan Pancasila bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertangung jawab. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 3 UU
RI No. 20 Tahun 2003 Tentang sistem Pendidikan Nasional. Tujuan pendidikan tersebut
hendaknya kita sadari betul, sehingga pendidikan yang kita selenggarakan bukan hanya untuk
mengembangkan salah satu potensi peserta didik agar menjadi manusia yang berilmu saja,
bukan hanya untuk terampil bekerja saja, dsb., melainkan demi berkembangnya seluruh
potensi peserta didik dalam konteks keseluruhan dimensi kehidupannya secara integral.

*Nilai
Menurut Kaelan, pada tahun 2000, (dalam Surajiyo, 2008) menjelaskan bahwa pancasila
merupakan suatu kesatuan dari sila-silanya harus merupakan sumber nilai, kerangka berpikir
serta asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, sila-
sila dalam Pancasila menunjukkan sistem etika dalam pembangunan iptek. Isi dari
Nilai/kandungan Pancasila sebagai Berikut :
1.Ketuhanan yang Maha Esaa.
Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaanya dan ketaqwaanya kepada Tuhan Yang
Maha Esa.Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab.Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama
dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradaba.
Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa.Mengakui persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban
asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis
kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainyaMengembangkan sikap saling
mencintai sesama manusia.
3. Persatuan Indonesia.
Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan
negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.Sanggup dan
rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.Mengembangkan
rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan
bertanah air Indonesia.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan /
Perwakilana.
Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai
kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang
lain.Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan
bersama.Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
5. Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesiaa.Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang
mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.Mengembangkan
sikap adil terhadap sesama.Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajibanMenghormati
hak orang lain.

2.*Manusia
Dapat saya simpulkan manusia memiliki kodrat yzng meliputi sifat-sifat asli,kemampuan
atau bakat alami,kekuasaan yag melekat pada eksistensi manusia.Sebagai makhluk Tuhan
manusia tetap harus mempunyai rasa takut dengan Tuhan,karena semua yang kita miliki
adalah pemberian dari Tuhan yang Maha Esa.
*Masyarakat
Hakikat rakyat Indonesia adalah pilar Negara dan yang berdaulat,dalam hubungan hidup
kemanusiaan yang mencakup hubungan antar sesama warga Negara yang dinamakan
adil.Untuk menghindarkan masalah etno-nasionalisme dengan metode persuasive
(mempengaruhi dan menyakinkan orang),dialogis (bersifat terbuka dan komunikatif).Tidak
dengan metode militeristk (suatu pemerintahan yang didasarkan pada jaminan keamanan.Di
Indonesia mengembangkan sikap demokratis,saling menghargai dan menghormati bagi setiap
warna neagara.
*Pendidikan
Pada pasal 1 UU RI No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional yang
membahas mengembangkan potensi dirinya untuk memilki kekuatan spiritual
keagamaan,pengendalian diri,kepribadian,kecerdasan,akhlak mulia serta keterampialn yang
diperlukan dirinya.Pendidikan yang diselenggarakan bukan hanya untuk terampil
bekerja,berilmu saja namun demi berkembangnya seluruh peserta didik secara integral.
*Nilai
Pancasila merupakan suatu kesatuan dari sila-silanya harus merupakan sumber
nilai,kerangka berpikir serta asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan
teknologi.Nilai/kandungan pancasila yaitu :
1.Ketuhanan yang Maha Esa
2.Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia
3.Persatuan Indonesia
4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan
perwakilan
5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

3. Pancasila sebagai dasar filsafat negara serta filsafat hidup bangsa Indonesia, pada
hakekatnya merupakan suatu nilai dasar yang bersifat fundamental, sistematis, dan holistik.
Sila per sila yang tersusun adalah satu kesatuan yang bulat, utuh, dan hirarkis, sehingga dapat
diartikan sebagai suatu sistem filsafat. Fungsi Utama Pancasila Sebagai Landasan
Filosofis Bagi Bangsa Indonesia :
1. Filsafat Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia.
Sebagaimana yang ditujukan dalam ketetapan MPR No. II/MPR/1979, maka Pancasila itu
adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, pandangan hidup bangsa Indonesia dan dasar negara
kita. Setiap bangsa yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas arah serta tujuan
yang ingin dicapainya sangat memerlukan nilai-nilai luhur yang dijunjung sebagai
pandangan/filsafat hidup.
2. Filsafat Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.
Pancasila dalam kedudukannya ini sering disebut sebagai Dasar Filsafat atau Dasar Falsafah
Negara (Philosofische Grondslag) dari negara, ideologi negara atau (Staatsidee). Dalam
pengertian ini Pancasila merupakan suatu dasar nilai serta norma untuk mengatur
pemerintahan negara atau dengan kata lain Pancasila merupakan suatu dasar untuk mengatur
penyelenggaraan negara. Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum, Pancasila
merupakan sumber kaidah hukum negara yang secara konstitusional.
3. Pancasila Sebagai Jiwa Dan Kepribadian Bangsa Indonesia.
Menurut Dewan Perancang Nasional, yang dimaksudkan dengan kepribadian Indonesia
ialah keseluruhan ciri-ciri khas bangsa Indonesia, yang membedakan bangsa Indonesia
dengan bangsa-bangsa lainnya. Keseluruhan ciri-ciri khas bangsa Indonesia adalah
pencerminan dari garis pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia sepanjang masa.

Daftar Pustaka :
? https://www.slideshare.net/HerryPurwantoPanjaitan/pandangan-filsafat-pancasila-tentang-
manusia-masyarakat-pendidikan-dan-nilai
? http://sitinurgumilangsukses.blogspot.com/2016/06/normal-0-false-false-false-en-us-ja-ar.html
?

Anda mungkin juga menyukai