Anda di halaman 1dari 15

CRITICAL BOOK REVIEW

BIOLOGI UMUM

OLEH :

NAMA MAHASISWA : Evi Bunga Kirani Br. Sinuraya

NIM : 4213141042

DOSEN PENGAMPU : Drs. Muhammad Yusuf Nasution, M. Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

SEPTEMBER 2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepadaTuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatnya sehingga saya masih diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan
critical book review ini. Tugas ini saya buat guna memenuhi penyelesaian tugas
pada mata kuliah biologi umum.

Saya menyadari bahwa tugas Critical Book Review ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karenanya saya memohon kritik dan saran yang sifatnya
membangun guna perbaikan pembuatan tugas Critical Book Review selanjutnya.
Saya juga berharap semoga tugas Critical Book Review ini dapat diterima oleh
Bapak dosen dan teman-teman semua.

Akhir kata saya ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa
menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca.

Medan, 15 September 2021

Evi Bunga Kirani Br. Sinuraya

(4213141042)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………i

DAFTAR ISI………………………………………………………………...……..ii

BAB I……………………………………………………………………………….1

PENDAHULUAN……………………………………………………………….…1

A. Rasionalisasi Pentingnya CBR………………………………………...………..1

B. Tujuan Penulisan CBR…………………………...……………………………...1

C. Manfaat CBR……………………………...…………………………………….1

D. Identitas Buku Yang Direview…………………………….……………………2

BAB II…………………………………………………………………………...…3

RINGKASAN ISI BUKU………………………………………………………….3

BAB III………………………………………………………………..………..…10

PEMBAHASAN………………………………………………………………......10

A. Kelebihan dan Kekurangan Isi Buku.………………………………………….10

BAB IV PENUTUP……………………………………………………………….11

A. Kesimpulan……………………………………………………………….…....11

B. Saran……………………………………………………………………….......11

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. RASIONALISASI PENTINGNYA CBR

Critical Book Review (CBR) sangat penting buat kalangan pendidikan terutama
buat mahasiswa maupun mahasiswi karena dengan mengkritik suatu buku maka
mahasiswa/i ataupun si pengkritik dapat membandingkan dua buku dengan tema
yang sama, dapat melihat mana buku yang perlu diperbaiki dan mana buku yang
sudah baik untuk digunakan berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan oleh
penulis buku tersebut, setelah dapat mengkritik buku maka diharapkan
mahasiswa/i dapat membuat suatu buku karena sudah mengetahui bagaimana
kriteria buku yang baik dan benar untuk digunakan dan sudah mengerti bagaimana
cara menulis atau langkah-langkah apa saja yang diperlukan dalam penulisan buku
tersebut.

B. TUJUAN PENULISAN CBR

-Mengulas isi buku.


-Mencari dan Mengetahui informasi yang terdapat dalam buku.
-Membandingkan isi buku pertama dengan isi buku kedua.
-Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh -
setiap bab dari kedua buku tersebut.
-Memenuhi tugas wajib mata kuliah Filsafat Pendidikan.
-Menanggapi atau mengkritisi isi buku Filsafat Pendidikan

C. MANFAAT CBR

-Dapat meningkatkan analisis kita terhadap suatu buku.


-Supaya kita dapat mengetahui teknik-teknik penulisan CBR yang benar.
-Dapat menulis bagaimana buku yang baik dan benar.
-Menambah pengetahuan kita tentang isi-isi dari buku buku penelitian.
-Menambah wawasan pembaca tentang Filsafat Pendidikan.
-Menambah pengetahuan penyusun dan pembaca tentang critical book review.
D. IDENTITAS BUKU YANG DI REVIEW

Judul : Sehat Dari Meja Makan

Pengarang : Redaksi Trubus

Penerbit : PT Trubus Swadaya

Kota Terbit : Depok

Jumlah Halaman : 154 halaman

Tahun Terbit : 2010

ISBN : 978-979-9369-83-3
BAB II

RINGKASAN ISI BUKU

A. Makan Sehat Tangkal Penyakit

Makanan sehat di Amerika Serikat digambarkan dengan konsep The Basic Four.
Di Indonesia lalu diadopsi menjadi slogan 4 sehat 5 sempurna. Dengan konsep itu,
makanan dikelompokkan menjadi 4: padi-padian,sayuran, dan buah, susu, dan
daging. Padi-padian sebagai sumber karbohidrat digambarkan dengan roti, sereal,
nasi, kentang, dan pasta sebanyak 6-11 porsi. Sayur dan buah masing-masing 2-3
porsi, susu dan turunannya 2-3 porsi, dan daging 2-3 porsi. Menurut Dr. Oetjoeng
karbohidrat dalam bentuk roti, sereal, pasta, nasi putih, dan kentang goreng,
memicu kenaikan gula darah dengan cepat (kadar glikemik tinggi), tetapi dengan
segera turun kembali.

Buah dimakan sebelum makan. Enzim dari buah membantu tubuh mencerna
karbohidrat, protein, dan lemak asal makanan utama. Menurut Prof Dr Ir made
Astawan MS, guru besar pangan di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan,
Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, dengan menyantap pepaya
sebelum makan mampu membantu tubuh mencerna protein. Pepaya juga memiliki
enzim lipase yang mampu mencerna lemak. Nanas juga kaya akan enzim
bromelain. Sementara sayuran dan padi-padian mentah banyak mengandung enzim
alfa galaktosidase yang berperan merombak gula kompleks.

Sayuran yang dimakan dibagi menjadi 40% matang dan 60% mentah. Sayuran
mentah kaya dengan enzim yang membantu proses pencernaan dan bermanfaat
bagi tubuh,” kata Oetjeng. Dr Ellen W Cutler, ahli gizi di Amerika Serikat,
mengatakan makanan yang kaya dengan enzim disebut raw food. Makanan itu bisa
berupa makanan mentah atau makanan yang dimasak dengan suhu kurang dari 115
̊ F atau kurang dari 45 ̊ C.

Menurut Prof Dr dr Dede Kusmana SpJP, ahli jantung di Fakultas Kedokteran


Universitas Indonesia, the bermanfaat buat kesehatan karena bersifat antioksidan,
antiinflamasi. Untuk penderita jantung sifat antioksidan menghambat oksidasi
lemak penghambat pembuluh darah ke jantung. Antiinflamasi mengurangi radang
penderita, dan antigregasi mencegah penggumpalan darah di pembuluh. The hijau
juga banyak digunakan sebagai minuman diet penderita obesitas.

B. Cermati Kemasan Makanan

Pemakaian plastik sejauh ini menjadi masalah. Di suatu pihak plastik dibutuhkan,
tetapi di pihak lain plastik gampang mencemari lingkungan. Kantong plastik
terurai di tanah setelah 10 abad alias 1000 tahun. Zat pewarna hitam dari plastik
yang tersusun oleh monomer vinil klorida itu rentan terurai menjadi bentuk radikal
bebas billa terpapar panas. Radikal bebas dengan satu elektron tak berpasangan itu
menjadi sangat reaktif dan takstabil. Bila dalam tubuh, radikal bebas itu akan
membuat sel-sel tubuh berkembang biak terkedali seperti penyebaran sel-sel
kanker. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 14 juli 2009 telah
melarang pemakaian plastik hitam sebagai pembungkus makanan karena memicu
kanker.

Plastik merupakan polimer sintetik dengan segudang keunggulan. Plastik


mempunyai sifat kuat, ringan, dan antikarat. Plastik termasuk polimer termoplastis,
melunakbila dipanaskan dan dapat dibentuk sesuai pola yang di inginkan (bahasa
latin plasticus = mudah dibentuk). Setelah dingin polimer itu dapat
mempertahankan bentuknya.

Kertas memiliki aneka keunggulan seperti ringan, murah, hemat. Serta memiliki
kelemahan yaitu mudah robek, terbakar, dan tidak dapat dipakai mengemas cairan
juga tidak dapat dipanaskan. Bahan utama pembuatan kertas adalah selulosa kayu
atau merang padi yang diberi perlakuan kimia, dipucatkan, dan dibentuk menjadi
lapisan lalu dikeringkan. Kayu itu terdiri dari 50% selulosa, 30% lignin, dan bahan
bersifat adhesif dilamela tengah serta 20% karbohidrat berupa xylan, mannan,
resin, tanin, dan gum. Untuk membungkus makanan biasanya digunakan kertas
perkamen. Permukaan nya bebas serat dan tidak berbau serta berasa. Wujudnya
pun transparan dan translusid sehingga sering disebut sebagai kertas glasin

Styrofoam merupakan kemasan berwarna putih, kaku, dan sering dijadikan kotak
pembungkus makanan. Pada juli 2001 pemerintah Jepang merilis residu styrofoam
pada makanan berbahaya. Residu itu menyebabkan endocrine disrupter (EDC),
gangguan pada sistem endikrinologi dan reproduksi manusia.

Kaleng banyak dipakai pada makanan olahan. Keunggulannya kedap udara


(hermetis) sehingga dapat menjadi penghalang masuknya kontaminan bertoksisitas
rendah dan tahan kondisi ekstrem. Kekurangannya makanan kehilangan cita rasa
segar, penurunan nilai gizi akibat pengolahan memakai suhu tinggi, timbul rasa
logam atau taint serta rasa besi karena proses coating kaleng yang tidak sempurna.

Kerusakan biologis dapat timbul selama proses pengalengan. Yang kerap terjadi
adalah meningkatnya resistensi mikroorganisme terhadap panas setelah proses
sterilisasi, kerusakan sambungan kaleng serta terjadinya gesekan ketika proses
pengisian atau filling. Mikroorganisme hadir pula bila kaleng kehilangan
kevakuman.

C. Ancaman di Balik Lezatnya Makanan

Pertumbuhan badan terhenti dan otak tidak utuh karena berubah seperti spons yang
berlubang-lubang. Efek berikutnya muncul kebingungan, pikun, kesulitan berjalan,
dan tremor alias gemetaran. Penyakit menyerang amat cepat hingga berujung pada
kematian dalam 3-12 bulan. Itulah dampak mengerikan pada penderita penyakit
sapi gila. Merujuk pada namanya, penyakit mematikan itu memang ditularkan oleh
sapi yang mengidap bovine spongiform encephalopathy (BSE) akibat infeksi prion.
Prion itulah yang diduga menular ke manusia yang mengkonsumsi daging sapi.

Riset ilmiah membuktikan bahwa jaringan otak, cairan otak, dan sumsum tulang
belakang yang mengandung prion menular ke otak tikus, primata, dan satwa lain.
Celakanya penularan prion sulit dikendalikan meski melalui perebusan dalam air
mendidih, radiasi ultraviolet, radiasi pengion, alkohol 70%, dan formalin 10%.
Jaringan sapi yang mengandung prion adalah otak, sumsum tulang belakang,
tonsil, distal ileum, dan mata. Penyakit yang pertama kali ditemukan di Inggris
pada 1986 itu menurut WHO telah membunuh 137 orang.

BAKTERI PENYEBAB FOODBOME ILLNESS


D. Bugar Dan Panjang Usia

Jadikan makanan sebagai obat. Dengan mengkonsumsi makanan sehat, berumur


panjang sekaligus bugar. Dengan, mengurangi 30 % konsumsi kalori dapat
memperlambat proses penuaan sehingga berpotensi meningkatkan harapan hidup.
Pangan merupakan faktor terpenting terhadap kesehatan seseorang.
Ketidakseimbangan dalam mengkonsumsi pangan dapat memicu beragam masalah
kesehatan. Para ahli pangan berupaya mencari solusi untuk mengatasinya, salah
satu diantaranya dengan konsumsi pangan kaya antioksidan.

Antioksidan mencegah terbentuknya radikal bebas yang memicu beragam penyakit


degratif seperti kanker, jantung koroner, dan diabetes melitus. Antioksidan
merupakan senyawa kimia yang dapat menyumbangkan satu atau lebih elektron
kepada radikal bebas, sehingga radikal bebas dalam tubuh dapat diredam.

Ada 2 jenis antioksidan, yaitu antioksidan alami dan antioksidan buatan.


Antioksidan alami mampu melindungi tubuh terhadap kerusakan lantaran spesies
oksigen reaktif, mampu menghambat penyakit degeneratif, dan menghambat
peroksidae lipid pada makanan, yang umumnya mempunyai gugus hidroksi dalam
struktur molekul. Peran antioksidan merupakan membangun sistem pertahanan
dalam tubuh untuk menangkal kerusakan sel tubuh yang disebabkan oleh radikal
bebas. Radikal bebas merupakan hasil metabolisme makanan berupa molekul
oksigen. Sumber antioksidan antara lain sayuran, dan buah-buahan. Jenis
terbanyak adalah vitamin C, karena berdasarkan hasil penemuan Prof Linus
Pauling, vitamin C teruji mencegah kerusakan kulit akibat penuaan, vitamin C
mengaktifkan fibroblast, sel pembuat kolagen membantu pemasukan oksigen ke
seluruh sel kulit.

Perkembangan penelitian farmakologi menunjukkan bahwa antioksidan seperti


flavonoid dan alfatokerol bersifat multifungsi. Senyawa itu bukan hanya berperan
sebagai antioksidan untuk penangkalan radikal bebas (kemopreventif). Namun,
keduanya berfungsi sebagai kemoterapi alias anti kanker. Tucker dan Townsend
seperti dilaporkan jurnal Biomedicine & Pharmacotherapy (2005),
mengungkapkan alfatokoferol menghambat karsinogenesis dan kerusakan DNA
akibat sinar ultraviolet. Senyawa itu juga menunjukkan efek apoptosis yang kuat
terhadap beberapa sel kanker manusia dan meningkatkan efikasi senyawa
kemoterapi pada hewan model.
Antioksidan Melawan Kanker

Sumber Antioksidan
E. Asupan Segar Dan Sehat

-Beras Kencur, bahan baku utamanya beras, tetapi bahan penunjang lain cukup
banyak seperti asam jawa dan kunyit. Nutrisi dan manfaatnya yaitu kaya akan
karbohidrat yang bermanfaat untuk menambah daya tahan tubuh dan
menghilangkan masuk angin, pegal-pegal, otot, dan persendian.

-Bir pletok, merupakan minuman khas betawi, minuman ini tidak mengandung
alkohol. Terbuat dari jahe dan rempah-rempah. Rasanya pedas ketika diminum,
berefek menghangatkan badan. Nutrisi dan manfaatnya minuman ini tahan 5-6
bulan di lemari pendingin, mengandung banyak minyak asiri, mineral, dan
zingiberin. Berkhasiat mencegah masuk angin, menghangatkan tubuh, dan
menghilangkan pegal-pegal.

-Cabai lempuyang, minuman sehat dan menyegarkan, karena hampir semua bahan
baku berasal dari rimpang-rimpangan yang biasa digunakan sebagai herbal. Sebur
saja temulawak yang kini digunakan sebagai ikon jamu Indonesia berkhasiat untuk
pertahanan tubuh dari segala macam penyakit. Nutrisi dan manfaat cabai jawa
sebagai rasa pedas pada minuman ini mengandung piperina, piperidina, damar,
gom, pati, dan minyak asiri. Penderita asma sangat cocok mengkonsumsi ramuan
cabai lempuyang ini karena menghangatkan tubuh, mencegah rematik, dan
meningkatkan kesegaran, dan stamina tubuh, demam, serta menghilangkan masuk
angin.

-Es pisang rempah, selain mengenyangkan mengonsumsi panganan ini


menyehatkan. Pisang sebagai bahan utama mengandung antioksidan dan vitamin
A. cukup tinggi, hingga bisa mendukung penyembuhan berbagai penyakit seperti
jantung, stroke, dan migrain. Nutrisi dan manfaatnya dari sebuah pisang
menghasilkan 99 kal, protein 1,2 , lemak 0,2 g, karbohidrat 25,8 mg, serat 0,7 g,
kalsium 8 mg, fosfor 28 mg, vitamin A 44 RE, vitamin B 0,8 mg, vitamin C 3mg,
dan air 72 g. Karena kadar air yang tinggi pisang mampu berperan menjaga
keseimbangan cairan dalam tubuh.

-Kunyit asam, minuman menyegarkan serta menyehatkan. Bersifat antioksidan,


antibiotik, membersihkan darah, dan mengurangi rasa sakit kerika haid. Konsumsi
kunyit asam secara rutin membuat kulit tampak bersih. Nutrisi dan manfaatnya,
mengandung vitamin C cukup tinggi. Efektif untuk hepatitis, gangguan
pencernaan, antimikroba, antikolesterol, anti HIV, serta menghambat pertumbuhan
tumor payudara dan usus besar.
-Serbat, perpaduan jahe, kayu manis, dan serehwangi dalam minuman serbat
antaralain menyegarkan dan menghangatkan badan, serta memperlancar sirkulasi
darah. Nutrisi dan manfaatnya biji adas yang terdapat dalam serbat mengeluarkan
aroma yang harum, itu berkat zat anetol yang dikandungnya. Didalam 100 g biji
adas mengandung atenol 50-60 % , minyak asiri 1-6 %, fenkon 20%, minyak
lemak 12 %, dan selebihnya antara lain pinen, limonen, dipenten, felandren,
metilchavikol, anisal, dan asam anisat. Minuman serbat dapat menghilangkan
mulas, perut kembung, mual, susah tidur, dan kurang nafsu makan karena adanya
tambahan dari biji adas.

BAB III
PEMBAHASAN
A. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU

1. Dilihat dari aspek tampilan buku

Kelebihan : Buku yang di review memiliki tampilan yang menarik pada cover.
Gambar pada cover melukiskan secara tersirat bermakna makanan sehat dan
bergizi tinggi.

Kekurangan : Jika dilihat dari cover, buku ini lebih terlihat seperti novel, bukan
buku pembelajaran.

2. Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis, termasuk penggunaan font :

Kelebihan : Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis, termasuk
penggunaan font pada buku yang di review sudah sangat baik

Kekurangan : Tidak ada

3. Dari aspek isi buku

Kelebihan : Berisi informasi pembelajaran tentang makanan yang sehat, bergizi


dan bermanfaat bagi tubuh, serta menarik dan sangat bermanfaat untuk dibaca.

Kekurangan : Pada pembahasan buku ini terdapat beberapa part atau bagian
yang mengkhususkan pada isi indeks buku. Ini akan membuat pembaca yang
merasa bingung. Selain itu, sedikitnya materi tentang makanan sehat.
4. Dari aspek tata bahasa,

Kelebihan : Buku tersebut telah memiliki bahasa baku sesuai dengan EYD.

Kekurangan : Tidak ada.

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dari penjelasan di atas maka dapat kami tarik kesimpulan bahwa makanan sehat
digambarkan dengan konsep 4 sehat 5 sempurna adalah makanan yang
memiliki kandungan gizi lengkap mulai dari karbohidrat, protein, vitamin,
lemak, dan mineral. Makanan 4 sehat terdiri atas makanan pokok, lauk pauk,
sayur, dan buah. Sedangkan 5 sempurna merupakan susu yang merupakan
nutrisi tambahan. Kesadaran akan konsumsi makanan yang sehat harus juga
didampingi dengan gaya hidup sehat lainnya seperti istirahat cukup, olahraga
rutin, dan gaya hidup bersih dan sehat. Dengan melakukan hal-hal tersebut,
tubuh akan selalu fit dan terhindar dari berbagai macam penyakit.

B. Saran

Saya berharap adanya perbaikan terhadap kesalahan yang terdapat pada buku
ini. Semoga makalah ini dapat menambah wawasan pembaca mengenai
makanan sehat dalam pembuatan critical book report.
DAFTAR PUSTAKA
Trubus, R. (2010). Sehat Dari Meja Makan. Depok : PT Trubus Swadaya,
Tersedia dari iPusnas

Anda mungkin juga menyukai