Anda di halaman 1dari 3

Pertemuan : 7 Lembaran Kerja 6 Nilai

Hari /Tanggal:
MATA KULIAH FILSAFAT
Senin, 04-10-2021 PENDIDIKAN

Dosen Pengampu Mata Kuliah: Nama Mhs: Verina Lutfiyah Dalimunthe


Dr. Ditin Tarigan,M.Pd Nim : 5213351031
Materi: Pandangan Filsafat Pancasila tentang manusia, masyarakat, pendidikan dan nilai.
Indikator Capaian : Dapat menggali dan menganalisis konsep Pandangan Filsafat
Pancasila tentang manusia, masyarakat, pendidikan dan nilai.

Soal:
1. Diskripsikan Pandangan Filsafat Pancasila tentang:
- Manusia
- Masyarakat
- Pendidikan dan
- Nilai
2. Simpulkan masing-masing menurut pendapat Saudara deskripsikan di atas (no.1)
3. Deskrisikan Pancsila sebagai dasar filosofis bangsa indonesia ?

Jawaban
1. - Pandangan Filsafat Pancasila tentang Manusia
Kodrat manusia merupakan keseluruhan sifat-sifat asli, kemampuan-
kemampuan atau bakat-bakat alami, kekuasaan, bekal disposisi yang melekat pada
kebaradaan/eksistensi manusia sebagai makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial
ciptaan Tuhan YME. Harkat manusia adalah nilai manusia sebagai makhluk Tuhan
yang memiliki kemampuan-kemampuan yang disebut cipta, rasa dan karsa. Derajat
manusia adalah tingkat kedudukan atau martabat manusia sebagai makhluk ciptaan
Tuhan yang memiliki bakat, kodrat, kebebasan hak, dan kewajiban asasi.
- Pandangan Filsafat Pancasila tentang Masyarakat
Nilai yang terkandung dalam Pancasila, Nilai-nilai itulah sebagai ciri
kepribadian masyarakat-bangsa dan negara Indonesia. Rakyat Indonesia adalah
keseluruhan jumlah semua orang, warga dalam lingkungan negara Indonesia.
Hakekat rakyat Indonesia adalah pilar negara dan yang berdaulat. Segala sesuatu
yang merupakan hak dalam hubungan hidup kemanusiaan yang mencakup
hubungan antara negara dengan warga negara, hubungan negara dengan negara,
dan hubungan antar sesama warga negara yang dinamakan adil.
- Pandangan Filsafat Pancasila tentang Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Pasal 1 UU RI No. 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional).
Sebagai usaha sadar dan terencana, pendidikan tentunya harus
mempunyai dasar dan tujuan yang jelas, sehingga dengan demikian baik isi
pendidikan maupun cara-cara pembelajarannya dipilih, diturunkan dan
dilaksanakan dengan mengacu kepada dasar dan tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan.
- Pandangan Filsafat Pancasila tentang Nilai
Pembangunan nasional adalah upaya bangsa untuk mencapai tujuan
nasional sebagaimana yang sudah dinyatakan dalam pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945. Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa, dan
sumber nilai bagi bangsa Indonesia. Menurut Kaelan, 2000, (dalam Surajiyo,
2008, 161) menjelaskan bahwa Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-
silanya harus merupakan sumber nilai, kerangka berpikir serta asas moralitas
bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Kesimpulan dari deskripsi (no.1) yaitu


- Manusia
Manusia menggambarkan betapa manusia hadir sebagai mahluk yang multi
dimensi. Dalam hal ini manusia sebagai mahluk individu benar-benar berdiri
kokoh dalam kemandiriannya. Demikian pula manusia sebagai mahluk sosial
senantiasa mengatur dengan kehidupan kehidupan masyarakat yang beraneka
ragam.
- Masyarakat
Masyarakat Indonesia adalah keseluruhan jumlah semua orang, warga dalam
lingkungan negara Indonesia. Hakekat rakyat Indonesia adalah pilar negara dan
yang berdaulat. Segala sesuatu yang merupakan hak dalam hubungan hidup
kemanusiaan yang mencakup hubungan antara negara dengan warga negara,
hubungan negara dengan negara, dan hubungan antar sesama warga negara yang
dinamakan adil.
- Pendidikan
dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat pendidikan, bahwa
Pancasila pandangan hidup bangsa yang menjiwai dalam kehidupan sehari-hari.
Karena itu, sistem pendidikan nasional Indonesia wajar apabila dijiwai, didasari,
dan mencerminkan identitas Pancasila.
- Nilai
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-silanya harus merupakan
sumber nilai, kerangka berpikir serta asas moralitas bagi pembangunan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, sila-sila dalam Pancasila
menunjukkan sistem etika dalam pembangunan iptek.

3. Pancasila sebagai dasar filsafat negara serta filsafat hidup bangsa Indonesia, pada
hakekatnya merupakan suatu nilai dasar yang bersifat fundamental, sistematis, dan
holistik. Sila per sila yang tersusun adalah satu kesatuan yang bulat, utuh, dan
hirarkis, sehingga dapat diartikan sebagai suatu sistem filsafat. Didasar pemikiran
filosofis yang terkandung dalam setiap sila bahwa Pancasila sebagai filsafat bangsa
dan negara mengandung arti dalam setiap aspek kehidupan kebangsaan,
kemasyarakatan, dan kenegaraan yang berdasarkan kepada nilai Ketuhanan,
Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan.

Daftar Pustaka
Purba, Edward dan Yusnadi. 2015. Filsafat Pendidikan. Cet.3. Medan: UNIMED Press
Koentjaraningrat. 1980. Manusia dan Kebudayaan Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia.
http://gusfumi.wordpress.com/2010/10/20/pancasila-sebagai-landasan-filosofi-sistem-
pendidikan-pendidikan-nasional/

Anda mungkin juga menyukai