BIOLOGI UMUM
OLEH :
Nim : 4213141042
OKTOBER 2021
1. Sudah umum harus diketahui pola hidup dan pola makan yang benar,
bagaimana pola yang benar sehingga kesehatan tubuh dapat terjaga,
uraikan dan beri contoh!.
Jawaban :
- Kenali kondisi kesehatan diri sendiri saat ini, mulai dari riwayat kesehatan,
alergi, hingga penyakit kronis yang diderita. Oleh karena itu, lakukan
pemeriksaan secara rutin ke dokter untuk mengetahui kondisi tubuh Anda
secara keseluruhan dan mendeteksi sejak dini kemungkinan adanya penyakit
yang diderita.
- Cukupi waktu istirahat, untuk mewujudkan tubuh dan pikiran yang sehat.
Usahakan untuk tidur setidaknya 7–8 jam setiap malamnya dan bangun di jam
yang sama.
Pola makan yang sehat dan benar
-Perbanyak konsumsi sayuran hijau Sayuran kaya serat dan air bisa membuat
perut kenyang. Oleh karena itu, Forberg menyarankan agar mengonsumsi lebih
banyak sayur seperti bayam, tomat, atau sayuran hijau.
-Jangan biarkan terlalu lapar atau kenyang. Menurut Forberg, saat terlalu lapar,
kita cenderung memilih makanan yang salah dan makan terlalu banyak.
2.) Media transportasi Karena sturkturnya yang terdiri atas dua atom hidrogen
dan satu atom oksigen, air mudah bergerak dari satu kompartemen sel ke
komparatemen sel lainnya, dari satu sistem tubuh ke sistem lainnya. Air
merupakan media transportasi yang efektif. Dalam sistem pernapasan, air
membantu transportasi oksgien ke seluruh tubuh. (Media transportasi zat gizi
dan oksigen lewat peredaran darah).
3.) Siklus jantung adalah peristiwa yang terjadi pada jantung berawal dari
permulaan sebuah denyut jantung sampai berakhirnya denyut jantung.
Setiap siklus dimulai oleh pembentukan potensial aksi yang spontan dalam
nodus sinus. Nodus ini terletak pada dinding lateral superior atrium kanan dekat
tempat masuk vena kava superior, dan potensial aksi menjalar dengan cepat
sekali melalui kedua atrium dan kemudian melalui berkas A-V ke ventrikel.
Siklus jantung terdiri dari dua periode, yaitu periode kontraksi (sistol) dan
relaksasi (diastol) (Abbas, 2009). Selama sistol, ruang jantung memompa
darah ke luar; selama diastol, ruang jantung terisi dengan darah.
Sistol ventrikel terjadi setelah penutupan katup mitral dan trikuspid. Periode
sistolik dibagi dalam dua fase: Periode sistolik bagian pertama, yaitu:
Periode sistolik dimulai dengan peningkatan tekanan ventrikel untuk pertama
kali setelah katup mitral dan trikuspid menutup. Hal ini juga dikenal
sebagai fase kontraksi isovolumik. Selanjutnya, diikuti ejeksi ventrikel
cepat. Hal ini terjadi apabila tekanan ventrikel melebihi tekanan dalam aorta
dan arteri pulmonal. Keadaan ini akan memaksa katup aorta dan pulmonal
membuka sehingga menyebabkan darah keluar dengan cepat dari ventrikel.Pada
periode sistolik ventrikel selanjutnya, tekanan ventrikel akan turun dan ejeksi
ventrikel akan berkurang. Periode ini berlangsung sampai ejeksi ventrikel
berhenti dan dimulainya periode diastol ventrikel.
Fase pertama, meliputi: Pada awal periode ini, tidak ada darah yang
memasuki ventrikel, sehingga volumenya tidak bertambah. Keadaan ini juga
dikenal sebagai fase relaksasi isovolumik. Apabila tekanan atrium melebihi
tekanan ventrikel, maka katup mitral dan trikuspid akan membuka dan darah
akan memasuki ventrikel dengan cepat. Keadaan ini juga dikenal sebagai fase
pengisian cepat. Pada pertengahan periode diastolik, hampir tidak ada aliran
ke dalam ventrikel. Periode ini terjadi ketika atrium dan ventrikel dalam
keadaan relaksasi. Pada akhir periode diastolik, terjadi kontraksi atrium atau
”sentakan atrium” dan darah yang tersisa akan diperas keluar dari atrium.
Keadaan ini juga dikenal sebagai fase pengisian lambat.
Struktur jantung dengan fungsi jantung saling berhubungan satu sama lain
dikarenakan Jantung dibagi menjadi dua rongga (rongga kiri dan rongga kanan)
oleh dinding otot yang disebut septum. Dua rongga terdiri dari masing-masing
dua kamar. Bilik atas disebut atrium dan yang bawah disebut ventrikel. Struktur
jantung tersebut pastinya memiliki fungsi serta peranan nya masing-masing,
yang sangat vital bagi kelangsungan hidup manusia.
4.) Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan agar memiliki energi untuk
melakukan berbagai aktivitas. Setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh, juga
mempengaruhi kesehatan tubuh makhluk hidup. Agar tubuh dapat berkembang
dengan baik serta kesehatan tetap terjaga, mengonsumsi makanan penuh gizi
dan nutrisi merupakan salah satu caranya. Contoh gizi serta nutrisi yang
terkandung dalam makanan adalah protein, karbohidrat, lemak, vitamin, air
serta mineral.
5.)- Tekanan darah tinggi, kondisi ini terjadi ketika tekanan darah di arteri dan
pembuluh darah terlalu tinggi. Jika tidak dikendalikan, tekanan darah yang
tinggi dapat memengaruhi jantung, ginjal, dan otak.
- Diabetes, ketika kadar glukosa darah yang tinggi tidak dikelola dengan baik,
kondisi tersebut dapat meningkatkan jumlah plak yang terbentuk di dalam
dinding pembuluh darah. Imbasnya, aliran darah ke jantung bisa terhambat
hingga berhenti.
- Obesitas, kadar lemak yang tinggi pada penderita obesitas dapat memberi efek
resistensi terhadap hormon insulin, obesitas juga dapat meningkatkan kadar
kolesterol LDL yang memicu terjadinya penyakit jantung.
- Makan makanan tidak sehat Sering mengonsumsi makanan yang tinggi akan
lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol dikaitkan dengan risiko penyakit
jantung dan kondisi kesehatan lainnya, seperti aterosklerosis. Selain itu, terlalu
banyak mengonsumsi garam juga dapat meningkatkan tekanan darah yang
mampu memicu terjadinya penyakit jantung. Jarang bergerak atau berolahraga
-Malas bergerak memang menjadi kebiasaan yang buruk. Kebiasaan ini bisa
mendatangkan berbagai risiko penyakit, tak terkecuali penyakit jantung. Ketika
tubuh jarang bergerak atau berolahraga, kemungkinan orang mengalami
obesitas, tekanan darah tinggi, atau bahkan diabetes, menjadi lebih besar.
-Minum terlalu banyak alkohol, kebiasaan ini akan menaikkan kadar trigliserida
(zat berlemak dalam darah), yang bisa memicu terkena penyakit jantung, batas
konsumsi harian yang direkomendasikan, yaitu tidak lebih dari 2 gelas per hari.