Dosen Pengampu Mata Kuliah : Nama Mhs : Evi Bunga Kirani Br. Sinuraya
Freire hakekat pendidikan adalah membebaskan. Freire mendobrak bahwa pendidikan haruslah
mencermati realitas sosial. Pendidikan tidaklah dibatasi oleh metode dan tekhnik pengajaran bagi
anak didik. Pendidikan untuk kebebasan ini tidak hanya sekedar dengan menggunakan proyektor
dan kecanggihan sarana tekhnologi lainnya yang ditawarkan seseuatu kepada peserta didik yang
berasal dari latar belakang apapun. Namun sebagai sebuah praksis sosial, pendidikan berupaya
memberikan bantuan membebaskan manusia di dalam kehidupan objektif dari penindasan yang
mencekik mereka.
2.) Karena pendidikan merupakan sistem untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dalam segala aspek
kehidupan. Dalam sejarah umat manusia, hampir tidak ada kelompok manusia yang tidak menggunakan
pendidikan sebagai alat pembudayaan dan peningkatan kualitasnya. Pendidikan dibutuhkan untuk
menyiapkan anak manusia demi menunjang perannya di masa datang. Upaya pendidikan yang dilakukan
oleh suatu bangsa memiliki hubungan yang signifikan dengan rekayasa bangsa tersebut di masa mendatang.
Dengan demikian, pendidikan merupakan sarana terbaik untuk menciptakan suatu generasi baru pemuda-
pemudi yang tidak akan kehilangan ikatan dengan tradisi mereka sendiri tapi juga sekaligus tidak menjadi
bodoh secara intelektual atau terbelakang dalam pendidikan mereka atau tidak menyadari adanya
perkembangan-perkembangan disetiap cabang pengetahuan manusia.
Bagi perkembangan manusia pendidikan adalah. Pertama transformasi budaya dari generasi ke generasi,
mempertahankan unsure-unsur esensi dari kebudayaan dengan membuka diri pada usur positif dari luar.
Kedua Pendidikan bertanggung jawab terhadap generasi masa kini, artinya pendidikan tidak dapat pejam
mata terhadap pengangguran dan harus mewujudkan kesejahteraan dalam kehidupan. Ketiga dalam tugas
yang paling berat pendidikan adalah menyiapkan generasi masa depan dalam perkembangan kehidupan,
yang dulu hidup dalam keadaan tradisional harus mempersiapkan generasi yang mampu menerobos
kehidupan modern dan berperan aktif.
3.) Keseimpulannya hakekat pendidikan diartikan sebagai proses budaya untuk meningkatkan harkat dan
martabat manusia yang berlangsung sepanjang hayat. Pendidikan selalu berkembang, dan selalu dihadapkan
pada perubahan zaman. Untuk itu, mau tak mau pendidikan harus didisain mengikuti irama perubahan
tersebut, apabila pendidikan tidak didisain mengikuti irama perubahan, maka pendidikan akan ketinggalan
dengan lajunya perkembangan zaman itu sendiri.
5.) Alasan Filsafat Pendidikan Pancasila merupakan tuntutan nasional, karena Filsafat pendidikan Pancasila
merupakan sub sistem dari sistem negara yang merupakan perwujudan nilai dan jiwa pancasila yang dapat
melestarikan kebudayaan, martabat dan kepribadian bangsa dan Negara. Dapat dikatakan bahwa Filsafat
Pendidikan Pancasila merupakan aspek Rohaniah atau spiritual Sisdiknas (Jalaludin & Abdullah
Idi,2011:170). Tercermin dalam tujuan pendidikan nasional yang termuat dalam UU No. 20 Tahun 2003.
Daftar Pustaka:
https://triatra.wordpress.com/2010/10/13/601/
http://kancahkreatif.blogspot.com/2011/03/fungsi-pendidikan-bagi-perkembangan.html
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwi55Nvt1_bzAhVJXSsKHatTCkoQFno
ECAMQAw&url=https%3A%2F%2Fosf.io%2Fy9xb3%2Fdownload%2F%3Fformat
%3Dpdf&usg=AOvVaw1SqegtAsjouryb392nOa_v
http://sariwex.blogspot.com/2013/06/filsafat-pendidikan-pancasila_4357.html